Dokumen ini membahas tentang model dan citra dalam grafika komputer. Menguraikan komponen utama citra seperti kecerahan, ketegasan, dan kontras. Juga menjelaskan bidang-bidang geometri dasar seperti segitiga, segiempat, dan lingkaran beserta jenis-jenis segiempat yang umum digunakan.
2. Daftar Pustaka
• Bratley, P., B. L. Fox, and L. E. Schrage. 1987. A Guide to
Simulation, Second Edition. Springer-Verlag.
• Dorst, L. Fontijne, D., Mann, S. 2007. Geometric Algebra
for Computer Science: An Object-Oriented Approach to
Geometry. The Morgan Kaufmann Series in Computer
Graphics.
• Harrington, S. 1983. Computer Graphics: A Programming
Approach. McGraw-Hill.
• Hughes, J.F., etc. 2014. Computer Graphics, Principles and
Practice. Addison Wesley.
• Plastock, R.A. 1986. Computer Graphics. Schaum's
Outline Series.
• Simamora, S.N.M.P. 2013. “Diktat FTI314 Grafika
Komputer”. Program studi Teknik Informatika, Fak.
Teknologi Informasi. Univ. BALE. Bandung.
3. Citra atau warna semakin berkualitas meliputi
beberapa komponen / atribut / kriteria seperti :
a. Brightness : mengukur aspek pencerahan
object/image
b. Sharpness : mengukur aspek ketajaman
object/image
c. Contrast : mengukur aspek kejelasan
object/image
Umumnya tingkat sharp diukur dari ratio
(perbandingan) brightness terhadap contrast
4. Bidang – bidang geometri yang umum dikenal dan digunakan
dalam grafika komputer diantaranya seperti :
• Segala sesuatu yang dikelompokkan dalam segi–n,
lingkaran (dan tingkatan-nya), serta kombinasi segi–n dan
lingkaran.
• Untuk segi–n; n merujuk pada jumlah ruas / garis / segi
yakni :
n = 3 (segitiga)
= 4 (segiempat)
= 5 (pentagonal)
= 6 (heksagonal)
= 8 (oktagonal)
Perbedaan antara segi–n dan lingkaran terletak pada sudut
yang dibentuk; lingkaran dibentuk dari satu ruas / garis yang
membentuk tanpa sudut; sedangkan segi–n terbentuk dari
minimal 3 ruas / 3 garis.
5. Beberapa jenis segiempat yang umum dikenal dan
digunakan dalam grafika komputer yaitu :
a. Persegi panjang
b. Bujur sangkar
c. Belah ketupat
d. Jajaran genjang
e. Layang – layang
f. Trapesium
6. Persegi panjang dan bujur sangkar memiliki ruas / garis
saling siku – siku (tegak lurus 90°)
Sedangkan belah ketupat, jajaran genjang, layang–layang,
dan trapesium sisi-sisi yang terbentuk adalah non siku –
siku.
Seluruh bidang 2-D untuk segiempat dan lingkaran jumlah
sudut (total) = 360°, sedangkan untuk segitiga total sudut
= 180°.