SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PENGERTIAN HUTANG DAN
                            HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang adalah
kewajiban untuk menyerahkan uang, barang, atau
memberikan jasa kepada pihak lain dimasa yang akan datang
sebagai akibat dari transaksi yang telah terjadi sebelumnya
atau hutang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur.
Jika perusahaan membeli barang secara kredit,berarti
mempunyai sejumlah utang kepada kreditur.




                     Hutang jangka panjang adalah
                     Hutang perusahaan kepada pihak ketiga yang harus
                     dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau hutang
                     yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Hutang
                     jangka panjang timbul saat skala operasional
                     perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu
                     perusahaan dibutuhkan sejumlah dana.
JENIS – JENIS
HUTANG JANGKA PANJANG

  Secara garis besar hutang jangka panjang digolongkan pada dua
  golongan yaitu :

  1. Hutang Hipotik
  Adalah hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari
  pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian
  disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau
  gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi
  pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian
  diperhitungkan dengan hutang.

  2. Hutang Obligasi
  Adalah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh
  melalui pengeluaran surat - surat obligasi. Pembeli obligasi disebut
  pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal
  obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain
  sesuai jenis obligasi tersebut.
Instrumen Hutang Jangka Panjang
 Instrumen hutang jangka panjang terdiri atas 2 komponen utama yaitu Obligasi dan Saham. Berikut
 ulasan lengkapnya :

Pengertian Obligasi :
Obligasi adalah efek utang pendapatan tetap di mana penerbit (emiten) setuju
untuk membayar sejumlah bunga tetap untuk jangka waktu tertentu dan akan
membayar kembali jumlah pokoknya pada saat jatuh tempo.
                                               Jadi, Obligasi pada dasarnya merupakan surat
                                               pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
                                               perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat
                                               pemodal.

Pengertian saham :
Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut
efekatau sekuritas, salah satunya yaitu saham.Saham dapat didefinisikan
tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang ataubadan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah
selembarkertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah
pemilik perusahaan yangmenerbitkan surat berharga tersebut. Porsi
kepemilikan ditentukan oleh seberapa besarpenyertaan yang ditanamkan
di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5).
                                              Singkatnya Saham
                                              adalah bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan
Macam – Macam Obligasi                                                               OBLIGASI
                                                    Berdasarkan jaminannya ada 5 jenis obligasi yaitu :
1) Collateral
   Perusahaan penerbit membuat suatu janji, apabila pada saat jatuh tempo obligasi perusahaan penerbit
   tidak dapat membayar nilai nominal obligasi maka perusahaan penerbit menyediakan sejumlah aset
   milik perusahaan sebagai jaminan. Hal tersebut akan memperkuat tingkat kepercayaan pemodal, yang
   menjamin bahwa pemodal tidak akan mengalami kerugian.
2) Debenture
   Dalam tipe obligasi ini, perusahaan penerbit obligasi tidak menjamin dengan aktiva tertentu, tetapi
   dijamin oleh tingkat likuiditas perusahaan. Pemodal berharap bahwa perusahaan dapat mencapai laba
   untuk membayar bunga dan nilai nominal obligasi.
3) Subordinate debenture
Dalam perjanjian kontrak obligasi, pemegang obligasi diklasifikasikan berdasarkan siapa yang akan
   dibayar terlebih dahulu. Jika perusahaan bangkrut, siapa yang paling mendapat prioritas untuk dibayar
   terlebih dahulu. Tipe subordinate debenture dibayar setelah debenture. Oleh karena itu, subordinate
   debenture merupakan obligasi yang mempunyai risiko tinggi.
5) Obligasi sampah
   Obligasi beresiko tinggi (sering sekali tanpa jaminan) dengan tingkat bunga kupon di bawah obligasi berperingkat
   investasi
  Obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung menjadi agunan.
4) Obligasi pendapatan (Income bonds)
Obligasi tipe ini, tidak dijamin dengan aset tertentu. Di samping itu, perusahaan penerbit tidak
mempunyai kewajiban membayar bunga secara periodik kepada pemegang obligasi. Dalam obligasi,
perusahaan akan membayar bunga apabila laba yang dicapai cukup untuk membayar bunga. Perusahaan
penerbit tidak mempunyai utang bunga apabila periode yang berlalu tidak mampu membayar bunga.
6) Obligasi Hipotek (Mortgage)
   Obligasi tipe ini dijamin dengan aset tertentu dan aset yang dijadikan agunan disebutkan secara jelas.
   Aset tersebut merupakan aset yang tidak bergerak misalnya, tanah dan gedung. Apabila perusahaan
   melalaikan janjinya, agunan tersebut dapat dijual untuk menutupi kewajiban perusahaan tersebut.
   Dalam obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung menjadi agunan.
Kelemahan Obligasi
                                                Berbagai bentuk kelemahan obligasi
                                                sangat bervariasi, tergantung pada
                                                stabilitas suatu perekonomian negara.
      Manfaat Obligasi                          Beberapa ini adalah kelemahan obligasi :
                                          a.   Tingkat bunga. Tingkat bunga pasar
   Obligasi memiliki beberapa manfaat,          keuangan dengan harga obligasi
   diantaranya :                                mempunyai hubungan negatif, apabila
                                                harga obligasi naik maka tingkat bunga
a. Tingkat bunga obligasi bersifat              akan turun, dan sebaliknya.
   konsisten, dalam arti tidak            b.   Obligasi merupakan instrumen keuangan
   dipengaruhi harga pasar obligasi.            yang sangat konservatif, sehingga
b. Pemegang obligasi dapat                      menghasilkan yield yang cukup baik,
   memperkirakan pendapatan yang                dengan resiko rendah.
   akan diterima, sebab dalam kontrak     c.   Tingkat likuiditas obligasi rendah. Hal ini
   perjanjian sudah ditentukan secara           dikarenakan pergerakan harga obligasi,
                                                khususnya apabila harga obligasi
   pasti hak-hak yang akan diterima             menurun.
   pemegang obligasi.
                                          d.   Resiko penarikan. Apabila dalam kontrak
c. Investasi obligasi dapat pula                perjanjian obligasi ada persyaratan
   melindungi resiko pemegang obligasi          penarikan obligasi, perusahaan dapat
   dari kemungkinan terjadinya inflasi.         menarik obligasi sebelum jatuh tempo
d. Obligasi dapat digunakan sebagai             dengan membayar sejumlah premi.
   agunan kredit bank dan untuk           e.   Resiko kecurangan. Apabila perusahaan
   membeli instrumen aktiva lain.               penerbit mempunyai masalah likuiditas
                                                dan tidak mampu melunasi kewajibannya
                                                ataupun mengalami kebangkrutan maka
                                                pemegang obligasi akan menderita
                                                kerugian.
Penilaian Obligasi
Nilai obligasi = present value dari semua aliran kas yang diperoleh investor dari
obligasi (bunga&principal)

       0          1            2             3                           N

                 INT          INT            INT                         INT
                                                                          M


              INT          INT                  INT           M
     VB=               +             + ... +             +
            (1 + k d )1 (1 + k d ) 2         (1 + k d ) N (1 + k d ) N

             N    INT             M
      VB= ∑               N
                            +
          t =1 (1 + k d )     (1 + k d ) N
CONTOH PENILAIAN OBLIGASI:
 Misalkan obligasi dengan maturitas 20 tahun, par value = Rp1
 juta, bunga 18% p.a. Tingkat return yang disyaratkan = 18%


      180.000       180.000      180.000                            180.000
                                                                   1.000.000

        180.000         180.000             180.000        1.000.000
 VB =             1
                    +            2
                                   + ... +            20
                                                         +
      (1 + 0,18) (1 + 0,18)                (1 + 0,18)      (1 + 0,18) 20
      20 180.000          1.000.000
 VB = ∑               t
                        +
      t =1 (1 + 0,18)     (1 + 0,18) 20
 VB = 180.000 (5,3527) + 1.000.000 (0,0365)
 VB = 963.486 + 36.500 ≈ Rp 1.000.000
CONTOH PENILAIAN OBLIGASI:

Misalkan obligasi dengan maturitas 20 tahun, par value = Rp1
juta, bunga 18% p.a., tapi ditawarkan pada tahun ke 5 dengan
harga Rp 1.250.000. Tingkat required return = 16%.
       15    180.000        1.000.000
  VB = ∑               t
                         +
       t =1 (1 + 0,16)     (1 + 0,16)15
  VB = 180.000 (5,5575) + 1.000.000 (0,1079)
  VB = 1.000.350 + 107.900 ≈ Rp 1.108.250
SAHAM
Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim saham dibedakan jadi
2 yaitu
                                           Di lain pihak pemegang saham biasa
      1. Saham Biasa                          mempunyai hak hak sebagai berikut
     (common stock )                           a. Hak kontrol:
                                               hak untuk memilih dewan direksi,
                                                    sehingga dapat mengontrol
Pengertian saham :                                  kebijakandireksi.
Pemegang saham biasa perusahaan                b. Hak penerima pembagian keuntungan:
adalah pemilik terakhir perusahaan             karena sebagai pemilik perusahaan,
                                                    pemegangsaham biasa berhak
Mewakili klaim kepemilikan pada                     mendapatakan bagian keuntungan
penghasilan dan aktiva yang dimiliki                perusahaan.
perusahaan                                     c. Hak preemtive:
                                               hak untuk mendapatkan prosentase
Pemegang saham biasa memiliki                       kepemilikan yang sama,
kewajiban yang terbatas. Artinya, jika              jikaperusahaan mengeluarkan
perusahaan bangkrut, kerugian
maksimum yang ditanggung oleh                       tambahan saham baru.
pemegang saham adalah sebesar
investasi pada saham tersebut.
                                         Hak ini bertujuan :
                                         1) melindungi hakkontrol dari pemegang
                                            saham lama,
                                         2) melindungi pemegang saham lama dari
                                            nilai yangmerosot.
2. Saham Preferen
 (Preferred Stock )

  Pengertian Saham Preferen :
  • Saham yang memiliki karakteristik                   Karakteristik Saham Preferen:
     gabungan antara obligasi dan
     saham biasa, karenabisa                 a. Hak preferen terhadap deviden:
     menghasilkan pendapatan tetap              hak menerima deviden terlebih dahulu
     (seperti bunga obligasi), tetapi juga      dibandingpemegang saham biasa. Saham
     bisa tidak mendatangkan hasil,             preferen kadangkala memberikan hak
     seperti yang dikehendaki investor.         kumulatip, yaitumemberikan hak pada
                                                pemegangnya untuk menerima deviden
                                                tahun sebelumnya yangbelum dibayarkan
  •   Serupa saham biasa karena                 sebelum pemegang saham biasa
      mewakili kepemilikan ekuitas dan          menerima devidennya.
      diterbitkan tanpatanggal jatuh         b. Hak preferen pada waktu likuidasi:
      tempo yang tertulis di atas               hak terlebih dahulu atas aktiva
      lembaran saham tersebut; dan              perusahaandibandingkan dengan hak yang
                                                dimiliki oleh pemegang saham biasa pada
      membayardeviden.                          saat terjadilikuidasi.

  •   Persamaannya dengan obligasi
      adalah adanya klaim atas laba dan
      aktiva sebelumnya,devidennya tetap
      selama masa berlaku dari saham,
      dan memiliki hak tebus dan
      dapatdipertukarkan (convertible)
      dengan saham biasa.
Penilaian Saham
Penilaian Saham
Penilaian saham sangat penting dilakukan dalam pasar saham. Memudahkan investor untukmengetahui
saham mana yg sebaiknya dipakai sebagai alternatif investasi, dan sebaliknyasaham mana yang harus
dihindari. Namun demikian perlu diingat penilaian saham dengancara apapun tak merupakan ukuran
pasti mengenai kondisi kedepan dari saham tersebut.Faktor faktor eksternal yang tak terduga kadang
kadang justru berdampak lebih signifikan,dibandiingkan keadaan perusahaan pemilik saham tersebut,
sehingga pergerakan nilaisaham secara pasti sangat susah ditentukan.

  Dalam perhitungan nilai saham dikenal ada 3 jenis
     nilai dari saham itu sendiri , yaitu sebagai berikut      Ada dua analisis yang digunakan untuk
  1. Nilai buku (book value):
                                                               menentukan nilai sebenarnya saham:
     nilai saham yang didasrkan pembukuan                   a. Fundamental security analysis atau
     perusahaan emiten.                                        company analysis: analisis harga saham
                                                               yangmendasarkan pada data yang berasal
                       Total Ekuitas                           dari keuangan perusahaan ( misal
   Nilai buku
                                                               laba,dividen, penjualan)
   lbr saham      = Jumlah Saham Beredar                    b. Technical analysis: analisis harga saham
                                                               dengan menggunakan data pasar
                                                               darisaham (misal harga saham, volume
  2. Nilai Pasar :                                             transaksi)Yang akan kita disini adalah
     Harga dari saham di pasar pada saat tertentu              tentang nilai intrinsik dari suatu saham,
     yang ditentukan pelaku pasar.Nialai pasar ini             sehingga akan ditinjaudari 2
     ditentukan oleh permintaan dan penawaran
     saham yang bersangkutan dipasar bursa.                    analisis( fundamental analysis dan
  3. Nilai Intrinsik                                           Technical analysis)
     Nilai seharusnya dari suatu saham
CONTOH PENILAIAN SAHAM:
Soal
PT. AA merencanakan akan melakukan right issue. Pada saat ini jumlah saham yang beredar sebanyak 10 juta
lembar saham dengan harga pasar Rp 8000 per lembar. Perusahaan memerlukan dana untuk investasi
sebesar Rp. 20 miliar, dan akan melakukan right issue dengan cara “dua saham lama mempunyai hak untuk
membeli satu saham baru”

              Pertanyaan
              1. Berapa harga saham baru akan ditawarkan?
              2. Seandainya investasi tsb diharapkan memberikan NPV + Rp. 5miliar, berapa harga
                  saham setelah right issue?
Jawab :
1. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan adalah 10juta/2= 5juta lembar. Dengan demikian
   harga per lembar saham baru akan ditawarkan sebesar.
   = Rp. 20 milyar/ 5 juta
   = Rp. 4000

2. Apabila investasi sebesar Rp. 20                                   Lembar         Harga           Nilai
    miliar tsbt diharapkan akan                                       saham
    menghaslkan NPV = Rp. 5 miliar              Saham lama          10 juta      Rp. 8000       Rp. 80 M
    makka                                       Saham baru           5 juta      Rp. 4000       Rp. 20 M
Dengan demikian harga saham stlh                NPV Investasi                                   Rp. 5 M
right issue                                     Jumlah              15 juta                     Rp. 105 M
          = Rp. 105 M/ 5 juta
          = Rp. 7000 per lembar
Mk hutang

More Related Content

What's hot

Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaadesotya lintang
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04AgustiArganingtyasPu
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Lia Ivvana
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiJudianto Nugroho
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahcitra Joni
 
Prosess Pendanaan Proyek Avalist Investor
Prosess Pendanaan Proyek Avalist InvestorProsess Pendanaan Proyek Avalist Investor
Prosess Pendanaan Proyek Avalist InvestorBursa Jual Beli Rumah
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10BastianLimbong
 
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp021pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02VJ Asenk
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)Hayy
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Lia Ivvana
 

What's hot (17)

Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berharga
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkah
 
Obligasi dan penilaian
Obligasi dan penilaianObligasi dan penilaian
Obligasi dan penilaian
 
Prosess Pendanaan Proyek Avalist Investor
Prosess Pendanaan Proyek Avalist InvestorProsess Pendanaan Proyek Avalist Investor
Prosess Pendanaan Proyek Avalist Investor
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
 
Obligasi
ObligasiObligasi
Obligasi
 
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp021pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28
 

Similar to Mk hutang

Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalDeden Mohamad
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiAncilla Kustedjo
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxginanjarsuendro
 
MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA
MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYAMAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA
MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYAMishakiIccha
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxmuhammadarsyad77
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfRehanOgie
 
PPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxPPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxNajmiLaili4
 
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxventy3
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........rendisalay
 

Similar to Mk hutang (20)

Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Materi pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modalMateri pasar uang dan modal
Materi pasar uang dan modal
 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
BAB 9 - Obligasi
BAB 9 - ObligasiBAB 9 - Obligasi
BAB 9 - Obligasi
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA
MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYAMAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA
MAKALAH TENTANG MATERI OBLIGASI DAN VALUASINYA
 
obli.docx
obli.docxobli.docx
obli.docx
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
PPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptxPPT Kel.4 MPI.pptx
PPT Kel.4 MPI.pptx
 
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
 

Mk hutang

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG Hutang adalah kewajiban untuk menyerahkan uang, barang, atau memberikan jasa kepada pihak lain dimasa yang akan datang sebagai akibat dari transaksi yang telah terjadi sebelumnya atau hutang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur. Jika perusahaan membeli barang secara kredit,berarti mempunyai sejumlah utang kepada kreditur. Hutang jangka panjang adalah Hutang perusahaan kepada pihak ketiga yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau hutang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang timbul saat skala operasional perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu perusahaan dibutuhkan sejumlah dana.
  • 3. JENIS – JENIS HUTANG JANGKA PANJANG Secara garis besar hutang jangka panjang digolongkan pada dua golongan yaitu : 1. Hutang Hipotik Adalah hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan dengan hutang. 2. Hutang Obligasi Adalah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat - surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut.
  • 4. Instrumen Hutang Jangka Panjang Instrumen hutang jangka panjang terdiri atas 2 komponen utama yaitu Obligasi dan Saham. Berikut ulasan lengkapnya : Pengertian Obligasi : Obligasi adalah efek utang pendapatan tetap di mana penerbit (emiten) setuju untuk membayar sejumlah bunga tetap untuk jangka waktu tertentu dan akan membayar kembali jumlah pokoknya pada saat jatuh tempo. Jadi, Obligasi pada dasarnya merupakan surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat pemodal. Pengertian saham : Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efekatau sekuritas, salah satunya yaitu saham.Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang ataubadan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembarkertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yangmenerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besarpenyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5). Singkatnya Saham adalah bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan
  • 5. Macam – Macam Obligasi OBLIGASI Berdasarkan jaminannya ada 5 jenis obligasi yaitu : 1) Collateral Perusahaan penerbit membuat suatu janji, apabila pada saat jatuh tempo obligasi perusahaan penerbit tidak dapat membayar nilai nominal obligasi maka perusahaan penerbit menyediakan sejumlah aset milik perusahaan sebagai jaminan. Hal tersebut akan memperkuat tingkat kepercayaan pemodal, yang menjamin bahwa pemodal tidak akan mengalami kerugian. 2) Debenture Dalam tipe obligasi ini, perusahaan penerbit obligasi tidak menjamin dengan aktiva tertentu, tetapi dijamin oleh tingkat likuiditas perusahaan. Pemodal berharap bahwa perusahaan dapat mencapai laba untuk membayar bunga dan nilai nominal obligasi. 3) Subordinate debenture Dalam perjanjian kontrak obligasi, pemegang obligasi diklasifikasikan berdasarkan siapa yang akan dibayar terlebih dahulu. Jika perusahaan bangkrut, siapa yang paling mendapat prioritas untuk dibayar terlebih dahulu. Tipe subordinate debenture dibayar setelah debenture. Oleh karena itu, subordinate debenture merupakan obligasi yang mempunyai risiko tinggi. 5) Obligasi sampah Obligasi beresiko tinggi (sering sekali tanpa jaminan) dengan tingkat bunga kupon di bawah obligasi berperingkat investasi Obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung menjadi agunan. 4) Obligasi pendapatan (Income bonds) Obligasi tipe ini, tidak dijamin dengan aset tertentu. Di samping itu, perusahaan penerbit tidak mempunyai kewajiban membayar bunga secara periodik kepada pemegang obligasi. Dalam obligasi, perusahaan akan membayar bunga apabila laba yang dicapai cukup untuk membayar bunga. Perusahaan penerbit tidak mempunyai utang bunga apabila periode yang berlalu tidak mampu membayar bunga. 6) Obligasi Hipotek (Mortgage) Obligasi tipe ini dijamin dengan aset tertentu dan aset yang dijadikan agunan disebutkan secara jelas. Aset tersebut merupakan aset yang tidak bergerak misalnya, tanah dan gedung. Apabila perusahaan melalaikan janjinya, agunan tersebut dapat dijual untuk menutupi kewajiban perusahaan tersebut. Dalam obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung menjadi agunan.
  • 6. Kelemahan Obligasi Berbagai bentuk kelemahan obligasi sangat bervariasi, tergantung pada stabilitas suatu perekonomian negara. Manfaat Obligasi Beberapa ini adalah kelemahan obligasi : a. Tingkat bunga. Tingkat bunga pasar Obligasi memiliki beberapa manfaat, keuangan dengan harga obligasi diantaranya : mempunyai hubungan negatif, apabila harga obligasi naik maka tingkat bunga a. Tingkat bunga obligasi bersifat akan turun, dan sebaliknya. konsisten, dalam arti tidak b. Obligasi merupakan instrumen keuangan dipengaruhi harga pasar obligasi. yang sangat konservatif, sehingga b. Pemegang obligasi dapat menghasilkan yield yang cukup baik, memperkirakan pendapatan yang dengan resiko rendah. akan diterima, sebab dalam kontrak c. Tingkat likuiditas obligasi rendah. Hal ini perjanjian sudah ditentukan secara dikarenakan pergerakan harga obligasi, khususnya apabila harga obligasi pasti hak-hak yang akan diterima menurun. pemegang obligasi. d. Resiko penarikan. Apabila dalam kontrak c. Investasi obligasi dapat pula perjanjian obligasi ada persyaratan melindungi resiko pemegang obligasi penarikan obligasi, perusahaan dapat dari kemungkinan terjadinya inflasi. menarik obligasi sebelum jatuh tempo d. Obligasi dapat digunakan sebagai dengan membayar sejumlah premi. agunan kredit bank dan untuk e. Resiko kecurangan. Apabila perusahaan membeli instrumen aktiva lain. penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya ataupun mengalami kebangkrutan maka pemegang obligasi akan menderita kerugian.
  • 7. Penilaian Obligasi Nilai obligasi = present value dari semua aliran kas yang diperoleh investor dari obligasi (bunga&principal) 0 1 2 3 N INT INT INT INT M INT INT INT M VB= + + ... + + (1 + k d )1 (1 + k d ) 2 (1 + k d ) N (1 + k d ) N N INT M VB= ∑ N + t =1 (1 + k d ) (1 + k d ) N
  • 8. CONTOH PENILAIAN OBLIGASI: Misalkan obligasi dengan maturitas 20 tahun, par value = Rp1 juta, bunga 18% p.a. Tingkat return yang disyaratkan = 18% 180.000 180.000 180.000 180.000 1.000.000 180.000 180.000 180.000 1.000.000 VB = 1 + 2 + ... + 20 + (1 + 0,18) (1 + 0,18) (1 + 0,18) (1 + 0,18) 20 20 180.000 1.000.000 VB = ∑ t + t =1 (1 + 0,18) (1 + 0,18) 20 VB = 180.000 (5,3527) + 1.000.000 (0,0365) VB = 963.486 + 36.500 ≈ Rp 1.000.000
  • 9. CONTOH PENILAIAN OBLIGASI: Misalkan obligasi dengan maturitas 20 tahun, par value = Rp1 juta, bunga 18% p.a., tapi ditawarkan pada tahun ke 5 dengan harga Rp 1.250.000. Tingkat required return = 16%. 15 180.000 1.000.000 VB = ∑ t + t =1 (1 + 0,16) (1 + 0,16)15 VB = 180.000 (5,5575) + 1.000.000 (0,1079) VB = 1.000.350 + 107.900 ≈ Rp 1.108.250
  • 10. SAHAM Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim saham dibedakan jadi 2 yaitu Di lain pihak pemegang saham biasa 1. Saham Biasa mempunyai hak hak sebagai berikut (common stock ) a. Hak kontrol: hak untuk memilih dewan direksi, sehingga dapat mengontrol Pengertian saham : kebijakandireksi. Pemegang saham biasa perusahaan b. Hak penerima pembagian keuntungan: adalah pemilik terakhir perusahaan karena sebagai pemilik perusahaan, pemegangsaham biasa berhak Mewakili klaim kepemilikan pada mendapatakan bagian keuntungan penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan. perusahaan c. Hak preemtive: hak untuk mendapatkan prosentase Pemegang saham biasa memiliki kepemilikan yang sama, kewajiban yang terbatas. Artinya, jika jikaperusahaan mengeluarkan perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh tambahan saham baru. pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut. Hak ini bertujuan : 1) melindungi hakkontrol dari pemegang saham lama, 2) melindungi pemegang saham lama dari nilai yangmerosot.
  • 11. 2. Saham Preferen (Preferred Stock ) Pengertian Saham Preferen : • Saham yang memiliki karakteristik Karakteristik Saham Preferen: gabungan antara obligasi dan saham biasa, karenabisa a. Hak preferen terhadap deviden: menghasilkan pendapatan tetap hak menerima deviden terlebih dahulu (seperti bunga obligasi), tetapi juga dibandingpemegang saham biasa. Saham bisa tidak mendatangkan hasil, preferen kadangkala memberikan hak seperti yang dikehendaki investor. kumulatip, yaitumemberikan hak pada pemegangnya untuk menerima deviden tahun sebelumnya yangbelum dibayarkan • Serupa saham biasa karena sebelum pemegang saham biasa mewakili kepemilikan ekuitas dan menerima devidennya. diterbitkan tanpatanggal jatuh b. Hak preferen pada waktu likuidasi: tempo yang tertulis di atas hak terlebih dahulu atas aktiva lembaran saham tersebut; dan perusahaandibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa pada membayardeviden. saat terjadilikuidasi. • Persamaannya dengan obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya,devidennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapatdipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.
  • 12. Penilaian Saham Penilaian Saham Penilaian saham sangat penting dilakukan dalam pasar saham. Memudahkan investor untukmengetahui saham mana yg sebaiknya dipakai sebagai alternatif investasi, dan sebaliknyasaham mana yang harus dihindari. Namun demikian perlu diingat penilaian saham dengancara apapun tak merupakan ukuran pasti mengenai kondisi kedepan dari saham tersebut.Faktor faktor eksternal yang tak terduga kadang kadang justru berdampak lebih signifikan,dibandiingkan keadaan perusahaan pemilik saham tersebut, sehingga pergerakan nilaisaham secara pasti sangat susah ditentukan. Dalam perhitungan nilai saham dikenal ada 3 jenis nilai dari saham itu sendiri , yaitu sebagai berikut Ada dua analisis yang digunakan untuk 1. Nilai buku (book value): menentukan nilai sebenarnya saham: nilai saham yang didasrkan pembukuan a. Fundamental security analysis atau perusahaan emiten. company analysis: analisis harga saham yangmendasarkan pada data yang berasal Total Ekuitas dari keuangan perusahaan ( misal Nilai buku laba,dividen, penjualan) lbr saham = Jumlah Saham Beredar b. Technical analysis: analisis harga saham dengan menggunakan data pasar darisaham (misal harga saham, volume 2. Nilai Pasar : transaksi)Yang akan kita disini adalah Harga dari saham di pasar pada saat tertentu tentang nilai intrinsik dari suatu saham, yang ditentukan pelaku pasar.Nialai pasar ini sehingga akan ditinjaudari 2 ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar bursa. analisis( fundamental analysis dan 3. Nilai Intrinsik Technical analysis) Nilai seharusnya dari suatu saham
  • 13. CONTOH PENILAIAN SAHAM: Soal PT. AA merencanakan akan melakukan right issue. Pada saat ini jumlah saham yang beredar sebanyak 10 juta lembar saham dengan harga pasar Rp 8000 per lembar. Perusahaan memerlukan dana untuk investasi sebesar Rp. 20 miliar, dan akan melakukan right issue dengan cara “dua saham lama mempunyai hak untuk membeli satu saham baru” Pertanyaan 1. Berapa harga saham baru akan ditawarkan? 2. Seandainya investasi tsb diharapkan memberikan NPV + Rp. 5miliar, berapa harga saham setelah right issue? Jawab : 1. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan adalah 10juta/2= 5juta lembar. Dengan demikian harga per lembar saham baru akan ditawarkan sebesar. = Rp. 20 milyar/ 5 juta = Rp. 4000 2. Apabila investasi sebesar Rp. 20 Lembar Harga Nilai miliar tsbt diharapkan akan saham menghaslkan NPV = Rp. 5 miliar Saham lama 10 juta Rp. 8000 Rp. 80 M makka Saham baru 5 juta Rp. 4000 Rp. 20 M Dengan demikian harga saham stlh NPV Investasi Rp. 5 M right issue Jumlah 15 juta Rp. 105 M = Rp. 105 M/ 5 juta = Rp. 7000 per lembar