SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
HI ! 
WELCOME TO OUR 
PRESENTASION
SISTEM GERAK PADA MANUSIA 
• Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara 
umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan 
posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. 
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang 
tersusun dalam sistem gerak. 
• Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah 
tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif,karena tulang 
tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. sedangkan 
otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa 
kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi 
satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot 
dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada 
tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan .
1.Rangka Rangka Tubuh Pada Manusia 
Manusia 
Rangka pada manusia terdiri antara tulang-tulang yang berhubungan satu sama lain.Jumlah 
tulang manusia yang menyusun rangka kurang lebih 206 potong tulang. Rangka memiliki peran 
penting dalam menggerakan tubuh.Karena rangka terletak di bagian dalam tubuh,maka disebut 
rangka dalam (endoskeleton) 
Dalam tubuh manusia rangka berfungsi sebagai : 
 Menggerakan dan menopang dirinya tubuh. 
 Memberi bentuk tubuh,tanpa rangka tubuh kita tidak berbentuk 
 Tempat melekatnya otot-otot rangka 
 Tempat pembentukan sel-sel darah 
 Tempat deposit kalsium dan fosfat 
 Sebagai alat gerak pasif 
 Melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung,mata, paru-paru dan lain sebagainya
Berdasarkan jenisnya,tulang dibedakan 
menjadi 2 macam yaitu
Berdasarkan bentuknya tulang keras 
dibagi menjadi 3 yaitu 
Tulang 
Pipa 
. 
Tulang 
Pipih 
Tulang 
Pendek
Susunan rangka pada manusia 
Susunan Rangka Pada Manusia 
Tulang 
Badan
Hubungan antar tulang 
(Artikulasi) 
Dalam tubuh kita,tulang tulang saling 
berhubungan.Hubungan tulang merupakan 
tempat satu atu lebuh ujung bertemu dan 
dapat mengakibatkan pergerakan atau 
tulang. Hubungan antar tulang disebut 
artikulasi.Hubungan antar tulang 
memungkinan pergerakan disebut 
persendian.Hubungan antar tulang 
dibedakan atas diartrosis,amfiartrosis,dan 
sinartrosis
Hubungan antar tulang yang 
dapat digerakan(diartrosis) 
Diartrosis (sendi gerak) merupakan 
hubungan antar tulang yang dapat 
digerakan dengan bebas. Diartrosis 
memudahakn tulang untuk bergerak karena 
adanya stuktur tertentu dan juga 
kemungkinan ada bentuk-bentuk tertentu di 
ujung tulang yang berhubungan. Hubungan 
ini disebut persendian. Sendi dibagi mejadi 
5 yaitu
Macam-macam sendi 
Sendi Peluru Sendi Engsel Sendi Putar 
Sendi 
Pelana 
Sendi Geser
Kelainan dan penyakit pada tulang 
Infeksi 
kuman 
penyakit 
Akibat 
kecelakaan 
Kekurangan 
vitamin D 
dan zat 
kapur 
Kebiasaan 
sikap tubuh
Tulang Rawan Hialin 
Tulang rawan hialin 
bersifat halus,transparan dan 
memiliki matriks yang 
homongen. 
Tulang rawan hialin 
berwarna putih sedikit kebiru-biruan, 
mengandung serat-serat 
kolagen dan chondrosit. 
Tulang rawan hialin dapat kita 
temukan pada laring, trakea, 
bronkus, ujung-ujung tulang 
panjang, tulang rusuk bagian 
depan, cuping hidung dan 
rangka janin
Tulang Rawan Elastis 
• Tulang rawan elastis 
bersifat lentur dan 
matriks memiliki 
serabut elastis yang 
bercabang-cabang 
• Tulang rawan elastis 
dapat kita temukan 
pada ujung hidung 
dan daun telinga
Tulang Rawan Fibrosa 
Tulang rawan fibrosa 
bersigat kurang lentur 
dan matriks 
mengangandung sekali 
bundel-bundel serat 
kolagen sehingga tulang 
rawan fibrosa sangat 
kuat dan lebih kaku. 
Tulang rawan fibrosa 
terdapat diantara ruas-ruas 
tulang belakang dan 
tulang rawan pada lutut 
(tedon dan ligamentum)
Tulang Tulang keras 
Keras 
• Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang 
(osteosit).Sel sel tulang mengeluarkan matriks yang 
mengandung zat kapur dan fosfor sehingga menjadi 
tulang yang keras dan tidak lunak. Matriks tulang yang 
rapat dan padat akan membentuk tulang kompak(tulang 
keras) misalnya tulang pipa. Matriks tulang yang tidak 
padat dan berongga akan membentuk tulang 
kosong(tulang spons)seperti tulang pipih dan tulang 
pendek. 
• Tulang keras berasal dari tulang rawan. Seletah tulang 
rawan terbentuk,didalamnya terbentuk rongga yang 
mengandung osteoblas. Osteoblas kemudian membentuk 
tulang osteosit(sel-sel tulang keras).Proses perubahan 
tulang rawan menjadi tulang keras disebut 
osifikasi(penulangan)
Tulang Pendek 
 Tulang yang berbentuk silinder kecil (bulat pendek). 
Rongga tulang pendek berisi sumsum merah. 
 Contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang 
belakang,tulang pergelangan kaki dan tulang 
pergelangan tangan
Tulang Pipih 
 Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, lebar dan tipis. 
Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak 
dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan 
tulang tersebut terisi sumsum merah. 
 Contoh tulang pipih adalah tulang dada,tulang tempurung 
kepala,tulang rusuk dan tulang belikat
Tulang Pipa 
 Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Tulang pipa terbagi 
atas tiga bagian, yaitu bagian ujung disebut epifise, bagian 
tengahnya yang tersusun atas tulang keras disebut diafise, dan 
antara diafise dan epifise terdapat cakra epifise, yang terdiri atas 
tulang rawan dan banyak mengandung osteoblas (calon 
osteosit). 
 Di dalam tulang pipa terdapat rongga. Rongga ini terjadi karena 
aktivitas osteoklas yang berfungsi merombak sel-sel tulang. 
Selanjutnya rongga itu berisi sumsum tulang. Sumsum ini 
berwarna kuning, yang merupakan campuran antara lemak dan 
sumsum merah. 
 Contoh tulang pipa adalah tulang betis,tulang hasta, dan tulang 
pengumpil,tulang paha dan tulang lengan atas
Tulang Tengkorak 
Fungsi utama tulang tengkorak adalah melindungi otak. Otak 
merupakan organ yang lunak dan memiliki fungsi yg sangat 
penting sehingga harus dilindungi.tulang tengkorak tersusun atas 
22 tulang pipih yang saling berhubungan dan membentuk suatu 
rongga. Tulang tengkorak terbagi atas dua kelompok,yaitu tulang 
tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka. 
Tulang 
tengkorak 
bagian 
kepala 
Tulang 
tengkorak 
bagian muka 
(bawah) 
/ 
.
Tulang Badan 
Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk 
badan (tubuh). Tulang badan berfungsi menopang tubuh secara 
keseluruhan. Tulang badan terdiri dari lima kelompok,yaitu 
tulang belakang,tulang dada,tulang rusuk,tulang gelang bahu,dan 
tulang gelang panggul 
Tulang 
belakang 
Tulang dada 
Tulang rusuk 
Tulang gelang 
Tulang gelang 
bahu 
panggul
Tulang Dada 
Tulang dada merupakan tempat melekatnya 
tulang rusuk bagian depan.Tulang dada terdiri 
dari 3 bagian yaitu bagian hulu (tangkai),bagian 
badan,dan bagian taju pedang.
Tulang Rusuk (Iga) 
Tulang rusuk terdiri dari 3 jenis tulang yaitu 
7 pasang tulang rusuk sejati 
3 pasang tulang rusuk palsu 
2 pasang tulang rusuk melayang
Tulang Gelang Bahu 
Tulang gelang bahu terdiri dari 
Tulang belikat melekat pada tulang 
rusuk,tulang belikat berbentuk segitiga pipih 
dan memiliki tonjolan yang disebut paruh gagak 
Tulang selangka melekat pada tulang dada
Tulang Rawan dapat dibedakan menjadi 3 macam 
yaitu :
Tulang gelang panggul 
Tulang gelang panggul terdiri dari 2 tulang 
pinggul,dua tulang duduk dan 2 tulang 
kemaluan. Ketiga tulang tersebut berkatitan erat 
sehingga membentuk suatu lingkaran yang 
berlubang.
Tulang Belakang 
Ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh.Tulang belakang 
berperan mengangga tulang tengkorak,menyokong 
tubuh,menjaga kestabilan tubuh dan tempat melekatnya tulang-tulang 
rusuk.Tulang belakang sebenarnya tidak lurus karena ada 
bagian yang melengkung.Lengkungan tersebut berperan untuk 
membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan badan,anggota 
gerak dan kepala
Tulang Rawan (kartilago) 
Bila kita memegang daun teliga atau hidung,tentu 
terasa lentur.Karena hidung dan daun teliga ditopang oleh 
tulangrawan 
Rangka fetus bayi dalam kandungan hampir 
seluruhnya tersusun dari tulang rawan.Tulang rawan lambat 
laun akan menjadi keras meskipun tidak seluruhnya.Pada 
orang dewasa tulang rawan hanya di beberapa bagian yaitu 
daun telinga,ujung hidung,trakea,permukaan,persendian 
tulang antara tulang rusuk dan tulang dada dan antara ruas-ruas 
tulang bellakang. Tulang rawan (kartilago) terdiri atas 
sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan 
matriks.Matriks tulang rawan berupa campuran protein dan 
karbohidrat yang disebut Kondrin
Tulang anggota gerak 
Tulang anggota gerak terdiri dari 2 kelompok yaitu tulang anggota 
gerak bagian atas (kanan dan kiri) dan tulang anggota gerak bagian 
bawah kanan dan kiri. 
Tulang anggota gerak 
bagian atas 
Tulang anggota gerak 
bagian bawah
Tulang Anggota 
Gerak Atas 
Terdiri dari atas : 
 2 tulang lengan atas 
 2 tulang pengumpil 
 2 tulang hasta 
 16 tulang pergelangaan 
tangan 
 10 tulang telapak tangan 
 28 tulang jari tangan
Tulang Anggota Gerak 
Bawah 
Terdiri atas 
 2 tulang paha 
 2 tulang tempurung 
lutut 
 2 tulang kering 
 2 tulang betis 
 14 tulang 
pergelangan kaki 
 10 tulang telapak 
kaki 
 28 tulang jari kaki
Sendi Peluru 
Sendi peluru merupakan bentuk hubungan dua 
tulang yang memungkinan terjadinya gerakan ke 
segala arah atau gerak bebas.
Sendi Engsel 
Sendi merupakan bentuk hubungan dua tulang 
yang hanya memungkinkan terjadinya gerak ke 
satu arah
Sendi Putar 
Sendi putar merupakan bentuk hungan dua 
tulang yang memungkinkan tulang yang satu 
bergerak mengitari ujung tulang yang lain 
sehingga terjadi gerak rotasi (memutar)
Sendi Pelana 
Sendi pelana merupakan bentuk hubungan dua 
tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana 
kuda.gerakan yang dilakukan adalah dua arah,ke 
depan ke belakang atau ke kiri dan ke kanan.
Sendi Geser 
Sendi geser merupakan bentuk hubungan dua 
tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit 
gerakan.
Infeksi kuman penyakit 
Kuman penyakit kelamin,misalnya Neisseria 
gonorrhoea penyebab penyakit gonorrhea dan 
Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis 
dapat menyebabkan peradangan pada 
sendi.peradangan ini menimbulkan rasa sakit 
bila sendi ini digerakkan.hal ini terjadi karena 
sendi kekurangan cairan sehingga sendi menjadi 
kering.keadaan seperti ini disebut artritis 
sika.rongga sendi dapat pula terisi oleh getah 
radang yang disebut artritis eksudatif.
Akibat kecelakaan 
Akibat terjadinya kecelakaan,seseorang dapat 
mengalami retak tulang (fisura).patah tulang 
(fraktura),atau memar.patah tulang dapat 
dibedakan menjadi dua macam.bila tulang 
patah,tetapi otot dan kulit tidak terbuka disebut 
patah tulang tertutup.bila tulang patah sehingga 
menembus otot dan kulit disebut patah tulang 
terbuka.kecelakaan juga dapat menyebabkan 
robeknya selaput sendi yang disebut 
memar.robeknya selaput sendi yang diikuti oleh 
lepasnya ujung tulang sendi disebut urai sendi.
Kekurangan vitamin D dan zat kapur 
Kekurangan vitamin D dan zat kapur dapat 
menyebabkan gangguan pada proses pembentukan 
tulang,sehingga tulang yang terbentuk kurang 
keras.bila kekurangan vitamin D terjadi pada masa 
anak-anak,maka terjadi pembengkokan pada 
kaki.pembengkokan dapat kearah luar sehingga 
berbentuk seperti huruf O atau kearah dalam sehingga 
berbentuk seperti huruf X.penyakit akibat kekurangan 
vitamin D disebut penyakit rakhitis.
Kebiasaan sikap tubuh 
Kebiasaan sikap tubuh,misalnya kebiasaan duduk 
yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang 
punggung.faktor keturunan dapat pula menyebabkan 
kelainan bentuk tulang sehingga bentuk tulang tidak 
normal.kelainan tulang dibagi menjadi 3,yaitu: 
Lordosis,yaitu kelainan pada tulang belakang yang 
terlalu membongkok ke depan 
Skoliosis,yaitu kelainan pada tulang belakang 
membelok ke kanan dan ke kiri. 
Kifosis,yaitu kelainan pada tulang belakang terlalu 
membongkok ke belakang
Otot Manusia 
Otot merupakan kumpulan dari serabut otot. Serabut 
otot terbentuk dari sel-sel otot.Dalam tubuh 
kita,banyak otot kira-kira 40% dari dalam tubuh. 
Otot memiliki peranan yang penting dalam sistem 
gerak.Tulang pada tubuh kita tidak dpaat bergerak 
tanpa otot.Otot mampu menghasilkan gerak karena 
adanyas el otot. 
Dalam sistem gerak,kerja otot yang paling utama 
adalah kontraksi(memendek dan menebal) dan 
relaksasi(kembali ke keadaan semula)
OOttoott s seebbaagagia ai laatla gte graekrak
Jenis Otot Pada Manusia 
Otot Lurik Otot Polos 
Otot 
Jantung
 Otot lurik melekat pada rangka sehingga disebut juga otot 
rangka. Jaringan otot lurik terdapat pada tubuh anggota gerak. 
Otot lurik memiliki banyak intisel di tepi sel Ujung otot lurik 
yang melekat pada urat otot (tedon. Tendon yang melekat pada 
tulang yang bergerak disebut insersi, sedang yang melekat 
pada tulang yang tidak bergerak disebut origo. 
 Kerja otot lurik dipengaruhi oleh kehendak kesadaran kita 
memalui perintah yang diatur oleh otak.Contohnya 
menulis,menggangkat benda.Oleh karena itu juga otot lurik 
disebut otot sadar. 
 Gerak otot lurik berlangsung cepat,tetapi cepat lelah dan tidak 
teratur. Kelelahan ini dapat menyebabkan otot tidak dapat 
melakukan fungsinya gerak lagi contohnya kejang otot (kram)
o Otot polos menyusun organ dalam tubuh kita,misalnya 
saluran pencernaan,pembuluh darah.saluran 
kelamin,dan dinding rahim. Sel otot polos memiliki satu 
inti sel yang ditengah sel. 
o Kerja otot polos dipengaruhi oleh kehendak 
kita.Artinya,otot polos bekerja otomatis tanpa perintah 
Olehkarena itu otot polos disebut juga sebagai otot tak 
sadar,karena gerakannya tidak kita sadari. Gerakan otot 
polos lambat,tetapi teratur dan tidak cepat lelah
 Otot jantung merupakan otot yang khusus membentuk 
jantung. Otot jantung bercabang-cabang dan memiiki 
banyak intisel. 
 Otot jantung berfungsi menggerakan jantung untuk 
memompa darah ke seluruh tubuh.Kontraksi dan 
relaksasi otot jantung menyababkan serambi kiri dan 
bilik jantung menyempit serta melebar secara berirama. 
 Kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak 
kita,tetapi dipengaruhi oleh saraf otomom. 
 Gerakan otot teratur tanpa kelelahan.Jadi otot jantung 
merupakan otot yang istimewa karena memiliki struktur 
yang seperti otot lurik teteapi bekerja seperti otot polos
Cara Kerja Otot 
• Tulang dapat digerakan karena ada otot yang berkontraksi 
.Bagian yang berkontaksi adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi 
karena suatu rangsangan melalui saraf.Rangsangan yang tiba 
di sel otot akan mempengaruhi suatu zat asetikolin yang peka 
terhadap rangsang. 
• Asetilkolin adalah zat oemindah rangasangan yang dihasilkan 
bagian ujung saraf.Adanya asetilkolin akan membebaskan ion 
kalsium yang berada pada sel otot. Proses tersebut 
menghasilkan aktin dan miosin berkaitan membentuk 
aktomiosin.Hal ini menyebabkan pemendekan sel otot 
sehingga terjadi kontraksi. Setelah berkontraksi ion kalsium 
masuk ke dalamplasma sel,sehingga menyebabkan lepasnya 
pelekatan sktifin dan miosin sehingga otot melemas.Keadaan 
inilahyang disebut relaksasi.
• Otot yang sedang berkontraksi menjadi 
besar,memendek,dan mengeras. Bila otot 
bekontraksi maka tulang tempat oto bergerak ikut 
bergerak. 
• Otot berkontraksi memerlukan energi.Energi itu 
berasal dari sel sel otot 
• Otot-otot yang sering dilatih akan mengembang 
dan membesar disebut hipertropi.Contohnya 
seperti binaragawan. Otot yang tidak sering 
digerakan disebut atropi.
Sifat Kerja Otot 
Untuk menggerakan tulang diperlukan 
keterlibatan dua otot lurik atau lebih. Sistem 
kerja otot ada yang berlawanan (antagonis) dan 
ada yang bersamaan (sinergis) 
Kerja Otot 
Berlawanan 
Kerja Otot Sinergis
KERJA OTOT BERLAWANAN 
Kerja Otot Berlawanan adalah dua otot yang 
kerjanya berlawanan,yaitu apabila satu otot kontraksi 
satu otot yang lain relaksasi. Contohnya pada otot 
lengan atas. 
Arah otot antagonis lainnya 
Abduktor dan adduktor :Gerak menjauh 
danmendekat tungkai dari sumbu 
Depresor dan elevator (gerak ke arah bawah dan ke 
arah kanan atas) 
Suprinator dan pronator. Gerak yang menengadah 
dan menelungkup
KERJA OTOT BERSAMAAN 
• Kerja Otot Bersamaan adalah dua kerja 
otot yang kerjanya bersamaan. 
• Contoh kerja otot sinersi adalah otot-otot 
pronator teres dan otot pronator 
kuadratus. Kedua otot tersebut 
menggerakan telapak tangan 
menelungkup dan mengadah
Kelainan dan penyakit pada otot 
Seperti halnya pada tulang,adanya kelainan dan 
penyakit pada otot juga dapat mengganggu 
pergerakan yang normal. gangguan pada otot 
disebabkan oleh infeksi,aktivitas,dan faktor bawaan 
(genetis). 
. 
• Gangguan 
otot 
akibat 
infeksi 
/ 
• Gangguan 
otot 
akibat 
aktivitas 
. 
• Gangguan 
otot 
akibat 
bawaan 
(genetis)
Gangguan otot akibat infeksi 
Gangguan otot akibat infeksi disebabkan misalnya 
oleh bakteri atau virus.gangguan otot akibat infeksi ini 
antara lain tetanus dan atrofi otot. 
Tetanus,merupakan suatu keadaan dimana otot 
berkontraksi terus menerus sehingga otot menjaid 
kejang.tetanus disebabkan oleh racun bakteri 
Clostridium tetani yang masuk kedalam tubuh 
melalui luka. 
Atrofi otot,merupakan keadaan dimana otot 
menjadi kecil. Atrofi umumnya disebabkan oleh 
penyakit poliomyelitis yang disebabkan oleh virus.
Gangguan otot akibat aktivitas 
Gangguan otot akibat aktivitas yang sering terjadi 
adalah kram dan kaku leher atau stiff. 
Kram atau kekejangan terjadi karena otot terus-menerus 
melakukan aktivitas sehingga otot menjadi 
kejang dan tidak mampu berkontraksi lagi.keadaan 
tersebut disebabkan oleh kelelahan otot. 
Kaku leher (stiff) terjadi karena hentakan kesalahan 
gerak sehingga mengakibatkan otot trapesius leher 
meradang.
Gangguan otot akibat bawaan 
Gangguan otot akibat bawaan (genetis) atau distrofi 
otot merupakan suatu penyakit kronis pada otot yang 
diwariskan oleh orang tuanya.
SISTEM GERAK MANUSIA

More Related Content

What's hot

Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverSulistia Rini
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasifayu larissa
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiadyah kusuma
 
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangRangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangPuspitaMelati
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkaHani Pebri
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALSTRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALMuhammad Nasrullah
 

What's hot (20)

Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Persendian pada manusia
Persendian pada manusiaPersendian pada manusia
Persendian pada manusia
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit TulangRangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
Rangka Manusia, Persendian Tulang, dadn Jenis Penyakit Tulang
 
15.hariyanto. pptx
15.hariyanto. pptx15.hariyanto. pptx
15.hariyanto. pptx
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Rangka Dan Sendi
Rangka Dan SendiRangka Dan Sendi
Rangka Dan Sendi
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Sendi
SendiSendi
Sendi
 
Sendi
SendiSendi
Sendi
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALSTRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Colono Seguro
Colono Seguro Colono Seguro
Colono Seguro
 
Linuxtraining 130710022121-phpapp01
Linuxtraining 130710022121-phpapp01Linuxtraining 130710022121-phpapp01
Linuxtraining 130710022121-phpapp01
 
defense_PPT
defense_PPTdefense_PPT
defense_PPT
 
WDDay
WDDayWDDay
WDDay
 
Fenahoven
FenahovenFenahoven
Fenahoven
 
Análisis edificio-rectoría
Análisis edificio-rectoríaAnálisis edificio-rectoría
Análisis edificio-rectoría
 
Bs botany -3rd (e) 3058 biosoft 1
Bs  botany -3rd (e) 3058 biosoft 1Bs  botany -3rd (e) 3058 biosoft 1
Bs botany -3rd (e) 3058 biosoft 1
 
Colono seguro
Colono seguroColono seguro
Colono seguro
 
Puentes, resistencias, inductancias, capacitancias
Puentes, resistencias, inductancias, capacitanciasPuentes, resistencias, inductancias, capacitancias
Puentes, resistencias, inductancias, capacitancias
 
Tư Tưởng Hồ Chí Minh về văn hóa
Tư Tưởng Hồ Chí Minh về văn hóaTư Tưởng Hồ Chí Minh về văn hóa
Tư Tưởng Hồ Chí Minh về văn hóa
 
Contracts
ContractsContracts
Contracts
 
trò chơi đoán tranh
trò chơi đoán tranhtrò chơi đoán tranh
trò chơi đoán tranh
 
chương 4 - TCP/IP - mạng máy tính
chương 4 - TCP/IP - mạng máy tínhchương 4 - TCP/IP - mạng máy tính
chương 4 - TCP/IP - mạng máy tính
 
Polio
PolioPolio
Polio
 
Brain tumor
Brain tumorBrain tumor
Brain tumor
 

Similar to SISTEM GERAK MANUSIA

Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaNove Noveawan
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada ManusiaAlfie Kesturi
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptxtwlighttravlr
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMas'af Bin Mustamil
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiauqik
 

Similar to SISTEM GERAK MANUSIA (20)

Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
Sistem gerak2
Sistem gerak2Sistem gerak2
Sistem gerak2
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
 
sistem gerak manusia
sistem gerak manusiasistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Bab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusiaBab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusia
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

SISTEM GERAK MANUSIA

  • 1. HI ! WELCOME TO OUR PRESENTASION
  • 2.
  • 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIA • Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak. • Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif,karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan .
  • 4. 1.Rangka Rangka Tubuh Pada Manusia Manusia Rangka pada manusia terdiri antara tulang-tulang yang berhubungan satu sama lain.Jumlah tulang manusia yang menyusun rangka kurang lebih 206 potong tulang. Rangka memiliki peran penting dalam menggerakan tubuh.Karena rangka terletak di bagian dalam tubuh,maka disebut rangka dalam (endoskeleton) Dalam tubuh manusia rangka berfungsi sebagai :  Menggerakan dan menopang dirinya tubuh.  Memberi bentuk tubuh,tanpa rangka tubuh kita tidak berbentuk  Tempat melekatnya otot-otot rangka  Tempat pembentukan sel-sel darah  Tempat deposit kalsium dan fosfat  Sebagai alat gerak pasif  Melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung,mata, paru-paru dan lain sebagainya
  • 6. Berdasarkan bentuknya tulang keras dibagi menjadi 3 yaitu Tulang Pipa . Tulang Pipih Tulang Pendek
  • 7. Susunan rangka pada manusia Susunan Rangka Pada Manusia Tulang Badan
  • 8. Hubungan antar tulang (Artikulasi) Dalam tubuh kita,tulang tulang saling berhubungan.Hubungan tulang merupakan tempat satu atu lebuh ujung bertemu dan dapat mengakibatkan pergerakan atau tulang. Hubungan antar tulang disebut artikulasi.Hubungan antar tulang memungkinan pergerakan disebut persendian.Hubungan antar tulang dibedakan atas diartrosis,amfiartrosis,dan sinartrosis
  • 9. Hubungan antar tulang yang dapat digerakan(diartrosis) Diartrosis (sendi gerak) merupakan hubungan antar tulang yang dapat digerakan dengan bebas. Diartrosis memudahakn tulang untuk bergerak karena adanya stuktur tertentu dan juga kemungkinan ada bentuk-bentuk tertentu di ujung tulang yang berhubungan. Hubungan ini disebut persendian. Sendi dibagi mejadi 5 yaitu
  • 10. Macam-macam sendi Sendi Peluru Sendi Engsel Sendi Putar Sendi Pelana Sendi Geser
  • 11. Kelainan dan penyakit pada tulang Infeksi kuman penyakit Akibat kecelakaan Kekurangan vitamin D dan zat kapur Kebiasaan sikap tubuh
  • 12. Tulang Rawan Hialin Tulang rawan hialin bersifat halus,transparan dan memiliki matriks yang homongen. Tulang rawan hialin berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin
  • 13. Tulang Rawan Elastis • Tulang rawan elastis bersifat lentur dan matriks memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang • Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada ujung hidung dan daun telinga
  • 14. Tulang Rawan Fibrosa Tulang rawan fibrosa bersigat kurang lentur dan matriks mengangandung sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang rawan fibrosa terdapat diantara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada lutut (tedon dan ligamentum)
  • 15. Tulang Tulang keras Keras • Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang (osteosit).Sel sel tulang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfor sehingga menjadi tulang yang keras dan tidak lunak. Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang kompak(tulang keras) misalnya tulang pipa. Matriks tulang yang tidak padat dan berongga akan membentuk tulang kosong(tulang spons)seperti tulang pipih dan tulang pendek. • Tulang keras berasal dari tulang rawan. Seletah tulang rawan terbentuk,didalamnya terbentuk rongga yang mengandung osteoblas. Osteoblas kemudian membentuk tulang osteosit(sel-sel tulang keras).Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi(penulangan)
  • 16. Tulang Pendek  Tulang yang berbentuk silinder kecil (bulat pendek). Rongga tulang pendek berisi sumsum merah.  Contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang belakang,tulang pergelangan kaki dan tulang pergelangan tangan
  • 17. Tulang Pipih  Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, lebar dan tipis. Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan tulang tersebut terisi sumsum merah.  Contoh tulang pipih adalah tulang dada,tulang tempurung kepala,tulang rusuk dan tulang belikat
  • 18. Tulang Pipa  Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Tulang pipa terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian ujung disebut epifise, bagian tengahnya yang tersusun atas tulang keras disebut diafise, dan antara diafise dan epifise terdapat cakra epifise, yang terdiri atas tulang rawan dan banyak mengandung osteoblas (calon osteosit).  Di dalam tulang pipa terdapat rongga. Rongga ini terjadi karena aktivitas osteoklas yang berfungsi merombak sel-sel tulang. Selanjutnya rongga itu berisi sumsum tulang. Sumsum ini berwarna kuning, yang merupakan campuran antara lemak dan sumsum merah.  Contoh tulang pipa adalah tulang betis,tulang hasta, dan tulang pengumpil,tulang paha dan tulang lengan atas
  • 19.
  • 20. Tulang Tengkorak Fungsi utama tulang tengkorak adalah melindungi otak. Otak merupakan organ yang lunak dan memiliki fungsi yg sangat penting sehingga harus dilindungi.tulang tengkorak tersusun atas 22 tulang pipih yang saling berhubungan dan membentuk suatu rongga. Tulang tengkorak terbagi atas dua kelompok,yaitu tulang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka. Tulang tengkorak bagian kepala Tulang tengkorak bagian muka (bawah) / .
  • 21. Tulang Badan Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan (tubuh). Tulang badan berfungsi menopang tubuh secara keseluruhan. Tulang badan terdiri dari lima kelompok,yaitu tulang belakang,tulang dada,tulang rusuk,tulang gelang bahu,dan tulang gelang panggul Tulang belakang Tulang dada Tulang rusuk Tulang gelang Tulang gelang bahu panggul
  • 22. Tulang Dada Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan.Tulang dada terdiri dari 3 bagian yaitu bagian hulu (tangkai),bagian badan,dan bagian taju pedang.
  • 23. Tulang Rusuk (Iga) Tulang rusuk terdiri dari 3 jenis tulang yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati 3 pasang tulang rusuk palsu 2 pasang tulang rusuk melayang
  • 24. Tulang Gelang Bahu Tulang gelang bahu terdiri dari Tulang belikat melekat pada tulang rusuk,tulang belikat berbentuk segitiga pipih dan memiliki tonjolan yang disebut paruh gagak Tulang selangka melekat pada tulang dada
  • 25. Tulang Rawan dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
  • 26. Tulang gelang panggul Tulang gelang panggul terdiri dari 2 tulang pinggul,dua tulang duduk dan 2 tulang kemaluan. Ketiga tulang tersebut berkatitan erat sehingga membentuk suatu lingkaran yang berlubang.
  • 27. Tulang Belakang Ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh.Tulang belakang berperan mengangga tulang tengkorak,menyokong tubuh,menjaga kestabilan tubuh dan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk.Tulang belakang sebenarnya tidak lurus karena ada bagian yang melengkung.Lengkungan tersebut berperan untuk membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan badan,anggota gerak dan kepala
  • 28. Tulang Rawan (kartilago) Bila kita memegang daun teliga atau hidung,tentu terasa lentur.Karena hidung dan daun teliga ditopang oleh tulangrawan Rangka fetus bayi dalam kandungan hampir seluruhnya tersusun dari tulang rawan.Tulang rawan lambat laun akan menjadi keras meskipun tidak seluruhnya.Pada orang dewasa tulang rawan hanya di beberapa bagian yaitu daun telinga,ujung hidung,trakea,permukaan,persendian tulang antara tulang rusuk dan tulang dada dan antara ruas-ruas tulang bellakang. Tulang rawan (kartilago) terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan matriks.Matriks tulang rawan berupa campuran protein dan karbohidrat yang disebut Kondrin
  • 29. Tulang anggota gerak Tulang anggota gerak terdiri dari 2 kelompok yaitu tulang anggota gerak bagian atas (kanan dan kiri) dan tulang anggota gerak bagian bawah kanan dan kiri. Tulang anggota gerak bagian atas Tulang anggota gerak bagian bawah
  • 30. Tulang Anggota Gerak Atas Terdiri dari atas :  2 tulang lengan atas  2 tulang pengumpil  2 tulang hasta  16 tulang pergelangaan tangan  10 tulang telapak tangan  28 tulang jari tangan
  • 31. Tulang Anggota Gerak Bawah Terdiri atas  2 tulang paha  2 tulang tempurung lutut  2 tulang kering  2 tulang betis  14 tulang pergelangan kaki  10 tulang telapak kaki  28 tulang jari kaki
  • 32. Sendi Peluru Sendi peluru merupakan bentuk hubungan dua tulang yang memungkinan terjadinya gerakan ke segala arah atau gerak bebas.
  • 33. Sendi Engsel Sendi merupakan bentuk hubungan dua tulang yang hanya memungkinkan terjadinya gerak ke satu arah
  • 34. Sendi Putar Sendi putar merupakan bentuk hungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar)
  • 35. Sendi Pelana Sendi pelana merupakan bentuk hubungan dua tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda.gerakan yang dilakukan adalah dua arah,ke depan ke belakang atau ke kiri dan ke kanan.
  • 36. Sendi Geser Sendi geser merupakan bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
  • 37. Infeksi kuman penyakit Kuman penyakit kelamin,misalnya Neisseria gonorrhoea penyebab penyakit gonorrhea dan Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis dapat menyebabkan peradangan pada sendi.peradangan ini menimbulkan rasa sakit bila sendi ini digerakkan.hal ini terjadi karena sendi kekurangan cairan sehingga sendi menjadi kering.keadaan seperti ini disebut artritis sika.rongga sendi dapat pula terisi oleh getah radang yang disebut artritis eksudatif.
  • 38. Akibat kecelakaan Akibat terjadinya kecelakaan,seseorang dapat mengalami retak tulang (fisura).patah tulang (fraktura),atau memar.patah tulang dapat dibedakan menjadi dua macam.bila tulang patah,tetapi otot dan kulit tidak terbuka disebut patah tulang tertutup.bila tulang patah sehingga menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka.kecelakaan juga dapat menyebabkan robeknya selaput sendi yang disebut memar.robeknya selaput sendi yang diikuti oleh lepasnya ujung tulang sendi disebut urai sendi.
  • 39. Kekurangan vitamin D dan zat kapur Kekurangan vitamin D dan zat kapur dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan tulang,sehingga tulang yang terbentuk kurang keras.bila kekurangan vitamin D terjadi pada masa anak-anak,maka terjadi pembengkokan pada kaki.pembengkokan dapat kearah luar sehingga berbentuk seperti huruf O atau kearah dalam sehingga berbentuk seperti huruf X.penyakit akibat kekurangan vitamin D disebut penyakit rakhitis.
  • 40. Kebiasaan sikap tubuh Kebiasaan sikap tubuh,misalnya kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung.faktor keturunan dapat pula menyebabkan kelainan bentuk tulang sehingga bentuk tulang tidak normal.kelainan tulang dibagi menjadi 3,yaitu: Lordosis,yaitu kelainan pada tulang belakang yang terlalu membongkok ke depan Skoliosis,yaitu kelainan pada tulang belakang membelok ke kanan dan ke kiri. Kifosis,yaitu kelainan pada tulang belakang terlalu membongkok ke belakang
  • 41. Otot Manusia Otot merupakan kumpulan dari serabut otot. Serabut otot terbentuk dari sel-sel otot.Dalam tubuh kita,banyak otot kira-kira 40% dari dalam tubuh. Otot memiliki peranan yang penting dalam sistem gerak.Tulang pada tubuh kita tidak dpaat bergerak tanpa otot.Otot mampu menghasilkan gerak karena adanyas el otot. Dalam sistem gerak,kerja otot yang paling utama adalah kontraksi(memendek dan menebal) dan relaksasi(kembali ke keadaan semula)
  • 42. OOttoott s seebbaagagia ai laatla gte graekrak
  • 43. Jenis Otot Pada Manusia Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung
  • 44.  Otot lurik melekat pada rangka sehingga disebut juga otot rangka. Jaringan otot lurik terdapat pada tubuh anggota gerak. Otot lurik memiliki banyak intisel di tepi sel Ujung otot lurik yang melekat pada urat otot (tedon. Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersi, sedang yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.  Kerja otot lurik dipengaruhi oleh kehendak kesadaran kita memalui perintah yang diatur oleh otak.Contohnya menulis,menggangkat benda.Oleh karena itu juga otot lurik disebut otot sadar.  Gerak otot lurik berlangsung cepat,tetapi cepat lelah dan tidak teratur. Kelelahan ini dapat menyebabkan otot tidak dapat melakukan fungsinya gerak lagi contohnya kejang otot (kram)
  • 45. o Otot polos menyusun organ dalam tubuh kita,misalnya saluran pencernaan,pembuluh darah.saluran kelamin,dan dinding rahim. Sel otot polos memiliki satu inti sel yang ditengah sel. o Kerja otot polos dipengaruhi oleh kehendak kita.Artinya,otot polos bekerja otomatis tanpa perintah Olehkarena itu otot polos disebut juga sebagai otot tak sadar,karena gerakannya tidak kita sadari. Gerakan otot polos lambat,tetapi teratur dan tidak cepat lelah
  • 46.  Otot jantung merupakan otot yang khusus membentuk jantung. Otot jantung bercabang-cabang dan memiiki banyak intisel.  Otot jantung berfungsi menggerakan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.Kontraksi dan relaksasi otot jantung menyababkan serambi kiri dan bilik jantung menyempit serta melebar secara berirama.  Kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak kita,tetapi dipengaruhi oleh saraf otomom.  Gerakan otot teratur tanpa kelelahan.Jadi otot jantung merupakan otot yang istimewa karena memiliki struktur yang seperti otot lurik teteapi bekerja seperti otot polos
  • 47. Cara Kerja Otot • Tulang dapat digerakan karena ada otot yang berkontraksi .Bagian yang berkontaksi adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi karena suatu rangsangan melalui saraf.Rangsangan yang tiba di sel otot akan mempengaruhi suatu zat asetikolin yang peka terhadap rangsang. • Asetilkolin adalah zat oemindah rangasangan yang dihasilkan bagian ujung saraf.Adanya asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada pada sel otot. Proses tersebut menghasilkan aktin dan miosin berkaitan membentuk aktomiosin.Hal ini menyebabkan pemendekan sel otot sehingga terjadi kontraksi. Setelah berkontraksi ion kalsium masuk ke dalamplasma sel,sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan sktifin dan miosin sehingga otot melemas.Keadaan inilahyang disebut relaksasi.
  • 48. • Otot yang sedang berkontraksi menjadi besar,memendek,dan mengeras. Bila otot bekontraksi maka tulang tempat oto bergerak ikut bergerak. • Otot berkontraksi memerlukan energi.Energi itu berasal dari sel sel otot • Otot-otot yang sering dilatih akan mengembang dan membesar disebut hipertropi.Contohnya seperti binaragawan. Otot yang tidak sering digerakan disebut atropi.
  • 49. Sifat Kerja Otot Untuk menggerakan tulang diperlukan keterlibatan dua otot lurik atau lebih. Sistem kerja otot ada yang berlawanan (antagonis) dan ada yang bersamaan (sinergis) Kerja Otot Berlawanan Kerja Otot Sinergis
  • 50. KERJA OTOT BERLAWANAN Kerja Otot Berlawanan adalah dua otot yang kerjanya berlawanan,yaitu apabila satu otot kontraksi satu otot yang lain relaksasi. Contohnya pada otot lengan atas. Arah otot antagonis lainnya Abduktor dan adduktor :Gerak menjauh danmendekat tungkai dari sumbu Depresor dan elevator (gerak ke arah bawah dan ke arah kanan atas) Suprinator dan pronator. Gerak yang menengadah dan menelungkup
  • 51. KERJA OTOT BERSAMAAN • Kerja Otot Bersamaan adalah dua kerja otot yang kerjanya bersamaan. • Contoh kerja otot sinersi adalah otot-otot pronator teres dan otot pronator kuadratus. Kedua otot tersebut menggerakan telapak tangan menelungkup dan mengadah
  • 52. Kelainan dan penyakit pada otot Seperti halnya pada tulang,adanya kelainan dan penyakit pada otot juga dapat mengganggu pergerakan yang normal. gangguan pada otot disebabkan oleh infeksi,aktivitas,dan faktor bawaan (genetis). . • Gangguan otot akibat infeksi / • Gangguan otot akibat aktivitas . • Gangguan otot akibat bawaan (genetis)
  • 53. Gangguan otot akibat infeksi Gangguan otot akibat infeksi disebabkan misalnya oleh bakteri atau virus.gangguan otot akibat infeksi ini antara lain tetanus dan atrofi otot. Tetanus,merupakan suatu keadaan dimana otot berkontraksi terus menerus sehingga otot menjaid kejang.tetanus disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani yang masuk kedalam tubuh melalui luka. Atrofi otot,merupakan keadaan dimana otot menjadi kecil. Atrofi umumnya disebabkan oleh penyakit poliomyelitis yang disebabkan oleh virus.
  • 54. Gangguan otot akibat aktivitas Gangguan otot akibat aktivitas yang sering terjadi adalah kram dan kaku leher atau stiff. Kram atau kekejangan terjadi karena otot terus-menerus melakukan aktivitas sehingga otot menjadi kejang dan tidak mampu berkontraksi lagi.keadaan tersebut disebabkan oleh kelelahan otot. Kaku leher (stiff) terjadi karena hentakan kesalahan gerak sehingga mengakibatkan otot trapesius leher meradang.
  • 55. Gangguan otot akibat bawaan Gangguan otot akibat bawaan (genetis) atau distrofi otot merupakan suatu penyakit kronis pada otot yang diwariskan oleh orang tuanya.