Dokumen tersebut membahas tentang konsep kompetensi dan standar kompetensi jabatan aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari kompetensi teknis, manajerial, dan sosial-kultural. Kompetensi merupakan kemampuan yang harus dimiliki pegawai agar dapat bekerja efektif dan memenuhi standar organisasi, sedangkan standar kompetensi menjelaskan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang har
2. Untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
baik dibutuhkan pengetahuan dan
ketrampilan yang spesifik sesuai dengan
jenis pekerjaannya.
Untuk memetakan apakah seseorang telah
memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang dibutuhkan tersebut dibutuhkan
suatu proses penilaian dan alat ukur
tertentu.
Jika terjadi gap antara pengetahuan dan
ketrampilan yang dibutuhkan dengan
pengetahuan dan ketrampilan yang
dimiliki, maka perlu dibuatkan suatu
rencana pengembangan yang bertujuan
untuk menghilangkan gap tersebut
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu memahami konsep
kompetensi jabatan dan proses
pengukurannya serta membimbing
pegawai dalam penyusunan Aktivitas
Pengembangan Individu
Dalam sesi ini, akan dibahas:
1. Kompetensi
2. Standar Kompetensi Jabatan ASN
3. Metode penilaian kompetensi
4. Penyusunan Aktivitas Pengembangan
Individu
Gambaran Sesi
3. Kompetensi :
Underlying (hidden) characteristic in term
of motives, traits, self concept, values,
and overt (visible) characteristics like
knowledge and skill s that drive
performance to predetermined standards
R. Palan PhD. (Competency Management, a Practioner’s guide)
an underlying characteristic of
individual that is related to criterion-
referenced effective and or superior
performance in job or situation
(Spencer & Spencer, Competence at work, 1993)
Kemampuan yang harus dimiliki
pegawai agar dapat bekerja efektif dan
memenuhi standar organisasi
3
4. Kompetensi ASN
KOMPETENSI SOSIAL
KULTURAL
Pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,
dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan
masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi
dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap
pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan
Jabatan
KOMPETENSI TEKNIS
Pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur, dan
dikembangkan yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis
Jabatan
LOREM IPSUM
KOMPETENSI
MANAJERIAL
Pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur, dikembangkan
untuk memimpin dan/atau
mengelola unit organisasi
03 01
02
Permenpan No 38 tahun 2017
5. Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
Integritas
Pengembangan Diro
dan Orang Lain
Kerjasama Mengelola
Perubahan
Pelayanan Publik Perekat Bangsa
Orientasi pada hasil
Komunikasi Pengambilan
Keputusan
Permenpan No 38 tahun 2017
6. Konsep Standar Kompetensi Teknis JFP
Implementasi Standar Pemeriksaan
Implementasi Peraturan
Perundang-undangan Pengelolaan
Keuangan negara
Penilaian Entitas Pemeriksaan
Komunikasi dalam Pemeriksaan
Pemrolehan Bukti dan Dokumentasi
Pemeriksaan
Pelaporan hasil pemeriksaan
6
8. Contoh Kamus Kompetensi
Nama Kompetensi : Kerjasama
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan kerja yang efektif,
memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan
mengoptimalkan segala
sumberdaya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Level Diskripsi Indikator Perilaku
1 Berpartisipasi
dalam kelompok
kerja
1.1. Berpartisipasi sebagai anggota tim yang baik, melakukan
tugas/bagiannya, dan mendukung keputusan tim;
1.2. Mendengarkan dan menghargai masukan dari orang lain
dan
memberikan usulan-usulan bagi kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin interaksi sosial untuk penyelesaian tugas
2 Menumbuhkan tim kerja yang
partisipatif dan efektif
2.1. Membantu orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan atau bermanfaat pada
anggota tim; mempertimbangkan masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3
4
5 .
9. Standar Kompetensi Jabatan ASN
Kualifikasi Pendidikan
Jenjang
Jurusan
Diklat
Manajerial
Sosial Kultural
Teknis
Pangkat & Pengalaman
Kerja
Indikator Kinerja
Utama
10. STANDAR KOMPETENSI ASN
Utama
Madya
Pratama
Administrator
Pengawas
Pelaksana
Utama
Madya
Muda
Pertama
Integritas 5 5 4 3 2 1 5 4 3 2
Kerja Sama 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Komunikasi 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Orientasi pada Hasil 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Pelayanan Publik 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Pengembangan Diri dan Orang Lain 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Mengelola Perubahan 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Pengambilan Keputusan 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Perekat Bangsa 5 5 4 3 2 1 5 4 3 2
MANAJERIAL
SOSIAL KULTURAL
Level Kompetensi
Kompetensi
Jabatan Pimpinan
Tinggi (JPT)
Jabatan Administrasi
(JA)
Jabatan Fungsional Keahlian
(JFAhli)
11. Konsep Standar Kompetensi Teknis JFP
Implementasi Standar Pemeriksaan
Implementasi Peraturan
Perundang-undangan Pengelolaan
Keuangan negara
Penilaian Entitas Pemeriksaan
Komunikasi dalam Pemeriksaan
Pemrolehan Bukti dan Dokumentasi
Pemeriksaan
Pelaporan hasil pemeriksaan
JFP Ahli Pertama
JFP Ahli Muda
JFP Ahli Madya
JFP Ahli Utama
11
Catatan presenter:
Icon orang di bawah untuk kembali ke slide berikutnya
Standar komtek JFP di sediakan dalam suplemen yang akan diberikan kepada peserta pemaparan
Catatan presenter:
Icon orang harap di klik untuk penjelasan di bagian tersebut; icon orang di bawah untuk kembali ke slide berikutnya
Tahapan penyusunan kamus komtek : dalam pedoman meliputi 14 tahap, yang kemudian dipadatkan menjadi 7 tahap besar oleh Tim komtek. Ke 7 tahap tersebut akan dijelaskan dalam slide “proses penyusunan konsep stankomtek JFP”
Perbedaan dengan karakteristik standar kompetensi teknis pemeriksa 2011 :
a. Terdiri dari 5 level : stankomtek pemeriksa 2011 hanya menggunakan 4 level kompetensi saja
b. Maksimal untuk tiap jabatan hanya 6 kompetensi saja : stankomtek pemeriksa 2011 terdiri dari 9 kompetensi
c. Minimal 3 indikator perilaku : stankomtek pemeriksa 2011 tidak memiliki indikator perilaku. Indikator perilaku hanya diberikan pada penilai / Tim Panel saja
d. Pola distribusi ditentukan sebarannya oleh Menpan : stankomtek pemeriksa 2011 tidak ditentukan sebarannya (hanya merujuk pada tusi pemeriksa)
e. Nama kompetensi berupa kata benda aktif (mengandung substansi dan Knowledge Skill Attitude) : stankomtek pemeriksa 2011 tidak ditentukan
Catatan presenter:
Icon orang di bawah untuk kembali ke slide berikutnya
Standar komtek JFP di sediakan dalam suplemen yang akan diberikan kepada peserta pemaparan