SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
BY:
SULAIMAN, S. Ag., M. Pd. I.
(Pengawas Syari’ah KJKS As-Sakinah)
Disampaikan dalam diskusi
bersama Pengurus dan Pengawas KPRI Ikmal Bangkalan
Di Bangkalan, 5 Juni 2014
PROFIL KJKS AS-SAKINAH
 Nama : Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) As-Sakinah
 Status: Berbadan hukum No. 188.45/02/BH/XVI.I/433.013/2009 Oleh Menteri
 Negara Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik
 Indonesia cq. Bupati Bangkalan.
 Tanggal Badan Hukum : 07 Juli 2009
 Akte Notaris : Irwan Yudhiyanto, SH. No. 10 tanggal 16-3- 2009
 Tanggal Pendirian : 15 Syawal 1428 H / 26 -10- 2007 (pra Koperasi)
 Alamat : Jl. Jeruk Raya 30 Perumnas Kamal Bangkalan
 Telephone : 031-3011209
 Kontak person : 031-77741705, 031-77085574
 Azaz Koperasi : Islam
 Landasan Koperasi : Pancasila dan UUD 1945 dengan prinsip tolong
 menolong atas dasar kekeluargaan.
VISI DAN MISI KJKS AS-SAKINAH
Visi dari KJKS As-Sakinah adalah mewujudkan
tatanan ekonomi masyarakat yang adil, mapan,
sejahtera berbasis syari’ah.
Adapun misinya adalah:
 Mendorong terwujudnya kehidupan ekonomi berbasis
syari’ah
 Memberdayakan kehidupan ekonomi masyarakat
terutama kaum perempuan.
 Meningkatkan peran serta anggota masyarakat
khususnya anggota koperasi dalam berbagai kegiatan
Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah.
KEPENGURUSAN KJKS AS-SAKINAH
 Dewan Pengawas Syari’ah : 1. Prof. Dr. H. Nizarul Alim, SE., M. Si., Ak.
 2. Sulaiman, S. Ag., M. Pd.I.
 Pengawas : 1. Sulaiman, S. Ag., M. Pd.I.
 2. Moh. Isa Anshori, M. Si.
 3. Nur Nazila
 Ketua : Dra. Hj. Afri Asiatin, Apt.
 Sekretaris : Dyah Mariah Ulfa, S. Ag.
 Bendahara I : Ny. Rika Firdiyanti
 Bendahara II : Ny. Supeni MH.
 Unit Pembiayaan/Usaha : Ny. Laila Wahyundari
PEMBIAYAAN YANG DILAKUKAN
1. Pembiayaan pertokoan ( Murabahah)
2. Pembiayaan usaha (Mudharobah)
3. Pembiayaan pengadaan barang (Ijaroh
muntahiyya bit tamlik)
4. Pembiayaan pinjaman kebajikan (Qordh /
qordul hasan) yaitu melayani kebutuhan
keuangan anggota ( keadaan mendesak) tanpa
riba.
5. Pembiayaan kafalah
(penjaminan/pertanggungan)
AKAD
 Alat paling utama dalam sah atau
tidaknya muamalah dan menjadi tujuan
akhir dari muamalah.
PENGERTIAN AKAD
 Dari segi bahasa. Akad dalam bahasa
Arab adalah ‘uqud jamak dari ‘aqd, yang
secara bahasa arti nya,
mengikat,bergabung, mengunci,
menahan, atau dengan kata lain
membuat suatu perjanjian
PEMBENTUKAN AKAD
 Akad baru dapat dikatakan benar, sah
atau diakui keberadaannya oleh hukum
bila semua unsur pembentuknya
terpenuhi.
 Diantaranya:
 unsur unsur‘ridla',
 unsur objek akad (‘mahal') dan
 unsur sebab akibat (‘sabab') serta
 ‘ganjaran' (konsekuensi) apabila asas
(rukun)-nya tidak dipenuhi.
PENGERTIAN AKAD
 Di dalam Hukum Islam, aqd artinya: “
gabungan atau penyatuan
dari penawaran (Ijab ) dan
penerimaan (qabul)” yang sah sesuai
dengan hukum Islam.
 Ijab adalah penawaran dari pihak
pertama, sedangkan
 Qabul adalah penerimaan dari
penawaran yang disebutkan oleh pihak
pertama
UNSUR AKAD
Sighah
Aqidan
Mahal al-aqd
PENENTUAN AKAD
No Produk Pembiayaan Prinsip
1 Modal Kerja Mudharabah, Musyarakah
2 Proyek Mudharabah, Musyarakah
3 Ekspor
Mudharabah, Musyarakah,
Murabahah
4 Pengadaan Barang Investasi Murabahah
5 Produksi Agribisnis / Sejenis Salam, Salam Paralel
6 Manufaktur, Konstruksi Istishna, Istishna Paralel
7 Penyertaan Musyarakah
8 Surat Berharga Mudharabah, Qardh
9 Pengadaan Barang Konsumsi Murabahah
10 Sewa beli Ijarah wa Iqtina
11 Akuisisi Aset Ijarah Mumtahiya bit-Tamlik
FATWA DSN
 Fatwa No. 4 : Murabahah
 Fatwa No.13 : Uang Muka Murabahah
 Fatwa No.16 : Diskon dalam
Murabahah
 Fatwa No.23 : Potongan Pelunasan
dalam Murabahah
 Fatwa No.46 : Potongan Tagihan
Murabahah (Khasm fi Al-Murabahah)
FATWA DSN
 Fatwa No.47 : Penyelesaian Piutang
Murabahah bagi
Nasabah Tidak Mampu Bayar
 Fatwa No.48 : Penjadwalan Kembali
Tagihan Murabahah
 Fatwa No.49 : Konversi Akad
Murabahah
PENGERTIAN
 Murabahah adalah akad jual beli
barang dengan menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (margin)
yang disepakati oleh penjual dan
pembeli.
 Salah satu bentuk natural certainty
contracts, karena dalam murobahah
ditentukan berapa required rate of
profit-nya (keuntungan yang ingin
diperolehnya)
KARAKTERISTIK
 KJKS dapat meminta anggota untuk
menyediakan agunan atas piutang
murabahah, antara lain dalam bentuk
barang yang telah dibeli KJKS
 KJKS dapat meminta uang muka
pembelian (urbun) kepada anggota
setelah akad murabahah disepakati.
Urbun menjadi bagian pelunasan
piutang murabahah apabila akad jadi
dilaksanakan.
KARAKTERISTIK
 Apabila terjadi pelunasan dipercepat,
KJKS/UJKS dapat memberikan potongan
atas pelunasan yang dipercepat, yang
merupakan inisiatif dari anggota
(nasabah); namun besarnya potongan
tidak boleh diperjanjikan didalam akad,
pemberian potongan diberikan
berdasarkan kebijakan KJKS/UJKS saat
ada inisiatif pelunasan dipercepat dari
anggota (nasabah)
SKEMA AKAD MURABAHAH
KOPERASI SYARIAH
 Anggota KJKS As-Sakinah yang bernama Suhriyah
melakukan akad murabahah yang dilakukan
dengan pembayaran secara angsuran (bulanan)
dalam waktu 6 bulan
 Harga Perolehan barang dari pemasok Rp
15.000.000,00
 Marjin keuntungan 900.000,00
 Harga Jual didalam akad 15.900.000,00
 Angsuran Pokok/ Bln 2.500.000,00
 Angsuran Marjin/ Bln 150.000,00
 Angsuran Pokok + Marjin/ Bln 2.650.000,00
CONTOHBulan Baki Debet
Angsuran
Pokok
Angsuran
Marjin
Total
Angsuran
Pendapatan
Ditangguhka
n
0 15.900.000,00 0 0 0 900.000,00
1 13.250.000,00 2.500.0000,0
0
150.000,00 2.650.000,0
0
750.000,00
2 10.600.000,00 2.500.0000,0
0
150.000,00 2.650.000,0
0
600.000,00
3 7.950.000,00 2.500.0000,0
0
150.000,00 2.650.000,0
0
450.000,00
4 5.300.000,00 2.500.0000,0
0
150.000,00 2.650.000,0
0
300.000,00
5 2.650.000,0
0
2.500.0000,0
0
150.000,00 2.650.000,0
0
150.000,00
6 0,00 2.500.0000,0
0
150.000,00 2.650.000,0
0
0,00
PENGERTIAN
 Akad kerja sama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama (Shahibul maal)
menyediakan seluruh modal (100%),
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.
Keuntungan usaha mudharabah dibagi
menurut kesepakatan yang dituangkan ke
dalam kontrak, bila mengalami kerugian
ditanggung oleh pemilik modal selama
kerugian itu bukan akibat kelalaian pihak
pengelola. Jika kerugian itu akibat kelalaian
atau kecurangan si pengelola, maka si
pengelola harus bertanggung jawab atas
kerugian tersebut. (asy-Syarbasyi, 1987)
KARAKTERISTIK
 Pembiayaan mudharabah dapat diberikan dalam
bentuk kas dan atau non-kas yang dilakukan secara
bertahap atau sekaligus.
 Pengembalian pembiayaan mudharabah dapat
dilakukan bersamaan dengan distribusi bagi hasil atau
pada saat berakhirnya akad mudharabah
KARAKTERISTIK
 Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan
menggunakan 2 (dua) metode, yakni :
 Bagi Laba (profit sharing), dihitung dari pendapatan setelah dikurangi
beban yang berkaitan dengan pengelolaan dana mudharabah
 Bagi Pendapatan (revenue sharing), dihitung dari jumlah pendapatan
pengelolaan mudharabah
 Dalam hal terjadi kerugian dalam pengelolaan dana
(mudharib), KJKS/ UJKS sebagai pemilik dana (shahibul
maal) akan menanggung semua kerugian sepanjang
kerugian tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian atau
kesalahan pengelola dana dana
KARAKTERISTIK
 Kelalaian dan kesalahan pengelola dana, antara lain,
ditunjukkan oleh:
 Tidak terpenuhinya persyaratan yang ditentukan di dalam
akad;
 Tidak terdapat kondisi di luar kemampuan (force majeur)
yang lazim dan/ atau yang telah ditentukan di dalam akad
atau;
 Hasil putusan dari badan arbitrase atau pengadilan
 Secara prinsip pembiayaan mudharabah tidak
dipersyaratkan adanya jaminan (agunan), namun agar
tidak terjadi moral hazard berupa penyimpangan oleh
pengelola dana, KJKS/ UJKS dapat meminta jaminan
kepada pengelola
SKEMA AKAD
Bagan Proses Pembiayaan Mudharabah
KEGIATAN USAHA
BANK PENGUSAHA
MODAL 100 % SKILL
KEUNTUNGAN
Akad Mudharabah
MODAL
Bagian
Keuntungan Y
Modal 100%
Bagian
Keuntungan X
KOPERASI SYARIAH
CONTOH
 KJKS Ben Sugih memberikan pembiayaan
mudharabah untuk keperluan modal kerja dagang
buah dari anggotanya yang bernama Ahmad Riefki
sebesar Rp 5.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan.
Baru pada bulan ke-3 dibayarkan angsuran pokoknya.
Adapun nisbah bagi hasil yang disepakati sebesar 40%
untuk KJKS/ UJKS dan 60% untuk anggota.
 Sementara proyeksi dari KJKS adalah sebagai berikut:
CONTOH
Bulan
Pendapatan
Bersih (Net)
Distribusi Basil
Angsuran
Pokok
Jumlah
Setoran
KJKS
40%
Anggota
60%
A B= 0,4xA C=0,6x A D E = B + D
1 900.000 360.000,00 540.000,00 - 360.000,00
2 950.000 380.000,00 570.000,00 - 380.000,00
3 1.000.000 400.000,00 600.000,00 1.250.000,0
0
1.650.000,00
4 1.000.000 400.000,00 600.000,00 1.250.000,0
0
1.650.000,00
5 1.100.000 440.000,00 660.000,00 1.250.000,0
0
1.690.000,00
6 1.200.000 480.000,00 720.000,00 1.250.000,0
0
1.730.000,00
FATWA DSN
 Fatwa No.9 : Pembiayaan Ijarah
 Fatwa No.2 : Al-Ijarah Al-Mumtahiyah Bi Al-
Tamlik
 Fatwa No.44 : Pembiayaan Multijasa
 Fatwa No.56 : Ketentuan Review Ujrah pada
LKS
PENGERTIAN
• Transaksi ijarah (sewa
menyewa) yang dilandasi
adanya perpindahan
manfaat (hak guna) dan
dilanjutkan dengan
pemindahan kepemilikan di
akhir masa sewa.
KARAKTERISTIK
 Perpindahan kepemilikan suatu aset yang diijarahkan dari
pemilik kepada penyewa, dalam ijarah muntahiyah
bittamlik, dilakukan jika seluruh pembayaran sewa atas
objek ijarah yang dialihkan telah diselesaikan dan obyek
ijarah telah diserahkan kepada penyewa dengan membuat
akad terpisah secara:
 hibah;
 penjualan sebelum akad berakhir sebesar sebanding dengan
sisa cicilan sewa atau harga yang disepakati;
 penjualan pada akhir masa ijarah dengan pembayaran
tertentu sebagai referensi yang disepakati dalam akad; atau
 penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang
disepakati dalam akad
KARAKTERISTIK
 Pemilik dapat meminta penyewa untuk
menyerahkan jaminan atas ijarah untuk
menghindari risiko kerugian.
 Jumlah, ukuran, dan jenis obyek ijarah harus
jelas diketahui dan tercantum dalam akad
SKEMA AKADBagan Proses Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik
NASABAH
Obyek
Sewa
BANK
2. Beli obyek sewa
Kepemilikan
3a
1. Pesan obyek sewa
5b
3c. Pengiriman
SUPLIER
PENJUAL
3b. Akad IMB
5a. Alih Kepemilikan
4. Bayar sewa
KOPERASI SYARIAH
PEMBIAYAAN KAFALAH
 yaitu pihak pertama (Koperasi Syari’ah) bersedia
menjadi penanggung atas kegiatan yang dilakukan
oleh pihak kedua (Anggota/Nasabah) sepanjang sesuai
dengan yang diperjanjikan dimana pihak pertama
menerima imbalan berupa fee atau komisi (garansi).
CONTOH-CONTOH
 Penanggungan hutang di Rumah Sakit
 Penanggungan Hutang di Lembaga Pendidikan
 dll
PEMBIAYAAN QARD AL HASAN
 Qardhul Hasan atau qard al hasan adalah produk
pembiayaan bagi lembaga maupun perorangan yang
tidak memberikan keuntungan finansial bagi pihak
yang meminjamkan. Dalam qardul hasan peminjam
dapat memberikan kelebihan dari pinjamannya
kepada pemberi pinjaman berupa hadiah atau hibah,
tetapi tidak boleh diperjanjikan di muka.
Di KJKS As-Sakinah, untuk
qardulhasan memang dipilih dari
orang yang benar-benar tidak mampu.
Hal ini dikarenakan, qardul Hasan
memiliki misi sosial dan tidak punya
orientasi keuntungan sedikitpun.
TERIMAKASIH
MATOR SAKALANGKONG
SYUKRON KATSIRON

More Related Content

What's hot

Sistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariah
Sistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariahSistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariah
Sistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariahrimapratiwi
 
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahManajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahSurya Suwarna
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanRizki Ogawa
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahPhuji Maisaroh
 
Perbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionPerbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionAbida Muttaqiena
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah12345mimi
 
5 aspek syariah di bmt
5 aspek syariah di bmt5 aspek syariah di bmt
5 aspek syariah di bmtyanu11
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahIffa Tabahati
 
Pembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahPembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahShi Chakep
 
Manajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ahManajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ahier oezwah
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabahbuchelee
 
lembaga keuangan bukan bank
lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan bukan bank
lembaga keuangan bukan banksubiyantorooo
 
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahBank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahKhoiruz Zahra
 
Dasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ahDasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ahHand Oko
 
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...GLC
 
3. penyaluran dana
3. penyaluran dana3. penyaluran dana
3. penyaluran danaDhiyahWahyu
 

What's hot (20)

Sistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariah
Sistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariahSistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariah
Sistem, jenis dan mendapatkan pembiayaan bank syariah
 
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakahManajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
Manajemen pelayanan produk dan jasa bank syariah mudharabah dan musyarakah
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
Perbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionPerbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect Edition
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
5 aspek syariah di bmt
5 aspek syariah di bmt5 aspek syariah di bmt
5 aspek syariah di bmt
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
 
Pembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahPembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakah
 
Manajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ahManajemen pembiayaan bank syari'ah
Manajemen pembiayaan bank syari'ah
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
 
Fikih Syirkah
Fikih SyirkahFikih Syirkah
Fikih Syirkah
 
lembaga keuangan bukan bank
lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan bukan bank
lembaga keuangan bukan bank
 
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahBank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
 
Lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaanLembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan
 
Dasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ahDasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ah
 
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE  SUBSCRIPTION AGREE...
Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat / CONDITIONAL SHARE SUBSCRIPTION AGREE...
 
3. penyaluran dana
3. penyaluran dana3. penyaluran dana
3. penyaluran dana
 

Similar to Tentang akad syariah

Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01
Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01
Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01Indra Saputra
 
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptxRayyaNature
 
Pengantar Perbankan Syariah
Pengantar Perbankan SyariahPengantar Perbankan Syariah
Pengantar Perbankan SyariahRadikaSusanti
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxJimatul Arrobi
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahginan gbu
 
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahRegulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilWahilman Syahmi
 
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptxPresentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptxTatangAnantatur2
 
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptxpptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptxHimmalatul1
 
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengBaitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengRiska Malinda
 
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 20185. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018Novi Siti
 
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Rinytrianas21
 
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxPPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxZalikakhaira
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahElla Aisah
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMiftah Iqtishoduna
 
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptxBab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptxYogaPratama867800
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxendromartinus
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi SyariahKelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi SyariahPristiyanto SS
 

Similar to Tentang akad syariah (20)

Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01
Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01
Makalahmanajemenpembiayaanbanksyariah 150314224956-conversion-gate01
 
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
 
Pengantar Perbankan Syariah
Pengantar Perbankan SyariahPengantar Perbankan Syariah
Pengantar Perbankan Syariah
 
Sesi foto
Sesi fotoSesi foto
Sesi foto
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariah
 
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahRegulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
 
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptxPresentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
 
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptxpptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
pptmudarabah-150320232529-conversion-gate01.pptx
 
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengBaitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
 
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 20185. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, novi siti , hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
 
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
 
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxPPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalah
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
 
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptxBab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
Bab 7 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Mudharabah.pptx
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
 
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi SyariahKelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
 

Recently uploaded

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (16)

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

Tentang akad syariah

  • 1. BY: SULAIMAN, S. Ag., M. Pd. I. (Pengawas Syari’ah KJKS As-Sakinah) Disampaikan dalam diskusi bersama Pengurus dan Pengawas KPRI Ikmal Bangkalan Di Bangkalan, 5 Juni 2014
  • 2. PROFIL KJKS AS-SAKINAH  Nama : Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) As-Sakinah  Status: Berbadan hukum No. 188.45/02/BH/XVI.I/433.013/2009 Oleh Menteri  Negara Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik  Indonesia cq. Bupati Bangkalan.  Tanggal Badan Hukum : 07 Juli 2009  Akte Notaris : Irwan Yudhiyanto, SH. No. 10 tanggal 16-3- 2009  Tanggal Pendirian : 15 Syawal 1428 H / 26 -10- 2007 (pra Koperasi)  Alamat : Jl. Jeruk Raya 30 Perumnas Kamal Bangkalan  Telephone : 031-3011209  Kontak person : 031-77741705, 031-77085574  Azaz Koperasi : Islam  Landasan Koperasi : Pancasila dan UUD 1945 dengan prinsip tolong  menolong atas dasar kekeluargaan.
  • 3. VISI DAN MISI KJKS AS-SAKINAH Visi dari KJKS As-Sakinah adalah mewujudkan tatanan ekonomi masyarakat yang adil, mapan, sejahtera berbasis syari’ah. Adapun misinya adalah:  Mendorong terwujudnya kehidupan ekonomi berbasis syari’ah  Memberdayakan kehidupan ekonomi masyarakat terutama kaum perempuan.  Meningkatkan peran serta anggota masyarakat khususnya anggota koperasi dalam berbagai kegiatan Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah.
  • 4. KEPENGURUSAN KJKS AS-SAKINAH  Dewan Pengawas Syari’ah : 1. Prof. Dr. H. Nizarul Alim, SE., M. Si., Ak.  2. Sulaiman, S. Ag., M. Pd.I.  Pengawas : 1. Sulaiman, S. Ag., M. Pd.I.  2. Moh. Isa Anshori, M. Si.  3. Nur Nazila  Ketua : Dra. Hj. Afri Asiatin, Apt.  Sekretaris : Dyah Mariah Ulfa, S. Ag.  Bendahara I : Ny. Rika Firdiyanti  Bendahara II : Ny. Supeni MH.  Unit Pembiayaan/Usaha : Ny. Laila Wahyundari
  • 5. PEMBIAYAAN YANG DILAKUKAN 1. Pembiayaan pertokoan ( Murabahah) 2. Pembiayaan usaha (Mudharobah) 3. Pembiayaan pengadaan barang (Ijaroh muntahiyya bit tamlik) 4. Pembiayaan pinjaman kebajikan (Qordh / qordul hasan) yaitu melayani kebutuhan keuangan anggota ( keadaan mendesak) tanpa riba. 5. Pembiayaan kafalah (penjaminan/pertanggungan)
  • 6. AKAD  Alat paling utama dalam sah atau tidaknya muamalah dan menjadi tujuan akhir dari muamalah.
  • 7. PENGERTIAN AKAD  Dari segi bahasa. Akad dalam bahasa Arab adalah ‘uqud jamak dari ‘aqd, yang secara bahasa arti nya, mengikat,bergabung, mengunci, menahan, atau dengan kata lain membuat suatu perjanjian
  • 8. PEMBENTUKAN AKAD  Akad baru dapat dikatakan benar, sah atau diakui keberadaannya oleh hukum bila semua unsur pembentuknya terpenuhi.  Diantaranya:  unsur unsur‘ridla',  unsur objek akad (‘mahal') dan  unsur sebab akibat (‘sabab') serta  ‘ganjaran' (konsekuensi) apabila asas (rukun)-nya tidak dipenuhi.
  • 9. PENGERTIAN AKAD  Di dalam Hukum Islam, aqd artinya: “ gabungan atau penyatuan dari penawaran (Ijab ) dan penerimaan (qabul)” yang sah sesuai dengan hukum Islam.  Ijab adalah penawaran dari pihak pertama, sedangkan  Qabul adalah penerimaan dari penawaran yang disebutkan oleh pihak pertama
  • 11. PENENTUAN AKAD No Produk Pembiayaan Prinsip 1 Modal Kerja Mudharabah, Musyarakah 2 Proyek Mudharabah, Musyarakah 3 Ekspor Mudharabah, Musyarakah, Murabahah 4 Pengadaan Barang Investasi Murabahah 5 Produksi Agribisnis / Sejenis Salam, Salam Paralel 6 Manufaktur, Konstruksi Istishna, Istishna Paralel 7 Penyertaan Musyarakah 8 Surat Berharga Mudharabah, Qardh 9 Pengadaan Barang Konsumsi Murabahah 10 Sewa beli Ijarah wa Iqtina 11 Akuisisi Aset Ijarah Mumtahiya bit-Tamlik
  • 12.
  • 13. FATWA DSN  Fatwa No. 4 : Murabahah  Fatwa No.13 : Uang Muka Murabahah  Fatwa No.16 : Diskon dalam Murabahah  Fatwa No.23 : Potongan Pelunasan dalam Murabahah  Fatwa No.46 : Potongan Tagihan Murabahah (Khasm fi Al-Murabahah)
  • 14. FATWA DSN  Fatwa No.47 : Penyelesaian Piutang Murabahah bagi Nasabah Tidak Mampu Bayar  Fatwa No.48 : Penjadwalan Kembali Tagihan Murabahah  Fatwa No.49 : Konversi Akad Murabahah
  • 15. PENGERTIAN  Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.  Salah satu bentuk natural certainty contracts, karena dalam murobahah ditentukan berapa required rate of profit-nya (keuntungan yang ingin diperolehnya)
  • 16. KARAKTERISTIK  KJKS dapat meminta anggota untuk menyediakan agunan atas piutang murabahah, antara lain dalam bentuk barang yang telah dibeli KJKS  KJKS dapat meminta uang muka pembelian (urbun) kepada anggota setelah akad murabahah disepakati. Urbun menjadi bagian pelunasan piutang murabahah apabila akad jadi dilaksanakan.
  • 17. KARAKTERISTIK  Apabila terjadi pelunasan dipercepat, KJKS/UJKS dapat memberikan potongan atas pelunasan yang dipercepat, yang merupakan inisiatif dari anggota (nasabah); namun besarnya potongan tidak boleh diperjanjikan didalam akad, pemberian potongan diberikan berdasarkan kebijakan KJKS/UJKS saat ada inisiatif pelunasan dipercepat dari anggota (nasabah)
  • 19.  Anggota KJKS As-Sakinah yang bernama Suhriyah melakukan akad murabahah yang dilakukan dengan pembayaran secara angsuran (bulanan) dalam waktu 6 bulan  Harga Perolehan barang dari pemasok Rp 15.000.000,00  Marjin keuntungan 900.000,00  Harga Jual didalam akad 15.900.000,00  Angsuran Pokok/ Bln 2.500.000,00  Angsuran Marjin/ Bln 150.000,00  Angsuran Pokok + Marjin/ Bln 2.650.000,00
  • 20. CONTOHBulan Baki Debet Angsuran Pokok Angsuran Marjin Total Angsuran Pendapatan Ditangguhka n 0 15.900.000,00 0 0 0 900.000,00 1 13.250.000,00 2.500.0000,0 0 150.000,00 2.650.000,0 0 750.000,00 2 10.600.000,00 2.500.0000,0 0 150.000,00 2.650.000,0 0 600.000,00 3 7.950.000,00 2.500.0000,0 0 150.000,00 2.650.000,0 0 450.000,00 4 5.300.000,00 2.500.0000,0 0 150.000,00 2.650.000,0 0 300.000,00 5 2.650.000,0 0 2.500.0000,0 0 150.000,00 2.650.000,0 0 150.000,00 6 0,00 2.500.0000,0 0 150.000,00 2.650.000,0 0 0,00
  • 21.
  • 22. PENGERTIAN  Akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (Shahibul maal) menyediakan seluruh modal (100%), sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan ke dalam kontrak, bila mengalami kerugian ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pihak pengelola. Jika kerugian itu akibat kelalaian atau kecurangan si pengelola, maka si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. (asy-Syarbasyi, 1987)
  • 23. KARAKTERISTIK  Pembiayaan mudharabah dapat diberikan dalam bentuk kas dan atau non-kas yang dilakukan secara bertahap atau sekaligus.  Pengembalian pembiayaan mudharabah dapat dilakukan bersamaan dengan distribusi bagi hasil atau pada saat berakhirnya akad mudharabah
  • 24. KARAKTERISTIK  Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metode, yakni :  Bagi Laba (profit sharing), dihitung dari pendapatan setelah dikurangi beban yang berkaitan dengan pengelolaan dana mudharabah  Bagi Pendapatan (revenue sharing), dihitung dari jumlah pendapatan pengelolaan mudharabah  Dalam hal terjadi kerugian dalam pengelolaan dana (mudharib), KJKS/ UJKS sebagai pemilik dana (shahibul maal) akan menanggung semua kerugian sepanjang kerugian tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan pengelola dana dana
  • 25. KARAKTERISTIK  Kelalaian dan kesalahan pengelola dana, antara lain, ditunjukkan oleh:  Tidak terpenuhinya persyaratan yang ditentukan di dalam akad;  Tidak terdapat kondisi di luar kemampuan (force majeur) yang lazim dan/ atau yang telah ditentukan di dalam akad atau;  Hasil putusan dari badan arbitrase atau pengadilan  Secara prinsip pembiayaan mudharabah tidak dipersyaratkan adanya jaminan (agunan), namun agar tidak terjadi moral hazard berupa penyimpangan oleh pengelola dana, KJKS/ UJKS dapat meminta jaminan kepada pengelola
  • 26. SKEMA AKAD Bagan Proses Pembiayaan Mudharabah KEGIATAN USAHA BANK PENGUSAHA MODAL 100 % SKILL KEUNTUNGAN Akad Mudharabah MODAL Bagian Keuntungan Y Modal 100% Bagian Keuntungan X KOPERASI SYARIAH
  • 27. CONTOH  KJKS Ben Sugih memberikan pembiayaan mudharabah untuk keperluan modal kerja dagang buah dari anggotanya yang bernama Ahmad Riefki sebesar Rp 5.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan. Baru pada bulan ke-3 dibayarkan angsuran pokoknya. Adapun nisbah bagi hasil yang disepakati sebesar 40% untuk KJKS/ UJKS dan 60% untuk anggota.  Sementara proyeksi dari KJKS adalah sebagai berikut:
  • 28. CONTOH Bulan Pendapatan Bersih (Net) Distribusi Basil Angsuran Pokok Jumlah Setoran KJKS 40% Anggota 60% A B= 0,4xA C=0,6x A D E = B + D 1 900.000 360.000,00 540.000,00 - 360.000,00 2 950.000 380.000,00 570.000,00 - 380.000,00 3 1.000.000 400.000,00 600.000,00 1.250.000,0 0 1.650.000,00 4 1.000.000 400.000,00 600.000,00 1.250.000,0 0 1.650.000,00 5 1.100.000 440.000,00 660.000,00 1.250.000,0 0 1.690.000,00 6 1.200.000 480.000,00 720.000,00 1.250.000,0 0 1.730.000,00
  • 29.
  • 30. FATWA DSN  Fatwa No.9 : Pembiayaan Ijarah  Fatwa No.2 : Al-Ijarah Al-Mumtahiyah Bi Al- Tamlik  Fatwa No.44 : Pembiayaan Multijasa  Fatwa No.56 : Ketentuan Review Ujrah pada LKS
  • 31. PENGERTIAN • Transaksi ijarah (sewa menyewa) yang dilandasi adanya perpindahan manfaat (hak guna) dan dilanjutkan dengan pemindahan kepemilikan di akhir masa sewa.
  • 32. KARAKTERISTIK  Perpindahan kepemilikan suatu aset yang diijarahkan dari pemilik kepada penyewa, dalam ijarah muntahiyah bittamlik, dilakukan jika seluruh pembayaran sewa atas objek ijarah yang dialihkan telah diselesaikan dan obyek ijarah telah diserahkan kepada penyewa dengan membuat akad terpisah secara:  hibah;  penjualan sebelum akad berakhir sebesar sebanding dengan sisa cicilan sewa atau harga yang disepakati;  penjualan pada akhir masa ijarah dengan pembayaran tertentu sebagai referensi yang disepakati dalam akad; atau  penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam akad
  • 33. KARAKTERISTIK  Pemilik dapat meminta penyewa untuk menyerahkan jaminan atas ijarah untuk menghindari risiko kerugian.  Jumlah, ukuran, dan jenis obyek ijarah harus jelas diketahui dan tercantum dalam akad
  • 34. SKEMA AKADBagan Proses Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik NASABAH Obyek Sewa BANK 2. Beli obyek sewa Kepemilikan 3a 1. Pesan obyek sewa 5b 3c. Pengiriman SUPLIER PENJUAL 3b. Akad IMB 5a. Alih Kepemilikan 4. Bayar sewa KOPERASI SYARIAH
  • 35. PEMBIAYAAN KAFALAH  yaitu pihak pertama (Koperasi Syari’ah) bersedia menjadi penanggung atas kegiatan yang dilakukan oleh pihak kedua (Anggota/Nasabah) sepanjang sesuai dengan yang diperjanjikan dimana pihak pertama menerima imbalan berupa fee atau komisi (garansi).
  • 36. CONTOH-CONTOH  Penanggungan hutang di Rumah Sakit  Penanggungan Hutang di Lembaga Pendidikan  dll
  • 37. PEMBIAYAAN QARD AL HASAN  Qardhul Hasan atau qard al hasan adalah produk pembiayaan bagi lembaga maupun perorangan yang tidak memberikan keuntungan finansial bagi pihak yang meminjamkan. Dalam qardul hasan peminjam dapat memberikan kelebihan dari pinjamannya kepada pemberi pinjaman berupa hadiah atau hibah, tetapi tidak boleh diperjanjikan di muka.
  • 38. Di KJKS As-Sakinah, untuk qardulhasan memang dipilih dari orang yang benar-benar tidak mampu. Hal ini dikarenakan, qardul Hasan memiliki misi sosial dan tidak punya orientasi keuntungan sedikitpun.