2. Pendidikan ?
*proses memanusiakan manusia
muda (Driyarkara:1980)
*pengaruh lingkungan atas individu
untuk menghasilkan perubahan
yang tetap di dalam kebiasaan,
pemikiran, sikap, dan tingkah laku
(G.Thompson:1975)
3. Kb.2 Tujuan Pendidikan di SD
UU No. 20 Th 2003
Menumbuhkembangkan pribadi2 yang :
1. Beriman dan bertaqwa terhadap TYME
2. Berakhlak mulia
3. Memiliki pengetahuan
4. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
5. Memiliki kepribadian yang mandiri
6. Memiliki rasa tanggnung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan
4. Kb.2 Tujuan Pendidikan di SD
1. Memberikan bekal kemampuan membaca,
menulis dan berhitung (calistung)
2. Memberikan kemampuan dan keterampilan
dasar (intelektual, sosial, moral dan emosional)
yang bermanfaat bagi kehidupan siswa sesuai
dengan tingkat perkembangannya
3. Mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan di SMP/Mts
5. Kb. 3 Fungsi Pendidikan di SD
1. Fungsi Individuasi
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi nasionalisasi
4. Fungsi humanisasi
6. Fungsi Pendidikan mendasar ?
“Fungsi Pembentukan dan
Pengembangan dasar Kepribadian
anak”
“fungsi menyampaikan WNI yang
baik”
“fungsi transformasi budaya”
“Fungsi transisional (antara)”
7. Kb. 4 Prinsip Pendidikan di SD
Abin Syamsuddin Makmun (1996) menyatakan
bahwa prinsip dan hukum perkembangan individu
harus menjadi titik tolak pendidikan.
8. Prinsip perkembangan SD = prinsip pendidikan SD
#Perkembangan adalah proses yang
tidak pernah berakhir
# setiap anak bersifat individual dan
berkembang dalam percepatan
individual
# semua aspek perkembangan saling
berkaitan
#perkembangan terarah dan dapat
diramalkan
9. MODUL 2 PERKEMBANGAN ANAK USIA SD
Kb. 1 Kemampuan Kognitif Anak Usia
SD
A. Perkembangan Kognitif Anak SD
Menurut Piaget
1. Tahap sensori motor (0-2 th)
2. Tahap pra operasional(2-7 th)
3. Tahap operasi konkrit (7-11 th)
4. Tahap operasi formal ( >11 th)
10. Kb. 2 Bakat dan Kreativitas Anak Usia SD
Bakat adalah kemampuan bawaan,
sebagai potensi yang masih perlu
dikembangkan dan dilatih agar
dapat terwujud. (Munandar:1987)
• Faktor dalam diri anak
• Faktor keadaan lingkungan anak
11. Kreativitas?
Kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan, dan orisinalitas dalam berfikir serta
kemamapuan untuk mengelaborasi
(memperkaya, mengembangkan dan merinci)
suatu gagasan)
12. HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN KECERDASAN
# Teori ambang Intelegensia untuk
kreativitas
# Berfikir Divergen (kreativitas)
# Berfikir Konvergen ( Intelegensia)
13. BELAJAR DAN BERFIKIR KREATIF
1. Menciptakan lingkungan di dalam kelas yang merangsang belajar
kreatif
2. Mengajukan dan mengundang pertanyaan
3. Memadukan perkembangan kognitif (berfikir) dan afektif (sikap dan
perasaan)
14. Sumber kreativitas yang
perlu dikembangkan
1. Sumber kognitif
2. Sumber kepribadian
3. Sumber motivasi
4. Sumber lingkungan
15. KB 3. PERAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN
KECERDASAN EMOSINAL PADA ANAK SD
• A. kecerdasan Intelektual
• Piaget……. Intelegensia sebagai dasar fungsi kehidupan yang
membantu seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
• Kecerdasan intelektual merupakan dasar kemampuan untuk :
• A. berfikir abstrak
• B. menangkap hubungan dan untuk belajar
• C. menyesuaikan diri terhadap situasi baru.
***KONSEP IQ***
17. KECERDASAN EMOSIONAL (EQ)
• Adalah kapasitas untuk mengenal perasaan kita sendiri dari orang lain,
untuk memotivasi diri kita, dan untuk mengatur emosi dalam diri kita dan
hubungan kita dengan orang lain.
• 5 norma kecerdasan emosional
• A. pengenalan emosi diri
• B. pengendalian emosi
• C. memotivasi diri sendiri
• D. Mengenal emosi orang lain
• E. mengendalikan hubungan dengan
• orang lain
18. KETERBELAKANGAN MENTAL
Ciri-ciri anak berketerbelakangan mental
• A. keterbelakangan mental ringan………. Mampu Didik
• B. keterbelakangan mental menengah………..Mampu Latih
• C. Keterbelakangan mental berat………………………mampu rawat
• D. keterbelakangan mental parah ….memerlukan pelayanan medis
19. ANAK BERBAKAT
Ciri2 berbakat pada anak
SD
1. Kelancaran Bahasa
2. Rasa ingin tahu yang bersifat pengetahuan
3. Kemampuan berfikir kritis
4. Kemampuan bekerja mandiri
5. Ulet
6. Rasa tanggung jawab terhadap tugas
7. Tingkah laku yang terarah pada tujuan