3. Profile dari Tuan Z
• Tuan Z datang ke poli dengan keluhan gula
darah tidak terkontrol. Sebelumnya pasien
telah terdiagnosis DM tipe 2 sejak 7 tahun
yang lalu
• Saat ini menggunakan Metformin 500mg 2x
sehari, Empaglifozin 25mg 1x sehari dan
Glimepirid 2mg 1x sehari.
• 3 tahun yang lalu, pasien telah disarankan
untuk menggunakan Insulin namun pasien
menolak. Setelah diedukasi Kembali saat ini
pasien sudah bersedia
Studi Kasus 1
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 45
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 70 kg
TB : 170 cm
BMI : 24.2
kg/m2
4. Keluhan dari Tuan Z
• Tuan Z memiliki kesulitan untuk
mempertahankan gaya hidup sehat karena
pekerjaan tuan Z menuntutnya untuk
banyak bertemu client yang berujung
dengan makan bersama, sehari-hari pasien
bisa 3-4x makan dengan makan besar di
siang hari.
• Saat ini Tn.Z mengeluhkan sering merasa
Lelah, lemas dan mengantuk.
• Pada pemeriksaan Gula darah pasien
didapatkan GDP 180, GDS siang 170, GDS
Sore 280 dan HbA1c 10.3%
Studi Kasus 1
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 45
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 70 kg
TB : 170 cm
BMI : 24.2
kg/m2
5. Umur 45 tahun
Durasi DM 7 tahun
Berat Badan 70 Kg
IMT 24.2 kg/m2
Tensi 130/80 mmHg
Jaminan Asuransi Swasta
Riwayat terapi Metformin 2x500mg
Empaglifozin 1x25mg
Glimepirid 1x2mg
KARAKTERISTIK DASAR PASIEN - 1
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 45
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 70 kg
TB : 170 cm
BMI : 24.2
kg/m2
6. GDP 180 mg/dL
GDS Siang 170 mg/dL (Sebelum makan)
GDS Sore 280 mg/dL (Sebelum makan)
HbA1c 10.3%
Creatinine 0.8
GFR 97
KARAKTERISTIK DASAR PASIEN - 2
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 45
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 70 kg
TB : 170 cm
BMI : 24.2
kg/m2
7. Masalah utama pada pasien
• Keluhan rasa cepat Lelah, lemas dan
cepat mengantuk
• Pola makan tidak beraturan, di mana
pasien makan besar 1x di siang hari.
• Aktifitas fisik kurang
• Gula darah tidak terkontrol meski
menggunakan OAD
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 45
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 70 kg
TB : 170 cm
BMI : 24.2
kg/m2
8. Questions and
Discussion
• Apa Permasalahan pada kasus ini yang anda
dapatkan?
• Tujuan apa yang anda inginkan untuk di capai dalam
kasus ini?
• Apa pertimbangan anda dalam pemilihan terapi pada
kasus ini?
• Apa Tindakan yang anda akan lakukan terhadap
penanganan kasus ini?
• Diskusi dengan Kelompok (5 Menit)
• Pemaparan Hasil Diskusi Kelompok (5 Menit)
• Tanggapan dari Nara Sumber (5Menit)
9. Recommended starting dose for initiations
10Unit/OD
With largest meals
Followed by subsequent INDIVIDUAL dosage
weekly adjustment until the desired FPG
reached
Starting dose
>10Unit/OD
With largest meals
Severe Hyperglycemia
HbA1c >10% (86 mmol/mol)*
*This posology is based on expert recommendations from
Sarah G et al.
References: 1. Sarah Galtras et al. J Clin Med 2020. 2. Roopa M et al. Diabetes Obes Metab. 2020;1-15 3. Ryzodeg®. Indonesia Prescribing Information. 2021
10. Measure
Ideal
Target
Baseline
HbA1c (%) <7.0 10.3
FPG (mg/dL) 80-130 180
PPG (mg/dL) <180 280
Medicine Dose Plan
Degludec/Aspart
1x14unit
SC
Lunch
Initiate
Metformin 2x500mg
Up Titrate
dose
3x500mg
Empaglifozin 1x25mg Continue
Glimepiride 1x2mg Stop
Therapy Plan Target
11. Profile dari Tuan Z
• Setelah 1 tahun pengobatan, pasien datang
Kembali ke poli dengan keluhan yang sudah
membaik.
• Saat ini hasil pemeriksaan HbA1c pasien
adalah 8.9% dengan dosis terakhir IDegAsp
30unit SC sebelum makan siang, Metformin
3x500mg, Empaglifozin 1x25mg
• Pada pemeriksaan Gula darah GDP 130,
Preprandial siang 180, Preprandial sore 160
dan GDS Malam 280 sebelum tidur.
• Dari pengakuan pasien, saat ini pasien makan
porsi besar bukan hanya di siang hari namun
di malam hari juga.
• Riwayat Hipoglikemia tidak ada
Studi Kasus 2 (Lanjutan)
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 46
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 68 kg
TB : 170 cm
BMI : 23.5
kg/m2
12. GDP 130 mg/dL
GDS Siang 180 mg/dL (Sebelum makan)
GDS Sore 160 mg/dL (Sebelum makan)
GDS Malam 280 mg/dL (Sebelum tidur)
HbA1c 8.9%
KARAKTERISTIK DASAR PASIEN - 2
Nama Pasien : Tuan Z
Usia : 46
Pekerjaan :
Karyawan
Swasta
BB : 68 kg
TB : 170 cm
BMI : 23.5
kg/m2
13. Questions and
Discussion
• Apa Permasalahan pada kasus ini yang anda
dapatkan?
• Tujuan apa yang anda inginkan untuk di capai dalam
kasus ini?
• Apa pertimbangan anda dalam pemilihan terapi pada
kasus ini?
• Apa Tindakan yang anda akan lakukan terhadap
penanganan kasus ini?
• Diskusi dengan Kelompok (5 Menit)
• Pemaparan Hasil Diskusi Kelompok (5 Menit)
• Tanggapan dari Nara Sumber (5Menit)
14. If Adequate glycaemic control is not
achieved with
IDegAsp OD
Treatment can be intensified to….
If HbA1C is not met with IDegAsp OD, glucose monitoring is needed
to determine where hyperglycaemia is occurring.
Treatment can be intensified to
IDegAsp (Split dose)
IDegAsp OD + IAsp at one or
more meals
IDegAsp (split dose) + IAsp at
the third meals
A
B
C +
TREATMENT
INTENSIFICATION
Intensification from IDegAsp OD
References: 1. Sarah Galtras et al. J Clin Med 2020. 2. Roopa M et al. Diabetes Obes Metab. 2020;1-15
3
Alternative Strategy to
achieve adequate
glycaemic control
15. ‘if there are post prandial
glucose excursion after 2
meals’
Recommend a max OD
dose 30-40 unit before
splitting.
The dose ratio not
necessarily (1:1) with a
minimum dosing interval of
4 hours
*: this may be vary with individualise target and monitoring frequency
When &
How do
you
intensify:
IDegAsp Split
‘if there are persistent
excessive post prandial
glucose excursion’
(i.e 3 reading of >180
mg/dL over 1 week on
SMBG/capillary blood
glucose)*
IDegAsp Split +
IAsp
IDegAsp OD + IAsp
or
‘if post prandial occurs
when FPG is normal’
(i.e in country where
meals are typically rich in
carbohydrate)
References: 1. Sarah Galtras et al. J Clin Med 2020. 2. Roopa M et al. Diabetes Obes Metab. 2020;1-15
Masukkin data HbA1C, step nya bisa dari
1. Klik grafik nya.
2. Klik kanan 2x atau klik kiri cari edit data
3. pilih edit data in excel
4. Kolom HbA1C nya tinggal diganti
Masukkin data HbA1C, step nya bisa dari
1. Klik grafik nya.
2. Klik kanan 2x atau klik kiri cari edit data
3. pilih edit data in excel
4. Kolom HbA1C nya tinggal diganti