1. BATALNYA
MUDHARABAH
HIKMAH
MUD IHARABAH
HUKUM
ASURANSI II
HUKUM
ASURANSI III&IV
OBJEK
PRINSIP
CIRI
ASURANSI ISLAM
MANFAAT
PERSAMAAN
ASURANSI ISLAM
& KONVENSIONAL
PERBEDAAN
ASURANSI ISLAM
& KONVENSIONAL
MENU
KLS X GNP
PENGERTIAN
MUDHARABAH
DASAR HUKUM
RUKUN
PENGERTIAN
PERSAMAAN
ASURANSI ISLAM
& KONVENSIONAL
PERBEDAAN
ASURANSI ISLAM
& KONVENSIONAL
MENU
KLS X GNP
MENU
UTAMA
2. Pengertian Murabahah
• Aqad jual beli pada harga pokok dengan
tambahan keuntungan yang disepakati.
• Penjual harus terlebih dahulu
memberitahukan harga pokok yang dia beli
ditambah keuntungan yang diinginkannya
3. Dasar Hukum
اَمَك َّالِإ َونُموُقَي َال اَب ِ
الر َونُلُكْأَي َينِذَّال
ْيَّشال ُهُطَّبَخَتَي يِذَّال ُموُقَي
َنِم ُانَط
ُعْيَبْال اَمَّنِإ ْاوُلاَق ْمُهَّنَأِب َكِلَذ ِ
سَمْال
َعْيَبْال ُّللا َّلَحَأ َو اَب ِ
الر ُلْثِم
اَب ِ
الر َمَّرَح َو
َلَف َىَهَتانَف ِهِبَّر نِم ٌةَظِع ْوَم ُهاءَج نَمَف
َو ِّللا ىَلِإ ُهُرْمَأ َو َفَلَس اَم ُه
ْنَم
ِلَاخ اَهيِف ْمُه ِ
ارَّنال ُابَحْصَأ َكِئـَل ْوُأَف َداَع
﴿ َُوند
٢٧٥
﴾
275. Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada
Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
4. Rukun Murabahah
Kedua belah yang mengadakan transaksi
mengetahui harga beli awal barang tersebut
dan keuntungan yang diperoleh oleh penjual
6. Hikmah Murabahah
Adapun hikmah yang dapat diambil dari Murabahah adalah
sebagai berikut:
1. Adanya unsur tolong menolong antar sesama manusia.
2. Orang terhindar dari perasaan malu dan tercela.
3. Jual beli terhindar dari unsur penipuan.
4. Mendapatkan pahala dari Allah SWT. Karena telah menolong
orang lain.
7. Pengertian Mudharabah
Aqad kerjasama antara dua pihak, pihak
pertama menyediakan seluruh modal, pihak lain
menjadi pengelola, keuntungan menjadi
kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak.
Apabila rugi, ditanggung pemilik modal selama
kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola
8. Dasar Hukum Mudharabah
Allah berfirman:
َونَُرخآ َو ىَض ْرَم ْمُكْنِم ُونُكَيَس ْنَأ َمِلَع
ِ
ض ْرَ ْ
اْل يِف َونُب ِ
ْرضَي
َقُي َونَُرخآ َو ِ َّ
ّللا ِلْضَف ْنِم َونُغَتْبَي
َف ِ َّ
ّللا ِليِبَس يِف َونُلِتا
واُءَرْقا
ُهْنِم َرَّسَيَت اَم
“Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-
orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka
bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang
lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa
yang mudah (bagimu) dari al-Qur’an.” (Qs. Al Muzammil: 20)
9. Macam-macam Mudharabah
• Mudorobah mutlaqoh : kerjasama antara pihak
pertama dengan pihak lain yang cakupannya lebih
luas (yaitu dibatasi oleh waktu, spesifikasi usaha dan
daerah bisnis di tentukan oleh pengelolah)
• Mudorobah Muqayyadah: kerjasama antara pihak
pertama dengan pihak lain yang cakupannya lebih
sempit (dibatasi oleh waktu, spesifikasi usaha dan daerah
bisnis di tentukan oleh pemilik modal)
10. Pengertian Salam
Menjual sesuatu yang tidak dilihat dzatnya,
hanya ditentukan dengan sifat, barang itu ada
dalam pengakuan (tanggungan si Penjual)
11. Dasar Hukum
ٍلَجَأ ىَلِإ ٍْنيَدِب مُتنَياَدَت اَذِإ ْاوُنَمآ َِينذَّال اَهُّيَأ اَي
﴿ ُهوُبُتْكاَف ىًّمَسُّم
٢٨٢
﴾
282. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.
12. Rukun Salam
1. Ada penjual dan pembeli
2. Ada barang dan uang
3. Ada sighat (lafal aqad)
13. Syarat Salam
1. Uangnya dibayar ditempat aqad
2. Barangnya menjadi utang bagi si penjual
3. Barang dapat diberikan sesuai waktu yang dijanjikan
4. Barang harus jelas ukurannya
5. Diketahui sifat-sifatnya
6. Disebutkan tempat menerimanya
14. • Berikan contoh murobahah dan mudharabah
dalam kehidupan sehari-hari!