SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
UJI KETELITIAN PIPETASI
I. TUJUAN
1. Mengetahui cara penggunaan pipet piston serta membandingkan
ketelitiannya dengan pipet gelas (pipet volume)
2. Mengetahui cara mengukur konsentrasi sampel dengan
menggunakan alat spektrofotometer
II. PRINSIP
Berdasarkan hukum Lambert-Beer
1
2
III. DASAR TEORI
Pipet digunakan untuk memindahkan sejumlah larutan secara
akurat dari suatu wadah (biasanya beaker) kedalam tabung reaksi
untuk pengenceran atau penetapan kadar, biasanya bersama-sama
dengan pengisi pipet (pipette filler). Ada dua jenis pipet yang utama
yaitu pipet gelas dan pipet psiton.
Pipet gelas atau pipet volume adalah salah satu alat ukur kuantitatif
dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang
ramping pada penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume.
Pipet volume digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah
kewadah yang lain, biasanya untuk memindahkan larutan baku primer
atau sampel pada proses titrasi. Pemindahan cairan dapat dilakukan
secara manual dengan cara disedot menggunakan filler. Cara
pemakaian menggunakan piller yaitu:
a. Pasangkan piller pada ujung pipet volume, keluarkan udara
pada piller sampai kempes dengan menekan katup piller bagian
atas.
b. Masukan pipet volume kedalam wadah berisi cairan sampai
ujung pipet tercelup, sedot cairan sampai melebihi batas ukur
dengan menekan katup piller bagian tengah (antara pipet dan
piller)
c. Lap bagian luar pipet dengan menggunakan tissue untuk
mencgah adanya cairan yang nempel didinding luar ikut turun pada
saat proses pemindahan.
d. Turunkan cairan sampai miniskus tepat pada batas ukur,
dengan menekan katup piller bagian samping.
e. Pindahkan cairan pada wadah lain dengan menekan katup
samping piller dan atur posisi pipet volume tegak lurus dan ujung
pipet ditempelkan pada wadah, proses ini untuk mencegah cairan
keluar terlalu cepoat sehingga masih ada cairan yang nempel pada
dinding dalam pipet dan tidak ikut keluar.
3
Pipet piston atau mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan
bervolume cukup kecil biasanya kurang dari 1000 mikromili. Banyak
pilihan kapsitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat
diatur volume pengambilannya ( adjustable volume pipet) antara 1
mikromili sampai 20mikromili, atau mikropipet yang tidak bisa diatur
volumenya, hanya tersedia satu pilihan volumr (fixed volume pipette)
misalnya mikropipet 5 mikromili. Dalam penggunaanya, mikropipet
memerlukan tip. Cara penggunaan mikropipet yaitu:
1. Sebelum digunakan, thumb knob sebaiknya ditekan berkali-kali
untuk memastikan lancarnya mikropipet
2. Masukan tip bersih kedalam nozzle atau ujung mikropipet
3. Tekan thumb knob sampai hambatan pertama, jangan ditekan lebih
kedalam lagi
4. Masukan tip kedalam cairan
5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari
thumb knob maka cairan akan masuk ke tip
6. Pindahkan ujung tip ketempat penampung yang diinginkan
7. Tekan thumb knob sampai hambatan kedua atau tekan semaksimal
mungki maka semua cairan akan keluar dari ujung tip (Serra 2010)
Spektrofotometer UV-VIS
Sinar ultravioletdan sinar tampak memberikan energi yang cukup
untuk terjadinya transisi elektronik. Dengan demikian, spektra
ultraviolet dan spektra tampak dikatakan sebagai spektra elektronik.
Keadaan energi yang paling rendah disebut dengan keadaan dasar
(ground state). Transisi-transisi elektronik akan meningkatkan energi
molekuler dari keadaan dasar kesatu atau lebih ketingkat energi
kesitasi (Gholib, 2007).
Standar Deviasi
Untuk mengukur resiko dari usul investasi digunakan standar
deviasi, nilai bobot dan koefisien variasi. Semakin besar standar
4
deviasi, dibandingkan nilai bobot berarti semakin besar resiko yang
terkandung dalam usul investasi. Dalam memilih investasi, diambil
tingkat koefisien yang rendah atau tingkat resiko investasi yang rendah
walaupun metode nilai sekarang bersih menunjukan tingkat positif
yang tinggi.
Hukum Lambert-Beer
Hukum Lambert-Beer menyatakan bahwa besarnya serapan (A)
sebanding besarnya konsentrasi (C) dari zat uji. Secara matematis,
hukum Lambert-Beer dinyatakan dengan persamaan A= €bc
€ = epsilon atau absorptivitas molar (M-1, cm-1)
b = lebar celah (cm)
c = konsentrasi (M)
Absorptivitas molar pada eprsamaan diatas adalah karakteristik
suatu zat yang menginformasikan berapa banyak cahaya yang diserap
oleh molekul zat tersebut pada panjang gelombang tertentu. Semakin
besar nilai absorptivitas molar, suatu zat maka semakin banyak cahaya
yang diabsorpsi olehnya, atau dengan kata lain serapan (A) akan
semakin besar.
5
IV. ALAT DAN BAHAN
6
V. PROSEDUR
7
VI. DATA PENGAMATAN
8
VII. PEMBAHASAN
9
VIII. KESIMPULAN
10
IX. DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airPT. SASA
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriJuli ana
 
Peneraan volumetri
Peneraan volumetriPeneraan volumetri
Peneraan volumetriTillapia
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianErnalia Rosita
 

What's hot (20)

Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
Peneraan volumetri
Peneraan volumetriPeneraan volumetri
Peneraan volumetri
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum Pemurnian
 

Similar to Uji Ketelitian Pipetasi

MIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfMIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfdiah739734
 
Bahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.ppt
Bahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.pptBahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.ppt
Bahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.pptyauridp
 
Apriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospenApriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospenAprili yanti
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadumammuhammad27
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Yan Eshad
 
Badrawada 2092
Badrawada 2092Badrawada 2092
Badrawada 2092idnasam
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1carat seventeen
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infusrisdiana21
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinDila Adila
 
TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxTEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxDIKCell
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAMusyfi'ah Musyfi'ah
 
Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikFarida Lukmi
 

Similar to Uji Ketelitian Pipetasi (20)

MIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdfMIKROPIPET.pdf
MIKROPIPET.pdf
 
Bahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.ppt
Bahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.pptBahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.ppt
Bahan Kuliah 15 ALAT UKUR FLUIDA.ppt
 
Mikropipet
MikropipetMikropipet
Mikropipet
 
Apriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospenApriliyanti ppt prospen
Apriliyanti ppt prospen
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammad
 
Materi fisika bab 7 klas xi
Materi fisika  bab 7 klas xiMateri fisika  bab 7 klas xi
Materi fisika bab 7 klas xi
 
Materi fisika bab 7 klas xi
Materi fisika  bab 7 klas xiMateri fisika  bab 7 klas xi
Materi fisika bab 7 klas xi
 
Titrasi
TitrasiTitrasi
Titrasi
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
 
Visko adit
Visko aditVisko adit
Visko adit
 
Badrawada 2092
Badrawada 2092Badrawada 2092
Badrawada 2092
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
Laporan kalibrasi
Laporan kalibrasiLaporan kalibrasi
Laporan kalibrasi
 
TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxTEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
 
KIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA IIKIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA II
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Teknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptikTeknik bekerja secara aseptik
Teknik bekerja secara aseptik
 

Recently uploaded

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

Uji Ketelitian Pipetasi

  • 1. 1 UJI KETELITIAN PIPETASI I. TUJUAN 1. Mengetahui cara penggunaan pipet piston serta membandingkan ketelitiannya dengan pipet gelas (pipet volume) 2. Mengetahui cara mengukur konsentrasi sampel dengan menggunakan alat spektrofotometer II. PRINSIP Berdasarkan hukum Lambert-Beer 1
  • 2. 2 III. DASAR TEORI Pipet digunakan untuk memindahkan sejumlah larutan secara akurat dari suatu wadah (biasanya beaker) kedalam tabung reaksi untuk pengenceran atau penetapan kadar, biasanya bersama-sama dengan pengisi pipet (pipette filler). Ada dua jenis pipet yang utama yaitu pipet gelas dan pipet psiton. Pipet gelas atau pipet volume adalah salah satu alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume. Pipet volume digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah kewadah yang lain, biasanya untuk memindahkan larutan baku primer atau sampel pada proses titrasi. Pemindahan cairan dapat dilakukan secara manual dengan cara disedot menggunakan filler. Cara pemakaian menggunakan piller yaitu: a. Pasangkan piller pada ujung pipet volume, keluarkan udara pada piller sampai kempes dengan menekan katup piller bagian atas. b. Masukan pipet volume kedalam wadah berisi cairan sampai ujung pipet tercelup, sedot cairan sampai melebihi batas ukur dengan menekan katup piller bagian tengah (antara pipet dan piller) c. Lap bagian luar pipet dengan menggunakan tissue untuk mencgah adanya cairan yang nempel didinding luar ikut turun pada saat proses pemindahan. d. Turunkan cairan sampai miniskus tepat pada batas ukur, dengan menekan katup piller bagian samping. e. Pindahkan cairan pada wadah lain dengan menekan katup samping piller dan atur posisi pipet volume tegak lurus dan ujung pipet ditempelkan pada wadah, proses ini untuk mencegah cairan keluar terlalu cepoat sehingga masih ada cairan yang nempel pada dinding dalam pipet dan tidak ikut keluar.
  • 3. 3 Pipet piston atau mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan bervolume cukup kecil biasanya kurang dari 1000 mikromili. Banyak pilihan kapsitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya ( adjustable volume pipet) antara 1 mikromili sampai 20mikromili, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volumr (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 mikromili. Dalam penggunaanya, mikropipet memerlukan tip. Cara penggunaan mikropipet yaitu: 1. Sebelum digunakan, thumb knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet 2. Masukan tip bersih kedalam nozzle atau ujung mikropipet 3. Tekan thumb knob sampai hambatan pertama, jangan ditekan lebih kedalam lagi 4. Masukan tip kedalam cairan 5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari thumb knob maka cairan akan masuk ke tip 6. Pindahkan ujung tip ketempat penampung yang diinginkan 7. Tekan thumb knob sampai hambatan kedua atau tekan semaksimal mungki maka semua cairan akan keluar dari ujung tip (Serra 2010) Spektrofotometer UV-VIS Sinar ultravioletdan sinar tampak memberikan energi yang cukup untuk terjadinya transisi elektronik. Dengan demikian, spektra ultraviolet dan spektra tampak dikatakan sebagai spektra elektronik. Keadaan energi yang paling rendah disebut dengan keadaan dasar (ground state). Transisi-transisi elektronik akan meningkatkan energi molekuler dari keadaan dasar kesatu atau lebih ketingkat energi kesitasi (Gholib, 2007). Standar Deviasi Untuk mengukur resiko dari usul investasi digunakan standar deviasi, nilai bobot dan koefisien variasi. Semakin besar standar
  • 4. 4 deviasi, dibandingkan nilai bobot berarti semakin besar resiko yang terkandung dalam usul investasi. Dalam memilih investasi, diambil tingkat koefisien yang rendah atau tingkat resiko investasi yang rendah walaupun metode nilai sekarang bersih menunjukan tingkat positif yang tinggi. Hukum Lambert-Beer Hukum Lambert-Beer menyatakan bahwa besarnya serapan (A) sebanding besarnya konsentrasi (C) dari zat uji. Secara matematis, hukum Lambert-Beer dinyatakan dengan persamaan A= €bc € = epsilon atau absorptivitas molar (M-1, cm-1) b = lebar celah (cm) c = konsentrasi (M) Absorptivitas molar pada eprsamaan diatas adalah karakteristik suatu zat yang menginformasikan berapa banyak cahaya yang diserap oleh molekul zat tersebut pada panjang gelombang tertentu. Semakin besar nilai absorptivitas molar, suatu zat maka semakin banyak cahaya yang diabsorpsi olehnya, atau dengan kata lain serapan (A) akan semakin besar.