Analisis pertumbuhan tanaman digunakan untuk mempelajari pertumbuhan tanaman secara kuantitatif dengan mengukur parameter seperti tinggi tanaman, berat kering, dan luas daun. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pengaruh faktor lingkungan dan budidaya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Analisis ini berguna untuk menentukan varietas dan teknik budidaya terbaik.

1. Analisis Pertumbuhan
Tanaman
PENGERTIAN, TUJUAN, KEGUNAAN ANALISIS PERTUMBUHAN
TANAMAN (APT), DAN ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN
ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN
Fitra Galih Prasetyo 203010401022
Gustaf Setyadi Wibowo 203030401112
Matius Nopriantu 203030401096
Mely Ezen 203020401081
Supianur 203010401028
Disusun Oleh :
KELOMPOK I

2. Daftar Isi Laporan
01 Latar Belakang
Tujuan
02  Pengertian Analisis
Pertumbuhan Tanaman
 Tujuan Analisis Pertumbuhan
Tanaman
 Kegunaan Analisis
Pertumbuhan Tanaman
 Alasan Memerlukan Analisis
Pertumbuhan Tanaman
03 Kesimpulan
Pendahuluan Hasil dan Pembahsan
Penutup

3. Analisis pertumbuhan tanaman pertama kali diusulkan oleh
Frederick B. Salisbury dan Winifred Rees pada tahun 1948.
Mereka mengembangkan metode ini sebagai cara untuk
mempelajari pertumbuhan tanaman secara kuantitatif dan
membuat perbandingan antara tanaman yang tumbuh dalam
kondisi yang berbeda.
Pertumbuhan tanaman merupakan hasil dari berbagai
proses fisiologi yang melibatkan faktor genotipe yang
berinteraksi dengan faktor lingkungan dalam tubuh tanaman.
Analisis pertumbuhan tanaman merupakan suatu cara untuk
mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur dengan luas
daun dan produksi bahan kering (Sitompul dan Guritno, 1995).
Pendahuluan

4. Tujuan
Tujuan dari laporan ini ditujukan untuk
dapat mengetahui pengertian, tujuan,
kegunaan analisis pertumbuhan
tanaman (APT), dan alasan mengapa
diperlukan analisis pertumbuhan
tanaman

5. Hasil dan Pembahasan
Analisis pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti
dinamika fotosintesis yang diukur oleh produksi bahan kering.
Pertumbuhan tanaman dapat diukur tanpa mengganggu
tanaman, yaitu dengan pengukuran tinggi tanaman atau jumlah
daun, tetapi sering kurang mencerminkan ketelitian kuantitatif.
Metode ini melibatkan pengukuran beberapa parameter
penting dalam pertumbuhan tanaman, seperti tinggi tanaman,
berat kering, luas daun, jumlah cabang, jumlah bunga, dan lain-
lain. Dengan mengukur parameter ini, kita dapat memahami
bagaimana tanaman tumbuh dan berkembang dari waktu ke
waktu, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman (Hunt, R., 2020).

6. Tujuan Analisis
Pertumbuhan Tanaman
Tujuan menganalisis pertumbuhan tanaman adalah untuk
mengetahui pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam
budidaya tanaman terhadap kualitas dan kuantitas hasil
panen. Analisis pertumbuhan juga membantu mengetahui
efektivitas tanaman dalam menggunakan sumber daya,
serta dinamika fotosintesis yang diukur oleh produksi
bahan kering. Selain itu tujuan utama dari analisis
pertumbuhan tanaman adalah untuk memahami proses
pertumbuhan tanaman secara lebih mendalam, serta
mengevaluasi respons tanaman terhadap faktor-faktor
lingkungan dan manajemen budidaya yang berbeda
(Fotiadis, S., & Lykas, C., 2022).

7. Kegunaan Analisis Pertumbuhan
Tanaman
Salah satu manfaat menggunakan
analisis pertumbuhan tanaman
adalah mengetahui pengaruh
perlakuan dan faktor-faktor dalam
budidaya tanaman terhadap kualitas
pertumbuhan dan hasil tanaman
(Kalangi, J.L., 2005).
Manfaat dari analisis pertumbuhan tanaman
sangat banyak, antara lain:
1) Menentukan waktu optimal untuk
pemanenan tanaman.
2) Evaluasi efek berbagai faktor lingkungan
(seperti air, nutrisi, dan cahaya) pada
pertumbuhan tanaman.
3) Evaluasi efektivitas penggunaan pupuk
dan perlakuan pestisida.
4) Memahami dinamika pertumbuhan
tanaman, dan memprediksi hasil panen
yang diharapkan.
5) Evaluasi efektivitas varietas
tanaman yang berbeda.

8. Alasan Memerlukan Analisi
Pertumbuhan Tanaman
Analisis pertumbuhan tanaman diperlu-kan untuk menjelaskan
perbedaan dalam pertumbuhan tanaman di bawah kondisi lingkungan
yang berbeda. Perhitungan tingkat pertumbuhan rata-rata
mengasumsikan peningkatan linear dalam pertumbuhan tanaman.
Namun, tanaman menunjukkan pola sigmoidal di mana pertumbuhan
tanaman awal (misal dalam hal berat) bersifat eksponensial yang
kemudian menjadi berkurang, dan akhirnya mencapai tingkat
maksimum.

9. Beberapa alasan mengapa analisis pertumbuhan tanaman perlu dilakukan adalah:
1) Mengetahui performa varietas tanaman yang berbeda dalam kondisi
lingkungan yang sama. Dengan analisis pertumbuhan tanaman, kita dapat
membandingkan pertumbuhan dan produksi antara varietas tanaman yang
berbeda dan memilih varietas yang paling cocok untuk kondisi pertumbuhan
tertentu.
2) Mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Analisis pertumbuhan tanaman
dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air,
nutrisi, dan pestisida dengan memberikan informasi tentang kebutuhan
tanaman.
3) Menentukan waktu pemanenan yang tepat. Analisis pertumbuhan tanaman
dapat membantu menentukan waktu pemanenan yang tepat sehingga
tanaman dapat dipanen pada saat yang tepat dan kualitas hasil panen dapat
dipertahankan.
4) Memahami dinamika pertumbuhan tanaman. Dengan memahami dinamika
pertumbuhan tanaman, kita dapat merencanakan strategi manajemen
budidaya yang efektif untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman.

10. Kesimpulan
Analisis pertumbuhan tanaman adalah suatu metode ilmiah yang
digunakan untuk mempelajari pertumbuhan tanaman secara
kuantitatif. Tujuan utama dari analisis pertumbuhan tanaman adalah
untuk memahami proses pertumbuhan tanaman secara lebih
mendalam, serta mengevaluasi respons tanaman terhadap faktor-
faktor lingkungan dan manajemen budidaya yang berbeda.
Salah satu manfaat menggunakan analisis pertumbuhan tanaman
adalah mengetahui pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam
budidaya tanaman terhadap kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman.
Melalui analisis pertumbuhan, kita dapat memahami respons tanaman
terhadap faktor lingkungan dan manajemen budidaya yang berbeda,
sehingga dapat mengoptimalkan produksi dan kualitas tanaman

11. THANK YOU