Laporan PKL / Magang Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018

1. i
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )
PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR WILAYAH VI
MAKASSAR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Penyusunan
Tugas Akhir Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Oleh:
AMALIA NOVIANTI RAHMAT M
35115033
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PROGRAM STUDI D3 ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2018

2. ii
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL : LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA
PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR WILAYAH VI
MAKASSAR
NAMA : AMALIA NOVIANTI RAHMAT M
NIM : 35115033
Makassar, 2018
Disetujui Oleh:
Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing,
Jainuddin Ismail Anas S.Pd., M.Pd.
NIK P80074 NIP. 19830215 200912 1 003
Mengetahui:
PyMT. Ketua Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Ibrahim Abduh, S.ST., M.T.
NIP. 19680514 199303 1 001

3. iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga Penulis dapat membuat dan
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tepat waktu yang
berjudul “Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada PT Pegadaian (Persero)
Kantor Wilayah VI Makassar”
Penyusunan Laporan ini berdasarkan hasil kegiatan Penulis selama
melakukan Praktek Kerja Lapangan pada PT. Pegadaian (Persero) Kantor
wilayah VI Makassar. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
penyusunan tugas akhir pada Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Ujung Pandang. Penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini menambah pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.
Penyusunan Laporan Praktel Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir.Hamzah Yusuf M.Si. selaku Direktur Politeknik Negeri Ujung
Pandang.
2. Bapak Ibrahim Abduh S.ST., M.T. selaku Pelaksana yang Melaksanakan
Tugas Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang
3. Bapak Adam Rasid, S. Sos., M..Si. selaku Ketua Program Studi D3
Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung
Pandang
4. Bapak Ismail Anas S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu, mengarahkan dan membimbing penulis dengan penuh keikhlasan

4. iv
dan waktunya, sehingga penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat
diselesaikan dengan baik.
5. Ibu Dr. Nur Alam La Nafie S.E., M.BA. selaku Wali Kelas 3B D3 yang telah
mengajar dan mendidik kami dengan baik.
6. Bapak, Ibu dosen, dan seluruh staf pengajar Jurusan Administrasi Niaga yang
telah memberikan ilmu dan perhatiannya, dengan penuh kesabaran.
7. Bapak Benzani selaku Pimpinan Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI
Makassar
8. Bapak Pipin Suheri selaku Deputy Operasional PT Pegadaian (Persero)
Kanwil VI Makassar yang telah bersedia menerima Penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di tempat tersebut .
9. Bapak Jainuddin selaku Manajer Keuangan PT Pegadaian (Persero) Kanwil
VI Makassar dan Pembimbing Lapangan serta seluruh karyawan PT
Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar yang telah banyak memberikan
bimbingan sebagai proses penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini hingga selesai.
10. Ibunda Ridawati Aziz, SE. selaku orang tua yang telah berperan penting
dalam memberikan doa dan dukungan sampai saat ini.
11. Nurindah Lestari dan Teman-teman dari STIEM BONGAYA selaku teman
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah menemani Penulis selama sebulan
dan membantu dalam penyusanan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
12. Teman-teman kelas 3B D3 yang telah membagi keceriaan serta ilmu yang
tiada habisnya

5. v
13. Serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan tidak sempat
Penulis sebutkan.
Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan tersebut mendapat
berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dengan segala kerendahan
hati bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis
harapkan demi menyempurnakan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Akhir kata Penulis berharap semoga dengan terselesainya Laporan Praktek
Keja Lapangan (PKL) dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak., Amin.
Makassar, 24 Februari 2018
Penulis

6. vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................... viii
BAB I GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
1.1 Sejarah Singkat, Lokasi, dan Bidang Usaha ............. 1
1.1.1 Sejarah Singkat ............................................ 1
1.1.2 Lokasi Perusahaan........................................ 2
1.1.3 Bidang Usaha ............................................... 2
1.2 Struktur Organisasi................................................... 3
1.2.1 Uraian Kerja (Job Description) ................. 3
BAB II KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
2.1 Tempat Penugasan..................................................... 13
2.2 Uraian Kegiatan PKL, Masalah yang Dihadapi dan
Pemecahannya............................................................ 13
2.2.1 Uraian Kegiatan .......................................... 13
2.2.2 Masalah yang Dihadapi ............................... 16
2.2.3 Pemecahan Masalah .................................... 17
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................ 18
3.2 Saran-saran................................................................ 18
LAMPIRAN....................................................................................... 19

7. vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. Laporan Harian
3. Dafatar Penilaian Dosen Pembimbing
4. Daftar Penilaian Pembimbing Lapangan
5. Surat Pengantar Permohonan PKL
6. Surat Permohonan Izin Praktek Kerja Lapangan
7. Surat Persetujuan Izin PKL
8. Surat Keterangan PKL

8. 1
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
1.1 Sejarah Singkat, Lokasi dan Bidang Usaha
1.1.1 Sejarah Singkat
Usaha gadai Indonesia berasal dari berdirinya Bank Van
Leening di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang tunai
kepada masyarakat dengan harta gerak. Dalam perkembangannya,
sebagai bentuk usaha pegadaian banyak mengalami perubahan demikian
pula dengan status pengelolanya telah mengalami perubahan demikian
pula dengan status pengelolanya telah mengalami beberapa kali
perubahan seiring dengan perubahan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan staatblad 1901 No. 131 Tangagl 12 Maret 1901, maka pada
tanggal 1 April 1901 berdirilah Kantor Pegadaian yang berarti menjadi
Lembaga Resmi Pemerintah. Selanjutnya berdasarkan peraturan
Pemerintah Republik Indonesia 1961 No. 178, berubah lagi menjadi
Perusahaan Negara Pegadaian. Dalam perkembangannya, pada tahun
1969 keluaralah Undang -Undang Republik Indonesia No. 9 tahun 1969
yang mengatur bentuk-bentuk usaha menjadi tiga bentuk perusahaan
yaitu Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM), dan
Perusahaan Perseroan ( PERSERO) sejalan denagn ini, maka Peusahaan
Negara Pegadaian berubah lagi statusnya menjadi Perusahaan Jawatan
(PERJAN) Pegadaian (PERUM) Pegadaian No. 7 tanggal 11 Maret
1969).

9. 2
Sejak saat itu, kegiatan perusahaan terus berjalan dan aset atau
kekayaannya pun bertambah. Namun dengan seiring perubahan zaman,
pegadaian dihadapkan dengan kebutuhan untuk berubah pula, dalam arti
untuk lebih meningkatkan kinerjanya, tumbuh besar lagi dan lebih
profesional dalam memberi keleluasan pengelolaan bagi manajemen dalam
mengembangkan usahanya. Pemerintah meningkatkan status pegadaian dari
Perusahaan Jawatan (PERJAN) menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang
dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 10 April 1990. Perubahan dari
PERJAN ke PERUM ini merupakan tonggak penting dalam pengelolaan
pegadaian yang memungkinkan terciptanya pertumbuhan. Pegadaian bukan
saja makin meningkatkan kredit yang disalurkan, nasabah yang dilayani
pendapatan dan laba perusahaan.
1.1.2 Lokasi Perusahaan
Lokasi PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar yakni di Jl.
Pelita Raya Blok A24 No. 3. Kel. Balapparang, Kec. Rappocini Kota
Makassar 90222.
1.1.3 Bidang Usaha
PT. Pegadaian (Persero) bergerak di bidang jasa gadai, yang
melakukan pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas
dasar hukum gadai seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Hukum
Perdata Pasal 1150.

10. 3
1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.Pengaturan ini
dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat capai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian
kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical melalui saluran
tunggal. Adapun struktur organisasi PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VI
Makassar terlampir.
1.2.1 Uraian Pekerjaan (Job Description)
A. Pimpinan Wilayah
 Merencenakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring, pengawasan, dan
evaluasi atas seluruh kegiatan kerja di wilayah, serta
membantu fungsi-fungsi kantor pusat seusai dengan

11. 4
kewenangan yang dilimpahkan Direksi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
 Menjalankan fungsi Ragional Chief Executive Officer
(Regiional CEO) sesuai kewenangan yang diberikan oleh
Direksi.
 Bertanggung jawab dan menyakini bahwa strategi dan
kebijakan kantor pusat untuk kantor wilayah dapat
diimplementasikan dengan baik, efektif, dan optimal.
B. Deputy Operasional
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, serta membantu tugas dan tanggung jawab
Pimpinan Wilayah dalam bidang supporting dan
operasional pada lingkup pengelolaan human capital,
keuangan, logistik, legal, humas dan protokoler.
 Membantu efekktivitas Pimpinan Wilayah dalam fungsi
pengelolaan dan operasional kantor wilayah sebagai
Ragional Chief Executive Officer (Regional CEO) .
 Meykini, memastikan, dan mengealikan operasional dan
supporting kantor cabang berjalan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada para nasabah.

12. 5
C. Manager Operasional Human Capital
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, dan taggung jawab pengelolaan operasional
sumber daya manusia, hubungan industrial dan
implemantasi budaya perusahaan di kantor wilayah sesuai
dengan ruang lingkup Manager Operasional Human
Capital di kantor wilayah.
 Melaksanakan operasional fungsi human capital dan
hubungan industrial (man power planning, recruitment,
people development, performance appraisal, compensation
and benefit, talent management, and retentiom), sesuai
dengan kewenangan dan ruang lingkup bidang tugasnya.
D. Assistant Manager Operasional Human Capital
 Membantu dan menyiapkan perencenaan,
pengorganisasian, integrasi, penyelenggaraan, monitoring,
pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan dengan
operasional harian bidang human capital dan hubungan
industrial di kantor wilayah.
 Membantu dan menyiapkan data dan laporan yang
diperlukan oleh Manager Operasional Human Capital
untuk mendukung efektivitas pengelolaan operasional
bidang human capital di kantor wilayah. Ruang lingkup

13. 6
Assistant Manager Operasional Human Capital di kantor
wilayah.
E. Assistant Manager Pengembangan & Pendidikan Dan Pelatihan
 Membantu dan menyiapkan perencenaan,
pengorganisasian, integrasi, penyelenggaraan, monitoring,
pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan dengan
operasional harian pengembangan kapabilitas dan proses
mutasi, promosi, dan demosi karyawan di kantor wilayah.
 Membantu dan menyiapkan data laporan yang diperlukan
oleh Manager untuk mendukung efektivitas pengelolaan
operasional bidang pendidikan dan pelatihan di kantor
wilayah sesuai dengan ruang lingkup Assistent Manager
Pengembangan & Pendidikan dan Pelatihan di kantor
wilayah.
F. Assistant Manager Budaya Kerja & Pelayanan
 Membantu dan menyiapkan perencenaan,
pengorganisasian, integrasi, penyelenggaraan, monitoring,
pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan dengan budaya
kerja dan pelayanan di kantor wilayah
 Membantu dan menyiapkan data laporan yang diperlukan
oleh Manager untuk mendukung efektivitas pengelolaan
operasional implementasi budaya kerja di kantor wilayah.

14. 7
G. Manager Keuangan
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, dan taggung jawab pengelolaan operasional
akuntansi, keuangan, perasuransian, dan operasional
teknologi informasi di kantor wilayah sesuai dengan fungsi
dan ruang lingkup Manager Keuangan di kantor wilayah
 Melaksanakan operasional fungsi pengelolaan akuntansi,
keuangan, dan operasional teknologi informasi sesuuai
kewenangan (termasuk didalamnya mengelola sistem cash
management dan fungsi-fungsi maker, checker, dan
validasi transaksi keuangan).
H. Assistant Manager Tresuri & Akuntansi
 Membantu dan menyiapkan perencenaan,
pengorganisasian, integrasi, penyelenggaraan, monitoring,
pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan dengan
operasional bidang akuntansi dan keuangan di kantor
wilayah
 Menyiapkan data laporan yang diperlukan oleh Manager
untuk mendukung efektivitas pengelolaan operasional
bidang akuntansi dan tresuri di kantor wilayah.

15. 8
I. Assistant Manager Budget & Planning
 Membantu dan menyiapkan perencenaan,
pengorganisasian, integrasi, penyelenggaraan, monitoring,
pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan dengan
operasional bidang perencanaan dan penganggaran di
kantor wilayah
 Membantu menyiapkan data laporan yang diperlukan oleh
Manager untuk mendukung efektivitas pengelolaan
operasional bidang perencanaan dan penganggaran di
kantor wilayah
J. Manager Logistik
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, dan taggung jawab pengelolaan operasional
logistik, pengadaan barang dan jasa, mengelola stok barang
inventaris kantor dan pengelolaan operasional tenaga kerja
outsouring (Khusus office boy dan security) di kantor
wilayah.
K. Assistant Manager Procurement, Perlengkapan & Pengelolaan
Outsourcing
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, dan bertaggung jawab pada pengelolaan

16. 9
pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan ketersediaan
perlengkapan kantor untuk mendukung kelancaran
operasional unit kerja kantor area, kantor cabang, unit
pelayanan cabang dan kantor unit pelayanan cabang
syariah.
L. Manager Business Analyst
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, dan taggung jawab analisa kinerja seluruh unit
kerja di kantor wilayah dan berperan sebagai business
analyst yang memberikan kajian mengenai pengembangan
bisnis sesuai potensi daerah
 Memberikan kajian dan pemetaan atas pengembangan
bisnis perusahaan termasuk kajian mengenai pembukaan,
relokasi atau penutupan kantor cabang di kantor wilayah
berdasarkan potensi wilayah.
 Mengoordinasi dan menyelenggarakan performance review
untuk memastikan target kinerja keuangan dan pelaksaan
inisiatif strategis sesuai RKAP dilaksanakan dengan baik
sesuai jadwal
 Menyusun konep kajian yang terkait dengan bidang
manajemen resiko dan complience, potensi kenaikan Non
Performing Loan (NPL), eksekusi penyelesaian NPL

17. 10
melalui desc collection and field collection, dan
memberikan review atas laporan Harga Pasar Setempat
(HPS) sebelum persetujuan dari pejabat berwenang
 Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,
menyelenggarakan, melakukan monitoring , pengawasan,
evaluasi, dan taggung jawab mengenai implementasi
program kerja kinerja PKBL dan CSR
M. Assistant Manager Business Analysist & Kinerja
 Membantu Manager dalam menyiapkan perencanaan,
mengorganisasi melakukan integrasi, penyelenggaraan,
monitoring, pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan
dengan kegiatan analisa pencapaian kinerja seluruh unit
kerja di bawah koordinasinya
 Membantu Manager dalam menyiapkan data yang
diperlukan untuk digunakan sebagai bahan ajar
pengembanagan bisnis sesuai potensi darah, fungsi dan
ruang lingkup pekerjaannya.
N. Assistant Manager dan Distribusi Emas
 Membantu Manager dalam menyiapkan perencanaan,
mengorganisasi melakukan integrasi, penyelenggaraan,
monitoring, pengawasan, dan evaluasi yang berkaitan
pengembangan jaringan kantor cabang, standarisasi
peralatan dan infrastruktur outlet dibawah koordinasinya

18. 11
 Membantu Manager dalam menyiapkan data yang
diperlukan untuk digunakan sebagai bahan kajian
pengembangan bisnis sesuai potensi daerah
 Membantu Manager mengoordinasikan pengelolaan fisik
logam mulia dari pengambilan, administrasi, sampai
dengan pendistribusian bersama dengan kantor area atau
kantor cabang.
O. Assistant Manager Program Kemitraan, Bina Lingkungan &
Corporate Social Resposibilty
 Merencanakan, menyelenggaraka, melakukan proses,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan dalam
pengelolaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan
(PKBL) dan corporate Social Resposibilty (CSR) (Dana
Kepedulian Sosial (DKS) dan Dana Kebijakan Umat
(DKU))) sesuai ketentuan dan kebijakan yang ditetapkan
kantor pusat.
P. Legal Officer
 Merencanakan, menyelenggarakan, melakukan
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan bidang
hukum (advokasi pemberian advice, legal drafting,
pengurusan ijin, dan kajian hukum) di kantor wilayah.

19. 12
Q. Assistant Manager Hubungan Masyarakat
 Merencenakan, menyelenggarakan, melakukan monitoring,
dan evaluasi peleksanaan kegiatan kehumasan dan protokol
di kantor wilayah, kantor area, kantor cabang, kantor unit
pelayanan cabang, kantor unit pelayanan cabang syariah
dalam ruang lingkup bidang Hubung Masyarakat (Humas)
dan Protokoler di kantor wilayah.
R. Assistant Manager Pengamanan Korporasi
 Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan,
melakukan monitoring, pengawasan evaluasi dan tanggung
jawab pengelolaan operasional di bidang pengamanan
korporasi di kantor wilayah
S. Assistant Manager Pengelola Aset
 Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan,
melakukan monitoring, pengawasan, evaluasi, dan
bertanggung jawab pada pengelolaan aset tetap, bangunan
kantor, bagunan rumah, dinas, bangunan gudang, dan
bangunan lainnya yang dimiliki perusahaan yang berlokasi
di unit kerja kantor wilayah, kantor area, kantor cabang,
kantor unit pelayanan cabang dan kantor unit pelayanan
cabang syariah.

20. 13
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
2.1 Tempat Penugasan
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.
Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar. Penulis melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 1 (satu) bulan, terhitung
dari tanggal 22 Januari sampai dengan 23 Februari 2018 dan
Penulis ditempatkan pada bagian Keuangan.
2.2 Uraian Kegiatan PKL, Masalah yang Dihadapi dan Pemecahannya
2.2.1 Uraian Kegiatan
Uraian kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan
Penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Pegadaian
(Persero) Kantor Wilayah VI Makassar, dijelaskan pada keterangan
berikut :
a. Meregistrasi Surat
Meregistrasi Surat Otorisasi Anggaran (SOA) yang telah
dibukukan sebelumnya dengan mencatat ke dalam buku
agenda Registrasi SOA 2018 berdasarkan tanggal registrasi
dan uraian yang tertera pada surat tersebut.
b. Mengantar surat – surat
Setelah meregistrasi Surat Otorisasi Anggan (SOA),
selanjutnya diantar ke Deputy Operasional untuk disetujui.
Setelah disetujui, maka berkas SOA dikembalikkan kebagian

21. 14
yang mengirimkan SOA ke keuangan. Sealain Surat Otorisasi
Anggaran (SOA), adapun berkas pemberian Modal Kerja
(MOKER) untuk kantor cabang yang dibawa ke Deputy
Operasional dan SDM untuk di approvel atau disteujui
sebelum modal kerja dirilis atau dicairkan di keuangan.
c. Melakukan Pengarsipan
Berkas yang di arsip seperti tembusan Surat Otorisasi
Anggaaran (SOA) untuk bagian keuangan, yang sudah
dipisahkan dari bagian-bagian yang mengirimkan SOA ke
keuangan, berkas kas bank, Surat Setoran Pajak (SSP)
bersama faktur pajak yang sudah dilapor baik PPh pasal 21,
22, 4 ayat 2, ataupun PPN.
d. Mencetak rekening saldo perusahaan
Setelah melakukan transaksi pembayaran biaya-biaya yang
tertulis pada Surat Otorisasi Anggaran (SOA) maupun
penyaluran Modal Kerja (MOKER) ke kantor cabang , dan
transaksi pembayaran lainnya melalui bank, di akhir transaksi
hari itu, dilakukan mencetak rekening saldo perusahaan
melalui applikasi online seperti BSM Net, BNI Direct , BNI
Direct Syariah dan BRI Cash Management System.

22. 15
e. Mengoperasikan Microsoft Office (Ms.Excel dan Ms.Word)
Setiap pekerjaan kantor dalam perusahaaan tidak pernah lepas
pada penggunaan Microsft office yaitu pada Ms.Word dan
Ms.Excel.
 Menngunakan Ms.Word pada saat membuat surat –surat
seperti surat nota dinas, permohonan modal kerja, dsb.
 Menggunakan Ms.Excel pada saat menginput data dengan
menggunakan rumus, membuat laporan keuangan baik
laporan laba rugi maupun neraca , dan perhitungan-
perhitungan lainnyaa seperti perhitungan pajak (PPh Pasal
21, 4 ayat 2, PPh Pasal 22, dan PPN).
f. Mengoperasikan Applikasi Perusahaan
PT.Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, mengguanakan
applikasi perusahaan yang bisa digunakan untuk semua
karyawan PT. Peadaian (Persero) yaitu applikasi Management
Informating System (MIS), dimana applikasi ini adalah
database perusahaan baik dari pusat maupun kantor cabang,
applikasi ini membantu untuk pencarian data dan
penginputan data, seperti pencarian laporan keuangan yaitu
laporan laba rugi dan Neraca masing masing kantor cabang
sebagai dasar dalam membuat perhitungan dan pelaporan
pajak.

23. 16
g. Menggunakan alat-alat / mesin-mesin kantor
Penggunaan alat-alat / mesin- mesin kantor seperti telepon,
handphone corporate, printer untuk menggandakan berkas
ataupun scan berkas, dan mesin hitung uang.
2.2.2 Masalah yang Dihadapi
Selama sebulan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
penulis memiliki beberapa kendala diantaranya;
a. Kendala pada saat merubah kode akun kantor cabang dengan
menginput rumus Hlookup dan Vlookup pada kolom kode akun,
dikarenakan banyaknya data kode akun wilayah kantor cabang
yang tidak berurutan.
b. Terjadi kesalahan hitung pada saat merekap data gaji tenaga
kerja outsourcing, yang disebabkan banyaknya data tenaga kerja
outsourcing (Driver, Satpam, dan Office Boy) yang harus di
rekap berdasarkan kelompoknya dari setiap kantor cabang, Unit
Pelayanan Cabang (UPC), dan Unit Pelayanan Syariah (UPS) se-
wilayah VI, yang membuat Penulis kurang teliti pada saat
merekap dan menghitung jumlah gaji bruto tenaga outsorcing
sehingga pekerjaan dilanjutkan esoknya dengan memulai dari
awal.

24. 17
2.2.3 Pemecahan Masalah
Terkait dengan masalah yang dihadapi, adapun pemecahan maasalah
yaitu sebagai berikut;
a. Penulis berusaha menyakan ke karywan yang memberikan
pekerjaan terkait tentang penginputan rumus yang tidak
berhasil untuk diberikan arahan yang lebih jelas lagi dan juga
mencari di artikel di internet tentang rumus-rumus pada
Ms.Excel
b. memperhatikan secara teliti apabila terjadi kesalahan hitung
agar langsung memperbaikinya.

25. 18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama
sebulan di PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar ,
memberikan pengalaman, pengetahuan dan ilmu tambahan mengenai
dunia kerja yang sangat bermanfaat bagi Penulis yang dapat diterapkan
baik di lingkungan sekitar maupun di dunia kerja nantinya. Pengalaman
yang diperoleh mencakup tinjauan tentang perusahaan, kegiatan-kegiatan
praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi seperti penggunaan
Ms.Excel pada saat menginput ataupun menghitung data dan penggunaan
applikasi perusahaan serta belajar untuk bekerja secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim dan mengembangakan potensi dan keahlian sesuai dengan
minat dan bakat.
3.2 Saran
Untuk perbaikan demi kemajuan kedepannya, penulis memberikan
saran, sebaiknya administrasi surat izin PKL dapat dipercepat, agar
pendistrubusian dan balasan surat dari perusahaan dapat diperoleh
secepatnya, agar mahasiswa yang akan pelaksaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dapat keluar bersamaan sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan dari pihak kampus dan untuk pelaksanna PKL ditambah waktu
pelaksannannya bagi program studi D3 agar mendapatkan lebih banyak
pengetahuan dan pengalaman di dunia kerja.

26. 19
LAMPIRAN