SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
INSTRUMENTASI
  MIKROPIPET
PENGERTIAN MIKROPIPET
                        KALIBRASI MIKROPIPET


   JENIS MIKROPIPET
                        PERAWATAN MIKROPIPET

  BAGIAN MIKROPIPET
                        GANGGUAN, PENYEBAB
                                &
                        PENANGGULANGANNYA
PENGGUNAAN MIKROPIPET
Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat
yang digunakan untuk memindahkan cairan
dalam jumlah kecil secara akurat.

    Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur
dan pipet gondok tidak mempunyai akurasi
yang tinggi untuk volume kurang dari 1
ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan
volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang
cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga
disebut dengan pipet otomatis.

                                         HOME
Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya,
  yaitu P1000, P200, dan P20 (lihat gambar di bawah).




• P20 dimaksudkan untuk memipet larutan pada
  volume antara 2 - 20 ul
• P200 untuk memipet larutan pada volume antara 20 –
  200 ul
• P1000 untuk memipet larutan pada volume antara
  100 – 1000 ul
                                               HOME
Bagian dari mikropipet bisa diliat di bawah ini:




    Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari: Automatic
Pipettor dan Pipette tips.
    Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan
yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset,
sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang
berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa.
                                                   HOME
Ada beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet yaitu :

•   Set volume
•   Pasang tip disposable
•   Tekan penyedot sampai pembatas pertama
•   Masukkan tip ke sampel
•   Ambil sampel
•   Tahan
•   Tarik tip
•   Keluarkan sampel
•   Tarik pipet
•   Lepaskan tekanan penyedot
•   Lepaskan tip

                                                   NEXT
Agar penggunaan mikropipet optimal, ada beberapa hal
  yang harus diperhatikan seperti :

• Konsisten SPEED dan kelancaran saat tekan dan lepaskan
  tombolnya
• Konsisten tekanan pada plunger pada pertama
• Konsisten dan cukup saat memasukkan tip ke dalam
  cairan
• Posisi tip pada cairan “Posisinya Hampir Vertikal” dari
  pipet
• Menghindari semua gelembung udara
• Tidak pernah meletakkan pada SIDE pipet atau pipet
  membalikkan jika cairan di ujung.

                                                  NEXT
Beberapa Hal Yang Perlu Dihindari. Antara lain:

• Jangan menggunakan pipet tanpa tip di ujungnya. Larutan
  tidak boleh masuk ke dalam pipet, karena bisa
  menyebabkan kontaminasi.
• Jangan memutar volume atau menggunakan pipet melebihi
  ukuran maksimalnya. Hal ini akan menyebabkan
  ketidakakuratan ukuran, bahkan merusakkan pipet.
• Saat mengambil tip, jangan menekan terlalu keras dan
  berulang-ulang. Juga jangan terlalu lemah, karena tip bisa
  jatuh.
• Ketika menekan tombol pipiet, jangan menekan melebihi
  penghentian normalnya, karena akan menyebabkan larutan
  yang diambil berlebihan.



                                                      NEXT
• Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan
  secara tiba-tiba. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke
  dalam pipet, dan ketidakakuratan ukuran. Lepaslah tombol
  penekan secara perlahan dan terkontrol.
• Ketika mengambil larutan, jangan angkat pipet sebelum
  seluruh larutan masuk ke dalam tip. Jika mengambil larutan
  yang banyak, pastikan ujung tip masih terendam dalam
  larutan.
• Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan taruh
  pipet seenaknya. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet
  dan menyebabkan kontaminasi.



                                                       HOME
KALIBRASI MIKROPIPET

     Kalibrasi mikropipet dianjurkan degan menggunakan
aquabidest.
     Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui nilai ketepatan
dan penyimpangan. Selain itu saat ini telah dijual yellow tip
dan blue tip yang telah memiliki garis –garis cincin tanda
pada ukuran tertentu misal untuk yellow tip :10 ul, 20 ul, 50
ul, 100 u; blue tip :250 ul, 500 ul dan 100 ul .sehingga
kalibrasi dapat dilakukan langsung.Lakukan kalibrasi secara
rutin minimal setahun sekali. Kalibrasi akan menjamin
akurasi dan presisi.


                                                      NEXT
• Akurasi artinya kedekatan volume yang di keluarkan
  terhadap volume yang diset di pipet. Akurasi ini ditunjukkan
  dari angka rata-rata eror, penyimpangan pengukuran
  berulang terhadap volume yang diset.

• Sedangkan presisi adalah reprodusibiliti pengukuran
  individual untuk volume yang sama. Presisi ditunjukkan
  oleh standar deviasi (SD).

• Akurasi relatif secara umum adalah 1% atau kurang, sedang
  presisi kurang dari 0,5 % kecuali digunakan volume terkecil
  yang dianjurkan dari model.

                                                      HOME
Perawatan Mikropipet
a. Mengecek secara rutin kondisi pipet. Periksa apakah ada
   bagian yang rusak, retak, atau ada komponen yang
   hilang
b. Membersihkan pipet setiap sebelum dan sesudah
   pemakaian dengan alcohol atau cairan khusus
   pembersih pipet
c. Mensterilkan komponen-komponen pipet yang dapat
   disterilkan (dengan autoclave atau penyinaran UV )
d. Jika terdapat kerusakan atau kelainan dan kejanggalan
   segera periksa kondisi pipet anda ke manufacturer atau
   agen penjualnya


  HOME
Gangguan Dari Mikropipet
NO   GANGGUAN                  KEMUNGKINAN PENYEBAB          PENANGGULANGAN

1.   Tip bocor                 Tip jelek                    Gunakan tip kualitas
                               Posisi tip tidak kencang /   tinggi
                               tidak pas                     Tip dikencangkan dengan
                                                             kuat (searah jarum jam)
2.   Pengisapan lambat /       Saluran tangkai pipet        Pipet dibersihkan
                               tersumbat
     volume terisap sebagian

3.   Volume rendah             Tangkai tip longgar          Putar dengan kuat
                               Pipet terkontaminasi         Pipet dibersihkan
                               Memipet larutan yang         Pipet dikalibrasi
                               tidak mengandung air

4.   Volume tinggi             Tombol bagian atas           Penggunaan pipet sesuai
                               sewaktu pemepetan ditekan     prosedur pemipetan
                               sampai kebawah atau akhir
Mikropipet

More Related Content

What's hot

Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum ivsarahmae26
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)dimar aji
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinAuliabcd
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 

What's hot (20)

Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
Centrifuge (Fungsinya,Jenisnya,dan kalibrasinya)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 

Similar to Mikropipet

MIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfMIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfdiah739734
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
Uji ketelitian pipetasi
Uji ketelitian pipetasiUji ketelitian pipetasi
Uji ketelitian pipetasiNitha Anastsya
 
T1-Bab4-Kerja Paip
T1-Bab4-Kerja PaipT1-Bab4-Kerja Paip
T1-Bab4-Kerja Paipsmrsmart
 
5th+Tech+basic+equipment.pdf
5th+Tech+basic+equipment.pdf5th+Tech+basic+equipment.pdf
5th+Tech+basic+equipment.pdfHelmiDiana3
 
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2Ahmad Yusri
 
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2Ahmad Yusri
 
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdfTrouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdfRifkahIqbal1
 
Kerja paip
Kerja paipKerja paip
Kerja paipKhb Ert
 
pencampuran obat.pptx
pencampuran obat.pptxpencampuran obat.pptx
pencampuran obat.pptxasthenia8
 

Similar to Mikropipet (14)

MIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfMIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdf
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
Uji ketelitian pipetasi
Uji ketelitian pipetasiUji ketelitian pipetasi
Uji ketelitian pipetasi
 
T1-Bab4-Kerja Paip
T1-Bab4-Kerja PaipT1-Bab4-Kerja Paip
T1-Bab4-Kerja Paip
 
T1 kerja Paip
T1 kerja PaipT1 kerja Paip
T1 kerja Paip
 
5th+Tech+basic+equipment.pdf
5th+Tech+basic+equipment.pdf5th+Tech+basic+equipment.pdf
5th+Tech+basic+equipment.pdf
 
Kerja paip
Kerja paipKerja paip
Kerja paip
 
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
 
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
Jenis jenis pili, tangki simbah dan sanitasi 1 2
 
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdfTrouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Kerja paip
Kerja paipKerja paip
Kerja paip
 
Kerja paip
Kerja paipKerja paip
Kerja paip
 
pencampuran obat.pptx
pencampuran obat.pptxpencampuran obat.pptx
pencampuran obat.pptx
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Mikropipet

  • 2. PENGERTIAN MIKROPIPET KALIBRASI MIKROPIPET JENIS MIKROPIPET PERAWATAN MIKROPIPET BAGIAN MIKROPIPET GANGGUAN, PENYEBAB & PENANGGULANGANNYA PENGGUNAAN MIKROPIPET
  • 3. Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis. HOME
  • 4. Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya, yaitu P1000, P200, dan P20 (lihat gambar di bawah). • P20 dimaksudkan untuk memipet larutan pada volume antara 2 - 20 ul • P200 untuk memipet larutan pada volume antara 20 – 200 ul • P1000 untuk memipet larutan pada volume antara 100 – 1000 ul HOME
  • 5. Bagian dari mikropipet bisa diliat di bawah ini: Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari: Automatic Pipettor dan Pipette tips. Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset, sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa. HOME
  • 6. Ada beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet yaitu : • Set volume • Pasang tip disposable • Tekan penyedot sampai pembatas pertama • Masukkan tip ke sampel • Ambil sampel • Tahan • Tarik tip • Keluarkan sampel • Tarik pipet • Lepaskan tekanan penyedot • Lepaskan tip NEXT
  • 7. Agar penggunaan mikropipet optimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti : • Konsisten SPEED dan kelancaran saat tekan dan lepaskan tombolnya • Konsisten tekanan pada plunger pada pertama • Konsisten dan cukup saat memasukkan tip ke dalam cairan • Posisi tip pada cairan “Posisinya Hampir Vertikal” dari pipet • Menghindari semua gelembung udara • Tidak pernah meletakkan pada SIDE pipet atau pipet membalikkan jika cairan di ujung. NEXT
  • 8. Beberapa Hal Yang Perlu Dihindari. Antara lain: • Jangan menggunakan pipet tanpa tip di ujungnya. Larutan tidak boleh masuk ke dalam pipet, karena bisa menyebabkan kontaminasi. • Jangan memutar volume atau menggunakan pipet melebihi ukuran maksimalnya. Hal ini akan menyebabkan ketidakakuratan ukuran, bahkan merusakkan pipet. • Saat mengambil tip, jangan menekan terlalu keras dan berulang-ulang. Juga jangan terlalu lemah, karena tip bisa jatuh. • Ketika menekan tombol pipiet, jangan menekan melebihi penghentian normalnya, karena akan menyebabkan larutan yang diambil berlebihan. NEXT
  • 9. • Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan secara tiba-tiba. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke dalam pipet, dan ketidakakuratan ukuran. Lepaslah tombol penekan secara perlahan dan terkontrol. • Ketika mengambil larutan, jangan angkat pipet sebelum seluruh larutan masuk ke dalam tip. Jika mengambil larutan yang banyak, pastikan ujung tip masih terendam dalam larutan. • Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan taruh pipet seenaknya. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet dan menyebabkan kontaminasi. HOME
  • 10. KALIBRASI MIKROPIPET Kalibrasi mikropipet dianjurkan degan menggunakan aquabidest. Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui nilai ketepatan dan penyimpangan. Selain itu saat ini telah dijual yellow tip dan blue tip yang telah memiliki garis –garis cincin tanda pada ukuran tertentu misal untuk yellow tip :10 ul, 20 ul, 50 ul, 100 u; blue tip :250 ul, 500 ul dan 100 ul .sehingga kalibrasi dapat dilakukan langsung.Lakukan kalibrasi secara rutin minimal setahun sekali. Kalibrasi akan menjamin akurasi dan presisi. NEXT
  • 11. • Akurasi artinya kedekatan volume yang di keluarkan terhadap volume yang diset di pipet. Akurasi ini ditunjukkan dari angka rata-rata eror, penyimpangan pengukuran berulang terhadap volume yang diset. • Sedangkan presisi adalah reprodusibiliti pengukuran individual untuk volume yang sama. Presisi ditunjukkan oleh standar deviasi (SD). • Akurasi relatif secara umum adalah 1% atau kurang, sedang presisi kurang dari 0,5 % kecuali digunakan volume terkecil yang dianjurkan dari model. HOME
  • 12. Perawatan Mikropipet a. Mengecek secara rutin kondisi pipet. Periksa apakah ada bagian yang rusak, retak, atau ada komponen yang hilang b. Membersihkan pipet setiap sebelum dan sesudah pemakaian dengan alcohol atau cairan khusus pembersih pipet c. Mensterilkan komponen-komponen pipet yang dapat disterilkan (dengan autoclave atau penyinaran UV ) d. Jika terdapat kerusakan atau kelainan dan kejanggalan segera periksa kondisi pipet anda ke manufacturer atau agen penjualnya HOME
  • 13. Gangguan Dari Mikropipet NO GANGGUAN KEMUNGKINAN PENYEBAB PENANGGULANGAN 1. Tip bocor Tip jelek Gunakan tip kualitas Posisi tip tidak kencang / tinggi tidak pas Tip dikencangkan dengan kuat (searah jarum jam) 2. Pengisapan lambat / Saluran tangkai pipet Pipet dibersihkan tersumbat volume terisap sebagian 3. Volume rendah Tangkai tip longgar Putar dengan kuat Pipet terkontaminasi Pipet dibersihkan Memipet larutan yang Pipet dikalibrasi tidak mengandung air 4. Volume tinggi Tombol bagian atas Penggunaan pipet sesuai sewaktu pemepetan ditekan prosedur pemipetan sampai kebawah atau akhir