SIM, Tri Yunny Kartia, 43216110077, Hapzi Ali, Analisis Dan Perencanaan Sistem Informasi

1. 1
MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, TBK ”
Dosen Pendamping :
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh :
Tri Yunny Kartika (43216110077)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
AKUNTANSI
2017/2018

2. 2

3. i
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan Analisis dan perencanaan sistem
informasi manajemen Pada sistem informasi PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk guna
mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam sistem inforamsi tersebut. Dalam sebuah
perusahaan sistem informasi sangat penting dalam meningkatkan efesiensi serta efektifitas
kerja perusahaan.
Terkait dengan hal ini, banyak sekali perusahaan besar yang menggunakan sebuah
sistem informasi untuk menyadarkan manajemen serta sumber daya manusia lainnya di
dalam perusahaan bahwa sistem informasi yang diterapkan dalam perusahaan ini tidak boleh
diabaikan dan harus dikembangkan. Makalah ini akan ditutup dengan kesimpulan dan saran
bagi pihak PT. Sumber Alfaria Trijaya untuk lebih memahami dan mengimplementasikan
sistem informasi manajemen secara lebih baik.

4. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T, karena atas rahmat dan nikmat yang telah
dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PT. SUMBER ALFARIAN
TRIJAYA, TBK “ ini, kami membahas beberapa hal tentang analisis dan perencanaan sistem
informasi yang ada PT. Sumber Alfarian Trijaya, Tbk.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Selaku dosen
pengampu matakuliah Sistem Infoemasi Manajemen atas bimbingan beliau kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan penulis agar makalah
ini memberikan manfaat yang berguna untuk semua pihak.
Jakarta, Desember 2017
Penulis

5. iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................................2
1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................................................2
1.4. Tujuan Masalah...............................................................................................................3
BAB II TINJUAN PUSTAKA ...............................................................................................4
2.1. Landasan Teori ...............................................................................................................4
2.2. Peranan Sistem Informasi ...............................................................................................4
BAB III METODE ..................................................................................................................6
3.1. Pembahasan.....................................................................................................................6
3.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................................6
3.3. Metode Pengumpulan Data ............................................................................................6
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN.......................................................................................7
4.1. Pembahasan ....................................................................................................................7
4.2. Visi & Misi .....................................................................................................................7
4.3. Struktur Organisasi .........................................................................................................8
4.4. Produk & Jasa ...............................................................................................................12
4.5. Analisa Sistem Informasi Perusahaan ..........................................................................13
4.6. Analisa Product ............................................................................................................14
4.7. Kendala Sistem Informasi Yang Dihadapi Perusahaan ................................................15
4.8. Keuntungan & Kerugian .............................................................................................. 16

6. iv
BAB V PENUTUP .................................................................................................................18
5.1. Kesimpulan....................................................................................................................18
5.2. Saran .............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA

7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri bisnis di Indonesia begitu sangat pesat, namun
tidak seiring informasi yang menunjang, sangat sulit mencari informasi
perkembangan bisnis di dunia internet. Banyak di dunia bisnis yang infonya dapat
disearching di google. Kebanyakan dalam internet iklan yang tidak ada hubungan
dengan informasi yang kita cari bisnis menengah secara umum adalah kegiatan
usaha menjual aneka barang atau jasa dan bersentuhan langsung pada kosumen
atau customer secara umum usaha tidak membuat barang dan tidak menjual ke
pengecer lain akan tetapi dalam praktik usaha bisnis modern saat ini tidak tertutup
kemungkinan banyak pengecer kecil membeli di gerai agen-agen, mengingat
perbedaan harga yang muncul pada waktu-waktu promosi tertentu yang
dilakukkan oleh usaha besar. Bisnis usaha di Indonesia secara umum dapat
diklasifikasi menjadi dua yaitu modern dan tradisional. Usaha modern sebenarnya
merupakan pengembangan dari usaha kecil tradisional, yang para praktiknya
mengaplikasikan konsep yang modern, pemanfaatan teknologi dan akomodasi
perkembangan gaya hidup dimasyarakat (konsumen) sehari-hari.
Semakin banyak perusahaan menawarkan produk barang dan jasa maka
konsumen memiliki pilihan yang banyak, dengan demikian kekuatan tawar
menawar konsumen semakin besar oleh karena itu, perusahaan harus mengetahui
apa kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian berusaha untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan tersebut hasil pemasaran suatu perusahaan dapat
dijadikan sebagai salah satu alat untuk maju dan mundurnya perusahaan.
Harapanya pelanggan diyakini mempunyai peranan yang besar menentukan
kualitas produk dan kepuasaan pelanggan, penelitian ini memilih alfamart sebagai
obyek penelitian karena konsep perdagangan eceran yang diciptakan oleh alfamart
yang dirancang untuk memuaskan para konsumen ditambah dengan fasilitas-
fasilitas pelengkap seperti jasa pemesahan tiket kereta, bayar belanjaan online,
bayar pulsa listrik dan ditambah dengan pemberian voucer belanja dan
pengumpulan point setiap belanjaan dengan kartu Ponta, maka alfamart benar-

8. 2
benar merupakan suatu alternatif tempat berbelanja keluarga. Alfamart memulai
sejarahnya berdiri sebagai perusahaan dagang produk Djoko Susanto dan keluarga
yang kemudian mayoritas kepemilikan dijual kepada PT.Sampoerna pada
desember 1989. Struktur kepemilikan berubah menjadi 70%, PT.Sampoerna,Tbk
dan 30% PT.Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto). Alfamart pertama
mulai beroperasi di Jl.Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten. Jumlah
alfamart bertumbuh pesat hingga 3 milyar customer setiap harinyadi seluruh
alfamart, jumlah gerai alfa sebanyak 4000 unit gerai, jumlah gerai sebelumnya
menargetkan bisa membuka 600 gerai. Hingga tahun lalu, jumlah gerai mereka
sebanyak 3.373.
Melalui sistem informasi yang berbasis teknologi' informasi menjadi
mudah' akurat' efektif' danefisien.Sistem informasi yang telah merajai di berbagai
bidang usaha menjadi dasar penerapan sebuah aplikasi nyata penggunaan media
komunikasi dan pengolahandata perusahaan. PT. Sumber Alfaria Trijaya sebagai
perusahaan minimarket waralaba di Indonesia terus berusaha mengembangkan
sistem informasinya agar tetap dapat melakukan bisnis yang efektif dan berdaya
saing dengan produsenyang lainnya. Selain membuat gerai- gerai Alfamart di
seluruh Indonesia' PT.Sumber Alfaria Trijaya juga mengembangkan sistem
belanja yang berbasis internet yang bisa kita akses melalui web resmi Alfamart.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah :
1. Apa visi dan misi PT. Sumber Alfaria Trijaya
2. Bagaimana struktur organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya
3. Bagaimana sistem informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya
4. Apa kendala perusahaan dalam sistem informasinya
5. Apa saja solusi dari perusahaan
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dari makalah ini adalah visi dan misi PT. Sumber
Alfaria Trijaya,Struktur perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya.Sistem Informasi

9. 3
yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya serta kendala sistem informasi PT.
Sumber Alfaria Trijaya dan Solusi dari masalah yang ada.
1.4 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai syarat pemenuhan tugas
Sistem Inforamsi Manajemen bisa memberikan gambaran kepada pembaca
mengenai sistem informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya.

10. 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Menurut Azhar Susanto (2013:22) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi :“ Sistem adalah kumpulan/group dari sub
sistem/bagian/komponenapapun baik phisik ataupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan tertentu”.
Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang
bermakna dan berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehinnga dapat ditarik
kesimpulan Sebuah sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga
untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan
kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
tergorganisasi.
2.2 Peranan Sistem Informasi
 Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan
penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan
bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim
Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi
keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
 Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat,
dan lebih bermakna.

11. 5
 Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk
membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan
keunggulan bersaing di pasar.

12. 6
BAB III
METODE
3.1 Pembahasan
Penerapan sistem informasi sangat penting bagi sebuah perusahaan
serta sebagai standarisasi yang telah ditetapkan dalam sebuah perusahaan baik
secara kuantitas ataupun kualitas.
Dalam sebuah sistem informasi terdapat sebuah informasi manajemen,
Supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat
berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam
kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai
kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi dan tipe
keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan.
Dapat dikatakan bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen pada
suatu perusahaan yaitu supaya manajemen dapat memiliki berbagai informasi
bermanfaat yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Baca juga: Berikut ini pengertian analisis sistem secara lebih jelas.
3.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat rumuskan masalah yaitu
bagaimana Sistem Informasi pada Prusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya serta
Analisis dan Penerapan sistem informasinya.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Makalah ini dapat tersusun dengan cara mengumpulkan data-data atau
Informasi-informasi

13. 7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Alfamart adalah gerai komunitas,karenanya selalu berpartisipasi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung jawab Sosial
Perusahaan yang terbagi menjadi Alfamart Bare yang membantu masyarakat
melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan
Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga' Alfamart Clean and Green
mewujudkan lingkungan yang sehat' Alfamart SMEs membantu pengusaha kecil
dan menengah yang ada di sekitar gerai-gerai Alfamart serta Alfamart vaganza
yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.
Alfamart (IDX: AMRT) adalah jaringan toko swalayan yang memiliki
banyak cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk
makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk
makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing,
memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
Dengan trademark Alfa, yang kini sahamnya dimiliki oleh PT. Sumber
Alfaria Trijaya. Saat ini Alfamart sudah memiliki lebih dari 1000 gerai di
Indonesia.
4.2 Visi dan Misi PT. Sumber Alfaria Trijaya
1. VISI
“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh
masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil,
pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara
global”

14. 8
2. MISI
a. Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan
berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
b. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan
selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
c. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-
kembangkan jiwa
d. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan,
pemegang saham dan masyarakat pada umumnya wiraswasta dan
kemitraan usaha.
3. BUDAYA
a. Integritas yang tinggi.
b. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
c. Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
d. Kerjasama Team.
e. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi.
4. MOTTO
“Belanja Puas, Harga Pas”.
4.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)
dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan
meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga
menunjukkan spesialisasi- spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan.

15. 9
Tugas masing-masing dari struktur organisasi:
1) BOARD OF COMMISIONERS
a. Melakukan pengawasan atas jalannya dan memberikan nasihat kepada
direktur.
b. Dalam melakukan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahaan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
c. Kewenangan khusus dewan komisaris bahwa komisaris dapat
diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas
tertenttu direktur.
d. Membuat risalah dewan komisaris bahwa dengan komisaris dapat
diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas
tertentu direktur.
e. Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikkan pengawasan yang
telah dilakukan
f. Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah
dilakukan.

16. 10
2) AUDIT COMMITE
a. Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan
b. Penelaan atas ketaatan peruashaan terhadap undang-undang dibidang
pasar modal dan dibidang lain yang relevan.
c. Melakukan penelaan terhadap indepedensi dan obyektifitas akutan
public.
d. Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan olkeh public
untuk memasukan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan.
e. Melakukan juga terhadap pengaduan yang tedapat yang berkaitan dengan
perusahaan.
3) OARD OF DIRECTORS
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas karayawan dan kepala
bagian(manajer)
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
4) CORPORATE AUDIT
a. Menyediakan penipuan deteksi, invertigasi, dan pengalaman forensic
akuntansi dan keahlian untuk program monitoring.
b. Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang
tidak bisa atau pola dan anomaly untuk diposisis.
c. Berinteraksi dengan manajer senior.
d. Mendokumentasi kertas dan hasil audit & keterlibatan konsultan.
5) CORPORATE LEGAL
a. Mengurusi urusan perubahan anggaran
b. Mereview usulan pembuatan / perubahan sop
c. Mengawal ketentuan dan peraturan baru.
6) OPERATIONAL
a. Mengawasi kegiatan operasi
b. Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan

17. 11
c. Membuat produk yang dipesan.
7) MARKETING
a. Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran
b. Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjualan dan pengguna dan
promosi
c. Sebagai koordianator manajer produk dan manajer penjualan
d. Membuat laporan pemasaran kepala direksi
8) MERCHANDISING
a. memalang / mendisplay dn menata produk
b. menjaga kebersihan produk dan pajangan
c. menjalankan semua program promosi perusahaan
d. menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja.
9) PROPERTY DEVELOPMENT
a. mengkoordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan
diwalayah usaha perusahaan dan lingkungannya.
b. Menyelenggarakan pengolahan data da penyimpanan dokumen asli
property
c. Menyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu.
10) IT
a. Bertanggaung jawab memelihara system jaringan.
b. Mengoptimalisasi perangkat IT atau server yang ada di alfamart.
11) FINANCE
a. Membuat, memeriksa, dan mengarsip faktur , nota supplier, laporan
AP/AR untuk memastikan status utang piutang.
b. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan
terkirim kepada pelanggan dengan benar an tepat waktu.
c. Menerima memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.

18. 12
12) HUMAN CAPITAL
a. Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.
b. Menyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-
masing.
c. CORPORAT DEVELOPMENT
d. Bertugas merencanakan, merancang dan menyajikan presentasi yang
menarik dan proposal untuk pendekatan bisnis baru,
e. Memberikan bantuan monitoring kepada pejabat fundraising perusahaan.
13) FRANCHISE
a. Menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada
sejumlah tertentu bergantung jeniswaralaba yang akan dibeli.
b. Menjaga image produk waralaba.
14) CORPORATE AFFAIR
b. Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternak.
c. Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan, laporan bisnis tahun siaran.
4.4 Produk dan Jasa
1. Produk
Eksentasi perkembangan alfamart di ukung oleh merchandising dalam
menangani pemilihan, pengadaan dan pengembangan barang serta bekerja
sama lebih dari 500 mitra pemasok, strategi penetapan harga yang tepat
serta pengolahan pemajang produk dan alfamart mengelolah 3000 produk
terdiri food, nonfood,dan fres food.
2. Jasa
System teknologi mutakir, alfamart berupaya beragam produk dan jasa
inovatif serta pengembangan gaya hidup untuk memastikan kemudahan,
kenyaman, kepraktisan konsumen dalam hemat bbm dalam berbelanja.

19. 13
Pengembangan lebih dari 100 produk label harga yang memberikan harga
ekonomis dengan adanya agenda belanja dalam saru minggu di alfa dan
kualitas prima memberikan nilai tambahan bagi konsumen alfamart.
4.5 Analisa Sistem Informasi Perusahaan
Karakteristik Sistem
1. Komponen Sistem
a. Konsumen
Pembeli merupakan komponen penting karena pembeli yang
melakukan transaksi membeli barang yang diperlukan.
b. Storecrew
Bertugas melayani kebutuhan pelanggan'termasuk melayani
transaksi pembayaran. Jadi semua StoreCrew wajib menguasai
beberapa bidang./ .
c. Storeleader
Mengelola operasional toko guna mencapai target penjualan.
d. Member relation Officer
Menjual produk dagangan alfamart ke toko kelontong dilingkungan
sekitar.
e. Chief Of Store
Melakukan pengawasan dan memberikan
masukan kepada bawahan.
f. Assistant Chief of Store
Membuat surat retur pada supplier, melakukan pengecekan
barang yang dikirim dari kantor, membuat faktur barang yang
datang.
g. Tukang Parkir (jika ada)
Menjaga kendaraan pembeli diarea alfamart.

20. 14
h. Administrasi
Tata pembayaran (prosedur)
i. Area
Sebagai lahan toko
j. Perangkat Keras
Scanner,Printer,CCTV,Komputer,dll
k. Perangkat Lunak
Visual Basic
l. Database
Barang-barang
2. Lingkungan Luar (environment)
a. Pemasok (supplier) : menyediakan/ memasok barang-barang yang
dibutuhkan.
b. Citilink indonesia :kerjasama dalam pemesanan tiket pesawat
terbang.
c. PT.KAI : kerjasama dalam pemesanan dan pembelian tiket kereta
api.
d. Bank Bca: kerjasama dalam pembayaran via kartu Flazz dan kartu
prepaid BCA.
e. Bank Mandiri : kerjasama dalam pembayaran mandiri prabayar
f. PlN, Telkom,Speedy,Flexi,Telkomvision : kerjasama dalam
pembayaran tagihan bulanan.
4.6 Analisa Product
Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar dalam negri yang bergerak dalam
bidang retail dagang PT. Sumber Alfaria Trijaya' Tbk selalu berinovasi dan
mengembangkan produk-produk yang mereka miliki agar dapat menarik minat
konsumen akan kebutuhan yang semakin banyak, Produk-produk yang telah dibuat

21. 15
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sangat banyak, diantara produk-produk tersebut
antara lain:
1. Beras Alfamart,.
2. Air Mineral Alfamart.
3. Roti Alfamart.
4. Snack Alfamart.
5. Minyak Goreng Alfamart.
6. Pembersih Lantai Alfamart
Batasan (boundary).
a. Ditinjau dari pembayaran tunai dan non-tunai : pembayaran dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu secara tunai atau non tunai.
b. Ditinjau dari status pembeli, apabila ia member alfamart atau bukan.
Jalinan (interface)
a. Pembeli => Barang
b. Pembeli => storecrew (kasir)
c. Pembeli => Administrasi
d. Pembeli => storecrew
e. Storecrew (kasir) => pembeli
4.7 Kendala Sistem Informasi yang Dihadapi Perusahaan
1. Banyaknya persaingan dengan menggunakan sistem infornasi untuk
menarik konsumen.
2. Ganggung jaringan pada saat transaksi pembayaran.

22. 16
4.8 Keuntungan dan Kerugian Alfamart
Keuntungan:
 Transformasi pengetahuan bergabung akan banyak diperoleh
pengetahuan bisnis toko modern + menempatkan franchisee sebagai
pelaku bisnis.
 Survey lokasi dari Alfamart akan memperkaya wawasan mengenai
potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi
 Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, yang bikin kita
tidak perlu terlibat full time dalam operasional toko
 Peluang berkembang dpt memiliki lebih dari 1 unit toko dengan tingkat
kesibukan yang sama, tapi masih bisa diatur.
Kerugian:
 Adanya Ongkos waralaba dan pembagian keuntungan ( royalti ) sama
pihak Alfamart
 Operasional yg disiplin dan harus dipatuhi
 Tidak bebas dalam memilih produk yang ingin dijual
 roduk yang terbatas yang hanya disediakan oleh pihak franchisor.

23. 17
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini Alfamart merupakan usaha yang manajemen informasi dan
komputerisasinya sudah baik, dan modern.
5.2 SARAN
 Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem sehingga pekerjaan dapet berjalan
secara optimal.
 Dalam penjualan produk sudah terprogram dengan baik tetapi dalam penjualan
perlu adanya program komputersasi penjualan yang efisien.
 Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan terus meningkat.

24. 18
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Alfamart ( 17 Desember 2017, jam 22.21)
2. Setyarini Ira,2017. https://id.scribd.com/document/330100044/Analisa-Sistem-
Informasi- Penjualan-pada-PT-Sumber-Alfaria-Trijaya-Tbk-Alfamart (17 Desember
2017, jam 22.21)
3. Norlita, farida, 2017. http://faridanorlita23.blogspot.co.id/2017/05/sistem-
informasi- manajemen-pt-sumber.html ( 17 Desember 2017, jam 22.22)
4. Purwindiyanto,erwin. 2012
http://erwinpurwindiyanto.blogspot.co.id/2012/12/pt- sumber-alfaria-trijaya-
tbk.html ( 17 Desember 2017, jam 22.23)
5. http://meliana-theartofmylife.blogspot.co.id/2014/01/sistem-informasi-manajemen-
alfamart.html ( 18 Desember 2017, jam 11.22)
6. https://www.academia.edu/25095347/MAKALAH_SISTEM_INFORMASI_MAN
AJEMEN ( 18 Desember 2017, jam 11.22)
7. http://renipurnama3194.blogspot.co.id/2014/04/makalah-sistem-informasi-
manajemen.html (19 Desember 2017, jam 14.51)

25. 19

26. 20