SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU
& KOMUNITAS / MASYARAKAT
KONSEP PERILAKU:
• Terbentuknya perilaku dapat terjadi karena proses
kematangan dan dari proses interaksi dengan
lingkungan. Perilaku yang berlaku pada individu atau
organisme tidak timbul dengan sendirinya.
KONSEP PERUBAHAN PERILAKU
• Dalam perkembangannya, perilaku seseorang dapat
berubah-ubah sesuai dengan hal-hal yang
memungkinkan perubahan itu terjadi.
Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku
• EKSTERNAL :
- Pendidikan
- Agama
- Kebudayaan
- Lingkungan
- Status Ekonomi
• INTERN :
- Jenis Ras /keturunan
- Jenis kelamin
- Fisik
- Kepribadian
- Intelengensia
Bentuk
Perubahan
Perilaku :
- Perubahan Alamiah (Natural change)
Perilaku manusia selalu berubah. Sebagian
perubahan itu disebabkan karena kejadian
alamiah.
- Perubahan terencana (Planned Change )
Perubahan perilaku ini terjadi karena memang
direncanakan sendiri oleh subjek
- Kesediaan untuk berubah ( Readdiness to
Change)
Apabila terjadi suatu inovasi atau program-
program pembangunan di dalam organisasi,
maka yang sering terjadi adalah sebagian
orang sangat cepat untuk menerima inovasi
atau perubahan tersebut
Strategi
Perubahan
Perilaku
Individu :
- Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan
Misal : dengan adanya peraturan-peraturan / perundang-
undangan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat.
- Pemberian informasi
Dengan memberikan informasi-informasi tentang sesuatu
hal yang berkaitan dengan hal tertentu
- Diskusi partisipasi
Cara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua di
atas yang dalam memberikan informasi-informasi
tentang peraturan baru organisasi tidak bersifat searah
saja tetapi dua arah.
Teori Tentang Perubahan Perilaku
1. Teori Kurt Lewin (1970), perilaku manusia adalah suatu keadaan
yang seimbang antara kekuatan2 pendorong (driving forces) dan
kekuatan2 penahan (restrining forces). Perilaku dapat berubah jika
terjadi ketidakseimbangan pada diri seseorang :
Kekuatan
pendorong
meningkat
Kekuatan
penahan
menurun
Kekuatan
pendorong
meningkat,
kekuatan
penahan
menurun
Teori Tentang Perubahan Perilaku
2. Teori Stimulus-Organisme-Respon (SOR), terjadinya
perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsang
(stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme
Stimulus (rangsang)
yang diberikan pada
organisme yang
diterima atau ditolak
Apabila stimulus
telah mendapat
perhatian dari
organsme (diterima)
maka ia mengerti
stimulus ini dan
dilanjut ke proses
berikutnya
Dengan dukungan
fasilitas serta
dorongan dari
lingkungan maka
stimulus tsb
mempunyai efek
tindakan dari
individu tsb
(perubahan
perilaku)
Teori Tentang Perubahan Perilaku
Fungsi instrumental : dapat
berfungsi dan memberikan
pelayanan terhadap
kebutuhannya
Perilaku dapat berfungsi
sebagai defence mecanism
atau pertahanan diri
terhadap lingkungannya
Berfungsi sebagai penerima
objek dan memberikan arti(
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya)
Berfungsi sebagai nilai
ekspresif dari diri seseorang
dalam menjawab situasi
3. Teori fungsi
Cara-cara Perubahan Perilaku :
1. Dengan paksaan, seperti mengeluarkan instruksi atau
peraturan dan ancaman hukuman jika tidak mentaati
instruksi tersebut
2. Dengan memberikan imbalan : bisa berupa materi
(uang atau barang) atau hanya pujian
3. Dengan membina hubungan baik, jika kita mempunyai
hubungan baik biasanya orang tersebut akan mengikuti
anjuran kita dalam berbuat sesuatu
Cara-cara Perubahan Perilaku :
4. Dengan menanamkan kesadaran dan motivasi pada
individu sehingga individu akan berubah dengan
kesadaran dirinya.
5. Dengan menunjukkan contoh-contoh pada individu
dalam organisasi untuk melakukan tindakan tertentu
yang diinginkan organisasi.
6. Dengan menunjukkan contoh-contoh pada individu
dalam organisasi untuk melakukan tindakan tertentu
yang diinginkan organisasi.
Tahap-tahap proses perubahan
Tekanan dan
desakan
Intervensi dan
reorientasi
Diagnosa dan
pengenalan
masalah
Penemuan
komitmen pada
penyelesaian
Percobaan dan
pencarian hasil
Penguatan dan
penerimaan
Perilaku Individu
14
15
Kerangka Kerja Perilaku Individu
Lingkungan
Pekerjaan
- Rancangan kerja
- Struktur organisasi
- Kebijakan dan
peraturan
- Kepemimpinan
- Imbalan dan sanksi
- Sumber daya
Bukan Pekerjaan
- Keluarga
- Ekonomi
- Waktu luang dan hobi
Individu
Kemampuan dan
keahlian
Latarbelakang
keluarga
Kepribadian
Persepsi
Sikap
Penghubungan
Kemampuan
belajar
Umur
Ras
Jenis kelamin
Pengalaman
Perilaku
Pemecahan
masalah
Proses berpikir
Komunikasi
- Berbicara
- Mendengar
Observasi
Perpindahan
Hasil
Kinerja
- Jangka panjang
- Jangka pendek
Perkembangan personal
Hubungan dengan yang
lain
Kepuasan
Source : Gibson
16
Perbedaan-perbedaan Individu
Kemampuan
Sebuah sifat biologis atau yang dipelajari yang
mengijinkan seseorang untuksesuatu yang bersifat
mental atau fisik
Keahlian
Kompetensi yang berkaitan dengan Tugas
Demografi
- PERBEDAAN JENIS KELAMIN
- KERAGAMAN RAS DAN BUDAYA
Source : Gibson
17
Variabel-variabel Yang Mempengaruhi
Perilaku Individu
1. Sikap
2. Persepsi
3. Kepribadian
4. Pembelajaran
5. Penghubungan
6. Kemampuan
Source : Gibson
18
1. Sikap
Keadaan mental dalam kesiapan untuk
membutuhkan penggerak
Faktor
pekerjaan
Rancangan kerja
Tipe manajer
Kebijakan
perusahaan
Teknologi
Gaji
Tunjangan
tambahan
Komponen
Akibat
Kesadaran
Perilaku
Tanggapan
Emosional;
Pernyataan tentang
kesukaan
Perseptual;
Pernyataan tentang
kepercayaan
Tindakan;
Pernyataan tentang
perilaku
Pendorong : Sikap : Hasil:
Tiga Komponen Sikap
Source : Gibson
19
2. Persepsi
Proses dimana seorang individu memberi arti terhadap
lingkungannya. Ini melibatkan organisasi dan
menerjemahkan bermacam pendorong kedalam
pengalaman psikologikal
Source : Gibson
20
Proses Perseptual
Realita dalam
organisasi
kerja
Observasi
tentang
stimuli
Faktor yang
mempengaruhi
persepsi:
- Stereotyping
- Selektivitas
- Konsep diri
- Situasi
- Kebutuhan
- Emosi
Evaluasi dan
penerjemahan
kenyataan
Perilaku yang
responsif
Bentuk
sikap
Hasil
Proses Perseptual Seseorang
Pengorganisasian dan Penerjemahan
Source : Gibson
Stimuli (misalnya
sistem Imbalan
organisasi, gaya
persuasi yang
digunakan
pengawas, alur
kerja)
21
Perbedaan Perseptual dan Perilaku
Persepsi manajer
Pekerja memiliki banyak
kebebasan untuk membuat
keputusan
Perilaku manajer
Tidak memperhatikan
kebebasan yang diberikan
kepada pekerja
Perilaku manajer
Dipusingkan dengan
catatan absennya pekerja
Persepsi pekerja
Saya tidak diberi
kebebasan membuat
keputusan
Perilaku pekerja
Merasa disingkirkan
Perilaku pekerja
Percaya bahwa tidak ada
seorangpun yang peduli
Kebebasan
pekerja
diberikan
Source : Gibson
3. Kepribadian
Susunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil yang
menentukan perbedaan dan kelaziman dalam perilaku
manusia
Beberapa Kekuatan Utama yang
Mempengaruhi Kepribadian
Kekuatan Budaya
Kekuatan Turun-
temurun
Kekuatan Keanggotaan
Kelas Sosial dan
Kelompok Lain
Kepribadian
Individu
Kekuatan Hubungan
Kekeluargaan
Source : Gibson
23
Teori Kepribadian
1. Teori Kepribadian Pembawaan
Berdasarkan premis bahwa kecenderungan mengarahkan
perilaku seseorang dalam sebuah pola konsisten
2. Teori Kepribadian Psikodinamik
Pendekatan Freudian yang mendiskusikan id, superego
dan ego. Penekananan khusus ditempatkan pada
penentu perilaku secara bawah sadar.
3. Teori Kepribadian Humanistik
Menekankan pada pertumbuhan dan aktualisasi diri orang-
orang
Source : Gibson
24
Teori Kepribadian Humanistik
1. Mengukur Karakteristik Pribadi
Uji kepribadian
Uji kepribadian digunakan untuk mengukur karakteristik
emosional, motivasional, perorangan, dan sikap yang
menyusun kepribadian seseorang
Minnesota Multiphase Personality Inventory (MMPI)
Sebuah survei yang dipakai secara luas untuk menilai
kepribadian
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Sebuah skala yang menilai gaya kepribadian atau
kognitif. Jawaban responden dinilai dan diterjemahkan
untuk mengklasifikasikannya sebagai extrovert atau
introvert, melaui panca indera atau intuisi, berpikir atau
merasakan, memahami atau menilai
Source : Gibson
25
2. Karakteristik Kepribadian
Tempat Kendali
Sebuah karakteristik kepribadian yang menggambarkan orang
yang melihat bahwa kendali hidup mereka berasal dari dalam
diri mereka sendiri disebut internalis. Orang yang percaya
bahwa hidup mereka dikendalikan oleh fakstor eksternal
adalah eksternalis.
Kemanjuran Diri
Kepercayaan bahwa seseorang dapat cukup melakukan dalam
sebuah situasi. Kemanjuran diri memiliki tiga dimensi; besar,
kekuatan, dan keadaan umum.
Kreativitas
Machiavellianisme
Sebuah kondisi digunakan untuk menggambarkan manuver politik
dalam sebuah organisasi. Digunakan untuk merancang seseorang
menjadi seorang manipulator atau penyimpang kekuasaan.
Source : Gibson
26
4. Pembelajaran
Segala yang berhubungan dengan perubahan
permanen perilaku yang terjadi sebagai
sebuah hasil pengalaman
Source : Stephen P. Robbins
27
Teori-teori Pembelajaran
Source : Stephen P. Robbins
1. Pengkondisian Klasik
Sebuah tipe pengkondisian dimana sesesorang merespon
terhadap beberapa stimulus yang tidak biasanya menghasilkan
respon seperti itu.
2. Pengkondisian Operant
Sebuah tipe pengkondisian dimana perilaku sengaja
diinginkan untuk diarahkan menuju sebuah Imbalan dan
mencegah sebuah hukuman
3. Pembelajaran Sosial
Orang-orang dapat belajar melalui observasi dan
pengalaman langsung
28
5. Penghubungan
Proses pemahaman disebabkan oleh perilaku dan hasil
Penghubungan Penempatan
Menkankan beberapa aspek individu, seperti kemampuan atau
keahlian, untuk menjelaskan perilaku
Penghubungan Situasi
Penghubungan yang menekankan perilaku yang dipengaruhi
lingkungan
29
6. Kemampuan
Sebauah kapasitas individu untuk mengerjakan bermacam
tugas dalam sebuah pekerjaan
Kemampuan Intelektual
Yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas mental
Kemampuan Fisik
Yang dibutuhkan untuk melakukan tugas yang
membutuhkan stamina, kecekatan, kekuatan dan
karakteristik yang mirip
Source : Stephen P. Robbins
PERUBAHAN PERILAKU TINGKAT
KOMUNITAS
1. Teori Norma Sosial
• Norma sosial: nilai tak tertulis dalam suatu
komunitas yang mengharapkan anggota untuk
berperilaku tertentu
• Teori norma sosial : berusaha memanfaatkan
norma yang ada dalam masyarakat untuk
merubah perilaku
• Adakah norma-norma sosial di masyarakat yang
terkait?
Metode untuk Merubah Norma Sosial
(Bartholomew, 2006)
Metode Parameter
• Mass media role-modelling
• Entertainment education
• Behavioral journalism
• Mobilizing social network
• Kondisioning untuk
percontohan
• Pertimbangan sumber
dan saluran komunikasi;
seimbang antara
keinginan profesi media
dan profesi promkes
• Memberi contoh perilaku
untuk masyarakat
• Adanya jaringan
pendukung perilaku sehat
2. Kesadaran Sosial
• Anggota satu komunitas menyadari untuk
bertindak bagi komunitasnya karena adanya
dorongan lingkungan sosial di sekitarnya
• Tahap-tahap tanggung jawab untuk bertindak:
• Orientasi perhatian pada lingkungan sosial
• Individu merasa bertanggung jawab untuk ikut bertindak
• Komunitas merasa bertanggung jawab untuk bertindak
• Bagaimana kepedulian anggota masyarakat untuk permasalahan
promosi kesehatan?
Metode Tingkat Lingkungan (Bartholomew,
2006)
Metode Parameter
• Participatory problem
solving
• Advokasi
• Skills training
• Technical assistance
• Tahap-tahap problem
solving, kepemilikan
• Sesuai dengan level
lingkungan, isu yang
dibawa, hubungan
kekuasaan, dll
• Sesuai kebutuhan
lingkungan
• Sesuai kebutuhan
lingkungan
Metode untuk Meningkatkan dukungan dan
jaringan sosial (Bartholomew, 2006)
Metode Parameter
• Mentoring program 
perluasan network
• Use of lay health worker
• Kemauan jaringan untuk
diperluas
• Tokoh penolong yang ada
di masyarakat
Tingkat Komunitas:
3. Community organization/participation
• Komunitas dengan kapasitas problem-solving yang tinggi
• Agen perubah: tokoh masyarakat
• Tindakan: melakukan aksi bersama untuk merubah
kondisi kesehatan masyarakat
• Metode:
• Problem solving yang partisipatif
• Pengorganisasian
• Pembentukan koalisi
• Advokasi
• Adakah organisasi komunitas yang berhasil di
masyarakat?
Metode untuk level Komunitas
(Bartholomew, 2006)
Metode Parameter
• Reflection-action-
reflection
• Nonjudgemental small
group discussion
• Question posing
• Self-disclosure
• Grass-root organizing
• Professional organizing
• Bersama dengan
masyarakat
• Lingkungan kondusif,
partisipasi
• Lingkungan kondusif, kritis
• Lingkungan kondusif, dialog
partisipatif dan perhatian
• Mulai dari dimana
masyarakat berada
• Idem
Metode Mendorong Kebijakan Publik yang Sehat
(Bartholomew, 2006)
Metode Parameter
• Policy advocacy
• Media advocacy
• Tailoring to issue initiation
• Timing with policy window
• Potensial advokat, Koalisi
advokasi
• Penerimaan cerita dan
delegasi tanggung jawab
penanganan masalah
• Sesuai agenda
• Pertimbangan politik,
masalah dan kebijakan
Proses perubahan perilaku komunitas (Bartholomew, 2006)
Behaviour
of
Individual
Age
Predispositions
e.g. knowledge, attitudes,
Skills, health concerns
Health
status
Personal
Role in
Family
Activity
Patterns
e.g. time
To spare
Income
Habits/
Preferences
of those
Live with
Food
preparation
and storage
facilities
Role
Within
Home
Education
e.g. via
Schools,
CHCs
Access to
unhealthy
‘competition’
food choices
Access to
Fresh, affordable,
Healthy
food choices
Local Norms
e.g. religion
ethnicity
Pro culture
portrayal of food,
dietary behaviour,
body image
Product
Advertizing
Education
Available of
‘fast food’
Food policies
And regulations
e.g. GST
Primary production to
Wholesale supply of foods
(including storage,
Transport)
Social/cultural
Norms
Person
Home
And family
Local
Community
Mass
Media
wider
Community
Ecological
Theory
Faktor Perubahan Sosial (Masyarakat/Komunitas)
1. Faktor alam, misal kepadatan penduduk
2. Faktor Teknologi, misal kemajuan teknologi yang
pesat dibidang informatika dan telekomuniaksi
3. Faktor Kebudayaan, misal masuknya kebudayaan
barat yang masuk ke Indonesia
Faktor-faktor pendorong dan penghambat
Perubahan Sosial
• Faktor Penghambat :
1. Kurang hubungan
dengan masyarakat
luar
2. Sikap tradisi yang
kuat
3. Rasa takut
masyarakat
4. Cenderung menolak
hal baru
• Faktor pendorong :
1. Intensitas
hubungan/kontak
dengan kebudayaan
lain
2. Tingkat pendidkan
yang maju
3. Sikap terbuka dari
masyarakat
4. Sikap ingin
berkembang
PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

More Related Content

What's hot

Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).pptAnalisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).pptagnesratna2
 
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Diniyah Hidayati
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theorymankoma2013
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasimankoma2012
 
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)Rolly Scavengers
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Tata Naipospos
 
Analisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik KesehatanAnalisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik KesehatanBudi Perdana
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortLisa Prihastari
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).pptAnalisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
 
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Teknik Penyusunan Policy Brief
Teknik Penyusunan Policy BriefTeknik Penyusunan Policy Brief
Teknik Penyusunan Policy Brief
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
 
Tugas pemasaran semest 3
Tugas pemasaran semest 3Tugas pemasaran semest 3
Tugas pemasaran semest 3
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
Biostatistik
 
Analisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik KesehatanAnalisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik Kesehatan
 
Opini Publik
Opini PublikOpini Publik
Opini Publik
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
The Policy Brief
The Policy BriefThe Policy Brief
The Policy Brief
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 

Similar to PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Kanaidi ken
 
2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.pptmuhardi6
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kepDaya Rahmat
 
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku IndividuKanaidi ken
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuIlham Sugiri
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)virginsmag
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapvidyatiara
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanom_wiez
 
Bentuk perilaku sehat dan sakit
Bentuk perilaku sehat dan sakitBentuk perilaku sehat dan sakit
Bentuk perilaku sehat dan sakittri sulistiono
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilakuUFDK
 
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
 
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9novyaindri29
 
Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)
Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)
Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)Syaikhuna Al-Asyhi
 
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxPerilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxMarioSatiri
 
Makalah Ranah Perilaku
Makalah Ranah PerilakuMakalah Ranah Perilaku
Makalah Ranah Perilakuuyunk93
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxHeyyPutt
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfMira Veranita
 

Similar to PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT (20)

Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
 
2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kep
 
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individu
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
 
Perilaku konsumen2
Perilaku konsumen2Perilaku konsumen2
Perilaku konsumen2
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
Konsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatanKonsep perilaku kesehatan
Konsep perilaku kesehatan
 
Bentuk perilaku sehat dan sakit
Bentuk perilaku sehat dan sakitBentuk perilaku sehat dan sakit
Bentuk perilaku sehat dan sakit
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...
 
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
 
Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)
Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)
Konsep Perubahan (Teori dan Bentuk)
 
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxPerilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
 
Makalah Ranah Perilaku
Makalah Ranah PerilakuMakalah Ranah Perilaku
Makalah Ranah Perilaku
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
 

More from sunardi21

01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxsunardi21
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptxsunardi21
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxsunardi21
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptxsunardi21
 
penetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxpenetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxsunardi21
 
promosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxpromosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxsunardi21
 

More from sunardi21 (6)

01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptx
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
 
penetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxpenetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptx
 
promosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxpromosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptx
 

Recently uploaded

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 

Recently uploaded (20)

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 

PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

  • 1. PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU & KOMUNITAS / MASYARAKAT
  • 2. KONSEP PERILAKU: • Terbentuknya perilaku dapat terjadi karena proses kematangan dan dari proses interaksi dengan lingkungan. Perilaku yang berlaku pada individu atau organisme tidak timbul dengan sendirinya. KONSEP PERUBAHAN PERILAKU • Dalam perkembangannya, perilaku seseorang dapat berubah-ubah sesuai dengan hal-hal yang memungkinkan perubahan itu terjadi.
  • 3.
  • 4. Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku • EKSTERNAL : - Pendidikan - Agama - Kebudayaan - Lingkungan - Status Ekonomi • INTERN : - Jenis Ras /keturunan - Jenis kelamin - Fisik - Kepribadian - Intelengensia
  • 5. Bentuk Perubahan Perilaku : - Perubahan Alamiah (Natural change) Perilaku manusia selalu berubah. Sebagian perubahan itu disebabkan karena kejadian alamiah. - Perubahan terencana (Planned Change ) Perubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh subjek - Kesediaan untuk berubah ( Readdiness to Change) Apabila terjadi suatu inovasi atau program- program pembangunan di dalam organisasi, maka yang sering terjadi adalah sebagian orang sangat cepat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut
  • 6. Strategi Perubahan Perilaku Individu : - Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan Misal : dengan adanya peraturan-peraturan / perundang- undangan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat. - Pemberian informasi Dengan memberikan informasi-informasi tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan hal tertentu - Diskusi partisipasi Cara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua di atas yang dalam memberikan informasi-informasi tentang peraturan baru organisasi tidak bersifat searah saja tetapi dua arah.
  • 7. Teori Tentang Perubahan Perilaku 1. Teori Kurt Lewin (1970), perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan2 pendorong (driving forces) dan kekuatan2 penahan (restrining forces). Perilaku dapat berubah jika terjadi ketidakseimbangan pada diri seseorang : Kekuatan pendorong meningkat Kekuatan penahan menurun Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun
  • 8. Teori Tentang Perubahan Perilaku 2. Teori Stimulus-Organisme-Respon (SOR), terjadinya perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsang (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme Stimulus (rangsang) yang diberikan pada organisme yang diterima atau ditolak Apabila stimulus telah mendapat perhatian dari organsme (diterima) maka ia mengerti stimulus ini dan dilanjut ke proses berikutnya Dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari lingkungan maka stimulus tsb mempunyai efek tindakan dari individu tsb (perubahan perilaku)
  • 9. Teori Tentang Perubahan Perilaku Fungsi instrumental : dapat berfungsi dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhannya Perilaku dapat berfungsi sebagai defence mecanism atau pertahanan diri terhadap lingkungannya Berfungsi sebagai penerima objek dan memberikan arti( menyesuaikan diri dengan lingkungannya) Berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diri seseorang dalam menjawab situasi 3. Teori fungsi
  • 10. Cara-cara Perubahan Perilaku : 1. Dengan paksaan, seperti mengeluarkan instruksi atau peraturan dan ancaman hukuman jika tidak mentaati instruksi tersebut 2. Dengan memberikan imbalan : bisa berupa materi (uang atau barang) atau hanya pujian 3. Dengan membina hubungan baik, jika kita mempunyai hubungan baik biasanya orang tersebut akan mengikuti anjuran kita dalam berbuat sesuatu
  • 11. Cara-cara Perubahan Perilaku : 4. Dengan menanamkan kesadaran dan motivasi pada individu sehingga individu akan berubah dengan kesadaran dirinya. 5. Dengan menunjukkan contoh-contoh pada individu dalam organisasi untuk melakukan tindakan tertentu yang diinginkan organisasi. 6. Dengan menunjukkan contoh-contoh pada individu dalam organisasi untuk melakukan tindakan tertentu yang diinginkan organisasi.
  • 12. Tahap-tahap proses perubahan Tekanan dan desakan Intervensi dan reorientasi Diagnosa dan pengenalan masalah Penemuan komitmen pada penyelesaian Percobaan dan pencarian hasil Penguatan dan penerimaan
  • 13.
  • 15. 15 Kerangka Kerja Perilaku Individu Lingkungan Pekerjaan - Rancangan kerja - Struktur organisasi - Kebijakan dan peraturan - Kepemimpinan - Imbalan dan sanksi - Sumber daya Bukan Pekerjaan - Keluarga - Ekonomi - Waktu luang dan hobi Individu Kemampuan dan keahlian Latarbelakang keluarga Kepribadian Persepsi Sikap Penghubungan Kemampuan belajar Umur Ras Jenis kelamin Pengalaman Perilaku Pemecahan masalah Proses berpikir Komunikasi - Berbicara - Mendengar Observasi Perpindahan Hasil Kinerja - Jangka panjang - Jangka pendek Perkembangan personal Hubungan dengan yang lain Kepuasan Source : Gibson
  • 16. 16 Perbedaan-perbedaan Individu Kemampuan Sebuah sifat biologis atau yang dipelajari yang mengijinkan seseorang untuksesuatu yang bersifat mental atau fisik Keahlian Kompetensi yang berkaitan dengan Tugas Demografi - PERBEDAAN JENIS KELAMIN - KERAGAMAN RAS DAN BUDAYA Source : Gibson
  • 17. 17 Variabel-variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Individu 1. Sikap 2. Persepsi 3. Kepribadian 4. Pembelajaran 5. Penghubungan 6. Kemampuan Source : Gibson
  • 18. 18 1. Sikap Keadaan mental dalam kesiapan untuk membutuhkan penggerak Faktor pekerjaan Rancangan kerja Tipe manajer Kebijakan perusahaan Teknologi Gaji Tunjangan tambahan Komponen Akibat Kesadaran Perilaku Tanggapan Emosional; Pernyataan tentang kesukaan Perseptual; Pernyataan tentang kepercayaan Tindakan; Pernyataan tentang perilaku Pendorong : Sikap : Hasil: Tiga Komponen Sikap Source : Gibson
  • 19. 19 2. Persepsi Proses dimana seorang individu memberi arti terhadap lingkungannya. Ini melibatkan organisasi dan menerjemahkan bermacam pendorong kedalam pengalaman psikologikal Source : Gibson
  • 20. 20 Proses Perseptual Realita dalam organisasi kerja Observasi tentang stimuli Faktor yang mempengaruhi persepsi: - Stereotyping - Selektivitas - Konsep diri - Situasi - Kebutuhan - Emosi Evaluasi dan penerjemahan kenyataan Perilaku yang responsif Bentuk sikap Hasil Proses Perseptual Seseorang Pengorganisasian dan Penerjemahan Source : Gibson Stimuli (misalnya sistem Imbalan organisasi, gaya persuasi yang digunakan pengawas, alur kerja)
  • 21. 21 Perbedaan Perseptual dan Perilaku Persepsi manajer Pekerja memiliki banyak kebebasan untuk membuat keputusan Perilaku manajer Tidak memperhatikan kebebasan yang diberikan kepada pekerja Perilaku manajer Dipusingkan dengan catatan absennya pekerja Persepsi pekerja Saya tidak diberi kebebasan membuat keputusan Perilaku pekerja Merasa disingkirkan Perilaku pekerja Percaya bahwa tidak ada seorangpun yang peduli Kebebasan pekerja diberikan Source : Gibson
  • 22. 3. Kepribadian Susunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil yang menentukan perbedaan dan kelaziman dalam perilaku manusia Beberapa Kekuatan Utama yang Mempengaruhi Kepribadian Kekuatan Budaya Kekuatan Turun- temurun Kekuatan Keanggotaan Kelas Sosial dan Kelompok Lain Kepribadian Individu Kekuatan Hubungan Kekeluargaan Source : Gibson
  • 23. 23 Teori Kepribadian 1. Teori Kepribadian Pembawaan Berdasarkan premis bahwa kecenderungan mengarahkan perilaku seseorang dalam sebuah pola konsisten 2. Teori Kepribadian Psikodinamik Pendekatan Freudian yang mendiskusikan id, superego dan ego. Penekananan khusus ditempatkan pada penentu perilaku secara bawah sadar. 3. Teori Kepribadian Humanistik Menekankan pada pertumbuhan dan aktualisasi diri orang- orang Source : Gibson
  • 24. 24 Teori Kepribadian Humanistik 1. Mengukur Karakteristik Pribadi Uji kepribadian Uji kepribadian digunakan untuk mengukur karakteristik emosional, motivasional, perorangan, dan sikap yang menyusun kepribadian seseorang Minnesota Multiphase Personality Inventory (MMPI) Sebuah survei yang dipakai secara luas untuk menilai kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) Sebuah skala yang menilai gaya kepribadian atau kognitif. Jawaban responden dinilai dan diterjemahkan untuk mengklasifikasikannya sebagai extrovert atau introvert, melaui panca indera atau intuisi, berpikir atau merasakan, memahami atau menilai Source : Gibson
  • 25. 25 2. Karakteristik Kepribadian Tempat Kendali Sebuah karakteristik kepribadian yang menggambarkan orang yang melihat bahwa kendali hidup mereka berasal dari dalam diri mereka sendiri disebut internalis. Orang yang percaya bahwa hidup mereka dikendalikan oleh fakstor eksternal adalah eksternalis. Kemanjuran Diri Kepercayaan bahwa seseorang dapat cukup melakukan dalam sebuah situasi. Kemanjuran diri memiliki tiga dimensi; besar, kekuatan, dan keadaan umum. Kreativitas Machiavellianisme Sebuah kondisi digunakan untuk menggambarkan manuver politik dalam sebuah organisasi. Digunakan untuk merancang seseorang menjadi seorang manipulator atau penyimpang kekuasaan. Source : Gibson
  • 26. 26 4. Pembelajaran Segala yang berhubungan dengan perubahan permanen perilaku yang terjadi sebagai sebuah hasil pengalaman Source : Stephen P. Robbins
  • 27. 27 Teori-teori Pembelajaran Source : Stephen P. Robbins 1. Pengkondisian Klasik Sebuah tipe pengkondisian dimana sesesorang merespon terhadap beberapa stimulus yang tidak biasanya menghasilkan respon seperti itu. 2. Pengkondisian Operant Sebuah tipe pengkondisian dimana perilaku sengaja diinginkan untuk diarahkan menuju sebuah Imbalan dan mencegah sebuah hukuman 3. Pembelajaran Sosial Orang-orang dapat belajar melalui observasi dan pengalaman langsung
  • 28. 28 5. Penghubungan Proses pemahaman disebabkan oleh perilaku dan hasil Penghubungan Penempatan Menkankan beberapa aspek individu, seperti kemampuan atau keahlian, untuk menjelaskan perilaku Penghubungan Situasi Penghubungan yang menekankan perilaku yang dipengaruhi lingkungan
  • 29. 29 6. Kemampuan Sebauah kapasitas individu untuk mengerjakan bermacam tugas dalam sebuah pekerjaan Kemampuan Intelektual Yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas mental Kemampuan Fisik Yang dibutuhkan untuk melakukan tugas yang membutuhkan stamina, kecekatan, kekuatan dan karakteristik yang mirip Source : Stephen P. Robbins
  • 31. 1. Teori Norma Sosial • Norma sosial: nilai tak tertulis dalam suatu komunitas yang mengharapkan anggota untuk berperilaku tertentu • Teori norma sosial : berusaha memanfaatkan norma yang ada dalam masyarakat untuk merubah perilaku • Adakah norma-norma sosial di masyarakat yang terkait?
  • 32. Metode untuk Merubah Norma Sosial (Bartholomew, 2006) Metode Parameter • Mass media role-modelling • Entertainment education • Behavioral journalism • Mobilizing social network • Kondisioning untuk percontohan • Pertimbangan sumber dan saluran komunikasi; seimbang antara keinginan profesi media dan profesi promkes • Memberi contoh perilaku untuk masyarakat • Adanya jaringan pendukung perilaku sehat
  • 33. 2. Kesadaran Sosial • Anggota satu komunitas menyadari untuk bertindak bagi komunitasnya karena adanya dorongan lingkungan sosial di sekitarnya • Tahap-tahap tanggung jawab untuk bertindak: • Orientasi perhatian pada lingkungan sosial • Individu merasa bertanggung jawab untuk ikut bertindak • Komunitas merasa bertanggung jawab untuk bertindak • Bagaimana kepedulian anggota masyarakat untuk permasalahan promosi kesehatan?
  • 34. Metode Tingkat Lingkungan (Bartholomew, 2006) Metode Parameter • Participatory problem solving • Advokasi • Skills training • Technical assistance • Tahap-tahap problem solving, kepemilikan • Sesuai dengan level lingkungan, isu yang dibawa, hubungan kekuasaan, dll • Sesuai kebutuhan lingkungan • Sesuai kebutuhan lingkungan
  • 35. Metode untuk Meningkatkan dukungan dan jaringan sosial (Bartholomew, 2006) Metode Parameter • Mentoring program  perluasan network • Use of lay health worker • Kemauan jaringan untuk diperluas • Tokoh penolong yang ada di masyarakat
  • 36. Tingkat Komunitas: 3. Community organization/participation • Komunitas dengan kapasitas problem-solving yang tinggi • Agen perubah: tokoh masyarakat • Tindakan: melakukan aksi bersama untuk merubah kondisi kesehatan masyarakat • Metode: • Problem solving yang partisipatif • Pengorganisasian • Pembentukan koalisi • Advokasi • Adakah organisasi komunitas yang berhasil di masyarakat?
  • 37. Metode untuk level Komunitas (Bartholomew, 2006) Metode Parameter • Reflection-action- reflection • Nonjudgemental small group discussion • Question posing • Self-disclosure • Grass-root organizing • Professional organizing • Bersama dengan masyarakat • Lingkungan kondusif, partisipasi • Lingkungan kondusif, kritis • Lingkungan kondusif, dialog partisipatif dan perhatian • Mulai dari dimana masyarakat berada • Idem
  • 38. Metode Mendorong Kebijakan Publik yang Sehat (Bartholomew, 2006) Metode Parameter • Policy advocacy • Media advocacy • Tailoring to issue initiation • Timing with policy window • Potensial advokat, Koalisi advokasi • Penerimaan cerita dan delegasi tanggung jawab penanganan masalah • Sesuai agenda • Pertimbangan politik, masalah dan kebijakan
  • 39. Proses perubahan perilaku komunitas (Bartholomew, 2006)
  • 40. Behaviour of Individual Age Predispositions e.g. knowledge, attitudes, Skills, health concerns Health status Personal Role in Family Activity Patterns e.g. time To spare Income Habits/ Preferences of those Live with Food preparation and storage facilities Role Within Home Education e.g. via Schools, CHCs Access to unhealthy ‘competition’ food choices Access to Fresh, affordable, Healthy food choices Local Norms e.g. religion ethnicity Pro culture portrayal of food, dietary behaviour, body image Product Advertizing Education Available of ‘fast food’ Food policies And regulations e.g. GST Primary production to Wholesale supply of foods (including storage, Transport) Social/cultural Norms Person Home And family Local Community Mass Media wider Community Ecological Theory
  • 41. Faktor Perubahan Sosial (Masyarakat/Komunitas) 1. Faktor alam, misal kepadatan penduduk 2. Faktor Teknologi, misal kemajuan teknologi yang pesat dibidang informatika dan telekomuniaksi 3. Faktor Kebudayaan, misal masuknya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia
  • 42. Faktor-faktor pendorong dan penghambat Perubahan Sosial • Faktor Penghambat : 1. Kurang hubungan dengan masyarakat luar 2. Sikap tradisi yang kuat 3. Rasa takut masyarakat 4. Cenderung menolak hal baru • Faktor pendorong : 1. Intensitas hubungan/kontak dengan kebudayaan lain 2. Tingkat pendidkan yang maju 3. Sikap terbuka dari masyarakat 4. Sikap ingin berkembang