Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) untuk bidang Ilmu HUMANIORA

1. SYAHYUTI
Balai Pengelolaan dan Alih Teknologi Pertanian (BPATP)
Bogor - 23 Maret 2021
Masukan untuk
PENGEMBANGAN APLIKASI
TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT)
Klaster Humaniora

2. Klaster TKT yang ada sesuai Perdirjen PENGUATAN
RISBANG No. 603/E1.2/2016:
1. Engineering/umum
2. Software
3. Pertanian/perikanan/peternakan
4. Vaksin
5. Alat kesehatan
6. Obat/farmasi
7. Sosial humaniora
8. Seni

3. • Humaniora atau ilmu budaya = ilmu
yang mempelajari tentang cara membuat
atau mengangkat manusia menjadi lebih
manusiawi dan berbudaya
• Bahasa latin, Humaniora = studi tentang
kemanusiaan.
• Humaniora = ilmu-ilmu yang bersentuhan
dengan nilai-nilai kemanusiaan yang
mencakup studi agama, filsafat, seni,
sejarah, dan ilmu-ilmu bahasa.
• Menurut KBBI, humaniora =
(1) ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat,
hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni, dan
sebagainya;
(2) makna intrinsik nilai-nilai humanisme
• Kategori yang tergolong dalam ilmu ini
antara lain:
• Ilmu teologi, filsafat, hukum, sejarah,
filologi, lingusitik, sastra, seni, psikologi,
arkeologi, antropologi, kajian budaya
• Dimana posisi “ilmu sosial ekonomi
pertanian”?
• Tantangan untuk TKT = riset humaniora
memproduksi “knowledge” (bukan
technology), lebih abstrak, agak sulit
diukur, dst
Apa ilmu humaniora?

4. Prinsip menyusun TKT (= sebagai sebuah indeks):
1. Wholeness, yakni mencakup
keseluruhan sisi objek yang
diukur
2. Exhausiveness, yakni terpisah
dengan jelas antar indikator. Tidak
tumpang tindih.
3. Terukur atau mudah diukur.
Kuantitatif lebih baik, setidaknya
data ordinal
4. Variatif, hasilnya pengukurannya
berpotensi menyebar.
Manfaat:
– Satu pemahaman,
mengefektifkan komunikasi
– Terukur, kuantitatif
– Dapat dikomparasikan
– Terlihat perkembangan,
kemajuan atau kemunduran
– Memudahkan “aksi”
4

5. Isu penting untuk riset sosial ekonomi pertanian di
Kementerian Pertanian:
• Penelitian sosek pertanian
selama ini banyak yang repetitif
(belum AKUMULATIF) =
– karena kesamaan topik, lokasi
(kasus yang sukses), metode,
analisis data, rekomendasi, dll
• Pelaksanaan riset dis-kontinyu =
– karena anggaran sersifat tahunan,
objek studi yang dinamis, karena
ketiadaan kewajiban untuk aplikatif
ke kebijakan (riset for riset), dll.
• Untuk penerapan TKT
humaniora, apa yang
dibutuhkan:
1. Apakah ini hanya sosialisasi?
2. Apakah tinggal aplikasi, lalu
bagaimana menjalankannya?
3. Apakah masih bisa direvisi?
4. Apakah hanya perlu detailing dan
lebih operasional ?
5

6. TKT humaniora, pelaksanaan, metode, dan outputnya:
6
No. INDIKATOR utk Humaniora Tahun
kegiatan
Metode Output
1 Prinsip dasar riset telah diobservasi dan dilaporkan Tahun 1 Scientific review Proposal riset
2 Dukungan data awal, hipotesis, desain & presedur litbang telah
dieksplorasi
Tahun 1 Desk study Proposal riset
3 Rancangan dan metodologi penelitian tersusun komplit Tahun 1 Review metode Proposal riset
4 Pengumpulan data, validasi pada lingkungan simulasi atau
contoh/kegiatan litbang
Tahun 1 Survey lapang data
primer
Data dan informasi lapang
5 Kelengkapan dan analisis data pada lingkungan
simulasi/kegiatan litbang
Tahun 1 Data dan informasi lapang
6 Hasil litbang penting dan signifikan untuk pendukung keputusan
dan kebijakan
Tahun 1 Analisis data Laporan penelitian
7 Pemanfaatan hasil litbang untuk perbaikan kebijakan dan
tatakelola
Tahun 2 Policy research (?) Policy brief, policy notes
8 Dukungan untuk regulasi dan kebijakan terkait aspek Socsal
Humaniora dan Pendidikan
Tahun 2 Policy analysis,
policy to action,
Policy analysis
matrix (PAM) (?)
Policy brief, policy notes
9 Kontribusi kebijakan yang direkomendasikan untuk perbaikan
kondisi pembangunan
Tahun 2 - 5 Regulatory impact
assessment (RIA)
(?)
UU, Perpres, Permentan, dll (?)

7. Pemaknaan, dan masukan untuk TKT bidang humaniora:
7

8. TKT 1: Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Indikator Respon
1 Latar belakang dan tujuan Litbang telah
didefinisikan
OK
2 Ada pertanyaan Litbang (question research) yang
ingin diketahui atau dijawab
OK
3 Fakta dan argument dasar yang relevan dan
mendukung perlunya dilakukan Litbang
OK
4 Litbang diperlukan untuk mendukung kebijakan
pemerintah, mengetahui fenomena atau solusi
masalah, dll
OK untuk riset menuju kebijakan. Tidak
semua riset menuju untuk mendukung
ke kebijakan pemerintah.
8

9. TKT 2: Dukungan data awal, hipotesis, desain dan prosedur, litbang telah
dieksploitasi
Indikator Respon
1 Hipotesis litbang telah disusun OK
2 Dukungan data awal terhadap pertanyaan litbang yang ingin
dijawab
OK
3 Desain litbang (research design) yang akan dilakukan telah
dieksploitasi (penentuan topik data, penyusunan kuesioner,
tema FGD, dll.)
Untuk riset kualitatif, ini agak sulit dipenuhi,
karena metode berkembang di lapangan
4 Alternatif metodologi, prosedur dan tahapan yang akan
dilaksanakan telah diketahui
Untuk riset kualitatif, ini agak sulit dipenuhi
9

10. TKT 3. Rancangan dan metodologi penelitian tersusun
komplit
Indikator Respon
1 Rancangan metodologi yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian telah disusun
OK. Untuk riset kualitatif, berupa
panduan pertanyaan
2 Rancangan penentuan sampling dan/atau pengumpulan
kebutuhan data dan teknik pengumpulan data telah disusun
OK. Untuk riset kualitatif tidak bisa
3 Kecukupan dan kelengkapan data telah ditetapkan OK
4 Evaluasi teknis dan prediksi hasil telah dilakukan Tidak bisa untuk riset kualitatif
5 Skenario dan alternatif untuk kelengkapan data telah disusun OK
6 Desain Litbang telah komplit OK. Untuk riset kualitatif
menyesuaikan
10

11. TKT 4: Pengumpulan data, validasi pada lingkungan simulasi atau
contoh/kegiatan Litbang
Indikator Respon
1 Pengumpulan data primer telah dilakukan
(kuesioner/FGD/atau dalam bentuk lain)
OK
2 Validasi untuk memastikan data yang diperoleh relevan dan
terkait telah dilaksanakan
OK
3 Dukungan data sekunder dapat melengkapi data awal yang
diperoleh sebelumnya
OK
4 Data yang ada teruji validitas dan reliabilitasnya OK. Riset kualitatif menyesuaikan
5 Kehandalan data dan system (relative) masih rendah
dibandingkan dengan system yang diharapkan
Bagaimana mengkomparasi /
mengukur nya?
11

12. TKT 5: Kelengkapan dan analisis data pada lingkungan
simulasi atau contoh/kegiatan Litbang
Indikator Respon
1 Kehandalan data telah meningkat signifikan OK
2 Data telah cukup dan memenuhi syarat untuk analisis lanjutan OK
3 Analisis awal dengan data yang lengkap telah dilakukan OK
4 Data diintegrasikan untuk analisis pengambilan kesimpulan OK. Menggunakan metode policy
research
5 Laporan kemajuan (analisis pendahuluan telah dihasilkan)
dan rancangan output telah disusun
OK
12

13. TKT 6. Hasil Litbang penting dan signifikan untuk pendukung
keputusan dan kebijakan
Indikator Respon
1 Laporan (kesimpulan dari analisis telah dihasilkan) telah
disusun
OK
2 Hasil/output litbang sosial humaniora dan pendidikan
(pembuatan rekomendasi/policy brief dan lainnya) telah selesai
dibuat
OK
3 Rancangan rekomendasi (alternatif regulasi, kebijakan atau
intervensi pemerintah) telah dihasilkan
Tidak semua riset menghasilkan
rekomendasi kebijakan secara ekslusif
4 Daftar pihak terkait dengan regulasi/kebijakan/intervensi yang
disarankan telah diketahui
OK. Tidak mudah, karena satu
pengetahuan tidak bersifat ekslusif
5 Komunikasi awal dengan pihak terkait (internal/eksternal)
mulai dilakukan
OK. Bentuknya apakah formal atau
nonformal, bagaimana mengukur
efektifitasnya
6 Surat pengantar penyampaian hasil/output litbang telah
disiapkan
OK
13

14. TKT 7: Pemanfaatan hasil Litbang untuk perbaikan kebijakan dan tatakelola
Indikator Respon
1 Surat pengantar dan hasil/output litbang
(rekomndasi/kesimpulan/alternatif) telah disampaikan kepada
pihak terkait
OK
2 Bukti (evidence) diterimanya hasil/output libang oleh pihak
tekait
OK. Ini menjadi IKU kantor selama ini
3 Hasil/output litbang yang disampaikan menjadi referensi dan
informasi bagi pihak terkait
OK. Perlu policy tracking and analysis
4 Sebagian atau beberapa hasil/output litbang yang disampaikan
menjadi dasar/pertimbangan untuk perbaikan penerapan hasil
litbang non non Scial Humaniora, dan Pendidikan atau strategi
pemanfaatan dan penerapan hasilnya
OK. Perlu policy tracking and analysis
5 Sebagian atau beberapa hasil/output litbang yang disampaikan
menjadi dasar/pertimbangan untuk regulasi/kebijakan atau
intervensi pemerintah
OK. Perlu policy tracking and analysis
yang standar
6 Terjadi komunikasi intensif dengan pihak terkait tentang
hasil/output litbang
OK. Bersifat kualitatif, tidak terukur
14

15. TKT 8: Dukungan untuk regulasi dan kebijakan terkait aspek sosiaal
humaniora dan tatakelola
Indikator Respon
1 Sebagian besar (lebih separuh) hasil/output litbang Sosial
Humaniora dan Pendidikan menjadi dasar/pertimbangan untuk
perbaikan penerapan hasil litbang non Sosial Humaniora dan
Pendidikan atau strategi pemanfaatan dan perapan hasilnya
OK. Perlu policy tracking and analysis
yang standar
2 Sebagian besar (lebih separuh) hasil/output hasil litbang Sosial
Humaniora dan Pendidikan yang disampaikan menjadi
dasar/pertimbangan untuk regulasi /kebijakan atau intervensi
pemerintah
OK. Perlu policy tracking and analysis
yang standar
3 Terjadi komunikasi (intensif) dengan pihak terkait tentang
hasil/output dan tindak lanjutnya
OK. Bersifat kualitatif, tidak terukur
4 Bukti (evidence) telah dimanfaatkannya hasil/output litbang oleh
pihak terkait
OK. Agak sulit untuk knowledge,
kecuali disusun dalam bentuk
masukan yang kuantitatif
15

16. TKT 9: Kontribusi kebijakan yang direkomendasikan untuk perbaikan kondisi
pembangunan
Indikator Respon
1 Rekomendasi hasil litbang memberikan kontribusi dalam
perbaikan hasil litbang non Sosial Humaniora dan
penerapannya
OK
2 Rekomendasi hasil litbang memberikan kontribusi dalam
perbaikan elemen sosial ekonomi masyarakat
Sulit melakukan kajian impact untuk
riset humaniora karena berbentuk
knowledge, kalau technologi lebih
mudah
3 Hasil litbang dan rekomendasi benar-benar telah berhasil
memperbaiki kondisi sodial ekonomi
OK, namun tidak mudah. Perlu public
policy tracking
16

17. Agar riset humaniora sukses mencapai TKT 9:
• Untuk TKT 1 – 6 =
– perlu kerjasama riset antar
UK/UPT. Berapa riset dibutuhkan
agar representative?
• Hilirisasi riset (TKT 7-9) =
– masalah metode, pendanaan, dan
pelaksana (Tupoksi makro-
kebijakan khusus PSEKP,
bagaimana kerjasama dengan sosek
di UK/UPT Litbang ?)
• Untuk TKT 7-9 yang lebih
berbentuk policy research =
– tidak mudah untuk membuat riset
kuantitatif murni, perlu biaya dan
tenaga besar.
• TKT berupaya mengkuantifikasi
cara dan pencapaian =
– riset humaniora banyak berbentuk
kualitatif, perlu penyesuaian atau
berupa ukuran skal Linkert ( nilai
1-5)
17

18. 18
http://webblogsyahyuti.blogspot.co.id/
Buku (draft): “BERTANI DAN BERDAGANG SECARA ISLAMI”
https://drive.google.com/file/d/1ccfTyPsf22Q0aKScW_H1flTfdMMhuow_/view