SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan
1
Deskripsi
• Matakuliah ini membahas mengenai ilmu
kebijakan dan manajemen yang diterapkan di
sektor kesehatan.
2
Apa kajian
Ilmu Kebijakan?
mengembangkan kajian tentang :
• hubungan antara pemerintah dan swasta,
• distribusi kewenangan dan tanggung jawab
antar berbagai level pemerintah,
• hubungan antara penyusunan kebijakan dan
pelaksanaannya,
• ideologi kebijakan
• makna reformasi kesehatan.
3
Apa peran Ilmu Manajemen?
Mengapa perlu dibahas?
• Dalam perencanaan dan pelaksanaan
kebijakan kesehatan, teori dan konsep
manajemen tidak dapat diabaikan.
• Matakuliah ini juga berusaha membekali
mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip
manajemen yang dipergunakan secara umum
di lembaga-lembaga pelayanan kesehatan.
4
• Pembekalan ini berupa pengajaran prinsip-
prinsip manajemen yang diharapkan dapat
dikembangkan secara mandiri oleh para
mahasiswa.
• Bagaimana cara mengembangkan secara
mandiri?
5
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami konsep sistem kesehatan dan berfikir
sistem;
2. Memahami dasar ideologis, legal dan etis untuk
kebijakan kesehatan;
3. Memahami proses kebijakan di sektor kesehatan;
4. Memahami konsep dan prinsip manajemen
kelembagaan dalam sektor kesehatan;
5. Memahami isu kebijakan dan manajemen
kesehatan menggunakan jalur dan teknologi yang
tepat.
6
Sistem Kesehatan dan
Kerangka Kebijakan
Kesehatan: konteks, proses,
dan pelaku-pelaku
7
Tujuan Instruksional
1. Memahami sistem kesehatan dan komponen-
komponennya, serta indikator keberhasilan
sistem.
2. Memahami konsep kebijakan, konteks, para
pelaku dan prosesnya.
3. Memahami dinamika dan metafora sistem
kesehatan.
8
Sistem Kesehatan dan
Indikatornya
Referensi Utama:
www.kebijakankesehatanindonesia.net
9
Bagian 1
Health System menurut WHO
[1] ‘’Health system adalah semua kegiatan
yang tujuan utamanya untuk
meningkatkan, mengembalikan dan
memelihara kesehatan.
10
Apa cakupannya?
Formal Health services
Pelayanan kesehatan oleh
tenaga medik
profesional
Pengobat tradisional
Pengobatan Alternatif
Penggunaan obat dengan
resep atau tanpa resep
Mencakup pula:
Promosi Kesehatan
Pencegahan Penyakit
Berbagai kegiatan
memperkuat kesehatan
seperti:
Keselamatan di jalan
raya, lingkungan hidup,
pendidikan khusus
kesehatan dan berbagai
hal lainnya
+
11
September 2015
Dilakukan dengan 2 cara:
1. identifikasi komponen pembentuk sistem;
dan
2. menganalisis interconnection, saling
keterkaitan antar komponen dalam pola
tertentu.
12
Pendekatan Sistemik
Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas
lainnya. Internasional
Lembaga
Swasta
Masyarakat
Pusat Propinsi Kab/Kota
Pembiayaan
Pelayanan
Regulasi
Community
Empowerment
Sumber Daya
Obat dan Alkes
13
14
Tujuan dan
Indikator Sistem Kesehatan (Roberts dkk, 2007)
Status
Kesehatan
Perlindungan
Resiko
Kepuasan
Publik
15
a. Status Kesehatan
• Secara tradisional ukuran status kesehatan: AKB, AKI, dan
AKBA
• Akhir-akhir ini: berkaitan dengan beban penyakit (misalnya
DALY) mencakup morbiditas maupun mortalitas
• Penyakit kronis yang semakin meningkat menjadi beban baru
bagi sistem pelayanan kesehatan.
• Kelayakan juga penting—apa yang bisa dilakukan (nilai tolok
ukur)
16
b. Kepuasan Masyarakat
• Dapat diukur melalui survei penduduk yang dirancang baik
• Secara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, akses
dan pembayaran tunai
• Bisa sesuai atau tidak sesuai dengan pelayanan yang cost-
effective (misalnya, pasien meminta resep yang tidak
cocok)
• Juga terkait dengan pertimbangan pemerataan
17
c. Perlindungan terhadap Risiko
• Setiap tahunnya, ada sebagian penduduk yang mengeluarkan
biaya pelayanan kesehatan yang tinggi
• Tanpa perlindungan, bisa jatuh miskin atau mendapat pelayanan
yang kurang
• Masalahnya menjadi lebih buruk bagi mereka yang
berpenghasilan rendah
• Dapat dihindari melalui asuransi atau sektor publik yang efektif
dan hampir bebas biaya.
18
Kerangka Konsep Sistem Kesehatan lainnya
(Australia)
Determinan
Lingkungan
fisik/kimia/biologi
Sosio ekonomi
Kapasitas
Masyarakat
Perilaku sehat
Faktor individu
Sumber Input
Riset, Monev,
Finansial,
Material,
Tenaga
Output Intervensi
Pencegahan & promosi
Pengobatan/Perawatan
Rehabilitasi
Dampak/Outcome
Penyakit Cacat
Australia menggunakan Pendekatan
Faktor Risiko
Faktor
Struktural
Faktor
Sosial
Faktor
Individual
Status
Kesehat
an
19
• Berbagai Fungsi Pelaku di sistem
kesehatan
20
Berbagai fungsi dalam
Sistem Kesehatan (WHO 2000)
• Regulasi/stewardship
• Pembiayaan
• Pelaksanaan kegiatan kesehatan
• Pengembangan SDM dan sumber
daya lain
21
September 2015 22
Kasus menarik:
Adanya BPJS dalam Sistem Kesehatan
Terjadi situasi 2 sistem
yang belum compatible
Sistem Kesehatan
• Menggunakan UU
Kesehatan, UURS,
UU mengenai
pemerintahan
daerah
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
Sistem Pembiayaan Kesehatan
UUS SJSN dan UU BPJS:
•BPJS: Bukan lembaga
kesehatan
•Merupakan lembaga
keuangan
•UU SJSN dan UU BPJS
tidak ada “hubungan”
dengan Dinas
Kesehatan
•Sistem manajemen
yang sentralisasi
Situasi saat ini
Sistem Kesehatan
• Menggunakan UU
Kesehatan, UURS,
UU mengenai
pemerintahan
daerah
• Propinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
Data dari
pelayanan
kesehatan
terendah
langsung
ke pusat
Sistem Pembiayaan Kesehatan
UUS SJSN dan UU BPJS:
•BPJS: Bukan lembaga
kesehatan
•Merupakan lembaga
keuangan
•UU SJSN dan UU BPJS
tidak ada “hubungan”
dengan Dinas
Kesehatan
•Sistem manajemen
yang sentralisasi
Situasi saat ini:
• Dinas Kesehatan
Propinsi/Kabupaten
kota tidak pernah
menganalisis data BPJS
• Puskesmas yang
mempunyai tugas
kewilayahan tidak
mempunyai data FKTP
swasta
Data klaim tidak dapat
dianalisis untuk keperluan
respon:
• Respon segera
• Respon terencana
Siapa yang
seharusnya
melakukan respon?
• Pemerintah Propinsi
• Pemerintah kabupaten
• Kecamatan
Respon dapat berupa a.l:
• Respon dalam konteks
sistem rujukan
• Respon terhadap mutu
pelayanan
• Respon terhadap
promosi kesehatan
Saat ini posisi BPJS dalam Sistem
Kesehatan belum tepat dan pas
•Variasi Sistem
Kesehatan Daerah
29
Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
rendah
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
tinggi
Kekuatan
Ekonomi
PemDa Tinggi
1 2
Kekuatan
Ekonomi
Pemda Rendah
3 4
30
Strong Provincial Government, Strong Community Economy
Strong Provincial Government, Weak Community Economy
Weak Provincial Government, Strong Community Economy
Weak Provincial Government Weak Community Economy
The Projected
Economic Map of
Indonesia
31
Peran Pemerintah di daerah mungkin
berbeda-beda
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
rendah
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
tinggi
Kekuatan
Ekonomi
PemDa Tinggi
1 2
Kekuatan
Ekonomi
Pemda Rendah
3 4
32
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
rendah
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
tinggi
Kekuatan
Ekonomi
PemDa Tinggi
1 2
Kekuatan
Ekonomi
Pemda Rendah
3 4
Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah
semakin menonjol di daerah di mana banyak
lembaga pelayanan kesehatan swasta
33
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
rendah
Kekuatan
Ekonomi Rakyat
tinggi
Kekuatan
Ekonomi
PemDa Tinggi
1 2
Kekuatan
Ekonomi
Pemda Rendah
3 4
Siapa Pemberi Dana?
Pemerintah Pusat?
Pemda
?
34
September 2015
Diskusi:
1. Bagaimana pandangan anda terhadap Ilmu
Kesehatan Masyarakat dalam meningkatkan
status kesehatan?
2. Apakah Kesehatan Masyarakat sebagai suatu
profesi, ataukah sebagai Jalan
Hidup/Filosofi/Cara mengatasi masalah?....
3. Apa saja Profesi-profesi dalam kesehatan
masyarakat?
35
Tugas 1:
• Masuk ke web
www.kebijakankesehatanindonesia.net
• Uraikan apa yang disebut sebagai
Sistem Kesehatan Indonesia
36
Bagian 2. Pengantar
Kebijakan Kesehatan
Konsep kebijakan,
konteks, para pelaku
dan prosesnya
Sumber Utama: Walt and Gilson (1994)
37
Apa kebijakan kesehatan itu?
• Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat oleh
mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan
tertentu
• Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan – kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah atau negara
• Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk
mempengaruhi faktor – faktor penentu di sektor kesehatan
agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan
bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994)
38
Mengapa Kebijakan kesehatan penting?
• Sektor kesehatan merupakan bagian penting
perekonomian di berbagai negara
• Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa
dibanding dengan masalah sosial yang lainnya
• Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah
keputusan yang tidak ada kaitannya dengan
pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi)
• Memberi arahan dalam pemilihan teknologi
kesehatan
39
Segitiga Analisis Kebijakan
Konteks
Aktor/ pelaku
• Individu
• Organisasi
Isi/ Konten
Proses
Sumber: Walt and Gilson (1994)
40
Keuntungan Analisis Kebijakan
• Kaya penjelasan mengenai apa dan bagaimana
hasil (outcome) kebijakan akan dicapai
• Piranti untuk membuat model kebijakan di
masa depan dan mengimplementasikan
dengan lebih efektif
41
Contoh penggunaan Analisis Kebijakan
Kasus: Kebijakan Tarif RS untuk meningkatkan efisiensi di pelayanan
kesehatan
Konteks: kondisi ekonomi, ideologi, dan budaya
Konten/ Isi: Apa tujuan yang ingin dicapai?Apakah ada pengecualian?
Aktor/ Pelaku: Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan
tarif RS?
Proses : Pendekatan Top- Down? Bagaimana kebijakan ditetapkan dan
bagaimana kebijakan ini akan dikomunikasikan
42
Kasus: ...............
Konteks
Aktor/ pelaku
• Individu
• Pelaku
• Organisasi
Isi/ Konten
Proses
Sumber: Walt and Gilson (1994)
43
Apa Isi Kebijakan?
44
Siapa aktor/pelaku kebijakan?
• Individu
• Organisasi
• Negara
45
Faktor Kontekstual yang
Mempengaruhi Kebijakan
• Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau
khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh:
kekeringan)
• Faktor struktural: bagian dari masyarakat yang relatif
tidak berubah (misal: sistem politik)
• Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti
hirarki, gender, stigma terhadap penyakit tertentu
• Faktor Internasional atau eksogen: faktor ini
menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara
dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internasional
dalam kesehatan
46
Proses Penyusunan Kebijakan
• Identifikasi Masalah dan Isu
• Perumusan Kebijakan
• Pelaksanaan Kebijakan
• Monitoring dan Evaluasi Kebijakan
47
Menggunakan Segitiga Kebijakan
Kesehatan
Segitiga kebijakan kesehatan digunakan untuk
memahami kebijakan tertentu dan menerapkan
untuk merencanakan kebijakan khusus dan dapat
bersifat:
• Retrospektif (meliputi evaluasi dan monitoring
kebijakan)
• Prospektif (Memberi pemikiran strategis, advokasi
dan lobi kebijakan)
48
3. Diskusi
Dinamika penyusunan
kebijakan dan metafora
sistem kesehatan.
49
Dinamika kebijakan dalam
sistem kesehatan
Kasus-kasus:
• Pengaruh kebijakan desentralisasi terhadap
sistem kesehatan
• Pengaruh ideologi terhadap sistem kesehatan
• Pengaruh politik praktis dalam sistem
kesehatan
• Pengaruh ekonomi terhadap sistem kesehatan
50
Metafora Penyusunan Kebijakan
dalam Sistem Kesehatan
Model Engineering
• Apakah mungkin sebuah
kebijakan kesehatan
direkayasa?
Tanpa bentuk
• Ataukah kebijakan
kesehatan sebagai sebuah
proses tanpa bentuk?
51
Tugas 1b:
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang.
Pilih satu contoh kebijakan di bidang yang
dipelajari minat utama anda. Mengapa anda
memilihnya?
Analisis kasus yang kelompok anda pilih
dengan pendekatan segitiga kebijakan.
52
Catatan:
• Mahasiswa diminta aktif diskusi dalam
www.kebijakankesehatanindonesia.net,
53

More Related Content

Similar to 01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx

Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanTini Wartini
 
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptxPUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptxDimasLasanudin
 
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAjengSekarDewanty
 
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanLatar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanNasiatul Salim
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kesady suhardi
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rsSega Prirahmadan
 
98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited
98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited
98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-editedYustia Wardhani
 
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdfpertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdfLila Kania
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxVeniceaprilia
 
02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt
02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt
02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.pptAkhmadFanani5
 
Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Nasiatul Salim
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanSeptian Muna Barakati
 

Similar to 01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx (20)

Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptxPUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
PUBLIC HEALTH LEADERSHIP.pptx
 
1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah
 
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
 
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanLatar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem Kesehatan
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Sistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptxSistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptx
 
33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs
 
98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited
98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited
98199437 kebijakan-standar-pelayanan-medik-drg-edited
 
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdfpertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
pertemuan 4 - PERMASALAHAN Promkes.pdf
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
 
02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt
02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt
02_konsep-dasar-ekonomi-kesehatan.ppt
 
Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 2 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
 
Perawatan primer menempatkan orang pertama
Perawatan primer menempatkan orang pertamaPerawatan primer menempatkan orang pertama
Perawatan primer menempatkan orang pertama
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
 

More from sunardi21

2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf
2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf
2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdfsunardi21
 
2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...
2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...
2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...sunardi21
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptxsunardi21
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxsunardi21
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptxsunardi21
 
penetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxpenetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxsunardi21
 
promosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxpromosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxsunardi21
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptxsunardi21
 

More from sunardi21 (8)

2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf
2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf
2-2_(IN)_Mr Takashi Miyashita_Kewpie_Failure managements & KAIZEN.pdf
 
2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...
2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...
2-3_(IN)_Ms Sally Johnston_One person’s reward is another person’s punishment...
 
13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx13. Diagnosis Perilaku.pptx
13. Diagnosis Perilaku.pptx
 
analisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptxanalisis kebijakan.pptx
analisis kebijakan.pptx
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
 
penetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxpenetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptx
 
promosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxpromosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptx
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
 

Recently uploaded

Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 

Recently uploaded (17)

Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 

01. Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx

  • 2. Deskripsi • Matakuliah ini membahas mengenai ilmu kebijakan dan manajemen yang diterapkan di sektor kesehatan. 2
  • 3. Apa kajian Ilmu Kebijakan? mengembangkan kajian tentang : • hubungan antara pemerintah dan swasta, • distribusi kewenangan dan tanggung jawab antar berbagai level pemerintah, • hubungan antara penyusunan kebijakan dan pelaksanaannya, • ideologi kebijakan • makna reformasi kesehatan. 3
  • 4. Apa peran Ilmu Manajemen? Mengapa perlu dibahas? • Dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan, teori dan konsep manajemen tidak dapat diabaikan. • Matakuliah ini juga berusaha membekali mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip manajemen yang dipergunakan secara umum di lembaga-lembaga pelayanan kesehatan. 4
  • 5. • Pembekalan ini berupa pengajaran prinsip- prinsip manajemen yang diharapkan dapat dikembangkan secara mandiri oleh para mahasiswa. • Bagaimana cara mengembangkan secara mandiri? 5
  • 6. Tujuan Pembelajaran 1. Memahami konsep sistem kesehatan dan berfikir sistem; 2. Memahami dasar ideologis, legal dan etis untuk kebijakan kesehatan; 3. Memahami proses kebijakan di sektor kesehatan; 4. Memahami konsep dan prinsip manajemen kelembagaan dalam sektor kesehatan; 5. Memahami isu kebijakan dan manajemen kesehatan menggunakan jalur dan teknologi yang tepat. 6
  • 7. Sistem Kesehatan dan Kerangka Kebijakan Kesehatan: konteks, proses, dan pelaku-pelaku 7
  • 8. Tujuan Instruksional 1. Memahami sistem kesehatan dan komponen- komponennya, serta indikator keberhasilan sistem. 2. Memahami konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan prosesnya. 3. Memahami dinamika dan metafora sistem kesehatan. 8
  • 9. Sistem Kesehatan dan Indikatornya Referensi Utama: www.kebijakankesehatanindonesia.net 9 Bagian 1
  • 10. Health System menurut WHO [1] ‘’Health system adalah semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan. 10
  • 11. Apa cakupannya? Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya + 11 September 2015
  • 12. Dilakukan dengan 2 cara: 1. identifikasi komponen pembentuk sistem; dan 2. menganalisis interconnection, saling keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu. 12 Pendekatan Sistemik
  • 13. Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya. Internasional Lembaga Swasta Masyarakat Pusat Propinsi Kab/Kota Pembiayaan Pelayanan Regulasi Community Empowerment Sumber Daya Obat dan Alkes 13
  • 14. 14 Tujuan dan Indikator Sistem Kesehatan (Roberts dkk, 2007) Status Kesehatan Perlindungan Resiko Kepuasan Publik
  • 15. 15 a. Status Kesehatan • Secara tradisional ukuran status kesehatan: AKB, AKI, dan AKBA • Akhir-akhir ini: berkaitan dengan beban penyakit (misalnya DALY) mencakup morbiditas maupun mortalitas • Penyakit kronis yang semakin meningkat menjadi beban baru bagi sistem pelayanan kesehatan. • Kelayakan juga penting—apa yang bisa dilakukan (nilai tolok ukur)
  • 16. 16 b. Kepuasan Masyarakat • Dapat diukur melalui survei penduduk yang dirancang baik • Secara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, akses dan pembayaran tunai • Bisa sesuai atau tidak sesuai dengan pelayanan yang cost- effective (misalnya, pasien meminta resep yang tidak cocok) • Juga terkait dengan pertimbangan pemerataan
  • 17. 17 c. Perlindungan terhadap Risiko • Setiap tahunnya, ada sebagian penduduk yang mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan yang tinggi • Tanpa perlindungan, bisa jatuh miskin atau mendapat pelayanan yang kurang • Masalahnya menjadi lebih buruk bagi mereka yang berpenghasilan rendah • Dapat dihindari melalui asuransi atau sektor publik yang efektif dan hampir bebas biaya.
  • 18. 18 Kerangka Konsep Sistem Kesehatan lainnya (Australia) Determinan Lingkungan fisik/kimia/biologi Sosio ekonomi Kapasitas Masyarakat Perilaku sehat Faktor individu Sumber Input Riset, Monev, Finansial, Material, Tenaga Output Intervensi Pencegahan & promosi Pengobatan/Perawatan Rehabilitasi Dampak/Outcome Penyakit Cacat
  • 19. Australia menggunakan Pendekatan Faktor Risiko Faktor Struktural Faktor Sosial Faktor Individual Status Kesehat an 19
  • 20. • Berbagai Fungsi Pelaku di sistem kesehatan 20
  • 21. Berbagai fungsi dalam Sistem Kesehatan (WHO 2000) • Regulasi/stewardship • Pembiayaan • Pelaksanaan kegiatan kesehatan • Pengembangan SDM dan sumber daya lain 21
  • 23. Kasus menarik: Adanya BPJS dalam Sistem Kesehatan
  • 24. Terjadi situasi 2 sistem yang belum compatible Sistem Kesehatan • Menggunakan UU Kesehatan, UURS, UU mengenai pemerintahan daerah • Propinsi • Kabupaten/Kota • Kecamatan Sistem Pembiayaan Kesehatan UUS SJSN dan UU BPJS: •BPJS: Bukan lembaga kesehatan •Merupakan lembaga keuangan •UU SJSN dan UU BPJS tidak ada “hubungan” dengan Dinas Kesehatan •Sistem manajemen yang sentralisasi
  • 25. Situasi saat ini Sistem Kesehatan • Menggunakan UU Kesehatan, UURS, UU mengenai pemerintahan daerah • Propinsi • Kabupaten/Kota • Kecamatan Data dari pelayanan kesehatan terendah langsung ke pusat Sistem Pembiayaan Kesehatan UUS SJSN dan UU BPJS: •BPJS: Bukan lembaga kesehatan •Merupakan lembaga keuangan •UU SJSN dan UU BPJS tidak ada “hubungan” dengan Dinas Kesehatan •Sistem manajemen yang sentralisasi
  • 26. Situasi saat ini: • Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten kota tidak pernah menganalisis data BPJS • Puskesmas yang mempunyai tugas kewilayahan tidak mempunyai data FKTP swasta Data klaim tidak dapat dianalisis untuk keperluan respon: • Respon segera • Respon terencana
  • 27. Siapa yang seharusnya melakukan respon? • Pemerintah Propinsi • Pemerintah kabupaten • Kecamatan Respon dapat berupa a.l: • Respon dalam konteks sistem rujukan • Respon terhadap mutu pelayanan • Respon terhadap promosi kesehatan
  • 28. Saat ini posisi BPJS dalam Sistem Kesehatan belum tepat dan pas
  • 30. Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 30
  • 31. Strong Provincial Government, Strong Community Economy Strong Provincial Government, Weak Community Economy Weak Provincial Government, Strong Community Economy Weak Provincial Government Weak Community Economy The Projected Economic Map of Indonesia 31
  • 32. Peran Pemerintah di daerah mungkin berbeda-beda Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 32
  • 33. Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak lembaga pelayanan kesehatan swasta 33
  • 34. Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 Siapa Pemberi Dana? Pemerintah Pusat? Pemda ? 34 September 2015
  • 35. Diskusi: 1. Bagaimana pandangan anda terhadap Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam meningkatkan status kesehatan? 2. Apakah Kesehatan Masyarakat sebagai suatu profesi, ataukah sebagai Jalan Hidup/Filosofi/Cara mengatasi masalah?.... 3. Apa saja Profesi-profesi dalam kesehatan masyarakat? 35
  • 36. Tugas 1: • Masuk ke web www.kebijakankesehatanindonesia.net • Uraikan apa yang disebut sebagai Sistem Kesehatan Indonesia 36
  • 37. Bagian 2. Pengantar Kebijakan Kesehatan Konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan prosesnya Sumber Utama: Walt and Gilson (1994) 37
  • 38. Apa kebijakan kesehatan itu? • Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu • Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau negara • Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk mempengaruhi faktor – faktor penentu di sektor kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994) 38
  • 39. Mengapa Kebijakan kesehatan penting? • Sektor kesehatan merupakan bagian penting perekonomian di berbagai negara • Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa dibanding dengan masalah sosial yang lainnya • Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah keputusan yang tidak ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi) • Memberi arahan dalam pemilihan teknologi kesehatan 39
  • 40. Segitiga Analisis Kebijakan Konteks Aktor/ pelaku • Individu • Organisasi Isi/ Konten Proses Sumber: Walt and Gilson (1994) 40
  • 41. Keuntungan Analisis Kebijakan • Kaya penjelasan mengenai apa dan bagaimana hasil (outcome) kebijakan akan dicapai • Piranti untuk membuat model kebijakan di masa depan dan mengimplementasikan dengan lebih efektif 41
  • 42. Contoh penggunaan Analisis Kebijakan Kasus: Kebijakan Tarif RS untuk meningkatkan efisiensi di pelayanan kesehatan Konteks: kondisi ekonomi, ideologi, dan budaya Konten/ Isi: Apa tujuan yang ingin dicapai?Apakah ada pengecualian? Aktor/ Pelaku: Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan tarif RS? Proses : Pendekatan Top- Down? Bagaimana kebijakan ditetapkan dan bagaimana kebijakan ini akan dikomunikasikan 42
  • 43. Kasus: ............... Konteks Aktor/ pelaku • Individu • Pelaku • Organisasi Isi/ Konten Proses Sumber: Walt and Gilson (1994) 43
  • 45. Siapa aktor/pelaku kebijakan? • Individu • Organisasi • Negara 45
  • 46. Faktor Kontekstual yang Mempengaruhi Kebijakan • Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh: kekeringan) • Faktor struktural: bagian dari masyarakat yang relatif tidak berubah (misal: sistem politik) • Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti hirarki, gender, stigma terhadap penyakit tertentu • Faktor Internasional atau eksogen: faktor ini menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internasional dalam kesehatan 46
  • 47. Proses Penyusunan Kebijakan • Identifikasi Masalah dan Isu • Perumusan Kebijakan • Pelaksanaan Kebijakan • Monitoring dan Evaluasi Kebijakan 47
  • 48. Menggunakan Segitiga Kebijakan Kesehatan Segitiga kebijakan kesehatan digunakan untuk memahami kebijakan tertentu dan menerapkan untuk merencanakan kebijakan khusus dan dapat bersifat: • Retrospektif (meliputi evaluasi dan monitoring kebijakan) • Prospektif (Memberi pemikiran strategis, advokasi dan lobi kebijakan) 48
  • 49. 3. Diskusi Dinamika penyusunan kebijakan dan metafora sistem kesehatan. 49
  • 50. Dinamika kebijakan dalam sistem kesehatan Kasus-kasus: • Pengaruh kebijakan desentralisasi terhadap sistem kesehatan • Pengaruh ideologi terhadap sistem kesehatan • Pengaruh politik praktis dalam sistem kesehatan • Pengaruh ekonomi terhadap sistem kesehatan 50
  • 51. Metafora Penyusunan Kebijakan dalam Sistem Kesehatan Model Engineering • Apakah mungkin sebuah kebijakan kesehatan direkayasa? Tanpa bentuk • Ataukah kebijakan kesehatan sebagai sebuah proses tanpa bentuk? 51
  • 52. Tugas 1b: Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang. Pilih satu contoh kebijakan di bidang yang dipelajari minat utama anda. Mengapa anda memilihnya? Analisis kasus yang kelompok anda pilih dengan pendekatan segitiga kebijakan. 52
  • 53. Catatan: • Mahasiswa diminta aktif diskusi dalam www.kebijakankesehatanindonesia.net, 53