SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Get to know
COVID-19 Treatment
Myths vs Facts
E k a F e b r i Z u l i s s e t i a n a
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Global
209.876.613 Kasus konfirmasi
4.400.284 kasus kematian
Indonesia
3.930.300 Kasus konfirmasi
122.633 kasus kematian
https://infeksiemerging.kemkes.go.id
https://covid19.who.int
20 Agustus 2021 Pukul 05.22 PM 20 Agustus 2021 Pukul 05.22 PM
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19 ; https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210729175943-20-673976/juli-2021-bulan-dengan-
kasus-kematian-covid-19-terbanyak; https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/16444381/anies-gambarkan-kondisi-rs-sekitar-1400-
orang-mengantre-di-lorong-untuk?page=all
Peningkatan Kasus Harian Covid-19
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Hoaks Jadi Salah Satu Tantangan Terbesar Penanganan Covid-19
https://www.kominfo.go.id/content/detail/36535/penanganan-sebaran-
konten-hoaks-vaksin-covid-19-senin-23082021/0/infografis
Tantangan Terbesar Penanganan Covid-19
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Berbagai Klaim/Temuan Terapi Covid-19
https://toolbox.eupati.eu/resources/evidence-based-medicine/?print=print
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Memiliki Bukti Ilmiah yang kuat
dan Konsisten ; Disetujui oleh
Lembaga yang berwenang
Testimoni yang “bagus” dari
Pengguna
Katanya Ahli “X” : obatnya
efektif
Saya sudah riset sendiri &
berhasil
Berbagai Klaim/Temuan Terapi Covid-19
Kapan Obat/Terapi dikatakan Efektif?
T
ahapPengembanganObat
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Mengapa Obat/Terapi Perlu Bukti Ilmiah yang Kuat?
Dosis Efektivitas terhadap penyakit
(minimal, maksimal, optimal)
Cara kerja obat Efek samping dan keamanan
StrukturVirusSARS-COV-2
COVID-19
Disebabkan oleh infeksi Virus SARS-COV-2
Infeksi ringan-berat
Demam Sore Throat Batuk Sesak Nafas
Naqvi, Ahmad Abu Turab, et al. "Insights into SARS-CoV-2 genome, structure, evolution, pathogenesis and
therapies: Structural genomics approach." Biochimica et Biophysica Acta (BBA)-Molecular Basis of Disease
(2020): 165878.
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
PatofisiologiInfeksiCovid
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Sahebnasagh, A., Avan, R., Saghafi, F. et al. Pharmacological treatments of COVID-19.Pharmacol. Rep 72, 1446–1478 (2020). https://doi.org/10.1007/s43440-020-00152-9
1. Obat untuk menghambat
perkembangan virus
2. Obat untuk mengatasi
inflamasi
3. Obat untuk mengatasi
komplikasi yang terjadi
• ARDS
• Hiperkoagulasi
• Sepsis
• Disfungsi Organ
4. Obat Suportif
5. Obat komorbid/koinsidens
Perawatan Pasien Covid -19
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Tanpa Gejala Ringan Sedang Berat Kritis
Tidak ada Keluhan dan
gejala klinis
Demam,batuk,
fatique,anoreksia, nafas
pendek, myalgia, sakit
tenggorokan, diare, mual,
muntah, hilang
penciuman, dan hilang
pengecapan
Tanpa ada bukti
pneumonia virus atau
tanpa hipoksia / SpO2
>95%
pasien dengan tanda
klinis pneumonia
(demam, batuk, sesak,
napas cepat) tanpa
tanda pneumonia berat.
SpO2 93-95%
pasien dengan tanda
klinis pneumonia
(demam, batuk,
sesak, napas cepat)
ditambah satu dari:
frekuensi napas > 30
x/menit, distres
pernapasan berat.
SpO2 <93%
Pasien dengan
Acute Respiratory
Distress Syndrome
(ARDS), sepsis dan
syok sepsis.
Vitamin C; Vitamin D; obat-
obatan Fitofarmaka, Obat-
obat antioksidan
Vitamin C; Vitamin D;
Favipiravir; Obat
simptomatis; obat-
obatan Fitofarmaka
Vitamin C; Vitamin D;
Favipiravir/Remdesivir;
Antikoagulan LMWH,
Obat simptomatis; obat-
obatan Fitofarmaka
Vitamin C,;Vitamin B1;Vitamin D;
Antibiotik; Favipiravir/Remdesivir;
Dexamethasone, Anti IL-6; obat suportif
lain, antikoagulan LMWH
Isolasi Mandiri di rumah;
Fasilitas isolasi pemerintah
Fasilitas isolasi
pemerintah; Isolasi
Mandiri di rumah bagi
yang memenuhi syarat
Ruang Rawatan Covid-
19/ RS darurat Covid-19 HCU/ICU RS Rujukan
Gejala
Terapi
Tempat
Perawatan
Sumber : KMK RI No HK.01.07/menkes/5671/2021 tentang manajemen klinis tata laksana corona virus disease 2019 (covid-19) di fasilitas pelayanan kesehatan
Terapi/ Tindakan Tambahan Lain
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Sumber : KMK RI No HK.01.07/menkes/5671/2021 tentang manajemen klinis tata laksana corona virus disease 2019 (covid-19) di fasilitas pelayanan kesehatan
1. Antibiotik
2. Antibodi monoclonal
3. Janus Kinase Inhibitor
4. Mesenchymal Stem Cell (MSCs)/ Sel
Punca
5. Intravenous Immunoglobulin (IVIG)
6. Plasma Konvalescen
7. Oseltamivir
8. Ivermectin
9. N-Asetilsistein
10. Kolkisin
11. Spironolakton
12. Anti IL-1 (Anakinra)
13. Bronkoskopi
14. Theurapeutic Plasma Exchange (TPE)
Antivirus
Sumber : https://www.nature.com/articles/d41586-020-01315-7
• Konsumsi antivirus harus sesuai dengan anjuran dokter
• Ada beberapa jenis antivirus yang dipakai pada covid-19 seperti Favipirafir, Oseltamivir,
Remdesivir
• Antivirus memiliki efek samping. Tidak dapat sembarangan dikonsumsi oleh pasien
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
https://katadata.co.id/yuliawati/berita/60e7dd88bb315/pasien-isolasi-mandiri-covid-kesulitan-obat-dan-harganya-sangat-mahal
Oseltamivir
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
• Oseltamivir  antiviral untuk pengobatan dan
pencegahan infeksi influenza tipe A dan B.
• Bekerja dengan menghambat enzim
neuraminidase
• Oseltamivir tidak menimbulkan efek samping
yang berat dan tidaklah serius yakni mual,
muntah, sakit kepala.
• Oseltamivir saat ini dapat ditambahkan pada
kondisi dimana pasien dengan Covid-19 dan
diduga terinfeksi virus Influenza
(Revisi Protokol Tatalaksana Covid-19 Lima Organisasi Profesi &
KMK No.HK.01.07-Menkes-5673-2021)
Moscona, A., 2005. Neuraminidase inhibitors for influenza. New
England Journal of Medicine, 353(13), pp.1363-1373.
Azithromisin
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
• Azithromisin  antibiotik golongan macrolide
untuk mencegah infeksi pernafasan
• Azithromisin  dapat mencegah proses
endositosis dan replikasi virus, mencegah
internalisasi ke sel host pada fase awal infeksi;
efek immunomodulator dan efek antiinflamasi
• Antibiotik hanya diberikan pada pasien Covid-19
Gejala Berat; Pemberian antibotik rutin pada
pasien Covid-19 yang ringan TIDAK dianjurkan
• Hanya direkomendasikan pada pasien Covid-10
bila ada kecurigaan ko-infeksi
• Risiko resistensi antibiotik akan meningkat
• Efek samping lain yang muncul akibat konsumsi
antibiotik
(Revisi Protokol Tatalaksana Covid-19 Lima Organisasi Profesi & KMK No.HK.01.07-Menkes-5673-2021)
Ivermectin
• Ivermectin adalah obat antiparasit/cacing sejak tahun 1975; untuk mengatasi masalah
kutu kepala, kutu kulit dan kecacingan.
• Ivermectin memiliki potensi efek antivirus dengan menghambat virus masuk ke dalam
sel ( Uji in vitro)
• Beberapa penelitian terkait ivermectin ditemukan bias  heterogenitas yang tinggi
power penelitian
• Belum ada dosis standar Ivermectin sebagai antivirus
• Ada efek samping yang muncul akibat konsumsi ivermectin
• WHO penggunaan ivermectin pada Covid-19 hanya sebatas koridor uji klinis saja
• FDA dan MERCK  tidak menganjurkan penggunaan ivermectin sebagai terapi Covid
• Uji klinis di Indonesia masih berlangsung
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Steroid
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
Vitamin/Suplemen
Apakah ada Vitamin & Suplemen yang terbukti efektif untuk mencegah atau mengobati Covid-19?
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
VITAMIN C
• Antioksidan yang dapat membantu mencegah
atau mengatasi peradangan
• Vitamin C bermanfaat bagi penderita gangguan
pernafasan yang dirawat di ICU
• Data Penelitian yang ada Belum Cukup untuk
membuktikan manfaat vitamin C untuk
mencegah atau mengobati Covid-19
VITAMIN D
• Konsumsi vitamin D harian dapat bermanfaat
untuk mencegah infeksi saluran nafas atas
• Kadar vitamin D darah yang rendah diduga
meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19; negara
dengan tingkat kematian Covid-19 tinggi
memiliki kadar vitamin D yang rendah
• Data penelitian yang ada Belum Cukup untuk
membuktikan manfaat vitamin D untuk
mencegah atau mengobati Covid 19
Padayatty, S.J. and Levine, M., 2016. Vitamin C: the known and the unknown and Goldilocks. Oral
diseases, 22(6), pp.463-493.
Vitamin/Suplemen
Webinar Farmasi
29 Agustus 2021
ZINC
• Kekurangan Zinc berpotensi menyebabkan
gangguan atau disfungsi pada sel imun
• Zinc diduga dapat mengganggu replikas virus
penyebab Covid-19
• Data penelitian yang ada Belum Cukup untuk
merekomendasikan Zinc sebagai pencegahan
dan pengobatan Covid-19
KESIMPULAN
• Saat ini Belum Ada rekomendasi makanan,
vitamin atau suplemen yang memiliki bukti
ilmiah kuat untuk pencegahan dan pengobatan
Covid-19
• Vitamin juga dapat berpengaruh terhadap
sistem imun
• Vitamin tetap perlu dikonsumsi rutin sehari-
hari dalam bentuk makanan
• Tetap perlu pertimbangan ahli gizi atau dokter
sebelum mengonsumsi vitamin/suplemen
tertentu, apalgi bila mau secara rutin
Take Home Message
Webinar Farmasi
14 Maret 2021
Terima Kasih
STAY SAFE , STAY HEALTHY
Webinar Farmasi
14 Maret 2021

More Related Content

Similar to presentasi 29 agustus.pptx

files99516TTD_BUMIL_OK2.pdf
files99516TTD_BUMIL_OK2.pdffiles99516TTD_BUMIL_OK2.pdf
files99516TTD_BUMIL_OK2.pdf
qorry6
 
Protokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdf
Protokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdfProtokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdf
Protokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdf
poonpatcha
 

Similar to presentasi 29 agustus.pptx (20)

BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
 
vaksin covid.pptx
vaksin covid.pptxvaksin covid.pptx
vaksin covid.pptx
 
Tatalaksana Covid-19 terkini dan fakta omicron fix.pptx
Tatalaksana Covid-19 terkini dan fakta omicron fix.pptxTatalaksana Covid-19 terkini dan fakta omicron fix.pptx
Tatalaksana Covid-19 terkini dan fakta omicron fix.pptx
 
CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam)
CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam) CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam)
CTU 211 (Sains dan Teknologi Islam)
 
8.pdf
8.pdf8.pdf
8.pdf
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
 
files99516TTD_BUMIL_OK2.pdf
files99516TTD_BUMIL_OK2.pdffiles99516TTD_BUMIL_OK2.pdf
files99516TTD_BUMIL_OK2.pdf
 
Managemen covid 19 dalam kehamilan
Managemen covid 19 dalam kehamilanManagemen covid 19 dalam kehamilan
Managemen covid 19 dalam kehamilan
 
PD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptxPD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptx
 
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi CoronaRekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
 
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptxTatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
Tatalaksana COVID-19 in Hospital emergency.pptx
 
Buku TTD_REMATRI_OK2.pptx
Buku TTD_REMATRI_OK2.pptxBuku TTD_REMATRI_OK2.pptx
Buku TTD_REMATRI_OK2.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
penyuluhan vaksin.pptx
penyuluhan vaksin.pptxpenyuluhan vaksin.pptx
penyuluhan vaksin.pptx
 
sosialisasi vaksinasi.ppt
sosialisasi vaksinasi.pptsosialisasi vaksinasi.ppt
sosialisasi vaksinasi.ppt
 
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
 
Protokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdf
Protokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdfProtokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdf
Protokol-Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-ok.pdf
 
vaksinassi.pptx
vaksinassi.pptxvaksinassi.pptx
vaksinassi.pptx
 
ECLIPSE_LONG_COVID.pptx
ECLIPSE_LONG_COVID.pptxECLIPSE_LONG_COVID.pptx
ECLIPSE_LONG_COVID.pptx
 
Menjaga kehamilan di mas pandemi covid 19
Menjaga kehamilan di mas pandemi covid 19 Menjaga kehamilan di mas pandemi covid 19
Menjaga kehamilan di mas pandemi covid 19
 

More from ssuserb6baaa (9)

metabolisme energi -S1-.ppt
metabolisme energi -S1-.pptmetabolisme energi -S1-.ppt
metabolisme energi -S1-.ppt
 
Hepatitis Virus 19 juni .pptx
Hepatitis Virus 19 juni .pptxHepatitis Virus 19 juni .pptx
Hepatitis Virus 19 juni .pptx
 
AKI 27 nov .pptx
AKI 27 nov .pptxAKI 27 nov .pptx
AKI 27 nov .pptx
 
IT 8 RIS - Cerebral Palsy (BLOK 23) (1).pptx
IT 8 RIS - Cerebral Palsy (BLOK 23) (1).pptxIT 8 RIS - Cerebral Palsy (BLOK 23) (1).pptx
IT 8 RIS - Cerebral Palsy (BLOK 23) (1).pptx
 
Cerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.pptCerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.ppt
 
pelatihan soal .pptx
pelatihan soal .pptxpelatihan soal .pptx
pelatihan soal .pptx
 
briefing osce 2022.pptx
briefing osce 2022.pptxbriefing osce 2022.pptx
briefing osce 2022.pptx
 
biolistrik diskusi.pptx
biolistrik diskusi.pptxbiolistrik diskusi.pptx
biolistrik diskusi.pptx
 
ppt pengmas olahraga fix.pptx
ppt pengmas olahraga fix.pptxppt pengmas olahraga fix.pptx
ppt pengmas olahraga fix.pptx
 

Recently uploaded

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 

Recently uploaded (20)

leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 

presentasi 29 agustus.pptx

  • 1. Get to know COVID-19 Treatment Myths vs Facts E k a F e b r i Z u l i s s e t i a n a Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang Webinar Farmasi 29 Agustus 2021
  • 2. Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Global 209.876.613 Kasus konfirmasi 4.400.284 kasus kematian Indonesia 3.930.300 Kasus konfirmasi 122.633 kasus kematian https://infeksiemerging.kemkes.go.id https://covid19.who.int 20 Agustus 2021 Pukul 05.22 PM 20 Agustus 2021 Pukul 05.22 PM
  • 3. Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19 ; https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210729175943-20-673976/juli-2021-bulan-dengan- kasus-kematian-covid-19-terbanyak; https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/16444381/anies-gambarkan-kondisi-rs-sekitar-1400- orang-mengantre-di-lorong-untuk?page=all Peningkatan Kasus Harian Covid-19
  • 4. Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Hoaks Jadi Salah Satu Tantangan Terbesar Penanganan Covid-19 https://www.kominfo.go.id/content/detail/36535/penanganan-sebaran- konten-hoaks-vaksin-covid-19-senin-23082021/0/infografis Tantangan Terbesar Penanganan Covid-19
  • 5. Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Berbagai Klaim/Temuan Terapi Covid-19
  • 6. https://toolbox.eupati.eu/resources/evidence-based-medicine/?print=print Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Memiliki Bukti Ilmiah yang kuat dan Konsisten ; Disetujui oleh Lembaga yang berwenang Testimoni yang “bagus” dari Pengguna Katanya Ahli “X” : obatnya efektif Saya sudah riset sendiri & berhasil Berbagai Klaim/Temuan Terapi Covid-19 Kapan Obat/Terapi dikatakan Efektif?
  • 7. T ahapPengembanganObat Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Mengapa Obat/Terapi Perlu Bukti Ilmiah yang Kuat? Dosis Efektivitas terhadap penyakit (minimal, maksimal, optimal) Cara kerja obat Efek samping dan keamanan
  • 8. StrukturVirusSARS-COV-2 COVID-19 Disebabkan oleh infeksi Virus SARS-COV-2 Infeksi ringan-berat Demam Sore Throat Batuk Sesak Nafas Naqvi, Ahmad Abu Turab, et al. "Insights into SARS-CoV-2 genome, structure, evolution, pathogenesis and therapies: Structural genomics approach." Biochimica et Biophysica Acta (BBA)-Molecular Basis of Disease (2020): 165878. Webinar Farmasi 29 Agustus 2021
  • 9. PatofisiologiInfeksiCovid Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Sahebnasagh, A., Avan, R., Saghafi, F. et al. Pharmacological treatments of COVID-19.Pharmacol. Rep 72, 1446–1478 (2020). https://doi.org/10.1007/s43440-020-00152-9 1. Obat untuk menghambat perkembangan virus 2. Obat untuk mengatasi inflamasi 3. Obat untuk mengatasi komplikasi yang terjadi • ARDS • Hiperkoagulasi • Sepsis • Disfungsi Organ 4. Obat Suportif 5. Obat komorbid/koinsidens
  • 10. Perawatan Pasien Covid -19 Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Tanpa Gejala Ringan Sedang Berat Kritis Tidak ada Keluhan dan gejala klinis Demam,batuk, fatique,anoreksia, nafas pendek, myalgia, sakit tenggorokan, diare, mual, muntah, hilang penciuman, dan hilang pengecapan Tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia / SpO2 >95% pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) tanpa tanda pneumonia berat. SpO2 93-95% pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat. SpO2 <93% Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis. Vitamin C; Vitamin D; obat- obatan Fitofarmaka, Obat- obat antioksidan Vitamin C; Vitamin D; Favipiravir; Obat simptomatis; obat- obatan Fitofarmaka Vitamin C; Vitamin D; Favipiravir/Remdesivir; Antikoagulan LMWH, Obat simptomatis; obat- obatan Fitofarmaka Vitamin C,;Vitamin B1;Vitamin D; Antibiotik; Favipiravir/Remdesivir; Dexamethasone, Anti IL-6; obat suportif lain, antikoagulan LMWH Isolasi Mandiri di rumah; Fasilitas isolasi pemerintah Fasilitas isolasi pemerintah; Isolasi Mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat Ruang Rawatan Covid- 19/ RS darurat Covid-19 HCU/ICU RS Rujukan Gejala Terapi Tempat Perawatan Sumber : KMK RI No HK.01.07/menkes/5671/2021 tentang manajemen klinis tata laksana corona virus disease 2019 (covid-19) di fasilitas pelayanan kesehatan
  • 11. Terapi/ Tindakan Tambahan Lain Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 Sumber : KMK RI No HK.01.07/menkes/5671/2021 tentang manajemen klinis tata laksana corona virus disease 2019 (covid-19) di fasilitas pelayanan kesehatan 1. Antibiotik 2. Antibodi monoclonal 3. Janus Kinase Inhibitor 4. Mesenchymal Stem Cell (MSCs)/ Sel Punca 5. Intravenous Immunoglobulin (IVIG) 6. Plasma Konvalescen 7. Oseltamivir 8. Ivermectin 9. N-Asetilsistein 10. Kolkisin 11. Spironolakton 12. Anti IL-1 (Anakinra) 13. Bronkoskopi 14. Theurapeutic Plasma Exchange (TPE)
  • 12. Antivirus Sumber : https://www.nature.com/articles/d41586-020-01315-7 • Konsumsi antivirus harus sesuai dengan anjuran dokter • Ada beberapa jenis antivirus yang dipakai pada covid-19 seperti Favipirafir, Oseltamivir, Remdesivir • Antivirus memiliki efek samping. Tidak dapat sembarangan dikonsumsi oleh pasien Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 https://katadata.co.id/yuliawati/berita/60e7dd88bb315/pasien-isolasi-mandiri-covid-kesulitan-obat-dan-harganya-sangat-mahal
  • 13. Oseltamivir Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 • Oseltamivir  antiviral untuk pengobatan dan pencegahan infeksi influenza tipe A dan B. • Bekerja dengan menghambat enzim neuraminidase • Oseltamivir tidak menimbulkan efek samping yang berat dan tidaklah serius yakni mual, muntah, sakit kepala. • Oseltamivir saat ini dapat ditambahkan pada kondisi dimana pasien dengan Covid-19 dan diduga terinfeksi virus Influenza (Revisi Protokol Tatalaksana Covid-19 Lima Organisasi Profesi & KMK No.HK.01.07-Menkes-5673-2021) Moscona, A., 2005. Neuraminidase inhibitors for influenza. New England Journal of Medicine, 353(13), pp.1363-1373.
  • 14. Azithromisin Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 • Azithromisin  antibiotik golongan macrolide untuk mencegah infeksi pernafasan • Azithromisin  dapat mencegah proses endositosis dan replikasi virus, mencegah internalisasi ke sel host pada fase awal infeksi; efek immunomodulator dan efek antiinflamasi • Antibiotik hanya diberikan pada pasien Covid-19 Gejala Berat; Pemberian antibotik rutin pada pasien Covid-19 yang ringan TIDAK dianjurkan • Hanya direkomendasikan pada pasien Covid-10 bila ada kecurigaan ko-infeksi • Risiko resistensi antibiotik akan meningkat • Efek samping lain yang muncul akibat konsumsi antibiotik (Revisi Protokol Tatalaksana Covid-19 Lima Organisasi Profesi & KMK No.HK.01.07-Menkes-5673-2021)
  • 15. Ivermectin • Ivermectin adalah obat antiparasit/cacing sejak tahun 1975; untuk mengatasi masalah kutu kepala, kutu kulit dan kecacingan. • Ivermectin memiliki potensi efek antivirus dengan menghambat virus masuk ke dalam sel ( Uji in vitro) • Beberapa penelitian terkait ivermectin ditemukan bias  heterogenitas yang tinggi power penelitian • Belum ada dosis standar Ivermectin sebagai antivirus • Ada efek samping yang muncul akibat konsumsi ivermectin • WHO penggunaan ivermectin pada Covid-19 hanya sebatas koridor uji klinis saja • FDA dan MERCK  tidak menganjurkan penggunaan ivermectin sebagai terapi Covid • Uji klinis di Indonesia masih berlangsung Webinar Farmasi 29 Agustus 2021
  • 17. Vitamin/Suplemen Apakah ada Vitamin & Suplemen yang terbukti efektif untuk mencegah atau mengobati Covid-19? Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 VITAMIN C • Antioksidan yang dapat membantu mencegah atau mengatasi peradangan • Vitamin C bermanfaat bagi penderita gangguan pernafasan yang dirawat di ICU • Data Penelitian yang ada Belum Cukup untuk membuktikan manfaat vitamin C untuk mencegah atau mengobati Covid-19 VITAMIN D • Konsumsi vitamin D harian dapat bermanfaat untuk mencegah infeksi saluran nafas atas • Kadar vitamin D darah yang rendah diduga meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19; negara dengan tingkat kematian Covid-19 tinggi memiliki kadar vitamin D yang rendah • Data penelitian yang ada Belum Cukup untuk membuktikan manfaat vitamin D untuk mencegah atau mengobati Covid 19 Padayatty, S.J. and Levine, M., 2016. Vitamin C: the known and the unknown and Goldilocks. Oral diseases, 22(6), pp.463-493.
  • 18. Vitamin/Suplemen Webinar Farmasi 29 Agustus 2021 ZINC • Kekurangan Zinc berpotensi menyebabkan gangguan atau disfungsi pada sel imun • Zinc diduga dapat mengganggu replikas virus penyebab Covid-19 • Data penelitian yang ada Belum Cukup untuk merekomendasikan Zinc sebagai pencegahan dan pengobatan Covid-19 KESIMPULAN • Saat ini Belum Ada rekomendasi makanan, vitamin atau suplemen yang memiliki bukti ilmiah kuat untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19 • Vitamin juga dapat berpengaruh terhadap sistem imun • Vitamin tetap perlu dikonsumsi rutin sehari- hari dalam bentuk makanan • Tetap perlu pertimbangan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi vitamin/suplemen tertentu, apalgi bila mau secara rutin
  • 19. Take Home Message Webinar Farmasi 14 Maret 2021
  • 20. Terima Kasih STAY SAFE , STAY HEALTHY Webinar Farmasi 14 Maret 2021

Editor's Notes

  1. 859 varian tetapi yang VOC ada 6 Semua varian tidak ada yang super power B117 speedy Varian afrika selatan  masih belum jelas kecepatan Afrika selatan merubah hampir 20% dari side spike yang brubah punya potensi escape vaksin JJ, Secara umum masih belum terlihat potensi keganasan yang lebih berat Kemampuan mutasi sars cov jauh lebih rendah dbandingkan yang lain Lebih rendah 4 kali dbandingkan virus flu Lebih rendah 1/ dibandingkan virus HIV
  2. Globally 5 nov 2020 there have been 47.930.937 confirmed cases of covid 19 including 1.221.781 deaths reported to WHO Permasalahan covid 19 Perkembangannya yang cepat Pencegahan Pengobatan
  3. Globally 5 nov 2020 there have been 47.930.937 confirmed cases of covid 19 including 1.221.781 deaths reported to WHO Permasalahan covid 19 Perkembangannya yang cepat Pencegahan Pengobatan
  4. Globally 5 nov 2020 there have been 47.930.937 confirmed cases of covid 19 including 1.221.781 deaths reported to WHO Permasalahan covid 19 Perkembangannya yang cepat Pencegahan Pengobatan
  5. SARS‐COV‐2 virus structure is composed of an RNA molecule, surrounded by a series of structural and functional proteins (50). Known structural proteins are protein S (or spike ‐ which leads to the characteristic appearance), protein M (membrane), protein E (envelopes), protein N (nucleocapsid). Of these, protein S has the role of attaching to receptors in human cells and facilitating the fusion of viral content with the cell. In the case of SARS‐COV‐2, the receptor is the angio‐ tensin converting enzyme 2 (ACE2), which is found in large quantities in the respiratory tract and lung parenchyma (51‐54). The initial infection of SARS‐COV‐2 occurs in the ciliary epithelial cells of the bronchi (55,56).
  6. SARS‐COV‐2 virus structure is composed of an RNA molecule, surrounded by a series of structural and functional proteins (50). Known structural proteins are protein S (or spike ‐ which leads to the characteristic appearance), protein M (membrane), protein E (envelopes), protein N (nucleocapsid). Of these, protein S has the role of attaching to receptors in human cells and facilitating the fusion of viral content with the cell. In the case of SARS‐COV‐2, the receptor is the angio‐ tensin converting enzyme 2 (ACE2), which is found in large quantities in the respiratory tract and lung parenchyma (51‐54). The initial infection of SARS‐COV‐2 occurs in the ciliary epithelial cells of the bronchi (55,56).
  7. SARS‐COV‐2 virus structure is composed of an RNA molecule, surrounded by a series of structural and functional proteins (50). Known structural proteins are protein S (or spike ‐ which leads to the characteristic appearance), protein M (membrane), protein E (envelopes), protein N (nucleocapsid). Of these, protein S has the role of attaching to receptors in human cells and facilitating the fusion of viral content with the cell. In the case of SARS‐COV‐2, the receptor is the angio‐ tensin converting enzyme 2 (ACE2), which is found in large quantities in the respiratory tract and lung parenchyma (51‐54). The initial infection of SARS‐COV‐2 occurs in the ciliary epithelial cells of the bronchi (55,56).
  8. SARS‐COV‐2 virus structure is composed of an RNA molecule, surrounded by a series of structural and functional proteins (50). Known structural proteins are protein S (or spike ‐ which leads to the characteristic appearance), protein M (membrane), protein E (envelopes), protein N (nucleocapsid). Of these, protein S has the role of attaching to receptors in human cells and facilitating the fusion of viral content with the cell. In the case of SARS‐COV‐2, the receptor is the angio‐ tensin converting enzyme 2 (ACE2), which is found in large quantities in the respiratory tract and lung parenchyma (51‐54). The initial infection of SARS‐COV‐2 occurs in the ciliary epithelial cells of the bronchi (55,56).
  9. Dibandingkan virus RNA lainnya, SARS-CoV-2 sebenarnya bukanlah ”pesawat jet” dalam hal kecepatan mutasi. Genom SARS-CoV-2 yang relatif besar untuk ukuran virus RNA, rata-rata hanya mengakumulasi dua mutasi huruf tunggal dalam sebulan, tingkatnya sekitar setengah dari kecepatan mutasi virus H1N1 pemicu influenza dan seperempat kecepatan HIV. Namun, karena SARS-CoV-2 sukses menginfeksi banyak orang, saat ini telah mencapai 110 juta orang, virus ini telah menjadi pohon rimbun dengan beragam cabang variannya. Melalui seleksi alam, mutasi yang menguntungkan bagi virusnya, dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Menguntungkan bagi virusnya berarti merugikan inangnya.
  10. Dibandingkan virus RNA lainnya, SARS-CoV-2 sebenarnya bukanlah ”pesawat jet” dalam hal kecepatan mutasi. Genom SARS-CoV-2 yang relatif besar untuk ukuran virus RNA, rata-rata hanya mengakumulasi dua mutasi huruf tunggal dalam sebulan, tingkatnya sekitar setengah dari kecepatan mutasi virus H1N1 pemicu influenza dan seperempat kecepatan HIV. Namun, karena SARS-CoV-2 sukses menginfeksi banyak orang, saat ini telah mencapai 110 juta orang, virus ini telah menjadi pohon rimbun dengan beragam cabang variannya. Melalui seleksi alam, mutasi yang menguntungkan bagi virusnya, dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Menguntungkan bagi virusnya berarti merugikan inangnya.
  11. Perlukah semua pasien Covid-19 mendapat Antivirus? Gak perlu panic buying Banyak orang yang melakukan pengobatan sendiri dengan mengacu pengobatan orang lain karena tidak sedikit penderita covid yang share jenis obat yang dikonsumsinya ke social media atau kerabatnya. Dan lebih parah lagi, antivirus dipakai untuk mencegah covid-19
  12. Oseltamivir adalah obat antivirus yang sudah lama ditemukan sejak tahun 1996 di Amerika serikat dan digunakan di Seluruh dunia ; dibuat awalnya dari ekstrak tanaman yang disebut illicium verum Oseltamivir masih digunakan? Diduga ini terkait dengan struktur virus corona yang tidak memiliki neuraminidase, yang kita sudah pelajari tadi, merupkan target oseltamivir ini Oleh karena itu, saat ini sedang dilakukan revisi terhadap oseltamivir terkait posisinya sebagai terapi rutin pasien covid-19 kategori ringan
  13. Virus masuk ke dalam sel manusia kemudian akan melepaskan material genetik (RNA) ke dalam sel manusia dan seluruh tahapan untuk bereplikasi (memperbanyak) bahan baju untuk menyusun virus baru yang banyak. Saat penyusunan bahan baku virus dari mulai genomnya(RNA), nukleocapsid (cangkang virus) dan protein spike (cengkerama). Khusus genom, kesalahan membaca dapat berakibat pada dua hal yaitu virus bisa inaktif sendiri sendiri atau menjadi lebih menular serta lebih ganas
  14. Virus masuk ke dalam sel manusia kemudian akan melepaskan material genetik (RNA) ke dalam sel manusia dan seluruh tahapan untuk bereplikasi (memperbanyak) bahan baju untuk menyusun virus baru yang banyak. Saat penyusunan bahan baku virus dari mulai genomnya(RNA), nukleocapsid (cangkang virus) dan protein spike (cengkerama). Khusus genom, kesalahan membaca dapat berakibat pada dua hal yaitu virus bisa inaktif sendiri sendiri atau menjadi lebih menular serta lebih ganas
  15. Mutasi dan munculnya varian baru pasti terjadi karena bagian dari mekanisme survival Mutasi virus hanya bisa dihambat dengan pencegahan penularan protokol kesehatan Jika penularan tidak terkendali, dikhawatirkan muncul varian baru yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin Program vaksinasi harus dijalankan berbarengan dengan protokol kesehatan untuk menjamin efektivitas vaksin 5. Semakin banyak penyebaan, semakin besar kemungkinan untuk bermutasi, dan semakin besar kemungkinan mutasi akan mempengaruhi vaksin saat ini. 6. Betapa pentingnya cepat-cepat vaksinasi. Vaksin dapat menghasilkan antibodi yang berbeda dari infeksi alami sehingga berpotensi melindungi lebih baik.