SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
LAPORAN PRAKTIKUM
EKOLOGI TUMBUHAN
Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Disusun oleh
Vivi Mirtha Dian
NIM : F1071141031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran volume yang bersifat irreversibel (tidak
dapat dibalikkan dalam ukuran pada sistem biologi). Pertumbuhan bukan hanya dalam
volume, tapi juga dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan.
Pertumbuhan tanaman mencakup macam-macam variasi dan kejadian kompleks, umumnya
termasuk sedikit atau seluruh bagian kehidupan tanaman. Kenaikan linear, pertambahan
berat, kenaikan ukuran, pembelahan sel dan pembesaran sel, penambahan biomassa dan lain-
lain. Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam dan luar adalah penyesuaian diri
antara genetik dan lingkungan. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi dalam berbagai cara
oleh lingkungan, salah satunya faktor iklim. Iklim memegang peranan penting dalam
penentuan jenis kultivar tanaman yang dapat dibudidayakandan dalam penentuan hasil akhir.
Faktor-faktor iklim tersebut meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban
udara, air dan angin. Faktor-faktor ini disebut dengan faktor abiotik.
Alasan utama yang melandasi pentingnya mempelajari pengaruh iklim pada tanaman
yaitu : 1). Pengetahuan tentang iklim tersebut akan membantu pemulia tanaman untuk
memilih kultivar yang cocok terhadap kondisi tempat tumbuh tanaman; 2). dasar tersebut
akan membantu ahli agronomi dan fisiologi untuk menghitung efek iklim pada pertumbuhan,
perkembangan, dan hasil tanaman sehingga dapat memutuskan pengaruh perlakuan dalam
setiap percobaannya (Koesmaryono et al. 1997).
Pada pertumbuhan tanaman hampir semua unsur iklim sangat mempengaruhinya,
sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman adalah suhu udara dan panjang hari (Handoko 1994).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan antara faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor-faktor iklim terhadap
pertumbuhan tanaman.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
Pertumbuhan didefenisikan sebagai pertumbuhan yang tidak dapat dibalikkan dalam
ukuran pada sistem biologi. Secara umum, pertumbuhan berarti pertambahan ukuran karena
organisme multisel tumbuh dari zigot. Pertumbuhan itu bukan hanya dalam volume, tapi juga
dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Pertumbuhan
tanaman mencakup macam-macam variasi dan kejadian kompleks, umumnya termasuk
sedikit atau seluruh bagian kehidupan tanaman. Kenaikan linear, pertambahan berat,
kenaikan ukuran, pembelahan sel dan pembesaran sel, penambahan biomassa dan lain-lain.
Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam dan luar dan adalah penyesuaian diri
antara genetik dan lingkungan (Mukherji and Ghosh, 2002).
Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan
pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, tanaman, pohon, dll. Apabila faktor tersebut kebutuhannya
tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi/ dorman yaitu berhenti
melakukan aktivitas hidup. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman
yaitu faktor iklim (Amanina, 2009).
Iklim merupakan salah satu komponen lingkungan yang terpenting yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim tersebut meliputi cahaya matahari,
temperatur, curah hujan, kelembaban udara, air dan angin. Faktor-faktor ini disebut dengan
faktor abiotik (Campbell, 2004).
1. Suhu/temperatur
Suhu udara dan tanah mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. setiap jenis tanaman
mempunyai batas suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda untuk setiap
tingkat pertumbuhannya. Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar
antara 1200 - 1400 F tetapi nilai ini beragam sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat
pertumbuhannya .
Tumbuhan tidak mampu mempertahankan sel-sel dan jaringan-jaringannya pada suhu
optimum yang konstan dan karena itu daun, batang dan akarnya biasanya berada dalam
kisaran beberapa derajat dari suhu udara dan tanah disekelilingnya. Karena hal itu,
pertumbuhan dan metabolisme tanaman sangat dipengaruhi oleh perubahan temperatur
lingkungan (Fitter & Hay, 1998).
4
2. Cahaya Matahari
Karena peranannya yang mendasar dari fotosintesis di dalam metabolisme tumbuhan,
cahaya merupakan satu dari faktor-faktor lingkungan terpenting. Secara fisiologis, cahaya
mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung. Pengaruhnya pada metabolisme
secara langsung melalui fotosintesis, serta secara tidak langsung melalui pertumbuhan dan
perkembangan tanaman (Fitter & Hay, 1998).
3. Air
Air adalah komponen utama tumbuhan hijau, yang merupakan 70-90% dari berat segar
kebanyakan spesies tumbuhan tak berkayu. Sebagian besar air dikandung dalam isi sel (85-
90%), yang merupakan media yang baik untuk banyak reaksi biokimia (Fitter & Hay, 1998).
Air mempunyai beberapa fungsi: daya pelarut unsur-unsur yang diambil oleh tanaman,
mempertinggi reaktivitas persenyawaan yang sederhana/kompleks, berperan dalam proses
fotosintesis, penyangga tekanan di dalam sel yang penting dalam aktivitas sel tersebut,
mengabsorbsi temperatur dengan baik/mengatur temperatur di dalam tanaman, menciptakan
situasi temperatur yang konstan. Air di dalam tanah dalam keadaan seimbang dengan di
dalam tanaman. Masuk dan keluarnya air dari dalam tubuh tanaman ini sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor ekologis (Odum, 1998).
4. Kelembaban
Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu
terkandung dalam bentuk uap air. Kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak
daripada dalam udara dingin (Kusnadi, 2010).
5. Angin
Angin merupakan unsure penting bagi tanaman. Karena angin dapat :
a. Mengatur penguapan/temperature.
b. Membantu penyerbukan, lebih-lebih penyerbukan silang.
c. Membawa uap air, sehingga udara panas menjadi sejuk.
d. Membawa gas-gas yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Hal-hal tersebut ditinjau dari segi keuntungannya, tetapi dari segi kerugiannya adalah :
a. Tanaman bisa terbakar karena angin.
5
b. Penyerbukan karena angin, bijinya tidak bisa menjadi murni sehingga tanaman
perlu diisolasi.
c. Dapat menyebarluaskan gulma.
d. Membawa serangga tertentu ke mana-mana.
e. Angin yang kencang dapat merebahkan tanaman.
Salah satu jalan untuk mengatasi pengaruh buruk angin, ialah dengan jalan menanam
pohon penahan angin yang dapat menjamin perlindungan sejauh 15-20 kali tinggi pohon
pelindung. Misalnya tinggi pohon 10 meter, tanaman sejauh 150-200 meter dapat dilindungi
sehingga memperlambat kecapatan angin. Angin dengan kecepatan 4-5 sampai 6-7m/s sudah
tidak mampu untuk merobohkan tanaman.
6
BAB III
METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat
Hari/ tanggal : Selasa 11 Oktober 2011 – 5 Desember 2011
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB
Tempat : Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Untan
B. Alat dan Bahan
Alat :
- Pot
- Sekop
- Wadah plastic untuk merendam biji kacang hijau.
- Ember/gayung
- ATK
- Benang
- Penggaris
- Weather station
- Evaporimeter
- Termometer
- Dry & Wet
- Hygrometer
Bahan :
- Tanah
- Pasir
- Air
- Anakan kacang hijau
C. Cara Kerja
1. Siapkan 10 pot yang telah berisi 10 biji kacang hijau.
2. Lakukan penyiraman setiap hari dengan jumlah air yang sama.
3. Tempatkan 5 pot di lapangan terbuka, dan 5 pot lainnya di bawah naungan.
4. Lakukanlah pengukuran terhadap suhu udara dan tanah, kelembaban, cahaya, dan
curah hujan pada kedua tempat setiap hari.
5. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan setiap hari dan hitunglah pertambahan
pertumbuhan tinggi tanaman tiap minggu (tiap tinggi mingguan).
6. Hitunglah rata-rata factor iklim mingguan berdasarkan data temperature dan
tanah, kelembaban, cahaya dan curah hujan.
7. Pengamatan dilakukan sampai mulai tahap generative (kira-kira 7-8 minggu).
8. Lakukan penghitungan statistic pengaruh iklim terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau dan bandingkan pertumbuhan tanaman di kedua tempat.
7
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel 1 Faktor iklim yang diukur
Minggu
ke
Suhu tanah Suhu udara Kelembaba
n (%)
Curah hujan evaporasi dry wet
L N L N L N L N L N L N L N
1 31 28 30 29 84.4
1
93.1 2.18 1.74 4.42 1.54 21.7
1
25 25.7
1
26.
85
2 31 29 30 29 86.5
3
91 2.7 1.83 2.3 3.17 21.8
5
22.8
5
25.2
5
25
3 33 28 30 29 80.2 93.9 2.9 1.45 2.66 2.8 22 24.4
2
27.4
2
26
4 30 29 32 29 86 89.7 1.7 1.21 2.1 2.67 23.8
5
22.4
2
27.7
1
25
jumlah 125 114 122 116 337.
14
367.
7
9.48 6.23 11.4
8
10.1
8
99.4
1
96.8
4
107.
69
10
0.7
Rata-
rata
31.25 28.5 30.5 29 84.2
8
91.9
2
2.37 1.55 2.87 2.54 24.8
5
24.2
1
26.9
2
25.
17
Tabel 2 : Tinggi Tanaman
Minggu
ke
Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4 Pot 5 Rata-rata
L N L N L N L N L N L N
1 14.5 24.7 18.5 25.4 13.7 26 15.5 25.7 15 24 15.4 25.16
2 19 30 23.7 29.3 17.5 31 21.6 28 19.7 28 20.3 29.26
3 27 - 25 - 23 - 29 - 27 - 26.2 -
4 - - - - - - - - - - - -
8
B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu pengaruh faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman
bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor-faktor iklim terhadap
pertumbuhan tanaman. Praktikum kali ini menggunakan kecang hijau (Phasseolus radiatus),
digunakan Kacang hijau (Phaseolus radiatus) karena tanaman ini mudah tumbuh, fase
pertumbuhan mudah diamati, pertumbuhan cukup singkat karena tanaman ini merupakan
tumbuhan annual. Pengamatan yang dilakukan adalah pertumbuhan tinggi tanaman, apakah
dipengaruhi oleh factor iklim atau tidak. Factor iklim yang diukur adalah temperature udara,
temperature tanah, kelembaban, curah hujan dan evaporasi.
Dari hasil yang didapat, rata-rata tinggi tanaman pada naungan dan lapangan berbeda.
Pada minggu pertama, tinggi tanaman pada naungan yaitu 25,16 cm dan lapangan yaitu 15,4
sehingga dapat dikatakan bahwa tanaman pada naungan lebih tinggi dibanding dengan
tanaman yang tumbuh di lapangan. Pada minggu kedua juga demikian tanaman naungan
yaitu 29,26 cm dan tanaman pada lapangan yaitu 20,3cm. Sedangkan pada minggu ketiga
tanaman pada naungan mati , tanaman pada lapangan tumbuh setinggi 26,2cm dan pada
minggu keempat semua tanaman mati baik pada naungan maupun lapangan. Pada minggu
pertama dan kedua suhu tanah pada naungan 28oC dan pada lapangan 31oC, suhu udara pada
lapangan 30oC dan naungan 30oC, Kelembaban pada lapangan 84,41% dan naungan 93,1%,
curah hujan pada lapangan 2,81 dan pada naungan 1,74, Dry pada lapangan 21,71 dan pada
naungan 25, dan Wet pada lapangan 25,71 dan pada naungan 26,85.
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4
TinggiTnaman(Phaseolusradiatus)
Minggu Ke-
Grafik Tinggi Tanaman Kacang Hijau
(Phaseolus radiatus)
Naungan
Lapangan
9
Hal ini dapat terjadi dikarenakan faktor iklim yang berbeda antara naungan dan
lapangan. Dari data yang didapat ternyata temperature udara dan temperature tanah naungan
pada lebih rendah dari pada di lapangan, sebaliknya kelembaban lebih tinggi pada naungan
daripada di lapangan. Suhu yang lebih rendah dan kelembaban lebih tinggi pada naungan
disebabkan oleh sedikitnya cahaya matahari yang masuk, sehingga temperature menjadi lebih
rendah. Sedikitnya cahaya yang masuk, merangsang bekerjanya hormon auksin, sehingga
tumbuhan pada naungan dapat tumbuh lebih tinggi daripada tumbuhan pada lapangan.
Sedangkan curah hujan pada lapangan lebih tinggi dibanding curah hujan pada naungan, hal
ini dikarenakan pada lapangan hujan secara langsung turun ke lapangan sedangkan pada
naungan hujan terhambat oleh pohon-pohon atau naungan lainnya yang menutupi.
Pada minggu ketiga, tanaman pada lapangan masih dapat bertahan hidup dan masih
mengalami pertambahan tinggi, sedangkan pada naungan semua tanaman mati. Hal ini
disebabkan banyaknya dan kuatnya curah hujan yang didapat dan suhu udara pada naungan
lebih rendah dibanding lapangan, pada naungan yaitu 28oC dan pada lapangan 33oC,
sehingga menyebabkan tanaman pada naungan tersebut patah ataupun busuk karena sering
tergenang air akibat curah hujan yang tinggi dan tingkat kelembaban yang tinggi.
Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa pertumbuhan suatu tanaman dipengaruhi oleh
factor iklim pada daerah tumbuh tanaman tersebut. Iklim merupakan salah satu komponen
lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim
tersebut meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban udara, air dan angin.
Factor iklim tersebut juga mempengaruhi factor eksternal pada tumbuhan, seperti hormone
pertumbuhan, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman. Maka, tidak semua
tumbuhan dapat hidup pada iklim yang berbeda-beda pada semua tempat. Pada grafik tinggi
tanaman kacang hijau dapat dilihat bahwa fase logaritmik terjadi pada minggu pertama
hingga minggu kedua, fase linier pada minggu kedua hingga minggu ketiga.
Pada fase pertumbuhan ini terdapat proses perkecambahan biji yang dipengaruhi oleh
ketersediaan air, yang berperan penting dalam mengaktifkan kerja enzim. Selanjutnya terjadi
pemecahan amilum (cadangan makanan) untuk pertumbuhan embrio. Perkecambahan
tergantung pada imbibisi yaitu penyerapan air akibat potensi air yang rendah pada biji yang
kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji kacang hijau mengembang dan memecahkan
kulit dan memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga menyebabkan biji tersebut
melanjutkan pertumbuhan. Enzim akan mulai mencerna cadangan makanan yang disimpan
pada kotiledon dan nutrientnya berpindah ke bagian embrio yang sedang tumbuh adapun
organ yang muncul dari biji adalah radikula yaitu akar embrionik (Pratiwi, 2004).
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
1. Faktor iklim mampengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim tersebut
meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban udara, dry and
wet.
2. Factor iklim mempengaruhi factor eksternal pada tumbuhan, sehingga
mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut.
3. Semakin rendah intensitas cahaya yang masuk, maka temperature udara dan tanah
semakin rendah dan menyebabkan kelembaban yang tinggi.
4. Intensitas cahaya matahari mempengaruhi tinggi tanaman merangsang kerja
hormon auksin, sehingga tumbuhan pada naungan dapat tumbuh lebih tinggi
daripada tumbuhan pada lapangan.
5. Curah hujan pada lapangan lebih tinggi dibanding curah hujan pada naungan, hal
ini dikarenakan pada lapangan hujan secara langsung turun ke lapangan
sedangkan pada naungan hujan terhambat oleh pohon-pohon atau kanopi yang
menutupi.
6. Kelembaban yang tinggi dan curah hujan tinggi menyebabkan air tergenang
sehingga tumbuhan patah, membusuk dan mati.
B. Saran
Sebaiknya saat melakukan pengamatan praktikan lebih teliti dan semoga asisten
memberikan nilai laporan yang tinggi. AMIN.
11
DAFTAR PUSTAKA
Amanina. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan. (Online)
(http://moslem4life.blogspot.com/.) Diakses tanggal 23 Januari 2016.
Campbell, N.A. 2004. Biologi. Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Fitter, A.H & Hay, R.K.M. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Handoko. 1994. Klimatologi Dasar. Bogor: Pustaka Jaya.
Koesmaryono Y, Sugimoto H, Ito D, Sato T, and Haseba T. 1997. The influence of different
climatic conditions on the yield of soybeans cultivated under different population
densities. J. Agric. Meteorol. 52(5)717-720.
Kusnadi, Rahmat. 2010. Kelembaban Udara(Online). (www.rahmatkusnadi6.blogspot.com )
(Diakses 23 Januari 2016).
Mukherji, S. and Glosh, A.K., 2002. Plant Fisiology. New Delhi: Tata Mc-Graw Hill.
Odum, E.P. 1998. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Pratiwi. 2004. Penuntun Biologi. Jakarta: Erlangga.

More Related Content

What's hot

pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanlalurangga
 
Pengetahuan bahan bagian 2
Pengetahuan bahan bagian 2Pengetahuan bahan bagian 2
Pengetahuan bahan bagian 2Adha Wardanu
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanlalurangga
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
Presentasi agroklimatologi kelompok 3
Presentasi agroklimatologi kelompok 3Presentasi agroklimatologi kelompok 3
Presentasi agroklimatologi kelompok 3Sandi Ibrahim
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Paper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposanPaper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposanNur Haida
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Biology Education
 
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIFMAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIFHasanuddin University
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanMr.Mahmud
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisrizky hadi
 
Biodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologiBiodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologisusierlianti
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanamangueste104141
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (Puan Habibah
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Bagas Yanuar
 
Ppt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahPpt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahCanny Becha
 

What's hot (19)

pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
 
Pengetahuan bahan bagian 2
Pengetahuan bahan bagian 2Pengetahuan bahan bagian 2
Pengetahuan bahan bagian 2
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungan
 
Presentasi agroklimatologi kelompok 3
Presentasi agroklimatologi kelompok 3Presentasi agroklimatologi kelompok 3
Presentasi agroklimatologi kelompok 3
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Paper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposanPaper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposan
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
 
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 2 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIFMAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
MAKALAH PEMULIAAN TANAMAN MEMBIAK VEGETATIF
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanaman
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
Biodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologiBiodiversitas bioindikator biologi
Biodiversitas bioindikator biologi
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
 
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman tropis (
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman
 
Ppt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahPpt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

DZAUQ DAN SYURB
DZAUQ DAN SYURBDZAUQ DAN SYURB
DZAUQ DAN SYURB
 
Derecho agrario
Derecho agrarioDerecho agrario
Derecho agrario
 
Monomios
MonomiosMonomios
Monomios
 
The Hartford IT Career Opportunities
The Hartford IT Career OpportunitiesThe Hartford IT Career Opportunities
The Hartford IT Career Opportunities
 
Tecnologia sandra
Tecnologia sandraTecnologia sandra
Tecnologia sandra
 
Hidroponia
HidroponiaHidroponia
Hidroponia
 
MA scriptie Thomas van Dijk 303558
MA scriptie Thomas van Dijk 303558MA scriptie Thomas van Dijk 303558
MA scriptie Thomas van Dijk 303558
 
Acoso sexual
Acoso sexualAcoso sexual
Acoso sexual
 
Narrative Structure
Narrative StructureNarrative Structure
Narrative Structure
 
Presentación.1
Presentación.1Presentación.1
Presentación.1
 
Actividad .N-8
Actividad .N-8Actividad .N-8
Actividad .N-8
 

Similar to IKLIM

217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdfAndryAdmajaTarigan
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Fitroh NH
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranVilmaMendome
 
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kacamanfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kacaJoel mabes
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Ramadhani Sardiman
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptxBayuSulistiantono1
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiTidar University
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Septian Muna Barakati
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docxMAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docxMegasilviaPare
 
Faktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptx
Faktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptxFaktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptx
Faktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptxRiskyKiki8
 
PROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docxPROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docxLubangkolik
 

Similar to IKLIM (20)

217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkungan
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaran
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kacamanfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkungan
 
Kelompok 8 MPH.pptx
Kelompok 8 MPH.pptxKelompok 8 MPH.pptx
Kelompok 8 MPH.pptx
 
Makalah fitokrom
Makalah fitokromMakalah fitokrom
Makalah fitokrom
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Tran.klimat5
Tran.klimat5Tran.klimat5
Tran.klimat5
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
Metode ilmiah kecambah kacang hijau yang disusun oleh‮
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docxMAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
MAKALAH MIKROBIOLOGI(LINGKUNGAN).docx
 
Faktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptx
Faktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptxFaktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptx
Faktor-Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik.pptx
 
PROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docxPROPOSAL K 3. FIKS.docx
PROPOSAL K 3. FIKS.docx
 

Recently uploaded

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (11)

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

IKLIM

  • 1. 1 LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman Disusun oleh Vivi Mirtha Dian NIM : F1071141031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat dibalikkan dalam ukuran pada sistem biologi). Pertumbuhan bukan hanya dalam volume, tapi juga dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Pertumbuhan tanaman mencakup macam-macam variasi dan kejadian kompleks, umumnya termasuk sedikit atau seluruh bagian kehidupan tanaman. Kenaikan linear, pertambahan berat, kenaikan ukuran, pembelahan sel dan pembesaran sel, penambahan biomassa dan lain- lain. Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam dan luar adalah penyesuaian diri antara genetik dan lingkungan. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi dalam berbagai cara oleh lingkungan, salah satunya faktor iklim. Iklim memegang peranan penting dalam penentuan jenis kultivar tanaman yang dapat dibudidayakandan dalam penentuan hasil akhir. Faktor-faktor iklim tersebut meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban udara, air dan angin. Faktor-faktor ini disebut dengan faktor abiotik. Alasan utama yang melandasi pentingnya mempelajari pengaruh iklim pada tanaman yaitu : 1). Pengetahuan tentang iklim tersebut akan membantu pemulia tanaman untuk memilih kultivar yang cocok terhadap kondisi tempat tumbuh tanaman; 2). dasar tersebut akan membantu ahli agronomi dan fisiologi untuk menghitung efek iklim pada pertumbuhan, perkembangan, dan hasil tanaman sehingga dapat memutuskan pengaruh perlakuan dalam setiap percobaannya (Koesmaryono et al. 1997). Pada pertumbuhan tanaman hampir semua unsur iklim sangat mempengaruhinya, sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah suhu udara dan panjang hari (Handoko 1994). B. Rumusan Masalah Bagaimana hubungan antara faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman ? C. Tujuan Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor-faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman.
  • 3. 3 BAB II KAJIAN TEORI Pertumbuhan didefenisikan sebagai pertumbuhan yang tidak dapat dibalikkan dalam ukuran pada sistem biologi. Secara umum, pertumbuhan berarti pertambahan ukuran karena organisme multisel tumbuh dari zigot. Pertumbuhan itu bukan hanya dalam volume, tapi juga dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Pertumbuhan tanaman mencakup macam-macam variasi dan kejadian kompleks, umumnya termasuk sedikit atau seluruh bagian kehidupan tanaman. Kenaikan linear, pertambahan berat, kenaikan ukuran, pembelahan sel dan pembesaran sel, penambahan biomassa dan lain-lain. Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam dan luar dan adalah penyesuaian diri antara genetik dan lingkungan (Mukherji and Ghosh, 2002). Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, tanaman, pohon, dll. Apabila faktor tersebut kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi/ dorman yaitu berhenti melakukan aktivitas hidup. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman yaitu faktor iklim (Amanina, 2009). Iklim merupakan salah satu komponen lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim tersebut meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban udara, air dan angin. Faktor-faktor ini disebut dengan faktor abiotik (Campbell, 2004). 1. Suhu/temperatur Suhu udara dan tanah mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. setiap jenis tanaman mempunyai batas suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda untuk setiap tingkat pertumbuhannya. Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar antara 1200 - 1400 F tetapi nilai ini beragam sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat pertumbuhannya . Tumbuhan tidak mampu mempertahankan sel-sel dan jaringan-jaringannya pada suhu optimum yang konstan dan karena itu daun, batang dan akarnya biasanya berada dalam kisaran beberapa derajat dari suhu udara dan tanah disekelilingnya. Karena hal itu, pertumbuhan dan metabolisme tanaman sangat dipengaruhi oleh perubahan temperatur lingkungan (Fitter & Hay, 1998).
  • 4. 4 2. Cahaya Matahari Karena peranannya yang mendasar dari fotosintesis di dalam metabolisme tumbuhan, cahaya merupakan satu dari faktor-faktor lingkungan terpenting. Secara fisiologis, cahaya mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung. Pengaruhnya pada metabolisme secara langsung melalui fotosintesis, serta secara tidak langsung melalui pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Fitter & Hay, 1998). 3. Air Air adalah komponen utama tumbuhan hijau, yang merupakan 70-90% dari berat segar kebanyakan spesies tumbuhan tak berkayu. Sebagian besar air dikandung dalam isi sel (85- 90%), yang merupakan media yang baik untuk banyak reaksi biokimia (Fitter & Hay, 1998). Air mempunyai beberapa fungsi: daya pelarut unsur-unsur yang diambil oleh tanaman, mempertinggi reaktivitas persenyawaan yang sederhana/kompleks, berperan dalam proses fotosintesis, penyangga tekanan di dalam sel yang penting dalam aktivitas sel tersebut, mengabsorbsi temperatur dengan baik/mengatur temperatur di dalam tanaman, menciptakan situasi temperatur yang konstan. Air di dalam tanah dalam keadaan seimbang dengan di dalam tanaman. Masuk dan keluarnya air dari dalam tubuh tanaman ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor ekologis (Odum, 1998). 4. Kelembaban Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air. Kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada dalam udara dingin (Kusnadi, 2010). 5. Angin Angin merupakan unsure penting bagi tanaman. Karena angin dapat : a. Mengatur penguapan/temperature. b. Membantu penyerbukan, lebih-lebih penyerbukan silang. c. Membawa uap air, sehingga udara panas menjadi sejuk. d. Membawa gas-gas yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Hal-hal tersebut ditinjau dari segi keuntungannya, tetapi dari segi kerugiannya adalah : a. Tanaman bisa terbakar karena angin.
  • 5. 5 b. Penyerbukan karena angin, bijinya tidak bisa menjadi murni sehingga tanaman perlu diisolasi. c. Dapat menyebarluaskan gulma. d. Membawa serangga tertentu ke mana-mana. e. Angin yang kencang dapat merebahkan tanaman. Salah satu jalan untuk mengatasi pengaruh buruk angin, ialah dengan jalan menanam pohon penahan angin yang dapat menjamin perlindungan sejauh 15-20 kali tinggi pohon pelindung. Misalnya tinggi pohon 10 meter, tanaman sejauh 150-200 meter dapat dilindungi sehingga memperlambat kecapatan angin. Angin dengan kecepatan 4-5 sampai 6-7m/s sudah tidak mampu untuk merobohkan tanaman.
  • 6. 6 BAB III METODOLOGI A. Waktu dan Tempat Hari/ tanggal : Selasa 11 Oktober 2011 – 5 Desember 2011 Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB Tempat : Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Untan B. Alat dan Bahan Alat : - Pot - Sekop - Wadah plastic untuk merendam biji kacang hijau. - Ember/gayung - ATK - Benang - Penggaris - Weather station - Evaporimeter - Termometer - Dry & Wet - Hygrometer Bahan : - Tanah - Pasir - Air - Anakan kacang hijau C. Cara Kerja 1. Siapkan 10 pot yang telah berisi 10 biji kacang hijau. 2. Lakukan penyiraman setiap hari dengan jumlah air yang sama. 3. Tempatkan 5 pot di lapangan terbuka, dan 5 pot lainnya di bawah naungan. 4. Lakukanlah pengukuran terhadap suhu udara dan tanah, kelembaban, cahaya, dan curah hujan pada kedua tempat setiap hari. 5. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan setiap hari dan hitunglah pertambahan pertumbuhan tinggi tanaman tiap minggu (tiap tinggi mingguan). 6. Hitunglah rata-rata factor iklim mingguan berdasarkan data temperature dan tanah, kelembaban, cahaya dan curah hujan. 7. Pengamatan dilakukan sampai mulai tahap generative (kira-kira 7-8 minggu). 8. Lakukan penghitungan statistic pengaruh iklim terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau dan bandingkan pertumbuhan tanaman di kedua tempat.
  • 7. 7 BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan Tabel 1 Faktor iklim yang diukur Minggu ke Suhu tanah Suhu udara Kelembaba n (%) Curah hujan evaporasi dry wet L N L N L N L N L N L N L N 1 31 28 30 29 84.4 1 93.1 2.18 1.74 4.42 1.54 21.7 1 25 25.7 1 26. 85 2 31 29 30 29 86.5 3 91 2.7 1.83 2.3 3.17 21.8 5 22.8 5 25.2 5 25 3 33 28 30 29 80.2 93.9 2.9 1.45 2.66 2.8 22 24.4 2 27.4 2 26 4 30 29 32 29 86 89.7 1.7 1.21 2.1 2.67 23.8 5 22.4 2 27.7 1 25 jumlah 125 114 122 116 337. 14 367. 7 9.48 6.23 11.4 8 10.1 8 99.4 1 96.8 4 107. 69 10 0.7 Rata- rata 31.25 28.5 30.5 29 84.2 8 91.9 2 2.37 1.55 2.87 2.54 24.8 5 24.2 1 26.9 2 25. 17 Tabel 2 : Tinggi Tanaman Minggu ke Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4 Pot 5 Rata-rata L N L N L N L N L N L N 1 14.5 24.7 18.5 25.4 13.7 26 15.5 25.7 15 24 15.4 25.16 2 19 30 23.7 29.3 17.5 31 21.6 28 19.7 28 20.3 29.26 3 27 - 25 - 23 - 29 - 27 - 26.2 - 4 - - - - - - - - - - - -
  • 8. 8 B. Pembahasan Pada praktikum kali ini yaitu pengaruh faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor-faktor iklim terhadap pertumbuhan tanaman. Praktikum kali ini menggunakan kecang hijau (Phasseolus radiatus), digunakan Kacang hijau (Phaseolus radiatus) karena tanaman ini mudah tumbuh, fase pertumbuhan mudah diamati, pertumbuhan cukup singkat karena tanaman ini merupakan tumbuhan annual. Pengamatan yang dilakukan adalah pertumbuhan tinggi tanaman, apakah dipengaruhi oleh factor iklim atau tidak. Factor iklim yang diukur adalah temperature udara, temperature tanah, kelembaban, curah hujan dan evaporasi. Dari hasil yang didapat, rata-rata tinggi tanaman pada naungan dan lapangan berbeda. Pada minggu pertama, tinggi tanaman pada naungan yaitu 25,16 cm dan lapangan yaitu 15,4 sehingga dapat dikatakan bahwa tanaman pada naungan lebih tinggi dibanding dengan tanaman yang tumbuh di lapangan. Pada minggu kedua juga demikian tanaman naungan yaitu 29,26 cm dan tanaman pada lapangan yaitu 20,3cm. Sedangkan pada minggu ketiga tanaman pada naungan mati , tanaman pada lapangan tumbuh setinggi 26,2cm dan pada minggu keempat semua tanaman mati baik pada naungan maupun lapangan. Pada minggu pertama dan kedua suhu tanah pada naungan 28oC dan pada lapangan 31oC, suhu udara pada lapangan 30oC dan naungan 30oC, Kelembaban pada lapangan 84,41% dan naungan 93,1%, curah hujan pada lapangan 2,81 dan pada naungan 1,74, Dry pada lapangan 21,71 dan pada naungan 25, dan Wet pada lapangan 25,71 dan pada naungan 26,85. 0 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 TinggiTnaman(Phaseolusradiatus) Minggu Ke- Grafik Tinggi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Naungan Lapangan
  • 9. 9 Hal ini dapat terjadi dikarenakan faktor iklim yang berbeda antara naungan dan lapangan. Dari data yang didapat ternyata temperature udara dan temperature tanah naungan pada lebih rendah dari pada di lapangan, sebaliknya kelembaban lebih tinggi pada naungan daripada di lapangan. Suhu yang lebih rendah dan kelembaban lebih tinggi pada naungan disebabkan oleh sedikitnya cahaya matahari yang masuk, sehingga temperature menjadi lebih rendah. Sedikitnya cahaya yang masuk, merangsang bekerjanya hormon auksin, sehingga tumbuhan pada naungan dapat tumbuh lebih tinggi daripada tumbuhan pada lapangan. Sedangkan curah hujan pada lapangan lebih tinggi dibanding curah hujan pada naungan, hal ini dikarenakan pada lapangan hujan secara langsung turun ke lapangan sedangkan pada naungan hujan terhambat oleh pohon-pohon atau naungan lainnya yang menutupi. Pada minggu ketiga, tanaman pada lapangan masih dapat bertahan hidup dan masih mengalami pertambahan tinggi, sedangkan pada naungan semua tanaman mati. Hal ini disebabkan banyaknya dan kuatnya curah hujan yang didapat dan suhu udara pada naungan lebih rendah dibanding lapangan, pada naungan yaitu 28oC dan pada lapangan 33oC, sehingga menyebabkan tanaman pada naungan tersebut patah ataupun busuk karena sering tergenang air akibat curah hujan yang tinggi dan tingkat kelembaban yang tinggi. Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa pertumbuhan suatu tanaman dipengaruhi oleh factor iklim pada daerah tumbuh tanaman tersebut. Iklim merupakan salah satu komponen lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim tersebut meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban udara, air dan angin. Factor iklim tersebut juga mempengaruhi factor eksternal pada tumbuhan, seperti hormone pertumbuhan, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman. Maka, tidak semua tumbuhan dapat hidup pada iklim yang berbeda-beda pada semua tempat. Pada grafik tinggi tanaman kacang hijau dapat dilihat bahwa fase logaritmik terjadi pada minggu pertama hingga minggu kedua, fase linier pada minggu kedua hingga minggu ketiga. Pada fase pertumbuhan ini terdapat proses perkecambahan biji yang dipengaruhi oleh ketersediaan air, yang berperan penting dalam mengaktifkan kerja enzim. Selanjutnya terjadi pemecahan amilum (cadangan makanan) untuk pertumbuhan embrio. Perkecambahan tergantung pada imbibisi yaitu penyerapan air akibat potensi air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji kacang hijau mengembang dan memecahkan kulit dan memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim akan mulai mencerna cadangan makanan yang disimpan pada kotiledon dan nutrientnya berpindah ke bagian embrio yang sedang tumbuh adapun organ yang muncul dari biji adalah radikula yaitu akar embrionik (Pratiwi, 2004).
  • 10. 10 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor iklim mampengaruhi pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor iklim tersebut meliputi cahaya matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban udara, dry and wet. 2. Factor iklim mempengaruhi factor eksternal pada tumbuhan, sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. 3. Semakin rendah intensitas cahaya yang masuk, maka temperature udara dan tanah semakin rendah dan menyebabkan kelembaban yang tinggi. 4. Intensitas cahaya matahari mempengaruhi tinggi tanaman merangsang kerja hormon auksin, sehingga tumbuhan pada naungan dapat tumbuh lebih tinggi daripada tumbuhan pada lapangan. 5. Curah hujan pada lapangan lebih tinggi dibanding curah hujan pada naungan, hal ini dikarenakan pada lapangan hujan secara langsung turun ke lapangan sedangkan pada naungan hujan terhambat oleh pohon-pohon atau kanopi yang menutupi. 6. Kelembaban yang tinggi dan curah hujan tinggi menyebabkan air tergenang sehingga tumbuhan patah, membusuk dan mati. B. Saran Sebaiknya saat melakukan pengamatan praktikan lebih teliti dan semoga asisten memberikan nilai laporan yang tinggi. AMIN.
  • 11. 11 DAFTAR PUSTAKA Amanina. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan. (Online) (http://moslem4life.blogspot.com/.) Diakses tanggal 23 Januari 2016. Campbell, N.A. 2004. Biologi. Jilid 3. Jakarta : Erlangga. Fitter, A.H & Hay, R.K.M. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Handoko. 1994. Klimatologi Dasar. Bogor: Pustaka Jaya. Koesmaryono Y, Sugimoto H, Ito D, Sato T, and Haseba T. 1997. The influence of different climatic conditions on the yield of soybeans cultivated under different population densities. J. Agric. Meteorol. 52(5)717-720. Kusnadi, Rahmat. 2010. Kelembaban Udara(Online). (www.rahmatkusnadi6.blogspot.com ) (Diakses 23 Januari 2016). Mukherji, S. and Glosh, A.K., 2002. Plant Fisiology. New Delhi: Tata Mc-Graw Hill. Odum, E.P. 1998. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Pratiwi. 2004. Penuntun Biologi. Jakarta: Erlangga.