Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menulis dan jenis-jenis penelitian. Terdapat beberapa alasan mengapa harus menulis seperti melatih berfikir secara terstruktur dan bertanggung jawab atas tulisan. Dibahas pula jenis-jenis penelitian seperti kualitatif, kuantitatif, survei, deskriptif, dan ex post facto beserta cara menulis hasil penelitian dalam bentuk jurnal dengan mengikuti struktur
1. DISAMPAIKAN DI:
WEBINER MAHASISWA
MANAJEMEN PENDIDIKAN KRISTEN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI
TARUTUNG – TAPANULI UTARA – SUMATERA UTARA
SABTU, 05 DESEMBER 2020
3. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
selama ia tidak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
― Pramoedya Ananta Toer
4. KENAPA
HARUS
MENULIS
Persuasive purpose:
meyakinkan para
pembaca akan
kebenaran gagasan yang
diutarakan.
Informational purpose:
memberikan informasi
atau keterangan
Self-expressive purpose:
memperkenalkan atau
menyatakan diri penulis
kepada pembaca
kepada pembaca.
Problem-solving purpose:
menyampaikan
pemecahan masalah
yang dihadapi pembaca.
Altruistik purpose: memudahkan
para pembaca memahami,
menghargai perasaan dan
penalarannya, sehingga hidup
para pembaca lebih mudah dan
menyenangkan
6. Apa itu penelitian?
➢Proses kegiatan mencari kebenaran
terhadap suatu fenomena ataupun fakta
yang terjadi dengan cara yang terstruktur
dan sistematis. [4]
8. ▪Metode penelitian kualitatif → berfokus pada pemahaman terhadap
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini,
peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang
diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian. [4]
▪Kelompok penelitian kualitatif, yaitu studi kasus, etnografi,
fenomenologi, teori dasar, studi dokumen, biografi, dan historis.
▪Metode penelitian kuantitatif →bersifat sistematis dan menggunakan
model-model yang bersifat matematis. Teori-teori yang digunakan serta
hipotesa yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam.
[4]
▪Kelompok penelitian kuantitatif, yaitu penelitian deskriptif, penelitian
kausal, penelitian eksperimental, dan penelitian perbandingan kausa
Metode
Penelitian
Kualitatif dan
Kuantitatif
9. ▪Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan
informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar
pertanyaan yang diajukan pada responden dalam
berbentuk sample dari sebuah populasi. Dalam
penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau
hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya
intervensi peneliti. [6]
Metode
Penelitian
Survei
10. ▪Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian
yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap
mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk
eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan
unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. [5]
Metode
Penelitian
Deskriptif
11. ▪Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang
bertujuan menemukan penyebab yang
memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau
fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa,
perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan
pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah
terjadi. [7]
Metode
Penelitian
Ekspos Facto
13. Struktur Utama Penulisan Jurnal
BAGIAN AWAL BAGIAN ISI BAGIAN AKHIR
▪ Judul
▪ Indentitas
penulis
▪ abstrak
▪ Pendahuluan
▪ Material dan
Metode
Penelitian
▪ Hasil
▪ Pembahasan
▪ Kesimpulan
▪ Ucapan
Terimakasih
▪ Referensi
14. 1. Judul: Maksimal 14 kata, mencerminkan isi, memuat
kata kunci, dan menggunakan istilah yang relevan dalam
bidang keilmuan.
2. Indentitas Penulis: Terdiri dari nama penulis,
afiliasi, dan alamat email.
Menulis Bagian Awal
15. 3. Abstrak: ringkasan yang memberikan informasi singkat.
Mencakup: Latar belakang masalah, tujuan, metode penelitian, hasil,
kesimpulan, dan saran. Dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris
dengan panjang 150 – 200 kata. Dengan 3-5 kata kunci.
Menulis Bagian Awal
16. 4. Pendahuluan:
a. Latar belakang masalah
b. Penelitian terkait yang sudah pernah dilakukan,
c. Pembatasan masalah,
d. Rumusan masalah,
e. Hipotesis penelitian (untuk penelitian kuantitatif),
f. Alasan pentingnya masalah itu diteliti,
g. Tujuan penelitian,
h. Manfaat hasil penelitian.
Menulis Bagian Isi
17. Menulis Bagian Isi → Mereview
Literature
1. Cari publikasi dengan topik yang sama melalui
mesin pencarian (google, google scholar, DOAJ,
ProQuest, Jstore, Sciendirect dll).
2. Baca artikel yang relevan dengan cermat dan
temukan tiga hal penting terkait klaim,
reason dan evidence.
3. Untuk menermukan State of The Art (SOTA),
penelitian.
4. Kebaruan (novelty) penelitian.
18. 5. Material dan Metodologi:
a. Tempat dan waktu penelitian
b. Jenis penelitian
c. Sumber data
d. Teknik pengambilan sampel
e. Instrumen pengumpulan data
f. Teknik analisis data
Menulis Bagian Isi
19. 6. Hasil:
Menguraikan hasil pengolah data berdasarkan pertanyaan penelitian,
presentasi data.
7. Pembahasan:
a. Menguraikan salah satu atau lebih pertanyaan penelitian
b. Pembahasan dikembangkan penulis lebih luas, lebih dalam,
c. dan lebih kritis
d. Menggunakan rujukan teori dan hasil penelitian lain untuk
memperkuat pembahasan.
e. Membahas implikasi hasil penelitian dan keterbatasan atau
kelemahan penelitian.
f. Isi pembahasan menunjukkan posisi penulis
Menulis Bagian Isi
20. 8. Kesimpulan:
Ditulis dalam bentuk paragaraf yang koheren dan
bukan dalam bentuk butir-butir. Kesimpulan dari
pembahasan penelitian serta saran terkait
pembahasan penelitian.
Menulis Bagian Isi
21. 9. Referensi:
1. Referensi harus dari sumber primer: jurnal,
buku, serta laporan penelitian lain termasuk
skripsi, thesis, dan disertasi.
2. Hanya rujukan yang disebut dalam tubuh
artikel yang dicantumkan sebagai referensi.
3. Rujukan yang digunakan sebaiknya mutakhir:
minimal 5 tahun terakhir dan maksimal 10
tahun terakhir.
Menulis Bagian Akhir
22. ▪Isi artikel sesuai dengan ruang lingkup jurnal.
▪Kualitas artikel (Metode dan pelaksanaan penelitian,
penulisan) harus berkualitas tinggi.
▪Menunjukkan kebaruan hasil.
▪Pembahasan harus signifikan dan sehingga layak dibaca.
23. 1. Perhatikan panduan penulisan (author guideline)
2. Struktur tulisan
3. Panjang tulisan
4. Teknis referensi
5. Ikuti Template Penulisan Artikel
6. Style penulisan
7. Jenis dan ukuran font
8. Spasi, ukuran dan margin kertas,
9. dll
24. 1. Cek Bahasa (Grammarly.com)
2. Cek plagiasi (www.turnitin.com (berbayar,
http://plagiarismcheckerx.com/, https://tessy.id/,
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/,
https://www.duplichecker.com,
https://www.quetext.com/)
3. Referensi, conoth dengan menggunakan Sofware
Mendeley.
4. References ( Scholar.google.com)
25.
26. 1. Journal Searching
(https://www.scimagojr.com/)
2. Download Template
3. Sesuaikan naskah dengan Template yang
disediakan Jurnal
4. Terjemahkan (translate) dan membaca ulang
(proofreading)
5. Submit Manuscript.
6. Mengikuti proses publikasi: Submit
→Review→Revisi →accepted – publish.