Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan modul ajar yang baik. Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah pembelajaran, dan asesmen untuk satu unit pembelajaran. Kriteria modul ajar yang baik antara lain bersifat esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan. Langkah pengembangan modul ajar meliputi menentukan tujuan pembelajaran, bahan ajar, strategi pembelajaran, dan asesmen

1. Disampaikan pada
WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
SMP DARUL ULUM UNGGULAN REJOSO
Oleh Drs. Saiful Amin, M.Pd.
Pengawaas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jombng
28 JUNI 2022
PENGEMBANGAN MODUL AJAR.

2. MODUL AJAR
Modul ajar
merupakan dokumen
yang berisi tujuan,
langkah-langkah
pembelajaran, serta
asesmen yang
dibutuhkan dalam
satu unit/topik
berdasarkan alur
tujuan pembelajaran

3. KRITERIA MODUL AJAR YANG BAIK
 Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui
pengalaman belajar dan lintas disiplin.
 Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar
dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
 Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di
waktu dan tempat peserta didik berada.
 Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar peserta didik

4. STRATEGI MENGEMBANGKAN MODUL AJAR
 Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang bisa dikelompokkan
dalam satu lingkup materi. Satu modul ajar bisa mencakup
beberapa tujuan pembelajaran.
 Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan
kompetensi awal peserta didik.
 Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta
indikator keberhasilan asesmen sumatif yang akan dilakukan
pada akhir lingkup materi.
 Tentukan periode waktu atau jumlah JP yangdibutuhkan.
 Tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif
berdasarkan aktivitas pembelajaran.

5. KOMPONEN MODUL AJAR
 Identitas pengembang dan satuan pendidikan.
 Identitias mata pelajaran
 Profil Pelajar Pancasila
 Sarana dan prasarana
 Target peserta didik
 Model pembelajaran yang digunakan
 Tujuan pembelajaran
 Asesmen
 Pemahaman bermakna
 Pertanyaan pemantik
 Kegiatan pembelajaran
 Refleksi peserta didik dan pendidik
Informasi
Umum
Komponen
Inti
Tidak semua komponen
wajib tercantum dalam
modul ajar yang
dikembangkan oleh
pendidik. Pendidik di
satuan pendidikan diber
kebebasan untuk
mengembangkan
komponen dalam modu
ajar sesuai dengan
konteks
lingkungan dan
kebutuhan belajar
peserta didik.

6. LANGKAH-LANGKAH MENGEMBANGKAN MODUL AJAR
Hal-hal yang perlu dipersiapkan.
 Format (blanko/template) modul ajar
 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
 Profil Pelajar Pancasila
 Buku Ajar baik untuk murid maupun untuk guru
 Sumber belajar lain yang mendukung
 Rancangan model/metode pembelajaran
 Rancangan asesmen dan indikator Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran

7. Langkah 1
MENGISI JUDUL, IDENTITAS DIRI DAN MATA PELAJARAN
 Pemberian judul disesuaikan dengan isi/materi/kompetensi yang akan
dicapai modul,misalnya: “TEMBANG DOLANAN”
 Nama Pengembang: diisi nama guru pengembang modul
 Mata Pelajaran: diisi sesuai dengan struktur kurikulum
 Satuan Pendidikan: diisi nama sekolah
 Kelas/Semester : diisi kelas berapa semester ganjil atau genap
 Alokasi Waktu : diisi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
modul, Misalnya: 6 JP, 3 x pertemuan. Alokasi waktu sesuai yang
tercantum di ATP.
 Target Siswa : diisi berapa jumlah murid per kelas

8. Langkah 1
MENGISI JUDUL, IDENTITAS DIRI DAN MATA PELAJARAN
 Profil Pelajar Pancasila: diisi dengan dimensi PPP yang ingin dicapai
oleh modul.
 Model/Metode Pembelajaran : diisi dengan model pembelajaran atau
metode-metode pembelajaran yang digunakan pada kegiatan
pembelajaran.
 Fase : diisi D
 Domain Mata Pelajaran: diisi dengan materi pokok/bagian mata
pelajaran yang dominan sesuai materi yang dibahas dalam modul

9. KOMPETENSI AWAL, TUJUAN PEMBELAJARAN, MATERI
PELAJARAN, DAN KATA KUNCI
 Kompetensi Awal : penguasaan kompetensi awal yang dimiliki oleh
murid berdasar hasil asesmen diagnostik.
 Tujuan Pembelajaran : diisi dengan tujuan pembelajaran yang
tercantum di Alur Tujuan Pembelajaran
 Materi pelajaran : diisi dengan butir-butir materi yang dipelajari oleh
murid dalam modul.
 Kata kunci : diisi dengan kata-kata kunci sesuai dengan materi
pelajaran

10. ALAT DAN BAHAN, SARANA/PRASARANA
 Alat dan Bahan diisi dengan peralatan dan bahan yang digunakan
untuk proses pembelajaran. Utamanya, kalau pembelajaran
membutuhkan alat dan bahan tertentu. Misalnya: dalam pembelajaran
seni rupa membutuhkan alat seperti kuas dan bahan seperti kain
kanvas dan cat. Bila pembelajaran tidak menggunakan alat dan bahan
bagian ini dapat dikosongi.
 Sarana/Prasarana: diisi dengan sarana atau prasarana yang
dibutuhkan dalam pembelajaran. Misalnya: guru ingin presentasi
memakai PPT, maka membutuhkan Laptop dan LCD. Tapi jika tidak
memakai PPT hanya butuh papan tulis dan spidol

11. ASESMEN
Teknik Asesmen

12. ASESMEN
Instrumen Asesmen

13. Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(1) Menggunakan Deskripsi Kriteria
• Tujuan
Pembelajaran
mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Fase D: murid
mampu menulis
laporan hasil
pengamatan dan
wawancara

14. Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(3) Menggunakan Rubrik

15. Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(3) Menggunakan Interval Nilai
 Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik
menentukan interval nilai.
 Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil
kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan
intervalnya. Misalnya:
• 0 - 40% belum mencapai, remedial di seluruh bagian
• 41 - 65 % belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang
diperlukan
• 66 - 85 % sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
• 86 - 100% sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih

16. Deskripsi Umum Kegiatan, Pemahaman Bermakna,
dan Pertanyaan Pemantik
 Deskripsi Umum Kegiatan : diisi dengan kegiatan apa saja yang
dilakukan oleh murid dalam proses pembelajaran
 Pemahaman bermakna : diisi dengan pernyataan apa yang
dapat dilakukan murid dalam kehidupan sehari-hari setelah
melaksanakan proses pembelajaran.
 Pertanyaan Pemantik : diisi dengan serangkaian pertanyaan
yang dapat memantik murid untuk melakukan eksplorasi
terkait dengan materi yang akan dipelajari.

17. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
 Pendahuluan: diisi dengan deskripsi aktivitas yang dilakukan oleh
murid untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya agar dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
 Kegiatan Inti: diisi dengan deskripsi aktivitas yang dilakukan oleh
murid sesuai dengan model pembelajaran atau metode pembelajaran
yang digunakan oleh guru.
 Penutup: diisi dengan deskripsi aktivitas yang dilakukan oleh murid
untuk mengakhiri proses pembelajaran. Dapat berupa: merefleksikan
pembelajaran yang telah dilaksanakan, mengaitkan berbagai materi
yang telah dipelajari, tindak lanjut pembelajaran dan informasi
kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

18. Pertanyaan Reflektif untuk Murid
 Salah satu teknik Refleksi adalah dengan Model 4P: Peristiwa, Perasaan,
Pembelajaran, dan Penerapan ke Depan
 Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan
selama proses pembelajaran. Contoh pertanyaan: Apakah yang kalian fahami
setelah mempelajari materi ini?
 Perasaan: Persaan yang berkecamuk saat mengalami peristiwa. Contoh
pertanyaan: Bagaimana perasaan kalian setelah memahami materi ini?
 Pembelajaran: Pembelajaran yang diambil setelah memahami materi. Contoh
pertanyaan: Apa yang kalian pikirkan sebelum mempelajari materi ini dan apa
yang kalian pikirkan setelah mempelajari materi ini?
 Penerapan ke depan (Rencana): Pengembangan diri yang sederhana, konkret
dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, Contoh pertanyaan: Apa
yang akan kalian lakukan setelah memahami materi ini?

19. Pertanyaan Reflektif untuk Guru
 Salah satu teknik Refleksi adalah dengan Model 4P: Peristiwa, Perasaan,
Pembelajaran, dan Penerapan ke Depan
 Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan
selama proses pembelajaran. Contoh pertanyaan: peristiwa apa yang paling
berkesan saat proses pembelajaran?
 Perasaan: Persaan yang berkecamuk saat mengalami peristiwa. Contoh
pertanyaan: Bagaimana perasaan Bapak/Ibu saat mengalami peristiwa itu?
 Pembelajaran: Pembelajaran yang diambil atas peristiwa tersebut. Contoh
pertanyaan: Apa yang bapak/ibu pikirkan sebelum terjadi peristiwa itu dan apa
yang bapak/ibu pikirkan setelah mengalami peristiwa itu?
 Penerapan ke depan (Rencana): Pengembangan diri yang sederhana, konkret
dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, Contoh pertanyaan: Apa
yang akan bapak/ibu lakukan setelah mengalami peristiwa itu?

20. Daftar Pustaka, Pengayaan, dan Remidial
 Bahan Bacaan Guru: diisi dengan referensi yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran
 Bahan Bacaan Murid: diisi dengan referensi yang digunakan oleh
murid dalam proses pembelajaran
 Pengayaan: diisi dengan materi yang dipelajari oleh murid untuk
melaksanakan kegaitan pembelajaran pengayaan
 Remidial: diisi dengan materi yang dipelajari oleh murid untuk
melaksanakan kegaitan pembelajaran remidial

21. Lampiran-Lampiran
 Lembar Kerja (LK) yang digunakan murid saat proses
pembelajaran
 Instrumen-Instrumen Asesmen
 Materi Remidial
 Materi Pengayaan

22. Terima Kasih