SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KOMPILKASI
PEMASANGAN
DAN
PENGGUNAAN
KATETER
Ligita
PENDAHULUAN
2
Kateterisasi urin adalah intervensi klinis umum untuk
memastikan drainase urin yang memadai ketika
pasien tidak dapat berkemih secara efektif.
Bianchi A, Leslie SW, Chesnut GT. Difficult Foley Catheterization. [Updated 2022 Nov 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-
. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564404/
• Kateterisasi urin dapat dilakukan untuk membebaskan obstruksi kandung kemih,
seperti pada benign prostatic hyperplasia, strictures bladder neck atau urethra,
acute urinary retention, atau untuk gangguan neurogenic bladder.
• Drainase urin dengan kateterisasi pada perawatan intensif memungkinkan
drainase urin yang lebih baik dan mengevaluasi kimia urin
• Dapat digunakan sebagai dekompresi urinary untuk memastikan pengukuran output
urin yang memadai dan mengosongkan kandung kemih pada pasien post operasi
pada tract. Urogenitalia pasien.
Bianchi A, Leslie SW, Chesnut GT. Difficult Foley Catheterization. [Updated 2022 Nov 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-
. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564404/
KOMPLIKASI PEMASANGAN DAN
PENGGUNAAN KATETER
• Trauma mekanik berat (erosi urethra, perforasi bladder,
dan urinary leakage) -> scarring
• Infeksi bacterial -> cystitis, prostatitis, epididymitis,
ureteritis, dan abses periurethral
• Memicu pembentukan calculi dan encrustations
• Anaphylaxis
• Komplikasi pemasangan kateter lain seperti terjadi
knotting
Dellimore, K.H., Helyer, A.R. & Franklin, S.E. A scoping review of important urinary catheter induced complications. J Mater Sci: Mater Med 24, 1825–1835 (2013). https://doi.org/10.1007/s10856
• Erosi urethra yang disebabkan dari pemakaian kateter
dapat melibatkan meatus, glans, dan semua bagian penis.
• Penggunaan kateter urin jangka Panjang juga dapat
menyebabkan erosi urethra
• Cedera ini menyebabkan banyak trauma psikologis, sosial
dan seksual pada pasien.
• Komplikasi ini dapat dicegah dengan perawatan kateter
yang tepat dan penggantian kateter tepat waktu.
Bhat, A.L., Bhat, M., Khandelwal, N. et al. Catheter-induced urethral injury and tubularized urethral plate urethroplasty in such iatrogenic hypospadias. Afr J Urol26, 17 (2020). https://doi.org/10.1186/s12301-020-00
CARA PEMASANGAN KATETER PADA ANAK
PEREMPUAN
• Siapkan alat dan bahan aseptic
• Cuci tangan dan memakai Handscoen steril
• Lakukan aseptic pada area perineal
• Pisahkan labia dengan satu tangan dan identifikasi uretra. Pada neonatus, meatus uretra tepat
di atas pinggiran hymeneal.
• Menggunakan swab yang dipegang dengan forceps di sisi lain, bersihkan lipatan labial dan
pembukaan uretra. Pindahkan swab dari atas uretra membuka ke bawah menuju rektum.
Buang swab setelah setiap usapan uretra ke dalam kantong limbah atau area limbah yang
ditunjuk.
• Pasang doek steril
• hilangkan WIRE kateter jika kateter 6FR digunakan
• Berikan pelumas pada kateter
Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
Masukkan kateter ke dalam lubang uretra, ke atas dengan sudut kira-kira 30 derajat
sampai urin mulai mengalir.
Kembangkan balon secara perlahan menggunakan air steril hingga volume yang
direkomendasikan pada kateter. SELALU pastikan urin mengalir sebelum
menggembungkan balon
Tarik kateter sedikit sampai terasa ada tahanan dan pasang ke sistem drainase
Lepaskan sarung tangan dan lakukan kebersihan tangan
Fiksasi kateter ke paha dengan perangkat pengaman kateter atau selotip
Bersihkan troli dan buang barang bekas ke dalam kantong biohazard kuning
Lakukan kebersihan tangan
7
Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
CARA PEMASANGAN KATETER PADA ANAK
LAKI-LAKI
• Siapkan alat dan bahan aseptic
• Cuci tangan dan memakai Handscoen steril
• Lakukan aseptic pada area perineal
• Angkat penis dan tarik preputium jika tidak disunat. Jangan memaksakan preputium ke
belakang, terutama pada bayi. Usap kasa steril dapat digunakan untuk menahan penis.
• Dengan menggunakan tangan lain, bersihkan lubang uretra. Gunakan gerakan melingkar
dari lubang uretra ke pangkal penis. Buang swab ke dalam kantong sampah atau tempat
pembuangan yang ditentukan.
Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
• Untuk anak laki-laki di atas 3 tahun, masukkan gel Xylocaine ke dalam uretra. Pegang
lubang uretra dengan lembut dan tunggu 2 - 3 menit agar gel bekerja. Untuk bayi
oleskan pelumas steril ke kateter sebelum dimasukkan. Pasca operasi urologi
pertimbangkan untuk menggunakan dua suntikan gel xylocaine untuk meningkatkan
pelumasan uretra dan mengurangi risiko trauma.
• Lepaskan WIRE jika menggunakan kateter 6Fr
• Pegang penis dengan sedikit tegang ke atas dan tegak lurus dengan tubuh anak.
Masukkan kateter.
• Saat sfingter pertama tercapai (setinggi otot dasar panggul) turunkan penis dengan
lembut menghadap jari kaki anak, berikan tekanan lembut yang konstan.
Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
• Jika resistensi dirasakan strategi berikut harus dipertimbangkan:
• Lepaskan kateter dan gunakan tabung pelumas ke-2
• Tingkatkan traksi pada penis dan berikan tekanan lembut pada kateter
• Minta anak untuk menarik napas dalam-dalam
• Minta anak untuk batuk dan mengejan, mis. mencoba buang air kecil
• Putar kateter dengan lembut.
Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
PERAWATAN KATETER
1. Jelaskan kepada penderita:
Cara mengosongkan kantong
Kantong urine selalu lebih rendah dari buli-buli
Closed drainage system
Harus banyak minum
Penyakit dan keperluan pemeriksaan yang dibutuhkan
Kapan kontrol
2. Tidak perlu antibiotika, kecuali ada demam
3. Kateter perlu diganti, bila:
Buntu
Sudah 2 minggu -> Lateks
Sudah 4 minggu -> Silikon
4. Bersihkan sekret kering
5. Kultur urin berkala
6. Kateter dilepas, bila: Indikasi telah tiada
KATETER TIDAK BISA DILEPAS ?
Saluran baloon buntu
Kesalahan pabrik
Pernah di klem
Terlalu lama
Atasi dengan:
Isi ether ± 10 ml
Tusuk jarum dengan guidance USG
Kerak lengket
Endoskopi / Seksio Alta
THANK YOU

More Related Content

Similar to KOMPILKASI PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN KATETER LIGITA

Retensi urin
Retensi urinRetensi urin
Retensi urinankdutgha
 
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptxKLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptxangelmanurip
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
Modul gastrostomy dho
Modul gastrostomy dhoModul gastrostomy dho
Modul gastrostomy dhoDewaHerryOka
 
Modul Gastrostomy DHO.pptx
Modul Gastrostomy DHO.pptxModul Gastrostomy DHO.pptx
Modul Gastrostomy DHO.pptxDewaHerryOka
 
Jourding 01 progesterone
Jourding 01 progesteroneJourding 01 progesterone
Jourding 01 progesteronePutri Intan
 
Pengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekolog
Pengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekologPengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekolog
Pengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekologDokter Ginekologi
 
perawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptx
perawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptxperawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptx
perawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptxulya67
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngtChiyapuri
 
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxSIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxAsnayaTirewa
 
1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...
1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...
1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...bianestesi
 

Similar to KOMPILKASI PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN KATETER LIGITA (20)

Retensi urin
Retensi urinRetensi urin
Retensi urin
 
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptxKLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
KLP 1 TR 3 COLON IN LOOP PEDIATRIC.pptx
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Modul gastrostomy dho
Modul gastrostomy dhoModul gastrostomy dho
Modul gastrostomy dho
 
Modul Gastrostomy DHO.pptx
Modul Gastrostomy DHO.pptxModul Gastrostomy DHO.pptx
Modul Gastrostomy DHO.pptx
 
Jourding 01 progesterone
Jourding 01 progesteroneJourding 01 progesterone
Jourding 01 progesterone
 
Askep inkontinensia urine (2)
Askep inkontinensia urine (2)Askep inkontinensia urine (2)
Askep inkontinensia urine (2)
 
Pengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekolog
Pengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekologPengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekolog
Pengantar ginekologi-obstetri-papsmear-rumahsakit-klinik ginekolog
 
Sistem eliminasi kdm pp akbid paramata muna
Sistem eliminasi kdm pp akbid paramata muna Sistem eliminasi kdm pp akbid paramata muna
Sistem eliminasi kdm pp akbid paramata muna
 
perawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptx
perawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptxperawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptx
perawatan-kateter-urine_sosialisasi.pptx
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
816b_gastrostomy.pptx
816b_gastrostomy.pptx816b_gastrostomy.pptx
816b_gastrostomy.pptx
 
Sop kala 1
Sop kala 1Sop kala 1
Sop kala 1
 
Sop apn
Sop apnSop apn
Sop apn
 
Askep bph
Askep bphAskep bph
Askep bph
 
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxSIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
 
Tata cara akdr
Tata cara akdrTata cara akdr
Tata cara akdr
 
8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal
 
8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal
 
1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...
1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...
1. dr. Gampo Alam, SpU (K) - Penatalaksanaan Peri Operatif Pada Striktur Uret...
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 

Recently uploaded (14)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 

KOMPILKASI PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN KATETER LIGITA

  • 2. PENDAHULUAN 2 Kateterisasi urin adalah intervensi klinis umum untuk memastikan drainase urin yang memadai ketika pasien tidak dapat berkemih secara efektif. Bianchi A, Leslie SW, Chesnut GT. Difficult Foley Catheterization. [Updated 2022 Nov 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan- . Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564404/
  • 3. • Kateterisasi urin dapat dilakukan untuk membebaskan obstruksi kandung kemih, seperti pada benign prostatic hyperplasia, strictures bladder neck atau urethra, acute urinary retention, atau untuk gangguan neurogenic bladder. • Drainase urin dengan kateterisasi pada perawatan intensif memungkinkan drainase urin yang lebih baik dan mengevaluasi kimia urin • Dapat digunakan sebagai dekompresi urinary untuk memastikan pengukuran output urin yang memadai dan mengosongkan kandung kemih pada pasien post operasi pada tract. Urogenitalia pasien. Bianchi A, Leslie SW, Chesnut GT. Difficult Foley Catheterization. [Updated 2022 Nov 28]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan- . Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564404/
  • 4. KOMPLIKASI PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN KATETER • Trauma mekanik berat (erosi urethra, perforasi bladder, dan urinary leakage) -> scarring • Infeksi bacterial -> cystitis, prostatitis, epididymitis, ureteritis, dan abses periurethral • Memicu pembentukan calculi dan encrustations • Anaphylaxis • Komplikasi pemasangan kateter lain seperti terjadi knotting Dellimore, K.H., Helyer, A.R. & Franklin, S.E. A scoping review of important urinary catheter induced complications. J Mater Sci: Mater Med 24, 1825–1835 (2013). https://doi.org/10.1007/s10856
  • 5. • Erosi urethra yang disebabkan dari pemakaian kateter dapat melibatkan meatus, glans, dan semua bagian penis. • Penggunaan kateter urin jangka Panjang juga dapat menyebabkan erosi urethra • Cedera ini menyebabkan banyak trauma psikologis, sosial dan seksual pada pasien. • Komplikasi ini dapat dicegah dengan perawatan kateter yang tepat dan penggantian kateter tepat waktu. Bhat, A.L., Bhat, M., Khandelwal, N. et al. Catheter-induced urethral injury and tubularized urethral plate urethroplasty in such iatrogenic hypospadias. Afr J Urol26, 17 (2020). https://doi.org/10.1186/s12301-020-00
  • 6. CARA PEMASANGAN KATETER PADA ANAK PEREMPUAN • Siapkan alat dan bahan aseptic • Cuci tangan dan memakai Handscoen steril • Lakukan aseptic pada area perineal • Pisahkan labia dengan satu tangan dan identifikasi uretra. Pada neonatus, meatus uretra tepat di atas pinggiran hymeneal. • Menggunakan swab yang dipegang dengan forceps di sisi lain, bersihkan lipatan labial dan pembukaan uretra. Pindahkan swab dari atas uretra membuka ke bawah menuju rektum. Buang swab setelah setiap usapan uretra ke dalam kantong limbah atau area limbah yang ditunjuk. • Pasang doek steril • hilangkan WIRE kateter jika kateter 6FR digunakan • Berikan pelumas pada kateter Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
  • 7. Masukkan kateter ke dalam lubang uretra, ke atas dengan sudut kira-kira 30 derajat sampai urin mulai mengalir. Kembangkan balon secara perlahan menggunakan air steril hingga volume yang direkomendasikan pada kateter. SELALU pastikan urin mengalir sebelum menggembungkan balon Tarik kateter sedikit sampai terasa ada tahanan dan pasang ke sistem drainase Lepaskan sarung tangan dan lakukan kebersihan tangan Fiksasi kateter ke paha dengan perangkat pengaman kateter atau selotip Bersihkan troli dan buang barang bekas ke dalam kantong biohazard kuning Lakukan kebersihan tangan 7 Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
  • 8. CARA PEMASANGAN KATETER PADA ANAK LAKI-LAKI • Siapkan alat dan bahan aseptic • Cuci tangan dan memakai Handscoen steril • Lakukan aseptic pada area perineal • Angkat penis dan tarik preputium jika tidak disunat. Jangan memaksakan preputium ke belakang, terutama pada bayi. Usap kasa steril dapat digunakan untuk menahan penis. • Dengan menggunakan tangan lain, bersihkan lubang uretra. Gunakan gerakan melingkar dari lubang uretra ke pangkal penis. Buang swab ke dalam kantong sampah atau tempat pembuangan yang ditentukan. Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
  • 9. • Untuk anak laki-laki di atas 3 tahun, masukkan gel Xylocaine ke dalam uretra. Pegang lubang uretra dengan lembut dan tunggu 2 - 3 menit agar gel bekerja. Untuk bayi oleskan pelumas steril ke kateter sebelum dimasukkan. Pasca operasi urologi pertimbangkan untuk menggunakan dua suntikan gel xylocaine untuk meningkatkan pelumasan uretra dan mengurangi risiko trauma. • Lepaskan WIRE jika menggunakan kateter 6Fr • Pegang penis dengan sedikit tegang ke atas dan tegak lurus dengan tubuh anak. Masukkan kateter. • Saat sfingter pertama tercapai (setinggi otot dasar panggul) turunkan penis dengan lembut menghadap jari kaki anak, berikan tekanan lembut yang konstan. Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
  • 10. • Jika resistensi dirasakan strategi berikut harus dipertimbangkan: • Lepaskan kateter dan gunakan tabung pelumas ke-2 • Tingkatkan traksi pada penis dan berikan tekanan lembut pada kateter • Minta anak untuk menarik napas dalam-dalam • Minta anak untuk batuk dan mengejan, mis. mencoba buang air kecil • Putar kateter dengan lembut. Australia and New Zealand Urological Nurses Society, (2014). Catheterisation Clinical Guidelines
  • 11. PERAWATAN KATETER 1. Jelaskan kepada penderita: Cara mengosongkan kantong Kantong urine selalu lebih rendah dari buli-buli Closed drainage system Harus banyak minum Penyakit dan keperluan pemeriksaan yang dibutuhkan Kapan kontrol 2. Tidak perlu antibiotika, kecuali ada demam
  • 12. 3. Kateter perlu diganti, bila: Buntu Sudah 2 minggu -> Lateks Sudah 4 minggu -> Silikon 4. Bersihkan sekret kering 5. Kultur urin berkala 6. Kateter dilepas, bila: Indikasi telah tiada
  • 13. KATETER TIDAK BISA DILEPAS ? Saluran baloon buntu Kesalahan pabrik Pernah di klem Terlalu lama Atasi dengan: Isi ether ± 10 ml Tusuk jarum dengan guidance USG Kerak lengket Endoskopi / Seksio Alta