1. Penurunan kesadaran pada anak
Diagnosis dan Tatalaksana
Irawan Mangunatmadja
KSM Ilmu Kesehatan Anak RSCM-FKUI Jakarta
1
2. Pendahuluan
• Kesadaran menurun merupakan kedaruratan
yang perlu penanganan segera dan tepat
• Diperlukan pengetahuan pemeriksaan
neurologis yang berbeda, dengan anak sadar
• Akan dibahas peningkatan TIK, pendekatan
diagnosis, tatalaksana awal dan pemantauan
anak tidak sadar
2
3. Definisi
Etiologi
Lesi struktural - Fokal Metabolik - Diffuse
Penurunan Kesadaran
Gangguan fungsi otak bilateral Kerusakan RAS + Jarasnya
Status Kesadaran
Reticular Activating System
(Upper Brainstem –
Thalamus)
Hemisfer otak dan jarasnya
normal
3
Clinical Pediatric Neurology 2009.h.495-505
8. Herniasi
Perpindahan jaringan
otak ke daerah lain
akibat peningkatan TIK
Kompresi iskemia
dan hipoksia
a. Herniasi singuli
b. Herniasi uncus
c. Herniasi sentral
d. Herniasi eksternal
e. Herniasi tonsilar
9. Pendekatan diagnosis
9
Pemeriksaan fisis – neurologis
:
Tekanan
darah irama
jantung
Skala
Koma
Glasgow
Pola
Napas
Reaksi
Pupil
Respon
Motorik
Riwayat Klinis
Doll’s Eye
Movement
10. 10
Riwayat klinis
Awal – penanganan kedaruratan:
The ABC emergency sampai stabil
Riwayat klinis - Etiologi
Sakit kepala hebat – tak sadar – AVM pecah
Tertabrak mobil – Trauma kepala
Panas tinggi, mengigau, kejang – Ensefalitis
Muntah-muntah – Sindrom Reye
Kesadaran menurun perlahan – Ensefalopati
Pasien epilepsi kejang > 30 menit – Status
kovulsiv….dll
Clin Ped Emerg Med 2003; 4:171-8
Textbook Clinical Neurology 2003.h. 3-18
11. 11
Pemeriksaan fisis - neurologis
ABC – jalan napas, pernapasan, sirkulasi
Tanda vital: tekanan darah, irama jantung
Derajat kesadaran – Skala koma Glasgow
Pola napas
Reaksi pupil
Gerak bola mata (Doll’s eye movement)
Pemeriksaan motorik: kelumpuhan
Crit Care Med 2006; 34: 31-41
12. Tekanan darah – irama jantung
(Etiologi
Tekanan darah tinggi
Peningkatan TIK
Perdarahan
Intoksikasi
Tekanan darah rendah
Syok spinal
Keracunan
Irama jantung tak teratur
Amfetamin
Digitalis
Antikolinergik
Bradikardi
Narkotika
Obat Beta bloker
Takikardi
Alkohol
Amfetamin
Principles of Child Neurology 1996. h.303-15
12
13. 13
Skala koma Glasgow
Dinilai: Buka mata (E4), motorik (M6) dan lisan (V5)
Skala berkisar 3 – 15
Skala 12 – 14: ggn kesadaran ringan
Skala 9 -11: ggn kesadaran sedang
Skala < 8: ggn kesadaran berat - koma
Current Management in Child Neurology 2005.h.551-62
Crit Care Med 2006: 34:31-41
14. Skala koma Glasgow
Buka mata (E)
Spontan 4
Rangsang bicara 3
Rangsang nyeri 2
Tidak ada respons 1
Respons Verbal (V)
Senyum sosial 5
Menangis 4
Menangis terus 3
Agitasi / lemah 2
Tidak ada respons 1
Respons motorik (M)
Spontan 6
Menarik tangan dng
rangsang 5
Menarik tangan dengan
nyeri 4
Fleksi akibat nyeri 3
Ekstensi akibat nyeri 2
Tidak ada respons 1
15. 15
Pola Napas - (Letak lesi)
Cheyne Stokes
Pola napas apnue – hiperpnue
Ggn serebral bilateral, diensefalon, herniasi
Hiperventilasi - Kusmaul
Pola napas cepat – dalam (kelainan midbrain)
Asidosis metabolik, hipoksia,keracunan
Apneuristik
Berhentinya inspirasi (kelainan di pons – kaudal pontin)
Ataksik
Tidak ada pola napas (kerusakan medula)
Crit Care Med 2006; 34: 31-41
23. 23
Pem Lab: darah tepi, analisa gas darah, fungsi hati dll
Jalan napas – intubasi bila SKG < 8
Pernapasan – SaO2 > 80%
Sirkulasi – tekanan arteri > 70
PEM. NEUROLOGIS
Hiperventilasi – Manitol 0,5 – 1 gram/kgBB/kali
Glukosa darah < 60 mg% - 25 gram glukosa
Gangguan elektrolit – koreksi
Keracunan narkotika - naloxon
CT scan atau MRI kepala
Riwayat lengkap, pemeriksaan sistemik
Pungsi Lumbal,
EEG
TATALAKSANA
ANAK TDAK
SADAR
Crit Care Med 2006;
34: 31-41
24. 24
Simpulan
Anak datang tidak sadar – kedaruratan yang perlu
penanganan tepat dan terencana
Pemeriksaan neurologis:
Letak lesi – mencerminkan kedaruratan yang ada
Tatalaksana
awal: ABC, penurunan TIK
lanjut: tergantung etiologi dan letak kelainannya
Perubahan neurologis tiap hari menentukan prognosis
pasien