SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
Disampaikan pada Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU
Hotel Aston Bandung, 9-11 Desember 2013
2

Siapa Dia?
Nama
TTL
NIP
Jabatan

:
:
:
:

Gol/Pangkat :
Alamat Ktr :
Alamt Rmh :
Email
Blog

Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Yogyakarta, 15-07-1968
19680715 199401 1 001
Kepala Pusat Kajian Hukum Adm. Negara/
Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik
IV-d / Pembina Utama Madya
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong
Tangerang Selatan, HP. 0813-1786-9936
triwidodowu@yahoo.com

:
: http://triwidodowutomo.blogspot.com/

http://www.slideshare.net/tiwidodowutomo/
Struktur Penyajian

1. Menulis: Sebuah Pengantar
2. Jenis, Bentuk (Format), dan Kaidah KTI
3. Elemen KTI (Makalah Lengkap/Jurnal)
4. Makalah Kebijakan & Risalah Kebijakan
5. Beberapa Tips Menulis
6. Penutup

3
LOGO
Tahun 2004, jumlah publikasi ilmiah
internasional para peneliti Indonesia
sebanyak 522 paper, jauh dibawah
Singapura (5781), Thailand (2397), atau
Malaysia (1438)
(Nature, 21-7-2005)
I think, therefore I am (Cogito ergo sum) – Rene Descartes.
Ideas are like rabbits. You get a couple and learn how to
handle them, and pretty soon you have a dozen (John
Steinbeck, 1902 - 1968).
No one has ever had an idea in a dress suit (Sir Frederick G.
Banting, 1891 - 1941).
To die for an idea; it is unquestionably noble. But how much
nobler it would be if men died for ideas that were true (HL.
Mencken, 1880 - 1956) ingat Copernicus & Galileo
Galilei.
Setialah pada Ide Pertama (genuine, unique, rahmat Ilahi)
jgn peduli dengan ide orang lain yg lbh pinter & terkenal;
segera catat & elaborasi! – Tri Widodo.
Konstruksi sejarah masa depan, rekonstruksi
sejarah masa silam Catatan2 harian
Ernesto Guevara (El Che), Tan Malaka, dll.
Romantisme & aktualisasi diri … (bacalah
karya anda 10 thn silam, lalu perhatikan apa
yg terjadi!)
Senjata yg paling hebat:
o Napoleon Bonaparte: “Saya lebih takut pada
sebuah pena dari pada 100 meriam”
o Winston Churchill & Edward Bulwer-Lytton: The
pen is mightier than the sword.
Aspek Historis
o Tradisi lisan jauh lebih maju krn telah ada sejak adanya
manusia Generasi 1.
o Perkembangan tradisi tulis tidak langsung berupa
huruf/aksara, namun berupa simbol (gambar)
Generasi 2.
o Masa Pra-sejarah atau Nirleka di Indonesia berakhir
setelah masyarakat di Kutai menerbitkan prasasti batu
(yupa) bertuliskan aksara Pallawa abad ke-4 atau ke-5.

Aspek Politis
o Penganjur demokrasi yg terbui krn tulisan & idenya: Soe
Hok Gie, Pramudya A. Toer, dll.
o Pembreidelan media massa, pelarangan buku,
pemberangusan berpikir di era Orba.
LOGO
Karya ilmiah dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak, yg
disusun secara perorangan atau kelompok mengenai
penelitian/pengkajian suatu pokok bahasan atau pengembangan
gagasan tertentu, dengan cara melakukan identifikasi, deskripsi,
analisis (masalah) dan memberikan konklusi ataupun
rekomendasi.

Penelitian

KTI

Penelitian/pengkajian adalah
proses kegiatan yg dilakukan
secara sistematis mengikuti
kaidah, prosedur & metode
ilmiah untuk … menarik
kesimpulan bagi kepentingan
pengembangan iptek di bidang
tertentu atau penerapannya.
(Perkalan No. 9/2008)
Perka LAN 9/2008

Jenis, Bentuk,
Format,
Kaidah, dll.

Perka LIPI 4/2012

Pedoman Instansional
di PT, dll.
Perka LAN No. 9/2008:
o KTI Kediklatan;
o KTI Spesialisasi Widyaiswara.
Perka LIPI No. 4/2012:
o Hasil litbang;
o Tinjauan, ulasan (review), kajian, dan
pemikiran sistematis.
Perka LAN No. 9/2008:
1. Buku;
2. Non-Buku.
Perka LIPI No. 4/2012:
1. Buku ilmiah;
2. Bunga rampai;
3. Makalah lengkap;
4. Monografi;
5. Komunikasi Pendek;
6. Prosiding;
7. Kajian Kebijakan;
8. Makalah Kebijakan.
BUKU
• Diterbitkan lembaga yg berbadan hukum;
• Diedarkan secara nasional;
• Memiliki ISBN
• Bisa berbentuk e-book, dengan syarat = printed-book.

NON BUKU
• KTI yg dipublikasikan;
• KTI yg tidak dipublikasikan.
(Perkalan No. 9/2008)
Non-Buku Dipublikasi
•
•
•
•

Tulisan di Jurnal/Majalah;
Tulisan di Koran;
Proceeding;
Tulisan di website lembaga ilmiah/media ber-BH.

Non-Buku Tidak Dipublikasi
• Naskah sbg bahan referensi;
• Makalah untuk pertemuan ilmiah.
(Perkalan No. 9/2008)
Buku
Dikeluarkan oleh suatu badan usaha penerbitan
(publishing house) di tingkat instansi/unit litbang
pemerintah atau badan usaha penerbitan swasta
nasional atau internasional + yang memiliki fungsi
sebagai usaha penerbitan (publishing house).
Memiliki ISBN: untuk terbitan tunggal atau terbitan
revisi selanjutnya
Melewati proses editorial, yang mencakup pemeriksaan
kebenaran keilmuan dan tatabahasa.
Isi paling sedikit 49 halaman (UNESCO).
(Perka LIPI No. 4/2012)
Buku Ilmiah

Bunga Rampai

• Sampul & Nama Penulis
• Karya Cipta
• Pendahuluan
• Daftar Isi
• Pengantar
• Batang Tubuh
• Ucapan Penghargaan
(opsional)
• Indeks
• Glosarium (opsional)
• Daftar Acuan
• Bibliografi (opsional)
• Lampiran (opsional)

Sistematika KTI yg
dipublikasi dalam bentuk
Bunga Rampai memiliki
unsur yg sama dengan
bentuk buku ilmiah, tetapi
memiliki perbedaan dalam
hal prakata/prolog yg
mengantarkan keseluruhan
isi dan dalam hal
penutup/epilog yg
merupakan analisis atas
keseluruhan isi.
(Perka LIPI No. 4/2012)
Makalah Lengkap

Monografi

• Judul
• Nama dan Alamat Penulis
• Abstrak dan Kata Kunci
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka/
Landasan Teori
• Metode
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan
• Saran (opsional)
• Ucapan Terima Kasih
• Daftar Acuan

Sistematika KTI yg
dipublikasi dalam bentuk
Monografi secara umum
memiliki unsur yg sama
dengan KTI dalam format
Makalah Lengkap.

(Perka LIPI No. 4/2012)
Komunikasi Pendek

Prosiding

• Judul
• Nama dan Alamat Penulis
• Abstrak
• Pendahuluan
• Metode
• Hasil dan Pembahasan
• Ucapan Terima Kasih
• Daftar Acuan

• Unsur Isi : sama dengan
KTI untuk Jurnal Ilmiah,
namun kurang
mendalam;
• Editing tidak seketat
Jurnal

(Perka LIPI No. 4/2012)
Kajian Kebijakan

Makalah Kebijakan

• Judul
• Nama Penulis
• Ringkasan Eksekutif
• Konteks/Hal Penting yang
Menjadi Permasalahan
• Kritik/Komentar dari
Kebijakan
• Rekomendasi
• Lampiran (opsional)
• Daftar Acuan

•
•
•
•
•
•
•
•
•

Nama Instansi Penulis
Judul
Nama Penulis
Ringkasan Eksekutif
Latar Belakang
Pembahasan
Rekomendasi
Implementasi
Lampiran.
(Perka LIPI No. 4/2012)
(Perka LAN No. 9/2008)

(Perka LIPI No. 4/2012)
ASLI, berarti KTI merupakan hasil pemikiran penulis sendiri
bukan plagiasi, jiplakan atau disusun dengan tidak jujur;
PERLU, berarti KTI memiliki urgensi karena diperlukan, dan
mempunyai nilai manfaat dalam bidang kediklatan, termasuk
pengembangan spesialisasi profesi;
ILMIAH, berarti KTI didasari oleh kaidah keilmuan yg memiliki
struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran;
KONSISTEN, berarti KTI relevan dengan lingkup kediklatan
dan/atau spesialisasi yg dimiliki;
OBYEKTIF, berarti penulis tidak boleh: a) mengganti fakta dengan
dugaan; b) menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan
makna ganda; c) berbohong dengan mengacu data statistik; d)
memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulis.
(Perka LAN No. 9/2008)
LOGIS, berarti kerunutan penjelasan dari data & informasi yg
masuk kedalam logika pemikiran kebenaran ilmu;
OBYEKTIF, berarti data & informasi sesuai dengan fakta
sebenarnya;
SISTEMATIS, berarti sumber data & informasi yg diperoleh dari
hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yg sistematis
atau litbang yg konsisten/berkelanjutan;
ANDAL, berarti data & informasi yg telah teruji & sahih serta
masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang;
DESAIN, berarti terencanakan & memiliki rancangan;
AKUMULATIF, berarti kumpulan dari berbagai sumber yg diakui
kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi
bagi khasanah iptek.
(Perka LIPI No. 4/2012)
LOGO
1. Judul
2. Nama dan Alamat Penulis
3. Abstrak dan Kata Kunci
4. Pendahuluan
5. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori
6. Metode
7. Hasil dan Pembahasan
8. Kesimpulan
9. Saran (opsional)
10.Daftar Pustaka
11.Ucapan Terima Kasih
Spesifik;
Jelas;
Ringkas;
Informatif;
Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan;
Menggugah rasa untuk membaca;
Tidak perlu diawali dengan kata analisis / studi,
kecuali kata tsb merupakan pokok bahasan;
Dimungkinkan ada judul utama diikuti dengan
penjelasan judul (sub judul).
(Perka LIPI No. 4/2012)
Lengkap tanpa menyebutkan gelar;
Nama asli, bukan nama samaran;
Penulisan nama tidak disingkat;
Nama penulis utama berada pada urutan paling
depan.
Alamat instansi penulis bekerja berkaitan dengan
kompetensi, tanggung jawab, afiliasi, dan konsekuensi
yuridis yg akan diemban oleh lembaga asal penulis;
Dimungkinkan lebih dari satu, cantumkan terlebih
dahulu alamat instansi dimana penelitian dilakukan.
Untuk korespondensi dilengkapi alamat lengkap
instansi, dan email.
(Perka LIPI No. 4/2012)
Permasalahan pokok;
Alasan apa penelitian dilakukan;
Bagaimana penelitian dilakukan, menggunakan
metode apa;
Pernyataan singkat apa yg telah dilakukan atau apa
hasil & prospeknya.
Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis,
pertanyaan, dan dugaan;
Abstrak ditulis menerus (1 paragraf, bukan paragrafparagraf dan bukan “subheading”);
Tanpa footnote/kutipan pustaka;
Tanpa singkatan/akronim;
(Perka LIPI No. 4/2012)
Merupakan kata/istilah yg paling menentukan /
mempengaruhi / paling inti dalam KTI;
Mengandung pengertian suatu konsep;
Mengandung cukup informasi untuk indexing dan
membantu dalam penelusuran.
Dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk dan
terdiri antara 3–5 kata.
Lazimnya dimulai dari yang paling umum dan
penting dalam isi KTI.
(Perka LIPI No. 4/2012)
A. Latar Belakang
Menjelaskan fenomena bermasalah yg penting
untuk diteliti/ditulis dan alasan ilmiahnya.
Perlu ada review mengenai penelitian terkait
yg pernah dilakukan dan menjelaskan
perbedaan dengan penelitian yang sedang
dijalankan.

(Perka LIPI No. 4/2012)
B. Rumusan Masalah
Permasalahan / fenomena yg terjadi
diidentifikasikan dengan pertanyaanpertanyaan
penelitian.

C. Tujuan
Berisi atau menggambarkan tujuan dari penelitian
yg akan diperoleh dan keterkaitannya dengan apa
yg telah dilaporkan/diperoleh sebelumnya.

(Perka LIPI No. 4/2012)
Scientific method / landasan teori memerlukan
acuan pustaka yg kuat, tajam dan mutakhir.
Berisi teori-teori yg mendukung / relevan dengan
kegiatan penelitian yg dilakukan.
Tinjauan pustaka dibuat dengan mengemukakan
hasil penelitian atau buku yg membahas subjek atau
pendekatan teoritis yg sama baik yg dilakukan orang
lain atau penulis sendiri.
Cara menyitir/mengutip pernyataan harus mengikuti
ketentuan yg berlaku, yaitu sistem penomoran atau
catatan perut (pengacuan berkurung).
(Perka LIPI No. 4/2012)
Mengemukakan cara bagaimana peneliti
menangani penelitiannya, mulai dari dimensi
“pendekatan”, cara data dikumpulkan, dan cara
menganalisis datanya.
Penjelasan mengenai bahan dan peralatan serta
metode yg digunakan (termasuk pisau analisis).

(Perka LIPI No. 4/2012)
Penampilan / tabulasi data hasil penelitian yg
dilaksanakan sesuai dengan metodologi;
Analisis dan evaluasi terhadap data sesuai hasil kajian
teoritis yg telah dilakukan;
Penggunaan metode komparasi, persamaan, grafik,
gambar, tabel dll agar lebih jelas;
Interpretasi terhadap hasil analisis dan bahasan untuk
memperoleh jawaban, nilai tambah, dan kemanfaatan
terkait dengan permasalahan dan tujuan penelitian.
Hasil harus menjawab permasalahan & tujuan penelitian.
Pembahasan ditulis dengan fokus kepada interpretasi
dari hasil yg diperoleh, BUKAN pengulangan dari bagian
hasil.
(Perka LIPI No. 4/2012)
Merupakan bagian akhir suatu tulisan ilmiah
Disampaikan secara singkat dalam bentuk kalimat utuh
atau dalam bentuk penyampaian butir-butir kesimpulan
secara berurutan, namun BUKAN tulisan ulang dari
pembahasan, BUKAN ringkasan.
Kesimpulan khusus berasal dari analisis, sedangkan
kesimpulan umum adalah hasil generalisasi atau
keterkaitan dengan fenomena serupa di wilayah lain yang
diacu dari publikasi terdahulu.
Harus menjawab pertanyaan dan permasalahan riset yg
diungkapkan pada pendahuluan.
(Perka LIPI No. 4/2012)
Berisi rekomendasi akademik atau
tindak lanjut nyata atas kesimpulan yg
diperoleh.

(Perka LIPI No. 4/2012)
Disusun berdasarkan aturan masing-masing lembaga
penerbit ada perbedaan istilah + cara, namun arti
sama, dan harus mengacu standar international.
Semakin banyak daftar pustaka yang diacu dari jurnal
ilmiah terakreditasi / internasional, mutu tulisan semakin
bagus.
Terlalu banyak mengutip dari tulisan sendiri: kurang baik,
kecuali untuk bahan orasi ilmiah (minimal 30%).
Format penulisan dengan indeks nama maupun
angka/nomor dapat diterima tergantung kelaziman.
(Perka LIPI No. 4/2012)
LOGO
• Executive Summary / Purpose Statement
• Body:

o Background (What is the current policy? Why is it being
conducted this way?);
o Analysis (Why is the policy not working? Why is it necessary to
find an alternative?);
o Policy options (Discuss a few alternatives & their
implications);
o Recommendation (Provide your recommendation and how it
can be implemented).

• Conclusion (Summarize analysis & recommendation)
• Appendix (Relevant figures, maps, graphics).
Scotten, Ali G., 2011, Writing Effective Policy Papers:
Translating Academic Knowledge into Policy Solutions.
• Nama instansi penulis, Judul, Nama penulis
• Latar Belakang: pernyataan tujuan, mengapa pembuat
keputusan perlu pertimbangkan kebijakan terkait; tinjauan
atas kebijakan terkait, penilaian atas efektivitas kebijakan
terkait saat ini; pentingya perubahan;
• Hasil sintesis: penjelasan alternatif pilihan kebijakan, pro
dan kontra atas pilihan, idenrtifikasi implikasi lainnya;
• Rekomendasi: identifikasi pilihan yg akan direkomendasikan,
penyampaian secara jelas argumen pilihan lebih baik dari
lainnya;
• Implementasi: rekomendasi yg rinci & langkah2 spesifik;
• Lampiran (opsional).
Perka LIPI No. 4/2012
1. Title of the paper: descriptive and punchy.
2. Summary (200 words) description of the problem
addressed, OR statement on why the current approach/policy
option is inadequate.
3. Context and importance of the issue statement of the issue
in focus that establishes its current importance and policy
relevance, OR overview of the root causes of the problem;
background.
4. Critique of policy option(s).
The aim of this element is to detail the shortcomings of
the current approach or options being implemented and
thus illustrate both the need for change and focus on where
change needs to occur.
5. Policy recommendations.
The aim of the policy recommendations element is to provide
a detailed and convincing proposal of how the failings of the
current policy approach need to be addressed. It sometimes
also includes a closing paragraph re-emphasizing the
importance of action.
6. Appendices (only if necessary);
Authors sometimes decide that their argument needs further
support and include an appendix, but they should only be used
when absolutely necessary.
7. Sources consulted or recommended.
Tsai, 2003, Writing a Policy Brief; CEPS (The Center for European Policy
Studies), tanpa tahun, A Guide to Writing a CEPS Policy Brief, Brussels.
•
•
•

•
•
•
•

Judul;
Ringkasan Eksekutif;
Konteks / hal penting yg jadi permasalahan: pernyataan
jelas ttg fokus topik/isu, penjelasan singkat akar
masalah/isu kebijakan, pernyataan singkat tentang
implikasi kebijakan;
Kritik / komentar dari kebijakan: pandangan singkat ttg
kebijakan yg dipilih/diterapkan, mengapa kurang tepat;
Rekomendasi: penjelasan rinci langkah / perhitungan
yang diperlukan untuk penerapan kebijakan;
Lampiran (opsional);
Sumber bacaan (referensi).
Perka LIPI No. 4/2012
LOGO
Adalah cara pengambilan istilah, kata atau kalimat dari
sebuah buku, majalah, ataupun ungkapan pernyataan
orang lain guna melengkapi dan mendukung atau
menolak pendapat atau landasan teori yang
dikemukakan oleh penulis di dalam KTI-nya. Dalam
merujuk penulis harus mencantumkan sumber
informasi yang dikutip agar tidak melanggar hak cipta.

Contoh:

……………………… (Utomo, 2009: 10)
Utomo (2009: 10) menyatakan ………………
Menurut Utomo (2009: 10), ……………….
Kutipan Langsung (to quote)
o
o

Sama dengan sumbernya;
Bisa panjang atau pendek.

Kutipan Tidak Langsung (to paraphrase)
o

Mengambil ide tertentu dari sumber lain
dengan kalimat/bahasa sendiri;

Kutipan dari Sumber Kedua
o

Mengutip dari kutipan orang lain.
Berisikan judul buku-buku, artikel-artikel, jurnal,
dan sumber bacaan lainnya, sebagai rujukan, acuan
yang digunakan dalam penyusunan KTI.
Ada 7 pola penulisan referensi:
o
o
o
o
o
o

Sistem APA (American Psychological Association);
Sistem MLA (Modern Language Association);
Sistem Chicago/Turabian (A footnote or endnote System);
Sistem APSA (American Political Science Association);
Sistem CBE (Council of Biology Editors);
Sistem Referensi Elektronik (Citing Electronic Sources).
Sumber: Lintang Suharto, Modul
Penulisan KTI Untuk Widyaiswara,
LAN-RI Jakarta
Usahakan agar tulisan memenuhi prinsip ABC
(accuracy, brevity, clarity), atau akurat, singkat
dan jelas.
Pelajari selera pembaca + pelajari karakter
media.
Kutip sesuatu dari media yg kita tuju.
Pada tahap awal, munculkan gagasan yg
sumbernya:
o
o
o
o

Pengalaman;
Pengamatan;
Mimpi/visi/harapan;
Pendapat/keyakinan
Untuk pemula yg belum mampu menulis secara
“mengalir”, gunakan plot, bagan atau outline dengan pola
tertentu (lihat lampiran):
o DAM-D (Duduk perkara, Alasan, Misal, Duduk perkara).
o D-S-D (Dahulu, Sekarang, masa Depan).
o PMT (menarik Perhatian, membangkitkan Minat,
mendorong Tindakan).
o 5W + 1H.
o T-A-S (Thesis, Antithesis, Sinthesis).
Alternatif pribadi: Context first, then Content.
Jika tidak ada barrier atau bottle-neck antara ide dengan
penuangannya kedalam tulisan, abaikan pola tsb &
gunakan 1 pola abadi: Tulis Saja!
Mental:

perbanyak praktek!

o Kurang percaya diri (malu, merasa tidak bisa).
o Malas.

Kesulitan dalam menentukan kalimat pembuka
atau kata permulaan pakai rumus “TOP-KUAT”
(lihat lampiran).
Alur pikir kurang jelas gunakan kalimat
sambung atau paragraf baru (lihat lampiran).
Sering terjadinya pengulangan kata / kalimat
perkaya kosakata.
LOGO
Just write down whatever you think … and let’s change
the world!
CEPS (The Center for European Policy Studies), tanpa tahun, A
Guide to Writing a CEPS Policy Brief, Brussels.
Suharto, Lintang, Modul Penulisan KTI Untuk Widyaiswara, LAN-RI
Jakarta
Tsai, 2003, Writing a Policy Brief.
http://jhunix.hcf.jhu.edu/~ktsai/policybrief.html

Utomo, Tri Widodo W., Penulisan KTI bagi Widyaiswara, materi
pembekalan KTI bagi Widyaiswara Pusdiklat Tenaga
Administrasi Kementerian Agama, Jakarta, 3-4 Oktober
2013
Peraturan Kepala LAN No. 8/2008 tentang Pedoman Penyusunan
Karya Tulis Ilmiah Bagi Widyaiswara.
Peraturan Kepala LIPI No. 4/2012 tentang Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah.

More Related Content

What's hot

Analytical exposition text
Analytical exposition textAnalytical exposition text
Analytical exposition textNopi Tri Utami
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi Rubyrubi26
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
Keterampilan menulis
Keterampilan menulisKeterampilan menulis
Keterampilan menulisDevhy vhy
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompokREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMaulana Husada
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
 
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahTeknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahFitri Sobu
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANViraVira22
 
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)Erato Dido Evandra
 
Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)
Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)
Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)radar radius
 
Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11
Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11
Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11MJibrilAttabrani
 
Rubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapRubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapEka Kurniati
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
Penulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar RujukanPenulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar RujukanA Faiz
 

What's hot (20)

Analytical exposition text
Analytical exposition textAnalytical exposition text
Analytical exposition text
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
Keterampilan menulis
Keterampilan menulisKeterampilan menulis
Keterampilan menulis
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
 
Teknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiahTeknik penulisan ilmiah
Teknik penulisan ilmiah
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
 
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWARANCANGAN TUGAS MAHASISWA
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
 
Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)
Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)
Ukbm bio 3.8 4.8-4_8.1 sistem pernafasan - muh.fadiluddin (2)
 
Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11
Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11
Kunci Jawaban Paket Prakarya Kelas 9 Semester 2 Hal. 11
 
Rubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapRubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind map
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
Penulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar RujukanPenulisan Daftar Rujukan
Penulisan Daftar Rujukan
 
Menulis surat
Menulis suratMenulis surat
Menulis surat
 

Viewers also liked

Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)Karem Zulkifli
 
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaatMengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaatMiko Laksono
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahJamalludin Sitepu
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiahhiriza
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Nur Aqwamah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTIDiana Amelia Bagti
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Hari Susanto
 
Power point proposal
Power point proposalPower point proposal
Power point proposalHisya Sundari
 

Viewers also liked (12)

Penulisan KTI Bagi Widyaiswara
Penulisan KTI Bagi WidyaiswaraPenulisan KTI Bagi Widyaiswara
Penulisan KTI Bagi Widyaiswara
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
 
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaatMengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
 
KTI WIDYAISWARA
KTI WIDYAISWARAKTI WIDYAISWARA
KTI WIDYAISWARA
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah
 
MEMIMPIN DENGAN OTAK
MEMIMPIN DENGAN OTAKMEMIMPIN DENGAN OTAK
MEMIMPIN DENGAN OTAK
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tata Cara Penulisan KTI
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
 
Power point proposal
Power point proposalPower point proposal
Power point proposal
 

Similar to DOKUMEN DIKLAT

Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMahesaRioAditya
 
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013Irika Widiasanti
 
Mengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulisMengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulisAniMaseri
 
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdfKTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdfAnnik Mayseptyana
 
Materi Menulis 2.pptx
Materi Menulis 2.pptxMateri Menulis 2.pptx
Materi Menulis 2.pptxArinRise
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalTeknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalAhmadHidayatullah20
 
Pedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahPedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahkuswantiri
 
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptxKelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptxFidyaEkaPrahesti
 
Penulisan Artikel Jurnal
Penulisan Artikel JurnalPenulisan Artikel Jurnal
Penulisan Artikel JurnalYee Bee Choo
 
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxTips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxMuhammadZainAlFaqih1
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktiFransiska Oktafiani
 
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptxKelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptxzielzidny
 
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.pptPemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.pptMaulidinor
 

Similar to DOKUMEN DIKLAT (20)

Transformasi hasil pendampingan
Transformasi hasil pendampinganTransformasi hasil pendampingan
Transformasi hasil pendampingan
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
 
Kti populer
Kti populerKti populer
Kti populer
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
 
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
 
Mengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulisMengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulis
 
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdfKTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
 
Materi Menulis 2.pptx
Materi Menulis 2.pptxMateri Menulis 2.pptx
Materi Menulis 2.pptx
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil PenelitianMenulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
 
Indonesia kti
Indonesia ktiIndonesia kti
Indonesia kti
 
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalTeknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
 
Pedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahPedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalah
 
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptxKelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
 
Penulisan Artikel Jurnal
Penulisan Artikel JurnalPenulisan Artikel Jurnal
Penulisan Artikel Jurnal
 
Metil02
Metil02Metil02
Metil02
 
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxTips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptxKelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
 
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.pptPemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 

DOKUMEN DIKLAT

  • 1. Disampaikan pada Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU Hotel Aston Bandung, 9-11 Desember 2013
  • 2. 2 Siapa Dia? Nama TTL NIP Jabatan : : : : Gol/Pangkat : Alamat Ktr : Alamt Rmh : Email Blog Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA Yogyakarta, 15-07-1968 19680715 199401 1 001 Kepala Pusat Kajian Hukum Adm. Negara/ Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik IV-d / Pembina Utama Madya Jl. Veteran No. 10 Jakarta Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong Tangerang Selatan, HP. 0813-1786-9936 triwidodowu@yahoo.com : : http://triwidodowutomo.blogspot.com/ http://www.slideshare.net/tiwidodowutomo/
  • 3. Struktur Penyajian 1. Menulis: Sebuah Pengantar 2. Jenis, Bentuk (Format), dan Kaidah KTI 3. Elemen KTI (Makalah Lengkap/Jurnal) 4. Makalah Kebijakan & Risalah Kebijakan 5. Beberapa Tips Menulis 6. Penutup 3
  • 5. Tahun 2004, jumlah publikasi ilmiah internasional para peneliti Indonesia sebanyak 522 paper, jauh dibawah Singapura (5781), Thailand (2397), atau Malaysia (1438) (Nature, 21-7-2005)
  • 6. I think, therefore I am (Cogito ergo sum) – Rene Descartes. Ideas are like rabbits. You get a couple and learn how to handle them, and pretty soon you have a dozen (John Steinbeck, 1902 - 1968). No one has ever had an idea in a dress suit (Sir Frederick G. Banting, 1891 - 1941). To die for an idea; it is unquestionably noble. But how much nobler it would be if men died for ideas that were true (HL. Mencken, 1880 - 1956) ingat Copernicus & Galileo Galilei. Setialah pada Ide Pertama (genuine, unique, rahmat Ilahi) jgn peduli dengan ide orang lain yg lbh pinter & terkenal; segera catat & elaborasi! – Tri Widodo.
  • 7. Konstruksi sejarah masa depan, rekonstruksi sejarah masa silam Catatan2 harian Ernesto Guevara (El Che), Tan Malaka, dll. Romantisme & aktualisasi diri … (bacalah karya anda 10 thn silam, lalu perhatikan apa yg terjadi!) Senjata yg paling hebat: o Napoleon Bonaparte: “Saya lebih takut pada sebuah pena dari pada 100 meriam” o Winston Churchill & Edward Bulwer-Lytton: The pen is mightier than the sword.
  • 8. Aspek Historis o Tradisi lisan jauh lebih maju krn telah ada sejak adanya manusia Generasi 1. o Perkembangan tradisi tulis tidak langsung berupa huruf/aksara, namun berupa simbol (gambar) Generasi 2. o Masa Pra-sejarah atau Nirleka di Indonesia berakhir setelah masyarakat di Kutai menerbitkan prasasti batu (yupa) bertuliskan aksara Pallawa abad ke-4 atau ke-5. Aspek Politis o Penganjur demokrasi yg terbui krn tulisan & idenya: Soe Hok Gie, Pramudya A. Toer, dll. o Pembreidelan media massa, pelarangan buku, pemberangusan berpikir di era Orba.
  • 10. Karya ilmiah dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak, yg disusun secara perorangan atau kelompok mengenai penelitian/pengkajian suatu pokok bahasan atau pengembangan gagasan tertentu, dengan cara melakukan identifikasi, deskripsi, analisis (masalah) dan memberikan konklusi ataupun rekomendasi. Penelitian KTI Penelitian/pengkajian adalah proses kegiatan yg dilakukan secara sistematis mengikuti kaidah, prosedur & metode ilmiah untuk … menarik kesimpulan bagi kepentingan pengembangan iptek di bidang tertentu atau penerapannya. (Perkalan No. 9/2008)
  • 11. Perka LAN 9/2008 Jenis, Bentuk, Format, Kaidah, dll. Perka LIPI 4/2012 Pedoman Instansional di PT, dll.
  • 12. Perka LAN No. 9/2008: o KTI Kediklatan; o KTI Spesialisasi Widyaiswara. Perka LIPI No. 4/2012: o Hasil litbang; o Tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis.
  • 13. Perka LAN No. 9/2008: 1. Buku; 2. Non-Buku. Perka LIPI No. 4/2012: 1. Buku ilmiah; 2. Bunga rampai; 3. Makalah lengkap; 4. Monografi; 5. Komunikasi Pendek; 6. Prosiding; 7. Kajian Kebijakan; 8. Makalah Kebijakan.
  • 14. BUKU • Diterbitkan lembaga yg berbadan hukum; • Diedarkan secara nasional; • Memiliki ISBN • Bisa berbentuk e-book, dengan syarat = printed-book. NON BUKU • KTI yg dipublikasikan; • KTI yg tidak dipublikasikan. (Perkalan No. 9/2008)
  • 15. Non-Buku Dipublikasi • • • • Tulisan di Jurnal/Majalah; Tulisan di Koran; Proceeding; Tulisan di website lembaga ilmiah/media ber-BH. Non-Buku Tidak Dipublikasi • Naskah sbg bahan referensi; • Makalah untuk pertemuan ilmiah. (Perkalan No. 9/2008)
  • 16. Buku Dikeluarkan oleh suatu badan usaha penerbitan (publishing house) di tingkat instansi/unit litbang pemerintah atau badan usaha penerbitan swasta nasional atau internasional + yang memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan (publishing house). Memiliki ISBN: untuk terbitan tunggal atau terbitan revisi selanjutnya Melewati proses editorial, yang mencakup pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa. Isi paling sedikit 49 halaman (UNESCO). (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 17. Buku Ilmiah Bunga Rampai • Sampul & Nama Penulis • Karya Cipta • Pendahuluan • Daftar Isi • Pengantar • Batang Tubuh • Ucapan Penghargaan (opsional) • Indeks • Glosarium (opsional) • Daftar Acuan • Bibliografi (opsional) • Lampiran (opsional) Sistematika KTI yg dipublikasi dalam bentuk Bunga Rampai memiliki unsur yg sama dengan bentuk buku ilmiah, tetapi memiliki perbedaan dalam hal prakata/prolog yg mengantarkan keseluruhan isi dan dalam hal penutup/epilog yg merupakan analisis atas keseluruhan isi. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 18. Makalah Lengkap Monografi • Judul • Nama dan Alamat Penulis • Abstrak dan Kata Kunci • Pendahuluan • Tinjauan Pustaka/ Landasan Teori • Metode • Hasil dan Pembahasan • Kesimpulan • Saran (opsional) • Ucapan Terima Kasih • Daftar Acuan Sistematika KTI yg dipublikasi dalam bentuk Monografi secara umum memiliki unsur yg sama dengan KTI dalam format Makalah Lengkap. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 19. Komunikasi Pendek Prosiding • Judul • Nama dan Alamat Penulis • Abstrak • Pendahuluan • Metode • Hasil dan Pembahasan • Ucapan Terima Kasih • Daftar Acuan • Unsur Isi : sama dengan KTI untuk Jurnal Ilmiah, namun kurang mendalam; • Editing tidak seketat Jurnal (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 20. Kajian Kebijakan Makalah Kebijakan • Judul • Nama Penulis • Ringkasan Eksekutif • Konteks/Hal Penting yang Menjadi Permasalahan • Kritik/Komentar dari Kebijakan • Rekomendasi • Lampiran (opsional) • Daftar Acuan • • • • • • • • • Nama Instansi Penulis Judul Nama Penulis Ringkasan Eksekutif Latar Belakang Pembahasan Rekomendasi Implementasi Lampiran. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 21. (Perka LAN No. 9/2008) (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 22. ASLI, berarti KTI merupakan hasil pemikiran penulis sendiri bukan plagiasi, jiplakan atau disusun dengan tidak jujur; PERLU, berarti KTI memiliki urgensi karena diperlukan, dan mempunyai nilai manfaat dalam bidang kediklatan, termasuk pengembangan spesialisasi profesi; ILMIAH, berarti KTI didasari oleh kaidah keilmuan yg memiliki struktur logika dan terbuka terhadap pengujian kebenaran; KONSISTEN, berarti KTI relevan dengan lingkup kediklatan dan/atau spesialisasi yg dimiliki; OBYEKTIF, berarti penulis tidak boleh: a) mengganti fakta dengan dugaan; b) menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan makna ganda; c) berbohong dengan mengacu data statistik; d) memasukkan dugaan pribadi dalam karya tulis. (Perka LAN No. 9/2008)
  • 23. LOGIS, berarti kerunutan penjelasan dari data & informasi yg masuk kedalam logika pemikiran kebenaran ilmu; OBYEKTIF, berarti data & informasi sesuai dengan fakta sebenarnya; SISTEMATIS, berarti sumber data & informasi yg diperoleh dari hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yg sistematis atau litbang yg konsisten/berkelanjutan; ANDAL, berarti data & informasi yg telah teruji & sahih serta masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang; DESAIN, berarti terencanakan & memiliki rancangan; AKUMULATIF, berarti kumpulan dari berbagai sumber yg diakui kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 24. LOGO
  • 25. 1. Judul 2. Nama dan Alamat Penulis 3. Abstrak dan Kata Kunci 4. Pendahuluan 5. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori 6. Metode 7. Hasil dan Pembahasan 8. Kesimpulan 9. Saran (opsional) 10.Daftar Pustaka 11.Ucapan Terima Kasih
  • 26. Spesifik; Jelas; Ringkas; Informatif; Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan; Menggugah rasa untuk membaca; Tidak perlu diawali dengan kata analisis / studi, kecuali kata tsb merupakan pokok bahasan; Dimungkinkan ada judul utama diikuti dengan penjelasan judul (sub judul). (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 27. Lengkap tanpa menyebutkan gelar; Nama asli, bukan nama samaran; Penulisan nama tidak disingkat; Nama penulis utama berada pada urutan paling depan. Alamat instansi penulis bekerja berkaitan dengan kompetensi, tanggung jawab, afiliasi, dan konsekuensi yuridis yg akan diemban oleh lembaga asal penulis; Dimungkinkan lebih dari satu, cantumkan terlebih dahulu alamat instansi dimana penelitian dilakukan. Untuk korespondensi dilengkapi alamat lengkap instansi, dan email. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 28. Permasalahan pokok; Alasan apa penelitian dilakukan; Bagaimana penelitian dilakukan, menggunakan metode apa; Pernyataan singkat apa yg telah dilakukan atau apa hasil & prospeknya. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan; Abstrak ditulis menerus (1 paragraf, bukan paragrafparagraf dan bukan “subheading”); Tanpa footnote/kutipan pustaka; Tanpa singkatan/akronim; (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 29. Merupakan kata/istilah yg paling menentukan / mempengaruhi / paling inti dalam KTI; Mengandung pengertian suatu konsep; Mengandung cukup informasi untuk indexing dan membantu dalam penelusuran. Dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk dan terdiri antara 3–5 kata. Lazimnya dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi KTI. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 30. A. Latar Belakang Menjelaskan fenomena bermasalah yg penting untuk diteliti/ditulis dan alasan ilmiahnya. Perlu ada review mengenai penelitian terkait yg pernah dilakukan dan menjelaskan perbedaan dengan penelitian yang sedang dijalankan. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 31. B. Rumusan Masalah Permasalahan / fenomena yg terjadi diidentifikasikan dengan pertanyaanpertanyaan penelitian. C. Tujuan Berisi atau menggambarkan tujuan dari penelitian yg akan diperoleh dan keterkaitannya dengan apa yg telah dilaporkan/diperoleh sebelumnya. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 32. Scientific method / landasan teori memerlukan acuan pustaka yg kuat, tajam dan mutakhir. Berisi teori-teori yg mendukung / relevan dengan kegiatan penelitian yg dilakukan. Tinjauan pustaka dibuat dengan mengemukakan hasil penelitian atau buku yg membahas subjek atau pendekatan teoritis yg sama baik yg dilakukan orang lain atau penulis sendiri. Cara menyitir/mengutip pernyataan harus mengikuti ketentuan yg berlaku, yaitu sistem penomoran atau catatan perut (pengacuan berkurung). (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 33. Mengemukakan cara bagaimana peneliti menangani penelitiannya, mulai dari dimensi “pendekatan”, cara data dikumpulkan, dan cara menganalisis datanya. Penjelasan mengenai bahan dan peralatan serta metode yg digunakan (termasuk pisau analisis). (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 34. Penampilan / tabulasi data hasil penelitian yg dilaksanakan sesuai dengan metodologi; Analisis dan evaluasi terhadap data sesuai hasil kajian teoritis yg telah dilakukan; Penggunaan metode komparasi, persamaan, grafik, gambar, tabel dll agar lebih jelas; Interpretasi terhadap hasil analisis dan bahasan untuk memperoleh jawaban, nilai tambah, dan kemanfaatan terkait dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Hasil harus menjawab permasalahan & tujuan penelitian. Pembahasan ditulis dengan fokus kepada interpretasi dari hasil yg diperoleh, BUKAN pengulangan dari bagian hasil. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 35. Merupakan bagian akhir suatu tulisan ilmiah Disampaikan secara singkat dalam bentuk kalimat utuh atau dalam bentuk penyampaian butir-butir kesimpulan secara berurutan, namun BUKAN tulisan ulang dari pembahasan, BUKAN ringkasan. Kesimpulan khusus berasal dari analisis, sedangkan kesimpulan umum adalah hasil generalisasi atau keterkaitan dengan fenomena serupa di wilayah lain yang diacu dari publikasi terdahulu. Harus menjawab pertanyaan dan permasalahan riset yg diungkapkan pada pendahuluan. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 36. Berisi rekomendasi akademik atau tindak lanjut nyata atas kesimpulan yg diperoleh. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 37. Disusun berdasarkan aturan masing-masing lembaga penerbit ada perbedaan istilah + cara, namun arti sama, dan harus mengacu standar international. Semakin banyak daftar pustaka yang diacu dari jurnal ilmiah terakreditasi / internasional, mutu tulisan semakin bagus. Terlalu banyak mengutip dari tulisan sendiri: kurang baik, kecuali untuk bahan orasi ilmiah (minimal 30%). Format penulisan dengan indeks nama maupun angka/nomor dapat diterima tergantung kelaziman. (Perka LIPI No. 4/2012)
  • 38. LOGO
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42. • Executive Summary / Purpose Statement • Body: o Background (What is the current policy? Why is it being conducted this way?); o Analysis (Why is the policy not working? Why is it necessary to find an alternative?); o Policy options (Discuss a few alternatives & their implications); o Recommendation (Provide your recommendation and how it can be implemented). • Conclusion (Summarize analysis & recommendation) • Appendix (Relevant figures, maps, graphics). Scotten, Ali G., 2011, Writing Effective Policy Papers: Translating Academic Knowledge into Policy Solutions.
  • 43. • Nama instansi penulis, Judul, Nama penulis • Latar Belakang: pernyataan tujuan, mengapa pembuat keputusan perlu pertimbangkan kebijakan terkait; tinjauan atas kebijakan terkait, penilaian atas efektivitas kebijakan terkait saat ini; pentingya perubahan; • Hasil sintesis: penjelasan alternatif pilihan kebijakan, pro dan kontra atas pilihan, idenrtifikasi implikasi lainnya; • Rekomendasi: identifikasi pilihan yg akan direkomendasikan, penyampaian secara jelas argumen pilihan lebih baik dari lainnya; • Implementasi: rekomendasi yg rinci & langkah2 spesifik; • Lampiran (opsional). Perka LIPI No. 4/2012
  • 44. 1. Title of the paper: descriptive and punchy. 2. Summary (200 words) description of the problem addressed, OR statement on why the current approach/policy option is inadequate. 3. Context and importance of the issue statement of the issue in focus that establishes its current importance and policy relevance, OR overview of the root causes of the problem; background. 4. Critique of policy option(s). The aim of this element is to detail the shortcomings of the current approach or options being implemented and thus illustrate both the need for change and focus on where change needs to occur.
  • 45. 5. Policy recommendations. The aim of the policy recommendations element is to provide a detailed and convincing proposal of how the failings of the current policy approach need to be addressed. It sometimes also includes a closing paragraph re-emphasizing the importance of action. 6. Appendices (only if necessary); Authors sometimes decide that their argument needs further support and include an appendix, but they should only be used when absolutely necessary. 7. Sources consulted or recommended. Tsai, 2003, Writing a Policy Brief; CEPS (The Center for European Policy Studies), tanpa tahun, A Guide to Writing a CEPS Policy Brief, Brussels.
  • 46. • • • • • • • Judul; Ringkasan Eksekutif; Konteks / hal penting yg jadi permasalahan: pernyataan jelas ttg fokus topik/isu, penjelasan singkat akar masalah/isu kebijakan, pernyataan singkat tentang implikasi kebijakan; Kritik / komentar dari kebijakan: pandangan singkat ttg kebijakan yg dipilih/diterapkan, mengapa kurang tepat; Rekomendasi: penjelasan rinci langkah / perhitungan yang diperlukan untuk penerapan kebijakan; Lampiran (opsional); Sumber bacaan (referensi). Perka LIPI No. 4/2012
  • 47. LOGO
  • 48. Adalah cara pengambilan istilah, kata atau kalimat dari sebuah buku, majalah, ataupun ungkapan pernyataan orang lain guna melengkapi dan mendukung atau menolak pendapat atau landasan teori yang dikemukakan oleh penulis di dalam KTI-nya. Dalam merujuk penulis harus mencantumkan sumber informasi yang dikutip agar tidak melanggar hak cipta. Contoh: ……………………… (Utomo, 2009: 10) Utomo (2009: 10) menyatakan ……………… Menurut Utomo (2009: 10), ……………….
  • 49. Kutipan Langsung (to quote) o o Sama dengan sumbernya; Bisa panjang atau pendek. Kutipan Tidak Langsung (to paraphrase) o Mengambil ide tertentu dari sumber lain dengan kalimat/bahasa sendiri; Kutipan dari Sumber Kedua o Mengutip dari kutipan orang lain.
  • 50. Berisikan judul buku-buku, artikel-artikel, jurnal, dan sumber bacaan lainnya, sebagai rujukan, acuan yang digunakan dalam penyusunan KTI. Ada 7 pola penulisan referensi: o o o o o o Sistem APA (American Psychological Association); Sistem MLA (Modern Language Association); Sistem Chicago/Turabian (A footnote or endnote System); Sistem APSA (American Political Science Association); Sistem CBE (Council of Biology Editors); Sistem Referensi Elektronik (Citing Electronic Sources).
  • 51. Sumber: Lintang Suharto, Modul Penulisan KTI Untuk Widyaiswara, LAN-RI Jakarta
  • 52.
  • 53. Usahakan agar tulisan memenuhi prinsip ABC (accuracy, brevity, clarity), atau akurat, singkat dan jelas. Pelajari selera pembaca + pelajari karakter media. Kutip sesuatu dari media yg kita tuju. Pada tahap awal, munculkan gagasan yg sumbernya: o o o o Pengalaman; Pengamatan; Mimpi/visi/harapan; Pendapat/keyakinan
  • 54. Untuk pemula yg belum mampu menulis secara “mengalir”, gunakan plot, bagan atau outline dengan pola tertentu (lihat lampiran): o DAM-D (Duduk perkara, Alasan, Misal, Duduk perkara). o D-S-D (Dahulu, Sekarang, masa Depan). o PMT (menarik Perhatian, membangkitkan Minat, mendorong Tindakan). o 5W + 1H. o T-A-S (Thesis, Antithesis, Sinthesis). Alternatif pribadi: Context first, then Content. Jika tidak ada barrier atau bottle-neck antara ide dengan penuangannya kedalam tulisan, abaikan pola tsb & gunakan 1 pola abadi: Tulis Saja!
  • 55. Mental: perbanyak praktek! o Kurang percaya diri (malu, merasa tidak bisa). o Malas. Kesulitan dalam menentukan kalimat pembuka atau kata permulaan pakai rumus “TOP-KUAT” (lihat lampiran). Alur pikir kurang jelas gunakan kalimat sambung atau paragraf baru (lihat lampiran). Sering terjadinya pengulangan kata / kalimat perkaya kosakata.
  • 56. LOGO
  • 57.
  • 58.
  • 59. Just write down whatever you think … and let’s change the world!
  • 60. CEPS (The Center for European Policy Studies), tanpa tahun, A Guide to Writing a CEPS Policy Brief, Brussels. Suharto, Lintang, Modul Penulisan KTI Untuk Widyaiswara, LAN-RI Jakarta Tsai, 2003, Writing a Policy Brief. http://jhunix.hcf.jhu.edu/~ktsai/policybrief.html Utomo, Tri Widodo W., Penulisan KTI bagi Widyaiswara, materi pembekalan KTI bagi Widyaiswara Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama, Jakarta, 3-4 Oktober 2013 Peraturan Kepala LAN No. 8/2008 tentang Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Widyaiswara. Peraturan Kepala LIPI No. 4/2012 tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah.