Makalah ini membahas tentang cara bermain tenis meja secara lengkap, mulai dari teknik dasar, peralatan, lapangan hingga cara bermainnya. Beberapa poin penting yang diuraikan adalah teknik memegang raket, jenis-jenis pukulan, teknik servis, dan ukuran lapangan tenis meja.
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
CARA BERMAIN TENIS MEJA
1. MAKALAH
Cara Bermain tenis meja
Dibuat sebagai syarat telah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah
Program Komputer Terapan I
Dibuat oleh:
Nama : Indra Nathsir Idris
NPM : 11051330
Prodi : Teknik Geologi Terapan “B”
POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN (AGP)
TAHUN 2014
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...........................................................................................
Bab I PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1.2 Tujuan Makalah .................................................................................
1.3 Manfaat Makalah ...............................................................................
1.4 Metode Penulisan ...............................................................................
Bab II PEMBAHASAN ...........................................................................
2.1 Tehnik Tenis Meja.............................................................................
2.1.1 Sepuluh Perintah Tenis Meja....................................................
2.1.2 Langkah Dasar Menuju Keberhasilan Bermain Tenis Meja ....
2.2 Peralatan Tenis Meja .........................................................................
2.2.1 Meja ..........................................................................................
2.2.2 Net ............................................................................................
2.2.3 Bola ...........................................................................................
2.2.4 Bet atau Raket...........................................................................
2.3 Lapangan Tenis Meja ........................................................................
2.3.1 Ukuran Meja Tenis Meja ..........................................................
2.3.2 Tiang Net dan Jaring Net .........................................................
2.4 Cara Bermain Tenis Meja..................................................................
2.4.1 Permainan Tunggal....................................................................
2.4.2 Permainan Ganda ......................................................................
Bab III PENUTUP ...................................................................................
3.1 Simpulan .............................................................................................
3.2 Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
LAMPIRAN
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dizaman modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat,
semua kegiatan aktivitas manusia menjadi sangat mudah untuk dilakukan
terutama bagi kehidupan – kehidupan di perkotaan. Dengan segala sarana dan
fasilitas yang memadai membuat semua pekerjaan manusia menjadi lebih mudah
dan cepat untuk diselesaikan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia
terkadang melupakan sesuatu hal yang penting dalam kehidupannya yaitu
kesehatan untuk tubuhnya sendiri. Dengan terlalu padatnya jadwal kerja yang
dimiliki, membuat manusia tidak pernah merawat kesehatan tubunya. Untuk
menjaga tubuh agar tetap bugar manusia dapat melakukan olahraga.
Olahraga adalah suatu aktivitas untuk melatih tubuh seseorang baik secara
jasmani maupun secara rohani. Terdapat slogan yang menyebutkan “Men sana in
corpora sano” yaitu di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat yang
berarti dalam upaya meningkatkan ketahanan tubuh tidak hanya dibutuhkan badan
yang sehat, namun juga jiwa yang sehat. Olahraga sebenarnya tidak memerlukan
waktu yang cukup lama dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal tapi tetap saja
banyak orang yang memandang olahraga dengan sebelah mata dan belum
memahami betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Salah satu jenis
olahraga yang dapat dilakukan oleh manusia adalah permainan tenis meja.
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga
raketyang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk
ganda) yang berlawanan. Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada
tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang
Belanda sebagi suatu permainan rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari
golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang
menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah,
tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan
Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta
4. PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia).
Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu
TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia
sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta
banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena :
PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SMP, SMA serta pertandingan-pertandingan
yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja,
instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.Indonesia selalu di undang
dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai
anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut,
hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah
berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal
tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang
kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis
meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam
hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahui cara-cara
terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan
bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa
tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui system latihan yang penuh
disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu
adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan
memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal
dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul
secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan.
Apabila diuraikan, di sini mengandung dua arti:
I. pada saat pukulan half volley, yang diutamakan adalah pukulan,
sedangkan pergesekan hanya merupakan factor penunjang. Memukul
dapat menambah kecepatan dan tenaga bola, mengesek dapat
5. menimbulkan bola berputaran atas (topspin). Putaran atas berguna
untuk menciptakan garis kurva yang sesuai dengan pukulan.
II. Pada saat menciptakan putaran seperti bola loop drive, haruslah
mengutamakan pergesekan. Akan tetapi, mengejar tuntutan pergesekan
secara monoton malah akan berakibat sebaliknya. Gesekan akan terlalu
tipis, menyebabkan kurangnya kurangnya tenaga putaran bola dan sulit
untuk mengorbitkan bola yang berputaran dua.
2.2 Tujuan Makalah
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini
yaitu :
1. Mengetahui tehnik bermain tenis meja secara baik dan benar
2. Mengetahui jenis-jenis peralatan yang digunakan untuk bermain tenis meja
3. Mengetahui peraturan yang ada dalam tenis meja
4. Mengetahui ukuran lapangan tenis meja
1.3 Manfaat Makalah
Dalam pembuatan makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Siswa dapat lebih memahami permainan tenis meja sehingga tumbuh rasa
mencintai permainan tenis meja
2. Pelatih dapat memberikan pelatihan yang lebih efesien dan dapat
memberikan teori juga teknik dalam bermain tenis meja
3. Masyarakat agar tidak melupakan permainan tenis meja, karena permainan
ini merupakan salah satu jenis olahraga yang ada di Indonesia
1.4 Metode Penulisan
Data yang diperlukan dalam penyusunan karya tulis ini dikumpulkan
dengan metode studi pustaka dan observasi yakni dengan mengumpulkan bahan
dari berbagai literatur baik berupa buku ataupun internet dan meninjau langsung
tempat penelitian.. Selanjutnya berbagai data yang terkumpul diolah secara
6. deskriptif kualitatif yaitu melakukan pengolahan data melalui tiga tahapan sebagai
berikut :
Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah atau kasar
yang muncul dari data yang diperoleh. Dengan kata lain proses reduksi
data ini dilakukan secara terus menerus saat melakukan pengumpulan data
untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin.
Penyajian data, yaitu penyusunan informasi yang kompleks ke dalam
suatu bentuk yang sistematis, sehingga menjadi lebih selektif dan
sederhana serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan
data dan pengambilan tindakan. Dengan proses penyajian data ini akan
diperoleh data telah disederhanakan dan menghasilkan informasi yang
sistematis.
Simpulan, yaitu merupakan tahapan akhir dalam proses analisa data. Pada
bagian ini diuraikan simpulan dari data yang telah diperoleh.
7. BAB II
PEMBAHASAN
TEKNIK DASAR TENIS MEJA
Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.Di
indonesia olahraga ini sudah tidak asing lagi. Olahraga ini dulunya sering disebut
Ping-pong. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana
asalnya,siapa penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal
mulai kenal oleh masyarakat sekitar tahun 1890.kemudian mengalami pasang
surut. Baru pada tahun 1920-an, permainan tennis meja mulai berkembang lagi
dengan munculnya klub-klub tennis meja di seluruh dunia, terutama di Eropa.Di
Indonesia Olahraga ini sudah cukup populer dikalangan masyarakat.Berbagai
event sudah banyak digelar baik dilevel perkampungan,regional maupun
nasional.Di level nasional olahraga ini selalu dipertandingkan dalam kejuaran
multievent sperti PON dan di level provinsi juga dipertandingkan pada
PORPROV. Tetapi banyak dikalangan masyarakat banyak yang asal-asalan dalam
bermain tenis meja tanpa mengetahui teknik dasar yang benar.
. Dalam bermain tenis meja setiap pemain harus menguasai berbagai jenis pukulan
yang ada. Terdapat banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan
Drive,Chop,dan masih banyak lagi. Dalam bermain tenis meja hendaknya
mngetahui berbagai pukulan tersebut.Selain berbagai jenis pukulan juga ada
teknik block,juga ada teknik servis. Agar permainan baik dan tidak asal-asalan
harus menguasai teknik dasar secara keseluruhan.Mulai bagaimana teknik servis,
teknik blocking,sampai berbagai jenis pukulan. Semua itu harus dikuasai karena
itu adalah suatu kesatuan yang utuh dalam bermaian tenis meja.
Setelah mengetahui teknik dasar yang benar diharapkan pemain dapat bermain
dengan baik dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam
bermain tenis meja.Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknik
dan pola yang sudah ada .Dengan latihan yang rutin dan berulang- ulang dapat
meningkatkan teknik sehingga lebih sempurna dalam bermain tenis meja.
Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.
Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa
8. penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh
masyarakat sekitar tahun 1890. Supaya dapat bermain dengan baik diharapkan
pemain harus mengerti dan mengetahui teknik dasar bermain tenis meja tersebut.
Ada banyak teknik yang harus dikuasai oleh pemain misalnya pukulan, servis dan
sebagainya. Dalam bermain tenis meja hendaknya mengetahui berbagai pukulan.
banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan Drive,Chop,dan masih
banyak lagi.
Bagaimana cara bermain tenis meja yang baik?
Apakah anda tahu tentang selogan vini vidi vici? jika inginmenjadi atlit tenis meja
yang baik, mari kita pelajari tenis meja yang baik.
Ada banyak teknik yang perlu dikuasai oleh seorang pemain tenis meja, misalnya
teknik memegang bet, pengaturan kaki, teknik memukul, teknik blok, teknik
servis.
TEKNIK MEMEGANG BET
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang
bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu
setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa
variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain
Shakehand Grip
Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh
banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan
menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul
dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang
melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan
perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand
atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar
bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip)
akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil.
Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari
9. menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulan
back hand menjadi kurang efektif.
Penhold grip
Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara
memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan
(Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat
digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk
pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang
ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain
dengan teknik penhold grib adalah mampu memukul backhand dengan cepat,
pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling
penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan
menggunakan teknik penhold grip adalah kesulitan dalam melakukan pukulan
backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.
Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari
shakehends grip (Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan
shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20
hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai
permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat
permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan
forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan
pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak
efektif untuk pola bertahan.
PENGATURAN KAKI
Pengaturan kaki sangat penting dalam bermain tenis meja,tetapi banyak pemain
yang tidak menyadarinya. Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di
tengah meja sehingga kesulitan saat melakukan blocking. Hal yang harus
10. diperhatikan adalah posisi siku yang memegang bet harus berada di titik tengah
antara forehand dan backhand . pemain harus menjaga agar siku berada di dekat
bagian tengah meja dan menggerakkan tubuh sedikit ke kiri.. Yang terakhir
pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi kaki sebenarnya hanya ada dua
yaitu dari sisi kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak memahami langkah yang
tepat, maka kita akan kesulitan dalam menempatkan posisi.
Metode gerak kaki yang kita gunakan adalah two-step (Larry
Hodges,2002:57).Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe
menyerang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
1. Lutut sedikit ditekuk
2. Berat badan dibagi secara rata dikedua kaki
3. Berat badan ditumpukan pada ujung kaki
4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser kearah kiri dan berat badan
dibebankan kearah kaki kiri. Bila perlu melakukan duakali langkah maka
caranya sama
5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand
maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal
melakukan pukulan forehand.
Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke
posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak
dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan
memukul bola kita jangan bergerak.
TEKNIK MEMUKUL
Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan
backhand Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola
sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untuk manghadapai pukulan
backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis
pukulan.
Pukulan Forehand
11. Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan
mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan
posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila
tidak kidal gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90
derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku.
Pukulan backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan
Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu
gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku
sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar
tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
Jenis-jenis pukulan (stroke)
Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain
tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.
Pukulan Drive
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan
pukulan yang datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan
cepat .Cara melakukan forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan.
Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan
berputar tiga puluh derajat..
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive
adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan
hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat
sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua
adalah pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk
sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar
badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.
12. Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah
gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan
backhand.
Pukulan Push (dorongan)
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi
backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak
melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push
perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit
kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara
melakukan backhand push perkenaan blanya sama dengan forehand push bedanya
ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi
kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan
bola di kiri mendekati bagian depan tubuh
Pukulan Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry
Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk
melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan
condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi
bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand
tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola
pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan
bola di kiri agak depan tubuh.
BLOCK
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras
(Larry Hodges,2002:72). Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal
ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan
cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat Cara melakukan
13. forehand blok yang pertma gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan
bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block
setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah
bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada disebelah kiri tubuh.Gerakkan
bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet
menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block
setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.
TEKNIK SERVIS
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama
(Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin,
servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam).
Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum
jam). Cara melakukan servis
Forehand Topspin
Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap
persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan
puluh derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi
enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola
tidak begitu tinggi dari net.
Backhand Topspin
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang
sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam
belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net
sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi
Backhand Backspin
14. Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang
sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam
belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya
menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan
condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga
pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
2.1 Tehnik Tenis Meja
Teknik Memegang Bet (Grip)
Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam
permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan
menjadi dua macam:
a Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip)
b. Shakehand Grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau
dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan
kedua sisi bet.
c. Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold
Grip)Penhold Grip dikenal pula dengan Asia Grip, walaupun kebanyakan
pemain Asia menggunakan Shakehand Grip. Pada pegangan ini hanya satu
sisi bet yang dapat digunakan.
d. Seemiller Grip. Seemiller Grip juga disebut dengan American Grip,
yang merupakan versi dari Shakehands Grip.Cara memegang ini hampir
sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas
diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di
sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah
menguasai permainan di tengah meja mudah melakukan perubahan sisi bet
pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan
untuk pukulan forehand.
Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan
pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan
sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.
15. Teknik Siap Sedia (Stance)
Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola
atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa
digunakan dalam permainan tenis meja:
a. Square Stance
Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya
posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali
setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke
samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal,
pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.
b. Side Stance
Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri
maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja
atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand
bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula
kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan
backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya
harus lebih dekat ke net.
Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor
tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan
tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda.
Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat
dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah
pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping
kanan atau diagonal.
Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast
antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat,
mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika
jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua
langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja,
harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.
Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini
biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara
melakukannya:
1) Lutut sedikit ditekuk.
16. 2) Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki.
3) Berat badan ditumpukan pada ujung kaki.
4) Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat
badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali
langkah, maka caranya sama.
5) Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan
pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama
seperti posisi awal melakukan pukulan forehand.
6) Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan
kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki
kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah
belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.
Teknik Pukulan (Stroke)
a. Macam-macam Pukulan
1. Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara
melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu
gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal
gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat.
Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.
2. Pukulan Backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara
melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke
arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan
puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap
sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
b. Jenis Pukulan
1.Drive
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan
pukulan yang datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua
jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive.
a) Forehand drive
17. Cara melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah depan.
Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan
berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand
drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya
pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan
pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah
berubah posisi.
b) Backhand drive.
Cara melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut sembilan
puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan. Usahakan
kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya
adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memperbanyak latihan backhand
2. Push
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk
menghadapi backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak
melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand
push dan backhand push.
a) Forehand push.
Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit
kebawah. Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.
b) Backhand push
Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini
menggunakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan
tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna.
Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh
3. Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan. Ada dua
jenis chop, yaitu forehand chop danbackhand chop.
a) Forehand chop.
Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk
melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet
18. ke depan condong ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan
kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan
perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.
b) Backhand chop.
Posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi
depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet
depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak
depan tubuh.
4. Block
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang
keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan
untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat,
karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block,
yaitu forehand block danbackhand block.
a) Forehand block.
Cara melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan,
posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah
datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja,
perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.
b) Backhand block.
Bet berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin
melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke
bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola
memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.
5. Service / Servis
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa
teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin,
servis forehand backspin, servis backhand backspin.
a) Topspin
Arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum
jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar
berlawanan jarum jam).
b) Forehand Topspin.
19. Untuk melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan
di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan
kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar
sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola
dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan
bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
c) Backhand Topspin.
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan
sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke
pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan
bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola
tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak
begitu tinggi.
d) Backhand Backspin.
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja
dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan
mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang
bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan
bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola
dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke
bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola
di meja lawan tidak begitu tinggi.
2.1.1 Sepuluh Perintah Tenis Meja
1. Gaya bermain apa saja yang Anda inginkan. Jangan biarkan orang lain
mendikte bagaimana anda harus bermain, tetapi dengarkan nasihat untuk
memperbaikinya. Gaya anda bisa menjadi perpanjangan dari kepribadian
Anda. Semakin banyak memiliki gaya permainan, semakin kaya akan
variasi, bawa sesuatu ke permainan. Jadilah diri sendiri.
2. Bermain dengan peralatan apapun yang anda inginkan, tetapi seharusnya
tidak membatasi pilihan taktis anda atau pilihan lainnya. Gunakan
peralatan yang anda bisa dan harus bisa dgn cara memainkan peralatan
lainnya. Eksperimentasi adalah kunci.
3. Mengembangkan taktik-taktik dari counter, serve, poin, pertandingan,
peralatan lawan, gaya dari lawan, perilaku lawan, taktik lawan, apapun.
Berpikirlah sebelum, selama dan setelah bermain.
20. 4. Menghormati orang lain.Adalah cara untuk menjadi dihormati. Jangan
menggunakan taktik untuk kecewa, ketakutan atau mengganggu lawan,
disetiap point. bermainlah jika seseorang meminta anda untuk bermain.
Cobalah untuk bersenang-senang dan biarkan orang lain yang memiliki
rasa senang juga. Memberikan nasihat dan membantu pemain lain. dan
memberikan respect.
5. Belajar untuk menang dan belajar untuk kalah, biasakan diri anda
menerima kesalahan dan keterbatasan dan kekurangan tehnik anda, jangan
mengeluh ketika anda kalah. Anda kalah karena anda tidak menerima
kekalahan tersebut.
6. Tidak ada keberuntungan, coba tempatkan bola anda persis jatuh didepan
net atau diujung meja..maka anda akan terbiasa dengan pukulan-pukulan
tersebut begitu pula dengan lawan anda, jika pukulan mereka menyentuh
net atau ditepi meja cobalah untuk tetap fokus mengembalikan bola dari
mereka.
7. Meningkatkan gaya dan teknik. Memperbaiki kelemahan lebih mudah
daripada meningkatkan kekuatan, dan ingat bahwa lawan yang pintar akan
melihat pada setiap kelemahan. Pertama memutuskan untuk melatih apa,
mengapa dan bagaimana yang akan dilakukan, kemudian latihlah.
Belajar untuk rally.
8. Aturan dan peralatan akan berubah, sehingga gaya tertentu atau peralatan
dapat diistimewakan. Jika anda bisa berubah kapan saja, anda juga dapat
menerima perubahan dan mereka yang bermain di beberapa kekurangan,
seperti Gaya yang kurang disukai, atau bahkan dirugikan oleh peraturan
yakinlah masih bisa menang. Hanya diperlukan usaha yang lebih keras.
9. Tidak ada peralatan yang tidak adil. Tidak ada gaya yang buruk dengan
olahraga. Tidak ada pemain yang inferior atau superior dengan cara
apapun, dan tentu saja anda tidak berhak untuk menghakimi seseorang.
Tinggalkan semua olahraga jika anda berpikir berbeda dari ini.
10. Satu-satunya hukum yg harus dihormati adalah peraturan ( the rules of the
game ). Hal ini berarti bahwa satu-satunya cara menunjukkan permainan
21. seharusnya mainkan. Bacalah, patuhi semua peraturan, dan lalu tegakkan.
Cobalah untuk memanfaatkan aturan untuk keuntungan Anda.
2.1.2 Langkah Dasar Menuju Keberhasilan Bermain Tenis Meja :
1. Menentukan peralatan tenis meja
2. Lakukanlah pemanahasan dan pelemasan
3. Cara memegang bet dan mengontrtol bet
4. Posisi siap pukulan porhand dan backhand
5. Penepatan kaki (bagaimana cara bergerak)
6. Permainan spin
7. Dasar pukulan (chooping, pushing ; backspin, bloking, looping,lobbing)
8. Servis dan kemudian ketingkatan selanjutnya
9. Tipe permainan, taktik bermain dan strategi
2.2 Peralatan Tenis Meja
2.2.1 Meja
Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing
surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar
15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di
atas lantai.Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan
kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan
bola standar (sebaiknya yang jenis medium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305
mm dari atas permukaan meja.Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau
mungkin hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan
garis putih sebesar 20 mm di semua sisinya.
1. Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter
akan diberi nama ” batas akhir” (endlines)
2. Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74
meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines).
Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi menjadi dua bagian
dengan garis putih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel dengan batas sisi dan
akan diberi nama ” batas tengah” ( centre line). Batas tengah yang sudah
22. digambarkan secara permanen ini tak perlu dihapus apabila meja hendak dipakai
untuk permainan tunggal.
2.2.2 Net
1. Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama
dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir
meja tersebut.
2. Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada
sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari
kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan
meja.
3. Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus
berukuran : panjang 1.83 m sedangkan seluruh panjang tersebut, terhitung
dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm di atas permukaan meja.
2.2.3 Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana
putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang
baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian
pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda
bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang
menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam
turnamen-turnamen resmi.
2.2.4 Bet atau Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi
karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15
cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain
sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar
(anonim)
2.3 Lapangan Tenis Meja
2.3.1Ukuran Meja Tenis Meja
Panjang = 274 cm
Lebar = 152,5 cm
Tebal garis sisi = 2 cm
23. Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm
Luas = 4,1785 meter persegi
2.3.2 Tiang Net dan Jaring Net
Panjang Net = 183 cm
Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm
Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm
Luas Net = 0,279075 meter persegi
Di pinggir dan di tengah meja diberi garis. Umumnya warna dasar meja tenis meja
adalah warna hijau dan untuk garis adalah putih. Tenis Meja = Table Tennis
(internasional).
2.4 Cara Bermain Tenis Meja
2.4.1 Permainan tunggal
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
15-13, 18-16
2.4.2 Permainan ganda
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah
kanan lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
24-26, 22-2
24. BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis
meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam
hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, prlu diketahui cara-cara terbaru yang
akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding
yang akan menuju kea arah keberhasilan. Semua orang tentu sependapat bahwa
tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui sistem latihan yang penuh
disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu
adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan
memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal
dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul
secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan
Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet ketika Bet dipegang tidak
sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya
seseorang bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara
memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan
mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna.
3.2 Saran
1. Kepada para atlit agar berlatih lebih serius agar kemampuan yang dimiliki
dapat dikembangkan dengan baik.
2. Kepada pelatih agar dapat memberikan pelatihan yang entensif kepada
para atlit agar kemampuan atlit dapat dikembangkan dan pelatih agar
mempu secara kreatif untuk membuat suasana latihan yang menyenangkan
dengan metode-metode yang telah dirancang
3. Kepada sekolah agar menyipakan sarana dan prasarana yang dapat
mendukung berjalannya latihan tenis meja.
25. DAFTAR PUSTAKA
____“Tenis Meja” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Tenismeja
diakses pada 16 April 2013
Islam Wiki.2011.“SUSUNAN KRANGKA MAKALAH MAHASISWA” dalam
http://islamwiki. blogspot.com/2011/04/susunan-kerangka-makalah-mahasiswa.
html diakses pada 16 April 2013
Godam.2008.” Ukuran Lapangan Tenis Meja - Panjang, Lebar, Luas, Tinggi Meja
Dan Net” dalam http://organisasi.org/ukuran- lapangan-tenis-meja-panjang-lebar-
luas-tinggi-meja-dan-net diakses pada 16 April 2013
Anonim.2010.”Teknik Dasar Bermain Tenis Meja”dalam http://teknikdasarberm
aintenismeja.blogspot.com/ diakses pada 16 April 2013
Atif Hidayat.2009.”Sepuluh Perintah Tenis Meja” dalam http://atifhidayat.wor dpr
ess.com/2009/05/15/sepuluh-perintah-tenis-meja/diakses pada 16 April
2013
26. LAMPIRAN
Gambar 1. Orang Bermain Tenis Meja Gambar 2. Ukuran Meja Tenis Meja
Gambar 3. Bet atau Raket Tenis Meja
Gambar 4. Bola Tenis Meja