Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media e-booklet terhadap tingkat pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan remaja. Penelitian menggunakan desain pra-eksperimen dengan metode one group pretest-posttest terhadap 69 siswi SMP. Variabel independen adalah penyuluhan dengan e-booklet dan variabel dependennya adalah pengetahuan tentang kehamilan remaja. Analisis data menggunakan u
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
PENGETAHUAN
1. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan
dengan Media E-booklet terhadap Tingkat
Pengetahuan Siswi Sekolah Menengah Pertama
tentang Kehamilan Remaja
Oleh :
Putu Nanik Widayani (20089144002)
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
TRANSFER ALIH KREDIT DARI PROGRAM D-3 KE JENJANG S-1
2021
3. LATAR BELAKANG
Terjadi 16 juta kelahiran pada ibu usia 15 - 19
th atau 11% dari seluruh kelahiran dunia.
(95% di negara berkembang)
(WHO, 2014).
16Jt
Persentase perempuan usia 20 - 24 tahun di Indonesia yang
menikah & hamil sebelum usia 18 sebanyak 63,08%. Sementara
yang menikah & hamil sebelum usia 15 sebanyak 46,84%
(Susenas 2017)
Terdapat peningkatan dua kali lipat
atau sekitar 37% angka kehamilan
pada remaja di Bali tahun 2016.
(Survei PKBI 2017)
Tahun 2020 Menunjukan kasus
kehamilan remaja di Buleleng
mencapai 1064 kasus.
(Dinkes Kab. Buleleng, 2020)
106
4
K a s u s
4. LATAR BELAKANG
Puskesmas Sawan II Kabupaten Buleleng di tahun 2020 mencatat total 350 orang
Kunjungan kehamilan, dengan kunjungan kehamilan remaja sebesar 68 orang (19,42%)
5. LATAR BELAKANG
Dampak & Risiko Kehamilan Remaja
• Perdarahan antepartum
• Peningkatan preeklampsia
• Eklampsia
• Anemia
• Gangguan tumbuh
kembang janin
Risiko Kehamilan Remaja
(menurut Prof. Ida Bagus Manuaba, Sp.OG, 2010)
• Keguguran
• Prematuritas
• Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)
• Gangguan
Psikologis
• Komplikasi.
Menurut WHO, Kehamilan di usia yang sangat
muda berkorelasi dengan angka kematian &
kesakitan ibu.
Anak perempuan berusia 10 - 14 tahun berisiko
5X lipat meninggal saat hamil maupun bersalin,
dan meningkat 2X lipat pada kelompok usia 15 -
19 tahun.
6. LATAR BELAKANG
Faktor – faktor yang
mempengaruhi terjadinya Kehamilan Remaja
(Menurut Penelitian Sebelumnya)
Penelitian Danita Sari (2016)
• Umur,
• Status pernikahan,
• Pengetahuan terhadap seks,
• Pengetahuan kesehatan reproduksi,
• Akses informasi pengetahuan tentang
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
Penelitian Ramadani,dkk (2015)
• Peran tenaga kesehatan,
• Peran keluarga
• Tingkat pengetahuan
terhadap kehamilan remaja.
Penelitian Meriyani (2016)
• Pergaulan dengan teman
sebaya
• Prilaku seksual
• Pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi dan
kehamilan remaja
• Penghasilan keluarga
Penelitian Budiharjo (2017)
• Tingkat pengetahuan siswa
• Peran orang tua.
7. LATAR BELAKANG
Pada situasi COVID-19 ini, diperlukan
adanya media yang tetap dapat
memberikan penyuluhan kesehatan
terkait Kehamilan Remaja secara
Aman, Efektif & Efisien
COVID-
19
Peningkatkan pengetahuan remaja
dapat dilakukan dengan memberikan
pendidikan atau penyuluhan kesehatan
khususnya tentang kehamilan remaja
(Ira Nurmala, 2018)
8. LATAR BELAKANG
E-Booklet
Penelitian Wardhani Setiawan (2018)
Menunjukan Hasil nilai validasi ahli media sebesar 3,32 (skala 4) dan dinyatakan bahwa media e-booklet
layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran, selain itu penggunaan media e-booklet juga
meningkatkan minat pemebelajaran mahasiswa.
Penelitian Rahmatih (2017)
E-booklet yang bersifat informatif, desainnya yang menarik dapat menimbulkan rasa ingin tahu, sehingga
peserta didik bisa memahami dengan mudah apa yang disampaikan dalam proses pembelajaran.
Penelitian Lia Artika Sari (2018)
Menunjukkan penggunaan media e-booklet memiliki peningkatan pengetahuan terhadap dampak
kehamilan remaja yang lebih tinggi dibandingkan kelompok eksperimen yang diberikan media leaflet,
dengan nilai p 0,001 <0,05.
Penelitian Haninfah (2020)
Media ajar e-booklet dapat meningkatkan hasil belajar siswa. E-Booklet valid dan layak digunakan pada
pembelajaran berdasarkan rata-rata nilai validasi ahli sebesar 93%
10. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan
dengan media e-booklet terhadap tingkat pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan remaja.
Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan remaja sebelum
diberikan penyuluhan dengan media e-booklet.
b. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan remaja sesudah
diberikan penyuluhan dengan media e-booklet.
c. Mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media e-booklet terhadap
tingkat pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan remaja.
11. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai pengaruh
penyuluhan dengan media e-booklet terhadap tingkat pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan remaja .
Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Dapat dijadikan refrensi bagi penelitian selanjutnya terkait pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan
remaja .
b. Bagi tempat penelitian
Memberikan informasi bagi tempat penelitian mengenai pengetahuan siswi SMP tentang kehamilan
remaja, sehingga mampu menjadi bahan evaluasi dalam memberikan materi pembelajaran di sekolah.
c. Bagi institusi pelayanan kesehatan
Memberikan informasi bagi institusi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan promosi
kesehatan khususnya pada remaja agar mampu menurunkan kejadian kehamilan pada remaja.
15. METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan
adalah pra experimental design, dengan rancangan
one group pretest-posttest design.
B. Populasi
Seluruh siswi kelas IX di SMP di Wilayah Kerja
Puskesmas Sawan II. Jumlah total populasi
sebanyak 164 orang.
2. Sampel
Sampel adalah siswi SMP di wilayah kerja Puskesmas Sawan
II dengan kriteria:
a. Kriteria Inklusi
1. Siswi kelas IX di SMP di Wilayah kerja Puskesmas
Sawan II,
2. Tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sawan II saat
penelitian dilakukan,
3. Memiliki laptop atau telepon genggam berbasis
android atau iOs dan mampu mengisi kuesioner
menggunakan google form,
4. Bersedia Menjadi Responden.
b. Kriteria Eksklusi
1. Siswi yang sedang atau sudah pernah hamil.
16. METODOLOGI PENELITIAN
• Sampling
Besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin.
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat signifikasi (10%)
n = 62 orang + 10 % DO = 69 orang
Selanjutnya dilakukan teknik pengambilan sampling
dengan meggunakan proportional random sampling.
Peneliti mengambil wakil-wakil dari tiap-tiap kelompok
yang ada dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan
dengan jumlah anggota subjek yang ada di dalam
masing-masing kelompok tersebut.
17. • Definisi Operasional
Definisi operasional berfungsi untuk membatasi
ruang lingkup atas variabel yang diamati.
• Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu:
Variabel independen dalam penelitian ini
adalah pemberian penyuluhan dengan media e-
booklet.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
tingkat pengetahuan siswi SMP tentang
kehamilan remaja
METODOLOGI PENELITIAN
18. METODOLOGI PENELITIAN
• Analisis Statistik
Analisis data
a.Analisis univariat
Analisis univariat bertujuan untuk
mendeskripsikan karakteristik dari masing-
masing variabel penelitian. Hasil pengolahan
data ditampilkan dalam bentuk data proporsi
atau presentase.
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
perbedaan antara kedua variabel. Pada penelitian ini
uji bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan
tingkat pengetahuan pada kelompok sebelum dan
sesudah diberikan penyuluhan dengan media e-
booklet.
Hasil uji normalitas berdistribusi normal (p > 0,05)
maka uji analisis yang digunakan pada penelitian ini
yaitu paired t-test.
Namun jika distribusi data tidak normal (p < 0,05),
maka uji statistik menggunakan uji wilcoxon