2. PENDAHULUAN
Perkenalan
Kontrak Kuliah
Sistem Perkuliahan dan Penilaian
Materi Kuliah Dasar Dasar Agronomi
Konsep, Pengertian, Fokus, Sarana, Sasaran,Objek
dan Ruang Lingkup Agronomi
Bentuk dan Sistem Pertanian di Daerah Tropis
Umur Ekonomis
Tinggi Tempat
Sifat Hasil
Sifat Botani
METERI PERKULIAHAN DASAR DASAR AGRONOMI
16 PERTEMUAN
Kuliah Ke 1
Kuliah Ke 2
PENGELOMPOKAN TANAMAN
3. Faktor Abiotis
Faktor Biotis
Jenis jenis lahan (Basah dan kering),
Pemilihan Lahan,
Pembukaan Lahan (land clearing),
Metode pembukaan dan Pengolahan lahan ,
Konservasi lahan, usaha-usaha konservasi, dan
klasifikasi lahan secara garis
Pengertian Benih, Bibit unggul, Galur, Klon, Strain,
dan Varietas
Cara Perbanyakan Tanaman Sexual dan Asexual
Kelebihan dan Kelemahan Perbanyakan Sexual dan
Asexual
PERBANYAKAN TANAMAN
Kuliah Ke 5
Kuliah Ke 4
Kuliah Ke 3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AGRONOMI
LANGKAH LANGKAH AGRONOMIS
LAHAN
4. Pengertian Nursery dan Seedling
Syarat Persemaian dan Pembibitan
Jenis dan Cara Pembuatan Pesermaian
Kelebihan dan Kelemahan Persemaian
Naungan dan Tipe Nanguan
Kelebihan dan Kelemahan setiap tipe Naungan
Metode Pindah Bibit Kelapangan
Kelamahan dan Kelebihan Setiap Metode Pindah Bibit Kelapangan
Cara Menghitung Kebutuhan Bibit
Pola Tanam Monokultur dan Polikultur
Jenis Pola Tanam Secara Polikultur
Kelebihan dan Kelemahan Setiap Pola Tanam
Pembuatan Bendengan
Tujuan Pembuatan Bedengan
Jarak Tanam
Pembuatan Lobang Tanam
Cara Menghitung Populasi Tanaman per Hektar
Kuliah Ke 7
Kuliah Ke 6
PENANAMAN
PERSEMAIAN (NURSERY) DAN PEMBIBITAN
5. UJIAN TENGAH SEMSTER (UTS)
Menyiraman
1. Waktu Penyiraman
2. Tujuan
3. Metode Pemberian Air pada Tanaman
Menyisipan/ Penyulaman
1. Waktu Penyisipan
2. Tujuan
3. Bahan untuk penyisipan
Membumbunan
1. Waktu Pembumbunan
2. Tujuan Pembumbunan
3. Cara Pembumbunan
Kuliah Ke 8
Kuliah Ke 9
PEMELIHARAAN
6. Menyiangan
1.Teknik penyiangan
2.Tujuan Penyiangan
3.Waktu Penyiangan dan Ambang Batas Ekonomis
Memangkasan
1.Tujuan Pemangkasan
2.Waktu Pemangkasan
3.Jenis Pemangkasan
4.Alat Pemangkasan
PEMELIHARAAN (Lanjutan)
Tanaman Pelindung
1. Tujuan Tanaman Pelindung
2. Syarat Tanaman Pelindung
3. Jenis Tanaman Pelindung
4. Bentuk Tanaman Pelindung
a.Permanen
b.Sementara
5. Kelebihan dan Kelemahan Pelindung
Permanen dan Sementara
Kuliah Ke 10
7. Memupuk
Tujuan Pemupukan
Jenis Pupuk
1. Kimia Sintetik dan Non Kimia Sistetik
2. Tunggal dan Majemuk
Kelebihan dan kelemahan Kimia Sintetik, Non
Kimia Sistetik, Tunggal dan Majemuk
Teknik Pemberian Pupuk
a.Melingkar
b.Larikan
c.Tebar
Cara Pemberian Pupuk
a.Daun (Pupuk Pelengkap Cair)
b.Batang (Injeksi)
c.Tanah (Granula)
Perhitungan Pupuk Per Hektar
Kriteria UmumTanaman Kekurangan Unsur
Hara
PEMELIHARAAN (Lanjutan)
Kuliah Ke 11
8. a. Tujuan Pengendalian Hama
b. Kelompok Hama Secara Umum
c. Ciri – Ciri Umum Tanaman Terserang
Hama
d. Teknik atau metode Pengendalian Hama
1. Kultur Teknis
2. Varietas Unggul
3. Pestisida
a. Alami
b. Kimia .
Kuliah Ke 12
PEMELIHARAAN (Lanjutan)
Hama Tanaman
9. a. Tujuan Pengendalian Penyakit
b. Waktu dan Ambang Batas
c. Penyebab Penyakit
1. Abiotis ( kekurangan dan kelebihan
unsur hara, Cekaman dan banjir)
2. Biotis (Bakteri, Virus dan Jamur).
d. Cara Pengendalian Hama dan Penyakit
Secara Umum
Kuliah Ke 13
Penyakit Tanaman
PEMELIHARAAN (Lanjutan)
10. a. Pengertian panen
b. Cara Panen dan Alat Yang Digunakan
c. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Panen
d. Nilai Ekonomis tanaman
e. Kriteria Panen, Masak Fisiologi
f. Penangan Pasca Panen
Kuliah Ke 14
PANEN DAN PASCA PANEN
11. Kuliah Ke 15
Kuliah Ke 16
Ujian Akhir Semester (UAS)
Sistem Pertanian Pertanian
Berkelanjutan
Sistem Pertanian organik
12. KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Matakuliah : Ilmu Agronomi
Kode Matakuliah : AGT1.62.2001
Beban Kredit : 3(2‐1)
Semester : Genap, 2022/2023
Koordinator : Migusnawati, SP., MP
Pengajar : 1. Migusnawati, SP., MP
Matakuliah ini akan memberi manfaat bagi mahasiswa
dalam memahami dan mengimplementasikan beberapa
konsep Agronomi
1.Manfaat Matakuliah
13. Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mema
hami dasar-dasar dalam budidaya tanaman
2. Tujuan Matakuliah
Kuliah diberikan kepada mahasiswa S1 Perkuliahan dilakukan sebanyak 14
kali pertemuan kuliah tatap muka dan 10 kali praktikum berupa
PjBL. Metode perkuliahan adalah kombinasi antara ceramah, diskusi, dan
presentasi. Sedangkan praktikum dilaksanakan dengan metode Project Base
Learning langsung dilapangan.
Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75 persen, dan praktikum
100 persen. Mahasiswa pengulang mata kuliah Ilmu Agronomi diwajibkan
mengikuti keseluruhan kegiatan kuliah dan praktikum selama satu semester
3. Strategi Matakuliah
14. 4. Tugas
Tugas Individu
Tugas Kelompok
Tata Tertib Mahasiswa
Sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dan disampaikan pada
waktu acara penerimaan mhs baru.
Keterlambatan tanpa kabar hanya sampai 15 Menit
Mahasiswa wajib memakai sepatu, memakai pakaian yang sopan dan
tidak diperkenankan memakai kaus oblong dan anting (bagi pria)
Mahasiswa tidak diperkenankan merokok maupun main game saat
perkuliahan dan praktikum berlangsung.
Setiap Tugas diupload di E-learning sesuai dengan jadwal.
Keterlambatan mengumpulkan tugas lebih dari 3 jam akan ada
penggurangan nilai.
Mahasiswa yang memiliki absensi atau ketidak hadiran lebih dari 25 %
tidak diizinkan mengikuti UAS.
Mahasiswa wajib mengikuti Praktikum dan membuat laporan praktikum
serta mengupload di E-learning.
Ujian Akhir Praktikum diganti dengan submit artikel pada e-jurnal
15. Nilai akhir (NA) adalah nilai kumulatif dari nilai ujian tengah semester (UTS),
ujian akhir semester (UAS), dan nilai tugas atau praktikum atau kehadiran
Metode dan bobot nilai sebagai berikut:
1. UTS dan UAS dilakukan melalui ujian tertulis dengan bobot total 35%
2. Nilai tugas atau kehadiran dengan bobot total 15%
3. Nilai praktikum atau keaktifan dikelas dengan bobot total 50
4. Kriteria Penilaian
16. PENGERTIAN AGRONOMI
Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara
pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya
untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari
(berkelanjutan)
Agros : Lahan/pertanian
Nomos : Pengelolaan
Agronomi
17. Agronomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari segala aspek biofisik yang
berkaitan dengan usaha penyempurnaan
budidaya tanaman untuk memperoleh
produksi fisik secara maksimal.
(Sumantri,1980)
Agronomi adalah suatu cara pengelolaan
tanaman pertanian dan lingkungan untuk
memperoleh produksi yang maksimal.
( Sri Setyati Harjadi , 1986 )
18. Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara
pengelolaan tanaman pertanian dan
lingkungannya untuk memperoleh produksi yang
maksimum dan lestari. Orientasi agronomi adalah
produksi maksimum dan mempertahankan sistem
produksi yang berkelanjutan.(www.wikipedia.com)
19. Dari pengertian diatas mengandung tiga faktor, yaitu :
Ketiga faktor tersebut memiliki unsur
secara keseluruhan, disebut unsur-
unsur agronomi.
Pengelolaan
(manajemen tanaman) Hasil produksi maksimum
Lapang produksi
20.
21. Fokus agronomi
Adalah lapang produksi (misalnya tanah, pot
dll.)
Sarana agronomi
Adalah pelangkap lapang seperti benih/bibit,
pupuk, pestisida, teknologi (misalnya sarana
pengolahan lapang, yaitu: bajak).
Sasaran agronomi
Adalah memaksimalkan hasil produksi.
22. TINDAKAN AGRONOMI
Pertanian purba belum bisa dikatakan sebagai kelompok
agronomi karena belum melakukan tindakan agronomi, seperti :
Tidak melakukan pengolahan tanah sama sekali,
hanya membakar hutan, kemudian menanaminya.
Tidak memelihara tanaman, karena tanaman yang
sudah ditanam lantas ditinggalkan.
Tidak berusaha mencapai produksi maksimum.
23. Adanya lapang produksi.
Pengelolaan yang terencana.
Adanya minat untuk produksi dengan menerapkan
berbagai ilmu dan teknologi.
Tindak agronomi yang meningkat & menghasilkan
laju produksi maksimum yang meningkat pula.
Tindakan agronomi yang sudah sempurna
ditandai oleh:
24. pada intinya, tindak agronomi adalah
suatu tindakan di mana telah dilakukan
pengelolaan terhadap lingkungan tempat
tumbuh, pemeliharaan terhadap tanaman,
dan juga dimanfaatkannya segala macam
teknologi untuk mencapai suatu produksi
tanaman secara optimal.
25. ASPEK DAN RUANG
LINGKUP AGRONOMI
Aspek pemuliaan tanaman
Aspek
Agronomi
Aspek fisiogi tanaman
Aspek ekologi tanaman
26. Pemuliaan tanaman adalah usaha-usaha yang dilakukan
untuk mengubah susunan genetika tanaman, baik individu
maupun secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan
tertentu. Pemuliaan tanaman kadang juga disamakan
dengan penangkaran tanaman, yaitu: kegiatan memelihara
tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian
tanaman serta memperbaiki mutu genetik tanaman sehingga
diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat.
Pemulian tanaman merupakan paduan antara seni dan ilmu
dalam memperbaiki pola genetik dari populasi tanaman.
(Abu Talkah dan Sumarji,2003)
a. Aspek Pemuliaan Tanaman
27. Merupakan ilmu yang membahas proses
- proses yang terjadi di dalam tubuh tanaman
pada tingkatan individu dan populasi. Selain itu
fisiologis tanaman dapat diartikan sebagai
bagian cabang ilmu biologi yang mempelajari
bagian proses metabolisme agar tanaman
dapat bertahan hidup.
b. Aspek Fisiologis Tanaman
28. Ekologi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos
berarti rumah dan logos berarti ilmu atau
pelajaran
Ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara tanaman dengan
lingkungannya.
Dengan mempelajari ekologi tanaman, maka
kita dapat melakukan budidaya tanaman dan
memperoleh hasil yang optimum dengan tidak
merusak lingkungan.
c. Aspek Ekologi Tanaman
30. Contoh Pemuliaan Tanaman
(tanaman transgenik)
Padi Golden Rice
Berasal dari Gen
tumbuhan Narsis dan
bakteri Erwinia yang
disisipkan ke dalam
kromosom padi.
Sumber: www. Wikipedia.com
31. Tomat Flavr Savr
Dihasilkan oleh infeksi dari kombinasi
bakteri Escherichia Colli dan Gen
antisenescens yang ditransfer kedalam
tomat untuk menghambat enzim
poligalakturonase.
Sumber: www. Wikipedia.com
32. Dihasilkan dari gen Bt bakteri Bacillus thuringiensis, yaitu
Crystal protein (Cry) yang merupakan protein endotoksin
bersifat racun bagi serangga (insekta) yang disisipkan
kedalam kromosom jagung. Sehingga tahan terhadap
serangan Ulat Lepidoptera.
Jagung Bt (Bacillus thuringiensis)
TAHAN
Sumber: www. Wikipedia.com
33. RUANG LINGKUP AGRONOMI
SECARA UMUM
Agronomi diistilahkan sebagai produksi tanaman dan
diartikan sebagai usaha pengelolaan tanaman dan lingkungan
untuk memperoleh hasil sesuai tujuan. Ada dua tujuan yaitu,
yang pertama memaksimalkan output serta meminimalkan
input, yang kedua adalah membuat kelestarian lahan tetap
terjaga.
Ruang Lingkup agronomi meliputi Pemulian Tanaman
sampai Pemanenan dan Penyimpanan hasil.
Cabang ilmu pertanian ini merupakan salah satu ilmu
terapan yang berbasis botani yang mempelajari pengaruh
berbagai komponen biotik dan komponen abiotik di dalam
lingkungan. (www. Wikipedia.com)