SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI
DEPUTI BIDANG PERKOPERASIAN
ASDEP PEMBIAYAAN DAN PELINDUNGAN KOPERASI
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi dibuat untuk menindaklanjuti
Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Hal itu dikarenakan
Koperasi merupakan badan usaha yang memiliki risiko tinggi, maka pemerintah perlu untuk mengatur lebih
detail ketentuan-ketentuan yang terkait dengan Koperasi.
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi dijadikan sebagai dasar
hukum dalam pelaksanaan pengurusan izin usaha simpan pinjam yang wajib dimasukkan kedalam sistem
Online Single Submission (OSS), Peraturan Menteri ini juga menjadi pedoman atau acuan dalam
pelaksanaannya, karena pada peraturan menteri ini mengatur mulai dari awal proses pengajuan Izin Usaha
Simpan Pinjam dan Izin Kantor Jaringan Pelayanan Koperasi, dimana Koperasi harus memenuhi komitmen
untuk melengkapi pesyaratan yang harus dipenuhi diantaranya: modal Koperasi, syarat untuk jadi pengurus,
pengelola maupun pengawas, bukti kepemilikan kantor maupun sewa kantor dll. Disamping itu juga diatur
mengenai standar operasional manajemen, tingkat suku bunga pinjaman maupun simpanan, batas pemberian
pinjaman/pembiayaan, prinsip mengenali pengguna jasa (PMPJ), kewenangan dari Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah, serta sanksi-sanksi yang diterima Koperasi jika melakukan hal yang bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN UKM TENTANG USAHA SIMPAN
PINJAM OLEH KOPERASI
KETENTUAN UMUM
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BAB X
BAB XI
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB XII
PERMODALAN
PERAN PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAERAH
PRINSIP MENGENALI
PENGGUNA JASA LAYANAN
SIMPAN PINJAM
PENGAWASAN DAN
PELAPORAN
KETENTUAN LAIN-LAIN
SANKSI ADMINISTRATIF
PENDIRIAN
IZIN USAHA SIMPAN
PINJAM
STANDAR OPERASIONAL
MANAJEMEN
KEGIATAN USAHA
SKALA USAHA
PENGURUS, PENGELOLA,
PENGAWAS & DPS
KETENTUAN PERALIHAN
BAB XIII
BAB XIV
BAB XV KETENTUAN PENUTUP
Bagian Kesatu : Umum
Bagian Kedua : Izin Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi
Bagian Ketiga : Persyaratan Izin Usaha
Bagian Keempat : Izin Jaringan Pelayanan
Bagian Kelima : Tata Cara Penerbitan Izin Usaha
Simpan Pinjam
Bagian Keenam : Perbaikan, Pembatalan, atau
Pencabutan Izin
Usaha
Bagian Ketujuh : Masa Berlaku Izin
Bagian Kedelapan : Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia
BAB III
Bagian Kesatu : Pengawasan
Bagian Kedua : Pelaporan
Bagian Kesatu : Bimbingan dan Pelindungan
Bagian Kedua : Iklim Usaha
.
Bagian Kesatu : Koperasi Simpan Pinjam dan Unit
Simpan Pinjam
Bagian Kedua : KSPPS dan USPPS
Bagian Ketiga : Usaha Koperasi Sekunder
Bagian Keempat : BMPP
Bagian Kelima : Restrukturisasi Usaha
.
Bagian Kesatu : Penerapan Prinsip
Bagian Kedua : Pembentukan Tim Satuan Tugas
Pengawasan dan Pelaporan
Transaksi Mencurigakan
Bagian Ketiga : Identifikasi Anggota
Bagian Keempat : Pemantauan Rekening dan
Transaksi
Bagian Kelima : Pembaruan dan Pencatatan Data
Bagian Keenam : Pelaporan PMPJ
Bagian Kesatu : Pengurus dan Pengelola
Bagian Kedua : Pengawas
Bagian Ketiga : Dewan Pengawas Syariah.
Bagian Kesatu : Umum
Bagian Kedua : Modal Usaha Awal
Bagian Ketiga : Modal Pinjaman
Bagian Keempat : Modal Penyertaan
Bagian Kelima : Apex.
BAB V
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BAB X
BAB X
01 02 03 04 05 06 07 08
64141
Koperasi Simpan Pinjam Primer
(KSP Primer)
64142
Unit Simpan Pinjam Koperasi
Primer (USP Koperasi Primer)
64143
Koperasi Simpan Pinjam Sekunder
(KSP Sekunder)
64144
Unit Simpan Pinjam Koperasi
Sekunder
(USP Koperasi Sekunder)
64148
Unit Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah Koperasi
Sekunder
(USPPS Koperasi Sekunder)
64147
Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah Sekunder
(KSPPS Sekunder)
64146
Unit Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah Koperasi
Primer
(USPPS Koperasi primer)
64145
Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah Primer
(KSPPS Primer)
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN
2020
USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI
01
02
03
04
02 – Pembukaan Kantor
Cabang
Pembukaan Kantor
Cabang Pembantu- 03
01 - Izin Usaha Simpan
Pinjam Oleh Koperasi
Pembukaan Kantor Kas-
04
RUANG LINGKUP
bukti setoran modal usaha awal, modal tetap dan tidak tetap berupa penempatan modal pada rekening tabungan atas nama koperasi
di bank umum (KSP) dan bank syariah (KSPPS/USPPS);
Syarat Izin Usaha KSP/KSPPS dan USP/USPPS
NO INDIKATOR PERMEN 15/2015 DAN
KEPMEN 49/2021
PERMEN
1 KSP/KSPPS PRIMER (MODAL AWAL)
KAB/KOTA 15.000.000 500.000.000
LINTAS KAB/KOTA (PROVINSI) 75.000.000 1.000.000.000
LINTAS PROVINSI (NASIONAL) 375.000.000 2.000.000.000
2 KSP/KSPPS SEKUNDER (MODAL AWAL)
KAB/KOTA 50.000.000 750.000.000
LINTAS KAB/KOTA (PROVINSI) 150.000.000 1.500.000.000
LINTAS PROVINSI (NASIONAL) 500.000.000 3.000.000.000
3 JARINGAN PELAYANAN
KANTOR CABANG 15.000.000 2.500.000.000
KANTOR CABANG PEMBANTU 15.000.000 2.000.000.000
KANTOR KAS 15.000.000 1.500.000.000
IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
Integritas Calon Kepala Jaringan Pelayanan
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas KSP/KSPPS
1. Calon Kepala Jaringan Pelayanan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas harus memiliki integritas yang
dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai yang mencakup paling sedikit:
a. tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa keuangan;
b. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang usaha jasa keuangan dan/atau perekonomian
berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; dan
c. tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan usaha dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir.
2. Surat pernyataan diketahui oleh Pengurus.
3. Format Surat pernyataan tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
01
Standar
Operasional
Manajemen
kelembagaan;
02
Standar
Operasional
Manajemen
usaha;
03
Standar
Operasional
Manajemen
keuangan; dan
04
Standar
Operasional
Manajemen
pengamanan
aset, utang, dan
modal.
STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN
(SOM)
2
Simpanan Berjangka Koperasi dari anggota
dan/atau Koperasi lain dengan jangka waktu
tertentu (syariah berdasarkan Akad Wadiah
atau Mudharabah)
1
Tabungan Koperasi dari anggota dan/atau
Koperasi lain dengan jangka waktu periode
penarikan dana tidak terikat dan dapat
diambil sewaktu-waktu (syariah berdasarkan
Akad Wadiah atau Mudharabah)
3 Dukungan agunan yang memadai
4 prinsip pemberian pinjaman berdasarkan
Akad Qardh;
1 Prinsip pemberian Pinjaman yang sehat
dengan mempertimbangkan kebutuhan
anggota, penilaian kelayakan, tingkat risiko,
dan kemampuan pemohon Pinjaman.
2 Ketersediaan dana
5 prinsip pemberian pembiayaan berdasarkan
Akad Murabahah, Salam, Istishna,
Musyarakah, Mudharabah, Ijarah, Ijarah
Muntahiya Bittamlik, Ijarah Maushufah Fi
Zimmah, Musyarokah Mutanaqishoh, Ju’alah,
Wakalah, Kafalah, Hawalah dan Rahn, atau
Akad lain yang tidak bertentangan dengan
syariah
Penghimpunan Dana
Penyaluran Dana
KEGIATAN KSP/KSPPS DAN
USP/USPPS
*warna merah untuk KSPPS dan USSP
KSP dan USP Koperasi dilarang melakukan kegiatan usaha pada sektor riil.
01
02
03
04
05
02
01
JAMINAN
Mengalihkan penjaminan
Pinjaman kepada
perusahaan penjaminan
dan perusahaan
asuransi.
Menerapkan Simpanan
Wajib Pinjaman yang
disisihkan dari:
a. nilai Pinjaman
anggota KSP/USP
b. nilai pembiayaan
anggota
KSPPS/USPPS
Menetapkan jaminan
atas Pinjaman yang
dapat berupa barang,
hak tagih, dan/atau
fidusia
Menerapkan
sistem tanggung
renteng di antara
anggota
01
02 03
04
Untuk Mengurangi risiko pemberian Pinjaman dan Pembiayaan,
KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi harus:
Penempatan
kelebihan dana
paling tinggi 5%
(lima persen) dari
keseluruhan dana
Giro, tabungan, dan
deposito pada
bank/bank syariah
Investasi pada
instrumen lainnya
dengan risiko
rendah
Simpanan pada
KSP/KSPPS,
USP/USPPS
Koperasi lain
dan/atau Koperasi
Sekundernya
Dalam hal terdapat kelebihan dana, KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi
dapat menempatkan kelebihan dana tersebut dalam bentuk:
Investasi pada
instrumen pasar modal
meliputi pembelian
saham, obligasi/sukuk,
reksadana, dan/atau
Surat Perbendaharaan
Negara
S
SIMPANAN
1. Pemberian nama produk
Simpanan KSP dan USP
Koperasi wajib ditetapkan
dalam rapat Pengurus.
2. Imbalan berupa bunga atau
dalam bentuk lainnya paling
tinggi 9% (sembilan persen)
per tahun.
T
PINJAMAN
KSP/USP: Suku bunga
pinjaman dilarang melebihi 24%
(dua puluh empat persen) per
tahun.
KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN
PINJAM
BMPP kepada Pihak Terkait BMPP kepada Pihak Tidak Terkait
1. Pemberian Pinjaman kepada pihak terkait
ditetapkan paling tinggi 10% (sepuluh persen)
dari modal sendiri KSP/KSPPS.
2. Pemberian Pinjaman kepada pihak terkait wajib
memperoleh persetujuan dari Pengurus dan
Pengawas KSP/KSPPS.
Pemberian Pinjaman kepada pihak tidak terkait
ditetapkan paling tinggi 15% (lima belas persen)
dari modal sendiri KSP/KSPPS.
Restrukturisasi
usaha untuk
KSP/KSPPS
dilakukan melalui:
Penggabungan
Peleburan
Pemisahan
Penyehatan Usaha
Pengintegrasian
Pembagian
KUK Indikator Permen 9 Tahun 2020 Permen Izin Simpan Pinjam
1
Jumlah Anggota ≤ 5000 ≤ 5000
Modal Sendiri ≤ Rp250 Juta ≤ Rp2.5 Miliar
Aset ≤ Rp2.5 Miliar ≤ Rp15 Miliar
2
Jumlah Anggota > 5000 - 9.000 > 5000 - 10.000
Modal Sendiri > Rp250 Juta - Rp15 Miliar > Rp2.5 Miliar - Rp15 Miliar
Aset > Rp2.5 Miliar - Rp100 Miliar > Rp15 Miliar - Rp100 Miliar
3
Jumlah Anggota > 9000 - 35.000 > 10.000 - 30.000
Modal Sendiri > Rp15 Miliar - Rp40 Miliar > Rp15 Miliar - Rp50 Miliar
Aset > Rp100 Miliar - Rp500 Miliar > Rp100 Miliar - Rp500 Miliar
4
Jumlah Anggota > 35.000 > 30.000
Modal Sendiri > Rp40 Miliar > Rp50 Miliar
Aset > Rp500 Miliar > Rp 500 Miliar
PERMODALAN
01
KSP/KSPPS wajib menyediakan Modal
Sendiri dan dapat ditambah dengan Modal
Pinjaman dan/atau Modal Penyertaan.
02
Koperasi yang memiliki USP/USPPS
Koperasi wajib menyediakan sebagian
modal dari Koperasi untuk Modal Tetap
kegiatan simpan pinjam
03 Modal USP/USPPS Koperasi berupa
Modal Tetap dan modal tidak tetap.
04
Modal USP/USPPS Koperasi dikelola
secara terpisah dari unit lainnya dalam
Koperasi yang bersangkutan
05
Jumlah Modal Sendiri dan Modal Tetap
USP/USPPS Koperasi tidak boleh
berkurang jumlahnya dari jumlah yang
semula
06
Jumlah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan lain
yang memiliki karakteristik sama dengan Simpanan Wajib,
dan/atau Modal Penyertaan untuk setiap anggota pada
KSP/KSPPS Primer paling tinggi 20% (dua puluh persen)
dari Modal Sendiri.
07
Jumlah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan Simpanan lain
yang memiliki karakteristik sama dengan Simpanan Wajib, serta
Modal Penyertaan dari 1 (satu) KSP/KSPPS Primer pada
KSP/KSPPS Sekunder paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari
Modal Sendiri.
Pengumpulan dana
bersama
Penyediaan
dukungan finansial
Penyediaan
dukungan teknis
pemantauan dan
supervisi
Fungsi APEX
PENGAWASAN
Pengawasan terhadap KSP/KSPPS meliputi aspek:
a. izin usaha dan/atau izin Jaringan Pelayanan;
b. tata kelola;
c. profil risiko;
d. kinerja keuangan; dan
e. permodalan;
01 02 03 04
persiapan
pemeriksaan
secara langsung;
pelaksanaan
pemeriksaan
pelaporan hasil
pemeriksaan;
dan/atau
penerapan sanksi
administratif
KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi
yang mempunyai modal paling sedikit
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit
oleh akuntan publik dari kantor akuntan
publik yang terdaftar dan tidak dalam
masa sanksi/pembekuan oleh menteri
yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Teguran tertulis
pertama dan kedua
penurunan penilaian
kesehatan
usulan pemberhentian
sementara terhadap
Pengurus dan/atau
pencabutan Izin Usaha
Simpan Pinjam;
dan/atau
pembekuan sementara
Izin Usaha Simpan
Pinjam
KSP dan USP Koperasi yang melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan dikenakan sanksi administratif
berupa:
6
penutupan USP/USPPS
Koperasi atau
pembubaran
KSP/KSPPS
Koperasi yang memiliki USP/USPPS Koperasi dengan Aset diatas 50% (lima puluh persen) dari
aset Koperasi, dan/atau Aset unit simpan pinjamnya diatas Rp15.000.000.000 (lima belas miliar
rupiah) wajib beralih menjadi KSP/KSPPS dalam waktu paling lambat 2 (dua) tahun sejak
Peraturan Menteri ini berlaku
USP/USPPS
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx

Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversiSop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Iwinhidayathidayat
 
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
sadoni
 
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdfc.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
darmabonar
 
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaperanan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
Nadia Bohari
 
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasianMateri Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
suryaakuntansi
 

Similar to Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx (20)

Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksPermen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
 
Paparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptx
Paparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptxPaparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptx
Paparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptx
 
1 Materi AO(1).pdf
1 Materi AO(1).pdf1 Materi AO(1).pdf
1 Materi AO(1).pdf
 
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversiSop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
Sop pinjaman-cu-amarta-no-001-2013 2-dikonversi
 
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
 
PPT LKMS KEL.1.pptx
PPT LKMS KEL.1.pptxPPT LKMS KEL.1.pptx
PPT LKMS KEL.1.pptx
 
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopPermen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
 
Taklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas KoperasiTaklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas Koperasi
 
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdfc.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
c.3.2-salinan-rpojk-no.-35-penyelenggaraan-usaha-pmv-2.pdf
 
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan MikroSosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
 
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptxPresentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
 
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaperanan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
 
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasianMateri Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
 
Y. Kebijakan Pengawasan koperasi.pptx
Y. Kebijakan Pengawasan koperasi.pptxY. Kebijakan Pengawasan koperasi.pptx
Y. Kebijakan Pengawasan koperasi.pptx
 
Materi Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptx
Materi Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptxMateri Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptx
Materi Pendampingan Koperasi (Usaha Simpan Pinjam).pptx
 
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmKebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
 
Pembahasan 2 - Operational Perbankan.pptx
Pembahasan 2 - Operational Perbankan.pptxPembahasan 2 - Operational Perbankan.pptx
Pembahasan 2 - Operational Perbankan.pptx
 
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariahPrinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
Prinsip organisasi dan manajemen kjksyariah
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
 

Recently uploaded

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 

Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx

  • 1. USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI DEPUTI BIDANG PERKOPERASIAN ASDEP PEMBIAYAAN DAN PELINDUNGAN KOPERASI
  • 2. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi dibuat untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Hal itu dikarenakan Koperasi merupakan badan usaha yang memiliki risiko tinggi, maka pemerintah perlu untuk mengatur lebih detail ketentuan-ketentuan yang terkait dengan Koperasi. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi dijadikan sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan pengurusan izin usaha simpan pinjam yang wajib dimasukkan kedalam sistem Online Single Submission (OSS), Peraturan Menteri ini juga menjadi pedoman atau acuan dalam pelaksanaannya, karena pada peraturan menteri ini mengatur mulai dari awal proses pengajuan Izin Usaha Simpan Pinjam dan Izin Kantor Jaringan Pelayanan Koperasi, dimana Koperasi harus memenuhi komitmen untuk melengkapi pesyaratan yang harus dipenuhi diantaranya: modal Koperasi, syarat untuk jadi pengurus, pengelola maupun pengawas, bukti kepemilikan kantor maupun sewa kantor dll. Disamping itu juga diatur mengenai standar operasional manajemen, tingkat suku bunga pinjaman maupun simpanan, batas pemberian pinjaman/pembiayaan, prinsip mengenali pengguna jasa (PMPJ), kewenangan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, serta sanksi-sanksi yang diterima Koperasi jika melakukan hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • 3. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN UKM TENTANG USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI KETENTUAN UMUM BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X BAB XI BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB XII PERMODALAN PERAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH PRINSIP MENGENALI PENGGUNA JASA LAYANAN SIMPAN PINJAM PENGAWASAN DAN PELAPORAN KETENTUAN LAIN-LAIN SANKSI ADMINISTRATIF PENDIRIAN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN KEGIATAN USAHA SKALA USAHA PENGURUS, PENGELOLA, PENGAWAS & DPS KETENTUAN PERALIHAN BAB XIII BAB XIV BAB XV KETENTUAN PENUTUP
  • 4. Bagian Kesatu : Umum Bagian Kedua : Izin Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi Bagian Ketiga : Persyaratan Izin Usaha Bagian Keempat : Izin Jaringan Pelayanan Bagian Kelima : Tata Cara Penerbitan Izin Usaha Simpan Pinjam Bagian Keenam : Perbaikan, Pembatalan, atau Pencabutan Izin Usaha Bagian Ketujuh : Masa Berlaku Izin Bagian Kedelapan : Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia BAB III Bagian Kesatu : Pengawasan Bagian Kedua : Pelaporan Bagian Kesatu : Bimbingan dan Pelindungan Bagian Kedua : Iklim Usaha . Bagian Kesatu : Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Bagian Kedua : KSPPS dan USPPS Bagian Ketiga : Usaha Koperasi Sekunder Bagian Keempat : BMPP Bagian Kelima : Restrukturisasi Usaha . Bagian Kesatu : Penerapan Prinsip Bagian Kedua : Pembentukan Tim Satuan Tugas Pengawasan dan Pelaporan Transaksi Mencurigakan Bagian Ketiga : Identifikasi Anggota Bagian Keempat : Pemantauan Rekening dan Transaksi Bagian Kelima : Pembaruan dan Pencatatan Data Bagian Keenam : Pelaporan PMPJ Bagian Kesatu : Pengurus dan Pengelola Bagian Kedua : Pengawas Bagian Ketiga : Dewan Pengawas Syariah. Bagian Kesatu : Umum Bagian Kedua : Modal Usaha Awal Bagian Ketiga : Modal Pinjaman Bagian Keempat : Modal Penyertaan Bagian Kelima : Apex. BAB V BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X BAB X
  • 5. 01 02 03 04 05 06 07 08 64141 Koperasi Simpan Pinjam Primer (KSP Primer) 64142 Unit Simpan Pinjam Koperasi Primer (USP Koperasi Primer) 64143 Koperasi Simpan Pinjam Sekunder (KSP Sekunder) 64144 Unit Simpan Pinjam Koperasi Sekunder (USP Koperasi Sekunder) 64148 Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi Sekunder (USPPS Koperasi Sekunder) 64147 Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Sekunder (KSPPS Sekunder) 64146 Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi Primer (USPPS Koperasi primer) 64145 Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Primer (KSPPS Primer) KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN 2020 USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI
  • 6. 01 02 03 04 02 – Pembukaan Kantor Cabang Pembukaan Kantor Cabang Pembantu- 03 01 - Izin Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Pembukaan Kantor Kas- 04 RUANG LINGKUP
  • 7. bukti setoran modal usaha awal, modal tetap dan tidak tetap berupa penempatan modal pada rekening tabungan atas nama koperasi di bank umum (KSP) dan bank syariah (KSPPS/USPPS); Syarat Izin Usaha KSP/KSPPS dan USP/USPPS NO INDIKATOR PERMEN 15/2015 DAN KEPMEN 49/2021 PERMEN 1 KSP/KSPPS PRIMER (MODAL AWAL) KAB/KOTA 15.000.000 500.000.000 LINTAS KAB/KOTA (PROVINSI) 75.000.000 1.000.000.000 LINTAS PROVINSI (NASIONAL) 375.000.000 2.000.000.000 2 KSP/KSPPS SEKUNDER (MODAL AWAL) KAB/KOTA 50.000.000 750.000.000 LINTAS KAB/KOTA (PROVINSI) 150.000.000 1.500.000.000 LINTAS PROVINSI (NASIONAL) 500.000.000 3.000.000.000 3 JARINGAN PELAYANAN KANTOR CABANG 15.000.000 2.500.000.000 KANTOR CABANG PEMBANTU 15.000.000 2.000.000.000 KANTOR KAS 15.000.000 1.500.000.000
  • 8. IZIN USAHA SIMPAN PINJAM Integritas Calon Kepala Jaringan Pelayanan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas KSP/KSPPS 1. Calon Kepala Jaringan Pelayanan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas harus memiliki integritas yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai yang mencakup paling sedikit: a. tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa keuangan; b. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang usaha jasa keuangan dan/atau perekonomian berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; dan c. tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan usaha dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir. 2. Surat pernyataan diketahui oleh Pengurus. 3. Format Surat pernyataan tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
  • 10. 2 Simpanan Berjangka Koperasi dari anggota dan/atau Koperasi lain dengan jangka waktu tertentu (syariah berdasarkan Akad Wadiah atau Mudharabah) 1 Tabungan Koperasi dari anggota dan/atau Koperasi lain dengan jangka waktu periode penarikan dana tidak terikat dan dapat diambil sewaktu-waktu (syariah berdasarkan Akad Wadiah atau Mudharabah) 3 Dukungan agunan yang memadai 4 prinsip pemberian pinjaman berdasarkan Akad Qardh; 1 Prinsip pemberian Pinjaman yang sehat dengan mempertimbangkan kebutuhan anggota, penilaian kelayakan, tingkat risiko, dan kemampuan pemohon Pinjaman. 2 Ketersediaan dana 5 prinsip pemberian pembiayaan berdasarkan Akad Murabahah, Salam, Istishna, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah, Ijarah Muntahiya Bittamlik, Ijarah Maushufah Fi Zimmah, Musyarokah Mutanaqishoh, Ju’alah, Wakalah, Kafalah, Hawalah dan Rahn, atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan syariah Penghimpunan Dana Penyaluran Dana KEGIATAN KSP/KSPPS DAN USP/USPPS *warna merah untuk KSPPS dan USSP KSP dan USP Koperasi dilarang melakukan kegiatan usaha pada sektor riil. 01 02 03 04 05 02 01
  • 11. JAMINAN Mengalihkan penjaminan Pinjaman kepada perusahaan penjaminan dan perusahaan asuransi. Menerapkan Simpanan Wajib Pinjaman yang disisihkan dari: a. nilai Pinjaman anggota KSP/USP b. nilai pembiayaan anggota KSPPS/USPPS Menetapkan jaminan atas Pinjaman yang dapat berupa barang, hak tagih, dan/atau fidusia Menerapkan sistem tanggung renteng di antara anggota 01 02 03 04 Untuk Mengurangi risiko pemberian Pinjaman dan Pembiayaan, KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi harus:
  • 12. Penempatan kelebihan dana paling tinggi 5% (lima persen) dari keseluruhan dana Giro, tabungan, dan deposito pada bank/bank syariah Investasi pada instrumen lainnya dengan risiko rendah Simpanan pada KSP/KSPPS, USP/USPPS Koperasi lain dan/atau Koperasi Sekundernya Dalam hal terdapat kelebihan dana, KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi dapat menempatkan kelebihan dana tersebut dalam bentuk: Investasi pada instrumen pasar modal meliputi pembelian saham, obligasi/sukuk, reksadana, dan/atau Surat Perbendaharaan Negara
  • 13. S SIMPANAN 1. Pemberian nama produk Simpanan KSP dan USP Koperasi wajib ditetapkan dalam rapat Pengurus. 2. Imbalan berupa bunga atau dalam bentuk lainnya paling tinggi 9% (sembilan persen) per tahun. T PINJAMAN KSP/USP: Suku bunga pinjaman dilarang melebihi 24% (dua puluh empat persen) per tahun. KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN PINJAM
  • 14. BMPP kepada Pihak Terkait BMPP kepada Pihak Tidak Terkait 1. Pemberian Pinjaman kepada pihak terkait ditetapkan paling tinggi 10% (sepuluh persen) dari modal sendiri KSP/KSPPS. 2. Pemberian Pinjaman kepada pihak terkait wajib memperoleh persetujuan dari Pengurus dan Pengawas KSP/KSPPS. Pemberian Pinjaman kepada pihak tidak terkait ditetapkan paling tinggi 15% (lima belas persen) dari modal sendiri KSP/KSPPS.
  • 16. KUK Indikator Permen 9 Tahun 2020 Permen Izin Simpan Pinjam 1 Jumlah Anggota ≤ 5000 ≤ 5000 Modal Sendiri ≤ Rp250 Juta ≤ Rp2.5 Miliar Aset ≤ Rp2.5 Miliar ≤ Rp15 Miliar 2 Jumlah Anggota > 5000 - 9.000 > 5000 - 10.000 Modal Sendiri > Rp250 Juta - Rp15 Miliar > Rp2.5 Miliar - Rp15 Miliar Aset > Rp2.5 Miliar - Rp100 Miliar > Rp15 Miliar - Rp100 Miliar 3 Jumlah Anggota > 9000 - 35.000 > 10.000 - 30.000 Modal Sendiri > Rp15 Miliar - Rp40 Miliar > Rp15 Miliar - Rp50 Miliar Aset > Rp100 Miliar - Rp500 Miliar > Rp100 Miliar - Rp500 Miliar 4 Jumlah Anggota > 35.000 > 30.000 Modal Sendiri > Rp40 Miliar > Rp50 Miliar Aset > Rp500 Miliar > Rp 500 Miliar
  • 17. PERMODALAN 01 KSP/KSPPS wajib menyediakan Modal Sendiri dan dapat ditambah dengan Modal Pinjaman dan/atau Modal Penyertaan. 02 Koperasi yang memiliki USP/USPPS Koperasi wajib menyediakan sebagian modal dari Koperasi untuk Modal Tetap kegiatan simpan pinjam 03 Modal USP/USPPS Koperasi berupa Modal Tetap dan modal tidak tetap. 04 Modal USP/USPPS Koperasi dikelola secara terpisah dari unit lainnya dalam Koperasi yang bersangkutan 05 Jumlah Modal Sendiri dan Modal Tetap USP/USPPS Koperasi tidak boleh berkurang jumlahnya dari jumlah yang semula 06 Jumlah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan lain yang memiliki karakteristik sama dengan Simpanan Wajib, dan/atau Modal Penyertaan untuk setiap anggota pada KSP/KSPPS Primer paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari Modal Sendiri. 07 Jumlah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan Simpanan lain yang memiliki karakteristik sama dengan Simpanan Wajib, serta Modal Penyertaan dari 1 (satu) KSP/KSPPS Primer pada KSP/KSPPS Sekunder paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari Modal Sendiri.
  • 19. PENGAWASAN Pengawasan terhadap KSP/KSPPS meliputi aspek: a. izin usaha dan/atau izin Jaringan Pelayanan; b. tata kelola; c. profil risiko; d. kinerja keuangan; dan e. permodalan; 01 02 03 04 persiapan pemeriksaan secara langsung; pelaksanaan pemeriksaan pelaporan hasil pemeriksaan; dan/atau penerapan sanksi administratif KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi yang mempunyai modal paling sedikit Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit oleh akuntan publik dari kantor akuntan publik yang terdaftar dan tidak dalam masa sanksi/pembekuan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
  • 20. Teguran tertulis pertama dan kedua penurunan penilaian kesehatan usulan pemberhentian sementara terhadap Pengurus dan/atau pencabutan Izin Usaha Simpan Pinjam; dan/atau pembekuan sementara Izin Usaha Simpan Pinjam KSP dan USP Koperasi yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dikenakan sanksi administratif berupa: 6 penutupan USP/USPPS Koperasi atau pembubaran KSP/KSPPS
  • 21. Koperasi yang memiliki USP/USPPS Koperasi dengan Aset diatas 50% (lima puluh persen) dari aset Koperasi, dan/atau Aset unit simpan pinjamnya diatas Rp15.000.000.000 (lima belas miliar rupiah) wajib beralih menjadi KSP/KSPPS dalam waktu paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini berlaku USP/USPPS