infection

1. YOANDA SIREGAR
DIARE AKUT

2. DEFINISI
Diare akut  Buang air besar > 3 kali dalam 24 jam dengan
konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu.
Diare merupakan penyebab kematian pada 42 % bayi dan
25,2 % pada anak usia 1-4 tahun (PPM IDAI).

3. FAKTOR RISIKO
- Higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang kurang
- Riwayat intoleransi laktosa, riwayat alergi obat
- Infeksi HIV

4. ETIOLOGI
VIRUS : Rotavirus, adenovirus
BAKTERI : E. Coli, V. cholerra, Salmonella, Shigella
PARASIT : E. hystolitica, G. Lamblia

5. PATOGENESIS

6. SEKRETORI
Excessive secretion dari cairan dan elektrolit karena toxin bakteri meningkatkan
aktivitas adenilat siklase
Meningkatkan camp
Inhibisi absobrsi na dan K
Peningkatan sekresi Cl,HCO3, Na dan air
(sekresi meningkat)
Volume banyak
Feses isinya air, jumlah besar, osmolaritas
normal.
Contoh
kolera dan
salmonella

7. OSMOTIC GANGGUAN ABSORBSI
Rusaknya vili usus karena infeksi virus
Pencernaan dengan enzim laktase terganggu
Makanan mengandung laktosa tidak
dipecah di usus halus dan diabsorbsi
Turun ke usus besar bertemu E coli dan
difermentadsia
Hasil fermentasi Co2 (kentut banyak,
kembung0, H2S ( bau busuk) , NH3( pH
asam) Contoh
intoleransi
laktosa ( glukosa
galaktosa
malabsorbsi),
rotavirus

8. INFLAMMATORY DIARE
Kehilangan sel epitel dan kerusakan tight
junction
Induksi sekresi cairan dan elektrolit

9. MOTILITAS
Motilitas berlebihan atau motilitas menurun
Tirotoksikosis, infeksi, IBS

10. INFLAMATORY
Mengurangi mukosa permukaan atau
absorbsi kolon  darah + mukus
disentri

11. DIAGNOSIS
ANAMNESIS :
-lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna dan konsistensi tinja,
lendir dan/darah dalam tinja
-Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, buang air kecil
terakhir, demam, sesak, kejang
-Jenis makanan dan minuman yang diminum selama diare, mengkonsumsi
makanan yang tidak biasa
-Penderita diare disekitarnya dan sumber air minum

12. DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK :
-KU, Kesadaran, vital sign
-Penilaian derajat dehidrasi

13. TANDA DEHIDRASI
TANPA DEHIDRASI (Kehilangan cairan < 5% BB)
-KU baik, CM
-UUB tidak cekung, mata tidak cekung, air mata ada,
mukosa mulut dan bibir basah
-Turgor abdomen baik, bising usus normal
-Akral hangat

14. TANDA DEHIDRASI
DEHIDRASI RINGAN-SEDANG (Kehilangan cairan 5-
10% BB)
-Keadaan umum gelisah atau cengeng
-UUB sedikit cekung, mata sedikit cekung, air mata
kurang, mukosa mulut dan bibir sedikit kering
-Turgor abdomen kurang
-Akral hangat

15. TANDA DEHIDRASI
DEHIDRASI BERAT (Kehilangan cairan > 10% BB)
-Keadaan umum lemah, letargi, koma
-UUB sangat cekung, mata sangat cekung, air mata
tidak ada, mukosa mulut dan bibir sangat kering
-Turgor abdomen sangat kurang
-Akral dingin

16. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-Pemeriksaan tinja  tidak rutin dilakukan pada diare akut,
kecuali apabila ada tanda intoleransi laktosa dan kecurigaan
ambubiasis.
Hal yang diperiksa pada pemeriksaan tinja :
-Makroskopis : konsistensi, warna, lendir, darah, bau
-Mikroskopis :leukosit, eritrosit, parasit, bakteri
-Darah lengkap dan serum elektrolit