SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI
LISTRIK DI LINGKUNGAN
Totok Suhaeri
SMP Negeri 2 Krian
Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan
Listrik Statis Listrik DinamisKelistrikan pada Tubuh
Makhluk Hidup
Meliputi
Muatan Listrik
Positif (+)
Mempelajari
Negatif (-)
Hukum Coulmb
Medan Listrik
Beda Potensial
Pada Manusia
Biolistrik
Perbedaan ion pada
saraf
Pada Hewan
Sel Elektroplak
Arus Listrik
Hukum Ohm
Sifat Bahan
Konduktor
Isolator
Semikonduktor
Hambatan Listrik
Seri Paralel
Muatan Listrik
• Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak
bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif).
• Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negative yang mengelilingi
inti atom (nukleus).
• Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang mengelilingi
inti atom (nukleus).
• Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut sebagai
ion negatif, contohnya Cl-, (OH)-, dan O2-.
• Atom yang kekurangan elektron akan menjadi bermuatan positif dan disebut
sebagai ion positif, contohnya H+, Na+, dan Mg2+.
• Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
negatif maka akan saling tarik menarik.
• Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan
listrik negatif akan saling tolak menolak.
Muatan Listrik
• Interaksi kedua muatan tersebut merupakan gejala sederhana listrik statis.
• Pada umumnya jumlah elektron dan proton pada atom-atom sebuah benda adalah
sama, sehingga atom-atom pada benda tersebut tidak bermuatan listrik atau netral.
• Salah satu cara untuk mengubah benda menjadi bermuatan listrik adalah dengan
menggosokkan benda.
• Sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif karena
sisir mengalami kelebihan elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik).
• Kaca yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan positif karena kaca
mengalami kekurangan elektron (elektron dari kaca berpindah ke rambut yang
kering).
Muatan Listrik
• Salah satu caranya adalah dengan menggunakan elektroskop.
• Elektroskop memiliki 3 bagian utama, yaitu kepala elektroskop yang terbuat dari
logam, penghantar atau konduktor yang menghubungkan kepala elektroskop
dengan daun elektroskop, dan daun elektroskop yang terbuat dari lempeng emas
atau alumunium.
• Daun elektroskop akan mekar apabila kepala elektroskop diberi muatan dengan
cara mendekatkan benda bermuatan ke kepala elektroskop.
• Sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif karena
sisir mengalami kelebihan elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik).
• Kaca yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan positif karena kaca
mengalami kekurangan elektron (elektron dari kaca berpindah ke rambut yang
kering).
Hukum Coulomb
• Ilmuwan Perancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806), menyelidiki hubungan
gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap
besar muatan listrik dan jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb.
• Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb
menyimpulkan bahwa besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah
 Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau
F ~
1
𝑟2
 Berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel
F ~ q1 . Q2
Hukum Coulomb
• Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb dapat dituliskan sebagai berikut :
F = k
𝑞1 . 𝑞2
𝑟2
• Contoh Soal
 Suatu muatan dengan jarak r meter memberikan gaya coulomb sebesar F
Newton. Jika jarak diubah mejadi 2r dan ½ r berapa gaya coulomb yang dialami
benda tersebut sekarang ?
Jawab :Diket F1 = F Newton
r1 = r meter
a. Ditanya F2 = ? jika r2 = 2 r1
F1~
1
𝑟12
F2~
1
𝑟22
F = Gaya Coulomb (Newton)
k = Konstanta = 9 . 10 9 Nm2/C2
𝑞1 = Muatan listrik 1 (coulomb)
𝑞1 = Muatan listrik 2 (coulomb)
r = Jarak antara dua muatan (meter)
Hukum Coulomb
F2 ~
1
(2𝑟1)2
F2 ~
1
4𝑟12
F2 ~
1
4
1
𝑟12 , Karena F1~
1
𝑟12
F2 ~
1
4
F1
Jadi Gaya Couloum menjadi ¼ Gaya Coulomb mula-mula.
b. Ditanya F2 = ? jika r2 = ½ r1
F1~
1
𝑟12
F2~
1
𝑟22
F2 ~
1
(
1
2
𝑟1)2
F2 ~
1
1
4
𝑟12
Hukum Coulomb
F2 ~
1
(2𝑟1)2
F2 ~
1
4𝑟12
F2 ~
1
4
1
𝑟12 , Karena F1~
1
𝑟12
F2 ~
1
4
F1
Jadi Gaya Couloum menjadi ¼ Gaya Coulomb mula-mula.
b. Ditanya F2 = ? jika r2 = ½ r1
F1 ~
1
𝑟12
F2 ~
1
𝑟22
F2 ~
1
(
1
2
𝑟1)2
F2 ~
1
1
4
𝑟12
Hukum Coulomb
F2 ~
4
1
1
𝑟12
F2 ~ 4
1
𝑟12 Karena F1~
1
𝑟12
F2 ~ 4 F1
Jadi Gaya Couloum menjadi 4 Gaya Coulomb mula-mula
 Dua buah muatan listrik positif yang ada di dalam membran sel saraf masing-
masing sebesar q dan 2q terletak pada jarak 2 cm. Hitung berapakah gaya
coulomb yang dialami kedua muatan tersebut jika q = 1,6 x 10-19 C !
Diket : q1 = + q = 1,6 . 10-19 C
q2 = + 2q = 3,2 . 10-19 C
r = 2 cm = 2 . 10-2 m
k = 9 . 10 9 Nm2/C2
Hukum Coulomb
Ditanya : F = ?
F = k
𝑞1 . 𝑞2
𝑟2
F = 9 . 109 1,6 . 10−19 . 3,2 . 10−19
(2 . 10−2)2
F = 11,52 . 10−25
Jadi besar gaya coulomb yang dialami muatan positif q dan 2q yang terpisah
pada jarak 2 cm adalah 11,52 . 10−25
N
Medan Listrik
• Muatan listrik memiliki medan listrik sehingga dapat mempengaruhi muatan lain
yang berada tidak jauh darinya. Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di
sekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
• Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar
atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk
menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk
menunjukkan muatan positif
Medan Listrik
• Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif (qo)
yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak
r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan mendapatkan gaya tolak
dari muatan Q sebesar :
F =k
𝑄 . 𝑞 𝑜
𝑟2
• Kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik yang
bekerja pada satu satuan muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan
listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut:
E =
𝐹
𝑞 𝑜
E =
k
𝑄 . 𝑞 𝑜
𝑟2
𝑞 𝑜
E = k
𝑄
𝑟2
E = Medan listrik (N/C)
k = Konstanta = 9 . 10 9 Nm2/C2
Q = Muatan listrik 1 (coulomb)
r = Jarak antara dua muatan (meter)
Medan Listrik
• Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10-4N. Jika
besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10-12 C,
berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A
tersebut?
Diket : F = 4 . 10-4 N
Qa = 4 x 10-6 C
Qb = 4 x 10-12 C
Ditanya: Ea = ?
Ea =
𝐹
𝑞 𝑏
Ea =
4 . 10−4
4 x 10−12
Ea = 108 N/C
Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A
adalah 108 N/C
Beda Potensial dan Energi Listrik
• Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik
statis adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790).
• Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan
negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi.
• Petir dapat terjadi ka rena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara
dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi
lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan
ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya.
• Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan
potensial listrik (beda potensial listrik).
• Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar
energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik.
Beda Potensial dan Energi Listrik
• Secara matematis dituliskan sebagai berikut :
∆V =
𝑊
𝑄
• Potensial listrik berpindah dari potensial tinggi ke potensial rendah.
• Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai
tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar
20 C?
Diket : W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya: V = ?
V =
𝑊
𝑄
V =
60
20
= 3 volt
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut 3 volt
∆V = Beda potensial listrik (volt)
W = Energi listrik (joule)
Q = Muatan listrik (coulomb)
Kelistrikan pada Sel Saraf
• Bidang yangkhusus mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia
disebut biolistrik.
• Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling Tarik menarik
dengan sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf.
• Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter.
Kelistrikan pada Sel Saraf
• Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot.
• Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan
mengirim rangsangan yang diterima panca indera.
• Rangsangan ini disebut impuls.
• Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson atau
neurit.
• Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan
berupa selubung myelin. Myelin sebetulnya bukan bagian sel saraf, tetapi terdiri
dari sel pembentuk myelin yang berfungsi menyelubungi akson.
• Berdasarkan keberadaan myelin, terdapat dua macam neuron, yaitu neuron yang
berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung myelin.
Hantaran Listrik
• Listrik mengalir sebenarnya berkaitan dengan muatan yang berpindah, sebab
perpindahan elektron pada bahan akan menghasilkan arus listrik yang arahnya
berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut.
• Setiap bahan memiliki daya hantar listrik yang berbeda-beda. Tembaga dan perak
merupakan bahan yang paling baik untuk menghantarkan listrik, sedangkan plastik
dan karet merupakanbahan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
 Konduktor Listrik
 Agar arus listrik dapat disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang
mampu menghantarkan arus listrik dengan baik pula.
 Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan listrik disebut
dengan konduktor listrik.
 Contoh dari konduktor listrik adalah tembaga, perak, dan emas.
 Meskipun perak dan emas merupakan konduktor yang sangat baik, tetapi
karena harganya yang sangat mahal, kabel rumah tangga biasanya
menggunakan bahan dari tembaga.
Hantaran Listrik
 Isolator Listrik
 Pemberian plastik atau karet sebagai pelapis kabel bertujuan agar kabel lebih aman
digunakan.
 Sifat plastik dan karet yang sangat buruk dalam menghantarkan arus listrik membuat
kedua bahan tersebut masuk ke dalam kelompok bahan isolator.
 Bahan isolator adalah bahan yang sangat buruk untuk menghan-tarkan listrik karena di
dalam bahan ini elektron sulit mengalir.
 Isolator Listrik
 Bahan-bahan yang berada pada suhu rendah bersifat sebagai isolator,
sementara pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor disebut bahan
semikonduktor listrik.
 Contoh bahan semikonduktor listrik adalah karbon, silikon, dan
germanium.
 Pada bidang elektronika, karbon biasa digunakan untuk membuat
transistor yang kemudian dirangkai menjadi IC.
Hambatan Listrik pada Kawat Konduktor
 Besar hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu satuan Panjang per
satuan luas penampang disebut hambatan jenis (ρ)
 Besar hambatan kawat (R) yang panjangnya (L) dan luas penampang-nya (A)
adalah:
R = ρ .
𝑙
𝐴
 Berapakah besar hambatan listrik sel saraf jika diketahui diameter akson adalah 5
. 10-6 m, hambatan jenis sel saraf 6,37 . 10-9 Ωm, dan Panjang sel saraf 20 . 10-6 m
?
Diket : d= 5 . 10-6 m
ρ = 6,37 . 10-9 Ωm
l = 20 . 10-6 m
Ditanya : R = ?
R = Hambatan kawat (Ω)
ρ = Hambatan jenis kawat (Ωm)
l = Panjang kawat (m)
A = Luas penampang (m2)
Hambatan Listrik pada Kawat Konduktor
Diket : d= 5 . 10-6 m
ρ = 6,37 . 10-9 Ωm
l = 20 . 10-6 m
Ditanya : R = ?
Jawab : R = ρ .
𝑙
𝐴
A =
1
4
. 3,14 d2
A =
1
4
3,14 (5 . 10-6)2
A =
78,5
4
. 10-12
A = 19,6 . 10-12
R = 6,37 . 10-9 .
20 . 10
−6
19,6 . 10
−12
R =
127,4 . 10−15
19,6 .10−12
R = 6,5 . 10−3 Ω
Jadi hambatan sel saraf adadalah 6,5 . 10−3
Ω
Hewan-hewan Penghasil Listrik
• Ikan Belalai Gajah
 Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel
electropax, pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis
bertegangan tinggi.
 Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian
dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam
keadaan beristirahat.
 Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula ikan
mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.Agar arus listrik dapat
disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan
arus listrik dengan baik pula.
Hewan-hewan Penghasil Listrik
• Ikan Pari Elektrik
 Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada
tubuhnya.
 Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu menghasilkan listrik hingga sebesar
220 volt.
 Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.
Hewan-hewan Penghasil Listrik
• Hiu Kepala Martil
 Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima
rangsang listrik.
 Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah milyar volt.
 Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk
mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan
untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.
Hewan-hewan Penghasil Listrik
• Echidnas
 Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-
sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa).
 Elektroreseptor Echidnas terus menerus dibasahi agar lebih mudah untuk
menghantarkan listrik.
 Hal inilah yang menyebabkan ke banyakan hewan yang memiliki sistem
elektroreseptor berasal dari perairan.
Hewan-hewan Penghasil Listrik
• Belut Listrik
 Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa
lelah selama satu jam.
 Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh
manusia dewasa
Hewan-hewan Penghasil Listrik
• Lele Elektrik
 Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan
untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt.
 Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang
diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit
Listrik Dinamis
• Selain dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga dapat
dihasilkan oleh baterai, aki (accu), dan buah-buahan terutama buah-buahan yang
mengandung asam, misalnya jeruk.
• Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut sebagai
ion negatif, contohnya Cl-, (OH)-, dan O2-.
• Atom yang kekurangan elektron akan menjadi bermuatan positif dan disebut
sebagai ion positif, contohnya H+, Na+, dan Mg2+.
• Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
negatif maka akan saling tarik menarik.
• Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan
listrik negatif akan saling tolak menolak.
Arus Listrik
• Ketika kamu menghubungkan lampu dan sumber listrik dengan menggu-nakan
kabel artinya kamu telah membuat sebuah rangkaian listrik.
• Pada rangkaian listrik tertutup (skalar tertutup atau posisi on), arus listrik akan
mengalir dan lampu menyala.
• Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial
listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan.
Arus Listrik
• Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (terhubung dengan kutub
negatif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang rendah, sedangkan
ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit elektron (terhubung dengan
kutub positif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang tinggi.
• Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran
elektron adalah sebaliknya yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi atau
dengan kata lain dari kutub negatif ke kutub positif.
• Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial
listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan.
• Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian
dapat ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada
rangkaian setiap detiknya.
I =
𝑞
𝑡
I = Arus listrik (Ampere)
q = Muatan listrik (coulomb)
t = Waktu (sekon)
Arus Listrik
• Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga
besarnya muatan ditentukan oleh jumlah elektron, yaitu;
q = N . e
I =
𝑁 .𝑒
𝑡
• Arus listrik sebesar 5 mA mengalir pada sel saraf selama 0,1 detik. Berapakah
besar muatan dan jumlah elektron yang berpindah pada sel saraf tersebut ?
Diket : I = 5 mA = 0,005 A
t = 0,1 s
e = 1,6 . 10−19 C
Ditanya : q = ?
N = ?
I = Arus listrik (Ampere)
q = Muatan listrik (coulomb)
N = Jumlah muatan
e = muatan elektron (coloumb)
t = Waktu (sekon)
Arus Listrik
I =
𝑞
𝑡
0,005 =
𝑞
0,1
q = 0,005 . 0,1
q = 0,0005 = 5 . 10−4 C
Jadi muatan pada sel tersebut adalah 5 . 10−4 C
q = N . e
5 . 10−4 = N . 1,6 . 10−19
N =
5 .10−4
1,6 .10−19
N = 3,125 . 1015 elektron
Jadi jumlah elektron adalah 3,125 . 1015 elektron
Hukum Kirchoff
• Menurut Kirchoff, Arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang
keluar titik percabangan.
∑𝐼 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = ∑𝐼 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
• Jika 𝐼1 = 2 A, 𝐼2 = 𝐼3 = 4 A dan 𝐼4 = 5 A. 𝐼5 = ?
∑𝐼 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = ∑𝐼 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
𝐼1 + 𝐼4 + 𝐼5 = 𝐼2 + 𝐼3
2A + 5A + 𝐼5 = 4A + 4A
7A + 𝐼5 = 8A
𝐼5 = 8A – 7A
𝐼5 = 1A
I1
I2
I3
I4
I5
Rangkaian Hambatan Listrik Seri
• Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda
• 𝐼1 = 𝐼2 = … = 𝐼 𝑛
• 𝑉1 ≠ 𝑉2 ≠ … ≠ 𝑉𝑛
• 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉1 + 𝑉2 + … + 𝑉𝑛
• 𝑉 = 𝐼 . 𝑅
• 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 . 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝐼1.𝑅1) + (𝐼2.𝑅2) + … + (𝐼 𝑛.𝑅 𝑛)
Karena 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼2 = … = 𝐼 𝑛
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛
V = Tegangan (volt)
I = Kuat arus (ampere)
R = Hambatan (Ω)
Rangkaian Hambatan Listrik Paralel
• Pada rangkaian paralel tegangannya bernilai sama tetapi kuat arusnya berbeda-
beda
• 𝑉1 = 𝑉2 = … = 𝑉𝑛
• 𝐼1 ≠ 𝐼2 ≠ … ≠ 𝐼 𝑛
• 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼1 + 𝐼2 + … + 𝐼 𝑛
• 𝐼 =
𝑉
𝑅
•
𝑉 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
𝑉1
𝑅1
+
𝑉2
𝑅2
+ … +
𝑉𝑛
𝑅 𝑛
Karena 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉2 = … = 𝑉𝑛
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+ … +
1
𝑅 𝑛
Contoh Soal
• Hitunglah besar hambatan pengganti rangkaian hambatan berikut :
a.
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+ … +
1
𝑅 𝑛
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
2
+
1
6
+
1
4
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
6 + 2 + 3
12
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
11
12
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =
12
11
= 1,09 4Ω
a
b c d
b. 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 3 + 2 + 4
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 9 Ω
c. 2Ω dan 4Ω : Hubungan seri
𝑅 𝑠 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛
𝑅 𝑠 = 2 + 4
𝑅 𝑠 = 6 Ω
𝑅 𝑠 dan 6 Ω : Hubungan paralel
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+ … +
1
𝑅 𝑛
1
𝑅 𝑝
=
1
𝑅6Ω
+
1
𝑅 𝑠
1
𝑅 𝑝
=
1
6
+
1
6
=
2
6
𝑅 𝑝 = 3 Ω
Contoh Soal
d.
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+ … +
1
𝑅 𝑛
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
3
+
1
6
=
2
6
+
1
6
1
𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
3
6
=
1
2
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 Ω
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅 𝑝 + 𝑅4Ω
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 + 4
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 6 Ω
Rangkaian GGL pada Rangkaian Tertutup
• Baterai baru yang belum dipakai umumnya memiliki Gaya Gerak Listrik (GGL) = 1,5
V. Artinya sebelum dirangkai untuk menghasilkan arus listrik, diantara kutub-kutub
baterai ada tegangan sebesar 1,5 V.
• Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian sehingga ada arus yang
mengalir, maka tegangan diantara kutub-kutub baterai disebut tegangan jepit.
• Perbedaan besar GGL dan tegangan jepit baterai dikarenakan adanya hambatan
dalam pada baterai.
• Menurut Hukum Ohm, besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian tertutup
adalah :
I =
𝐸
𝑅 + 𝑟
• Besar tegangan jepitnya menjadi :
I . R = E – (I . r)
V = E – (I . r)
r = Hambatan dalam baterai (Ω)
R = Hambatan (Ω)
E = GGL baterai (volt)
V = Tegangan jepit (volt)
I = Arus listrik (ampere)
Rangkaian GGL pada Rangkaian Tertutup
• Elemen listrik yang sama dipasang secara seri dapat dihitung dengan
menggunakan rumus.
𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐸1 + 𝐸2 + … + 𝐸 𝑛 = n . E
𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑟1 + 𝑟2 + … + 𝑟𝑛 = n . r
Sehingga :
I =
𝑛 . 𝐸
𝑅+ 𝑛 . 𝑟
• Elemen listrik yang dipasang secara paralel dapat dihitung dengan menggunakan
rumus :
𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐸1 = 𝐸2 = … = 𝐸 𝑛 = E
1
𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1
𝑟1
+
1
𝑟2
+ … +
1
𝑟 𝑛
, Karena 𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙= 𝑟1 = 𝑟2 = … = 𝑟𝑛
1
𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
𝑛
𝑟1
𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =
𝑟
𝑛
Sehingga
I =
𝐸
𝑅+
𝑟
𝑛
Biaya Listrik
• Perhitungan biaya listrik di lakukan dengan mengalikan energi listrik yang terpakai
dengan tarif dasar listrik per kWh.
• Misalnya sebuah lampu dengan daya 10 watt dinyalakan dalam waktu 8 jam/hari
selama 30 hari.
• Karena lampu 10 watt artinya dalam 1 detik menggunakan energi listrik sebesar 10
joule, maka energi total yang digunakan lampu selama 30 hari adalah
W = P x t
W = 10 x 8 x 30
W = 2400 Wh
W = 2,4 kWh.
• Jika tarif dasar listriknya Rp. 385, maka biaya yang harus dibayarkan adalah
Biaya = W . Harga
Biaya = 2,4 . 385 = Rp 924

More Related Content

What's hot

PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptsandra609674
 
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiFisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiEvi Damayanti
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIILisna M
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana home
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGAstari Sari
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisLianita Dian
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantumdella m
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statissajidintuban
 
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang BunyiCepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang Bunyifaizroyhan23
 
auto-transformer
auto-transformerauto-transformer
auto-transformerAji Dimas
 
5 project based learning
5 project based learning5 project based learning
5 project based learningSumarso M.Pd.
 
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikEnergi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikDyah Puspagarini
 
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariSMPK Stella Maris
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamAhmad Ilhami
 
16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital
16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital
16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digitaleli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Cermin
CerminCermin
Cermin
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi DamayantiFisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
Fisika SMP kelas 9 oleh Evi Damayanti
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
 
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang BunyiCepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
 
auto-transformer
auto-transformerauto-transformer
auto-transformer
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
Sinar katoda
Sinar katodaSinar katoda
Sinar katoda
 
5 project based learning
5 project based learning5 project based learning
5 project based learning
 
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikEnergi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial Listrik
 
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
 
2. rpp listrik statis xii
2. rpp  listrik statis  xii2. rpp  listrik statis  xii
2. rpp listrik statis xii
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital
16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital
16. sma kelas xii rpp kd 3.9;4.9 teknologi digital
 

Similar to Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan

teorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dc
teorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dcteorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dc
teorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dcsucialdila3
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxReyAsadelFariztan
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPAExBlade
 
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptxDWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptxGambasGambus
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxummimutmainah
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxNyomanSudana
 
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptxListrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptxettylist
 
listrik statis kelas 9
listrik statis kelas 9listrik statis kelas 9
listrik statis kelas 9atalyataqwa
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statisdamar_kp3
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Sefri Sep
 
Ppt listrik statis
Ppt listrik statisPpt listrik statis
Ppt listrik statisrikaomamih
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab21habib
 

Similar to Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan (20)

teorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dc
teorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dcteorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dc
teorema listrik arus ac dan arus dc beserta tegangan ac dan tegangan dc
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Elektrostatis
ElektrostatisElektrostatis
Elektrostatis
 
Bab 4 IPA Kelas 9 Semester Ganjil.pptx
Bab 4 IPA Kelas 9 Semester Ganjil.pptxBab 4 IPA Kelas 9 Semester Ganjil.pptx
Bab 4 IPA Kelas 9 Semester Ganjil.pptx
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptxDWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
DWI BAGUS YULIANTO_Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptxListrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
Listrik Statis Edit 8 Nov 2023.pptx
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
listrik statis kelas 9
listrik statis kelas 9listrik statis kelas 9
listrik statis kelas 9
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
01Listrik Statis.pptx
01Listrik Statis.pptx01Listrik Statis.pptx
01Listrik Statis.pptx
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)
 
Ppt listrik statis
Ppt listrik statisPpt listrik statis
Ppt listrik statis
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab2
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab2
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab2
 

More from SMP Negeri 2 Krian

More from SMP Negeri 2 Krian (10)

Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
Reproduksi aseksual pada tumbuhan
Reproduksi aseksual pada tumbuhanReproduksi aseksual pada tumbuhan
Reproduksi aseksual pada tumbuhan
 
Konsep gerak
Konsep gerakKonsep gerak
Konsep gerak
 
Spermatogeneis, oogensis dan fertilisasi
Spermatogeneis, oogensis dan fertilisasiSpermatogeneis, oogensis dan fertilisasi
Spermatogeneis, oogensis dan fertilisasi
 
Sistem gerak pada tumbuhan
Sistem gerak pada tumbuhanSistem gerak pada tumbuhan
Sistem gerak pada tumbuhan
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusia
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan

  • 1. KELISTRIKAN DAN TEKNOLOGI LISTRIK DI LINGKUNGAN Totok Suhaeri SMP Negeri 2 Krian
  • 2. Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan Listrik Statis Listrik DinamisKelistrikan pada Tubuh Makhluk Hidup Meliputi Muatan Listrik Positif (+) Mempelajari Negatif (-) Hukum Coulmb Medan Listrik Beda Potensial Pada Manusia Biolistrik Perbedaan ion pada saraf Pada Hewan Sel Elektroplak Arus Listrik Hukum Ohm Sifat Bahan Konduktor Isolator Semikonduktor Hambatan Listrik Seri Paralel
  • 3. Muatan Listrik • Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif). • Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negative yang mengelilingi inti atom (nukleus). • Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom (nukleus). • Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut sebagai ion negatif, contohnya Cl-, (OH)-, dan O2-. • Atom yang kekurangan elektron akan menjadi bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif, contohnya H+, Na+, dan Mg2+. • Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif maka akan saling tarik menarik. • Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak.
  • 4. Muatan Listrik • Interaksi kedua muatan tersebut merupakan gejala sederhana listrik statis. • Pada umumnya jumlah elektron dan proton pada atom-atom sebuah benda adalah sama, sehingga atom-atom pada benda tersebut tidak bermuatan listrik atau netral. • Salah satu cara untuk mengubah benda menjadi bermuatan listrik adalah dengan menggosokkan benda. • Sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif karena sisir mengalami kelebihan elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik). • Kaca yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan positif karena kaca mengalami kekurangan elektron (elektron dari kaca berpindah ke rambut yang kering).
  • 5. Muatan Listrik • Salah satu caranya adalah dengan menggunakan elektroskop. • Elektroskop memiliki 3 bagian utama, yaitu kepala elektroskop yang terbuat dari logam, penghantar atau konduktor yang menghubungkan kepala elektroskop dengan daun elektroskop, dan daun elektroskop yang terbuat dari lempeng emas atau alumunium. • Daun elektroskop akan mekar apabila kepala elektroskop diberi muatan dengan cara mendekatkan benda bermuatan ke kepala elektroskop. • Sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif karena sisir mengalami kelebihan elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik). • Kaca yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan positif karena kaca mengalami kekurangan elektron (elektron dari kaca berpindah ke rambut yang kering).
  • 6. Hukum Coulomb • Ilmuwan Perancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb. • Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan bahwa besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah  Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau F ~ 1 𝑟2  Berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel F ~ q1 . Q2
  • 7. Hukum Coulomb • Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb dapat dituliskan sebagai berikut : F = k 𝑞1 . 𝑞2 𝑟2 • Contoh Soal  Suatu muatan dengan jarak r meter memberikan gaya coulomb sebesar F Newton. Jika jarak diubah mejadi 2r dan ½ r berapa gaya coulomb yang dialami benda tersebut sekarang ? Jawab :Diket F1 = F Newton r1 = r meter a. Ditanya F2 = ? jika r2 = 2 r1 F1~ 1 𝑟12 F2~ 1 𝑟22 F = Gaya Coulomb (Newton) k = Konstanta = 9 . 10 9 Nm2/C2 𝑞1 = Muatan listrik 1 (coulomb) 𝑞1 = Muatan listrik 2 (coulomb) r = Jarak antara dua muatan (meter)
  • 8. Hukum Coulomb F2 ~ 1 (2𝑟1)2 F2 ~ 1 4𝑟12 F2 ~ 1 4 1 𝑟12 , Karena F1~ 1 𝑟12 F2 ~ 1 4 F1 Jadi Gaya Couloum menjadi ¼ Gaya Coulomb mula-mula. b. Ditanya F2 = ? jika r2 = ½ r1 F1~ 1 𝑟12 F2~ 1 𝑟22 F2 ~ 1 ( 1 2 𝑟1)2 F2 ~ 1 1 4 𝑟12
  • 9. Hukum Coulomb F2 ~ 1 (2𝑟1)2 F2 ~ 1 4𝑟12 F2 ~ 1 4 1 𝑟12 , Karena F1~ 1 𝑟12 F2 ~ 1 4 F1 Jadi Gaya Couloum menjadi ¼ Gaya Coulomb mula-mula. b. Ditanya F2 = ? jika r2 = ½ r1 F1 ~ 1 𝑟12 F2 ~ 1 𝑟22 F2 ~ 1 ( 1 2 𝑟1)2 F2 ~ 1 1 4 𝑟12
  • 10. Hukum Coulomb F2 ~ 4 1 1 𝑟12 F2 ~ 4 1 𝑟12 Karena F1~ 1 𝑟12 F2 ~ 4 F1 Jadi Gaya Couloum menjadi 4 Gaya Coulomb mula-mula  Dua buah muatan listrik positif yang ada di dalam membran sel saraf masing- masing sebesar q dan 2q terletak pada jarak 2 cm. Hitung berapakah gaya coulomb yang dialami kedua muatan tersebut jika q = 1,6 x 10-19 C ! Diket : q1 = + q = 1,6 . 10-19 C q2 = + 2q = 3,2 . 10-19 C r = 2 cm = 2 . 10-2 m k = 9 . 10 9 Nm2/C2
  • 11. Hukum Coulomb Ditanya : F = ? F = k 𝑞1 . 𝑞2 𝑟2 F = 9 . 109 1,6 . 10−19 . 3,2 . 10−19 (2 . 10−2)2 F = 11,52 . 10−25 Jadi besar gaya coulomb yang dialami muatan positif q dan 2q yang terpisah pada jarak 2 cm adalah 11,52 . 10−25 N
  • 12. Medan Listrik • Muatan listrik memiliki medan listrik sehingga dapat mempengaruhi muatan lain yang berada tidak jauh darinya. Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. • Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif
  • 13. Medan Listrik • Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji positif (qo) yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar : F =k 𝑄 . 𝑞 𝑜 𝑟2 • Kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik yang bekerja pada satu satuan muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut: E = 𝐹 𝑞 𝑜 E = k 𝑄 . 𝑞 𝑜 𝑟2 𝑞 𝑜 E = k 𝑄 𝑟2 E = Medan listrik (N/C) k = Konstanta = 9 . 10 9 Nm2/C2 Q = Muatan listrik 1 (coulomb) r = Jarak antara dua muatan (meter)
  • 14. Medan Listrik • Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10-4N. Jika besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10-12 C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut? Diket : F = 4 . 10-4 N Qa = 4 x 10-6 C Qb = 4 x 10-12 C Ditanya: Ea = ? Ea = 𝐹 𝑞 𝑏 Ea = 4 . 10−4 4 x 10−12 Ea = 108 N/C Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 108 N/C
  • 15. Beda Potensial dan Energi Listrik • Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790). • Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. • Petir dapat terjadi ka rena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. • Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik (beda potensial listrik). • Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik.
  • 16. Beda Potensial dan Energi Listrik • Secara matematis dituliskan sebagai berikut : ∆V = 𝑊 𝑄 • Potensial listrik berpindah dari potensial tinggi ke potensial rendah. • Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C? Diket : W = 60 J Q = 20 C Ditanya: V = ? V = 𝑊 𝑄 V = 60 20 = 3 volt Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut 3 volt ∆V = Beda potensial listrik (volt) W = Energi listrik (joule) Q = Muatan listrik (coulomb)
  • 17. Kelistrikan pada Sel Saraf • Bidang yangkhusus mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik. • Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling Tarik menarik dengan sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf. • Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter.
  • 18. Kelistrikan pada Sel Saraf • Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot. • Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indera. • Rangsangan ini disebut impuls. • Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson atau neurit. • Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan berupa selubung myelin. Myelin sebetulnya bukan bagian sel saraf, tetapi terdiri dari sel pembentuk myelin yang berfungsi menyelubungi akson. • Berdasarkan keberadaan myelin, terdapat dua macam neuron, yaitu neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung myelin.
  • 19. Hantaran Listrik • Listrik mengalir sebenarnya berkaitan dengan muatan yang berpindah, sebab perpindahan elektron pada bahan akan menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut. • Setiap bahan memiliki daya hantar listrik yang berbeda-beda. Tembaga dan perak merupakan bahan yang paling baik untuk menghantarkan listrik, sedangkan plastik dan karet merupakanbahan yang tidak dapat menghantarkan listrik.  Konduktor Listrik  Agar arus listrik dapat disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan baik pula.  Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan listrik disebut dengan konduktor listrik.  Contoh dari konduktor listrik adalah tembaga, perak, dan emas.  Meskipun perak dan emas merupakan konduktor yang sangat baik, tetapi karena harganya yang sangat mahal, kabel rumah tangga biasanya menggunakan bahan dari tembaga.
  • 20. Hantaran Listrik  Isolator Listrik  Pemberian plastik atau karet sebagai pelapis kabel bertujuan agar kabel lebih aman digunakan.  Sifat plastik dan karet yang sangat buruk dalam menghantarkan arus listrik membuat kedua bahan tersebut masuk ke dalam kelompok bahan isolator.  Bahan isolator adalah bahan yang sangat buruk untuk menghan-tarkan listrik karena di dalam bahan ini elektron sulit mengalir.  Isolator Listrik  Bahan-bahan yang berada pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor disebut bahan semikonduktor listrik.  Contoh bahan semikonduktor listrik adalah karbon, silikon, dan germanium.  Pada bidang elektronika, karbon biasa digunakan untuk membuat transistor yang kemudian dirangkai menjadi IC.
  • 21. Hambatan Listrik pada Kawat Konduktor  Besar hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu satuan Panjang per satuan luas penampang disebut hambatan jenis (ρ)  Besar hambatan kawat (R) yang panjangnya (L) dan luas penampang-nya (A) adalah: R = ρ . 𝑙 𝐴  Berapakah besar hambatan listrik sel saraf jika diketahui diameter akson adalah 5 . 10-6 m, hambatan jenis sel saraf 6,37 . 10-9 Ωm, dan Panjang sel saraf 20 . 10-6 m ? Diket : d= 5 . 10-6 m ρ = 6,37 . 10-9 Ωm l = 20 . 10-6 m Ditanya : R = ? R = Hambatan kawat (Ω) ρ = Hambatan jenis kawat (Ωm) l = Panjang kawat (m) A = Luas penampang (m2)
  • 22. Hambatan Listrik pada Kawat Konduktor Diket : d= 5 . 10-6 m ρ = 6,37 . 10-9 Ωm l = 20 . 10-6 m Ditanya : R = ? Jawab : R = ρ . 𝑙 𝐴 A = 1 4 . 3,14 d2 A = 1 4 3,14 (5 . 10-6)2 A = 78,5 4 . 10-12 A = 19,6 . 10-12 R = 6,37 . 10-9 . 20 . 10 −6 19,6 . 10 −12 R = 127,4 . 10−15 19,6 .10−12 R = 6,5 . 10−3 Ω Jadi hambatan sel saraf adadalah 6,5 . 10−3 Ω
  • 23. Hewan-hewan Penghasil Listrik • Ikan Belalai Gajah  Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electropax, pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi.  Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.  Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.Agar arus listrik dapat disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan baik pula.
  • 24. Hewan-hewan Penghasil Listrik • Ikan Pari Elektrik  Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya.  Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt.  Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.
  • 25. Hewan-hewan Penghasil Listrik • Hiu Kepala Martil  Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik.  Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah milyar volt.  Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.
  • 26. Hewan-hewan Penghasil Listrik • Echidnas  Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal- sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa).  Elektroreseptor Echidnas terus menerus dibasahi agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik.  Hal inilah yang menyebabkan ke banyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.
  • 27. Hewan-hewan Penghasil Listrik • Belut Listrik  Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam.  Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh manusia dewasa
  • 28. Hewan-hewan Penghasil Listrik • Lele Elektrik  Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt.  Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit
  • 29. Listrik Dinamis • Selain dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga dapat dihasilkan oleh baterai, aki (accu), dan buah-buahan terutama buah-buahan yang mengandung asam, misalnya jeruk. • Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut sebagai ion negatif, contohnya Cl-, (OH)-, dan O2-. • Atom yang kekurangan elektron akan menjadi bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif, contohnya H+, Na+, dan Mg2+. • Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif maka akan saling tarik menarik. • Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak.
  • 30. Arus Listrik • Ketika kamu menghubungkan lampu dan sumber listrik dengan menggu-nakan kabel artinya kamu telah membuat sebuah rangkaian listrik. • Pada rangkaian listrik tertutup (skalar tertutup atau posisi on), arus listrik akan mengalir dan lampu menyala. • Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan.
  • 31. Arus Listrik • Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (terhubung dengan kutub negatif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang rendah, sedangkan ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang tinggi. • Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron adalah sebaliknya yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan kata lain dari kutub negatif ke kutub positif. • Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan. • Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya. I = 𝑞 𝑡 I = Arus listrik (Ampere) q = Muatan listrik (coulomb) t = Waktu (sekon)
  • 32. Arus Listrik • Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga besarnya muatan ditentukan oleh jumlah elektron, yaitu; q = N . e I = 𝑁 .𝑒 𝑡 • Arus listrik sebesar 5 mA mengalir pada sel saraf selama 0,1 detik. Berapakah besar muatan dan jumlah elektron yang berpindah pada sel saraf tersebut ? Diket : I = 5 mA = 0,005 A t = 0,1 s e = 1,6 . 10−19 C Ditanya : q = ? N = ? I = Arus listrik (Ampere) q = Muatan listrik (coulomb) N = Jumlah muatan e = muatan elektron (coloumb) t = Waktu (sekon)
  • 33. Arus Listrik I = 𝑞 𝑡 0,005 = 𝑞 0,1 q = 0,005 . 0,1 q = 0,0005 = 5 . 10−4 C Jadi muatan pada sel tersebut adalah 5 . 10−4 C q = N . e 5 . 10−4 = N . 1,6 . 10−19 N = 5 .10−4 1,6 .10−19 N = 3,125 . 1015 elektron Jadi jumlah elektron adalah 3,125 . 1015 elektron
  • 34. Hukum Kirchoff • Menurut Kirchoff, Arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang keluar titik percabangan. ∑𝐼 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = ∑𝐼 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 • Jika 𝐼1 = 2 A, 𝐼2 = 𝐼3 = 4 A dan 𝐼4 = 5 A. 𝐼5 = ? ∑𝐼 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = ∑𝐼 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝐼1 + 𝐼4 + 𝐼5 = 𝐼2 + 𝐼3 2A + 5A + 𝐼5 = 4A + 4A 7A + 𝐼5 = 8A 𝐼5 = 8A – 7A 𝐼5 = 1A I1 I2 I3 I4 I5
  • 35. Rangkaian Hambatan Listrik Seri • Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda • 𝐼1 = 𝐼2 = … = 𝐼 𝑛 • 𝑉1 ≠ 𝑉2 ≠ … ≠ 𝑉𝑛 • 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉1 + 𝑉2 + … + 𝑉𝑛 • 𝑉 = 𝐼 . 𝑅 • 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 . 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝐼1.𝑅1) + (𝐼2.𝑅2) + … + (𝐼 𝑛.𝑅 𝑛) Karena 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼2 = … = 𝐼 𝑛 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛 V = Tegangan (volt) I = Kuat arus (ampere) R = Hambatan (Ω)
  • 36. Rangkaian Hambatan Listrik Paralel • Pada rangkaian paralel tegangannya bernilai sama tetapi kuat arusnya berbeda- beda • 𝑉1 = 𝑉2 = … = 𝑉𝑛 • 𝐼1 ≠ 𝐼2 ≠ … ≠ 𝐼 𝑛 • 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼1 + 𝐼2 + … + 𝐼 𝑛 • 𝐼 = 𝑉 𝑅 • 𝑉 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉1 𝑅1 + 𝑉2 𝑅2 + … + 𝑉𝑛 𝑅 𝑛 Karena 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉2 = … = 𝑉𝑛 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 𝑅1 + 1 𝑅2 + … + 1 𝑅 𝑛
  • 37. Contoh Soal • Hitunglah besar hambatan pengganti rangkaian hambatan berikut : a. 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 𝑅1 + 1 𝑅2 + … + 1 𝑅 𝑛 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 2 + 1 6 + 1 4 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 6 + 2 + 3 12 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 11 12 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 12 11 = 1,09 4Ω a b c d b. 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 3 + 2 + 4 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 9 Ω c. 2Ω dan 4Ω : Hubungan seri 𝑅 𝑠 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛 𝑅 𝑠 = 2 + 4 𝑅 𝑠 = 6 Ω 𝑅 𝑠 dan 6 Ω : Hubungan paralel 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 𝑅1 + 1 𝑅2 + … + 1 𝑅 𝑛 1 𝑅 𝑝 = 1 𝑅6Ω + 1 𝑅 𝑠 1 𝑅 𝑝 = 1 6 + 1 6 = 2 6 𝑅 𝑝 = 3 Ω
  • 38. Contoh Soal d. 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 𝑅1 + 1 𝑅2 + … + 1 𝑅 𝑛 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 3 + 1 6 = 2 6 + 1 6 1 𝑅 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 3 6 = 1 2 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 Ω 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + … + 𝑅 𝑛 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅 𝑝 + 𝑅4Ω 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 + 4 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 6 Ω
  • 39. Rangkaian GGL pada Rangkaian Tertutup • Baterai baru yang belum dipakai umumnya memiliki Gaya Gerak Listrik (GGL) = 1,5 V. Artinya sebelum dirangkai untuk menghasilkan arus listrik, diantara kutub-kutub baterai ada tegangan sebesar 1,5 V. • Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian sehingga ada arus yang mengalir, maka tegangan diantara kutub-kutub baterai disebut tegangan jepit. • Perbedaan besar GGL dan tegangan jepit baterai dikarenakan adanya hambatan dalam pada baterai. • Menurut Hukum Ohm, besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian tertutup adalah : I = 𝐸 𝑅 + 𝑟 • Besar tegangan jepitnya menjadi : I . R = E – (I . r) V = E – (I . r) r = Hambatan dalam baterai (Ω) R = Hambatan (Ω) E = GGL baterai (volt) V = Tegangan jepit (volt) I = Arus listrik (ampere)
  • 40. Rangkaian GGL pada Rangkaian Tertutup • Elemen listrik yang sama dipasang secara seri dapat dihitung dengan menggunakan rumus. 𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐸1 + 𝐸2 + … + 𝐸 𝑛 = n . E 𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑟1 + 𝑟2 + … + 𝑟𝑛 = n . r Sehingga : I = 𝑛 . 𝐸 𝑅+ 𝑛 . 𝑟 • Elemen listrik yang dipasang secara paralel dapat dihitung dengan menggunakan rumus : 𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐸1 = 𝐸2 = … = 𝐸 𝑛 = E 1 𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 𝑟1 + 1 𝑟2 + … + 1 𝑟 𝑛 , Karena 𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙= 𝑟1 = 𝑟2 = … = 𝑟𝑛 1 𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑛 𝑟1 𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑟 𝑛 Sehingga I = 𝐸 𝑅+ 𝑟 𝑛
  • 41. Biaya Listrik • Perhitungan biaya listrik di lakukan dengan mengalikan energi listrik yang terpakai dengan tarif dasar listrik per kWh. • Misalnya sebuah lampu dengan daya 10 watt dinyalakan dalam waktu 8 jam/hari selama 30 hari. • Karena lampu 10 watt artinya dalam 1 detik menggunakan energi listrik sebesar 10 joule, maka energi total yang digunakan lampu selama 30 hari adalah W = P x t W = 10 x 8 x 30 W = 2400 Wh W = 2,4 kWh. • Jika tarif dasar listriknya Rp. 385, maka biaya yang harus dibayarkan adalah Biaya = W . Harga Biaya = 2,4 . 385 = Rp 924