SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Karakteristik :
(1) menggunakan ejaan bahasa Indonesia yg
disempurnakan,
(2) menggunakan istilah baku,
(3) menggunakan kata bermakna lugas,
(4) konsisten dalam menggunakan kata dan
istilah,
(5)menggunakan unsur-unsur gramatikal
(subyek dan predikat) dalam kalimat,
(6) menggunakan awalan (me- dan ber-)
secara eksplisit dan konsisten,
(7) menggunakan kata tugas (dan, dari,
daripada, dll) secara tepat, eksplisit, dan
konsisten,
(8) paragraf memuat sebuah ide pokok
secara utuh,
(9) memiliki kepaduan makna dan struktur
antar kalimat dan antar paragraf, serta
(10) menghindari penggunaan bentuk
persona (kita, saya, kami, dll.)
Tata Tulis Karya Tulis Ilmiah
1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
Jenis : HVS
Warna : putih polos
Berat : 80 gram
Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. Batas Tepi Pengetikan
 Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk
penjilidan)
 Batas atas : 4 cm
 Batas kanan : 3 cm
 Batas bawah : 3 cm
Pengetikan
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, font 12.
 Menggunakan spasi ganda
 Pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam (10 mm) dari
batas kiri alinea.
 Tanda baca melekat pada kata di depannya (contoh: kertas, pensil,
dan tinta).
 Jarak setelah tanda baca:
 Setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:) satu
ketukan dengan kata terakhir (di depannya).
 Kurung buka dan kurung tutup (.......) ditulis tanpa ketukan/jarak
dengan kata/angka di dalamnya.
 Garis miring (/) ditulis tanpa ketukan/jarak terhadap kata sebelum
atau sesudahnya.
Judul tabel dan gambar yang terdiri atas dua baris
atau lebih, ditulis dengan jarak atau spasi.
Penulisan judul menggunakan huruf biasa, dengan
huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata tugas.
DAFTAR PUSTAKA
- Jarak antarbaris dalam satu pustaka adalah satu spasi.
- Jarak antarpustaka adalah dua spasi
Halaman kata pengantar sampai daftar lampiran diberi nomor dengan angka romawi
kecil di bagian tengah bawah halaman, misal i, ii, iii, dan seterusnya.
Bagian pendahuluan sampai halaman terakhir diberi nomor dengan angka latin di bagian
kanan bawah halaman, misal 1, 2, 3, dan seterusnya.
5. Penomoran Tabel
a. Tabel diberi nomor dengan angka latin di bagian atasnya, dan diberi nama, misalnya:
Tabel 1. Kepadatan Penduduk Propinsi Jawa Timur.
b. Jika tabel diperoleh dari sumber lain, sumber tersebut dituliskan di bagian bawah
tabel.
c. Nama dan nomor tabel ditulis di atas tabel dengan posisi rata tengah.
6. Penomoran Gambar
a. Gambar diberi nomor dengan angka latin di bagian bawahnya, dan diberi nama.
b. Jika gambar diperoleh dari sumber lain, sumber tersebut dituliskan di bawah nomor
dan nama gambar.
c. Nama dan nomor gambar ditulis di bawah gambar dengan posisi rata tengah.
7. Penomoran Rumus Matematik
Jika terdapat rumus atau persamaan matematik, penomorannya menggunakan angka
arab yang ditempatkan di tepi kanan, diantara dua tanda kurung.
Hierarki Penggunaan Nomor dan Huruf
Urutannya:
PENDAHULUAN
(di tengah-tengah)
A. aaaaaa (mulai dari kiri halaman)
1. Bbbbbbb
Cccccccc
Dddddddd
a. kkkkkkkkk
1) Eeeeeee
a) llllllllllll
(1) Fffffffff
(a) Ggggggg

 Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab
 Nomor bab dan judul bab diketik di tengah-tengah batas kanan
dan kiri (center). Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul
bab ditulis dengan huruf kapital, serta ditebalkan (bold).
 Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri.
Huruf awal setiap kata dalam judul subbab ditulis dengan huruf
kapital kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang
tidak pada awal judul. Penomoran subbab menggunakan huruf
kapital (A, B, C, dst.), judul subbab ditebalkan (bold).
 Pengetikan anak subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap
kata dalam anak subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata
tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang tidak pada awal judul.
Penomoran anak subbab menggunakan huruf arab (1, 2, 3, dst.).

Huruf Miring dan Huruf Kapital
Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam
bagian isi proposal skripsi dan skripsi mengikuti
aturan yang ditetapkan dalam Pedoman Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Penggunaan huruf miring dalam naskah untuk
menuliskan kata atau kalimat dalam bahasa
asing. Penggunaan huruf miring dan huruf kapital
dalam penulisan daftar pustaka mengikuti aturan
penulisan daftar pustaka dalam buku ini.
 Tulisan “Tabel” nomor tabel, dan judul tabel dicantumkan di atas
tabel, ditengah-tengah antara tepi kiri dan kanan.
 Judul tabel ditulis di bawah nomor tabel dengan jarak satu spasi.
 Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan, dari
bab pertama sampai bab terakhir.
 Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai
dengan nomor 1.
 Setiap tabel disajikan tidak lebih dari satu halaman (tidak terpotong).
Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan di dalam lampiran.
Penyajian Gambar
 Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan,
skema, dan obyek lain yang sejenis. Penyajiannya
mengikuti ketentuan sebagai berikut.
 Tulisan “Gambar”, nomor gambar, dan judul gambar
diletakkan di bawah gambar, di tengah antara tepi kiri dan
kanan.
 Judul gambar ditulis di bawah nomor gambar dengan
jarak satu spasi.
 Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab,
berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.
 Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka arab
dimulai dengan nomor 1.
 Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang tertulis dalam
sumber aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan. Kutipan yang
terdiri atas empat baris atau lebih diketik satu spasi, mulai pada
ketukan keenam dari tepi kiri, tanpa tanda petik (“). Kutipan yang
panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks,
diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik
(“). Apabila dipandang perlu, beberapa kata sebelum bagian yang
dikutip dapat dihilangkan dan diganti dengan tanda ellipses (tiga titik
berderet).
 Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama
pengarang, tahun penerbitan, nomor halaman. Nama penulis asing
ditulis nama keluarga (Bailey, 2006: 12), dan untuk nama Indonesia
disesuaikan dengan nama aslinya (Sutrisno Hadi, 2005: 113), kecuali
yang menggunakan nama marga, penulisannya sama dengan nama
penulis asing (Nasution, 2004: 201).
Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan intisari dari
tulisan yang disajikan dalam bahasa penulis.
Kutipan tersebut ditulis dengan spasi rangkap
sama seperti teksnya.Sumber kutipan tidak
langsung ditulis sebagaimana kutipan
langsung.
 Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri
atas lebih dari satu kata (bagian), yang mengandung
nama marga atau nama keluarga, penulisan namanya
dalam bagian inti skripsi dilakukan dengan hanya
menuliskan nama marganya saja.
 Nama pengarang asing (bukan orang Indonesia) dan
bukan orang ber-“nama Cina”, pada umumnya bagian
terakhir dari namanya merupakan nama marga.
Penulisan namanya di dalam bagian inti skripsi hanya
nama terakhirnya saja.
 “Nama Cina” biasanya dimulai dengan nama marganya.
Oleh karena itu, penulisannya di dalam bagian inti skripsi
sama dengan apa yang tertulis dalam naskah sumber
yang diacu.
 Untuk orang Indonesia yang namnya terdiri lebih dari satu
kata atau bagian, jika kata atau bagian akhir merupakan
nama marga misalnya: Nasution, Sembiring, Panjaitan,
Sitorus, penulisan namanya dalam bagian inti skripsi
dilakukan dengan hanya menuliskan nama marganya.
 Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata atau bagian, jika nama bagian depan merupakan nama
baptis, penulisan dalam bagian inti skripsi dilakukan dengan
tanpa menuliskan nama baptis itu.
 Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri atas lebih dari
satu kata atau bagian, yangb tidak diketahui nama
marganya, penulisan namanya dalam bagian inti skripsi
sama dengan nama yang tertulis dalam sumber yang diacu
(ditulis lengkap).
 Jika acuan merupakan Peraturan Pemerintah atau Undang-
Undang, atau buku Pedoman, penulisannya dalam bagian
inti skripsi dilakukan seperti contoh berikut ini.
 Contoh 1.
Dalam Peraturan Pemerintah Tahun 1998 Nomor ...
disebutkan bahwa ...
 Contoh 2.
Tentang penerimaan dana sudah ditentukan bahwa yang
berhak mengumpulkan dana adalah dewan sekolah
(Peraturan Pemerintah Nomor ................, 2001)
 Contoh 3.
Dalam Undang-Undang Pendidikan ... (Undang-Undang,
2002) disebutkan bahwa .....
 Contoh 4.
Tentang pendirian institusi itu sudah ditentukan bahwa
yang berhak mendirikan adalah yayasan (Undang-Undang,
2002).

Jika lebih dari satu Peraturan Pemerintah atau
Undang-Undang dengan tahun yang sama,
penulisan angka tahunnya ditambah dengan
huruf a, b, c, dst. Untuk menunjukkan urutannya
yang sesuai dengan urutan di dalam daftar
pustaka.
Naskah/dokumen yang belum dipublikasikan
belum layak untuk dijadikan referensi.
Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri lebih satu kata
atau bagian, yang mengandung nama marga dan nama keluarga,
penulisannya dalam daftar pustaka, nama marga lebih dulu, tanda
koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.
Untuk orang asing (bukan orang Indonesia) dan bukan orang ber-“nama
Cina” kata terakhir dari namanya merupakan nama marga, penulisan
namanya di dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan kata
(bagian) terakhirnya lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda koma,
dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.
Pengecualian:
Kata de, den, bin, binti, van, dan von, yang merupakan bagian dari
nama, tidak disingkat.
“Nama Cina” biasanya dimulai dengan nama marganya. Oleh karena
itu, khusus untuk pengarang dengan “nama Cina”, penulisannya di
dalam daftar pustaka sama dengan apa yang tertulis dalam naskah
sumber yang diacu (ditulis lengkap).
 Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari
satu kata, jika kata terakhir merupakan nama marga atau
diyakini sebagai nama marga (misalnya: Nasution,
Sembiring, Panjaitan, Sitorus), penulisan namanya dalam
daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama
marganya lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda
koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.
 Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu
kata, jika kata yang di depan merupakan nama babtis,
penulisan namanya dalam daftar pustaka dilakukan
dengan menuliskan nama aslinya, tanda koma, kemudian
diakhiri dengan singkatan nama babtis.
 Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu
kata, yang tidak diketahui marganya, penulisan namanya
dalam daftar pustaka sama dengan nama yang tertulis
dalam sumber yang diacu (ditulis lengkap).
Setiap sumber yang diacu di dalam bagian inti
skripsi harus terdapat di dalam daftar pustaka.
Sumber yang tidak disebut (tidak diacu) di
dalam bagaian inti skripsi tidak boleh
dicantumkan di dalam daftar pustaka.
 sistem APA (American Psychological Association), dengan
sedikit perubahan atau penyesuaian, yaitu:
(1) untuk penulisan nama penulis atau pengarang yang
lebih dari seorang,
(2) untuk penulisan pustaka hasil penerjemahan,
(3) untuk penulisan pustaka hasil penyuntingan,
(4) untuk penulisan nama penulis yang berjumlah lebih dari
tiga orang (lihat contoh),
(5) untuk penulisan nama penulis Indonesia.
 Jika penulis atau pengarang pustaka lebih dari seorang, antara
nama penulis atau pengarang terakhir dan penulis atau pengarang
sebelumnya dihubungkan dengan tanda “&” bukan kata “dan”, buka
kata “and”.
 Istilah “et al” digunakan jika mpenulis atau pengarang berjumlah
lebih dari tiga orang.
 Penulisan pustaka hasil penyuntingan dan terjemahan dilakukan
sesuai dengan contoh.
 Penulisan isian daftar pustaka yang berupa buku mengikuti urutan:
nama pengarang, tahun terbit, nama buku (judul), kota tempat
penerbit, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang sesuai
dengan ketentuan di bagian “13b” di atas. Apabila pemilik nama
tersebut berperan sebagai penyunting buku, di belakang nama
diberi tanda (Ed.).
 Catatan kaki (footnote) untuk menyebutkan sumber tidak
dipergunakan
1. Buku
Satu penulis
Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.
Fairlough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study ofLanguage. London:
Longman.
Dua penulis
Samovar, A. & Porter, E. Richard. 1991. Communication between Cultures. California: Wadsworth
Publishing Company.
Tiga penulis atau lebih
Samovar, A., Larry, P., & Porter, E. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss: Federal
Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction.
Jika penulis yang sama dengan lebih dari satu buku
Mulyana, Dedy. 1998. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya.
..., 2002. Intergroup Labelling di Indonesia dalam: Media-Militer-Politik. Yogyakarta: Friederich Ebert
Stiftung dan Galang Press.
Buku yang berbeda dan dipublikasikan pada tahun yang sama oleh penulis yang sama
Hammer, A., 2010a., Information Management for the Intelligent Organization, Sydney: Elsevier.
Hammer, A., 2010b., StrategicInformation Management, Sydney: Elsevier.
Buku dengan nomor edisi
Jones, W. 2010. Personal information management. 3 ed. Washington: Sage Publication (Nomor edisi
ditampilkan setelah judul buku).
. Editor
Arthur H. (Eds). 2010, Handbook for Communication Management.
London: McGraw & Hill
3. Terjemahan
Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, perencanaan,
implementasi. (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.).
Jakarta: Prenhallindo.
4. Jurnal
Vera, Nawiroh. 2007. “Pembentukan UKP3R dan Pertarungan Elit Politik”.
Jurnal Ilmiah BlComm. 2(2). 38-5 4.
5. Laporan, skripsi, tesis, atau disertasi
Vera, Nawiroh. 2007. Etnosentrisme Dalam Program Televisi Internasional
(Studi Analisis Wacana Kritis pada Program Talkshow Oprah Winfrey Show
di Televisi). Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia: Tesis Tidak
Diterbitkan.
6. Makalah, seminar, konferensi, dan sejenisnya
Vera, N. (2010, April). Mindfulness Concept As Solution To Decrease
Intercultural Communication’s. Paper present at the International
Conference of Communication Dynamics, Melaka, Malaysia.
7. Surat kabar
Tuying, K. (2009, April 14). Politik Dagang Sapi. Kompas.
8. Publikasi Online
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. Retrieved
October 13, 2001, from University of Southern Mississippi, Educational
Leadership and Research. Web site: http://www. dept.usm.edu/~eda/.
9. Online database
Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there
really a link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70,
241-258. Retrieved June 6, 2000, from ABI/INFORM Global (Proquest)
database.
10. Surat kabar online
Basri, F. (2007, June 4). Carut marut tata niaga. Kompas Cyber
Media. Retrieved June 15, 2007, from http://www.kompas.co.id.
11. Istilah dalam ensiklopedi/kamus online
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2014). Bonsai. Retrieved August
23, 2014, from http://kbbi.web.id/bonsai.
12. Artikel atau bagian dari buku
Pengarang, A.A. & Pengarang, B.B. (Tahun). Judul artikel (chapter).
In A. Editor, B. Editor, & C. Editor (Eds.). Judul karya (p/pp.). Kota
terbit: Penerbit.
13. Dokumen online
Pengarang, A.A. (Tahun). Judul karya. Retrieved month day, year,
from source
OPTIMALKAN KARAKTERISTIK TULISAN ILMIAH

More Related Content

What's hot

ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIArief Kurniatama
 
Pengantar Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Mata Kuliah Bahasa IndonesiaPengantar Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Mata Kuliah Bahasa IndonesiaSusriInarti1
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptasril17
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx10MThoriqShihab
 
Bab V Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab V  Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahBab V  Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab V Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahSusriInarti1
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxLediselpiani
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahDedi Irawan
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1Jihan Hidayah Putri
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 

What's hot (20)

ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
Tata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsiTata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsi
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Pengantar Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Mata Kuliah Bahasa IndonesiaPengantar Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Mata Kuliah Bahasa Indonesia
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Bab V Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab V  Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel IlmiahBab V  Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
Bab V Mengaktualisasikan Diri Melalui Artikel Ilmiah
 
Makalah huruf kapital
Makalah huruf kapitalMakalah huruf kapital
Makalah huruf kapital
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
PPT UJIAN TESIS S2
PPT UJIAN TESIS S2PPT UJIAN TESIS S2
PPT UJIAN TESIS S2
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam IlmiahBhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Makalah dan Paper
 

Similar to OPTIMALKAN KARAKTERISTIK TULISAN ILMIAH

Tata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsiTata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsisaridiang
 
tata-cara-penulisan-skripsi.pdf
tata-cara-penulisan-skripsi.pdftata-cara-penulisan-skripsi.pdf
tata-cara-penulisan-skripsi.pdfAkunbaruNur
 
ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...
ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...
ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...ssuser17e9e51
 
Bab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiahBab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiahTika D'Zinkrax
 
Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
Panduan Penulisan Laporan Kerja PraktekPanduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
Panduan Penulisan Laporan Kerja PraktekDEDE IRYAWAN
 
Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009
Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009
Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009Hendrik Milanisti
 
Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1
Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1
Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1Yuli Witanto
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiRyan Madara
 
Panduan pengetikan skripsi psts umsu
Panduan pengetikan skripsi psts umsuPanduan pengetikan skripsi psts umsu
Panduan pengetikan skripsi psts umsuAwank Rio
 
template_artikel_ubd.docx
template_artikel_ubd.docxtemplate_artikel_ubd.docx
template_artikel_ubd.docxferrycomexs
 
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGI
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGITEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGI
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGIrivalarief221
 
Karya tulis akademik
Karya tulis akademikKarya tulis akademik
Karya tulis akademikDani Rachman
 
Panduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasiPanduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasiImam Darmawan
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRIPETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRIAmin Eko Wulandari
 
6. kertas dan huruf
6. kertas dan huruf6. kertas dan huruf
6. kertas dan hurufevinurleni
 

Similar to OPTIMALKAN KARAKTERISTIK TULISAN ILMIAH (20)

Tata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsiTata cara-penulisan-skripsi
Tata cara-penulisan-skripsi
 
tata-cara-penulisan-skripsi.pdf
tata-cara-penulisan-skripsi.pdftata-cara-penulisan-skripsi.pdf
tata-cara-penulisan-skripsi.pdf
 
ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...
ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...
ARTIKEL ILMIAH DAN PRESENTASI YANG BAIK ( Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(...
 
Bab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiahBab 4 tatulis karya ilmiah
Bab 4 tatulis karya ilmiah
 
Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
Panduan Penulisan Laporan Kerja PraktekPanduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 
Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009
Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009
Pedoman penulisan-usul-penelitian-tesis-dan-artikel-ilmiah-final-2009
 
Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1
Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1
Teknik penulisan karya ilmiah revisi 1
 
Good paper
Good paperGood paper
Good paper
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Panduan pengetikan skripsi psts umsu
Panduan pengetikan skripsi psts umsuPanduan pengetikan skripsi psts umsu
Panduan pengetikan skripsi psts umsu
 
template_artikel_ubd.docx
template_artikel_ubd.docxtemplate_artikel_ubd.docx
template_artikel_ubd.docx
 
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGI
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGITEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGI
TEKNIK PENULISAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGI
 
Pedoman penulisan karya tulis sman larangan
Pedoman penulisan karya tulis sman laranganPedoman penulisan karya tulis sman larangan
Pedoman penulisan karya tulis sman larangan
 
Karya tulis akademik
Karya tulis akademikKarya tulis akademik
Karya tulis akademik
 
Pedoman tesis 2018
Pedoman tesis 2018Pedoman tesis 2018
Pedoman tesis 2018
 
Panduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasiPanduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasi
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRIPETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
 
6. kertas dan huruf
6. kertas dan huruf6. kertas dan huruf
6. kertas dan huruf
 

More from Diana Amelia Bagti

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialDiana Amelia Bagti
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderDiana Amelia Bagti
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikDiana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaDiana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)Diana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)Diana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)Diana Amelia Bagti
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsDiana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityDiana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)Diana Amelia Bagti
 

More from Diana Amelia Bagti (20)

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - Creativity
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

OPTIMALKAN KARAKTERISTIK TULISAN ILMIAH

  • 1. Karakteristik : (1) menggunakan ejaan bahasa Indonesia yg disempurnakan, (2) menggunakan istilah baku, (3) menggunakan kata bermakna lugas, (4) konsisten dalam menggunakan kata dan istilah,
  • 2. (5)menggunakan unsur-unsur gramatikal (subyek dan predikat) dalam kalimat, (6) menggunakan awalan (me- dan ber-) secara eksplisit dan konsisten, (7) menggunakan kata tugas (dan, dari, daripada, dll) secara tepat, eksplisit, dan konsisten,
  • 3. (8) paragraf memuat sebuah ide pokok secara utuh, (9) memiliki kepaduan makna dan struktur antar kalimat dan antar paragraf, serta (10) menghindari penggunaan bentuk persona (kita, saya, kami, dll.)
  • 4. Tata Tulis Karya Tulis Ilmiah 1. Kertas Spesifikasi kertas yang digunakan: Jenis : HVS Warna : putih polos Berat : 80 gram Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 2. Batas Tepi Pengetikan  Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan)  Batas atas : 4 cm  Batas kanan : 3 cm  Batas bawah : 3 cm
  • 5. Pengetikan a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side). b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, font 12.  Menggunakan spasi ganda  Pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam (10 mm) dari batas kiri alinea.  Tanda baca melekat pada kata di depannya (contoh: kertas, pensil, dan tinta).  Jarak setelah tanda baca:  Setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:) satu ketukan dengan kata terakhir (di depannya).  Kurung buka dan kurung tutup (.......) ditulis tanpa ketukan/jarak dengan kata/angka di dalamnya.  Garis miring (/) ditulis tanpa ketukan/jarak terhadap kata sebelum atau sesudahnya.
  • 6. Judul tabel dan gambar yang terdiri atas dua baris atau lebih, ditulis dengan jarak atau spasi. Penulisan judul menggunakan huruf biasa, dengan huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata tugas. DAFTAR PUSTAKA - Jarak antarbaris dalam satu pustaka adalah satu spasi. - Jarak antarpustaka adalah dua spasi
  • 7. Halaman kata pengantar sampai daftar lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil di bagian tengah bawah halaman, misal i, ii, iii, dan seterusnya. Bagian pendahuluan sampai halaman terakhir diberi nomor dengan angka latin di bagian kanan bawah halaman, misal 1, 2, 3, dan seterusnya. 5. Penomoran Tabel a. Tabel diberi nomor dengan angka latin di bagian atasnya, dan diberi nama, misalnya: Tabel 1. Kepadatan Penduduk Propinsi Jawa Timur. b. Jika tabel diperoleh dari sumber lain, sumber tersebut dituliskan di bagian bawah tabel. c. Nama dan nomor tabel ditulis di atas tabel dengan posisi rata tengah. 6. Penomoran Gambar a. Gambar diberi nomor dengan angka latin di bagian bawahnya, dan diberi nama. b. Jika gambar diperoleh dari sumber lain, sumber tersebut dituliskan di bawah nomor dan nama gambar. c. Nama dan nomor gambar ditulis di bawah gambar dengan posisi rata tengah. 7. Penomoran Rumus Matematik Jika terdapat rumus atau persamaan matematik, penomorannya menggunakan angka arab yang ditempatkan di tepi kanan, diantara dua tanda kurung.
  • 8. Hierarki Penggunaan Nomor dan Huruf Urutannya: PENDAHULUAN (di tengah-tengah) A. aaaaaa (mulai dari kiri halaman) 1. Bbbbbbb Cccccccc Dddddddd a. kkkkkkkkk 1) Eeeeeee a) llllllllllll (1) Fffffffff (a) Ggggggg 
  • 9.  Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab  Nomor bab dan judul bab diketik di tengah-tengah batas kanan dan kiri (center). Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul bab ditulis dengan huruf kapital, serta ditebalkan (bold).  Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap kata dalam judul subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang tidak pada awal judul. Penomoran subbab menggunakan huruf kapital (A, B, C, dst.), judul subbab ditebalkan (bold).  Pengetikan anak subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap kata dalam anak subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang tidak pada awal judul. Penomoran anak subbab menggunakan huruf arab (1, 2, 3, dst.). 
  • 10. Huruf Miring dan Huruf Kapital Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam bagian isi proposal skripsi dan skripsi mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Penggunaan huruf miring dalam naskah untuk menuliskan kata atau kalimat dalam bahasa asing. Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam penulisan daftar pustaka mengikuti aturan penulisan daftar pustaka dalam buku ini.
  • 11.  Tulisan “Tabel” nomor tabel, dan judul tabel dicantumkan di atas tabel, ditengah-tengah antara tepi kiri dan kanan.  Judul tabel ditulis di bawah nomor tabel dengan jarak satu spasi.  Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.  Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dengan nomor 1.  Setiap tabel disajikan tidak lebih dari satu halaman (tidak terpotong). Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan di dalam lampiran.
  • 12. Penyajian Gambar  Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan obyek lain yang sejenis. Penyajiannya mengikuti ketentuan sebagai berikut.  Tulisan “Gambar”, nomor gambar, dan judul gambar diletakkan di bawah gambar, di tengah antara tepi kiri dan kanan.  Judul gambar ditulis di bawah nomor gambar dengan jarak satu spasi.  Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.  Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dengan nomor 1.
  • 13.  Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang tertulis dalam sumber aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan. Kutipan yang terdiri atas empat baris atau lebih diketik satu spasi, mulai pada ketukan keenam dari tepi kiri, tanpa tanda petik (“). Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“). Apabila dipandang perlu, beberapa kata sebelum bagian yang dikutip dapat dihilangkan dan diganti dengan tanda ellipses (tiga titik berderet).  Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun penerbitan, nomor halaman. Nama penulis asing ditulis nama keluarga (Bailey, 2006: 12), dan untuk nama Indonesia disesuaikan dengan nama aslinya (Sutrisno Hadi, 2005: 113), kecuali yang menggunakan nama marga, penulisannya sama dengan nama penulis asing (Nasution, 2004: 201).
  • 14. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung merupakan intisari dari tulisan yang disajikan dalam bahasa penulis. Kutipan tersebut ditulis dengan spasi rangkap sama seperti teksnya.Sumber kutipan tidak langsung ditulis sebagaimana kutipan langsung.
  • 15.  Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri atas lebih dari satu kata (bagian), yang mengandung nama marga atau nama keluarga, penulisan namanya dalam bagian inti skripsi dilakukan dengan hanya menuliskan nama marganya saja.  Nama pengarang asing (bukan orang Indonesia) dan bukan orang ber-“nama Cina”, pada umumnya bagian terakhir dari namanya merupakan nama marga. Penulisan namanya di dalam bagian inti skripsi hanya nama terakhirnya saja.  “Nama Cina” biasanya dimulai dengan nama marganya. Oleh karena itu, penulisannya di dalam bagian inti skripsi sama dengan apa yang tertulis dalam naskah sumber yang diacu.
  • 16.  Untuk orang Indonesia yang namnya terdiri lebih dari satu kata atau bagian, jika kata atau bagian akhir merupakan nama marga misalnya: Nasution, Sembiring, Panjaitan, Sitorus, penulisan namanya dalam bagian inti skripsi dilakukan dengan hanya menuliskan nama marganya.  Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu kata atau bagian, jika nama bagian depan merupakan nama baptis, penulisan dalam bagian inti skripsi dilakukan dengan tanpa menuliskan nama baptis itu.  Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri atas lebih dari satu kata atau bagian, yangb tidak diketahui nama marganya, penulisan namanya dalam bagian inti skripsi sama dengan nama yang tertulis dalam sumber yang diacu (ditulis lengkap).  Jika acuan merupakan Peraturan Pemerintah atau Undang- Undang, atau buku Pedoman, penulisannya dalam bagian inti skripsi dilakukan seperti contoh berikut ini.
  • 17.  Contoh 1. Dalam Peraturan Pemerintah Tahun 1998 Nomor ... disebutkan bahwa ...  Contoh 2. Tentang penerimaan dana sudah ditentukan bahwa yang berhak mengumpulkan dana adalah dewan sekolah (Peraturan Pemerintah Nomor ................, 2001)  Contoh 3. Dalam Undang-Undang Pendidikan ... (Undang-Undang, 2002) disebutkan bahwa .....  Contoh 4. Tentang pendirian institusi itu sudah ditentukan bahwa yang berhak mendirikan adalah yayasan (Undang-Undang, 2002). 
  • 18. Jika lebih dari satu Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang dengan tahun yang sama, penulisan angka tahunnya ditambah dengan huruf a, b, c, dst. Untuk menunjukkan urutannya yang sesuai dengan urutan di dalam daftar pustaka. Naskah/dokumen yang belum dipublikasikan belum layak untuk dijadikan referensi.
  • 19. Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri lebih satu kata atau bagian, yang mengandung nama marga dan nama keluarga, penulisannya dalam daftar pustaka, nama marga lebih dulu, tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya. Untuk orang asing (bukan orang Indonesia) dan bukan orang ber-“nama Cina” kata terakhir dari namanya merupakan nama marga, penulisan namanya di dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan kata (bagian) terakhirnya lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya. Pengecualian: Kata de, den, bin, binti, van, dan von, yang merupakan bagian dari nama, tidak disingkat. “Nama Cina” biasanya dimulai dengan nama marganya. Oleh karena itu, khusus untuk pengarang dengan “nama Cina”, penulisannya di dalam daftar pustaka sama dengan apa yang tertulis dalam naskah sumber yang diacu (ditulis lengkap).
  • 20.  Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu kata, jika kata terakhir merupakan nama marga atau diyakini sebagai nama marga (misalnya: Nasution, Sembiring, Panjaitan, Sitorus), penulisan namanya dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama marganya lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.  Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu kata, jika kata yang di depan merupakan nama babtis, penulisan namanya dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama aslinya, tanda koma, kemudian diakhiri dengan singkatan nama babtis.  Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu kata, yang tidak diketahui marganya, penulisan namanya dalam daftar pustaka sama dengan nama yang tertulis dalam sumber yang diacu (ditulis lengkap).
  • 21. Setiap sumber yang diacu di dalam bagian inti skripsi harus terdapat di dalam daftar pustaka. Sumber yang tidak disebut (tidak diacu) di dalam bagaian inti skripsi tidak boleh dicantumkan di dalam daftar pustaka.
  • 22.  sistem APA (American Psychological Association), dengan sedikit perubahan atau penyesuaian, yaitu: (1) untuk penulisan nama penulis atau pengarang yang lebih dari seorang, (2) untuk penulisan pustaka hasil penerjemahan, (3) untuk penulisan pustaka hasil penyuntingan, (4) untuk penulisan nama penulis yang berjumlah lebih dari tiga orang (lihat contoh), (5) untuk penulisan nama penulis Indonesia.
  • 23.  Jika penulis atau pengarang pustaka lebih dari seorang, antara nama penulis atau pengarang terakhir dan penulis atau pengarang sebelumnya dihubungkan dengan tanda “&” bukan kata “dan”, buka kata “and”.  Istilah “et al” digunakan jika mpenulis atau pengarang berjumlah lebih dari tiga orang.  Penulisan pustaka hasil penyuntingan dan terjemahan dilakukan sesuai dengan contoh.  Penulisan isian daftar pustaka yang berupa buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun terbit, nama buku (judul), kota tempat penerbit, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang sesuai dengan ketentuan di bagian “13b” di atas. Apabila pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting buku, di belakang nama diberi tanda (Ed.).  Catatan kaki (footnote) untuk menyebutkan sumber tidak dipergunakan
  • 24. 1. Buku Satu penulis Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS. Fairlough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study ofLanguage. London: Longman. Dua penulis Samovar, A. & Porter, E. Richard. 1991. Communication between Cultures. California: Wadsworth Publishing Company. Tiga penulis atau lebih Samovar, A., Larry, P., & Porter, E. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss: Federal Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction. Jika penulis yang sama dengan lebih dari satu buku Mulyana, Dedy. 1998. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya. ..., 2002. Intergroup Labelling di Indonesia dalam: Media-Militer-Politik. Yogyakarta: Friederich Ebert Stiftung dan Galang Press. Buku yang berbeda dan dipublikasikan pada tahun yang sama oleh penulis yang sama Hammer, A., 2010a., Information Management for the Intelligent Organization, Sydney: Elsevier. Hammer, A., 2010b., StrategicInformation Management, Sydney: Elsevier. Buku dengan nomor edisi Jones, W. 2010. Personal information management. 3 ed. Washington: Sage Publication (Nomor edisi ditampilkan setelah judul buku).
  • 25. . Editor Arthur H. (Eds). 2010, Handbook for Communication Management. London: McGraw & Hill 3. Terjemahan Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, perencanaan, implementasi. (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo. 4. Jurnal Vera, Nawiroh. 2007. “Pembentukan UKP3R dan Pertarungan Elit Politik”. Jurnal Ilmiah BlComm. 2(2). 38-5 4. 5. Laporan, skripsi, tesis, atau disertasi Vera, Nawiroh. 2007. Etnosentrisme Dalam Program Televisi Internasional (Studi Analisis Wacana Kritis pada Program Talkshow Oprah Winfrey Show di Televisi). Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia: Tesis Tidak Diterbitkan.
  • 26. 6. Makalah, seminar, konferensi, dan sejenisnya Vera, N. (2010, April). Mindfulness Concept As Solution To Decrease Intercultural Communication’s. Paper present at the International Conference of Communication Dynamics, Melaka, Malaysia. 7. Surat kabar Tuying, K. (2009, April 14). Politik Dagang Sapi. Kompas. 8. Publikasi Online McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. Retrieved October 13, 2001, from University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research. Web site: http://www. dept.usm.edu/~eda/. 9. Online database Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. Retrieved June 6, 2000, from ABI/INFORM Global (Proquest) database.
  • 27. 10. Surat kabar online Basri, F. (2007, June 4). Carut marut tata niaga. Kompas Cyber Media. Retrieved June 15, 2007, from http://www.kompas.co.id. 11. Istilah dalam ensiklopedi/kamus online Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2014). Bonsai. Retrieved August 23, 2014, from http://kbbi.web.id/bonsai. 12. Artikel atau bagian dari buku Pengarang, A.A. & Pengarang, B.B. (Tahun). Judul artikel (chapter). In A. Editor, B. Editor, & C. Editor (Eds.). Judul karya (p/pp.). Kota terbit: Penerbit. 13. Dokumen online Pengarang, A.A. (Tahun). Judul karya. Retrieved month day, year, from source