SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Oleh Kelompok :
Agung Setyawan
Aminatu Zuhriah
Armuni
Maulana Artika
• Kesehatan anak menyediakan berbagai macam disiplin
komunitas berdasarkan pelayanan, menawarkan
pelayanan kesehatan pada perkembangan bayi dengan
dukungan pemerintah dan keluarga. Suatu model baru
dari keperawatan kesehatan anak diperkenalkan di barat
moreton pada tahun 2000; [the Open Plan Approach
(OPA)]. Menyediakan suatu pelayanan serupa ke model
sebelumnya.
• Pelayanan kesehatan anak  perbedaan model
perawatan yang digunakan  sulit untuk menentukan
efektiffitas meningkatkan hasil kesehatan 
kekurangan dari pemakai pelayanan kesehatan anak dan
kinerja kunci sebagai indicator untuk mengkaji
pelayanan.
• Kebiasaan, pada beberapa area dari Queensland
perawatan pelayanan kesehatan anak tidak spesifik
mengidentifikasi anak dengan factor resiko
Sistem pertemuan terjadwal
Efektif mengetahui efektifitas model keperawatan anak
Pada tahun 2000  di perkenalkan suatu model
keperawatan baru oleh perawat (OPA),
pelayanan ini telah di evaluasi secara positif oleh klien 
perlu evaluasi formal
• perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan model
pertemuan individu dengan grup (OPA)
• TUJUAN
Untuk menganalisa pola dari kehadiran klien sebelum dan
setelah pengenalan pelayanan OPA, dan untuk
menentukan keberadaan dari perbedaan hasil antara
keduanya dengan pendekatan pelayanan kesehatan anak
1. Rancangan Penelitian
Desain study komparatif, suatu analisa dalam bentuk
dokumen retrospektif dari data klien.
2. Subjek Penelitian
Sampel acak dari 200 data klien tahun 1999.
Sampel acak dari 200 data klien tahun 2001
Semua keluarga dengan bayi baru lahir yang hadir di klinik
OPA.
Klien yang home visite dan hidup didaerah pelayanan
kesehatan tidak dimasukkan dalam penelitian.
3. Tempat Penelitian
Queensland, Australia
4. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
• Menggunakan teknik random sampling sesuai kriteria. Pra-
desain yaitu koleksi data mentah kemudian data klien di
ekstrak dan dimasukkan kedalam suatu database statistic
(SPSS versi 13). Data diuji berdasarkan susunan sebagai
berikut
a) Angka menyusui
b) Frekuensi dan pola kehadiran dan ketidak hadiran klien
c) Kehadiran dari klien untuk pemeriksaan dan imunisasi
d) Dan angka penyerahan ke pelayanan lain seperti dokter
umum dan pusat rawat inap.
e) Data dianalisis menggunakan analisa statistic deskriptif
inferensial
Data dianalisis menggunakan analisa statistic deskriptif
inferensial
Table 1. Demographic
information (n = 400) Pre-OPA (200) Post-OPA
(200)
Total (n) Significance
Maternal age 33.12 31.88 399 ns
(SD 16.81) SD 16.31)
(n = 199 ) (n = 200)
Documentation of maternal
education level
n = 2 n = 123 125 p < 0.001
df = 1
Ethnicity Australian Australian 400 ns
(192) (186)
New
Zealand (3)
New
Zealand
(3) (5)
Other (5) Other (9)
Indigenous family attendance n = 3 n = 3 6 ns
Families receiving
unemployment benefits
n = 45 n = 76 121 p = 0.003,
t = 11.68,
5. Hasil
• Dari sampel data demografi (Tabel 1) menunjukkan bahwa kedua
sampel pada pra dan post OPA adalah serupa, dalam grup post OPA
terdapat pengaruh yang signifikan dari keluarga yang mengakses
pelayanan
• Pola penyerahan
Di lihat dari pola penyerahan dari ibu, tidak ada perbedaan yang
signifikan dari kedua model. Lebih dari separuh keluarga tidak
melakukan penyerahan ke jasa lain
• Pola dari kehadiran
Pada semua sampel didapatkan orang tua yang mengunjungi tempat
pelayanan adalah ibu bersama dengan anaknya. Angka rata-rata
kunjungan per orang periode 18 bulan kehadiran didapatkan 10,05
kunjungan pada pra OPA dan 8,9 kunjungan pada model OPA.
Walaupun mengalami pengurangan kunjungan, secara statistic hal ini
tidak berpengaruh nyata pada kedua model
• Perkembangan bayi, imunisasi dan nutrisi
Data dianalisis untuk menentukan jumlah angka kehadiran keluarga
secara rutin terkait pengkajian perkembangan berdasarkan usia. (lihat
Tabel. 2).. Didapatkan sampel pada pre dan post OPA kebanyakan
wanita mengakses pelayanan konsultasi sebelum memberikan ASI,
tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok model.
0-4 weeks 168 169 337 ns
6-8 weeks 94 121 215 p < 0.001,
df = 2
4 months 119 114 233 ns
6 months 126 102 228 p = 0.013,
df = 1
Table 2. Developmental assessment attendance (n = 400)
Developmental Attendance Attendance Total Significance
assessment pre-OPA (n) post-OPA (n) (n)
12 months 105 68 173 p < 0.001
18 months 69 40 109 p = 0.001
DATA 2005
• Setelah data pre dan post OPA dibandingkan (1999 dan 2001),
terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua model pelayanan
dan diidentifikasi pada area berikut
• Lama kontak dengan pelayanan
Pada statistic terdapat peningkatan yang signifikan
• Jangka waktu menyusui
Data Tahun 2005 terdapat peningkatan perempuan yang menyusui
sampai pada usia anak lebih dari 12 bulan
• Kehadiran pada pengkajian perkembangan
Kehadiran lebih sedikit pada 0 – 4 minggu pada pre OPA (Tahun 1999
dan 2001). Pada grup post OPA 2005 terdapat kecenderungan
kehadiran lebih sedikit lagi.
• Diskusi dari Plagiocephaly
Data Tahun 2005 mengalami peningkatan dari diskusi ini.
• Diskusi dari SIDS dan proteksi pencegahan
Data Tahun 2005 didapatkan strategi pencegahan yang lebih baik
• Pengkajian untuk PND menggunakan EPND
Pengkajian untuk frekuensi PND menggunakan skala EPND didukung
data pada Tahun 2001 dan 2005. Kecepatan diagnosis dari PND
adalah sama.
• Kesimpulan
Indicator kesehatan dari data klien seperti menyusui, durasi
dan angka penyerahan dikaji dan dibandingkan pada
evaluasi ini. Hasil menandai bahwa diantara kedua model
sangat serupa. Dengan mempertimbangkan lingkungan
ekonomi dari perawatan kesehatan.
OPA disini berpengaruh baik, dan signifikan lebih murah
untuk disediakan
• Penelitian tersebut sebagai salah satu usaha dalam
rangka peningkatan kesehatan ibu dan anak khususnya
pada keluarga dengan anak usia dini
• Tidak melenceng jauh pada negara kita Indonesia,
pelayanan perawatan anak di Indonesia juga telah
mengalami perubahan yang signifikan salah satunya
adalah memperluas tempat-tempat pelayanan
kesehatan. Pendidikan untuk orang tua telah ditekankan,
dan penekanannya ditempatkan pada pendekatan yang
terintegrasi untuk perkembangan anak secara
menyeluruh. Kesadaran masyarakat tentang betapa
pentingnya perawatan anak usia dini telah meningkat
sesuai dengan permintaan
• Salah satu tempat pelayanan kesehatan terkait adalah
Pelayanan terpadu POSYANDU dan BKB (Bina Keluarga
Balita)
mendukung penyediaan pelayanan anak usia dini
Posyandu merupakan pusat kesehatan masyarakat dimana
ibu-ibu hamil dan menyusui datang untuk menerima
perawatan kesehatan (misalnya gizi tambahan, imunisasi
dan lain-lain) untuk diri mereka dan juga anak mereka.
Sekarang mulai berubah menjadi pusat pelayanan yang
lebih luas untuk ibu-ibu dimana mereka datang 2 kali
sebulan bukan saja untuk menerima perawatan kesehatan
tetapi juga untuk belajar tentang orang tua yang
memberikan pelayanan pada anak-anaknya khususnya
anak usia dini
• Suatu inovasi terbaru apabila model perawatan diatas
diaplikasikan di Indonesia khususnya pada daerah dengan
status social ekonomi yang rendah, nutrisi buruk dan akses
ke tempat pelayanan kesehatan yang sulit, sehingga sulit
dicapai status kesehatan yang optimal. Tenaga kesehatan
terjun langsung kerumah masyarakat yang membutuhkan
khususnya pada keluarga dengan bayi baru lahir,
memberikan konsultasi atau informasi terperinci terkait
kesehatan anak tentu juga merupakan manajemen sumber
daya yang baik dalam meningkatkan kemandirian orang tua.
Analisa Jurnal.pptx

More Related Content

Similar to Analisa Jurnal.pptx

1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptxSepti824325
 
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxFORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxzulfahNadiasogar
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022Ronny Syach
 
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalDeterminan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalOcie Sabrina
 
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxkakmima
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”bagadang s
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptxMPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptxscreendigital
 
Kel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptx
Kel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptxKel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptx
Kel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptxRatna657337
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
LAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docx
LAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docxLAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docx
LAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docxNurulAzizah292429
 
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptxKAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptxtrilonggariapriatin
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbOlga Divo
 

Similar to Analisa Jurnal.pptx (20)

1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptxFORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
FORMAT PPT LOKBUL UKM AGUSTUS 2.pptx
 
MAKALAH paper 1.docx
MAKALAH paper 1.docxMAKALAH paper 1.docx
MAKALAH paper 1.docx
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
 
Pp kti vecis
Pp kti vecisPp kti vecis
Pp kti vecis
 
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalDeterminan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
 
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptx
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptxMPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
 
Kel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptx
Kel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptxKel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptx
Kel. 1 Pel.Keb dan Kebidanan Primer di Indonesia.pptx
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
LAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docx
LAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docxLAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docx
LAPORAN AKTUALISASI DIFA DIKIT LAGI FIX.docx
 
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptxKAJIAN ILMIAH UPAYA  PENURUN AKI DAN AKB.pptx
KAJIAN ILMIAH UPAYA PENURUN AKI DAN AKB.pptx
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
 

More from ssuser52bbc0

Slide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.ppt
Slide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.pptSlide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.ppt
Slide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.pptssuser52bbc0
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxssuser52bbc0
 
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptxASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptxssuser52bbc0
 
Keperawatan Kesehatan Sekolah.pptx
Keperawatan Kesehatan Sekolah.pptxKeperawatan Kesehatan Sekolah.pptx
Keperawatan Kesehatan Sekolah.pptxssuser52bbc0
 
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptxASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptxssuser52bbc0
 
Penugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptx
Penugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptxPenugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptx
Penugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptxssuser52bbc0
 
KELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptx
KELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptxKELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptx
KELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptxssuser52bbc0
 
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptxPenugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptxssuser52bbc0
 
prolanis dr. ida.ppt
prolanis dr. ida.pptprolanis dr. ida.ppt
prolanis dr. ida.pptssuser52bbc0
 

More from ssuser52bbc0 (9)

Slide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.ppt
Slide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.pptSlide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.ppt
Slide Analisis Beban Kerja -Permendagri 12-08.ppt
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptxASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA.pptx
 
Keperawatan Kesehatan Sekolah.pptx
Keperawatan Kesehatan Sekolah.pptxKeperawatan Kesehatan Sekolah.pptx
Keperawatan Kesehatan Sekolah.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptxASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA LANSIA.pptx
 
Penugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptx
Penugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptxPenugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptx
Penugasan Kerjasama Tim-PKM Sungai Besar.pptx
 
KELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptx
KELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptxKELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptx
KELOMPOK 2 COVID PAK MURSALIN.pptx
 
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptxPenugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
 
prolanis dr. ida.ppt
prolanis dr. ida.pptprolanis dr. ida.ppt
prolanis dr. ida.ppt
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 

Analisa Jurnal.pptx

  • 1. Oleh Kelompok : Agung Setyawan Aminatu Zuhriah Armuni Maulana Artika
  • 2. • Kesehatan anak menyediakan berbagai macam disiplin komunitas berdasarkan pelayanan, menawarkan pelayanan kesehatan pada perkembangan bayi dengan dukungan pemerintah dan keluarga. Suatu model baru dari keperawatan kesehatan anak diperkenalkan di barat moreton pada tahun 2000; [the Open Plan Approach (OPA)]. Menyediakan suatu pelayanan serupa ke model sebelumnya. • Pelayanan kesehatan anak  perbedaan model perawatan yang digunakan  sulit untuk menentukan efektiffitas meningkatkan hasil kesehatan  kekurangan dari pemakai pelayanan kesehatan anak dan kinerja kunci sebagai indicator untuk mengkaji pelayanan.
  • 3. • Kebiasaan, pada beberapa area dari Queensland perawatan pelayanan kesehatan anak tidak spesifik mengidentifikasi anak dengan factor resiko Sistem pertemuan terjadwal Efektif mengetahui efektifitas model keperawatan anak Pada tahun 2000  di perkenalkan suatu model keperawatan baru oleh perawat (OPA), pelayanan ini telah di evaluasi secara positif oleh klien  perlu evaluasi formal
  • 4. • perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan model pertemuan individu dengan grup (OPA) • TUJUAN Untuk menganalisa pola dari kehadiran klien sebelum dan setelah pengenalan pelayanan OPA, dan untuk menentukan keberadaan dari perbedaan hasil antara keduanya dengan pendekatan pelayanan kesehatan anak
  • 5. 1. Rancangan Penelitian Desain study komparatif, suatu analisa dalam bentuk dokumen retrospektif dari data klien. 2. Subjek Penelitian Sampel acak dari 200 data klien tahun 1999. Sampel acak dari 200 data klien tahun 2001 Semua keluarga dengan bayi baru lahir yang hadir di klinik OPA. Klien yang home visite dan hidup didaerah pelayanan kesehatan tidak dimasukkan dalam penelitian.
  • 6. 3. Tempat Penelitian Queensland, Australia 4. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data • Menggunakan teknik random sampling sesuai kriteria. Pra- desain yaitu koleksi data mentah kemudian data klien di ekstrak dan dimasukkan kedalam suatu database statistic (SPSS versi 13). Data diuji berdasarkan susunan sebagai berikut a) Angka menyusui b) Frekuensi dan pola kehadiran dan ketidak hadiran klien c) Kehadiran dari klien untuk pemeriksaan dan imunisasi d) Dan angka penyerahan ke pelayanan lain seperti dokter umum dan pusat rawat inap. e) Data dianalisis menggunakan analisa statistic deskriptif inferensial Data dianalisis menggunakan analisa statistic deskriptif inferensial
  • 7. Table 1. Demographic information (n = 400) Pre-OPA (200) Post-OPA (200) Total (n) Significance Maternal age 33.12 31.88 399 ns (SD 16.81) SD 16.31) (n = 199 ) (n = 200) Documentation of maternal education level n = 2 n = 123 125 p < 0.001 df = 1 Ethnicity Australian Australian 400 ns (192) (186) New Zealand (3) New Zealand (3) (5) Other (5) Other (9) Indigenous family attendance n = 3 n = 3 6 ns Families receiving unemployment benefits n = 45 n = 76 121 p = 0.003, t = 11.68,
  • 8. 5. Hasil • Dari sampel data demografi (Tabel 1) menunjukkan bahwa kedua sampel pada pra dan post OPA adalah serupa, dalam grup post OPA terdapat pengaruh yang signifikan dari keluarga yang mengakses pelayanan • Pola penyerahan Di lihat dari pola penyerahan dari ibu, tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua model. Lebih dari separuh keluarga tidak melakukan penyerahan ke jasa lain • Pola dari kehadiran Pada semua sampel didapatkan orang tua yang mengunjungi tempat pelayanan adalah ibu bersama dengan anaknya. Angka rata-rata kunjungan per orang periode 18 bulan kehadiran didapatkan 10,05 kunjungan pada pra OPA dan 8,9 kunjungan pada model OPA. Walaupun mengalami pengurangan kunjungan, secara statistic hal ini tidak berpengaruh nyata pada kedua model • Perkembangan bayi, imunisasi dan nutrisi Data dianalisis untuk menentukan jumlah angka kehadiran keluarga secara rutin terkait pengkajian perkembangan berdasarkan usia. (lihat Tabel. 2).. Didapatkan sampel pada pre dan post OPA kebanyakan wanita mengakses pelayanan konsultasi sebelum memberikan ASI, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok model.
  • 9. 0-4 weeks 168 169 337 ns 6-8 weeks 94 121 215 p < 0.001, df = 2 4 months 119 114 233 ns 6 months 126 102 228 p = 0.013, df = 1 Table 2. Developmental assessment attendance (n = 400) Developmental Attendance Attendance Total Significance assessment pre-OPA (n) post-OPA (n) (n) 12 months 105 68 173 p < 0.001 18 months 69 40 109 p = 0.001
  • 10. DATA 2005 • Setelah data pre dan post OPA dibandingkan (1999 dan 2001), terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua model pelayanan dan diidentifikasi pada area berikut • Lama kontak dengan pelayanan Pada statistic terdapat peningkatan yang signifikan • Jangka waktu menyusui Data Tahun 2005 terdapat peningkatan perempuan yang menyusui sampai pada usia anak lebih dari 12 bulan • Kehadiran pada pengkajian perkembangan Kehadiran lebih sedikit pada 0 – 4 minggu pada pre OPA (Tahun 1999 dan 2001). Pada grup post OPA 2005 terdapat kecenderungan kehadiran lebih sedikit lagi. • Diskusi dari Plagiocephaly Data Tahun 2005 mengalami peningkatan dari diskusi ini. • Diskusi dari SIDS dan proteksi pencegahan Data Tahun 2005 didapatkan strategi pencegahan yang lebih baik • Pengkajian untuk PND menggunakan EPND Pengkajian untuk frekuensi PND menggunakan skala EPND didukung data pada Tahun 2001 dan 2005. Kecepatan diagnosis dari PND adalah sama.
  • 11. • Kesimpulan Indicator kesehatan dari data klien seperti menyusui, durasi dan angka penyerahan dikaji dan dibandingkan pada evaluasi ini. Hasil menandai bahwa diantara kedua model sangat serupa. Dengan mempertimbangkan lingkungan ekonomi dari perawatan kesehatan. OPA disini berpengaruh baik, dan signifikan lebih murah untuk disediakan
  • 12. • Penelitian tersebut sebagai salah satu usaha dalam rangka peningkatan kesehatan ibu dan anak khususnya pada keluarga dengan anak usia dini • Tidak melenceng jauh pada negara kita Indonesia, pelayanan perawatan anak di Indonesia juga telah mengalami perubahan yang signifikan salah satunya adalah memperluas tempat-tempat pelayanan kesehatan. Pendidikan untuk orang tua telah ditekankan, dan penekanannya ditempatkan pada pendekatan yang terintegrasi untuk perkembangan anak secara menyeluruh. Kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya perawatan anak usia dini telah meningkat sesuai dengan permintaan
  • 13. • Salah satu tempat pelayanan kesehatan terkait adalah Pelayanan terpadu POSYANDU dan BKB (Bina Keluarga Balita) mendukung penyediaan pelayanan anak usia dini Posyandu merupakan pusat kesehatan masyarakat dimana ibu-ibu hamil dan menyusui datang untuk menerima perawatan kesehatan (misalnya gizi tambahan, imunisasi dan lain-lain) untuk diri mereka dan juga anak mereka. Sekarang mulai berubah menjadi pusat pelayanan yang lebih luas untuk ibu-ibu dimana mereka datang 2 kali sebulan bukan saja untuk menerima perawatan kesehatan tetapi juga untuk belajar tentang orang tua yang memberikan pelayanan pada anak-anaknya khususnya anak usia dini
  • 14. • Suatu inovasi terbaru apabila model perawatan diatas diaplikasikan di Indonesia khususnya pada daerah dengan status social ekonomi yang rendah, nutrisi buruk dan akses ke tempat pelayanan kesehatan yang sulit, sehingga sulit dicapai status kesehatan yang optimal. Tenaga kesehatan terjun langsung kerumah masyarakat yang membutuhkan khususnya pada keluarga dengan bayi baru lahir, memberikan konsultasi atau informasi terperinci terkait kesehatan anak tentu juga merupakan manajemen sumber daya yang baik dalam meningkatkan kemandirian orang tua.