Dokumen tersebut membahas tentang produktivitas dan efisiensi dalam lembaga pendidikan Islam. Produkivitas didefinisikan sebagai perbandingan antara hasil keluaran dengan masukan, sedangkan efisiensi adalah perbandingan terbaik antara masukan dan keluaran. Keduanya saling berkaitan dimana efisiensi tinggi akan menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep terkait seperti input, pro
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Produktivitas dan efisiensi lpi
1. Rihana K.A
Yuni Nur I.S
Faizatussofia T.R
Sekar Tanjung
5F
Dosen Pengampu :Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT.
2. produktivitas
Produktivitas secara umum diartikan sebagai hubungan
antara keluaran (barang-barang atau jasa) dengan masukan
(tenaga kerja, bahan, uang).
Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan.
3. produktivitas lembaga pendidikan islam adalah suatu ukuran atau
perbandingan antara hasil keluaran dan masukan yang diterapkan
pada suatu lembaga pendidikan islam. Perbandingan hasil kerja
dengan bahan, waktu dan tenaga dalam menghasilkan jasa yang tetap
menjaga mutu dari jasa yang dihasilkan.
4. Secara umum konsep produktivitas adalah suatu
perbandingan antara keluaran (out put) dan masukan
(input) persatuan waktu. Produktivitas dapat
dikatakan meningkat apabila:
1. Jumlah produksi/keluaran meningkat dengan
jumlah masukan/sumber daya yang sama.
2. Jumlah produksi/keluaran sama atau meningkat
dengan jumlah masukan/sumber daya lebih kecil
dan,3. Produksi/keluaran meningkat diperoleh
dengan penambahan sumber daya yang relatif
kecil
(soeripto, 1989; Chew, 1991 dan pheasant, 1991).
5. Pengukuran produktivitas merupakan suatu
alat manajemen yang penting disemua
tingkatan ekonomi. Pada tingkat perusahaan,
pengukuran produktivitas terutama digunakan
sebagai sarana manajemen untuk menganalisa
dan memdorong efisiensi produksi.
6. • Pertama, dengan pemberitahuan awal,
instalasi dan pelaksanaan suatu sistem
pengukuran, akan meninggikan kesadaran
pegawai dan minatnya pada tingkat dan
rangkaian produktivitas.
• Kedua, diskusi tentang gambaran-gambaran
yang berasal dari metode-metode yang relatif
kasar ataupun dari data yang kurang memenuhi
syarat sekalipun, ternyata memberi dasar bagi
penganalisaan proses yang konstruktif atas
7. efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan
keluaran (out put) atau antara daya dan hasil.
Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya.
Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal:
a. Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya:
Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau penggunaan waktu,
tenaga dan biaya yang sekecil-kecilnya dapat mencapai hasil yang
ditetapkan.
b. Dilihat dari segi hasil
Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau dengan penggunaan
waktu, tenaga dan biaya tertentu memberikan hasil sebanyak-
banyaknya baik kuantitas maupun kualitasnya.
8. efisiensi dalam lembaga pendidikan islam
adalah bagaimana proses mendapatkan
hasil yang efektif dari suatu tujuan yang
dicapai dengan proses yang lebih mudah
pada suatu lembaga pendidikan islam.
9. • Efisensi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni efisiensi teknis
dan efisiensi ekonomis. Efisensi teknis menunjuk pada pencapaian
tingkat atau kuantitas tertentu atau kelauaran fisik sebagai produk
dari kombinasi semua jenis dan tingkat masukan yang berbeda.
Sedangkan efisiensi ekonomis menunjuk pada penempatan ukuran-
ukuran kegunaan atau harga pada masukan yang digunakan dan
keluaran yang dicapai
10. Konsep Efisiensi Pendidikan
• Istilah efisiensi menggambarkan antara input
dan output (antara masukan dan keluaran)
• Suatu sistem yg efisien ini di tunjukkan oleh
keluaran yang lebih untuk sumber masukan
(resources input)
• Efisiensi pendidikan artinya memiliki kaitan
antara pendayagunaan sumber2 pendidikan
yang terbatas sehingga mencapai optimalisasi
yang tinggi
• Dalam biaya pendidikan efisiensi ditentukan
oleh ketepatan di dalam mendayagunakan
anggaran pendidikan dg memberikan prioritas
pada faktor-faktor input pendidikan yang dapat
memacu pencapaian prestasi belajar siswa.
11. Mengetahui efisiensi biaya
pendidikan
digunakan metode analisis keefektifan biaya
(cost effectiveness Analysis) yang
memperhitungkan besarnya kontribusi setiap
masukan pendidikan terhadap efektivitas
pencapaian tujuan pendidikan atau prestasi
belajar.
a. Efisiensi internal
b. Efisiensi eksternal
12. Efisiensi
Output dapat diukur dg indikator2
seperti angka kohort, yaitu proporsi
siswa yg dpt bertahan sampai akhir
putaran pendidikan,pengetahuan
keilmuan,keterampilan, ketaatan
kepada norma2 perilaku sosial
A. Efisiensi
internal
A. Efisiensi
eksternal
Suatu sistem pendidikan dinilai
mempunyai efisiensi Internal
apabila dpt menghasilkan output
yang diharapkan dg biaya
minimal (dengn input yg tertentu
dpt memaksimalkan output yg
diharapkan) (teori ekonom)
13. Sekolah Sebagai Sistem
• Sekolah sebagai sistem tersusun dari komponen :
a. konteks,
b. input,
c. proses,
d. output,
e. outcome
14.
15. 1. KONTEK
Konteks adalah eksternalitas yang berpengaruh
terhadap penyelenggaraan pendidikan
Konteks meliputi :
a. kemajuan ipteks,
b. nilai dan harapan masyarakat,
c. dukungan pemerintah dan masyarakat,
d. kebijakan pemerintah,
e. landasan yuridis,
f. tuntutan otonomi,
g. tuntutan globalisasi.
15
16. 16
2. INPUT
Input sekolah adalah segala sesuatu yang
diperlukan untuk berlangsungnya proses
pendidikan, khususnya proses belajar mengajar.
Input digolongkan menjadi dua yaitu :
a. Input yang diolah (siswa)
b. Input pengolahnya :
• Visi, misi, tujuan, sasaran; kurikulum; tenaga kependidikan; dana,
sarana dan prasarana, regulasi sekolah, organisasi
sekolah, administrasi sekolah,
budaya sekolah, dan peran masyarakat dalam
mendukung sekolah.
17. 3. PROSES
Proses adalah kejadian berubahnya sesuatu menjadi sesuatu
yang lain.
Proses meliputi :
a. manajemen,
b. kepemimpinan,
c. proses belajar mengajar.
17
18. • Dalam pendidikan proses adalah kejadian berubahnya
siswa yang belum terdidik menjadi siswa terdidik.
• Mutu proses belajar mengajar sangat tergantung mutu
interaksi guru dan siswa. Mutu interaksi guru sangat
tergantung perilakunya di kelas (utamanya) dan perilaku
siswa siswa dikelas.
• Perilaku guru dikelas misalnya kejelasan mengajar,
penggunaan variasi metoda mengajar, variasi penggunaan
media pendidikan, keantusiasan mengajar,
penggunaan jenis pertanyaan,
• manajemen pengajaran, dan penggunaan prinsip-prinsip
pengajaran dan pembelajaran efektif.
18
19. OUTPUT Pendidikan
Prestasi belajar ditunjukkan oleh
peningkatan
2. Kemampuan fungsional
Output pendidikan adalah hasil belajar
(prestasi belajar) yang merefleksikan
seberapa efektif proses belajar
mengajar diselenggarakan. Artinya
prestasi belajar ditentukan oleh tingkat
efektivitas dan efisiensi proses belajar
mengajar.
1. Kemampuan dasar
20. OUTCOME
Outcome adalah dampak jangka panjang dari
output/hasil belajar, baik
dampak bagi individu tamatan maupun bagi
masyarakat. Artinya jika hasil belajar
bagus, dampaknya juga akan bagus. Dalam
kenyataan tidak selalu demikian karena outcome
dipengaruhi oleh banyak faktor diluar hasil belajar
Outcome memiliki dua dimensi
(1) kesempatan melajutkan pendidikan dan kesempatan
kerja,
(2) pengembangan diri tamatan.
21. HUBUNGAN ANTARA PRODUKTIVITAS
DAN EFISIENSI DALAM LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM
Jika dilihat dari Konsep produktivitas, maka produktivitas
sangat erat hubungannya dengan efisiensi. Efisiensi yang
tinggi akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Dan jika
efisiensi rendah, maka diasumsikan telah terjadi kesalahan
manajemen. Jadi, semakin efisien suatu hal maka akan
semakin tinggi pula produktivitas.
22. MARI DISKUSI!!
1. Menurut anda, Sudah efisienkah pendidikan di
indonesia baik dari segi biaya pendidikan, waktu
dalam proses pendidikan, mutu pengajar? Dan
apakah hal itu akan mempengaruhi peningkatan
sumber daya manusia yang lebih baik. ?
2. Apakah produktivitas bisa dicapai hanya
dengan efisien saja? Jelaskan....
3. Efisien erat kaitannya dengan konsep
pembiayaan, Menurut anda bagaimana biaya
pendidikan di Indonesia (mahal atau murah),
jelaskan!Jika semisal anda seorang manajer
dalam suatu lembaga pendidikan apa yang akan
anda lakukan untuk mewujudkan produktivitas
lembaga pendidikan yang anda miliki?