Sistem koloid merupakan sistem dispersi yang menyebarkan fase terdispersi secara halus di dalam medium terdispersi dengan ukuran partikel 1-100 nm. Dokumen ini menjelaskan delapan jenis sistem koloid, sifat-sifat koloid seperti efek Tyndall dan gerak Brown, serta penggunaan koloid dalam berbagai bidang seperti kosmetik, makanan, dan farmasi."
2. SISTEM koloid
exit
home
1. Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke
dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta
menyimpulkan perbedaannya
2. Menjelaskan adanya 8 macam sistem koloid berdasarkan
fasa terdispersi dan medium pendispersi.
3. Mengelompokkan koloid yang ada dilingkungan ke dalam
beberapa macam sistem koloid
4. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik,
makanan,farmasi, dsb
5. Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatannya tentang
efek Tyndall dan gerak Brown
6. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel
koloid dan kesetabilan koloid
7. Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan
menjelaskan penyebabnya dan penjernihan koagulan
8. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan
sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan
9. Mengidentifikasi jenis koloid yang mencemarilingkungan.
Indikator
6. Sistem Koloid
click
1. 1
Tentang Dispersi
2. 2
Perbandingan sifat
3. 3
Macam macam koloid
4. 4
Penggunaan koloid
exit
home
7. Sistem dispersi :
Dipersi Molekuler
(larutan)
exit
SISTEM KOLOID
Disperi kasar (suspensi)
Dispersi halus (koloid)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan
medium terdispersi)
Visualisasi
home
DDisisppeerrssii PPPPeeeerrrbrbbbaaaannnnddddiinniinnggggaaaannnn s ssiiffiiafafaatttt MMMMaaaaccccaaaammmm k kkoooolloollooiiddiidd PPPPeeeennnngggggggguuuunnnnaaaaaaaannnn
8. Sistem dispersi :
Dipersi Molekuler
(larutan)
exit
SISTEM KOLOID
home
Disperi kasar (suspensi)
Dispersi halus (koloid)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan
medium terdispersi)
Fase terdispersi adalah : Zat yang
terdispersikan.
misal ( susu)
Close close
info
Medium terdispersi : Medium yang
digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
DDisisppeerrssii PPPPeeeerrrbrbbbaaaannnnddddiinniinnggggaaaannnn s ssiiffiiafafaatttt MMMMaaaaccccaaaammmm k kkoooolloollooiiddiidd PPPPeeeennnngggggggguuuunnnnaaaaaaaannnn
9. SISTEM KOLOID
Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi
No Larutan Koloid Suspensi
1 Satu fase 2 fase 2 fase
2 Stabil Sukar mengendap Mudah mengendap
3 Tdk dapat disaring Dapat disaring dng
penyaring ultra
Dapat disaring
4 Homogen Tampak homogen Heterogen
5 Ukuran partikel < 1 nm Ukuran partikel 1 –
100 nm
Ukuran partikel
>100 nm
6 Sistem dispersi molekuler Sistem dispersi
padatan halus
Sistem dispersi
padatan kasar
Ex Larutan gula, air laut Sabun, susu Campuran air dan
pasir
home
SSiisstteemm DDisisppeerrssii MMaaccaamm k koololoidid PPeenngggguunnaaaann
KKoollooiidd
SSiisstteemm
KKoollooiidd
exit
10. 3. Jenis jenis koloid
No Jenis Koloid Fase
terdispersi
Medium
Pendispersi
exit
SISTEM KOLOID
Contoh
11 AAeerroossooll ((ppaaddaatt)) PPaaddaatt GGaass AAssaapp,,ddeebbuu
22 SSooll PPaaddaatt CCaaiirr AAggaarr aaggaarr
SSooll ppaaddaatt PPaaddaatt PPaaddaatt KKaaccaa
bbeerrwwaarrnnaa
33 EEmmuullssii CCaaiirr CCaaiirr SSuussuu,, ssaannttaann,,
kkrriimm,, lloottiioonn
44 AAeerroossooll ((ccaaiirr)) CCaaiirr GGaass KKaabbuutt,, aawwaann
55 EEmmuullssii ppaaddaatt CCaaiirr PPaaddaatt KKeejjuu,,
mmeenntteeggaa,,
mmuuttiiaarraa
66 BBuuiihh // bbuussaa GGaass CCaaiirr KKrriimm kkooccookk,,
BBuussaa ssaabbuunn
77 BBuussaa ppaaddaatt GGaass PPaaddaatt KKaarreett bbuussaa,,
BBaattuu aappuunngg
SSiisstteemm
KKoollooiidd
home
SSiisstteemm DDDDiissiissppppeeeerrsrsrssiiii PPPPeeeerrbrbrbbaaaannnnddddiinniinnggggaaaannnn ss ssiiffiiaaffaatttt MMaaccaamm k koololoidid PPPPeeeennnngggggggguuuunnnnaaaaaaaannnn
KKoollooiidd
11. 3. Jenis jenis koloid
No Jenis Koloid Fase
terdispersi
Medium
Pendispersi
exit
SISTEM KOLOID
Contoh
11 AAeerroossooll ((ppaaddaatt)) PPaaddaatt GGaass AAssaapp,,ddeebbuu
22 SSooll PPaaddaatt CCaaiirr AAggaarr aaggaarr
ppaannaass
GGeell AAggaarr aaggaarr
ddiinnggiinn
33 EEmmuullssii CCaaiirr CCaaiirr SSuussuu,, ssaannttaann,,
kkrriimm,, lloottiioonn
44 AAeerroossooll ((ccaaiirr)) CCaaiirr GGaass KKaabbuutt,, aawwaann
55 EEmmuullssii ppaaddaatt CCaaiirr PPaaddaatt KKeejjuu,,
mmeenntteeggaa,,
mmuuttiiaarraa
66 BBuuiihh // bbuussaa GGaass CCaaiirr KKrriimm kkooccookk,,
BBuussaa ssaabbuunn
77 BBuussaa ppaaddaatt GGaass PPaaddaatt KKaarreett bbuussaa,,
BBaattuu aappuunngg
SSSSiissiisstteetteemmmm KK KKoooolloollooiiddiidd
home
Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu)
Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) close
12. exit
Penggunaan koloid
1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream,
Gel, dll
home
Lanjut
DDDDiissiissppppeeeerrsrsrssiiii PPPPeeeerrbrbrbbaaaannnnddddiinniinnggggaaaannnn ss ssiiffiiaaffaatttt MMMMaaaaccccaaaammmm kk kkoooolloollooiiddiidd PPeenngggguunnaaaann
13. Penggunaan koloid
2. Makanan : es krim, mayonase, agar-agar,
susu, santan, sirup, dll
Kembali Lanjut
Tidak sedikit
makanan di
sekitar kita yang
menggunakn
prinsip koloid
seperti terlihat
pada gambar
exit
DDDDiissiissppppeeeerrsrsrssiiii PPPPeeeerrbrbrbbaaaannnnddddiinniinnggggaaaannnn ss ssiiffiiaaffaatttt MMMMaaaaccccaaaammmm kk kkoooolloollooiiddiidd PPPPeeeennnngggggggguuuunnnnaaaaaaaannnn
14. exit
Penggunaan koloid
3. Farmasi : krim penyakit kulit,
sirup obat, minyak ikan.
Kembali selesai
DDDDiissiissppppeeeerrsrsrssiiii PPPPeeeerrbrbrbbaaaannnnddddiinniinnggggaaaannnn ss ssiiffiiaaffaatttt MMMMaaaaccccaaaammmm kk kkoooolloollooiiddiidd PPPPeeeennnngggggggguuuunnnnaaaaaaaannnn
15. SSIIFFAATT SSIIFFAATT ``KKOOLLOOIIDD
1. Efek tyndall
2. Gerak Brown
3. Elektroforesis
4. Adsorbsi
5. Koagulasi
6. Koloid pelindung
7. Dialisis
8. Koloid Liofil & Koloid Liofob
exit
home
Click to play
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
16. Efek Tyndall
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas
sinar tsb.
home
Gambar nyata
Perbandingan ??
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
17. Efek Tyndall
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Ke sifat
kolid
home
close
Penjelasan ?
Lihat
perbedaanya
dengan larutan /
dispersi
molekuler ????
Click video to play
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
18. Efek Tyndall
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Ke sifat
kolid
home
Dari gambar dapat dilihat
bahwa berkas cahaya yang
mengenai air sabun terlihat
di hamburkan dan pada
layar tampak hanya sedikit
sinar yang diteruskan.
close
Lihat perbedaanya dengan
larutan / dispersi molekuler ????
Click video to play
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
19. Efek Tyndall
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan
gejala efek tyndall, tampak pada gambar
cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa
berkas cahaya pada larutan.
close
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
20. Efek Tyndall
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas
sinar tsb.
close
home
Lintasan
sinar
Gambar nyata
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
21. Percobaan pada larutan
OOffff OOnn
Percobaan pada koloid
OOffff OOnn
exit
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
22. Percobaan pada larutan
OOffff OOnn
Percobaan pada koloid
OOffff OOnn
exit
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
23. Percobaan pada larutan
OOffff OOnn
Percobaan pada koloid
OOffff OOnn
exit
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
24. Percobaan pada larutan
OOffff OOnn
Percobaan pada koloid
OOffff OOnn
exit
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
25. Gerak Brown
adalah gerak
acak, gerak tidak
beraturan dari
partikel koloid
yang
menyebabkan
koloid tetap
stabil, homogen
dan tidak
mengendap.
SIFAT SIFAT KOLOID
Ke sifat
kolid
exit
home
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
26. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
• Manfaat :
home
Untuk menentukan muatan partikel
koloid
Untuk memproduksi barang industri dan
karet
Mengurangi pencemaran udara dengan
pengendap elektrostatika
Visualisasi
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
27. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
• Manfaat :
home
– Untuk menentukan Muatan susu
partokel koloid
– Untuk memproduksi barang +
industri dan
karet
– Mengurangi pencemaran udara dengan
pengendap elektrostatika
Ion negatif
Ion positif
air
close
Sumber listrik
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
28. Sifat adsorbsi
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.
Visualisasi
home
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
29. Sifat adsorbsi
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
Cl-
Fe(OH)3 H+
H+
H+
H+
Fe3+
• (i) Koloid Cl-
Fe(OH)3 bermuatan positif
Cl-
karena permukaannya menyerap ion H+.
Cl- H+
Cl-
Cl-
H+ Close animasi
home
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
30. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Koagulasi
• Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid
+ +
Fe(OH)2 +
+
+
-
-
-
-
-
-
home
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
31. Koloid pelindung
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
• Koloid pelindung : suatu koloid yang
ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh
koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan
koagulasi karena melapisi partikel koloid
sehingga melindungi muatan koloid.
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
32. Dialisis
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
• Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu
kestabilan koloid dengan cara penyaringan
• Contoh : proses pemisahan
hasil metabolisme dari darah oleh ginjal
- +
+ +
+
-
-
Air
masuk
Air keluar
dengan ion
+ -
Koloid
Ion- ion
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
33. Koloid liofil & liofob
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
home
• Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya
menarik medium pendispersinya
• Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya
tidak menarik medium pendispersinya
• Jika medium pendispersi berupa air maka disebut
koloid hidrofil dan koloid hidrofob
Halaman berikutnya
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
34. Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob
• Sol hidrofil
– Efek tyndall lemah
– Stabil
– Bersifat reversibel
– Terdiri atas zat organik
– Mengadsorbsi mediumnya
– Viskositas lebih besar dari
mediumnya
– Dapat dibuat dengan
konsentrasi relatif besar
– Tidak mudah digumpal
dengan penambahan
elektrolit
– Ex : Sabun, agar2, kanji.
• Sol Hidrofob
exit
home
– Efek tyndall lebih jelas
– Kurang stabil
– Tidak reversibel
– Terdiri dari zat anorganik
– Tidak mengadsorbsi
mediumnya
– Viskositas hampir sama
dengan medium
– Hanya stabil pada
konsentrasi kecil
– mudah digumpal dengan
penambahan elektrolit
– Ex : Sol belerang, sol logam.
selesai
Brown Elektroforesis Adorbsi Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis Koloid Liofob & Liofil
35. 1. Apa yang dimaksud dengan
gerak brown, efek tyndall,
elektroforesisi, dialisis
2. Apa perbedaan dari koloid
hidrofil dan koloid hidrofob
3. Sifat apa saja yang dapat
menstabilkan sistem koloid,
jelaskan
36. Pengolahan air bersih
1. Tahap pengolahan air
KKooaagguullaassii
PPeennyyaarriinnggaann
AAddssoorrbbssii
DDeessiinnffeekkssii
home
Skema proses pengolahan air bersih
exit
37. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Koagulasi
• Air sungai di endapkan lumpurnya lalu
tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas
klorin / kaporit.
• Fungsi tawas : menggumpalkan
lumpur koloid shg mudah disaring
Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat
mengadsorbsi zat pencemar dan
mengendapkannya
• fungsi kaporit : pembasmi kuman
home
Apakah koagulasi ??
KKKKooooaaaagggguuuullaallaassssiiii PPPPeeeennnnyyyyaaaarririrnniinnggggaaaannnn AAAAddddssssoooorrbrbrbbssssiiii DDDDeeeessssiinniinnffeeffeekkkkssssiiii
38. exit
SIFAT SIFAT KOLOID
Koagulasi
• Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid
Fe(OH)2 +
+
+
+ +
-
-
-
-
-
-
home
Kembali ke
pengolahan air
39. • Air disaring dengan saringan
yang terdiri dari lapisan kerikil
dan pasir
desinafedkssoirpsi
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Penyaringan
home
KKKKooooaaaagggguuuullaallaassssiiii PPPPeeeennnnyyyyaaaarririrnniinnggggaaaannnn AAAAddddssssoooorrbrbrbbssssiiii DDDDeeeessssiinniinnffeeffeekkkkssssiiii
40. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Proses Adsorbsi
• Penyerapan dilakukan oleh
Al(OH)3 dan karbon aktif
• Fungsi karbon aktif yaitu
menghilangkan bau, warna,
rasa, dan zat-zat kimia.
home
Apakah
absorbsi
KKKKooooaaaagggguuuullaallaassssiiii PPPPeeeennnnyyyyaaaarririrnniinnggggaaaannnn AAAAddddssssoooorrbrbrbbssssiiii DDDDeeeessssiinniinnffeeffeekkkkssssiiii
41. Sifat adsorbsi
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
Al(OH)3
Cl-
• (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif
H+
karena permukaannya menyerap ion H+.
H+
H+
H+
H+
Cl-
Cl- Cl-
Cl-
H+ Cl-
Fe3+
Kembali ke
pengolahan
air
home
42. exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Proses Disenfeksi
• Air yang sudah cukup bersih
ditambahkan kapur untuk
menaikkan Ph dan gas Klorin
guna mematikan hama
home
KKKKooooaaaagggguuuullaallaassssiiii PPPPeeeennnnyyyyaaaarririrnniinnggggaaaannnn AAAAddddssssoooorrbrbrbbssssiiii DDDDeeeessssiinniinnffeeffeekkkkssssiiii
43. PENGOLAHAN AIR BERSIH
Proses pengolahan air home
KKKKooooaaaagggguuuullaallaassssiiii PPPPeeeennnnyyyyaaaarririrnniinnggggaaaannnn AAAAddddssssoooorrbrbrbbssssiiii DDDDeeeessssiinniinnffeeffeekkkkssssiiii
Kembali ke pengolahan air
exit
44. PEMBUATAN SISTEM KOLOID home
Cara kondensasi
Cara dispersi
Koloid Asosiasi
Klik pada
gambar untuk
play dan stop
exit
45. exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
1. Cara kondensasi
1. Cara kondensasi
home
Adalah penggabungan partikel
halus menjadi partikel yang berukuran
koloid
– Pendinganan :proses ini akan
menggumpalkan ion larutan menjadi
koloid
– Penggantian pelarut :cara membuat
koloid dengan mengganti zat
– Pengembunan uap
Ex: uap raksa dialirkan melalui air
dingan sehingga membentuk sol
raksa
selesai Halaman berikutnya
46. Cara Kondensasi
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang
mengandung larutan elektrolit dicampurkan
sehingga menghasilkan endapan berukuran
koloid
kembali lanjut
home
selesai
exit
47. Cara Kondensasi
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Reaksi redok
2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S
Hidrolisis
FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq)
Dekomposisi rangkap
AgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq)
Reaksi penggaraman
Untuk membuat koloid garam yang sukar larut
AgNO3(aq) + NaCl(Aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
Kembali
home
selesai
exit
48. Cara dispersi
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Adalah memecah partikel kasar menjadi
partikel koloid
1. Cara mekanik : Partikel kasar digerus
sampai tingkat kehalusan tertentu lalu
didespersikan ke medium
Ex : pembuatan sol belerang
2. Cara peptisasi : Endapan dipecah
home
dengan zat pemecah mjd partikel koloid
Ex : Agar-agar dipeptisasi dg air
selesai Lanjut
49. Cara dispersi
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
3. Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi)
hanya untuk membuat sol logam
• Proses :
– Logam dicelupkan ke dalam medium
disperrsi
– Kedua ujung elekroda dialiri listrik
– Shg uap logam yang timbul akan
terdispersi ke medium dan mengalami
kondensasi mjd koloid
4. Cara Homogenisasi
Dipakai untuk membuat emulsi
home
Kembali selesai
50. Koloid asosiasi
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun( Natrium Stearat )
terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat
hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+
Ekor
Benci air / Hidrofobik
Suka air / Hidrofilik
O
Kepala
visualisasi
home
51. Koloid asosiasi
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
1 2
Molekul deterjen menempel Kotoran terangkat
close animasi
52. exit
SOAL
Click salah satu jawaban pada abjab
1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah ……
a) Keduanya homogen
b) Keduanya stabil
c) Keduanya dapat disaring
d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
e) Keduanya membentuk endapan
home
AA
BB
CC
DD
EE
1
2
3
selesai lanjut
53. SOAL
Click salah satu jawaban pada abjab
1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah ……
a) Keduanya homogen
b) Keduanya heterogen
c) Keduanya dapat disaring
d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
e) Keduanya membentuk endapan
home
AA
BB
CC
DD
EE
1 4
2 5
3 6
Jika jawaban A dan B kita harus melihat dari 2 aspek
Mikroskopis dan makroskopis, sehingga koloid bersifat
dispersi padatan dalam cairan ( jawaban D).
lanjut
lanjut
selesai
exit
54. SOAL
Click salah satu jawaban pada abjab
1. Persamaan antara koloid dan suspensi
pada pembuatan zat padat dalam air
adalah ……
a) Keduanya homogen
b) Keduanya heterogen
c) Keduanya dapat disaring
d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan
e) Keduanya membentuk endapan
home
AA
BB
CC
DD
EE
1 4
2 5
3 6
Tidak Ya
lanjut
Coba lagi
selesai
exit
55. 2. Peristiwa berikut :
exit
SOAL
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah …..
a) 1 dan 2
b) 1 dan 3
c) 1 dan 4
d) 2 dan 3
e) 2 dan 4
home
Click salah satu jawaban pada abjab
AA
BB
CC
DD
EE
1
2
3
selesai kembali lanjut
56. 2. Peristiwa berikut :
SOAL
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah …..
a) 1 dan 2
b) 1 dan 3
c) 1 dan 4
d) 2 dan 3
e) 2 dan 4
home
Click salah satu jawaban pada abjab
AA
BB
CC
DD
EE
1
2
3
jawaban 1 dan 2 merupakan absorbsi sedangkan
1dan 4 merupakan koagulasi oleh karena itu jawaban
yang benar ialah C.1 dan 4.
lanjut
kembali lanjut
selesai
exit
57. 2. Peristiwa berikut :
SOAL
1. Pembentukan delta pada muara sungai
2. Pemurnian gula pasir (kotor)
3. Penyembuhan sakit perut oleh norid
4. Perjernihan air
Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi
koloid adalah …..
a) 1 dan 2
b) 1 dan 3
c) 1 dan 4
d) 2 dan 3
e) 2 dan 4
home
Click salah satu jawaban pada abjab
AA
BB
CC
DD
EE
1
2
3
Coba lagi
Tidak Ya
kembali lanjut
selesai
exit
58. Larutan Warna
larutan
Setelah
penyaringan
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
Berkas
cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak
terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
home
3.
SOAL
1
3 AA
1dan 3 EE
BB
CC
DD
2
kembali selesai
2 dan 3
5 dan 2
4 dan 5
3 dan 4
selesai
exit
59. Larutan Warna
larutan
Setelah
penyaringan
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
Berkas
cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak
terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
home
3.
SOAL
1
Koloid tidak dapat disaring sehingga tetap keruh dan
mengalami efek tyndall sehingga jawaban 1 dan 3 (A).
3 AA
1dan 3 EE
BB
CC
DD
2
kembali
2dan 3
5 dan 2
4 dan 5
3 dan 4
selesai
selesai
exit
60. Larutan Warna
larutan
Setelah
penyaringan
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang
tergolong dispersi koloid adalah
Berkas
cahaya
1 coklat Keruh Terlihat
2 Biru Jernih Tak
terlihat
3 Kuning Agak keruh Terlihat
4 Kuning Jernih Tak
terlihat
5 coklat jernih Tak
terlihat
home
3.
SOAL
1
Coba lagi ?
3 AA
EE
BB
CC
DD
2
kembali
Ya
selesai
exit