2. PENGERTIAN MIKROPIPET
KALIBRASI MIKROPIPET
JENIS MIKROPIPET
PERAWATAN MIKROPIPET
BAGIAN MIKROPIPET
GANGGUAN, PENYEBAB
&
PENANGGULANGANNYA
PENGGUNAAN MIKROPIPET
3. Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat
yang digunakan untuk memindahkan cairan
dalam jumlah kecil secara akurat.
Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur
dan pipet gondok tidak mempunyai akurasi
yang tinggi untuk volume kurang dari 1
ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan
volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang
cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga
disebut dengan pipet otomatis.
HOME
4. Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya,
yaitu P1000, P200, dan P20 (lihat gambar di bawah).
• P20 dimaksudkan untuk memipet larutan pada
volume antara 2 - 20 ul
• P200 untuk memipet larutan pada volume antara 20 –
200 ul
• P1000 untuk memipet larutan pada volume antara
100 – 1000 ul
HOME
5. Bagian dari mikropipet bisa diliat di bawah ini:
Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari: Automatic
Pipettor dan Pipette tips.
Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan
yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset,
sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang
berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa.
HOME
6. Ada beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet yaitu :
• Set volume
• Pasang tip disposable
• Tekan penyedot sampai pembatas pertama
• Masukkan tip ke sampel
• Ambil sampel
• Tahan
• Tarik tip
• Keluarkan sampel
• Tarik pipet
• Lepaskan tekanan penyedot
• Lepaskan tip
NEXT
7. Agar penggunaan mikropipet optimal, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan seperti :
• Konsisten SPEED dan kelancaran saat tekan dan lepaskan
tombolnya
• Konsisten tekanan pada plunger pada pertama
• Konsisten dan cukup saat memasukkan tip ke dalam
cairan
• Posisi tip pada cairan “Posisinya Hampir Vertikal” dari
pipet
• Menghindari semua gelembung udara
• Tidak pernah meletakkan pada SIDE pipet atau pipet
membalikkan jika cairan di ujung.
NEXT
8. Beberapa Hal Yang Perlu Dihindari. Antara lain:
• Jangan menggunakan pipet tanpa tip di ujungnya. Larutan
tidak boleh masuk ke dalam pipet, karena bisa
menyebabkan kontaminasi.
• Jangan memutar volume atau menggunakan pipet melebihi
ukuran maksimalnya. Hal ini akan menyebabkan
ketidakakuratan ukuran, bahkan merusakkan pipet.
• Saat mengambil tip, jangan menekan terlalu keras dan
berulang-ulang. Juga jangan terlalu lemah, karena tip bisa
jatuh.
• Ketika menekan tombol pipiet, jangan menekan melebihi
penghentian normalnya, karena akan menyebabkan larutan
yang diambil berlebihan.
NEXT
9. • Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan
secara tiba-tiba. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke
dalam pipet, dan ketidakakuratan ukuran. Lepaslah tombol
penekan secara perlahan dan terkontrol.
• Ketika mengambil larutan, jangan angkat pipet sebelum
seluruh larutan masuk ke dalam tip. Jika mengambil larutan
yang banyak, pastikan ujung tip masih terendam dalam
larutan.
• Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan taruh
pipet seenaknya. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet
dan menyebabkan kontaminasi.
HOME
10. KALIBRASI MIKROPIPET
Kalibrasi mikropipet dianjurkan degan menggunakan
aquabidest.
Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui nilai ketepatan
dan penyimpangan. Selain itu saat ini telah dijual yellow tip
dan blue tip yang telah memiliki garis –garis cincin tanda
pada ukuran tertentu misal untuk yellow tip :10 ul, 20 ul, 50
ul, 100 u; blue tip :250 ul, 500 ul dan 100 ul .sehingga
kalibrasi dapat dilakukan langsung.Lakukan kalibrasi secara
rutin minimal setahun sekali. Kalibrasi akan menjamin
akurasi dan presisi.
NEXT
11. • Akurasi artinya kedekatan volume yang di keluarkan
terhadap volume yang diset di pipet. Akurasi ini ditunjukkan
dari angka rata-rata eror, penyimpangan pengukuran
berulang terhadap volume yang diset.
• Sedangkan presisi adalah reprodusibiliti pengukuran
individual untuk volume yang sama. Presisi ditunjukkan
oleh standar deviasi (SD).
• Akurasi relatif secara umum adalah 1% atau kurang, sedang
presisi kurang dari 0,5 % kecuali digunakan volume terkecil
yang dianjurkan dari model.
HOME
12. Perawatan Mikropipet
a. Mengecek secara rutin kondisi pipet. Periksa apakah ada
bagian yang rusak, retak, atau ada komponen yang
hilang
b. Membersihkan pipet setiap sebelum dan sesudah
pemakaian dengan alcohol atau cairan khusus
pembersih pipet
c. Mensterilkan komponen-komponen pipet yang dapat
disterilkan (dengan autoclave atau penyinaran UV )
d. Jika terdapat kerusakan atau kelainan dan kejanggalan
segera periksa kondisi pipet anda ke manufacturer atau
agen penjualnya
HOME
13. Gangguan Dari Mikropipet
NO GANGGUAN KEMUNGKINAN PENYEBAB PENANGGULANGAN
1. Tip bocor Tip jelek Gunakan tip kualitas
Posisi tip tidak kencang / tinggi
tidak pas Tip dikencangkan dengan
kuat (searah jarum jam)
2. Pengisapan lambat / Saluran tangkai pipet Pipet dibersihkan
tersumbat
volume terisap sebagian
3. Volume rendah Tangkai tip longgar Putar dengan kuat
Pipet terkontaminasi Pipet dibersihkan
Memipet larutan yang Pipet dikalibrasi
tidak mengandung air
4. Volume tinggi Tombol bagian atas Penggunaan pipet sesuai
sewaktu pemepetan ditekan prosedur pemipetan
sampai kebawah atau akhir