SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
MAKALAH 
Cara Bermain tenis meja 
Dibuat sebagai syarat telah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah 
Program Komputer Terapan I 
Dibuat oleh: 
Nama : Indra Nathsir Idris 
NPM : 11051330 
Prodi : Teknik Geologi Terapan “B” 
POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN (AGP) 
TAHUN 2014
DAFTAR ISI 
DAFTAR ISI ........................................................................................... 
Bab I PENDAHULUAN .......................................................................... 
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 
1.2 Tujuan Makalah ................................................................................. 
1.3 Manfaat Makalah ............................................................................... 
1.4 Metode Penulisan ............................................................................... 
Bab II PEMBAHASAN ........................................................................... 
2.1 Tehnik Tenis Meja............................................................................. 
2.1.1 Sepuluh Perintah Tenis Meja.................................................... 
2.1.2 Langkah Dasar Menuju Keberhasilan Bermain Tenis Meja .... 
2.2 Peralatan Tenis Meja ......................................................................... 
2.2.1 Meja .......................................................................................... 
2.2.2 Net ............................................................................................ 
2.2.3 Bola ........................................................................................... 
2.2.4 Bet atau Raket........................................................................... 
2.3 Lapangan Tenis Meja ........................................................................ 
2.3.1 Ukuran Meja Tenis Meja .......................................................... 
2.3.2 Tiang Net dan Jaring Net ......................................................... 
2.4 Cara Bermain Tenis Meja.................................................................. 
2.4.1 Permainan Tunggal.................................................................... 
2.4.2 Permainan Ganda ...................................................................... 
Bab III PENUTUP ................................................................................... 
3.1 Simpulan ............................................................................................. 
3.2 Saran .................................................................................................. 
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 
LAMPIRAN
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Dizaman modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, 
semua kegiatan aktivitas manusia menjadi sangat mudah untuk dilakukan 
terutama bagi kehidupan – kehidupan di perkotaan. Dengan segala sarana dan 
fasilitas yang memadai membuat semua pekerjaan manusia menjadi lebih mudah 
dan cepat untuk diselesaikan. 
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia 
terkadang melupakan sesuatu hal yang penting dalam kehidupannya yaitu 
kesehatan untuk tubuhnya sendiri. Dengan terlalu padatnya jadwal kerja yang 
dimiliki, membuat manusia tidak pernah merawat kesehatan tubunya. Untuk 
menjaga tubuh agar tetap bugar manusia dapat melakukan olahraga. 
Olahraga adalah suatu aktivitas untuk melatih tubuh seseorang baik secara 
jasmani maupun secara rohani. Terdapat slogan yang menyebutkan “Men sana in 
corpora sano” yaitu di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat yang 
berarti dalam upaya meningkatkan ketahanan tubuh tidak hanya dibutuhkan badan 
yang sehat, namun juga jiwa yang sehat. Olahraga sebenarnya tidak memerlukan 
waktu yang cukup lama dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal tapi tetap saja 
banyak orang yang memandang olahraga dengan sebelah mata dan belum 
memahami betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Salah satu jenis 
olahraga yang dapat dilakukan oleh manusia adalah permainan tenis meja. 
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga 
raketyang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk 
ganda) yang berlawanan. Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada 
tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang 
Belanda sebagi suatu permainan rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari 
golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang 
menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, 
tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan 
Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta
PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja 
Seluruh Indonesia). 
Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu 
TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia 
sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Hal ini dapat 
dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta 
banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : 
PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SMP, SMA serta pertandingan-pertandingan 
yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, 
instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.Indonesia selalu di undang 
dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai 
anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, 
hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah 
berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal 
tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang 
kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali. 
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis 
meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam 
hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahui cara-cara 
terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan 
bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa 
tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui system latihan yang penuh 
disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan. 
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu 
adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan 
memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal 
dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul 
secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan. 
Apabila diuraikan, di sini mengandung dua arti: 
I. pada saat pukulan half volley, yang diutamakan adalah pukulan, 
sedangkan pergesekan hanya merupakan factor penunjang. Memukul 
dapat menambah kecepatan dan tenaga bola, mengesek dapat
menimbulkan bola berputaran atas (topspin). Putaran atas berguna 
untuk menciptakan garis kurva yang sesuai dengan pukulan. 
II. Pada saat menciptakan putaran seperti bola loop drive, haruslah 
mengutamakan pergesekan. Akan tetapi, mengejar tuntutan pergesekan 
secara monoton malah akan berakibat sebaliknya. Gesekan akan terlalu 
tipis, menyebabkan kurangnya kurangnya tenaga putaran bola dan sulit 
untuk mengorbitkan bola yang berputaran dua. 
2.2 Tujuan Makalah 
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini 
yaitu : 
1. Mengetahui tehnik bermain tenis meja secara baik dan benar 
2. Mengetahui jenis-jenis peralatan yang digunakan untuk bermain tenis meja 
3. Mengetahui peraturan yang ada dalam tenis meja 
4. Mengetahui ukuran lapangan tenis meja 
1.3 Manfaat Makalah 
Dalam pembuatan makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat 
sebagai berikut : 
1. Siswa dapat lebih memahami permainan tenis meja sehingga tumbuh rasa 
mencintai permainan tenis meja 
2. Pelatih dapat memberikan pelatihan yang lebih efesien dan dapat 
memberikan teori juga teknik dalam bermain tenis meja 
3. Masyarakat agar tidak melupakan permainan tenis meja, karena permainan 
ini merupakan salah satu jenis olahraga yang ada di Indonesia 
1.4 Metode Penulisan 
Data yang diperlukan dalam penyusunan karya tulis ini dikumpulkan 
dengan metode studi pustaka dan observasi yakni dengan mengumpulkan bahan 
dari berbagai literatur baik berupa buku ataupun internet dan meninjau langsung 
tempat penelitian.. Selanjutnya berbagai data yang terkumpul diolah secara
deskriptif kualitatif yaitu melakukan pengolahan data melalui tiga tahapan sebagai 
berikut : 
 Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada 
penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah atau kasar 
yang muncul dari data yang diperoleh. Dengan kata lain proses reduksi 
data ini dilakukan secara terus menerus saat melakukan pengumpulan data 
untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. 
 Penyajian data, yaitu penyusunan informasi yang kompleks ke dalam 
suatu bentuk yang sistematis, sehingga menjadi lebih selektif dan 
sederhana serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan 
data dan pengambilan tindakan. Dengan proses penyajian data ini akan 
diperoleh data telah disederhanakan dan menghasilkan informasi yang 
sistematis. 
 Simpulan, yaitu merupakan tahapan akhir dalam proses analisa data. Pada 
bagian ini diuraikan simpulan dari data yang telah diperoleh.
BAB II 
PEMBAHASAN 
TEKNIK DASAR TENIS MEJA 
Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.Di 
indonesia olahraga ini sudah tidak asing lagi. Olahraga ini dulunya sering disebut 
Ping-pong. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana 
asalnya,siapa penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal 
mulai kenal oleh masyarakat sekitar tahun 1890.kemudian mengalami pasang 
surut. Baru pada tahun 1920-an, permainan tennis meja mulai berkembang lagi 
dengan munculnya klub-klub tennis meja di seluruh dunia, terutama di Eropa.Di 
Indonesia Olahraga ini sudah cukup populer dikalangan masyarakat.Berbagai 
event sudah banyak digelar baik dilevel perkampungan,regional maupun 
nasional.Di level nasional olahraga ini selalu dipertandingkan dalam kejuaran 
multievent sperti PON dan di level provinsi juga dipertandingkan pada 
PORPROV. Tetapi banyak dikalangan masyarakat banyak yang asal-asalan dalam 
bermain tenis meja tanpa mengetahui teknik dasar yang benar. 
. Dalam bermain tenis meja setiap pemain harus menguasai berbagai jenis pukulan 
yang ada. Terdapat banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan 
Drive,Chop,dan masih banyak lagi. Dalam bermain tenis meja hendaknya 
mngetahui berbagai pukulan tersebut.Selain berbagai jenis pukulan juga ada 
teknik block,juga ada teknik servis. Agar permainan baik dan tidak asal-asalan 
harus menguasai teknik dasar secara keseluruhan.Mulai bagaimana teknik servis, 
teknik blocking,sampai berbagai jenis pukulan. Semua itu harus dikuasai karena 
itu adalah suatu kesatuan yang utuh dalam bermaian tenis meja. 
Setelah mengetahui teknik dasar yang benar diharapkan pemain dapat bermain 
dengan baik dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam 
bermain tenis meja.Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknik 
dan pola yang sudah ada .Dengan latihan yang rutin dan berulang- ulang dapat 
meningkatkan teknik sehingga lebih sempurna dalam bermain tenis meja. 
Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia. 
Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa
penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh 
masyarakat sekitar tahun 1890. Supaya dapat bermain dengan baik diharapkan 
pemain harus mengerti dan mengetahui teknik dasar bermain tenis meja tersebut. 
Ada banyak teknik yang harus dikuasai oleh pemain misalnya pukulan, servis dan 
sebagainya. Dalam bermain tenis meja hendaknya mengetahui berbagai pukulan. 
banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan Drive,Chop,dan masih 
banyak lagi. 
Bagaimana cara bermain tenis meja yang baik? 
Apakah anda tahu tentang selogan vini vidi vici? jika inginmenjadi atlit tenis meja 
yang baik, mari kita pelajari tenis meja yang baik. 
Ada banyak teknik yang perlu dikuasai oleh seorang pemain tenis meja, misalnya 
teknik memegang bet, pengaturan kaki, teknik memukul, teknik blok, teknik 
servis. 
TEKNIK MEMEGANG BET 
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang 
bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu 
setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa 
variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain 
Shakehand Grip 
Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh 
banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan 
menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul 
dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang 
melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan 
perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand 
atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar 
bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) 
akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. 
Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari
menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulan 
back hand menjadi kurang efektif. 
Penhold grip 
Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara 
memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan 
(Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat 
digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk 
pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang 
ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain 
dengan teknik penhold grib adalah mampu memukul backhand dengan cepat, 
pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling 
penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan 
menggunakan teknik penhold grip adalah kesulitan dalam melakukan pukulan 
backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan. 
Seemiller Grip 
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari 
shakehends grip (Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan 
shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 
hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. 
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai 
permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat 
permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan 
forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan 
pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak 
efektif untuk pola bertahan. 
PENGATURAN KAKI 
Pengaturan kaki sangat penting dalam bermain tenis meja,tetapi banyak pemain 
yang tidak menyadarinya. Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di 
tengah meja sehingga kesulitan saat melakukan blocking. Hal yang harus
diperhatikan adalah posisi siku yang memegang bet harus berada di titik tengah 
antara forehand dan backhand . pemain harus menjaga agar siku berada di dekat 
bagian tengah meja dan menggerakkan tubuh sedikit ke kiri.. Yang terakhir 
pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi kaki sebenarnya hanya ada dua 
yaitu dari sisi kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak memahami langkah yang 
tepat, maka kita akan kesulitan dalam menempatkan posisi. 
Metode gerak kaki yang kita gunakan adalah two-step (Larry 
Hodges,2002:57).Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe 
menyerang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: 
1. Lutut sedikit ditekuk 
2. Berat badan dibagi secara rata dikedua kaki 
3. Berat badan ditumpukan pada ujung kaki 
4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser kearah kiri dan berat badan 
dibebankan kearah kaki kiri. Bila perlu melakukan duakali langkah maka 
caranya sama 
5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand 
maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal 
melakukan pukulan forehand. 
Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke 
posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak 
dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan 
memukul bola kita jangan bergerak. 
TEKNIK MEMUKUL 
Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan 
backhand Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola 
sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untuk manghadapai pukulan 
backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis 
pukulan. 
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan 
mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan 
posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila 
tidak kidal gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90 
derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku. 
Pukulan backhand 
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan 
Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu 
gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku 
sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar 
tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus. 
Jenis-jenis pukulan (stroke) 
Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain 
tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping. 
Pukulan Drive 
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan 
pukulan yang datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan 
cepat .Cara melakukan forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan. 
Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan 
berputar tiga puluh derajat.. 
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive 
adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan 
hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat 
sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua 
adalah pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk 
sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar 
badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah 
gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan 
backhand. 
Pukulan Push (dorongan) 
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi 
backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak 
melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push 
perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit 
kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara 
melakukan backhand push perkenaan blanya sama dengan forehand push bedanya 
ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi 
kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan 
bola di kiri mendekati bagian depan tubuh 
Pukulan Chop 
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry 
Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk 
melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan 
condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. 
Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi 
bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand 
tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola 
pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan 
bola di kiri agak depan tubuh. 
BLOCK 
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras 
(Larry Hodges,2002:72). Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal 
ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan 
cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat Cara melakukan
forehand blok yang pertma gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan 
bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block 
setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah 
bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada disebelah kiri tubuh.Gerakkan 
bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet 
menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block 
setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet. 
TEKNIK SERVIS 
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama 
(Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, 
servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. 
Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). 
Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum 
jam). Cara melakukan servis 
Forehand Topspin 
Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap 
persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan 
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan 
puluh derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi 
enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola 
tidak begitu tinggi dari net. 
Backhand Topspin 
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap 
persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang 
sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam 
belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net 
sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi 
Backhand Backspin
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap 
persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang 
sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam 
belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya 
menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan 
condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga 
pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi. 
2.1 Tehnik Tenis Meja 
Teknik Memegang Bet (Grip) 
Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam 
permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan 
menjadi dua macam: 
a Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip) 
b. Shakehand Grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau 
dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan 
kedua sisi bet. 
c. Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold 
Grip)Penhold Grip dikenal pula dengan Asia Grip, walaupun kebanyakan 
pemain Asia menggunakan Shakehand Grip. Pada pegangan ini hanya satu 
sisi bet yang dapat digunakan. 
d. Seemiller Grip. Seemiller Grip juga disebut dengan American Grip, 
yang merupakan versi dari Shakehands Grip.Cara memegang ini hampir 
sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas 
diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di 
sepanjang sisi bet. 
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah 
menguasai permainan di tengah meja mudah melakukan perubahan sisi bet 
pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan 
untuk pukulan forehand. 
Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan 
pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan 
sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.
Teknik Siap Sedia (Stance) 
Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola 
atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa 
digunakan dalam permainan tenis meja: 
a. Square Stance 
Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya 
posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali 
setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke 
samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal, 
pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik. 
b. Side Stance 
Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri 
maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja 
atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand 
bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula 
kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan 
backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya 
harus lebih dekat ke net. 
Teknik Gerakan Kaki (Footwork) 
Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor 
tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan 
tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. 
Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat 
dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah 
pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping 
kanan atau diagonal. 
Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast 
antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, 
mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika 
jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua 
langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, 
harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih. 
Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini 
biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara 
melakukannya: 
1) Lutut sedikit ditekuk.
2) Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki. 
3) Berat badan ditumpukan pada ujung kaki. 
4) Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat 
badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali 
langkah, maka caranya sama. 
5) Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan 
pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama 
seperti posisi awal melakukan pukulan forehand. 
6) Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan 
kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki 
kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah 
belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak. 
Teknik Pukulan (Stroke) 
a. Macam-macam Pukulan 
1. Pukulan Forehand 
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara 
melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu 
gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal 
gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. 
Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku. 
2. Pukulan Backhand 
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara 
melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke 
arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan 
puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap 
sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus. 
b. Jenis Pukulan 
1.Drive 
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan 
pukulan yang datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua 
jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive. 
a) Forehand drive
Cara melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah depan. 
Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan 
berputar tiga puluh derajat. 
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand 
drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya 
pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan 
pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah 
berubah posisi. 
b) Backhand drive. 
Cara melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut sembilan 
puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan. Usahakan 
kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri. 
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya 
adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan 
memperbanyak latihan backhand 
2. Push 
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk 
menghadapi backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak 
melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand 
push dan backhand push. 
a) Forehand push. 
Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit 
kebawah. Usahakan bola mengenai bet bagian tengah. 
b) Backhand push 
Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini 
menggunakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan 
tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. 
Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh 
3. Chop 
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan. Ada dua 
jenis chop, yaitu forehand chop danbackhand chop. 
a) Forehand chop. 
Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk 
melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet
ke depan condong ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan 
kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan 
perkenaan pada bola pada sisi bawah bola. 
b) Backhand chop. 
Posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi 
depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet 
depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak 
depan tubuh. 
4. Block 
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang 
keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan 
untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, 
karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, 
yaitu forehand block danbackhand block. 
a) Forehand block. 
Cara melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan, 
posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah 
datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, 
perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet. 
b) Backhand block. 
Bet berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin 
melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke 
bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola 
memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet. 
5. Service / Servis 
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa 
teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, 
servis forehand backspin, servis backhand backspin. 
a) Topspin 
Arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum 
jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar 
berlawanan jarum jam). 
b) Forehand Topspin.
Untuk melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan 
di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan 
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar 
sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola 
dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan 
bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net. 
c) Backhand Topspin. 
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan 
sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke 
pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan 
bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola 
tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak 
begitu tinggi. 
d) Backhand Backspin. 
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja 
dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan 
mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang 
bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan 
bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola 
dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke 
bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola 
di meja lawan tidak begitu tinggi. 
2.1.1 Sepuluh Perintah Tenis Meja 
1. Gaya bermain apa saja yang Anda inginkan. Jangan biarkan orang lain 
mendikte bagaimana anda harus bermain, tetapi dengarkan nasihat untuk 
memperbaikinya. Gaya anda bisa menjadi perpanjangan dari kepribadian 
Anda. Semakin banyak memiliki gaya permainan, semakin kaya akan 
variasi, bawa sesuatu ke permainan. Jadilah diri sendiri. 
2. Bermain dengan peralatan apapun yang anda inginkan, tetapi seharusnya 
tidak membatasi pilihan taktis anda atau pilihan lainnya. Gunakan 
peralatan yang anda bisa dan harus bisa dgn cara memainkan peralatan 
lainnya. Eksperimentasi adalah kunci. 
3. Mengembangkan taktik-taktik dari counter, serve, poin, pertandingan, 
peralatan lawan, gaya dari lawan, perilaku lawan, taktik lawan, apapun. 
Berpikirlah sebelum, selama dan setelah bermain.
4. Menghormati orang lain.Adalah cara untuk menjadi dihormati. Jangan 
menggunakan taktik untuk kecewa, ketakutan atau mengganggu lawan, 
disetiap point. bermainlah jika seseorang meminta anda untuk bermain. 
Cobalah untuk bersenang-senang dan biarkan orang lain yang memiliki 
rasa senang juga. Memberikan nasihat dan membantu pemain lain. dan 
memberikan respect. 
5. Belajar untuk menang dan belajar untuk kalah, biasakan diri anda 
menerima kesalahan dan keterbatasan dan kekurangan tehnik anda, jangan 
mengeluh ketika anda kalah. Anda kalah karena anda tidak menerima 
kekalahan tersebut. 
6. Tidak ada keberuntungan, coba tempatkan bola anda persis jatuh didepan 
net atau diujung meja..maka anda akan terbiasa dengan pukulan-pukulan 
tersebut begitu pula dengan lawan anda, jika pukulan mereka menyentuh 
net atau ditepi meja cobalah untuk tetap fokus mengembalikan bola dari 
mereka. 
7. Meningkatkan gaya dan teknik. Memperbaiki kelemahan lebih mudah 
daripada meningkatkan kekuatan, dan ingat bahwa lawan yang pintar akan 
melihat pada setiap kelemahan. Pertama memutuskan untuk melatih apa, 
mengapa dan bagaimana yang akan dilakukan, kemudian latihlah. 
Belajar untuk rally. 
8. Aturan dan peralatan akan berubah, sehingga gaya tertentu atau peralatan 
dapat diistimewakan. Jika anda bisa berubah kapan saja, anda juga dapat 
menerima perubahan dan mereka yang bermain di beberapa kekurangan, 
seperti Gaya yang kurang disukai, atau bahkan dirugikan oleh peraturan 
yakinlah masih bisa menang. Hanya diperlukan usaha yang lebih keras. 
9. Tidak ada peralatan yang tidak adil. Tidak ada gaya yang buruk dengan 
olahraga. Tidak ada pemain yang inferior atau superior dengan cara 
apapun, dan tentu saja anda tidak berhak untuk menghakimi seseorang. 
Tinggalkan semua olahraga jika anda berpikir berbeda dari ini. 
10. Satu-satunya hukum yg harus dihormati adalah peraturan ( the rules of the 
game ). Hal ini berarti bahwa satu-satunya cara menunjukkan permainan
seharusnya mainkan. Bacalah, patuhi semua peraturan, dan lalu tegakkan. 
Cobalah untuk memanfaatkan aturan untuk keuntungan Anda. 
2.1.2 Langkah Dasar Menuju Keberhasilan Bermain Tenis Meja : 
1. Menentukan peralatan tenis meja 
2. Lakukanlah pemanahasan dan pelemasan 
3. Cara memegang bet dan mengontrtol bet 
4. Posisi siap pukulan porhand dan backhand 
5. Penepatan kaki (bagaimana cara bergerak) 
6. Permainan spin 
7. Dasar pukulan (chooping, pushing ; backspin, bloking, looping,lobbing) 
8. Servis dan kemudian ketingkatan selanjutnya 
9. Tipe permainan, taktik bermain dan strategi 
2.2 Peralatan Tenis Meja 
2.2.1 Meja 
Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing 
surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 
15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di 
atas lantai.Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan 
kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan 
bola standar (sebaiknya yang jenis medium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 
mm dari atas permukaan meja.Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau 
mungkin hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan 
garis putih sebesar 20 mm di semua sisinya. 
1. Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter 
akan diberi nama ” batas akhir” (endlines) 
2. Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 
meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines). 
Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi menjadi dua bagian 
dengan garis putih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel dengan batas sisi dan 
akan diberi nama ” batas tengah” ( centre line). Batas tengah yang sudah
digambarkan secara permanen ini tak perlu dihapus apabila meja hendak dipakai 
untuk permainan tunggal. 
2.2.2 Net 
1. Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama 
dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir 
meja tersebut. 
2. Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada 
sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari 
kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan 
meja. 
3. Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus 
berukuran : panjang 1.83 m sedangkan seluruh panjang tersebut, terhitung 
dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm di atas permukaan meja. 
2.2.3 Bola 
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana 
putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang 
baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian 
pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda 
bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang 
menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam 
turnamen-turnamen resmi. 
2.2.4 Bet atau Raket 
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi 
karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 
cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain 
sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar 
(anonim) 
2.3 Lapangan Tenis Meja 
2.3.1Ukuran Meja Tenis Meja 
 Panjang = 274 cm 
 Lebar = 152,5 cm 
 Tebal garis sisi = 2 cm
 Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm 
 Luas = 4,1785 meter persegi 
2.3.2 Tiang Net dan Jaring Net 
 Panjang Net = 183 cm 
 Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm 
 Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm 
 Luas Net = 0,279075 meter persegi 
Di pinggir dan di tengah meja diberi garis. Umumnya warna dasar meja tenis meja 
adalah warna hijau dan untuk garis adalah putih. Tenis Meja = Table Tennis 
(internasional). 
2.4 Cara Bermain Tenis Meja 
2.4.1 Permainan tunggal 
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu. 
 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2. 
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan. 
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan 
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set. 
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 
15-13, 18-16 
2.4.2 Permainan ganda 
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu. 
 Servis bergantian setiap poin kelipatan 5. 
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan 
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah 
kanan lawan. 
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan 
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set. 
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 
24-26, 22-2
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Simpulan 
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis 
meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam 
hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, prlu diketahui cara-cara terbaru yang 
akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding 
yang akan menuju kea arah keberhasilan. Semua orang tentu sependapat bahwa 
tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui sistem latihan yang penuh 
disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan. 
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu 
adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan 
memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal 
dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul 
secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan 
Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet ketika Bet dipegang tidak 
sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya 
seseorang bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara 
memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan 
mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna. 
3.2 Saran 
1. Kepada para atlit agar berlatih lebih serius agar kemampuan yang dimiliki 
dapat dikembangkan dengan baik. 
2. Kepada pelatih agar dapat memberikan pelatihan yang entensif kepada 
para atlit agar kemampuan atlit dapat dikembangkan dan pelatih agar 
mempu secara kreatif untuk membuat suasana latihan yang menyenangkan 
dengan metode-metode yang telah dirancang 
3. Kepada sekolah agar menyipakan sarana dan prasarana yang dapat 
mendukung berjalannya latihan tenis meja.
DAFTAR PUSTAKA 
____“Tenis Meja” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Tenismeja 
diakses pada 16 April 2013 
Islam Wiki.2011.“SUSUNAN KRANGKA MAKALAH MAHASISWA” dalam 
http://islamwiki. blogspot.com/2011/04/susunan-kerangka-makalah-mahasiswa. 
html diakses pada 16 April 2013 
Godam.2008.” Ukuran Lapangan Tenis Meja - Panjang, Lebar, Luas, Tinggi Meja 
Dan Net” dalam http://organisasi.org/ukuran- lapangan-tenis-meja-panjang-lebar- 
luas-tinggi-meja-dan-net diakses pada 16 April 2013 
Anonim.2010.”Teknik Dasar Bermain Tenis Meja”dalam http://teknikdasarberm 
aintenismeja.blogspot.com/ diakses pada 16 April 2013 
Atif Hidayat.2009.”Sepuluh Perintah Tenis Meja” dalam http://atifhidayat.wor dpr 
ess.com/2009/05/15/sepuluh-perintah-tenis-meja/diakses pada 16 April 
2013
LAMPIRAN 
Gambar 1. Orang Bermain Tenis Meja Gambar 2. Ukuran Meja Tenis Meja 
Gambar 3. Bet atau Raket Tenis Meja 
Gambar 4. Bola Tenis Meja

More Related Content

What's hot

Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaruce lee
 
Penilaian kebugaran jasmani
Penilaian kebugaran jasmaniPenilaian kebugaran jasmani
Penilaian kebugaran jasmaniAgnescia Sera
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis-
 
Tatib upacara pramuka
Tatib upacara pramukaTatib upacara pramuka
Tatib upacara pramukadenisadly
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu TangkisGita Ardeny
 
Materi penilai an
Materi penilai an Materi penilai an
Materi penilai an Andre Data
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketRisa Andini
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahragaIikRiksa
 
MASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.pptMASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.pptMaulanaAlFayed
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarUNESA
 
Pemasaran olaraga
Pemasaran olaragaPemasaran olaraga
Pemasaran olaragaDrs Rahmadi
 
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxPPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxkhairulafriadi1
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka BAMBANG PAMUNGKAS
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarahDini33
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfwidianti10
 

What's hot (20)

Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesia
 
Penilaian kebugaran jasmani
Penilaian kebugaran jasmaniPenilaian kebugaran jasmani
Penilaian kebugaran jasmani
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
 
Tatib upacara pramuka
Tatib upacara pramukaTatib upacara pramuka
Tatib upacara pramuka
 
Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
 
Materi penilai an
Materi penilai an Materi penilai an
Materi penilai an
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
 
Tenis Lapangan
Tenis LapanganTenis Lapangan
Tenis Lapangan
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahraga
 
MASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.pptMASA TRANSISI ORBA.ppt
MASA TRANSISI ORBA.ppt
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
 
Pemasaran olaraga
Pemasaran olaragaPemasaran olaraga
Pemasaran olaraga
 
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxPPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
 
Penjasorkes kelas 4 bola voli mini
Penjasorkes kelas 4 bola voli miniPenjasorkes kelas 4 bola voli mini
Penjasorkes kelas 4 bola voli mini
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
 

Viewers also liked (20)

Makalah tenis meja SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tenis meja SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tenis meja SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tenis meja SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Tenis Meja
Tenis MejaTenis Meja
Tenis Meja
 
Makalah badminton
Makalah badmintonMakalah badminton
Makalah badminton
 
Makalah Sepak Bola
Makalah Sepak BolaMakalah Sepak Bola
Makalah Sepak Bola
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis meja
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis meja
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Tenis meja
Tenis mejaTenis meja
Tenis meja
 
Makalah Bola Kecil
Makalah Bola KecilMakalah Bola Kecil
Makalah Bola Kecil
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
 
Alat fitness dan spesifikasi lengkap
Alat fitness dan spesifikasi lengkapAlat fitness dan spesifikasi lengkap
Alat fitness dan spesifikasi lengkap
 
Makalah sepak bola
Makalah sepak bolaMakalah sepak bola
Makalah sepak bola
 
Makalah fisika terapan tentang alat alat fitnes
Makalah fisika terapan tentang alat alat fitnesMakalah fisika terapan tentang alat alat fitnes
Makalah fisika terapan tentang alat alat fitnes
 
Teknik Dasar Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak BolaTeknik Dasar Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak Bola
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Nama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannya
Nama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannyaNama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannya
Nama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannya
 
karya ilmiah olahraga
karya ilmiah olahragakarya ilmiah olahraga
karya ilmiah olahraga
 
Tennis Meja
Tennis MejaTennis Meja
Tennis Meja
 
Makalah Tentang Sejarah Sepak Bola
Makalah Tentang Sejarah Sepak BolaMakalah Tentang Sejarah Sepak Bola
Makalah Tentang Sejarah Sepak Bola
 
Teknik dasar permainan sepak bola
Teknik dasar permainan sepak bolaTeknik dasar permainan sepak bola
Teknik dasar permainan sepak bola
 

Similar to CARA BERMAIN TENIS MEJA

Sejarah voli dan cara bermainnya
Sejarah voli dan cara bermainnyaSejarah voli dan cara bermainnya
Sejarah voli dan cara bermainnyamabowo
 
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...Tita Rosita
 
Makalah theo1
Makalah theo1Makalah theo1
Makalah theo1rohis
 
Bola kecil tenis_meja_x_kep_b
Bola kecil tenis_meja_x_kep_bBola kecil tenis_meja_x_kep_b
Bola kecil tenis_meja_x_kep_bMohTuri
 
Makalah Olahraga Volly
Makalah Olahraga VollyMakalah Olahraga Volly
Makalah Olahraga Vollyradityozu
 
makalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapmakalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapultrasagresif
 
Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisWarnet Raha
 
Modul Sepak Bola.pdf
Modul Sepak Bola.pdfModul Sepak Bola.pdf
Modul Sepak Bola.pdfMellaYosiska
 
Buku pendidikan jasmani kelas xi
Buku pendidikan  jasmani kelas xiBuku pendidikan  jasmani kelas xi
Buku pendidikan jasmani kelas xiarvieonieg
 
makalah bola v.pdf
makalah bola v.pdfmakalah bola v.pdf
makalah bola v.pdfNurFahira3
 
makalah bola v.pdf
makalah bola v.pdfmakalah bola v.pdf
makalah bola v.pdfNurFahira3
 

Similar to CARA BERMAIN TENIS MEJA (20)

Tenis meja
Tenis meja Tenis meja
Tenis meja
 
Sejarah voli dan cara bermainnya
Sejarah voli dan cara bermainnyaSejarah voli dan cara bermainnya
Sejarah voli dan cara bermainnya
 
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
 
Makalah theo1
Makalah theo1Makalah theo1
Makalah theo1
 
Bola keranjang
Bola keranjangBola keranjang
Bola keranjang
 
Makalah bola voli
Makalah bola voliMakalah bola voli
Makalah bola voli
 
Bola kecil tenis_meja_x_kep_b
Bola kecil tenis_meja_x_kep_bBola kecil tenis_meja_x_kep_b
Bola kecil tenis_meja_x_kep_b
 
Makalah Olahraga Volly
Makalah Olahraga VollyMakalah Olahraga Volly
Makalah Olahraga Volly
 
... Neni
... Neni... Neni
... Neni
 
Kata penganta4
Kata penganta4Kata penganta4
Kata penganta4
 
Olahraga bulutangkis
Olahraga bulutangkisOlahraga bulutangkis
Olahraga bulutangkis
 
makalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapmakalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkap
 
Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkis
 
Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkis
 
Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkis
 
Artikel olahraga bulu tangkis
Artikel olahraga bulu tangkisArtikel olahraga bulu tangkis
Artikel olahraga bulu tangkis
 
Modul Sepak Bola.pdf
Modul Sepak Bola.pdfModul Sepak Bola.pdf
Modul Sepak Bola.pdf
 
Buku pendidikan jasmani kelas xi
Buku pendidikan  jasmani kelas xiBuku pendidikan  jasmani kelas xi
Buku pendidikan jasmani kelas xi
 
makalah bola v.pdf
makalah bola v.pdfmakalah bola v.pdf
makalah bola v.pdf
 
makalah bola v.pdf
makalah bola v.pdfmakalah bola v.pdf
makalah bola v.pdf
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

CARA BERMAIN TENIS MEJA

  • 1. MAKALAH Cara Bermain tenis meja Dibuat sebagai syarat telah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Program Komputer Terapan I Dibuat oleh: Nama : Indra Nathsir Idris NPM : 11051330 Prodi : Teknik Geologi Terapan “B” POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN (AGP) TAHUN 2014
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................... Bab I PENDAHULUAN .......................................................................... 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1.2 Tujuan Makalah ................................................................................. 1.3 Manfaat Makalah ............................................................................... 1.4 Metode Penulisan ............................................................................... Bab II PEMBAHASAN ........................................................................... 2.1 Tehnik Tenis Meja............................................................................. 2.1.1 Sepuluh Perintah Tenis Meja.................................................... 2.1.2 Langkah Dasar Menuju Keberhasilan Bermain Tenis Meja .... 2.2 Peralatan Tenis Meja ......................................................................... 2.2.1 Meja .......................................................................................... 2.2.2 Net ............................................................................................ 2.2.3 Bola ........................................................................................... 2.2.4 Bet atau Raket........................................................................... 2.3 Lapangan Tenis Meja ........................................................................ 2.3.1 Ukuran Meja Tenis Meja .......................................................... 2.3.2 Tiang Net dan Jaring Net ......................................................... 2.4 Cara Bermain Tenis Meja.................................................................. 2.4.1 Permainan Tunggal.................................................................... 2.4.2 Permainan Ganda ...................................................................... Bab III PENUTUP ................................................................................... 3.1 Simpulan ............................................................................................. 3.2 Saran .................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. LAMPIRAN
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dizaman modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semua kegiatan aktivitas manusia menjadi sangat mudah untuk dilakukan terutama bagi kehidupan – kehidupan di perkotaan. Dengan segala sarana dan fasilitas yang memadai membuat semua pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia terkadang melupakan sesuatu hal yang penting dalam kehidupannya yaitu kesehatan untuk tubuhnya sendiri. Dengan terlalu padatnya jadwal kerja yang dimiliki, membuat manusia tidak pernah merawat kesehatan tubunya. Untuk menjaga tubuh agar tetap bugar manusia dapat melakukan olahraga. Olahraga adalah suatu aktivitas untuk melatih tubuh seseorang baik secara jasmani maupun secara rohani. Terdapat slogan yang menyebutkan “Men sana in corpora sano” yaitu di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat yang berarti dalam upaya meningkatkan ketahanan tubuh tidak hanya dibutuhkan badan yang sehat, namun juga jiwa yang sehat. Olahraga sebenarnya tidak memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal tapi tetap saja banyak orang yang memandang olahraga dengan sebelah mata dan belum memahami betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh manusia adalah permainan tenis meja. Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raketyang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta
  • 4. PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SMP, SMA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali. Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahui cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui system latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan. Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan. Apabila diuraikan, di sini mengandung dua arti: I. pada saat pukulan half volley, yang diutamakan adalah pukulan, sedangkan pergesekan hanya merupakan factor penunjang. Memukul dapat menambah kecepatan dan tenaga bola, mengesek dapat
  • 5. menimbulkan bola berputaran atas (topspin). Putaran atas berguna untuk menciptakan garis kurva yang sesuai dengan pukulan. II. Pada saat menciptakan putaran seperti bola loop drive, haruslah mengutamakan pergesekan. Akan tetapi, mengejar tuntutan pergesekan secara monoton malah akan berakibat sebaliknya. Gesekan akan terlalu tipis, menyebabkan kurangnya kurangnya tenaga putaran bola dan sulit untuk mengorbitkan bola yang berputaran dua. 2.2 Tujuan Makalah Berdasarkan latar belakang diatas, adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu : 1. Mengetahui tehnik bermain tenis meja secara baik dan benar 2. Mengetahui jenis-jenis peralatan yang digunakan untuk bermain tenis meja 3. Mengetahui peraturan yang ada dalam tenis meja 4. Mengetahui ukuran lapangan tenis meja 1.3 Manfaat Makalah Dalam pembuatan makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Siswa dapat lebih memahami permainan tenis meja sehingga tumbuh rasa mencintai permainan tenis meja 2. Pelatih dapat memberikan pelatihan yang lebih efesien dan dapat memberikan teori juga teknik dalam bermain tenis meja 3. Masyarakat agar tidak melupakan permainan tenis meja, karena permainan ini merupakan salah satu jenis olahraga yang ada di Indonesia 1.4 Metode Penulisan Data yang diperlukan dalam penyusunan karya tulis ini dikumpulkan dengan metode studi pustaka dan observasi yakni dengan mengumpulkan bahan dari berbagai literatur baik berupa buku ataupun internet dan meninjau langsung tempat penelitian.. Selanjutnya berbagai data yang terkumpul diolah secara
  • 6. deskriptif kualitatif yaitu melakukan pengolahan data melalui tiga tahapan sebagai berikut :  Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah atau kasar yang muncul dari data yang diperoleh. Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan secara terus menerus saat melakukan pengumpulan data untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin.  Penyajian data, yaitu penyusunan informasi yang kompleks ke dalam suatu bentuk yang sistematis, sehingga menjadi lebih selektif dan sederhana serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan data dan pengambilan tindakan. Dengan proses penyajian data ini akan diperoleh data telah disederhanakan dan menghasilkan informasi yang sistematis.  Simpulan, yaitu merupakan tahapan akhir dalam proses analisa data. Pada bagian ini diuraikan simpulan dari data yang telah diperoleh.
  • 7. BAB II PEMBAHASAN TEKNIK DASAR TENIS MEJA Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.Di indonesia olahraga ini sudah tidak asing lagi. Olahraga ini dulunya sering disebut Ping-pong. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh masyarakat sekitar tahun 1890.kemudian mengalami pasang surut. Baru pada tahun 1920-an, permainan tennis meja mulai berkembang lagi dengan munculnya klub-klub tennis meja di seluruh dunia, terutama di Eropa.Di Indonesia Olahraga ini sudah cukup populer dikalangan masyarakat.Berbagai event sudah banyak digelar baik dilevel perkampungan,regional maupun nasional.Di level nasional olahraga ini selalu dipertandingkan dalam kejuaran multievent sperti PON dan di level provinsi juga dipertandingkan pada PORPROV. Tetapi banyak dikalangan masyarakat banyak yang asal-asalan dalam bermain tenis meja tanpa mengetahui teknik dasar yang benar. . Dalam bermain tenis meja setiap pemain harus menguasai berbagai jenis pukulan yang ada. Terdapat banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan Drive,Chop,dan masih banyak lagi. Dalam bermain tenis meja hendaknya mngetahui berbagai pukulan tersebut.Selain berbagai jenis pukulan juga ada teknik block,juga ada teknik servis. Agar permainan baik dan tidak asal-asalan harus menguasai teknik dasar secara keseluruhan.Mulai bagaimana teknik servis, teknik blocking,sampai berbagai jenis pukulan. Semua itu harus dikuasai karena itu adalah suatu kesatuan yang utuh dalam bermaian tenis meja. Setelah mengetahui teknik dasar yang benar diharapkan pemain dapat bermain dengan baik dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam bermain tenis meja.Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknik dan pola yang sudah ada .Dengan latihan yang rutin dan berulang- ulang dapat meningkatkan teknik sehingga lebih sempurna dalam bermain tenis meja. Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa
  • 8. penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh masyarakat sekitar tahun 1890. Supaya dapat bermain dengan baik diharapkan pemain harus mengerti dan mengetahui teknik dasar bermain tenis meja tersebut. Ada banyak teknik yang harus dikuasai oleh pemain misalnya pukulan, servis dan sebagainya. Dalam bermain tenis meja hendaknya mengetahui berbagai pukulan. banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan Drive,Chop,dan masih banyak lagi. Bagaimana cara bermain tenis meja yang baik? Apakah anda tahu tentang selogan vini vidi vici? jika inginmenjadi atlit tenis meja yang baik, mari kita pelajari tenis meja yang baik. Ada banyak teknik yang perlu dikuasai oleh seorang pemain tenis meja, misalnya teknik memegang bet, pengaturan kaki, teknik memukul, teknik blok, teknik servis. TEKNIK MEMEGANG BET Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain Shakehand Grip Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari
  • 9. menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulan back hand menjadi kurang efektif. Penhold grip Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu memukul backhand dengan cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan menggunakan teknik penhold grip adalah kesulitan dalam melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan. Seemiller Grip Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends grip (Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan. PENGATURAN KAKI Pengaturan kaki sangat penting dalam bermain tenis meja,tetapi banyak pemain yang tidak menyadarinya. Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di tengah meja sehingga kesulitan saat melakukan blocking. Hal yang harus
  • 10. diperhatikan adalah posisi siku yang memegang bet harus berada di titik tengah antara forehand dan backhand . pemain harus menjaga agar siku berada di dekat bagian tengah meja dan menggerakkan tubuh sedikit ke kiri.. Yang terakhir pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi kaki sebenarnya hanya ada dua yaitu dari sisi kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak memahami langkah yang tepat, maka kita akan kesulitan dalam menempatkan posisi. Metode gerak kaki yang kita gunakan adalah two-step (Larry Hodges,2002:57).Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: 1. Lutut sedikit ditekuk 2. Berat badan dibagi secara rata dikedua kaki 3. Berat badan ditumpukan pada ujung kaki 4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser kearah kiri dan berat badan dibebankan kearah kaki kiri. Bila perlu melakukan duakali langkah maka caranya sama 5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand. Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak. TEKNIK MEMUKUL Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan backhand Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untuk manghadapai pukulan backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan. Pukulan Forehand
  • 11. Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku. Pukulan backhand Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus. Jenis-jenis pukulan (stroke) Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping. Pukulan Drive Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat .Cara melakukan forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat.. Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.
  • 12. Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand. Pukulan Push (dorongan) Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara melakukan backhand push perkenaan blanya sama dengan forehand push bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh Pukulan Chop Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh. BLOCK Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras (Larry Hodges,2002:72). Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat Cara melakukan
  • 13. forehand blok yang pertma gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada disebelah kiri tubuh.Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet. TEKNIK SERVIS Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama (Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). Cara melakukan servis Forehand Topspin Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net. Backhand Topspin Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi Backhand Backspin
  • 14. Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi. 2.1 Tehnik Tenis Meja Teknik Memegang Bet (Grip) Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam: a Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip) b. Shakehand Grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet. c. Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold Grip)Penhold Grip dikenal pula dengan Asia Grip, walaupun kebanyakan pemain Asia menggunakan Shakehand Grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan. d. Seemiller Grip. Seemiller Grip juga disebut dengan American Grip, yang merupakan versi dari Shakehands Grip.Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.
  • 15. Teknik Siap Sedia (Stance) Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja: a. Square Stance Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik. b. Side Stance Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net. Teknik Gerakan Kaki (Footwork) Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal. Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih. Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya: 1) Lutut sedikit ditekuk.
  • 16. 2) Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki. 3) Berat badan ditumpukan pada ujung kaki. 4) Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka caranya sama. 5) Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand. 6) Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak. Teknik Pukulan (Stroke) a. Macam-macam Pukulan 1. Pukulan Forehand Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku. 2. Pukulan Backhand Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus. b. Jenis Pukulan 1.Drive Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive. a) Forehand drive
  • 17. Cara melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat. Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. b) Backhand drive. Cara melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut sembilan puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri. Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand 2. Push Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push. a) Forehand push. Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah. Usahakan bola mengenai bet bagian tengah. b) Backhand push Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini menggunakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh 3. Chop Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop danbackhand chop. a) Forehand chop. Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet
  • 18. ke depan condong ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola. b) Backhand chop. Posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh. 4. Block Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block. a) Forehand block. Cara melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet. b) Backhand block. Bet berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet. 5. Service / Servis Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. a) Topspin Arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). b) Forehand Topspin.
  • 19. Untuk melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net. c) Backhand Topspin. Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi. d) Backhand Backspin. Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi. 2.1.1 Sepuluh Perintah Tenis Meja 1. Gaya bermain apa saja yang Anda inginkan. Jangan biarkan orang lain mendikte bagaimana anda harus bermain, tetapi dengarkan nasihat untuk memperbaikinya. Gaya anda bisa menjadi perpanjangan dari kepribadian Anda. Semakin banyak memiliki gaya permainan, semakin kaya akan variasi, bawa sesuatu ke permainan. Jadilah diri sendiri. 2. Bermain dengan peralatan apapun yang anda inginkan, tetapi seharusnya tidak membatasi pilihan taktis anda atau pilihan lainnya. Gunakan peralatan yang anda bisa dan harus bisa dgn cara memainkan peralatan lainnya. Eksperimentasi adalah kunci. 3. Mengembangkan taktik-taktik dari counter, serve, poin, pertandingan, peralatan lawan, gaya dari lawan, perilaku lawan, taktik lawan, apapun. Berpikirlah sebelum, selama dan setelah bermain.
  • 20. 4. Menghormati orang lain.Adalah cara untuk menjadi dihormati. Jangan menggunakan taktik untuk kecewa, ketakutan atau mengganggu lawan, disetiap point. bermainlah jika seseorang meminta anda untuk bermain. Cobalah untuk bersenang-senang dan biarkan orang lain yang memiliki rasa senang juga. Memberikan nasihat dan membantu pemain lain. dan memberikan respect. 5. Belajar untuk menang dan belajar untuk kalah, biasakan diri anda menerima kesalahan dan keterbatasan dan kekurangan tehnik anda, jangan mengeluh ketika anda kalah. Anda kalah karena anda tidak menerima kekalahan tersebut. 6. Tidak ada keberuntungan, coba tempatkan bola anda persis jatuh didepan net atau diujung meja..maka anda akan terbiasa dengan pukulan-pukulan tersebut begitu pula dengan lawan anda, jika pukulan mereka menyentuh net atau ditepi meja cobalah untuk tetap fokus mengembalikan bola dari mereka. 7. Meningkatkan gaya dan teknik. Memperbaiki kelemahan lebih mudah daripada meningkatkan kekuatan, dan ingat bahwa lawan yang pintar akan melihat pada setiap kelemahan. Pertama memutuskan untuk melatih apa, mengapa dan bagaimana yang akan dilakukan, kemudian latihlah. Belajar untuk rally. 8. Aturan dan peralatan akan berubah, sehingga gaya tertentu atau peralatan dapat diistimewakan. Jika anda bisa berubah kapan saja, anda juga dapat menerima perubahan dan mereka yang bermain di beberapa kekurangan, seperti Gaya yang kurang disukai, atau bahkan dirugikan oleh peraturan yakinlah masih bisa menang. Hanya diperlukan usaha yang lebih keras. 9. Tidak ada peralatan yang tidak adil. Tidak ada gaya yang buruk dengan olahraga. Tidak ada pemain yang inferior atau superior dengan cara apapun, dan tentu saja anda tidak berhak untuk menghakimi seseorang. Tinggalkan semua olahraga jika anda berpikir berbeda dari ini. 10. Satu-satunya hukum yg harus dihormati adalah peraturan ( the rules of the game ). Hal ini berarti bahwa satu-satunya cara menunjukkan permainan
  • 21. seharusnya mainkan. Bacalah, patuhi semua peraturan, dan lalu tegakkan. Cobalah untuk memanfaatkan aturan untuk keuntungan Anda. 2.1.2 Langkah Dasar Menuju Keberhasilan Bermain Tenis Meja : 1. Menentukan peralatan tenis meja 2. Lakukanlah pemanahasan dan pelemasan 3. Cara memegang bet dan mengontrtol bet 4. Posisi siap pukulan porhand dan backhand 5. Penepatan kaki (bagaimana cara bergerak) 6. Permainan spin 7. Dasar pukulan (chooping, pushing ; backspin, bloking, looping,lobbing) 8. Servis dan kemudian ketingkatan selanjutnya 9. Tipe permainan, taktik bermain dan strategi 2.2 Peralatan Tenis Meja 2.2.1 Meja Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di atas lantai.Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan bola standar (sebaiknya yang jenis medium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari atas permukaan meja.Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih sebesar 20 mm di semua sisinya. 1. Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter akan diberi nama ” batas akhir” (endlines) 2. Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines). Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi menjadi dua bagian dengan garis putih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel dengan batas sisi dan akan diberi nama ” batas tengah” ( centre line). Batas tengah yang sudah
  • 22. digambarkan secara permanen ini tak perlu dihapus apabila meja hendak dipakai untuk permainan tunggal. 2.2.2 Net 1. Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir meja tersebut. 2. Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan meja. 3. Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus berukuran : panjang 1.83 m sedangkan seluruh panjang tersebut, terhitung dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm di atas permukaan meja. 2.2.3 Bola Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi. 2.2.4 Bet atau Raket Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar (anonim) 2.3 Lapangan Tenis Meja 2.3.1Ukuran Meja Tenis Meja  Panjang = 274 cm  Lebar = 152,5 cm  Tebal garis sisi = 2 cm
  • 23.  Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm  Luas = 4,1785 meter persegi 2.3.2 Tiang Net dan Jaring Net  Panjang Net = 183 cm  Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm  Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm  Luas Net = 0,279075 meter persegi Di pinggir dan di tengah meja diberi garis. Umumnya warna dasar meja tenis meja adalah warna hijau dan untuk garis adalah putih. Tenis Meja = Table Tennis (internasional). 2.4 Cara Bermain Tenis Meja 2.4.1 Permainan tunggal  Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.  Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.  Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.  Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.  Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16 2.4.2 Permainan ganda  Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.  Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.  Pemain bergantian menerima bola dari lawan  Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.  Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.  Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 24-26, 22-2
  • 24. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, prlu diketahui cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea arah keberhasilan. Semua orang tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui sistem latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan. Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet ketika Bet dipegang tidak sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya seseorang bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna. 3.2 Saran 1. Kepada para atlit agar berlatih lebih serius agar kemampuan yang dimiliki dapat dikembangkan dengan baik. 2. Kepada pelatih agar dapat memberikan pelatihan yang entensif kepada para atlit agar kemampuan atlit dapat dikembangkan dan pelatih agar mempu secara kreatif untuk membuat suasana latihan yang menyenangkan dengan metode-metode yang telah dirancang 3. Kepada sekolah agar menyipakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung berjalannya latihan tenis meja.
  • 25. DAFTAR PUSTAKA ____“Tenis Meja” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Tenismeja diakses pada 16 April 2013 Islam Wiki.2011.“SUSUNAN KRANGKA MAKALAH MAHASISWA” dalam http://islamwiki. blogspot.com/2011/04/susunan-kerangka-makalah-mahasiswa. html diakses pada 16 April 2013 Godam.2008.” Ukuran Lapangan Tenis Meja - Panjang, Lebar, Luas, Tinggi Meja Dan Net” dalam http://organisasi.org/ukuran- lapangan-tenis-meja-panjang-lebar- luas-tinggi-meja-dan-net diakses pada 16 April 2013 Anonim.2010.”Teknik Dasar Bermain Tenis Meja”dalam http://teknikdasarberm aintenismeja.blogspot.com/ diakses pada 16 April 2013 Atif Hidayat.2009.”Sepuluh Perintah Tenis Meja” dalam http://atifhidayat.wor dpr ess.com/2009/05/15/sepuluh-perintah-tenis-meja/diakses pada 16 April 2013
  • 26. LAMPIRAN Gambar 1. Orang Bermain Tenis Meja Gambar 2. Ukuran Meja Tenis Meja Gambar 3. Bet atau Raket Tenis Meja Gambar 4. Bola Tenis Meja