Teori organisasi

1. BUDAYA DAN DINAMIKA ORGANISASI
DISUSUN OLEH:
KHARISMASYAHPUTRA
SYAUQI JAZULI
NAZAR RUDIANSYAH
MUHAMMADMUSYFIQHIDAYAT

2. BUDAYA ORGANISASI
1. 1 budaya organisasi itu?
Sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota
yang membedakan organisasi itu dari organisasi lain.
1.2 Karakteristik budaya organisasi
1.3 Fungsi-fungsi budaya
1. Batas
2. Identitas
3. Komitmen
4. Stabilitas
5. Pembentuk sikap dan perilaku
1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko.
2. Perhatian pada hal-hal rinci.
3. Orientasi hasil.
4. Orientasi orang.
5. Orientasi tim.
6. Stabilitas.
7. Keagresifan

3. 1.4 Perbandingan budaya yang lemah dan yang kuat dalam
organisasi
Dinamika Organisasi adalah suatu organisasi yang terdiri
dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan
psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang
lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
DINAMIKA ORGANISASI
1.5 Dampak budaya organisasi pada masyarakat
1. Konflik
 Konflik dalam diri individu
 Konflik antar individu dalam organisasi yang sama
 Konflik antar individu dan kelompok
 Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
 Konflik antar organisasi

4. 2. Sumber konflik di antaranya
 Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian
dan perasaan
 Perbedaan latar belakang kebudayaan
 Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok
 Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak
dalam masyarakat
1. Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai
2. Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok
atau alokasi-alokasi sumber daya yang tidak sesuai
3. Suatu masalah yang tidak tepatan status
4. Perbedaan pandangan
5. Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
Penyebab Terjadinya konflik

5. 5. Teori Motivasi
• Kebutuhan yang bersifat fisiologis (lahiriyah).
• Kebutuhan keamanan dan keselamatan kerja (Safety
Needs).
• Kebutuhan sosial (Social Needs).
• Kebutuhan akan prestasi (Esteem Needs).
• Kebutuhan Akutualisasi Diri (Self Actualization).
4. Motivasi
Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi
adalah berbeda-beda.
3. Strategi Dalam Menyelesaikan Konflik
1) Mempertegas atau menciptakan tujuan bersama
2) Meminimalkan kondisi ketidak-tergantungan
3) Memperbesar sumber-sumber organisasi
4) Membentuk forum bersama untuk mendiskusikan dan
menyelesaikan masalah bersama