Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
MENGENAL HEPATITIS MISTERIUS
1. Get to know
Viral Hepatitis
Mysterious Hepatitis Outbreak
E k a F e b r i Z u l i s s e t i a n a
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang
Webinar Farmasi
19 Juni 2022
2. Presentation outline
2
• Definisi dan etiologi
• Epidemiologi
• Hepatitis A, B, C, D, danE
• Manifestasi klinis, diagnosis, tatalaksana,pencegahan
• Hepatitis yang belum diketahuipenyebabnya
• Take home message
3. Definisi danEtiologi
HEPATITIS
Inflamasi/peradanganpada
parenkim hati
Infeksi :
- Virus
- Bakteri
- Parasit
- Jamur
Non-infeksi:
- Toksin atau substance-
related (alcohol danobat-
obatan)
- Proses autoimun
- Kelainan metabolikatau
herediter
- Iskemik atau vaskuler
- Dll
Schaefer TJ, John S. Acute hepatitis. InStatPearls. 2021 StatPearls Publishing.
Penyebab tersering
VIRUS
3
4. Virus Hepatitis
Virus
hepatotropik
Virus
nonhepatotropik
Gupta, E., Ballani, N.,Kumar, M.,& Sarin, S. K. (2015). Indian
Journal of Gastroenterology, 34(6), 448-452. 4
Eipstein-Barr virus (EBV)
Cytomegalovirus (CMV)
Herpessimplex virus (HSV)
Coxsackievirus
Adenovirus
Dengue virus
Chikungunyavirus
Coronavirus-19
Dll
1
0%
6. • Hepatitis A
• 7134 orang meninggal (0.5% dari seluruh kasus hepatitis virus) per tahun
• Hepatitis B
• 290 juta penderita hepatitis B kronis
• 1.5juta kasus baru per tahun
• Hepatitis C
• 58 juta penderita hepatitis Ckronis
• 1.5juta kasus baru per tahun
• Hepatitis D
• 4.5% dari penderita hepatitis B
• Hepatitis E
• 20juta kasus baru per tahun
6
WHO(2019)
7. 7
Jefferies, M., Rauff, B., Rashid, H., Lam, T., & Rafiq, S. (2018).World journal of clinical cases,
6(13),589-9
8. Indonesia
8
Riskesdas, 2018
• Prevalensi hepatitis berdasarkan catatan diagnosis 0,39%
Hepatitis B (21,8%),Hepatitis A (19,3%)dan Hepatitis C (2,5%)
“Hepatitis A dan Hepatitis E, besaran masalah tidak diketahui dengan pasti. Namun mengingat
kondisi sanitasi lingkungan, higiene dan sanitasi pangan, serta perilaku hidup bersih dan sehat
yang belum optimal, maka masyarakat Indonesia merupakan kelompok berisiko untuk tertular
Hepatitis A dan Hepatitis E”
Kemenkes. ProfilKesehatan Indonesia, 2020.
11. Manifestasi klinis danDiagnosis
Gejala Umumdan PemeriksaanFisik
Akut
≤ 6 bulan
Kronis
>6 bulan
Lemah danlesu
Nyeri badan Mual
Muntah
Tidak nafsumakan
Demam
Nyeri perut kananatas
Kuning Kulit
gatal BAK
gelap
BAB dempul
Hepatomegali
Asimptomatis
Nyeri badan
Lemah dan lesu
Tidak ada nafsumakan
Demam
Pembesaran hepar (-)
1
1
American Academy of Pediatrics. [Hepatitis.] In:Kimberlin DW, Barnett
ED, Lynfield R, Sawyer MH, eds. Red Book: 2021
12. Pemeriksaan Laboratorium Secara Umum
12
Darah Perifer Trombositopenia
Limfositosis atipikal
AST (SGOT) ↑
ALT (SGPT) ↑↑
Total Biliruibin
Bilirubin Direk
Bilirubin Indirek
↑
↑
↑
Alkalin Phospatase ± ↑
PT ↑ (berat)
PTT ↑ (berat)
INR ↑ (berat)
Urobilinogen urine ↑
Bilirubin Urine +
13. Hepatitis
• Transmisi penularan fecal-oral
• Akut
• Serologi IgM Anti-HAV: Infeksi aktif
IgG Anti-HAV :Masa penyembuhan atau post vaksinasi
• Self-limited disease
• Penatalaksanaan suportif
• Vaksin (
+)
. Mulai usia 12bulan,2 x,interval 6-36 bulan
13
15. Hepatitis
• Transmisi penularan Darah atau Cairan Tubuh
• Horizontal
• Parenteral (penggunaan obat intravena, jarum suntik,dialysis,
transfusi)
• Sexual
• Vertikal
• Transmisi perinatal
• Akut dan kronis
CDC, MMWR,1990
15
Vaksin
HepatitisB
+
HBIG
16. Hep B (cont)
Marker Intepretasi
HBsAg
Anti-HBs
HBcAg
IgM Anti-HBc
IgG Anti-HBc
HBeAg
Anti-HBe
Infeksi aktif
Penyembuhan atau postvaksinasi
Replikasi aktif
Infeksi baru (<6bulan)
Penyembuhan atau kronis
Replikasi aktif
Penyembuhan
16
17. Hep B (cont)
17
• Tatalaksana
• Hepatitis B Akut :Suportif (Tidak ada talalaksana khusus)
• Hepatitis B Kronis(Antiviral)
• Mencegah sirosis
• Mencegah gagal hati
• Mencegah keganasan
• Transplantasi hati
• Vaksin (+)
• Saat lahir
, usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18bulan (booster)
18. Hepatitis
• Transmisi penularan parenteral (darah dan cairan tubuh)
• Memerlukan Hepatitis B untuk menginfeksi sel hepar dan replikasi
• Koinfeksi
• Superinfeksi
• Serologi IgM Anti-HDV (+), atau
IgG Anti-HDV (+)
• Penatalaksanaan Belum ada tatalaksana khusus (tahap penelitian)
• Vaksin Vaksin Hepatitis B
18
21. Hepatitis Akut yangbelumdiketahui
penyebabnya
21
5 April 2022
Laporan ke WHO
(Sejak Januari 2022)
15 April 2022
Penetapan
kejadian luarbiasa
15April 2022
Health AlertNetwork
(Sejak November 2021)
Semuakasus tidak
terbukti disebabkan oleh
Hepatitis A, B, C, D,danE
27 April 2022
Surat Edaran
Kewaspadaan
(Sejak 1Januari2022)
24. For investigation
Any children <10 years of age with elevated (>500 U/L)
aspartate aminotransferase (AST) or
alanine aminotransferase (ALT) levels who have an unknown
etiology for their clinical hepatitis presentation
24
25. Kondisi terakhir Hingga Saat Ini
(per26 May2022)
± 650 kasus
probable
dari 33 negara
25
± 𝟑𝟓 kasus
probable hepatitis
akut misterius di
Indonesia
27. Laporan manifestasiklinis
Indonesia Inggris AmerikaSerikat
Demam 78.6% 30.5% 5/9
Hilang nafsu makan 78.6% NA NA
Muntah 71.4% 30.5% 7/9
Mual 64.3% 30.5% NA
Jaundice 57.1% 71.2% 6/9
Perubahan warnaurine 50% 41.5% NA
Nyeri perut 50% 44.9% NA
Diare 42.9% 50% 6/9
Malaise 35.7% NA NA
Myalgia 28.6% NA NA
Perubahan warnafeses 21.4% 50% NA
Gatal 7.1% NA NA
Gejala pernafasan NA 18.6% 3/9
Scleral icterus NA NA 8/9
Penurunan kesadaran NA NA 1/9
Hepatomegali NA NA 7/9
Splenomegali NA NA 1/9
Ascites NA NA 1/9
28
Kemenkes, May 2022
MMWR, CDC,2022
28. Hipotesis penyebab
28
• Normal Adenovirus
• Novel Adenovirus
• Post COVID syndrome
• Obat, toxin, atau ekspose
lingkungan
• Novel pathogen
• Varian baru SARS CoV2
• Penyebabnya masih belum
diketahui
• Adenovirus berdasarkan
pemeriksaan darah ditemukan
pada 69,5 % kasus
• Covid-19 berdasarkan
Pemeriksaan PCR ditemukan pada
12,2% kasus
• Punya antibody Covid-19
ditemukan pada 71,3% kasus
29. Adenovirus
29
• Mekanisme penularan kontak personal erat, respiratory droplets, cairan muntah
• 50 immunologically distincttypes
• Respiratory diseases
• Gastroenteritis
• Conjunctivitis
• Cystitis
• Neurological diseases <
<
• Adenovirus type 41 acute pediatric gastroenteritis
• Belum ada pengobatan spesifik untuk infeksi adenovirus
• Adenovirus type 41 sebelumnya tidak diketahui sebagai penyebab hepatitis pada anak
yang sehat.
34. Take homemessage
34
• Hepatitis virus telah lama menjadi masalah kesehatanglobal
fenomena gunung eswaspada tetapi tidak panik
• Diagnosis dan talakasanadiperlukan assessment klinis yang
komprehensif
• Hepatitis yang belum diketahuipenyebab-nya
• Algoritma digunakan dengan bijak untuk identifikasi dan tatalaksana tepat
• Prevention, awareness, preparedness
859 varian tetapi yang VOC ada 6
Semua varian tidak ada yang super power
B117 speedy
Varian afrika selatan masih belum jelas kecepatan
Afrika selatan merubah hampir 20% dari side spike yang brubah punya potensi escape vaksin
JJ,
Secara umum masih belum terlihat potensi keganasan yang lebih berat
Kemampuan mutasi sars cov jauh lebih rendah dbandingkan yang lain
Lebih rendah 4 kali dbandingkan virus flu
Lebih rendah 1/ dibandingkan virus HIV
5 April 2022 pertama kali dilaporkan di Inggris raya ; 8 April 2022 tiga negara lain melaporkan kasus serupa ; 15 apri 2022 ditetapkan sebagai KLB oleh WHO; 21 April 2022 dilaporkan lebih dari 170 kasus di 12 negara; 16-30 April 2022 tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal di Indonesia