SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Zulfahmi, S.Pd
SMK Negeri 1 Bireuen
fahmi.bir@gmail.com
ERZETES-2004
Illness/
Disease
HAZARD
Incident
/
Accident
Property
damage
OHS Integrated
Management System
Engineering Control,
Administrative Control
Behavior Control
LOSS
VALUE RISK
Safety
Health
VALUE
1. Hak Azasi Manusia
2. Legal Aspek
3. Ekonomi
Keselamatan dan Kesehatan
merupakan Hak Asasi Manusia
 Manusia telah diciptakan dengan sempurna,
memiliki sistem perlindungan mendasar sejak
masih dalam kandungan hingga wafat.
 Memiliki keinginan untuk tetap selamat dan sehat
 Memiliki perasaan takut terhadap bahaya
 Memiliki naluri yang dapat mendeteksi adanya bahaya
 Memiliki gerak refleks
 Memiliki akal yang selalu menimbang benar atau salah
 Memiliki Ibu yang melindungi & Ayah yang membimbing
ke jalan selamat
 Sebagai hak yang asasi maka setiap manusia
harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya yang
dikenakan kepadanya.
Tindakan aman yang mungkin telah
dilakukan hari ini
• Selalu berusaha melihat kearah mana kita
hendak melangkah
• Minum teh panas dengan berhati-hati
• Menjaga jarak kendaraan saat beriringan
dgn kendaraan lain
• Mengurangi kecepatan bila ada hambatan
didepan jalan
• selalu menjaga diri dari bahaya yang kita
ketahui agar tetap selamat.
Kita selalu sadar keselamatan
Semua orang adalah pejuang
keselamatan.
 Untuk dapat selamat manu-
sia dilindungi dengan sistim
pertahanan diri (survival).
1. Sistim Survival Dasar: insting,
refleks, rasa dan nafsu dasar
(makan, berkembang biak,
bersaing, dll.).
2. Sistim Survival tingkat lanjut:
penggunaan akal untuk hidup
lebih baik.
Basic Survival System
Sistim survival dasar telah tertanam dalam diri
manusia sejak awal kehidupannya, begitu juga
mahluk hidup lainnya dimuka bumi ini.
Sistim tersebut tidak lain berfungsi agar semua
mahluk dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
Advance Survival System
• Dewasa ini penggunaan akal sudah semakin kuat dan
pertahanan diri sudah tidak mengandalkan hanya Basic
Survival semata tapi juga sistim survival yang lebih
menjamin hingga jauh ke masa depan.
• Segala bentuk ancaman bagi keselamatan hidup di masa
depan telah banyak diidentifikasi dan evaluasinya
melahirkan kesepakatan bersama bagi penyelamatan
dunia yang tentu sangat membutuhkan komitmen kuat
dari para warganya.
• Siapa yang menolak bergabung dalam program
penyelamatan dunia dapat diperlakukan sebagai penjahat
dunia.
Variasi Kesehatan akibat kerja
Prakerja Masa kerja Purna kerja
sehat sehat sehat
sehat sehat
sehat sehat
sehat sehat sehat
sakit sakit
sakit
meninggal
a
b
c
d
Mana yang terbaik ?
 1700 tahun sebelum masehi Raja Hamurabi dari kerajaan
Babylonia dalam kitab undang-undangnya menyatakan  Bila
seorang ahli bangunan membuat rumah untuk seseorang dan
pelaksanaan pembuatannya tidak berjalan dengan baik
sehingga rumah itu roboh dan menimpa pemilik rumah
hingga mati, maka ahli bangunan tersebut dibunuh.”
 Dalam zaman Mozai kurang lebih 5 abad setelah Hamurabi 
dinyatakan bahwa ahli bangunan bertanggungjawab atas
keselamatan para pelaksana dan pekerja dengan menetapkan
pemasangan pagar pengamanan pada setiap sisi luar atap
rumah.
 Kurang lebih 8 abad sesudah masehi, Plinius seorang ahli
Encyclopedia bangsa Roma  mensyaratkan agar para
pekerja tambang diharuskan memakai tutup hidung
 Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi tugas membangun
obelisk di tengah lapangan St. Pieter Roma. Ia selalu 
mensyaratkan agar para pekerja memakai topi baja.
Sekarang
Perkembangan teknologi
semakin pesat, peralatan di
disain dengan tingkat bahaya
yang semakin tinggi, namun
tingkat keamanan juga tinggi.
Pekerjaan diatur agar aman
bagi pekerja. Perlindungan
hak asasi semakin diperhati
kan, keselamatan menjadi
perhatian yang utama.
Sumber energi ramah
linkungan mulai dikembang
kan. dstnya
Sejarah Perkembangan Bahaya Pekerjaan
Sebelum era industri
Bahaya pekerjaan masih
terbatas pada bahaya peng
gunaan alat-alat sederhana.
Perlindungan keselamatan
masih sangat kurang.
Perlindungan hanya diberi
kan kepada kelompok
bangsawan atau raja-raja
dimana pekerjaan kasar atau
berbahaya dilakukan oleh
para budak. Kematian atau
kecelakaan dianggap sebagai
bagian dari nasib para budak.
Revolusi Industri
Peralatan berubah secara
drastis. Pada masa ini mesin-
mesin bertenaga besar mulai
diciptakan. Tentu saja
perkembangan ini berakibat
meningkatnya bahaya-
bahaya pekerjaan. Tidak
hanya bahaya yang
mengancam keselamatan
tetapi juga bahaya
lingkungan. Revolusi industri
menuju kemajuan atau
kehancuran ?
Perkembangan di masa yang akan
datang diharapkan dapat semakin
mampu mengatasi permasalahan
keterbatasan sumberdaya dan
dampak buruk perkembangan
teknologi/industri
Dibutuhkan kerjasama seluruh
umat manusia untuk
menyelamatkan dunia
Masyarakat yang tidak memiliki
kepedulian dan kesadaran serta
enggan bekerja sama dalam
penyelamatan dunia akan termasuk
dalam kelompok masyarakat tak
beradab/jahat
Kemanakah dunia akan dibawa
oleh penduduknya
????
Or
Qiamah?
E1
E1 E2
E1
E2
E3
E1 E2
E3
E1 E2
E3
BB
BB
CC
(E1)
Engineering
(E2)
Enforcement
(E3)
Education
(BB)
Behavior -based
(CC)
Culture
Change
=
Pola statistik kecelakaan
Trend of accident statistic
ime
E1
E1 E2
E1
E2
E3
E1 E2
E3 BB
E1 E2
E3 BB
CC
(E1)
Engineering
(E2)
Enforcement
(E3)
Education
(BB)
Behavior -based
(CC)
Culture
Change
penanggulangan bahaya
melalui rekayasa enjinerring
penggunaan bantuan dari
luar seperti pengawasan
melekat, penegakan disiplin,
dll.
Perlindungan melalui
peningkatan pengetahuan akan
bahaya dan
penanggulangannya
Perlindungan dengan
mengandalkan perilaku orang
dalam hal keselamatan
Perlindungan melalui
pembentukan budaya
masyarakat yang memiliki
kesadaran, kebiasaan,
kepekaan yang sama
Penggunaan sistem sabuk
pengaman otomatis, tidak akan
efektif bila diiringi dengan
penolakan pemakai.
Pemakaian sabuk pengaman
karena takut polisi, tidak efektif
bila polisi tidak ada
Mengetahui perlunya memakai
sabuk pengaman namun karena
belum diiringi dengan kebiasaan
maka seringkali terlupakan
Memakai sabuk pengaman
karena kebiasaan.
Memakai sabuk pengaman tidak
hanya untuk dirinya saja tapi
juga untuk yang lain.
Dimanakah kita?
E1 E1 E2
E1
E2
E3
E1 E2
E3 BB
E1 E2
E3 BB
CC
Hanya
bergantung
pada alat
pelindung
Kesadaran
tidak
ditumbuhkan.
Bergantung
pada dorongan
orang lain.
Kurang
kesadaran
Bergantung
pada daya Ingat.
Kesadaran
sudah ada.
Terlindungi oleh
kebiasaan.
Kesadaran
sudah ada.
Terlindungi karena
telah membudaya
Kesadaran sangat
tinggi dan
berjamaah
Proses Produksi
Project
Workforc
e
Works Environ
ment
Safe
Product
project
completion
meet goal
fit and healthy
workforce
safe works and safe
environment
free injury and illness
profit
safe waste
Healthy
Worker
Safe
material
Safe
Subcon
Safe
equipmt
Selection
&
Training
Pemerintah
Customer
Kantor Pusat
(corporate)
Lingkungan
Resources
Health care
provider
Peraturan
perundang2an
Pengawasan
& support
Work Hazard Management
First aid and
medical
treatment
Sistem Dunia Kerja yang Menjunjung Nilai
Keselamatan dan Kesehatan
HAZARD & RISIKO
 HAZARD
Suatu keadaan/kondisi yang dapat
mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan
kerugian (injury/penyakit) bagi pekerja
 RISIKO
Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi
suatu kenyataan
○ Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi
○ Dose - Response
Hazard K3
 Hazard Somatik
 Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia,
Biologi)
 Hazard Perilaku (Behaviour)
 Hazard Ergonomi
 Hazard Pengorganisasian Pekerjaan
 Hazard Budaya Kerja
Hazard Somatik
 Hazard yang (sudah) ada pada tubuh
pekerja
 Lazim disebut “Faktor risiko”
 Hipertensi
 Diabetes Mellitus
 Obesitas
 Dyslipidemia
 Asthma
 Pengendalian
 Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak
merokok, cek up teratur, dll)
Hazard Lingkungan Fisik
 Radiasi non pengion: UV light, infra merah,
microwave (gelombang mikro)
○ Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen),
gangguan pada kulit
 Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll
○ Efek akut: syndrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan
hemopoetik
○ Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik
 Pengendalian:
○ Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi)
○ Lindungi operator dgn APD
Hazard Lingkungan Fisik
 Bising: suara yg tidak dikehendaki
 Efek terhadap pekerja
 Gangguan Fisiologis
 Gangguan Psikologis
 Gangguan Patologis Organis
 Pengendalian
 Substitusi
 Eliminasi
 Administrasi
Hazard Lingkungan Fisik
 Suhu/Temperatur
 Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps
 Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat,
tidur, pakaian, aklimatisasi
 Pencahayaan
 Mengakibatkan kelelahan pada mata;
○ Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas
menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun
 Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb:
○ Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya,
efisiensi & efektivitasnya
○ Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela,
langit2/dinding
○ Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi
kesehatan
Hazard Lingkungan Fisik
 Frosbite, akibat suhu sangat rendah di
bawah titik beku
 Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup
dingin untuk waktu yang lama
 Trenchfoot, akibat terendam air dingin
cukup lama
 Hiperbarik
 Getaran, akibat terpajan terhadap getaran
dapat menimbulkan Raynaud Syndrome
HAZARD LINGKUNGAN KIMIA
 Inorganic, mis: lead, arsenic, silica
 Organic mis: solvent, vapours & gases
 Efek Kesehatan:
 Asbes  Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes)
 Silica  Silikosis (perusahaan granit,keramik)
 Byssinosis (industri tekstil)
 Anthracosis (tambang batu bara)
 Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit)
 Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida
 Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis)
Hazard Perilaku (Behavior)
 Merokok
 Pola makan
 Minum2an beralkohol
 Workaholic
 Efek Kesehatan: PJK, DM, Stroke, Stress
 Pengendalian: Pola hidup sehat
1. Construction Safety
2. Hazardous Substances Safety - The Fundamentals - Solvents, Chemicals,
Fuels, Fire and Explosion

More Related Content

Similar to Sesi1KonsepDasarK3.ppt

Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
Deby Andriany
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambangan
Ipung Noor
 
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)
Sayugo
 
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)
Eko Supriyadi
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
afri7
 

Similar to Sesi1KonsepDasarK3.ppt (20)

Dasar dasar k3
Dasar   dasar k3Dasar   dasar k3
Dasar dasar k3
 
Dasar dasar k3
Dasar   dasar k3Dasar   dasar k3
Dasar dasar k3
 
Tri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docxTri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docx
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
K3 pertambangan
K3 pertambanganK3 pertambangan
K3 pertambangan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
 
03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx
03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx
03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx
 
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan h3 (ind)
 
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)
Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan h (3)
 
DASAR DASAR PENGETAHUAN UNTUK KESELAMTAN DAN KESHATAN KERJA
DASAR DASAR PENGETAHUAN UNTUK KESELAMTAN DAN KESHATAN KERJADASAR DASAR PENGETAHUAN UNTUK KESELAMTAN DAN KESHATAN KERJA
DASAR DASAR PENGETAHUAN UNTUK KESELAMTAN DAN KESHATAN KERJA
 
Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerjaKeselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja
 
Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01
Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01
Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01
 
Dasar – Dasar K3
Dasar – Dasar K3Dasar – Dasar K3
Dasar – Dasar K3
 
2406341.ppt
2406341.ppt2406341.ppt
2406341.ppt
 
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.101. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
 
Sopianda k4
Sopianda k4Sopianda k4
Sopianda k4
 
Menerapkan K 3 L H
Menerapkan K 3 L HMenerapkan K 3 L H
Menerapkan K 3 L H
 
1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 

More from ssusera21c35 (7)

10.Team Work.ppt
10.Team Work.ppt10.Team Work.ppt
10.Team Work.ppt
 
8.PPPK.ppt
8.PPPK.ppt8.PPPK.ppt
8.PPPK.ppt
 
Sprinkler.ppt
Sprinkler.pptSprinkler.ppt
Sprinkler.ppt
 
EVAKUASI.PPT
EVAKUASI.PPTEVAKUASI.PPT
EVAKUASI.PPT
 
3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt
 
Pemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.pptPemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.ppt
 
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
01. MODUL P.040-2015-Rev02.pdf
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 

Sesi1KonsepDasarK3.ppt

  • 1. Zulfahmi, S.Pd SMK Negeri 1 Bireuen fahmi.bir@gmail.com
  • 2.
  • 3. ERZETES-2004 Illness/ Disease HAZARD Incident / Accident Property damage OHS Integrated Management System Engineering Control, Administrative Control Behavior Control LOSS VALUE RISK Safety Health
  • 4. VALUE 1. Hak Azasi Manusia 2. Legal Aspek 3. Ekonomi
  • 5. Keselamatan dan Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia  Manusia telah diciptakan dengan sempurna, memiliki sistem perlindungan mendasar sejak masih dalam kandungan hingga wafat.  Memiliki keinginan untuk tetap selamat dan sehat  Memiliki perasaan takut terhadap bahaya  Memiliki naluri yang dapat mendeteksi adanya bahaya  Memiliki gerak refleks  Memiliki akal yang selalu menimbang benar atau salah  Memiliki Ibu yang melindungi & Ayah yang membimbing ke jalan selamat  Sebagai hak yang asasi maka setiap manusia harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya yang dikenakan kepadanya.
  • 6. Tindakan aman yang mungkin telah dilakukan hari ini • Selalu berusaha melihat kearah mana kita hendak melangkah • Minum teh panas dengan berhati-hati • Menjaga jarak kendaraan saat beriringan dgn kendaraan lain • Mengurangi kecepatan bila ada hambatan didepan jalan • selalu menjaga diri dari bahaya yang kita ketahui agar tetap selamat. Kita selalu sadar keselamatan
  • 7. Semua orang adalah pejuang keselamatan.  Untuk dapat selamat manu- sia dilindungi dengan sistim pertahanan diri (survival). 1. Sistim Survival Dasar: insting, refleks, rasa dan nafsu dasar (makan, berkembang biak, bersaing, dll.). 2. Sistim Survival tingkat lanjut: penggunaan akal untuk hidup lebih baik.
  • 8. Basic Survival System Sistim survival dasar telah tertanam dalam diri manusia sejak awal kehidupannya, begitu juga mahluk hidup lainnya dimuka bumi ini. Sistim tersebut tidak lain berfungsi agar semua mahluk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
  • 9. Advance Survival System • Dewasa ini penggunaan akal sudah semakin kuat dan pertahanan diri sudah tidak mengandalkan hanya Basic Survival semata tapi juga sistim survival yang lebih menjamin hingga jauh ke masa depan. • Segala bentuk ancaman bagi keselamatan hidup di masa depan telah banyak diidentifikasi dan evaluasinya melahirkan kesepakatan bersama bagi penyelamatan dunia yang tentu sangat membutuhkan komitmen kuat dari para warganya. • Siapa yang menolak bergabung dalam program penyelamatan dunia dapat diperlakukan sebagai penjahat dunia.
  • 10. Variasi Kesehatan akibat kerja Prakerja Masa kerja Purna kerja sehat sehat sehat sehat sehat sehat sehat sehat sehat sehat sakit sakit sakit meninggal a b c d Mana yang terbaik ?
  • 11.  1700 tahun sebelum masehi Raja Hamurabi dari kerajaan Babylonia dalam kitab undang-undangnya menyatakan  Bila seorang ahli bangunan membuat rumah untuk seseorang dan pelaksanaan pembuatannya tidak berjalan dengan baik sehingga rumah itu roboh dan menimpa pemilik rumah hingga mati, maka ahli bangunan tersebut dibunuh.”  Dalam zaman Mozai kurang lebih 5 abad setelah Hamurabi  dinyatakan bahwa ahli bangunan bertanggungjawab atas keselamatan para pelaksana dan pekerja dengan menetapkan pemasangan pagar pengamanan pada setiap sisi luar atap rumah.  Kurang lebih 8 abad sesudah masehi, Plinius seorang ahli Encyclopedia bangsa Roma  mensyaratkan agar para pekerja tambang diharuskan memakai tutup hidung  Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi tugas membangun obelisk di tengah lapangan St. Pieter Roma. Ia selalu  mensyaratkan agar para pekerja memakai topi baja.
  • 12. Sekarang Perkembangan teknologi semakin pesat, peralatan di disain dengan tingkat bahaya yang semakin tinggi, namun tingkat keamanan juga tinggi. Pekerjaan diatur agar aman bagi pekerja. Perlindungan hak asasi semakin diperhati kan, keselamatan menjadi perhatian yang utama. Sumber energi ramah linkungan mulai dikembang kan. dstnya Sejarah Perkembangan Bahaya Pekerjaan Sebelum era industri Bahaya pekerjaan masih terbatas pada bahaya peng gunaan alat-alat sederhana. Perlindungan keselamatan masih sangat kurang. Perlindungan hanya diberi kan kepada kelompok bangsawan atau raja-raja dimana pekerjaan kasar atau berbahaya dilakukan oleh para budak. Kematian atau kecelakaan dianggap sebagai bagian dari nasib para budak. Revolusi Industri Peralatan berubah secara drastis. Pada masa ini mesin- mesin bertenaga besar mulai diciptakan. Tentu saja perkembangan ini berakibat meningkatnya bahaya- bahaya pekerjaan. Tidak hanya bahaya yang mengancam keselamatan tetapi juga bahaya lingkungan. Revolusi industri menuju kemajuan atau kehancuran ?
  • 13. Perkembangan di masa yang akan datang diharapkan dapat semakin mampu mengatasi permasalahan keterbatasan sumberdaya dan dampak buruk perkembangan teknologi/industri Dibutuhkan kerjasama seluruh umat manusia untuk menyelamatkan dunia Masyarakat yang tidak memiliki kepedulian dan kesadaran serta enggan bekerja sama dalam penyelamatan dunia akan termasuk dalam kelompok masyarakat tak beradab/jahat Kemanakah dunia akan dibawa oleh penduduknya ???? Or Qiamah?
  • 14. E1 E1 E2 E1 E2 E3 E1 E2 E3 E1 E2 E3 BB BB CC (E1) Engineering (E2) Enforcement (E3) Education (BB) Behavior -based (CC) Culture Change = Pola statistik kecelakaan Trend of accident statistic ime
  • 15. E1 E1 E2 E1 E2 E3 E1 E2 E3 BB E1 E2 E3 BB CC (E1) Engineering (E2) Enforcement (E3) Education (BB) Behavior -based (CC) Culture Change penanggulangan bahaya melalui rekayasa enjinerring penggunaan bantuan dari luar seperti pengawasan melekat, penegakan disiplin, dll. Perlindungan melalui peningkatan pengetahuan akan bahaya dan penanggulangannya Perlindungan dengan mengandalkan perilaku orang dalam hal keselamatan Perlindungan melalui pembentukan budaya masyarakat yang memiliki kesadaran, kebiasaan, kepekaan yang sama Penggunaan sistem sabuk pengaman otomatis, tidak akan efektif bila diiringi dengan penolakan pemakai. Pemakaian sabuk pengaman karena takut polisi, tidak efektif bila polisi tidak ada Mengetahui perlunya memakai sabuk pengaman namun karena belum diiringi dengan kebiasaan maka seringkali terlupakan Memakai sabuk pengaman karena kebiasaan. Memakai sabuk pengaman tidak hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk yang lain.
  • 16. Dimanakah kita? E1 E1 E2 E1 E2 E3 E1 E2 E3 BB E1 E2 E3 BB CC Hanya bergantung pada alat pelindung Kesadaran tidak ditumbuhkan. Bergantung pada dorongan orang lain. Kurang kesadaran Bergantung pada daya Ingat. Kesadaran sudah ada. Terlindungi oleh kebiasaan. Kesadaran sudah ada. Terlindungi karena telah membudaya Kesadaran sangat tinggi dan berjamaah
  • 17. Proses Produksi Project Workforc e Works Environ ment Safe Product project completion meet goal fit and healthy workforce safe works and safe environment free injury and illness profit safe waste Healthy Worker Safe material Safe Subcon Safe equipmt Selection & Training Pemerintah Customer Kantor Pusat (corporate) Lingkungan Resources Health care provider Peraturan perundang2an Pengawasan & support Work Hazard Management First aid and medical treatment Sistem Dunia Kerja yang Menjunjung Nilai Keselamatan dan Kesehatan
  • 18. HAZARD & RISIKO  HAZARD Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian (injury/penyakit) bagi pekerja  RISIKO Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan ○ Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi ○ Dose - Response
  • 19. Hazard K3  Hazard Somatik  Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi)  Hazard Perilaku (Behaviour)  Hazard Ergonomi  Hazard Pengorganisasian Pekerjaan  Hazard Budaya Kerja
  • 20. Hazard Somatik  Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja  Lazim disebut “Faktor risiko”  Hipertensi  Diabetes Mellitus  Obesitas  Dyslipidemia  Asthma  Pengendalian  Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak merokok, cek up teratur, dll)
  • 21. Hazard Lingkungan Fisik  Radiasi non pengion: UV light, infra merah, microwave (gelombang mikro) ○ Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen), gangguan pada kulit  Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll ○ Efek akut: syndrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan hemopoetik ○ Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik  Pengendalian: ○ Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi) ○ Lindungi operator dgn APD
  • 22. Hazard Lingkungan Fisik  Bising: suara yg tidak dikehendaki  Efek terhadap pekerja  Gangguan Fisiologis  Gangguan Psikologis  Gangguan Patologis Organis  Pengendalian  Substitusi  Eliminasi  Administrasi
  • 23. Hazard Lingkungan Fisik  Suhu/Temperatur  Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps  Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat, tidur, pakaian, aklimatisasi  Pencahayaan  Mengakibatkan kelelahan pada mata; ○ Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun  Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb: ○ Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi & efektivitasnya ○ Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela, langit2/dinding ○ Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi kesehatan
  • 24. Hazard Lingkungan Fisik  Frosbite, akibat suhu sangat rendah di bawah titik beku  Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup dingin untuk waktu yang lama  Trenchfoot, akibat terendam air dingin cukup lama  Hiperbarik  Getaran, akibat terpajan terhadap getaran dapat menimbulkan Raynaud Syndrome
  • 25. HAZARD LINGKUNGAN KIMIA  Inorganic, mis: lead, arsenic, silica  Organic mis: solvent, vapours & gases  Efek Kesehatan:  Asbes  Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes)  Silica  Silikosis (perusahaan granit,keramik)  Byssinosis (industri tekstil)  Anthracosis (tambang batu bara)  Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit)  Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida  Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis)
  • 26. Hazard Perilaku (Behavior)  Merokok  Pola makan  Minum2an beralkohol  Workaholic  Efek Kesehatan: PJK, DM, Stroke, Stress  Pengendalian: Pola hidup sehat 1. Construction Safety 2. Hazardous Substances Safety - The Fundamentals - Solvents, Chemicals, Fuels, Fire and Explosion