1. Bab 1
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Perkenalan kaum remaja adalah sekolah. dengan teknologi informasi
dan komunikasi. Memang tidak semua sekolah memiliki fasilitas ini .
Tidak sekadar meletakkan perangkat keras di sebuah ruangan, siswa
menciptakan remsja ysng aktif dengan selalu memperbarui informasi
lewat sosial media .
Padmanaba Computer Club (PCC), demikian nama klub peminat TIK
ini. Awalnya beberapa siswa penggemar komputer membentuk wadah
untuk saling berbagi dan belajar bersama. Dalam perkembangannya
ternyata banyak siswa yang ingin bergabung. Ketua PCC Asad
Fatchul’ilmi mengungkapkan bahwa di tahun ajaran 2006-2007 ada
sekitar 50-an siswa kelas 10 yang mendaftarkan diri.
PCC yang dijalankan Ashad dan kawan-kawannya ini konsentrasi
pada pengembangan desain grafis, website, dan pemrograman. Ada
juga yang kemudian terjun ke dalam bidang animasi dengan program
Flash Macromedia. Meski anggotanya adalah siswa SMUN 3
Yogyakarta, namun PCC bukan merupakan organisasi formal intra
sekolah, hanya sebuah komunitas siswa yang hidup dan berkembang
di sekolah tersebut. Sebelumnya PCC memang masuk dalam
ekstrakurikuler, namun kemudian organisasi tersebut dihapus.
Walaupun tidak lagi masuk sebagai salah satu ekskul, namun
semangat dalam berkarya melalui media komputer tak pernah surut.
Buktinya, siswa yang tergabung dalam PCC ini telah menghasilkan
sebuah situs portal bagi siswa serta alumnus. Situs yang beralamat di
www.padmanaba.or.id ini merupakan hasil kerja sama PCC dan
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara agar remaja tidak gaptek pada informatika?
2. Bagaimana peran orang tua dalam mengawasi anak tentang
ilmu teknologi di gunakan pada hal positif?
Tujuan Penelitian
1. Supaya remaja mengetahui dampak positif dan negatif
informatika?
2. Remaja tidak terkena candu yang salah pada informatika?
3. Supaya tidak ada pihak yang di rugikan mengenai
informatika?
1.4 Manfaat penelitian
1. remaja lebih kreatif mengenai kecanggihan informatika
2. remaja lebih menghargai internet dengan menggunakanya
pada hal yang positif?