Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk upaya untuk mencegah penyakit dan kecelakaan bagi pekerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat keselamatan kerja menurut undang-undang dan faktor-faktor penyakit serta bahaya yang dapat timbul di tempat kerja.
1. PERALATAN KERJA BANGKU DAN
GAMBAR TEKNIK
Oleh:
Edi Sutanto, S.Pd
KELAS 10 TM
BAB 1
Kesehatan Kerja
2. Kesehatan Kerja
• Upaya untuk memperoleh kesehatan yang
setinggi-tingginya
• Dengan cara mencegah dan memberantas
penyakit yang diidap oleh pekerja
• mencegah kelelahan kerja dan menciptakan
lingkungan kerja yang sehat.
3. Keselamatan Kerja
• Upaya untuk melindungi pekerja
• Menjaga keselamatan orang lain
• Melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi
• Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan
proses produksi.
4. Syarat-syaratKeselamatanKerja
MenurutPasal3ayat(1)UU1/1970tentangKeselamatanKerja
• 1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
• 2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
• 3. Mancegah dan mengurangi bahaya peledakan.
• 4. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran/ bencanan
• 5. Memberi pertolongan pada kecelakaan.
• 6. Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
• 7. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya
suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin,
cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.
• 8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
baik phisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan.
• 9. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
• 10. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.
5. Lanjutan
• 11. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.
• 12. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
• 13. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja,
lingkungan cara dan proses kerjanya.
• 14. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,
binatang,tanaman atau barang.
• 15. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
• 16. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar
muat, perlakuan dan penyimpanan barang.
• 17. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
• 18. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada
pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah
tinggi.
6. Faktor-faktor penyakit akibat kerja
1. Fisik
Suara yang berisik, tekanan udara yang berubah-ubah, suhu yang tinggi, suhu
yang rendah, getaran, penerangan yang kurang, sinar infra merah dan ultra
fiolet, radiasi.
2. Kimiawi
Gas (CO, HS, HCN Amoniak) yang dapat menyebabkan keracunan. Larutan zat
kimia yang dapat menyebabkan penyakit kulit, dermatitis dan luka bakar.
3. Faal
Sikap badan yang kurang tepat pada waktu kerja dan beban berat yang
dapat menyebabkan keluhan di pinggang.
4. Mental psikologik
Pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat dan pendidikan
Beban dan tanggung jawab pekerjaan yang diluar batas kemampuan.
5. Hayati
Cacing yang dapat menyebabkan ankylostomiasis, schitosomiasis. Serangga
(kutu, nyamuk dan lebah) yang dapat menularkan penyakit malaria dan
filariasis.