Presentasi ini membahas sistem gerak pada manusia yang terdiri atas alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif berupa tulang. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan tubuh melalui sendi-sendi yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel, peluru, dan geser.
3. SISTEM GERAK PADA MANUSIA
• Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara
umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan
posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang
tersusun dalam sistem gerak.
• Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah
tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif,karena tulang
tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. sedangkan
otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa
kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi
satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot
dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada
tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan .
4. 1.Rangka Rangka Tubuh Pada Manusia
Manusia
Rangka pada manusia terdiri antara tulang-tulang yang berhubungan satu sama lain.Jumlah
tulang manusia yang menyusun rangka kurang lebih 206 potong tulang. Rangka memiliki peran
penting dalam menggerakan tubuh.Karena rangka terletak di bagian dalam tubuh,maka disebut
rangka dalam (endoskeleton)
Dalam tubuh manusia rangka berfungsi sebagai :
Menggerakan dan menopang dirinya tubuh.
Memberi bentuk tubuh,tanpa rangka tubuh kita tidak berbentuk
Tempat melekatnya otot-otot rangka
Tempat pembentukan sel-sel darah
Tempat deposit kalsium dan fosfat
Sebagai alat gerak pasif
Melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung,mata, paru-paru dan lain sebagainya
8. Hubungan antar tulang
(Artikulasi)
Dalam tubuh kita,tulang tulang saling
berhubungan.Hubungan tulang merupakan
tempat satu atu lebuh ujung bertemu dan
dapat mengakibatkan pergerakan atau
tulang. Hubungan antar tulang disebut
artikulasi.Hubungan antar tulang
memungkinan pergerakan disebut
persendian.Hubungan antar tulang
dibedakan atas diartrosis,amfiartrosis,dan
sinartrosis
9. Hubungan antar tulang yang
dapat digerakan(diartrosis)
Diartrosis (sendi gerak) merupakan
hubungan antar tulang yang dapat
digerakan dengan bebas. Diartrosis
memudahakn tulang untuk bergerak karena
adanya stuktur tertentu dan juga
kemungkinan ada bentuk-bentuk tertentu di
ujung tulang yang berhubungan. Hubungan
ini disebut persendian. Sendi dibagi mejadi
5 yaitu
11. Kelainan dan penyakit pada tulang
Infeksi
kuman
penyakit
Akibat
kecelakaan
Kekurangan
vitamin D
dan zat
kapur
Kebiasaan
sikap tubuh
12. Tulang Rawan Hialin
Tulang rawan hialin
bersifat halus,transparan dan
memiliki matriks yang
homongen.
Tulang rawan hialin
berwarna putih sedikit kebiru-biruan,
mengandung serat-serat
kolagen dan chondrosit.
Tulang rawan hialin dapat kita
temukan pada laring, trakea,
bronkus, ujung-ujung tulang
panjang, tulang rusuk bagian
depan, cuping hidung dan
rangka janin
13. Tulang Rawan Elastis
• Tulang rawan elastis
bersifat lentur dan
matriks memiliki
serabut elastis yang
bercabang-cabang
• Tulang rawan elastis
dapat kita temukan
pada ujung hidung
dan daun telinga
14. Tulang Rawan Fibrosa
Tulang rawan fibrosa
bersigat kurang lentur
dan matriks
mengangandung sekali
bundel-bundel serat
kolagen sehingga tulang
rawan fibrosa sangat
kuat dan lebih kaku.
Tulang rawan fibrosa
terdapat diantara ruas-ruas
tulang belakang dan
tulang rawan pada lutut
(tedon dan ligamentum)
15. Tulang Tulang keras
Keras
• Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang
(osteosit).Sel sel tulang mengeluarkan matriks yang
mengandung zat kapur dan fosfor sehingga menjadi
tulang yang keras dan tidak lunak. Matriks tulang yang
rapat dan padat akan membentuk tulang kompak(tulang
keras) misalnya tulang pipa. Matriks tulang yang tidak
padat dan berongga akan membentuk tulang
kosong(tulang spons)seperti tulang pipih dan tulang
pendek.
• Tulang keras berasal dari tulang rawan. Seletah tulang
rawan terbentuk,didalamnya terbentuk rongga yang
mengandung osteoblas. Osteoblas kemudian membentuk
tulang osteosit(sel-sel tulang keras).Proses perubahan
tulang rawan menjadi tulang keras disebut
osifikasi(penulangan)
16. Tulang Pendek
Tulang yang berbentuk silinder kecil (bulat pendek).
Rongga tulang pendek berisi sumsum merah.
Contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang
belakang,tulang pergelangan kaki dan tulang
pergelangan tangan
17. Tulang Pipih
Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, lebar dan tipis.
Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak
dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan
tulang tersebut terisi sumsum merah.
Contoh tulang pipih adalah tulang dada,tulang tempurung
kepala,tulang rusuk dan tulang belikat
18. Tulang Pipa
Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Tulang pipa terbagi
atas tiga bagian, yaitu bagian ujung disebut epifise, bagian
tengahnya yang tersusun atas tulang keras disebut diafise, dan
antara diafise dan epifise terdapat cakra epifise, yang terdiri atas
tulang rawan dan banyak mengandung osteoblas (calon
osteosit).
Di dalam tulang pipa terdapat rongga. Rongga ini terjadi karena
aktivitas osteoklas yang berfungsi merombak sel-sel tulang.
Selanjutnya rongga itu berisi sumsum tulang. Sumsum ini
berwarna kuning, yang merupakan campuran antara lemak dan
sumsum merah.
Contoh tulang pipa adalah tulang betis,tulang hasta, dan tulang
pengumpil,tulang paha dan tulang lengan atas
19.
20. Tulang Tengkorak
Fungsi utama tulang tengkorak adalah melindungi otak. Otak
merupakan organ yang lunak dan memiliki fungsi yg sangat
penting sehingga harus dilindungi.tulang tengkorak tersusun atas
22 tulang pipih yang saling berhubungan dan membentuk suatu
rongga. Tulang tengkorak terbagi atas dua kelompok,yaitu tulang
tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka.
Tulang
tengkorak
bagian
kepala
Tulang
tengkorak
bagian muka
(bawah)
/
.
21. Tulang Badan
Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk
badan (tubuh). Tulang badan berfungsi menopang tubuh secara
keseluruhan. Tulang badan terdiri dari lima kelompok,yaitu
tulang belakang,tulang dada,tulang rusuk,tulang gelang bahu,dan
tulang gelang panggul
Tulang
belakang
Tulang dada
Tulang rusuk
Tulang gelang
Tulang gelang
bahu
panggul
22. Tulang Dada
Tulang dada merupakan tempat melekatnya
tulang rusuk bagian depan.Tulang dada terdiri
dari 3 bagian yaitu bagian hulu (tangkai),bagian
badan,dan bagian taju pedang.
23. Tulang Rusuk (Iga)
Tulang rusuk terdiri dari 3 jenis tulang yaitu
7 pasang tulang rusuk sejati
3 pasang tulang rusuk palsu
2 pasang tulang rusuk melayang
24. Tulang Gelang Bahu
Tulang gelang bahu terdiri dari
Tulang belikat melekat pada tulang
rusuk,tulang belikat berbentuk segitiga pipih
dan memiliki tonjolan yang disebut paruh gagak
Tulang selangka melekat pada tulang dada
26. Tulang gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri dari 2 tulang
pinggul,dua tulang duduk dan 2 tulang
kemaluan. Ketiga tulang tersebut berkatitan erat
sehingga membentuk suatu lingkaran yang
berlubang.
27. Tulang Belakang
Ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh.Tulang belakang
berperan mengangga tulang tengkorak,menyokong
tubuh,menjaga kestabilan tubuh dan tempat melekatnya tulang-tulang
rusuk.Tulang belakang sebenarnya tidak lurus karena ada
bagian yang melengkung.Lengkungan tersebut berperan untuk
membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan badan,anggota
gerak dan kepala
28. Tulang Rawan (kartilago)
Bila kita memegang daun teliga atau hidung,tentu
terasa lentur.Karena hidung dan daun teliga ditopang oleh
tulangrawan
Rangka fetus bayi dalam kandungan hampir
seluruhnya tersusun dari tulang rawan.Tulang rawan lambat
laun akan menjadi keras meskipun tidak seluruhnya.Pada
orang dewasa tulang rawan hanya di beberapa bagian yaitu
daun telinga,ujung hidung,trakea,permukaan,persendian
tulang antara tulang rusuk dan tulang dada dan antara ruas-ruas
tulang bellakang. Tulang rawan (kartilago) terdiri atas
sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan
matriks.Matriks tulang rawan berupa campuran protein dan
karbohidrat yang disebut Kondrin
29. Tulang anggota gerak
Tulang anggota gerak terdiri dari 2 kelompok yaitu tulang anggota
gerak bagian atas (kanan dan kiri) dan tulang anggota gerak bagian
bawah kanan dan kiri.
Tulang anggota gerak
bagian atas
Tulang anggota gerak
bagian bawah
30. Tulang Anggota
Gerak Atas
Terdiri dari atas :
2 tulang lengan atas
2 tulang pengumpil
2 tulang hasta
16 tulang pergelangaan
tangan
10 tulang telapak tangan
28 tulang jari tangan
31. Tulang Anggota Gerak
Bawah
Terdiri atas
2 tulang paha
2 tulang tempurung
lutut
2 tulang kering
2 tulang betis
14 tulang
pergelangan kaki
10 tulang telapak
kaki
28 tulang jari kaki
32. Sendi Peluru
Sendi peluru merupakan bentuk hubungan dua
tulang yang memungkinan terjadinya gerakan ke
segala arah atau gerak bebas.
33. Sendi Engsel
Sendi merupakan bentuk hubungan dua tulang
yang hanya memungkinkan terjadinya gerak ke
satu arah
34. Sendi Putar
Sendi putar merupakan bentuk hungan dua
tulang yang memungkinkan tulang yang satu
bergerak mengitari ujung tulang yang lain
sehingga terjadi gerak rotasi (memutar)
35. Sendi Pelana
Sendi pelana merupakan bentuk hubungan dua
tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana
kuda.gerakan yang dilakukan adalah dua arah,ke
depan ke belakang atau ke kiri dan ke kanan.
36. Sendi Geser
Sendi geser merupakan bentuk hubungan dua
tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan.
37. Infeksi kuman penyakit
Kuman penyakit kelamin,misalnya Neisseria
gonorrhoea penyebab penyakit gonorrhea dan
Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis
dapat menyebabkan peradangan pada
sendi.peradangan ini menimbulkan rasa sakit
bila sendi ini digerakkan.hal ini terjadi karena
sendi kekurangan cairan sehingga sendi menjadi
kering.keadaan seperti ini disebut artritis
sika.rongga sendi dapat pula terisi oleh getah
radang yang disebut artritis eksudatif.
38. Akibat kecelakaan
Akibat terjadinya kecelakaan,seseorang dapat
mengalami retak tulang (fisura).patah tulang
(fraktura),atau memar.patah tulang dapat
dibedakan menjadi dua macam.bila tulang
patah,tetapi otot dan kulit tidak terbuka disebut
patah tulang tertutup.bila tulang patah sehingga
menembus otot dan kulit disebut patah tulang
terbuka.kecelakaan juga dapat menyebabkan
robeknya selaput sendi yang disebut
memar.robeknya selaput sendi yang diikuti oleh
lepasnya ujung tulang sendi disebut urai sendi.
39. Kekurangan vitamin D dan zat kapur
Kekurangan vitamin D dan zat kapur dapat
menyebabkan gangguan pada proses pembentukan
tulang,sehingga tulang yang terbentuk kurang
keras.bila kekurangan vitamin D terjadi pada masa
anak-anak,maka terjadi pembengkokan pada
kaki.pembengkokan dapat kearah luar sehingga
berbentuk seperti huruf O atau kearah dalam sehingga
berbentuk seperti huruf X.penyakit akibat kekurangan
vitamin D disebut penyakit rakhitis.
40. Kebiasaan sikap tubuh
Kebiasaan sikap tubuh,misalnya kebiasaan duduk
yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang
punggung.faktor keturunan dapat pula menyebabkan
kelainan bentuk tulang sehingga bentuk tulang tidak
normal.kelainan tulang dibagi menjadi 3,yaitu:
Lordosis,yaitu kelainan pada tulang belakang yang
terlalu membongkok ke depan
Skoliosis,yaitu kelainan pada tulang belakang
membelok ke kanan dan ke kiri.
Kifosis,yaitu kelainan pada tulang belakang terlalu
membongkok ke belakang
41. Otot Manusia
Otot merupakan kumpulan dari serabut otot. Serabut
otot terbentuk dari sel-sel otot.Dalam tubuh
kita,banyak otot kira-kira 40% dari dalam tubuh.
Otot memiliki peranan yang penting dalam sistem
gerak.Tulang pada tubuh kita tidak dpaat bergerak
tanpa otot.Otot mampu menghasilkan gerak karena
adanyas el otot.
Dalam sistem gerak,kerja otot yang paling utama
adalah kontraksi(memendek dan menebal) dan
relaksasi(kembali ke keadaan semula)
44. Otot lurik melekat pada rangka sehingga disebut juga otot
rangka. Jaringan otot lurik terdapat pada tubuh anggota gerak.
Otot lurik memiliki banyak intisel di tepi sel Ujung otot lurik
yang melekat pada urat otot (tedon. Tendon yang melekat pada
tulang yang bergerak disebut insersi, sedang yang melekat
pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.
Kerja otot lurik dipengaruhi oleh kehendak kesadaran kita
memalui perintah yang diatur oleh otak.Contohnya
menulis,menggangkat benda.Oleh karena itu juga otot lurik
disebut otot sadar.
Gerak otot lurik berlangsung cepat,tetapi cepat lelah dan tidak
teratur. Kelelahan ini dapat menyebabkan otot tidak dapat
melakukan fungsinya gerak lagi contohnya kejang otot (kram)
45. o Otot polos menyusun organ dalam tubuh kita,misalnya
saluran pencernaan,pembuluh darah.saluran
kelamin,dan dinding rahim. Sel otot polos memiliki satu
inti sel yang ditengah sel.
o Kerja otot polos dipengaruhi oleh kehendak
kita.Artinya,otot polos bekerja otomatis tanpa perintah
Olehkarena itu otot polos disebut juga sebagai otot tak
sadar,karena gerakannya tidak kita sadari. Gerakan otot
polos lambat,tetapi teratur dan tidak cepat lelah
46. Otot jantung merupakan otot yang khusus membentuk
jantung. Otot jantung bercabang-cabang dan memiiki
banyak intisel.
Otot jantung berfungsi menggerakan jantung untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.Kontraksi dan
relaksasi otot jantung menyababkan serambi kiri dan
bilik jantung menyempit serta melebar secara berirama.
Kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak
kita,tetapi dipengaruhi oleh saraf otomom.
Gerakan otot teratur tanpa kelelahan.Jadi otot jantung
merupakan otot yang istimewa karena memiliki struktur
yang seperti otot lurik teteapi bekerja seperti otot polos
47. Cara Kerja Otot
• Tulang dapat digerakan karena ada otot yang berkontraksi
.Bagian yang berkontaksi adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi
karena suatu rangsangan melalui saraf.Rangsangan yang tiba
di sel otot akan mempengaruhi suatu zat asetikolin yang peka
terhadap rangsang.
• Asetilkolin adalah zat oemindah rangasangan yang dihasilkan
bagian ujung saraf.Adanya asetilkolin akan membebaskan ion
kalsium yang berada pada sel otot. Proses tersebut
menghasilkan aktin dan miosin berkaitan membentuk
aktomiosin.Hal ini menyebabkan pemendekan sel otot
sehingga terjadi kontraksi. Setelah berkontraksi ion kalsium
masuk ke dalamplasma sel,sehingga menyebabkan lepasnya
pelekatan sktifin dan miosin sehingga otot melemas.Keadaan
inilahyang disebut relaksasi.
48. • Otot yang sedang berkontraksi menjadi
besar,memendek,dan mengeras. Bila otot
bekontraksi maka tulang tempat oto bergerak ikut
bergerak.
• Otot berkontraksi memerlukan energi.Energi itu
berasal dari sel sel otot
• Otot-otot yang sering dilatih akan mengembang
dan membesar disebut hipertropi.Contohnya
seperti binaragawan. Otot yang tidak sering
digerakan disebut atropi.
49. Sifat Kerja Otot
Untuk menggerakan tulang diperlukan
keterlibatan dua otot lurik atau lebih. Sistem
kerja otot ada yang berlawanan (antagonis) dan
ada yang bersamaan (sinergis)
Kerja Otot
Berlawanan
Kerja Otot Sinergis
50. KERJA OTOT BERLAWANAN
Kerja Otot Berlawanan adalah dua otot yang
kerjanya berlawanan,yaitu apabila satu otot kontraksi
satu otot yang lain relaksasi. Contohnya pada otot
lengan atas.
Arah otot antagonis lainnya
Abduktor dan adduktor :Gerak menjauh
danmendekat tungkai dari sumbu
Depresor dan elevator (gerak ke arah bawah dan ke
arah kanan atas)
Suprinator dan pronator. Gerak yang menengadah
dan menelungkup
51. KERJA OTOT BERSAMAAN
• Kerja Otot Bersamaan adalah dua kerja
otot yang kerjanya bersamaan.
• Contoh kerja otot sinersi adalah otot-otot
pronator teres dan otot pronator
kuadratus. Kedua otot tersebut
menggerakan telapak tangan
menelungkup dan mengadah
52. Kelainan dan penyakit pada otot
Seperti halnya pada tulang,adanya kelainan dan
penyakit pada otot juga dapat mengganggu
pergerakan yang normal. gangguan pada otot
disebabkan oleh infeksi,aktivitas,dan faktor bawaan
(genetis).
.
• Gangguan
otot
akibat
infeksi
/
• Gangguan
otot
akibat
aktivitas
.
• Gangguan
otot
akibat
bawaan
(genetis)
53. Gangguan otot akibat infeksi
Gangguan otot akibat infeksi disebabkan misalnya
oleh bakteri atau virus.gangguan otot akibat infeksi ini
antara lain tetanus dan atrofi otot.
Tetanus,merupakan suatu keadaan dimana otot
berkontraksi terus menerus sehingga otot menjaid
kejang.tetanus disebabkan oleh racun bakteri
Clostridium tetani yang masuk kedalam tubuh
melalui luka.
Atrofi otot,merupakan keadaan dimana otot
menjadi kecil. Atrofi umumnya disebabkan oleh
penyakit poliomyelitis yang disebabkan oleh virus.
54. Gangguan otot akibat aktivitas
Gangguan otot akibat aktivitas yang sering terjadi
adalah kram dan kaku leher atau stiff.
Kram atau kekejangan terjadi karena otot terus-menerus
melakukan aktivitas sehingga otot menjadi
kejang dan tidak mampu berkontraksi lagi.keadaan
tersebut disebabkan oleh kelelahan otot.
Kaku leher (stiff) terjadi karena hentakan kesalahan
gerak sehingga mengakibatkan otot trapesius leher
meradang.
55. Gangguan otot akibat bawaan
Gangguan otot akibat bawaan (genetis) atau distrofi
otot merupakan suatu penyakit kronis pada otot yang
diwariskan oleh orang tuanya.