Dokumen tersebut membahas tentang konsep kompetensi dan standar kompetensi jabatan aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari kompetensi teknis, manajerial, dan sosial-kultural. Kompetensi merupakan kemampuan yang harus dimiliki pegawai agar dapat bekerja efektif dan memenuhi standar organisasi, sedangkan standar kompetensi menjelaskan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang har
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestikdiniran
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk mengajar keterampilan menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik berdasarkan standar kompetensi nasional. Dokumen tersebut menjelaskan cara-cara pengajaran, penilaian, dan materi pendukung untuk mencapai standar kompetensi tersebut.
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )Muskamal Lau
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintahan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian kompetensi, tujuan penilaian kompetensi, dan manfaat dari penilaian kompetensi bagi instansi pemerintahan. Dokumen ini juga memaparkan kamus kompetensi yang terdiri dari kelompok kompetensi, subkelompok kompetensi, dan dim
Dokumen tersebut membincangkan usaha untuk mempertingkatkan standard guru di Pahang. Ia menyenaraikan pandangan beberapa tokoh tentang sifat guru yang profesional dan berkualiti. Dokumen ini juga memperkenalkan Model Standard Guru Malaysia yang menetapkan tiga domain kompetensi untuk guru, termasuk amalan nilai, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran.
Model kompetensi guru dan kepemimpinan sekolah ini memperbarui kompetensi guru sejak 2007 dan menyederhanakan struktur kompetensi menjadi 4 kategori utama yaitu pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, pengembangan profesi, dan kepemimpinan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi manajerial dan sosial kultural yang harus dimiliki oleh ASN dalam menjalankan tugas jabatannya. Dokumen ini menjelaskan delapan kompetensi inti beserta standar kompetensi untuk berbagai jenjang jabatan, serta mendefinisikan tingkat kemampuan untuk masing-masing kompetensi.
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestikdiniran
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk mengajar keterampilan menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik berdasarkan standar kompetensi nasional. Dokumen tersebut menjelaskan cara-cara pengajaran, penilaian, dan materi pendukung untuk mencapai standar kompetensi tersebut.
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )Muskamal Lau
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintahan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian kompetensi, tujuan penilaian kompetensi, dan manfaat dari penilaian kompetensi bagi instansi pemerintahan. Dokumen ini juga memaparkan kamus kompetensi yang terdiri dari kelompok kompetensi, subkelompok kompetensi, dan dim
Dokumen tersebut membincangkan usaha untuk mempertingkatkan standard guru di Pahang. Ia menyenaraikan pandangan beberapa tokoh tentang sifat guru yang profesional dan berkualiti. Dokumen ini juga memperkenalkan Model Standard Guru Malaysia yang menetapkan tiga domain kompetensi untuk guru, termasuk amalan nilai, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran.
Model kompetensi guru dan kepemimpinan sekolah ini memperbarui kompetensi guru sejak 2007 dan menyederhanakan struktur kompetensi menjadi 4 kategori utama yaitu pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, pengembangan profesi, dan kepemimpinan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi manajerial dan sosial kultural yang harus dimiliki oleh ASN dalam menjalankan tugas jabatannya. Dokumen ini menjelaskan delapan kompetensi inti beserta standar kompetensi untuk berbagai jenjang jabatan, serta mendefinisikan tingkat kemampuan untuk masing-masing kompetensi.
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator kompetensi dijelaskan sebagai ukuran kemampuan minimal yang harus dicapai siswa setelah mempelajari suatu mata pelajaran. SK lebih umum sedangkan KD dan indikator lebih spesifik untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Tiga poin utama dokumen ini adalah:
1) Kemahiran insaniah seperti kerja berpasukan dan komunikasi dipandang semakin penting dalam pasaran pekerjaan kontemporari
2) Model USEM menekankan empat aspek yang mendasari kebolehpekerjaan, termasuk pemahaman bidang, kemahiran, keyakinan diri, dan kemampuan berfikir strategik
3) Pelaksanaan kurikulum berdasarkan hasil pembelajaran dan kemahiran insaniah
Dokumen tersebut membahas tentang sistem diklat berbasis kompetensi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Dokumen menjelaskan konsep kompetensi, penggunaan kompetensi dalam manajemen kepegawaian, dan sistem diklat berbasis kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
Mata kuliah Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan dapat mengefektifkan organisasi dengan mempelajari teori-teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, organisasi belajar, budaya organisasi, dan pengambilan keputusan. Mata kuliah ini menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan kelompok kecil untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa.
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN GURU MENGINFORMASIKAN KURIKULUM.pdfIsyfi Agni
Kompetensi guru dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, pengalaman, kemampuan intelektual, budaya organisasi, dan dimensi kemauan serta kemampuan seorang guru. Guru perlu memiliki berbagai kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional unt
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi jabatan dan peta jabatan bagi aparatur sipil negara berdasarkan undang-undang dan peraturan terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menetapkan standar kompetensi untuk setiap jabatan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya, serta melakukan evaluasi jabatan untuk menentukan kelasnya sesuai beban kerja.
Training program motivation and leadership for briSetiono Winardi
Membangun kepemimpinan yang efektif melalui karakter dan motivasi yang sesuai dengan visi, nilai, dan misi organisasi.
Membangun kepemimpinan yang mampu memimpin melalui kekuatan kepribadian, pengetahuan, keterampilan, cara-cara unik yang menjadi ciri keunggulan individu
Membangun kepemimpinan yang cerdas secara emosional dalam semua aspek dan perilaku kepemimpinan
Membangun kepemimpinan yang cerdas mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan organisasi dan stakeholder
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi kepemimpinan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya. Terdapat 5 jenis kompetensi utama yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Kompetensi-kompetensi tersebut mencakup berbagai aspek seperti perencanaan, pengelolaan sumber daya, pembinaan guru, hubun
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai pelaksanaan program pembimbingan (pementoran) dalam perkhidmatan awam di Malaysia. Ia menjelaskan konsep dan tujuan pementoran serta proses pelaksanaannya termasuk perancangan, pemilihan mentor dan menti, tanggungjawab mereka, dan cara berhubung dalam program tersebut.
Dokumen tersebut membahas metodologi dan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, langkah-langkah penyusunan RPP, jenis-jenis penilaian autentik, dan prinsip penyusunan RPP sesuai kurikulum 2013.
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator kompetensi dijelaskan sebagai ukuran kemampuan minimal yang harus dicapai siswa setelah mempelajari suatu mata pelajaran. SK lebih umum sedangkan KD dan indikator lebih spesifik untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Tiga poin utama dokumen ini adalah:
1) Kemahiran insaniah seperti kerja berpasukan dan komunikasi dipandang semakin penting dalam pasaran pekerjaan kontemporari
2) Model USEM menekankan empat aspek yang mendasari kebolehpekerjaan, termasuk pemahaman bidang, kemahiran, keyakinan diri, dan kemampuan berfikir strategik
3) Pelaksanaan kurikulum berdasarkan hasil pembelajaran dan kemahiran insaniah
Dokumen tersebut membahas tentang sistem diklat berbasis kompetensi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Dokumen menjelaskan konsep kompetensi, penggunaan kompetensi dalam manajemen kepegawaian, dan sistem diklat berbasis kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
Mata kuliah Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan dapat mengefektifkan organisasi dengan mempelajari teori-teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, organisasi belajar, budaya organisasi, dan pengambilan keputusan. Mata kuliah ini menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan kelompok kecil untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa.
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN GURU MENGINFORMASIKAN KURIKULUM.pdfIsyfi Agni
Kompetensi guru dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, pengalaman, kemampuan intelektual, budaya organisasi, dan dimensi kemauan serta kemampuan seorang guru. Guru perlu memiliki berbagai kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional unt
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi jabatan dan peta jabatan bagi aparatur sipil negara berdasarkan undang-undang dan peraturan terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menetapkan standar kompetensi untuk setiap jabatan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya, serta melakukan evaluasi jabatan untuk menentukan kelasnya sesuai beban kerja.
Training program motivation and leadership for briSetiono Winardi
Membangun kepemimpinan yang efektif melalui karakter dan motivasi yang sesuai dengan visi, nilai, dan misi organisasi.
Membangun kepemimpinan yang mampu memimpin melalui kekuatan kepribadian, pengetahuan, keterampilan, cara-cara unik yang menjadi ciri keunggulan individu
Membangun kepemimpinan yang cerdas secara emosional dalam semua aspek dan perilaku kepemimpinan
Membangun kepemimpinan yang cerdas mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan organisasi dan stakeholder
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi kepemimpinan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya. Terdapat 5 jenis kompetensi utama yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Kompetensi-kompetensi tersebut mencakup berbagai aspek seperti perencanaan, pengelolaan sumber daya, pembinaan guru, hubun
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai pelaksanaan program pembimbingan (pementoran) dalam perkhidmatan awam di Malaysia. Ia menjelaskan konsep dan tujuan pementoran serta proses pelaksanaannya termasuk perancangan, pemilihan mentor dan menti, tanggungjawab mereka, dan cara berhubung dalam program tersebut.
Dokumen tersebut membahas metodologi dan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, langkah-langkah penyusunan RPP, jenis-jenis penilaian autentik, dan prinsip penyusunan RPP sesuai kurikulum 2013.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
baik dibutuhkan pengetahuan dan
ketrampilan yang spesifik sesuai dengan
jenis pekerjaannya.
Untuk memetakan apakah seseorang telah
memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang dibutuhkan tersebut dibutuhkan
suatu proses penilaian dan alat ukur
tertentu.
Jika terjadi gap antara pengetahuan dan
ketrampilan yang dibutuhkan dengan
pengetahuan dan ketrampilan yang
dimiliki, maka perlu dibuatkan suatu
rencana pengembangan yang bertujuan
untuk menghilangkan gap tersebut
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu memahami konsep
kompetensi jabatan dan proses
pengukurannya serta membimbing
pegawai dalam penyusunan Aktivitas
Pengembangan Individu
Dalam sesi ini, akan dibahas:
1. Kompetensi
2. Standar Kompetensi Jabatan ASN
3. Metode penilaian kompetensi
4. Penyusunan Aktivitas Pengembangan
Individu
Gambaran Sesi
3. Kompetensi :
Underlying (hidden) characteristic in term
of motives, traits, self concept, values,
and overt (visible) characteristics like
knowledge and skill s that drive
performance to predetermined standards
R. Palan PhD. (Competency Management, a Practioner’s guide)
an underlying characteristic of
individual that is related to criterion-
referenced effective and or superior
performance in job or situation
(Spencer & Spencer, Competence at work, 1993)
Kemampuan yang harus dimiliki
pegawai agar dapat bekerja efektif dan
memenuhi standar organisasi
3
4. Kompetensi ASN
KOMPETENSI SOSIAL
KULTURAL
Pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,
dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan
masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi
dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap
pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan
Jabatan
KOMPETENSI TEKNIS
Pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur, dan
dikembangkan yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis
Jabatan
LOREM IPSUM
KOMPETENSI
MANAJERIAL
Pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur, dikembangkan
untuk memimpin dan/atau
mengelola unit organisasi
03 01
02
Permenpan No 38 tahun 2017
5. Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
Integritas
Pengembangan Diro
dan Orang Lain
Kerjasama Mengelola
Perubahan
Pelayanan Publik Perekat Bangsa
Orientasi pada hasil
Komunikasi Pengambilan
Keputusan
Permenpan No 38 tahun 2017
6. Konsep Standar Kompetensi Teknis JFP
Implementasi Standar Pemeriksaan
Implementasi Peraturan
Perundang-undangan Pengelolaan
Keuangan negara
Penilaian Entitas Pemeriksaan
Komunikasi dalam Pemeriksaan
Pemrolehan Bukti dan Dokumentasi
Pemeriksaan
Pelaporan hasil pemeriksaan
6
8. Contoh Kamus Kompetensi
Nama Kompetensi : Kerjasama
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan kerja yang efektif,
memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan
mengoptimalkan segala
sumberdaya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Level Diskripsi Indikator Perilaku
1 Berpartisipasi
dalam kelompok
kerja
1.1. Berpartisipasi sebagai anggota tim yang baik, melakukan
tugas/bagiannya, dan mendukung keputusan tim;
1.2. Mendengarkan dan menghargai masukan dari orang lain
dan
memberikan usulan-usulan bagi kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin interaksi sosial untuk penyelesaian tugas
2 Menumbuhkan tim kerja yang
partisipatif dan efektif
2.1. Membantu orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan atau bermanfaat pada
anggota tim; mempertimbangkan masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3
4
5 .
9. Standar Kompetensi Jabatan ASN
Kualifikasi Pendidikan
Jenjang
Jurusan
Diklat
Manajerial
Sosial Kultural
Teknis
Pangkat & Pengalaman
Kerja
Indikator Kinerja
Utama
10. STANDAR KOMPETENSI ASN
Utama
Madya
Pratama
Administrator
Pengawas
Pelaksana
Utama
Madya
Muda
Pertama
Integritas 5 5 4 3 2 1 5 4 3 2
Kerja Sama 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Komunikasi 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Orientasi pada Hasil 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Pelayanan Publik 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Pengembangan Diri dan Orang Lain 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Mengelola Perubahan 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Pengambilan Keputusan 5 5 4 3 2 1 4 4 3 2
Perekat Bangsa 5 5 4 3 2 1 5 4 3 2
MANAJERIAL
SOSIAL KULTURAL
Level Kompetensi
Kompetensi
Jabatan Pimpinan
Tinggi (JPT)
Jabatan Administrasi
(JA)
Jabatan Fungsional Keahlian
(JFAhli)
11. Konsep Standar Kompetensi Teknis JFP
Implementasi Standar Pemeriksaan
Implementasi Peraturan
Perundang-undangan Pengelolaan
Keuangan negara
Penilaian Entitas Pemeriksaan
Komunikasi dalam Pemeriksaan
Pemrolehan Bukti dan Dokumentasi
Pemeriksaan
Pelaporan hasil pemeriksaan
JFP Ahli Pertama
JFP Ahli Muda
JFP Ahli Madya
JFP Ahli Utama
11
Catatan presenter:
Icon orang di bawah untuk kembali ke slide berikutnya
Standar komtek JFP di sediakan dalam suplemen yang akan diberikan kepada peserta pemaparan
Catatan presenter:
Icon orang harap di klik untuk penjelasan di bagian tersebut; icon orang di bawah untuk kembali ke slide berikutnya
Tahapan penyusunan kamus komtek : dalam pedoman meliputi 14 tahap, yang kemudian dipadatkan menjadi 7 tahap besar oleh Tim komtek. Ke 7 tahap tersebut akan dijelaskan dalam slide “proses penyusunan konsep stankomtek JFP”
Perbedaan dengan karakteristik standar kompetensi teknis pemeriksa 2011 :
a. Terdiri dari 5 level : stankomtek pemeriksa 2011 hanya menggunakan 4 level kompetensi saja
b. Maksimal untuk tiap jabatan hanya 6 kompetensi saja : stankomtek pemeriksa 2011 terdiri dari 9 kompetensi
c. Minimal 3 indikator perilaku : stankomtek pemeriksa 2011 tidak memiliki indikator perilaku. Indikator perilaku hanya diberikan pada penilai / Tim Panel saja
d. Pola distribusi ditentukan sebarannya oleh Menpan : stankomtek pemeriksa 2011 tidak ditentukan sebarannya (hanya merujuk pada tusi pemeriksa)
e. Nama kompetensi berupa kata benda aktif (mengandung substansi dan Knowledge Skill Attitude) : stankomtek pemeriksa 2011 tidak ditentukan
Catatan presenter:
Icon orang di bawah untuk kembali ke slide berikutnya
Standar komtek JFP di sediakan dalam suplemen yang akan diberikan kepada peserta pemaparan