Dokumen tersebut membahas tentang definisi variabel penelitian dan parameter pertumbuhan tanaman, serta waktu yang tepat untuk pengukuran parameter tersebut. Dokumen menjelaskan bahwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam suatu peristiwa, sedangkan parameter pertumbuhan tanaman adalah sifat intrinsik tanaman yang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan. Dokumen juga menyebutkan berbagai contoh parameter pertumbuhan
1. TIM PENGAMPU
Akbar Hidayatullah Zaini, S.P., MP
GENAP 2022-2023
11. Definisi Variabel Penelitian, Jenis
dan bentuk Variabel Penelitian
2. Memahami, menjelaskan Definisi Variabel Penelitian, Jenis
dan bentuk Variabel Penelitian
Mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang sedang
terjadi melalui investigasi, observasi dan pustaka maupun
fenomena yang sedang terjadi di bidang pertanian
Perumusan judul penelitian, kesulitan penentuan judul
percobaan
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
4. Menurut Y.W Best yang disunting oleh sanpiah Faisal
yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-
kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh
peneliti dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi
dalam suatu penelitian. Sedang Dirjen Dikti
Depdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud
dengan variabel penelitian adalah segala sesuatu
yang akan menjadi objek pengamatan penelitian.
Dari kedua pengertian tersebut dapatlah dijelaskan
bahwa variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor
yang berperan dalamperistiwa atau gejala yang akan
5. PERTUMBUHAN TANAMAN
1. Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai
“peningkatan ukuran tanaman yang tidak dapat
diubah dalam siklus hidup tanaman”.
Pertumbuhanadalahpeningkatan massa
kering,volume,panjangnya, ataudaerahyang
dihasilkan dari pembagian, ekspansi, dan
diferensiasisel(Tessmer dkk., 2013).
Definisi lain dari pertumbuhan tanaman yang
dipertimbangkan oleh beberapa ahli biologi dengan
keutamaannya masing-masing meliputi:perbanyakan
protoplasma,perkalian sel, danpeningkatan volume.
6. Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab pada tahap
awal dalam skema studi pertumbuhan tanaman antara
lain:
Parameter apa saja yang harus diukur,
Metode apa yang tersedia untuk pengukuran,
Kapan pengukuran harus dilakukan,
Seberapa besar sampel dan subsampel yang layak
berdasarkan fasilitas laboratorium yang tersedia.
Seringkali pertanyaan-pertanyaan ini tidak mudah untuk
dijawab terutama bagi siswa khususnya dalam penelitian
umum dengan tujuan yang tidak spesifik.Akibat umum
yang terjadi adalah parameter pertumbuhan yang akan
diamati ditentukan secara konvensional mengikuti apa
yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini menimbulkan
7. Deskripsi pertumbuhan di tingkat yang berbeda
merupakan aspek penting dari penelitian ke dalam proses
regulasi pertumbuhan.
Ketika fokusnya terletak pada proses tertentu pada tingkat
molekuler, kondisi stabil dengan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, organ dan seluler yang dapat
diprediksi membantu dalam definisi resolusi temporal dan
spasial pengambilan sampel (sampel di mana, kapan dan
seberapa sering?).
Analisis transkriptom dalam sel yang berkembang biak
atau berkembang, misalnya, memerlukan penggambaran
yang tepat dari zona pertumbuhan.
2. PARAMETER PERTUMBUHAN
8. Zona dapat terdiri dari bagian spasial yang berbeda dari
proliferasi sel dan ekspansi sel di ujung akar dan di dasar daun
monokotil.
Namun demikian, sejak awal perlu untuk memperjelas istilah
parameter pertumbuhan tanaman yang sering digunakan
secara bergantian dengan indeks pertumbuhan tanaman yang
bukan merupakan sifat intrinsik tanaman, melainkan konstruksi
matematis dengan signifikansi fungsional.
Parameter pertumbuhan tanaman adalah sifat langsung
tanaman yang digunakan untuk menggambarkan atau sebagai
indikator pertumbuhan tanaman.
Parameter didefinisikan, antara lain, sebagai salah satu set sifat
fisik yang nilainya menentukan karakteristik atau perilaku
sesuatu (parameter atmosfer: suhu, tekanan & kepadatan)
9. Jumlah: Jumlah bagian dalam berbagai kategori morfologi utama batang,
daun, akar dan struktur reproduksi yang dikenal secara umum, atau
jumlah sel dalam jaringan atau organ tertentu:
Dimensi linier: Tinggi batang, panjang akar: atau luas dan volume – luas
daun, volume batang, dimensi sel
Berat: Berat segar atau berat kering bagian
Sudut: antara bagian atau merekam bentuk tertentu.
Hubungan bagian-bagian yang berbeda satu sama lain;
Berapa besar tanaman sebelum mulai bercabang?
Atau di mana bunga pertama muncul?
Molekul dan laju proses: Molekul atau ion tertentu, atau laju beberapa
proses (misalnya fotosintesis) dapat dianalisis pada tingkat sub-seluler.
10. Biomassa Tanaman ((g tanaman-1& gm-2)
• Biomassa bagian vegetatif (daun, batang & akar)
• Biomassa bagian generatif atau organ penyimpan (biji
& umbi)
Luas Daun (cm2tanaman-1& m2m-2)
Jumlah daun (jumlah tanaman-1)
Tinggi tanaman (cm)
Diameter Batang (cm)
Jumlah node produktif (jumlah tanaman-1)
Jumlah Bibit (nomor tanaman-1)
Ukuran Benih [g/(100 biji)-1]
Intersepsi ringan (fraksi &mmolm-2s-1)
Nitrogen Daun (% & mg m-2LA)
12. Komponen hasil
Bobot basah total tanaman (bagian atas dan bawah tanah)
Bobot kering total tanaman (sama)
Diameter buah
Bobot buah (per buah atau total per tanaman)
Volume buah
Jumlah polong per tanaman
Jumlah biji pertanaman
Berat 1000 biji
Jumlah malai
Panjang malai
Jumlah biji per malai
PARAMETER PANEN
13. Jumlah umbi
Bobot umbi
Volume umbi
Hasil (yield) per satuan luas
o Hasil per satuan luas harus dilakukan dengan konversi
pengamatan ubinan ke luasan hektar (tidak dibenarkan
konversi dari hasil per tanaman)
o Unuk konversi per hektar harus dipertimbangkan dengan luas
lahan efektif (sesuai dengan budidaya petani)
o Percobaan di pot tidak dibenarkan untuk dikonversi hasil per
hektar
14. KUALITAS HASIL
Kadar pati
Kadar minyak
Kadar protein
Kadar serat
Kandungan kimia
dll
15. Parameter Analisa Pertumbuhan Tanaman
(Model matematis menggunakan rumus)
Laju Pertumbuhan Tanaman
Laju Pertumbuhan Relatif
Index luas daun
Index panen
Laju asimilasi bersih
dsb
16. Pameter lingkungan
Curah hujan
Intensitas radiasi
Kondisi tanah
Suhu
Efisiensi radiasi matahari
dll
17. 3. Waktu Pengamatan
Pertumbuhan tanaman tidak berlangsung secara
konstan setiap saat, tetapi mengikuti perkembangan
tertentu ritme berubah seiring waktu.
Oleh karena itu penting untuk melakukan pengukuran
pada interval pendek untuk mendapatkan cukup
lengkap kinetika pertumbuhan.
Pengamatan seperti itu jarang dilakukan dengan
berbagai alasan terkait ukuran percobaan, ekonomi,
pekerja, dll.
Jumlah pengamatan dengan waktu biasanya terbatas
sehingga penentuan waktu untuk pengamatan yang
dapat menghasilkan ciri pertumbuhan yang cukup
representatif adalah sangat penting.
18. Penetuan variable pengamatan pada bidang
pertanian
Disesuai dengan judul dan tujuan kajian
Disesuaikan dengan komoditas
Contoh:
Pada bidang benih perlu ada variable terkait vigor, viabilitas, daya
simpan benih
Penelitian terkait unsur hara akan lebih baik ada variable
pengamatan serapan hara
Komoditas tanaman sayur dan buah yang hindari pengamatan
berat kering oven kecuali untuk mengamati parameter Analisa
Pertumbuhan Tanaman seperti Laju Pertumbuhan Relatif
19. TUGAS TERSTRUKTUR
1) Mahasiswa mengumpulkan bahan diskusi
dari artikel jurnal (yang berasal jenis identifikasi
permasalahan)
2) Artikel terkait harus mengacu pada
permasalahan terkini di bidang pertanian dan
mensinkronisasi dengan penelitian penelitian
yang sudah dilakukan dan terangkum dalam
jurnal penelitian. ( pautan dg artikel pada jurnal
lainnya biasanya terdapat dalam Daftar Pustaka
/ References)