SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
@edwias
@edwias
Edwi Arief Sosiawan
Menulis = seorang koki ?
Mengapa bapak & Ibu
harus menulis produk
karya tulis ilmiah ?
Alasan ASN/Pegawai menulis karya ilmiah?
Angka kredit
Profesionalisme
Yang lain ??
Permasalahan dalam menulis :
Keterbelakangan dalam publikasi (kuan-kualitatif)
Kerisauan etika - pelanggaran kode etik tulisan maupun penulis
Budaya membaca menulis rendah
Budaya mendengar dan melihat masih dominan
Kendala-kendala penulisan ilmiah
• Saya tidak punya waktu untuk menulis
• Saya tidak dapat menulis di kantor (atau) di rumah
• Saya tidak berambisi
• Saya kan udah lama jadi pegawai
• Saya ingin menulis tapi tidak tahu cara yang benar
• Saya tidak mau dipusingkan dengan proses publikasi ilmiah
• Saya sudah capek ketika sampai di rumah
• Saya lebih banyak memikirkan nasib saya daripada menulis
• Saya tidak punya sama sekali hasil penelitian
Kendala
psikologis:
merasa tidak
bisa padahal
belum
berusaha
malu, takut,
atau tidak
percaya diri
tulisannya
kurang baik
sehingga
ditertawakan
orang
malu, takut,
atau tidak
percaya diri
bahwa
pengetahuan
nya tidak
banyak
malu, takut,
atau tidak
percaya diri
bahwa
kemampuan
bahasanya
kurang baik
kurang
termotivasi
karena
berbagai
sebab
malas, tidak
ada
keinginan
untuk maju
dll
Kendala
ekonomis/lain-lain:
tidak ada tantangan
dari faktor income,
tidak menulis juga
sudah bisa hidup
layak
tidak memahami
pentingnya
berekspresi lewat
karya tulis
kurang
memahami/mengha
ragai pentingnya
penyebaran
informasi lewat
tulisan (kegiatan
tulis-baca)
masih terpaku
pada budaya lisan
(bicara-dengar;
ngobrol, nonton
televisi, dll)
Kebiasaan pegawai ASN menulis karya ilmiah
dapat meningkatkan kualitas pekerjaan & akan
mempunyai pandangan yang luas tentang proses
tugas & perannya, sehingga akan selalu
berinovasi dan kreatif dalam melaksanakan
kewajibannya di kantor/lembaga tempat bekerja
Permasalahan dalam penulisan :
 Taburan angka, rumusan statistik, yang dominan pada tiap-tiap kalimat membuat keengganan
untuk membacanya
 Setiap kalimat berpotensi mengerutkan dahi pembacanya. Pembaca dipaksa untuk membaca
bukan lantaran kepiawaian kata untuk memahami apa yang ingin disampaikan penulis
 Tampilan grafik guna mempermudah pemahaman, justru kian memperumit
 Hasil penelitian tidak tersampaikan secara efektif kepada para pembacanya
 Taburan angka seolah menjadi momok bagi para pembaca
 Masyarakat lebih menginginkan informasi yang ringan dan pendek, ketimbang berat dan
panjang
 Anggapan bahwa karya penelitian hanya ada dalam lembaran jurnal ilmiah, yang dibaca
oleh segelintir orang yang memang amat membutuhkan
KELEMAHAN DALAM KARYA ILMIAH
Menuliskan hasil penelitian dengan menggunakan sudut pandang
pemahaman si peneliti, BUKAN PEMBACANYA
Kecenderungan penulis memaparkan segenap temuan panjang
lebar, dengan pertimbangan utama kelengkapan. Komponen hasil
kajian dimasukan dengan bobot yang sama TULISAN TERKESAN
BERAT
Kecenderungan penulisan dengan kalimat yang panjang dan
gemar menggunakan angka
Apa yang bapak - ibu lihat ?
=
(Personality) bapak - ibu ?
Jenis-jenis tulisan
Fiksi Non Fiksi
Jenis-jenis tulisan nonfiksi
Ilmiah
Ilmiah
Populer
Populer
JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Dapat dilihat dari,
ARTIKEL
ILMIAH
TULISAN
ILMIAH
LAPORAN
PENELITIAN
BUKU
SKRIPSI, TESIS,
DISERTASI
ARTIKEL
ILMIAH
ARTIKEL REVIEW
HASIL PENELITIAN
Beda tulisan ilmiah, populer, dan non ilmiah
Macam Karya Tulis Ilmiah
Karya Ilmiah Murni Karya Ilmiah Populer
Temanya berupa permasalahan yang
dikaji menggunakan metode ilmiah
Temanya adalah fakta objektif yang
pengkajiannya tidak perlu menggunakan
metode ilmiah
Menggunakan bahasa yang baku
Tidak menggunakan bahasa yang baku
tetapi yang lebih dipentingkan adalah
pemahaman masyarakat umum
Ditulis secara sistematis dengan
mengikuti kaidah-kaidah ilmiah,
misalnya terdiri atas bab-bab
Ditulis secara sistematis namun tidak
mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
khususnya terkait dengan pembahasan
bab per bab
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang
disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar.
Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
Syarat minimal dalam sebuah karya ilmiah :
1 Menggunakan bahasa tulis sebagai media
2 Membahas konsep ilmu pengetahuan
3 Disusun secara sistematis
4 Dituangkan dengan menggunakan bahasa yang benar
Ciri-ciri karya ilmiah:
Objektif, artinya memiliki objek
dan memberikan penilaian
secara objektif terhadap objek
tersebut
Faktual, artinya dibuat
berdasarkan fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan
kebenarannya
Bermetode artinya disusun
berdasarkan metode ilmiah
tertentu
Cermat dan jujur artinya
mengangkat hal yang
sebenarnya
Karya tulis ilmiah : merupakan kajian atas sebuah masalah tertentu yang tujuan
pembahasannya harus mampu memberikan alternatif penyelesaian masalah
tersebut
23
Karya ilmiah yang tidak mampu memberikan manfaat baik secara teoretis maupun
secara praktis tidak bisa dikategorikan karya ilmiah yang baik
Tujuan penulisan karya ilmiah:
a. Memecahkan masalah tertentu.
b. Menambah pengetahuan, ilmu, dan
konsep pengetahuan tentang satu pokok
masalah tertentu.
c. Membina kemampuan menulis ilmiah
dan berpikir ilmiah bagi penulisnya.
Karya ilmiah memiliki beberapa fungsi:
a. Fungsi pendidikan
b. Fungsi penelitian (sebagai sarana untuk
menerapkan prosedur ilmiah dalam
usaha mengembangkan ilmu
pengetahuan)
c. Fungsi pengembangan (alat
pengembangan ilmu, tambahan bahan
pustaka)
Tujuan Objektif (isinya
apa?)/ Tujuan praktis KTI
1. Menjelaskan
masalah
2. Memberikan
penilaian/komentar
3. memberikan
saran
4. memberikan
sanggahan
5. sebagai
pembuktian
hipotesis
6. Mengajukan
rancangan
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH
Mendalam/Tuntas
Objektif
Sistematis
Cermat
Lugas
Tidak emosional
Berlaku umum
Logis
Bernas
Jelas
Terbuka
Menggunakan bahasa baku, tepat, ringkas, dan jelas
Jenis Karya Tulis Ilmiah:
26
• Makalah: merupakan karya ilmiah yang berisi ide berdasarkan pada studi pustaka atau kajian
lapangan, sebagai syarat penyelesaian tugas pada salah satu mata kuliah. Karena itu, cukup dengan
membaca beberapa buku yang berkaitan, kemudian menyusun laporan tertulisnya.
• Laporan Penelitian: merupakan karya ilmiah yang biasanya disusun dengan tujuan untuk
menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan.
• Skripsi merupakan karya tulis ilmiah resmi yang membahas permasalahan dalam bidang
tertentu. (syarat S-1)
• Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada pengujian teori yang telah ada dalam
satu disiplin ilmu tertentu. (syarat S-2).
• Disertasi merupakan karya ilmiah yang memiliki karakteristik: (a) berfokus pada penemuan sesuatu
yang baru dalam disiplin ilmu tertentu, (b) berfokus pada pengembangan prinsip-prinsip teori yang
telah ada, dan (c) berisi pengembangan model-model baru yang diuji di lapangan. (syarat S-3)
• Karya ilmiah populer biasanya ditulis dengan teknik penulisan
yang menarik agar mudah dimengerti pembacanya namun tetap
mempertahankan kebenaran ilmiah/objektif
• Kertas kerja merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang
disusun dengan tujuan untuk melaporkan satu kegiatan tertentu
yang telah dilaksanakan oleh penulisnya (laporan kegiatan atau
laporan kerja, misalnya KKN, PKL, kerja laboratorium)
Sistematika dan teknik penulis kertas kerja biasanya akan sangat
bergantung pada lembaga terkait.
27
 Tulisan ilmiah popular adalah kaya tulis yang bersifat ilmiah namun dikemas
dalam pola penulisan yang bersifat popular
 Namun karya tulis ilmiah popular tidak sepenuhnya menggunakan format
penulisan artikel harus tetap memiliki kekuatan sekaligus kekhasan
 Kedalaman pembahasan dan kelengkapan analisis tidak mungkin dirangkai
dalam karya penulisan yang singkat.
 Kekhasan karya ilmiah tetap dipertahankan pada bagian tubuh berita
 Body berita berisi jalinan peristiwa yang disusun secara sistematik dan logis
TULISAN ILMIAH POPULER
Langkah-Langkah Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Pra-Penulisan
Penulisan
Revisi
Mengapa Langkah-Langkah Menulis Diperlukan?
Membantu penulis
mengorganisasi
pikiran.
Membantu penulis
menghindari
frustrasi dan
kebuntuan.
Membantu penulis
menggunakan
waktu secara
produktif dan
efisien.
Langkah 1 : Pra-Penulisan
Pemilihan
topik.
Pembatasan
topik dan
tujuan
penulisan.
Sumber atau
bahan
penulisan.
Penentuan
bentuk karangan
& judul (judul
bisa ditentukan di
akhir tahap
penulisan).
Penyusunan
rangka
(outline)
karangan.
Langkah 2 : Penulisan
Pembahasan setiap butir topik yang ada di dalam kerangka
karangan. Pembahasan tersebut memerlukan bahan-bahan yang
sudah diklasifikasi sesuai dengan butir topik.
1. Kemampuan memilih kata-kata yang tepat.
2. Kemampuan menyusun kalimat yang efektif.
3. Kemampuan menghubungkan paragraf satu dengan yang lain.
4. Mengetahui Ejaan Yang Benar (EYD) dan penggunaan tanda baca yang tepat.
5. Mengetahui tata cara penulisan judul, sub-judul, kutipan, penomoran, ukuran
kertas, huruf, spasi dan margin
Pengembangan gagasan menjadi sebuah karangan yang utuh. Dalam
pengembangan gagasan diperlukan:
Penyusunan kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran harus
mengacu kepada bab pembahasan.
Langkah 3 : Revisi
Setelah selesai penulisan,
maka perlu dibaca kembali
barangkali masih ada
kesalahan atau kekurangan.
Kesalahan bisa meliputi:
logika, sistematika, ejaan,
tanda baca, pemilihan kata-
kata, kalimat, paragraf,
kutipan, daftar pustaka dll.
Kalau sudah tidak
ditemukan
kesalahan atau
kelebihan, berarti
KTI sudah selesai.
Matur Nuwun

More Related Content

Similar to KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf

Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
MEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptx
MEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptxMEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptx
MEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptxAdeWahyuJagoaannenkn
 
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaPenjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaBellaNindaThania
 
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPhiPhi63
 
Materi Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptx
Materi Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptxMateri Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptx
Materi Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptxKholilulAlul
 
12. a. jenis kti
12. a. jenis kti12. a. jenis kti
12. a. jenis ktiLexi Pontus
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxBambangDjokoSoejono
 
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
 
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxPPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxFadhlanazmyh
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahKaniaRismayanti
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahIAIN Datokarama Palu
 
Rancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika Penelitian
Rancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika PenelitianRancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika Penelitian
Rancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika PenelitianNini Ibrahim01
 
Karya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IKarya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IMOH. SHOFI'I
 

Similar to KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf (20)

KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
MEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptx
MEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptxMEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptx
MEMBUAT KTI POPULER yang baik dab benar.pptx
 
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaPenjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
 
45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah
 
Materi Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptx
Materi Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptxMateri Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptx
Materi Pelatihan Blora1_Badrus Siroj.pptx
 
12. a. jenis kti
12. a. jenis kti12. a. jenis kti
12. a. jenis kti
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Mi 8 KTI
 
4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah4. panduan penulisan ilmiah
4. panduan penulisan ilmiah
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxPPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
 
Rancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika Penelitian
Rancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika PenelitianRancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika Penelitian
Rancangan Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan Sistematika Penelitian
 
Karya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IKarya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah I
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf

  • 3.
  • 5. Mengapa bapak & Ibu harus menulis produk karya tulis ilmiah ?
  • 6. Alasan ASN/Pegawai menulis karya ilmiah? Angka kredit Profesionalisme Yang lain ??
  • 7. Permasalahan dalam menulis : Keterbelakangan dalam publikasi (kuan-kualitatif) Kerisauan etika - pelanggaran kode etik tulisan maupun penulis Budaya membaca menulis rendah Budaya mendengar dan melihat masih dominan
  • 8. Kendala-kendala penulisan ilmiah • Saya tidak punya waktu untuk menulis • Saya tidak dapat menulis di kantor (atau) di rumah • Saya tidak berambisi • Saya kan udah lama jadi pegawai • Saya ingin menulis tapi tidak tahu cara yang benar • Saya tidak mau dipusingkan dengan proses publikasi ilmiah • Saya sudah capek ketika sampai di rumah • Saya lebih banyak memikirkan nasib saya daripada menulis • Saya tidak punya sama sekali hasil penelitian
  • 9. Kendala psikologis: merasa tidak bisa padahal belum berusaha malu, takut, atau tidak percaya diri tulisannya kurang baik sehingga ditertawakan orang malu, takut, atau tidak percaya diri bahwa pengetahuan nya tidak banyak malu, takut, atau tidak percaya diri bahwa kemampuan bahasanya kurang baik kurang termotivasi karena berbagai sebab malas, tidak ada keinginan untuk maju dll Kendala ekonomis/lain-lain: tidak ada tantangan dari faktor income, tidak menulis juga sudah bisa hidup layak tidak memahami pentingnya berekspresi lewat karya tulis kurang memahami/mengha ragai pentingnya penyebaran informasi lewat tulisan (kegiatan tulis-baca) masih terpaku pada budaya lisan (bicara-dengar; ngobrol, nonton televisi, dll)
  • 10. Kebiasaan pegawai ASN menulis karya ilmiah dapat meningkatkan kualitas pekerjaan & akan mempunyai pandangan yang luas tentang proses tugas & perannya, sehingga akan selalu berinovasi dan kreatif dalam melaksanakan kewajibannya di kantor/lembaga tempat bekerja
  • 11. Permasalahan dalam penulisan :  Taburan angka, rumusan statistik, yang dominan pada tiap-tiap kalimat membuat keengganan untuk membacanya  Setiap kalimat berpotensi mengerutkan dahi pembacanya. Pembaca dipaksa untuk membaca bukan lantaran kepiawaian kata untuk memahami apa yang ingin disampaikan penulis  Tampilan grafik guna mempermudah pemahaman, justru kian memperumit  Hasil penelitian tidak tersampaikan secara efektif kepada para pembacanya  Taburan angka seolah menjadi momok bagi para pembaca  Masyarakat lebih menginginkan informasi yang ringan dan pendek, ketimbang berat dan panjang  Anggapan bahwa karya penelitian hanya ada dalam lembaran jurnal ilmiah, yang dibaca oleh segelintir orang yang memang amat membutuhkan
  • 12. KELEMAHAN DALAM KARYA ILMIAH Menuliskan hasil penelitian dengan menggunakan sudut pandang pemahaman si peneliti, BUKAN PEMBACANYA Kecenderungan penulis memaparkan segenap temuan panjang lebar, dengan pertimbangan utama kelengkapan. Komponen hasil kajian dimasukan dengan bobot yang sama TULISAN TERKESAN BERAT Kecenderungan penulisan dengan kalimat yang panjang dan gemar menggunakan angka
  • 13. Apa yang bapak - ibu lihat ? = (Personality) bapak - ibu ?
  • 16. JENIS KARYA TULIS ILMIAH Dapat dilihat dari,
  • 19. Beda tulisan ilmiah, populer, dan non ilmiah
  • 20. Macam Karya Tulis Ilmiah Karya Ilmiah Murni Karya Ilmiah Populer Temanya berupa permasalahan yang dikaji menggunakan metode ilmiah Temanya adalah fakta objektif yang pengkajiannya tidak perlu menggunakan metode ilmiah Menggunakan bahasa yang baku Tidak menggunakan bahasa yang baku tetapi yang lebih dipentingkan adalah pemahaman masyarakat umum Ditulis secara sistematis dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, misalnya terdiri atas bab-bab Ditulis secara sistematis namun tidak mengikuti kaidah-kaidah ilmiah khususnya terkait dengan pembahasan bab per bab
  • 21. Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar. Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah Syarat minimal dalam sebuah karya ilmiah : 1 Menggunakan bahasa tulis sebagai media 2 Membahas konsep ilmu pengetahuan 3 Disusun secara sistematis 4 Dituangkan dengan menggunakan bahasa yang benar
  • 22. Ciri-ciri karya ilmiah: Objektif, artinya memiliki objek dan memberikan penilaian secara objektif terhadap objek tersebut Faktual, artinya dibuat berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya Bermetode artinya disusun berdasarkan metode ilmiah tertentu Cermat dan jujur artinya mengangkat hal yang sebenarnya
  • 23. Karya tulis ilmiah : merupakan kajian atas sebuah masalah tertentu yang tujuan pembahasannya harus mampu memberikan alternatif penyelesaian masalah tersebut 23 Karya ilmiah yang tidak mampu memberikan manfaat baik secara teoretis maupun secara praktis tidak bisa dikategorikan karya ilmiah yang baik Tujuan penulisan karya ilmiah: a. Memecahkan masalah tertentu. b. Menambah pengetahuan, ilmu, dan konsep pengetahuan tentang satu pokok masalah tertentu. c. Membina kemampuan menulis ilmiah dan berpikir ilmiah bagi penulisnya. Karya ilmiah memiliki beberapa fungsi: a. Fungsi pendidikan b. Fungsi penelitian (sebagai sarana untuk menerapkan prosedur ilmiah dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan) c. Fungsi pengembangan (alat pengembangan ilmu, tambahan bahan pustaka)
  • 24. Tujuan Objektif (isinya apa?)/ Tujuan praktis KTI 1. Menjelaskan masalah 2. Memberikan penilaian/komentar 3. memberikan saran 4. memberikan sanggahan 5. sebagai pembuktian hipotesis 6. Mengajukan rancangan
  • 25. CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH Mendalam/Tuntas Objektif Sistematis Cermat Lugas Tidak emosional Berlaku umum Logis Bernas Jelas Terbuka Menggunakan bahasa baku, tepat, ringkas, dan jelas
  • 26. Jenis Karya Tulis Ilmiah: 26 • Makalah: merupakan karya ilmiah yang berisi ide berdasarkan pada studi pustaka atau kajian lapangan, sebagai syarat penyelesaian tugas pada salah satu mata kuliah. Karena itu, cukup dengan membaca beberapa buku yang berkaitan, kemudian menyusun laporan tertulisnya. • Laporan Penelitian: merupakan karya ilmiah yang biasanya disusun dengan tujuan untuk menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan. • Skripsi merupakan karya tulis ilmiah resmi yang membahas permasalahan dalam bidang tertentu. (syarat S-1) • Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada pengujian teori yang telah ada dalam satu disiplin ilmu tertentu. (syarat S-2). • Disertasi merupakan karya ilmiah yang memiliki karakteristik: (a) berfokus pada penemuan sesuatu yang baru dalam disiplin ilmu tertentu, (b) berfokus pada pengembangan prinsip-prinsip teori yang telah ada, dan (c) berisi pengembangan model-model baru yang diuji di lapangan. (syarat S-3)
  • 27. • Karya ilmiah populer biasanya ditulis dengan teknik penulisan yang menarik agar mudah dimengerti pembacanya namun tetap mempertahankan kebenaran ilmiah/objektif • Kertas kerja merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah dilaksanakan oleh penulisnya (laporan kegiatan atau laporan kerja, misalnya KKN, PKL, kerja laboratorium) Sistematika dan teknik penulis kertas kerja biasanya akan sangat bergantung pada lembaga terkait. 27
  • 28.  Tulisan ilmiah popular adalah kaya tulis yang bersifat ilmiah namun dikemas dalam pola penulisan yang bersifat popular  Namun karya tulis ilmiah popular tidak sepenuhnya menggunakan format penulisan artikel harus tetap memiliki kekuatan sekaligus kekhasan  Kedalaman pembahasan dan kelengkapan analisis tidak mungkin dirangkai dalam karya penulisan yang singkat.  Kekhasan karya ilmiah tetap dipertahankan pada bagian tubuh berita  Body berita berisi jalinan peristiwa yang disusun secara sistematik dan logis TULISAN ILMIAH POPULER
  • 29. Langkah-Langkah Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pra-Penulisan Penulisan Revisi
  • 30. Mengapa Langkah-Langkah Menulis Diperlukan? Membantu penulis mengorganisasi pikiran. Membantu penulis menghindari frustrasi dan kebuntuan. Membantu penulis menggunakan waktu secara produktif dan efisien.
  • 31. Langkah 1 : Pra-Penulisan Pemilihan topik. Pembatasan topik dan tujuan penulisan. Sumber atau bahan penulisan. Penentuan bentuk karangan & judul (judul bisa ditentukan di akhir tahap penulisan). Penyusunan rangka (outline) karangan.
  • 32. Langkah 2 : Penulisan Pembahasan setiap butir topik yang ada di dalam kerangka karangan. Pembahasan tersebut memerlukan bahan-bahan yang sudah diklasifikasi sesuai dengan butir topik. 1. Kemampuan memilih kata-kata yang tepat. 2. Kemampuan menyusun kalimat yang efektif. 3. Kemampuan menghubungkan paragraf satu dengan yang lain. 4. Mengetahui Ejaan Yang Benar (EYD) dan penggunaan tanda baca yang tepat. 5. Mengetahui tata cara penulisan judul, sub-judul, kutipan, penomoran, ukuran kertas, huruf, spasi dan margin Pengembangan gagasan menjadi sebuah karangan yang utuh. Dalam pengembangan gagasan diperlukan: Penyusunan kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran harus mengacu kepada bab pembahasan.
  • 33. Langkah 3 : Revisi Setelah selesai penulisan, maka perlu dibaca kembali barangkali masih ada kesalahan atau kekurangan. Kesalahan bisa meliputi: logika, sistematika, ejaan, tanda baca, pemilihan kata- kata, kalimat, paragraf, kutipan, daftar pustaka dll.
  • 34. Kalau sudah tidak ditemukan kesalahan atau kelebihan, berarti KTI sudah selesai.