SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
ANALISIS CAPAIAN STANDAR PEAYANAN MINIMAL UNTUK
PELAYANAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TELING ATAS KOTA
MANADO
Inggrid Stevy Umboh*, Christian Tilaar*, Budi Ratag*
*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
ABSTRAK
Masalah kesehatan ibu merupakan masalah Nasional yang perlu mendapatkan
prioritas utama, karena sangat menentukan bagi kualitas sumber daya manusia pada
generasi yang akan datang. Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pelayanan ibu
hamil di Kota Manado pada tahun 2013 sebesar 88% dan lebih khususnya di
Puskesmas Teling Atas tahun 2013 sebesar 86% masih belum memenuhi standar
yang ditentukan oleh Permenkes RI No 741 Tahun 2008 yaitu 95 %. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui capaian Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan
ibu hamil di Puskesmas Teling Atas kota Manado.Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informasi dikumpulkan dari dari 5
orang informan yang terkait dalam Pelayanan Ibu hamil di Puskesmas Teling Atas
dengan menggunakan metode Trianggulasi.Dalam pelayanan kesehatan ibu di
Puskesmas Teling Atas indikator penelitian meliputi pengadaan buku Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA), pendataan ibu hamil, pelayanan antenatal sesuai standar,
persalinan ditolong tenaga kesehatan, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil,
pemberian tablet FE1 dan FE3, pembuatan kantong persalinan, pelatihan/konseling,
kunjungan rumah bagi yang drop out, pencatatan dan pelaporan, supervise,
monitoring dan evaluasi. Untuk pelayanan antenatal sesuai standar, persalina
ditolong tenaga kesehatan, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, pemberian tablet
FE1 dan FE3, pembuatan kantong persalinan, kunjungan rumah bagi yang drop out,
pencatatan dan pelaporan, supervise monitoring dan evaluasi di Puskesmas Teling
Atas sudah berjalan dengan baik dan sudah optimal. Untuk pengadaan buku KIA,
pendataan ibu hamil dan pelatihan/konseling di Puskesmas Teling Atas belum
berjalan dengan baik. Puskesmas Teling Atas belum mengadakan buku KIA,
pendataan ibu hamil juga tidak diadakan untuk tahun ini serta tidak dilakukan
pelatihan/konseling. Puskesmas Teling Atas masih terdapat kendala dalam
pelayanan ibu hamil dimana masih ada beberapa ibu hamil yang tidak datang
mengontrol kembali serta ada beberapa ibu hamil yang sudah terdaftar sebagai
pasien di Puskesmas Teling Atas, setelah mendekati persalinan tidak datang kenbali
mengontrol.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelayanan
ibu hamil di Puskesmas Teling Atas sudah berjalan dengan baik.
Kata kunci : Standar Pelayanan Minimal, Pelayanan Ibu Hamil
ABSTRACT
Maternal health problem is a National problem that should be taken as top priority,
because it determines the quality of human resources on future generation. Minimum
Service Standards (SPM) for pregnant mother in Manado City on 2013 is 88% and
more specifically at Teling Atas on 2013 is 86% still do not fulfill the specified
standards by Permenkes RI No. 741 year 2008 that is 95%. This research aims to
determine the achievement of Minimum Service Standards (SPM) for pregnant
women at Teling Atas in Manado City. This 2 research is a descriptive research with
a qualitative approach. Information collected from five informants that related to
maternal services at Teling Atas Health Center with using triangulation
method.Maternal health services at Teling Atas Health Center’s the indicator of
research include the procurement of Maternal and Child Health books (KIA), data
collection on pregnant mother, antenatal care standards, births attended by health
personnel, TT immunization for pregnant mother, awarding of FE1 and FE2 tablets,
making of childbirth pouch, training/counseling, home visits for those who drop out,
recording and reporting, supervision monitoring and evaluation at Teling Atas
already going well and optimal. For the procurement of Maternal and Child Health
books (KIA), data collection on pregnant mother and training/counseling at Teling
Atas Health Center has not gone well. Teling Atas Health Center yet to hold the
Maternal and Child Health books (KIA), data collection on pregnant women also not
held for this year so does training/counseling. There is still a view obstacle on
maternal services in Teling Atas Health Center where the pregnant mother who does
not return for control and some pregnant mother that registered as patient at Teling
Atas Health Center, when approaching childbirth does not return for control.Based
on the research result can be concluded that the services of pregnant women in
Teling Atas Health Center has been running well.
Key Word : Minimum Service Standards (SPM), Pregnant Mother 3
PENDAHULUAN
Di Indonesia, unit penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan untuk
jenjang tingkat pertama adalah Puskesmas. Puskesmas telah didirikan di hampir
seluruh pelosok tanah air. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, terdapat
Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya kesehatan
ibu dan anak merupakan bagian dari upaya kesehatan wajib (Depkes RI, 2004).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014).Untuk dapat
mewujudkan visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
yaitu tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat, Puskesmas
bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional
merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya Kesehatan tersebut menurut
Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas dikelompokkan
menjadi dua yakni 1) Upaya Kesehatan Perorangan meliputi Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk Keluarga
Berencana, Gizi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2) Upaya Kesehatan
Masyarakatmeliputi Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olahraga, Perawatan Kesehatan
Masyarakat, Kesehatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan
Mata, Kesehatan Usia Lanjut dan Pembinaan Pengobatan Tradisional.
Untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu setiap
Puskesmas perlu mengembangkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Standar
Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal. Dengan kata lain, Standar Pelayanan Minimal merupakan suatu Standar
Pelayanan Kesehatan yang wajib harus dipenuhi oleh suatu daerah didalamnya
terdapat sarana kesehatan seperti Puskesmas yang pelayanan kesehatannya harus
memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang sudah ditentukan oleh Permenkes No
741 Tahun 2008.
Pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas yang harus di penuhi sesuai dengan
SPM yang ditentukan oleh Permenkes No 741 Tahun 2008 adalah Pelayanan
Kesehatan Dasar, Pelayanan Kesehatan Rujukan, Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat. Pelayanan ibu hamil merupakan salah satu indikator dalam Pelayanan
Kesehatan Dasar yang harus memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang telah
ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 741 Tahun 2008.
Masalah kesehatan ibu merupakan masalah Nasional yang perlu mendapatkan
prioritas utama, karena sangat menentukan bagi kualitas sumber daya manusia pada
generasi yangakan datang. Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal
penting bagi ibu hamil. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya
pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil
(DepKes RI, 2001). Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun
kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian.
Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dari tingkat kesehatan
suatu daerah. Dengan kata lain, tingginya angka kematian ibu, menunjukkan
rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu
kepada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan dan persalinan.
Sasaran pembangunan kesehatan dalam MDGs yang terkait dengan Kesehatan Ibu
adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) ¾ dibandingkan antara tahun 1900-
2015. Oleh karena itu, telah ditetapkan indikator Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMN) tahun 2010 – 2014 sekaligus disesuaikan dengan target
pencapaian MDGs, yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu dari 307/100.000 jiwa
menjadi 226/100.000 jiwa. Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan ibu hamil di
Kota Manado adalah 88%masih dibawah standar yang ditentukan oleh Permenkes RI
No 741 Tahun 2008 yaitu 95%. Untuk mencapai hal tersebut, maka peningkatan mutu
pelayanan ibu hamil melalui SPM di setiap Puskesmas sangat diperlukan
Menurut Siriyei dan Wulandari (2013) dalam penelitian mereka tentang Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Puskesmas Mojo Kota Surabaya, faktor input
yang menjadi determinan rendahnya pencapaian yaitu faktor pelatihan dan faktor
beban kerja dan faktor proses yang menjadi determinan rendahnya pencapaian adalah
faktor proses perencanaan. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Shadikin (2014)
dalam penelitiannya tentang Implementasi Standar Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat, Pelayanan kesehatan Ibu dan
Bayi serta pelayanan pengobatan/perawatan dalam pelaksanaannya sudah sangat
bagus, hal tersebut dapat dilihat dari adanya kejelasan alur pelayanan, batasan waktu
pada masing-masing loket, serta biaya pelayanan yang terjangkau, kemampuan
petugas yang baik, namun sarana prasarana pelayanan seperti pelayanan kesehatan
yang ada peralatan kesehatan masih minim dan kondisi luas ruang pelayanan
kesehatan masih minim. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Khozin (2010)
tentang Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten Gunung Kidul, kebijakan SPM diyakini dapat meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Puskesmas Teling Atas merupakan salah satu Puskesmas di Kota Manado yang
mengembangkan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Berdasarkan observasi awal
yang dilakukan di Puskesmas Teling Atas terdapat indikator-indikator yang belum
sesuai target yang ditentukan menurut Permenkes No 741 Tahun 2008, khususnya
pelayanan ibu hamil. Cakupan pelayanan ibu hamil yang ada di Puskesmas Teling
Atas adalah 86% pada tahun 2013 sedangakan SPM pelayanan ibu hamil menurut
Permenkes No 741 tahun 2008 adalah 95% pada tahun 2015. Berdasarkan beberapa
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan pertimbangan waktu penelitian yang
akan diambil peneliti, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Analisis
Pelaksanaan Capaian Standar Pelayanan Minimal Untuk Pelayanan Ibu Hamil di
Puskesmas Teling Atas.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian dilaksanakan
di wilayah kerja Teling Atas Kecamatan Wanea Kota Manado. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November tahun 2015. Informan dalam
penelitian ada 5 orang yaitu : Penanggung Jawab Program Pelayanan Ibu Hamil Di
Dinkes Kota Manado, Kepala Puskesmas Teling Atas, Penanggung Jawab Program
Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas Teling Atas, Ibu Hamil yang berkunjung di
Puskesmas Teling Atas. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi.Instrument penelitian adalah peneliti sendiri
selanjutnya dibantu dengan instrument tambahan berupa alat rekam, alat tulis menulis,
kamera serta daftar pertanyaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengadaan Buku KIA
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan telaah dokumen tentang pengadaan
buku KIA dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga mengiyakan diadakan
buku KIA, Kepala Puskesmas mengiyakan tetapi yang ada hanya fotocopy yang
diberikan dinas kesehatan, Pemegang program mengatakan pengadaan dari dinas
namun untuk sekarang kosong sedangkan ibu hamil mengiyakan diadakan pengadaan
buku KIA. Berdasarkan telaah dokumen mengenai pengadaan buku KIA maka dapat
dianalisis makna adanya kesenjangan antara para informan dan yang sebenarnya buku
KIA tidak diadakan untuk tahun ini di Puskesmas Teling Atas.
Pendataan Ibu Hamil
Hasil wawancara tentang pendataan Ibu Hamil menurut Kepala Seksi Gizi dan
Kesehatan Keluarga mengiyakan diadakan pendataan Ibu Hamil, Kepala Puskesmas
mengatakan untuk tahun ini tidak diadakan pendataan sedangkan pemegang program
dan ibu hamil mengiyakan diadakan pendataan maka dapat dianalisis makna bahwa
adanya kesenjangan antara Kepala Puskesmas Teling Atas dan Pemegang program
Puskesmas Teling Atas.
Pelayanan Antenatal Sesuai Standar
Berdasarkan hasil wawancara tentang pelayanan antenatal sesuai standar apakah
sudah sesuai standar di Fasilitas kesehatan dariKepala Seksi Gizi dan Kesehatan
Keluarga, Kepala Puskesmas, pemegang program dan ibu hamil mengiyakan
pelayanan antenatal sesuai standar di fasilitas kesehatan, maka dapat dianalisis makna
bahwa pelayanan kesehatan pelayanan ibu hamil yang ada di Puskesmas Teling Atas
sudah optimal.
Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara tentang persalinan ditolong tenaga kesehatan dengan
Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas, Pemegang Program
dan Ibu Hamil mengiyakan bahwa persalinan ditolong tenaga kesehatan. Maka dapat
dianalisis makna bahwa persalinan ditolong tenaga kesehatan yanag ada di
Puskesmas Teling Atas sudah optimal.
Pemberian Imunisasi TT pada Ibu Hamil
Hasil wawancara tentang pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, Kepala Seksi
Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas, Pemegang program dan Ibu Hamil
mengiyakan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.Maka dianalisis makna bahwa
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil di Puskesmas Teling Atas sudah optimal.
Pemberian tablet FE1 dan FE3
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga,
Kepala Puskesmas, Pemegang program dan Ibu Hamil mengiyakan pemberian tablet
FE1 dan FE3. Maka dianalisis makna bahwa pemberian tablet FE1 dan FE3 di
Puskesmas Teling Atas sudah optimal.
Pembuatan Kantong Persalinan
Berdasarkan hasil wawancara tentang pembuatan kantong persalinan dari Kepala
Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas dan Pemegang Program
mengiyakan pembuatan kantong persalinan. Maka dapat dianalisis makna bahwa
pembuatan kantong persalinan di Puskesmas Teling Atas sudah berjalan dengan baik.
Pelatihan KIP/Konseling
Hasil wawancara tentang pelatihan KIP/Konseling, dari Kepala Seksi Gizi dan
Kesehatan Keluarga mengiyakan dilakukan pelatihan dan konseling sedangkan
Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengatakan tidak diadakan pelatihan
KIP/Konseling. Maka dianalisis makna bahwa pelatihan KIP/Konseling di Puskesmas
Teling Atas tidak optimal.
Kunjungan Rumah Bagi yang Drop Out
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga,
Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengatakan bahwa telah dilakukan
pelayanan kunjungan rumah bagi yang drop out. Pelayanan kunjungan rumah bagi
ibu hamil merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk
menunjang pelayanan kesehatan kepada ibu hamil yang tidak datang ke Puskesmas
atau Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pencatatan dan Pelaporan
Hasil wawancara tentang pencatatan dan pelaporan, dari Kepala Seksi Gizi dan
Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengiyakan
dilakukan pencatatan dan pelaporan. Maka dapat dianalisis makna bahwa pencatatan
dan pelaporan di Puskesmas Telinga Atas sudah optimal.
Supervise, Monitoring dan Evaluasi
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga,
Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengiyakan dilakukan supervise,
monitoring dan evaluasi. Maka dapat dianalisis makna bahwa supervise, monitoring
dan evaluasi di Puskesmas Teling Atas sudah optimal.
Hasil wawancara dengan informan untuk mengetahui kendala yang dialami dalam
pelayanan ibu hamil, dari Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga mengatakan ibu
hamil yang sudah terdaftar sebagai pasien di puskesmas, setelah mendekati persalinan
tidak datang kembali mengontrol, menurut Kepala Puskesmas Teling Atas kendala
yang dihadapi yaitu ada beberapa ibu hamil yang tidak datang mengontrol kembali.
Menurut Pemegang program tidak ada kendala yang dihadapi. Maka dianalisis makna
bahwa terdapat kendala-kendala yang dialami oleh Puskesmas Teling Atas.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Capaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM) untuk Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas Teling Atas disusunlah kesimpulan
sebagai berikut :
• Pengadaan buku KIA belum optimal karena di Puskesmas sendiri belum ada
buku KIA
• Pendataan Ibu Hamil belum optimal dikarenakan tahun ini tidak diadakan
pendataan
• Pelayanan antenatal sesuai standar difasilitas kesehatan sudah berjalan dengan
baik namun sarana dan prasarana belum lengkap
• Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan sudah optimal
• Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sudah berjalan dengan baik
• Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 sudah berjalan dengan baik
• Pembuatan kantong persalinan sudah optimal
• Pelatihan KIP/Konseling belum optimal
• Pelayanan kunjungan rumah bagi yang drop out sudah berjalan dengan baik
• Pencatatan dan pelaporan sudah berjalan dengan baik
• Supervise, monitoring dan evaluasi sudah optimal
Saran
Disarankan bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk dapat :
• Mengadakan buku KIA
• Mengadakan pendataan Ibu Hamil
• Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil agar sesuai dengan standar yang
ditentukan oleh KMK no 828 Tahun 2008
• Dilakukan pelatihan KIP/Konseling
DAFTAR PUSTAKA
Aisyiyah, 2013. Kantong Persalinan. Yogyakarta: Muha Medika
Asriani. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong
persalinan oleh Ibu bersalin. Yogyakarta: Muha Medika
Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang : Binarupa Aksara
Bappenas, 2003.Tujuan MDGs. Jakarta:
Depkes RI. 2001. Standar Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Muha Medika
Depkes RI. 2004. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Muha
Medika
Fitriah, Arlayd. 2013. Latar belakang imunisasi TT. Jakarta: Kedokteran EGC
Kadir, 2013.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan Ibu Hamil minum
tablet Fe. Yogyakarta: D-Medika
Kemenkes RI 2015 tentangpetunjuk teknis penggunaan buku kesehatan ibu dan anak
Kemenkes RI No 828 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Khozin, M. 2010. Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Studi Pemerintahan, Vol.
I, Nomor 1, Hal 29-56. Yogyakarta.diakses tanggal 27 September 2014
Kusmiyati, 2009. Perawatan Ibu Hamil. Jakarta: Rineka Cipta
Nasir, 2008. Pengembangan SIK pelayanan KIA untuk mendukung evaluasi program
KIA. Yogyakarta: Muha Medika
Permenkes No 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Kab/Kota
Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Pusdiknakes, 2003.Pedoman pemantauan dan penyeliaan program kesehatan ibu dan
bayi baru lahir. Jakarta: Rineka Cipta
Prasetyawati, 2012.Kesehatan Ibu dan Anak.Yogyakarta:Muha Medika
Propenas, 2004.Kebijakan dan Program MDGs. Jakarta:
Shadikin.2013. Implementasi Standar Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Brong
Tongkok Kabupaten Kutai Barat.Jurnal Administrasi Negara, Vol. 2, Hal 40-
52.diakses tgl 26 September 2014
Siriyei, I dan Wulandari, R, D. 2013.Faktor Determinan Rendahnya Pencapaian
Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Mojo
Kota Surabaya.Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol. I, Nomor 3, Hal
244-251.Surabaya.diakses tanggal 25 September 2014
Sugiono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sunarwan, Sanjaya, Laziardi, Emilla. 2012. Bentuk pencatatan dan pelaporan.
Bandung: Alfabeta
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2004. Millenium Development Goals
Wiknjosaatro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Muha Medika
Sumber: http://medkesfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2016/02/Inggrid-
Umboh.pdf

More Related Content

What's hot

Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaChusnan Aprianto
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbAgus Candra
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi
Kb 4 monitoring dan evaluasiKb 4 monitoring dan evaluasi
Kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
No.7 nurmalis 07_07
No.7  nurmalis 07_07No.7  nurmalis 07_07
No.7 nurmalis 07_07rincih
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015
Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015
Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015Dokter Tekno
 
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
 Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam... Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...Andrew Hidayat
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Dokter Tekno
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbOlga Divo
 
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARDayu Agung Dewi Sawitri
 
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalVerar Oka
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmpjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...pjj_kemenkes
 
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKALaporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKAHrdnt
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsairfana efendi
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Visi dan Misi
Visi dan MisiVisi dan Misi
Visi dan MisiMuh Saleh
 

What's hot (20)

Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desaPengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
Pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa
 
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kbMonitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
Monitoring & evaluasi dalam pelayanan kb
 
Laporan puskesmas buniwangi
Laporan puskesmas buniwangiLaporan puskesmas buniwangi
Laporan puskesmas buniwangi
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi
Kb 4 monitoring dan evaluasiKb 4 monitoring dan evaluasi
Kb 4 monitoring dan evaluasi
 
No.7 nurmalis 07_07
No.7  nurmalis 07_07No.7  nurmalis 07_07
No.7 nurmalis 07_07
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015
Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015
Draft rencana kegiatan program kia tahun 2015
 
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
 Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam... Andrew hidayat   4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
 
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYARKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN GIANYAR
 
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
 
Laporan magang avisena multi kampus muna
Laporan magang avisena multi kampus munaLaporan magang avisena multi kampus muna
Laporan magang avisena multi kampus muna
 
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
 
ppt pws
ppt pwsppt pws
ppt pws
 
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKALaporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsa
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Visi dan Misi
Visi dan MisiVisi dan Misi
Visi dan Misi
 

Similar to ANALISI SPM IBU HAMIL

1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdfDian631634
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfwadi29
 
pedoman kia.docx
pedoman kia.docxpedoman kia.docx
pedoman kia.docxdina383567
 
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptxMPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptxscreendigital
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaUwes Chaeruman
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasCikHaappy
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfRiaKenangasari
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...ovaldokurniawan
 
Klmpok 2_Maternitas.pptx
Klmpok 2_Maternitas.pptxKlmpok 2_Maternitas.pptx
Klmpok 2_Maternitas.pptxssuser3f7d93
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfBanusMadur
 
Journal asuhan kebidanan komprehensif kehamilan (autosaved)
Journal asuhan kebidanan  komprehensif kehamilan (autosaved)Journal asuhan kebidanan  komprehensif kehamilan (autosaved)
Journal asuhan kebidanan komprehensif kehamilan (autosaved)HilariaMafenat1
 

Similar to ANALISI SPM IBU HAMIL (20)

MAKALAH paper 1.docx
MAKALAH paper 1.docxMAKALAH paper 1.docx
MAKALAH paper 1.docx
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
13761-58541-1-PBJURNAL AAA.pdf
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
 
LBM 2 .pptx
LBM 2 .pptxLBM 2 .pptx
LBM 2 .pptx
 
pedoman kia.docx
pedoman kia.docxpedoman kia.docx
pedoman kia.docx
 
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptxMPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
MPHD Prov Sul Sel 130922.pptx
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
Klmpok 2_Maternitas.pptx
Klmpok 2_Maternitas.pptxKlmpok 2_Maternitas.pptx
Klmpok 2_Maternitas.pptx
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
 
Journal asuhan kebidanan komprehensif kehamilan (autosaved)
Journal asuhan kebidanan  komprehensif kehamilan (autosaved)Journal asuhan kebidanan  komprehensif kehamilan (autosaved)
Journal asuhan kebidanan komprehensif kehamilan (autosaved)
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

ANALISI SPM IBU HAMIL

  • 1. ANALISIS CAPAIAN STANDAR PEAYANAN MINIMAL UNTUK PELAYANAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TELING ATAS KOTA MANADO Inggrid Stevy Umboh*, Christian Tilaar*, Budi Ratag* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Masalah kesehatan ibu merupakan masalah Nasional yang perlu mendapatkan prioritas utama, karena sangat menentukan bagi kualitas sumber daya manusia pada generasi yang akan datang. Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pelayanan ibu hamil di Kota Manado pada tahun 2013 sebesar 88% dan lebih khususnya di Puskesmas Teling Atas tahun 2013 sebesar 86% masih belum memenuhi standar yang ditentukan oleh Permenkes RI No 741 Tahun 2008 yaitu 95 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan ibu hamil di Puskesmas Teling Atas kota Manado.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informasi dikumpulkan dari dari 5 orang informan yang terkait dalam Pelayanan Ibu hamil di Puskesmas Teling Atas dengan menggunakan metode Trianggulasi.Dalam pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Teling Atas indikator penelitian meliputi pengadaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pendataan ibu hamil, pelayanan antenatal sesuai standar, persalinan ditolong tenaga kesehatan, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, pemberian tablet FE1 dan FE3, pembuatan kantong persalinan, pelatihan/konseling, kunjungan rumah bagi yang drop out, pencatatan dan pelaporan, supervise, monitoring dan evaluasi. Untuk pelayanan antenatal sesuai standar, persalina ditolong tenaga kesehatan, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, pemberian tablet FE1 dan FE3, pembuatan kantong persalinan, kunjungan rumah bagi yang drop out, pencatatan dan pelaporan, supervise monitoring dan evaluasi di Puskesmas Teling Atas sudah berjalan dengan baik dan sudah optimal. Untuk pengadaan buku KIA, pendataan ibu hamil dan pelatihan/konseling di Puskesmas Teling Atas belum berjalan dengan baik. Puskesmas Teling Atas belum mengadakan buku KIA,
  • 2. pendataan ibu hamil juga tidak diadakan untuk tahun ini serta tidak dilakukan pelatihan/konseling. Puskesmas Teling Atas masih terdapat kendala dalam pelayanan ibu hamil dimana masih ada beberapa ibu hamil yang tidak datang mengontrol kembali serta ada beberapa ibu hamil yang sudah terdaftar sebagai pasien di Puskesmas Teling Atas, setelah mendekati persalinan tidak datang kenbali mengontrol.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelayanan ibu hamil di Puskesmas Teling Atas sudah berjalan dengan baik. Kata kunci : Standar Pelayanan Minimal, Pelayanan Ibu Hamil ABSTRACT Maternal health problem is a National problem that should be taken as top priority, because it determines the quality of human resources on future generation. Minimum Service Standards (SPM) for pregnant mother in Manado City on 2013 is 88% and more specifically at Teling Atas on 2013 is 86% still do not fulfill the specified standards by Permenkes RI No. 741 year 2008 that is 95%. This research aims to determine the achievement of Minimum Service Standards (SPM) for pregnant women at Teling Atas in Manado City. This 2 research is a descriptive research with a qualitative approach. Information collected from five informants that related to maternal services at Teling Atas Health Center with using triangulation method.Maternal health services at Teling Atas Health Center’s the indicator of research include the procurement of Maternal and Child Health books (KIA), data collection on pregnant mother, antenatal care standards, births attended by health personnel, TT immunization for pregnant mother, awarding of FE1 and FE2 tablets, making of childbirth pouch, training/counseling, home visits for those who drop out, recording and reporting, supervision monitoring and evaluation at Teling Atas already going well and optimal. For the procurement of Maternal and Child Health books (KIA), data collection on pregnant mother and training/counseling at Teling Atas Health Center has not gone well. Teling Atas Health Center yet to hold the Maternal and Child Health books (KIA), data collection on pregnant women also not held for this year so does training/counseling. There is still a view obstacle on
  • 3. maternal services in Teling Atas Health Center where the pregnant mother who does not return for control and some pregnant mother that registered as patient at Teling Atas Health Center, when approaching childbirth does not return for control.Based on the research result can be concluded that the services of pregnant women in Teling Atas Health Center has been running well. Key Word : Minimum Service Standards (SPM), Pregnant Mother 3
  • 4. PENDAHULUAN Di Indonesia, unit penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama adalah Puskesmas. Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, terdapat Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya kesehatan ibu dan anak merupakan bagian dari upaya kesehatan wajib (Depkes RI, 2004). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014).Untuk dapat mewujudkan visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas yaitu tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya Kesehatan tersebut menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas dikelompokkan menjadi dua yakni 1) Upaya Kesehatan Perorangan meliputi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk Keluarga Berencana, Gizi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2) Upaya Kesehatan Masyarakatmeliputi Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olahraga, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Kesehatan Usia Lanjut dan Pembinaan Pengobatan Tradisional. Untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu setiap Puskesmas perlu mengembangkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Dengan kata lain, Standar Pelayanan Minimal merupakan suatu Standar Pelayanan Kesehatan yang wajib harus dipenuhi oleh suatu daerah didalamnya terdapat sarana kesehatan seperti Puskesmas yang pelayanan kesehatannya harus
  • 5. memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang sudah ditentukan oleh Permenkes No 741 Tahun 2008. Pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas yang harus di penuhi sesuai dengan SPM yang ditentukan oleh Permenkes No 741 Tahun 2008 adalah Pelayanan Kesehatan Dasar, Pelayanan Kesehatan Rujukan, Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Pelayanan ibu hamil merupakan salah satu indikator dalam Pelayanan Kesehatan Dasar yang harus memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 741 Tahun 2008. Masalah kesehatan ibu merupakan masalah Nasional yang perlu mendapatkan prioritas utama, karena sangat menentukan bagi kualitas sumber daya manusia pada generasi yangakan datang. Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil (DepKes RI, 2001). Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dari tingkat kesehatan suatu daerah. Dengan kata lain, tingginya angka kematian ibu, menunjukkan rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu kepada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan dan persalinan. Sasaran pembangunan kesehatan dalam MDGs yang terkait dengan Kesehatan Ibu adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) ¾ dibandingkan antara tahun 1900- 2015. Oleh karena itu, telah ditetapkan indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2010 – 2014 sekaligus disesuaikan dengan target pencapaian MDGs, yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu dari 307/100.000 jiwa menjadi 226/100.000 jiwa. Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan ibu hamil di Kota Manado adalah 88%masih dibawah standar yang ditentukan oleh Permenkes RI No 741 Tahun 2008 yaitu 95%. Untuk mencapai hal tersebut, maka peningkatan mutu pelayanan ibu hamil melalui SPM di setiap Puskesmas sangat diperlukan
  • 6. Menurut Siriyei dan Wulandari (2013) dalam penelitian mereka tentang Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Puskesmas Mojo Kota Surabaya, faktor input yang menjadi determinan rendahnya pencapaian yaitu faktor pelatihan dan faktor beban kerja dan faktor proses yang menjadi determinan rendahnya pencapaian adalah faktor proses perencanaan. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Shadikin (2014) dalam penelitiannya tentang Implementasi Standar Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat, Pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi serta pelayanan pengobatan/perawatan dalam pelaksanaannya sudah sangat bagus, hal tersebut dapat dilihat dari adanya kejelasan alur pelayanan, batasan waktu pada masing-masing loket, serta biaya pelayanan yang terjangkau, kemampuan petugas yang baik, namun sarana prasarana pelayanan seperti pelayanan kesehatan yang ada peralatan kesehatan masih minim dan kondisi luas ruang pelayanan kesehatan masih minim. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Khozin (2010) tentang Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Gunung Kidul, kebijakan SPM diyakini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas Teling Atas merupakan salah satu Puskesmas di Kota Manado yang mengembangkan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di Puskesmas Teling Atas terdapat indikator-indikator yang belum sesuai target yang ditentukan menurut Permenkes No 741 Tahun 2008, khususnya pelayanan ibu hamil. Cakupan pelayanan ibu hamil yang ada di Puskesmas Teling Atas adalah 86% pada tahun 2013 sedangakan SPM pelayanan ibu hamil menurut Permenkes No 741 tahun 2008 adalah 95% pada tahun 2015. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan pertimbangan waktu penelitian yang akan diambil peneliti, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Analisis Pelaksanaan Capaian Standar Pelayanan Minimal Untuk Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas Teling Atas.
  • 7. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Teling Atas Kecamatan Wanea Kota Manado. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November tahun 2015. Informan dalam penelitian ada 5 orang yaitu : Penanggung Jawab Program Pelayanan Ibu Hamil Di Dinkes Kota Manado, Kepala Puskesmas Teling Atas, Penanggung Jawab Program Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas Teling Atas, Ibu Hamil yang berkunjung di Puskesmas Teling Atas. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Instrument penelitian adalah peneliti sendiri selanjutnya dibantu dengan instrument tambahan berupa alat rekam, alat tulis menulis, kamera serta daftar pertanyaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengadaan Buku KIA Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan telaah dokumen tentang pengadaan buku KIA dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga mengiyakan diadakan buku KIA, Kepala Puskesmas mengiyakan tetapi yang ada hanya fotocopy yang diberikan dinas kesehatan, Pemegang program mengatakan pengadaan dari dinas namun untuk sekarang kosong sedangkan ibu hamil mengiyakan diadakan pengadaan buku KIA. Berdasarkan telaah dokumen mengenai pengadaan buku KIA maka dapat dianalisis makna adanya kesenjangan antara para informan dan yang sebenarnya buku KIA tidak diadakan untuk tahun ini di Puskesmas Teling Atas. Pendataan Ibu Hamil Hasil wawancara tentang pendataan Ibu Hamil menurut Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga mengiyakan diadakan pendataan Ibu Hamil, Kepala Puskesmas mengatakan untuk tahun ini tidak diadakan pendataan sedangkan pemegang program dan ibu hamil mengiyakan diadakan pendataan maka dapat dianalisis makna bahwa adanya kesenjangan antara Kepala Puskesmas Teling Atas dan Pemegang program Puskesmas Teling Atas.
  • 8. Pelayanan Antenatal Sesuai Standar Berdasarkan hasil wawancara tentang pelayanan antenatal sesuai standar apakah sudah sesuai standar di Fasilitas kesehatan dariKepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas, pemegang program dan ibu hamil mengiyakan pelayanan antenatal sesuai standar di fasilitas kesehatan, maka dapat dianalisis makna bahwa pelayanan kesehatan pelayanan ibu hamil yang ada di Puskesmas Teling Atas sudah optimal. Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Berdasarkan hasil wawancara tentang persalinan ditolong tenaga kesehatan dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas, Pemegang Program dan Ibu Hamil mengiyakan bahwa persalinan ditolong tenaga kesehatan. Maka dapat dianalisis makna bahwa persalinan ditolong tenaga kesehatan yanag ada di Puskesmas Teling Atas sudah optimal. Pemberian Imunisasi TT pada Ibu Hamil Hasil wawancara tentang pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas, Pemegang program dan Ibu Hamil mengiyakan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil.Maka dianalisis makna bahwa pemberian imunisasi TT pada ibu hamil di Puskesmas Teling Atas sudah optimal. Pemberian tablet FE1 dan FE3 Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas, Pemegang program dan Ibu Hamil mengiyakan pemberian tablet FE1 dan FE3. Maka dianalisis makna bahwa pemberian tablet FE1 dan FE3 di Puskesmas Teling Atas sudah optimal. Pembuatan Kantong Persalinan Berdasarkan hasil wawancara tentang pembuatan kantong persalinan dari Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengiyakan pembuatan kantong persalinan. Maka dapat dianalisis makna bahwa pembuatan kantong persalinan di Puskesmas Teling Atas sudah berjalan dengan baik.
  • 9. Pelatihan KIP/Konseling Hasil wawancara tentang pelatihan KIP/Konseling, dari Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga mengiyakan dilakukan pelatihan dan konseling sedangkan Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengatakan tidak diadakan pelatihan KIP/Konseling. Maka dianalisis makna bahwa pelatihan KIP/Konseling di Puskesmas Teling Atas tidak optimal. Kunjungan Rumah Bagi yang Drop Out Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengatakan bahwa telah dilakukan pelayanan kunjungan rumah bagi yang drop out. Pelayanan kunjungan rumah bagi ibu hamil merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada ibu hamil yang tidak datang ke Puskesmas atau Posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pencatatan dan Pelaporan Hasil wawancara tentang pencatatan dan pelaporan, dari Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengiyakan dilakukan pencatatan dan pelaporan. Maka dapat dianalisis makna bahwa pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Telinga Atas sudah optimal. Supervise, Monitoring dan Evaluasi Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga, Kepala Puskesmas dan Pemegang Program mengiyakan dilakukan supervise, monitoring dan evaluasi. Maka dapat dianalisis makna bahwa supervise, monitoring dan evaluasi di Puskesmas Teling Atas sudah optimal. Hasil wawancara dengan informan untuk mengetahui kendala yang dialami dalam pelayanan ibu hamil, dari Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Keluarga mengatakan ibu hamil yang sudah terdaftar sebagai pasien di puskesmas, setelah mendekati persalinan tidak datang kembali mengontrol, menurut Kepala Puskesmas Teling Atas kendala yang dihadapi yaitu ada beberapa ibu hamil yang tidak datang mengontrol kembali. Menurut Pemegang program tidak ada kendala yang dihadapi. Maka dianalisis makna bahwa terdapat kendala-kendala yang dialami oleh Puskesmas Teling Atas.
  • 10. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk Pelayanan Ibu Hamil di Puskesmas Teling Atas disusunlah kesimpulan sebagai berikut : • Pengadaan buku KIA belum optimal karena di Puskesmas sendiri belum ada buku KIA • Pendataan Ibu Hamil belum optimal dikarenakan tahun ini tidak diadakan pendataan • Pelayanan antenatal sesuai standar difasilitas kesehatan sudah berjalan dengan baik namun sarana dan prasarana belum lengkap • Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan sudah optimal • Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sudah berjalan dengan baik • Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 sudah berjalan dengan baik • Pembuatan kantong persalinan sudah optimal • Pelatihan KIP/Konseling belum optimal • Pelayanan kunjungan rumah bagi yang drop out sudah berjalan dengan baik • Pencatatan dan pelaporan sudah berjalan dengan baik • Supervise, monitoring dan evaluasi sudah optimal Saran Disarankan bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk dapat : • Mengadakan buku KIA • Mengadakan pendataan Ibu Hamil • Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil agar sesuai dengan standar yang ditentukan oleh KMK no 828 Tahun 2008 • Dilakukan pelatihan KIP/Konseling
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Aisyiyah, 2013. Kantong Persalinan. Yogyakarta: Muha Medika Asriani. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan oleh Ibu bersalin. Yogyakarta: Muha Medika Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang : Binarupa Aksara Bappenas, 2003.Tujuan MDGs. Jakarta: Depkes RI. 2001. Standar Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Muha Medika Depkes RI. 2004. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Muha Medika Fitriah, Arlayd. 2013. Latar belakang imunisasi TT. Jakarta: Kedokteran EGC Kadir, 2013.Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan Ibu Hamil minum tablet Fe. Yogyakarta: D-Medika Kemenkes RI 2015 tentangpetunjuk teknis penggunaan buku kesehatan ibu dan anak Kemenkes RI No 828 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Khozin, M. 2010. Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Studi Pemerintahan, Vol. I, Nomor 1, Hal 29-56. Yogyakarta.diakses tanggal 27 September 2014 Kusmiyati, 2009. Perawatan Ibu Hamil. Jakarta: Rineka Cipta Nasir, 2008. Pengembangan SIK pelayanan KIA untuk mendukung evaluasi program KIA. Yogyakarta: Muha Medika Permenkes No 741 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Kab/Kota Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Pusdiknakes, 2003.Pedoman pemantauan dan penyeliaan program kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Jakarta: Rineka Cipta Prasetyawati, 2012.Kesehatan Ibu dan Anak.Yogyakarta:Muha Medika Propenas, 2004.Kebijakan dan Program MDGs. Jakarta: Shadikin.2013. Implementasi Standar Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Brong Tongkok Kabupaten Kutai Barat.Jurnal Administrasi Negara, Vol. 2, Hal 40- 52.diakses tgl 26 September 2014
  • 12. Siriyei, I dan Wulandari, R, D. 2013.Faktor Determinan Rendahnya Pencapaian Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Mojo Kota Surabaya.Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol. I, Nomor 3, Hal 244-251.Surabaya.diakses tanggal 25 September 2014 Sugiono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sunarwan, Sanjaya, Laziardi, Emilla. 2012. Bentuk pencatatan dan pelaporan. Bandung: Alfabeta Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2004. Millenium Development Goals Wiknjosaatro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Muha Medika Sumber: http://medkesfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2016/02/Inggrid- Umboh.pdf