SlideShare a Scribd company logo
1 of 147
Download to read offline
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
Disampaikan oleh
Mufti Agung Wibowo, S.Kom, MIT
Ka.Seksi Manajemen Informasi dan Pengembangan Kesehatan
SEMARANG, 17 Des 2015
POKOK BAHASAN:
2
1. BACKGROUND
2. KONSEP MANAJEMEN DATA
3. PENGELOLAAN SP2TP
4. INSTRUMEN DAN DO
5. ANALISA DAN PEMANFAATAN DATA
6. BEST PRACTICES SIK JATENG
7. PENUTUP
Pokok Bahasan 1
BACKGROUND
VISI : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari
“Mboten korupsi, Mboten ngapusi "
MISI :
1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di
Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan
Pengangguran.
3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan
Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan.
5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang
Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.
6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat.
7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan
Ramah Lingkungan.
PROVINSI JAWA TENGAH
Sumber : RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
4
VISI :
Institusi yang profesional dalam mewujudkan kesehatan paripurna di Jawa Tengah
MISI :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan.
2. Mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang berdaya saing.
3. Mewujudkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam
pembangunan kesehatan.
4. Melaksanakan pelayanan publik yang bermutu.
VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018
5
5
• UU No 36 / 2009 TENTANG KESEHATAN
• Pasal 17 kewajiban pemerintah terhadap akses informasi; Pasal
168  sistem informasi dan LS (mengamanatkan PP); Pasal 169
 kemudahan akses informasi
• UU No 14 / 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
• UU No 23 / 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
• Pasal 1, 37 & 38  Nomor Induk Kependudukan
• UU No. 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
• PP No. 46/2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN
DASAR HUKUM
9
Salatiga
Klaten
S
R
K
Magela
ng
Banyumas
Banjarnegara
Wonosobo
Temanggung
Kendal
Cilaca
p
Wonogiri
Blora
Kudus
Grobogan
Pekalongan
Batan
g
Demak
Jepara
Sragen
Purbalingga
Kebumen
Purworejo
Kr.anyar
Pati
RembangKota Pekalongan
Batang
Pekalongan
Pemalang
Brebes
Tegal
Kota
Semarang
Magelang
Cilacap
Boyolali
Kab Semarang
JABAR
Kota Tegal
Jepara
Surakarta
Kota Magelang
DI. Yogyakarta
Kab. Mgl
JATIM
Sukoharjo
ADMINISTRASI WILAYAH 2014
Kabupaten : 29
Kota : 6
Kecamatan : 573
Kelurahan : 769
Desa : 7.809
Penduduk : 36.746.094 jiwa
PETA JAWA TENGAH
8
Salatiga
Klaten
S
R
K
Magela
ng
Banyumas Banjarnegara
Temanggung
Kendal
Cilaca
p
Wonogiri
Blora
Kudus
Grobogan
Batan
g
Demak
Jepara
Sragen
Purbalingga
Kebumen
EKS KARS. SEMARANG
Jml. Kec. : 92
Jml. Desa/Kel : 990/ 259
Jml RS/K Pem/RSJ : 10/1/1
Jml RS/K TNI-POLRI : 3/1
Jml RSU/K Swt : 28/7
Jml BKPM/BKIM : 3 / 1
Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46
Jml. Pusk : 156 (RI 62)
EKS KARS. PEKALONGAN
Jml. Kec. : 91
Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118
Jml RS/K Pem : 10/0
Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0
Jml RSU/K Swt : 24 / 7
Jml BKPM/BKIM : 2 / 0
Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18
Jml. Pusk : 158 (RI 49)
Purworejo
Kr.anyar
Pati
Rembang
Batang
Pekalongan
Pemalang
Brebes
Tegal Kota Smg
Magelang
Cilacap
Boyolali
Kab Semarang
JABAR
Jepara
Surakarta
DI. Yogyakarta
Kab. Mgl
JATIM
Kota Pekalongan
Wonosobo
Kota Mgl
Sukoharjo
Kota Tegal
PROVINSI JAWA TENGAH
Jml. Kec.: 573
Jml Desa/Kel : 7.809/ 769
Jml RS/K Pem/ RSJ : 52/5/3
Jml RS/ K TNI-POLRI : 11/1
Jml RSU/K Swt : 149/ 55
Jml BKPM/BKIM : 11 / 2
Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122
Jml Pusk : 875 (RI 318)
EKS KARS. BANYUMAS
Jml. Kec. : 89
Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72
Jml RS/K Pem : 7/2
Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0
Jml RSU/K Swt : 21 / 11
Jml BKPM/BKIM : 1 / 1
Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18
Jml. Pusk : 134 (RI 54)
EKS KARS. KEDU
Jml. Kec. : 101
Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110
Jml RS/K Pem/ RSJ : 6/0/1
Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0
Jml RSU/K Swt : 20 / 9
Jml BKPM/BKIM : 2 / 0
Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10
Jml. Pusk : 144 (RI 36)
EKS KARS. SURAKARTA
Jml. Kec. : 124
Jml. Desa/Kel : 1.413 / 152
Jml RS /K Pem/RSJ : 11/1/2
Jml RS/K TNI-POLRI : 2/0
Jml RSU/K Swt : 40/ 15
Jml BKPM/BKIM : 2 / 0
Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10
Jml. Pusk : 172 (RI 71)
PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENANEKS KARS. PATI
Jml. Kec. : 76
Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56
Jml RS/K Pem : 8/0
Jml RS/K TNI-POLRI : 3/0
Jml RSU/K Swt : 16/ 6
Jml BKPM/BKIM : 1 / 0
Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20
Jml. Pusk : 111 (RI 46)
Pasal 7 :
Setiap orang berhak
mendapatkan informasi
dan edukasi tentang
kesehatan yg seimbang
dan bertanggung jawab
Kebutuhan
informasi
kesehatan yang
berimbang dan
berkualitas
AMANAT UU NO. 36/2009 TENTANG KESEHATAN
15
PP NO. 46/2014
PASAL 13-14: SUMBER DATA DAN INFORMASI
12
SUMBER
DATA &
INFORMASI
Fasyankes (Instansi
Pemerintah, Pemda):
RM elektronik/ non
elektronik sesuai UU
Masyarakat: sensus,
survey, penelitian,
pelaporan atau cara
lain sesuai UURS
PUSK.
KLINIK LABKES
No Program/ Kegiatan
Prioritas
Indikator
1.6 Pengolahan Data dan
Informasi Kesehatan
Persentase ketersediaan profil
kesehatan nasional, provinsi, dan
kab/kota per tahun
Persentase provinsi dan Kab/Kota yang
memiliki bank data kesehatan
Persentase Provinsi dan Kab/Kota yang
menyelenggarakan sistem informasi
kesehatan terintegrasi
RENSTRA KEMENKES
16
• SATU SUMBER DATA
• Dari FASYANKES (SP2TP/SP3, SP2RS)
• KAB/KOTA  BANK DATA
• PROVINSI  BANK DATA
• PUSAT  BANK DATA, DASHBOARD PIMPINAN INTEGRATED LINTAS
PROGRAM, LINTAS SEKTOR.
• TIMELINE WAKTU
• PUSKESMAS, SETIAP TGL 31
• DINKES KAB/KOTA, SETIAP TGL 5
• DINKES PROV., SETIAP TGL 15
• KEMENKES, TGL 20 SUDAH JADI INFORMASI dan DASHBOARD PIMPINAN.
• IDEAL NYA REALTIME  BUTUH WAKTU, BIAYA, SDM, SARPRAS
KONDISI IDEAL MANDAT
17
DAKES
RENSTRA
BUKU
SAKU
SPM-BK
DATA
DASAR
PUSK. &
RSLAPORAN
KINERJA
K I P
ELIBRARY
JARLIT
PROFIL
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
14
Pokok Bahasan 2
KONSEP MANAJEMEN DATA
PENGERTIAN
SP2TP Puskesmas
Sistem
Pencatatan
Pelaporan
Terpadu
Data
Informasi
Indikator
Variabel
Instrumen
Fasyankes penyelenggara UKM & UKP tk. I utk promotive preventif utk
mencapai derajat kesmas setinggi-tingginya
Beberapa komponen saling terkait & tergantung membentuk satu
kesatuan untuk tujuan tertentu
Mendokumentasikan semua hasil pengamatan, pengukuran, perhitungan
Penyampaian data & variable hasil pencatatan sesuai tujuan& kebutuhan
Penyatuan dua atau lebih komponen kegiatan.
Fakta atau kenyataan hasil pengamatan, pengukuran atau perhitungan
Pernyataan atas kondisi, situasi atau keadaan yg didukung data terkait.
Variabel2 ttg keadaan tertentu yg digunakan utk mengukur perubahan
Suatu besaran yg dapat diubah atau berubah shg mempengaruhi
peristiwa
Alat/sarana utk mengumpulkan data sbg bahan pengolahan
TUJUAN
TUJUAN
UMUM Tersedianya SP2TP dg baik & benar
KHUSUS
Pemahaman, persamaan, persepsi thd pelaks. SP2TP di
setiap admin kes.
Persamaan langkah dlm menyusun rancang bangun
dan pengembangan SP2TP.
Terbangunnya komitmen & konsistensi pengambilan
keputusan & penentu kebijakan
Dikelolanya data dan informasi bersumber SP2TP dg
baik dengan benar .
Dimanfaatkannya data & informasi kesehatan dlm
manajemen kesehatan
Perenc
anaan Pengor
ganisas
ian
Ketena
gaan
Koordi
nasi
Pelaks
anaan
Pelapo
ran
Pembi
ayaan
Penilai
an
PENYELENGGARAAN SP2TP
PEREN-
CANAAN
SISTEM
STRUKTUR
DATA
INSTRUMEN
PENGUM-
PULAN
DATA
PROSES
PENGUM-
PULAN
DATA
LUARAN
Sumber data, cara
pengumpulan, pengaturan,
pemeliharaan, penyimpanan
data dlm media penyimpanan
scr efektif, efisien
1. Formulir & kartu pencatatan
& juknis.
2. Definisi Operasional
3. Kodifikasi
4. Aplikasi pencatatan
Kegiatan yg dilakukan untuk
memperoleh data & informasi
yg dibutuhkan dlm mencapai
tujuan.
1. Mampu menjawab
kebutuhan manajemen
2. Mampu menjawab
indicator kesehatan yg
dilaksanakan di puskesmas
3. Tersedia saat dibutuhkan
PENANGGUNG
JAWAB SP2TP
(Ka.Puskesmas)
KOORDINATOR
SP2TP (Kasubag
TU Pusk.)
PENGELOLA
DATA SP2TP
(Petugas data)
PENGELOLA
PROGRAM
PENGORGANISASI TK. PUSKESMAS
TUGAS POKOK Tk. PUSKESMAS
Bertanggung
jawab atas
pelaksanaan
SP2TP
Bertanggung
jawab atas
data &
informasi
Memberikan
bimtek kepada
pelaksana keg.
PENANGGUNG
JAWAB Mengumpulan
data linprog &
linsek
Menyusun
laporan bln an
Menyiapkan
pertemuan
berkala 3 bln
KOORDINATOR
Melakukan
puldat.
Membuat
laporan
Memelihara &
menyimpan
PENGELOLA
PENANGGUNG
JAWAB SP2TP
(Ka. Dinkes)
KOORDINATOR
SP2TP (Sekretaris)
PENGELOLA
DATA SP2TP
(Petugas data)
PENGELOLA
PROGRAM
PENGORGANISASI TK. KAB/KOTA
TUGAS POKOK Tk. KAB/KOTA
Bertanggung
jawab atas
pelaksanaan
SP2TP
Memberikan
bimtek &
mengadakan
pertemuan 3 bln
Memanfaatkan
utk laporan
thnan, profil,
perencanaan
PENANGGUNG
JAWAB
Mengkoord. Lap
SP2TP Pusk.
Melaksanakan
puldat & rekap
ke programmer
Mengirimkan
hasil & rekap
SP2TP ke Provinsi
& Pusdatin
KOORDINATOR
Rekapitulasi
data
Melakukan
koreksi
Menganalisis,
memanfaatkan
hasil dan
umpan balik
PENGELOLA
PENANGGUNG
JAWAB SP2TP
(Ka. Dinkes)
KOORDINATOR
SP2TP (Kabid
SDK)
PENGELOLA
DATA SP2TP (Kasi
Mibangkes)
PENGELOLA
PROGRAM
PENGORGANISASI TK. PROVINSI
PENANGGUNG
JAWAB SP2TP
(Sekjen
Kemenkes)
KOORDINATOR
SP2TP
(Ka.Pusdatin)
PENGELOLA
DATA SP2TP
(Kabag Program
& Informasi)
PENGELOLA
PROGRAM
PENGORGANISASI TK. PUSAT
PELAPORAN
LAPORAN
KEPATUHAN
KELENGKAPAN
KEBENARAN
KESESUAIAN
PEMBIAYAAN
BIAYA
SUMBER
PEMBIAYAAN
JENIS BIAYA
INVESTASI:
Sarpras, SDM
OPERASIONAL
PEMELIHARAAN
Penataan
Data Transaksi
Optimalisasi
Aliran Data
dan Bank Data
Bank Data
Kesehatan
FAS
YANKES
DINKES
KAB
DINKES
PROVKEMENTERIAN
KESEHATAN
Petugas
lapangan
SEKTOR/
LEMBAGA
LAIN
Petugas
lapangan
Nasional
Provinsi
Kabupaten
/ Kota
Bank Data Kesehatan
Fokus Penguatan Sistem
Informasi Kesehatan
Penataan data transaksi melalui Pembenahan
Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
Penyusunan Standar
DATASET
Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Puskesmas
Pengembangan
Sistem Informasi
Puskesmas
Elektronik
Pembenahan
Sistem Informasi
Puskesmas
nonElektronik
Inventarisasi Data
bersumber dari
Puskesmas
Penyusunan Standar
METADATA
(Health Data Dictionary)
akan membenahi
SIMPUS (SP2TP/SP3)
• Kartu
• Buku Register
• Laporan
telah mengembangkan
aplikasi SI Puskesmas
elektronik (SIKDA Generik
modul Puskesmas) sebagai
SP2TP bentuk elektronik dan
implementasi di sejumlah
kab/kota dan akan
diuji coba di cloud
Dataset dan Metadata/HDD
yang disusun tidak hanya untuk
Puskesmas tetapi juga untuk
Fasyankes lainnya (RS, dll)
Pusdatin sdh
bekerja selama 2
tahun (2009-2010)
Dilakukan selama 2
tahun (2010-2011)
Telah selesai untuk
HDD: person, sign &
symtom, UHC, ATM
Pokok Bahasan 3
PENGELOLAAN SP2TP
JENJANG
KEWENANGAN
UU No. 28/2014
KEBIJAKAN DAN
KEBIJAKAN STRATEGI
NASIONAL
PERUMUSAN STANDAR
PELAKS. KEGIATAN
PROG. NASIONAL
KEBIJAKAN WASDAL
PELAKS. PROG.
NASIONAL
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN KEG.
PROG. NASIONAL
KEBIJAKAN PELAKS.
KEGIATAN PROG.
NASIONAL
UKURAN KEBERHASILAN
PROG. NASIONAL
UKURAN KEBERHASILAN
PENCAPAIAN STANDAR
PELAKS. PROGRAM
UKURAN KEBERHASILAN
DLM WASDAL PELAKS.
PROGRAM
UKURAN KEBERHASILAN
PENGELOLAAN KEG.
PROGRAM
UKURAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN PROGRAM
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
NOMINATOR x Konstanta
DENOMINATOR
PUSAT
PROV.
KAB/
KOTA
PUSK.
NOMINATOR x Konstanta
DENOMINATOR
NOMINATOR x Konstanta
DENOMINATOR
NOMINATOR x Konstanta
DENOMINATOR
NOMINATOR x Konstanta
DENOMINATOR
KEBUTUHAN DATA
DATA SET
KEBUTUHAN DATA
SP2TP
Baik
SDM
Kompeten
SOP
ALAT utk
pengamat
an
pengukura
n
BIAYA
Kepat
uhan
Keleng
kapan
Kecuk
upan
Kualita
s
Keber-
hasilan
PERIODISASI PENCATATAN DAN
PELAPORAN PUSKESMAS
PERIODE PENCATATAN
BATAS AKHIR
LAPORAN PUSK.
BATAS AKHIR
LAPORAN
DINKES
KAB/KOTA
BATAS AKHIR
LAPORAN
DINKES PROV.
BATAS AKHIR
LAPORAN
DINKES PROV.
PENGOLAHAN
DATA DI PUSK.
PENGOLAHAN
DATA DINKES
KAB/KOTA
PENGOLAHAN
DATA DI
DINKES PROV.
PENGOLAHAN
DATA DI PUSAT
PENYAMPAIAN
UMPAN BALIK
PENYAMPAIAN
UMPAN BALIK
PENYAMPAIAN
UMPAN BALIK
PENCATATAN PUSKESMAS
LOKET UNIT PELAYANAN TINDAK LANJUT
DALAM
GEDUNG
LUAR
GEDUNG
YANKES
• KARTU STATUS
• KTP
• REG. KUNJUNGAN
• KARTU KB
REGISTER-REGISTER
PELAYANAN DALAM
GEDUNG
RUJUKAN
• BANK DATA PUSKESMAS
• PENGOLAHAN/PENYAJIAN
• PENYUSUNAN LAPORAN
REGISTER-REGISTER
PELAYANAN LUAR
GEDUNG
PELAPORAN
FORMULIR LAP. JENIS LAPORAN FREKUENSI
LAPORAN
MEKANISME
LAPORAN
A. DATA DASAR PUSK.:
1. Identitas Pusk.
2. Karakteristik wilker
3. Potensi S.Daya.
4. Pengorganisasian
A. Rutin (berkala
sesuai jadwal)
B. Sesaat (setiap
saat/ kurang dari
24 jam sesuai UU)
C. Khusus
A. Pusk ke Dinkes
kab/kota
- Data Kesakitan (LB.1)
- Data obat2an (LB.2)
- Gizi, KIA, imunisasi,
P2M (LB.3)
- Kegiatan Pusk (LB.4)
A. Tk. Pusk: lap dari
pusk. Pembantu,
lap. Bides.
Poskesdes/ Polindes
B. Tk. Kab/Kota: Lap
SP2TP dari Pusk.
B. Lap. Keg. & hasil
keg. Program:
1. UKM: promkes,
kesling, GIZI, KIA, P2.
2. UKP: pengobatan,
pertolongan,
rujukan, konseling,
pemeriksaan kes.
3. KLB & Wabah, dst.
B. Dinkes Kab/Kota ke
Provinsi dan Pusat:
- Laporan triwulan
(rekap: LB1, LB.2, LB.3,
LB.4)
- Laporan Tahunan (LT-
1, LT-2, LT-3)
- KLB dan Wabah
C. Tk. Provinsi: Lap. Dari
DKK. Hasil kompilasi
utk feedback ke
dinkes kab/kota.
ALUR
DATA
SP2TP
Data
Dasar
Poli
umum
Poli
ibu
Poli
gigi
Konse
ling
Jamke
smas
Poli
ibu Apotik
Rujuk-
an
PELAYANAN DALAM GEDUNG PELAYANAN LUAR GEDUNG
PUSKESMAS PROMKES KESLING KIA PE PEMBERD
Dokter
praktek
Bidan
praktek
PUSTU
POLIN
DES
PUSLING
DINKES
KAB/KOTA
DINKES PROV.
KEMKES
SERVER
BIMTEK
MONEVSHAREDATA
DATA
DATA
BINWAS
PENGOLAHAN
•Koreksi:
•Kesesuaian,
ketepatan,
•Kebenaran
•hilangkan
duplikasi
Pember
sihan
• Lokasi
• Waktu
• Umur
• Penddik
-an
Penge-
lompok
an
Menjaga
agar data
Up-to-
date
Pemeli
haraan
Dilakukan
sesuai
ketentuan
UU
Penyim
panan
KODIFIKASI
Adalah PEMBERIAN NOMOR ATAU LAMBANG PADA PERKIRAAN POS,
JURNAL, FAKTUR ATAU DOKUMEN LAIN YG BERFUNGSI SEBAGAI ALAT
UTK MEMBEDAKAN POS SATU DG LAINNYA.
TUJUAN, MEMUDAHKAN:
1. PENCATATAN
2. UTK MELAKUKAN RELASI DATA LINTAS PROGRAM/ LINSEK.
3. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN THD KELOMPOK SASARAN.
4. MENGHINDARI DUPLIKASI DATA (REDUNDAN)
KODIFIKASI
KODE
WILAYAH
PUSKESM
AS
BARANG
TENAGA
ALKESOBAT
KLIENT
PENYAKIT
KLAS
TERAPI
Pokok Bahasan 4
INSTRUMEN DAN DO
TERMINOLOGI & STRUKTUR PENCATATAN
dan PELAPORAN
KARTU LAPORANREGISTER
Adalah formulir pencatatan
Pusk. Yg berisi informasi
individu/ institusi.
Ada 2 bagian utama:
1. Rekaman data identitas
sasaran, nomor identitas
yg unik/ var lainnya.
2. Rekaman dat kunjungan
atau layanan yg
diberikan
Adalah kumpulan data
individu yg dicatat dlm satu
formulir tertentu.
Ada 2 bagian utama:
1. Merekam data identitas
wilayah puskesmas.
2. Merekam data layanan
dari kumpulan individu.
Adalah sekumpulan
variable (set-data) terpilih
yg dilaporkan sesuai format
laporan bulanan/ tahunan.
MEKANISME PENCATATAN
PENCATATAN
DALAM
GEDUNG
LUAR
GEDUNG
ALUR PEREKAMAN DATA PASIEN LOKET
PENDAFTARAN
PASIEN BARU
PASIEN LAMA
PENGUNJUNG
KARTU
RAWAT
JALAN
KARTU
RAWAT
JALAN
KTP-P
KTP-P
PETUGA LOKET
PENDAFTARAN
REGISTER
KUNJUNGAN
REGISTER KUNJUNGAN
REGISTER RAWAT JALAN
REGISTER KELUARGA
DALAM
GEDUNG
LUAR
GEDUNG ALUR PEREKAMAN DATA LAYANAN
LUAR GEDUNG
Kartu Layanan Lainnya
(KIA, TB, HIV, dll)
Layanan Luar
Gedung
oleh Nakes
Pencatatan
layanan luar
gedung
Validasi data
di Puskesmas
Rekapitulasi data
dalam dan luar
gedung di PKM
MEKANISME PELAPORAN PUSKESMAS
KARTU/
REGISTER
Pencatatan
layanan dalam
gedung
Pencatatan
layanan luar
gedung
KARTU/
REGISTER
Validasi data di
Puskesmas
Rekapitulasi data
dalam dan luar
Gedung
Laporan
Bulanan
Laporan
Tahunan
JENIS LAPORAN (DATA SET PELAPORAN) SUMBER DATA (FORMULIR PENCATATAN)
LAPORAN KESAKITAN (LB-1) REGISTER RAWAT JALAN
LAPORAN OBAT, VAKSIN (LB-2) KARTU STOK OBAT DAN VAKSIN
LAPORAN PROGRAM (LB-3) REGISTER KOHORT IBU, ANAK, GIZI, KB, IMUNISASI, P2M, PTM
LAPORAN PELAYANAN PUSKESMAS (LB-4) REGISTER KUNJUNGAN PUSKESMAS, RAWAT INAP, LANSIA,
KES. SEKOLAH, KES. GIGI, KES. KERJA & OR, KES. JIWA, KES.
TRAD, KESLING, LABORAT.
LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-1) FORM INVENTARIS DATA DASAR PKM (DATA UMUM, DSB)
LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-2) DAFTAR TENAGA PUSKESMAS
LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-3) FORM. KEPEGAWAIAN (INDIVIDU) PUSKESMAS
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM
PASIEN
(Kunjungan
baru)
PASIEN
(Kunjungan
Lama)
KARTU RAWAT
JALAN
REGISTER SETIAP
LAYANAN
KARTU RAWAT
JALAN
KARTU LAYANAN
LAINNYA (KIA, TB,
HIV, DLL)
Pelayanan di
Poli Umum/
Lainnya
KARTU LAYANAN
LAINNYA (KIA, TB,
HIV, DLL)
Pokok Bahasan 5
ANALISA DAN PEMANFAATAN DATA
PERAN DATA SP2TP
PERENCANAAN
MONEV
Implementasi
Kebutuhan
INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK
INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK
StatusKes.
Perubahan
Pengetahu
anSikap
Perilaku
Produk,
Cakupan
layanan
Sumber
daya
Karakteristik
Kegiatan
Layanan
Program
DATA DASAR DATA TRANSAKSIONAL DATA LUARAN, INDIKATOR SP2TP
PENCATATAN PELAPORAN
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (1)
No DATA MANFAAT M E P
1 Data Kartu Keluarga • Telaah karakteristik demografi, social ekonomi, factor
resiko keluarga, rumah tangga
X
2 Data Kartu Tanda Pengenal
Pasien/ Kartu Kunjungan
• Aksesibilitas layanan
• Pola, frekuensi kunjungan
X
X
X
3 Data Register Kunjungan • Melihat cakupan jenis pelayanan
• Melihat cakupan jenis kunjungan
• Melihat distribusi karakteristik pasien
X
X
X
4 Data Kartu Penderita (rawat
jalan)
• Kelengkapan pelayanan kepada klien
• Rencana follow-up kasus dan penderita
• Sebagai dasar untuk merujuk pasien
• Sumber informasi bagi program dan sector terkait lain
• Alat utk deteksi dini KLB/ wabah dan intervensi peny.
X
X
X
X
X X
X
5 Data register (rawat jalan) • Jumlah kunjungan
• Menilai kelengkapan pelayanan kepada klien
• Sumber informasi bagi program & sector terkait lain
• Mengetahui hasil pelayanan di masing2 wilayah/desa
X
X
X
X
X
X
X
X
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (2)
No DATA MANFAAT M E P
6 Data Register Kohort • Menilai kelengkapan pelayanan
• Menilai keterpaduan pelayanan
• Memantau kesinambungan pelayanan ke klien
• Rencana follow-up kasus.
• Sumber informasi bagi program & sector lain
X
X
X
X
X
X
X
X
X
7 Data pada LB1 (kesakitan,
kematian)
• Gambaran pola penyakit
• Gambaran distribusi penyakit menurut umur
• Gambaran pola penyakit
• Kecenderungan penyakit tertentu
• Sebagai sumber informasi utk perencanaan,
intervensi dan TL kasus
• Perencanaan obat
X
X
X
X
X
X
X
8 Data pada LB2 (Pemakaian &
lembar permintaan obat serta
alat)
• Mengendalikan tingkat stock obat
• Perencanaan distribusi obat
• Gambaran 10 jenis obat dg pola 10 penyait terbesar
• Merencanakan kebutuhan obat
• Mengetahui kebutuhan dasar alat
• Mengetahui penerimaan alat
X
X X
X
X
X
X
X
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (3)
No DATA MANFAAT M E P
9 Data pada LB3 (Gizi, KIA,
imunisasi dan penjaringan
kesehatan)
• Penghitungan cakupan program KIA, imunisasi, P2M
• Rencana TL Program
• Kesenjangan cakupan thd target
• Melihat drop out dan missed opportunity antar prog.
X
X
X
X
X
X
10 Data pada LB4 (kegiatan
puskesmas)
• Mengetahui jangkauan program pusk., UKS,
penyuluhan kesmas, kesling
• Rencana TL program thd resiko pencemaran air
bersih, TB, TN, BBLR
• Mengetahui jangkauan pelayanan & pemanfaatan
puskesmas, puskesmas RI, sarana laboratorium
X
X
X
11 Data pada LT1 (data dasar) • Sebagai denominator/penyebut dlm hitungan &
pengolahan data: jml penduduk, KK, jml desa, rumah
• Gambaran mengenai ketersediaan sarana fas yankes
• Gambaran peran serta masy.: jml posyandu, polindes,
poskestren, UKK (Usaha Kes. Kerja), dukun bayi, dsb
X
X
X
MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (4)
No DATA MANFAAT M E P
12 Data pada LT2 (Daftar Tenaga) • Gambaran ketersediaan tenaga, kualitas, kuantitas
• Identifikasi tenaga utk mobilisasi SDM
• Telaah kecukupan, beban kerja, kebutuhan tenaga
X
X
X
X
X
X
13 Data pada LT3 (Kepegawaian) • Gambaran ketersediaan tenaga, kualitas, kuantitas
• Identifikasi tenaga utk mobilisasi SDM
• Telaah kecukupan, beban kerja, kebutuhan tenaga
X
X
X
X
X
X
PEMANFAATAN DATA DALAM PERENCANAAN PUSKESMAS
PERENCANAAN DI TK. PUSKESMAS PERLU DILAKUKAN UNTUK MENJAMIN
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN, MELIPUTI (PERMENKES No. 75 TAHUN 2014)
1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL:
a. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
b. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
c. PELAYANAN KIA DAN KB
d. PELAYANAN GIZI
e. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
2. UPAYA KESEHATAN MASYAAKAT (UKM) PENGEMBANGAN
3. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) TK. PERTAMA:
a. RAWAT JALAN
b. PELAYANAN GAWAT DARURAT
c. PELAYANAN SATU HARI (ONE DAY CARE)
d. HOME CARE
e. RAWAT INAP BERDASAR PERTIMBANGAN KEBUTUHAN YANKES.
PEMANFAATAN DALAM MONITORING EVALUASI
1. PEMANFAATAN UNTUK MONITORING, misal:
a) pada kegiatan pemberantasan DBD, pemantauan tenaga
jumantik, sarana jumantik, media promkes, dll.
b) Pada PWS: cakupan pemeriksaan kesehatan bumil per bln
per desa, kesehatan anak dan baita)
2. PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN ATAU EVALUASI: dapat
dilakukan untuk melihat gambaran kesenjangan, dg
membandingkan cakupan hasil pelayanan dg target yg
ditetapkan.
3. PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN KUALITAS DATA: untuk
melakukan penilaian mandiri kualitas data rutin (PMKDR). Diukur
dari a) kelengkapan data & ketepatan waktu laporan; b) akurasi
data; c) konsistensi data.
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
PENETAPAN MASALAH
KESEHATAN
PENILAIAN
PELAKSANAAN
RENCANA
PELAKSANAAN
PRIORITAS MASALAH
KESEHATAN
PEMECAHAN
MASALAH TUJUAN/
SASARAN
ANALISA PENYEBAB
ALTERNATIF
PEMECAHAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
TEKNIK DAN METODE PEMANFAATAN DATA
1. Teknik Identifikasi Masalah.
a) Contoh cakupan imunisasi 80%. Untuk mengetahui rumusan
masalahnya diperlukan konfirmasi dengan menjawab
pertanyaan 4W+1H.
b) Contoh identifikasi masalah (tabulasi): tingginya jumlah
kematian ibu dan bayi; masih rendahnya tingkat
keberlanjutan pelayanan kesehatan (continuum of care).
2. Pengembangan Pohon masalah: diagram tulang ikan (fishbone
diagram) atau pendekatan sistem.
3. Pengembangan Kerangka Logis Masalah:
4. Teknik Identifikasi dan Hubungan Data antar Program.
METODE MANUSIA SARANA
LINGKUN
GAN
KERANGKA PENGEMBANGAN MASALAH
59
MASALAH KESEHATAN DI JATENG
• PEMBIAYAAN/
ANGGARAN
BESAR.
• SDM BANYAK
• FASKES
LENGKAP
UKP
Kuratif
UKM
Promotif
Preventif
• PEMBIAYAAN/
ANGGARAN
KECIL.
• SDM SEDIKIT
• FASKES
KURANG
LENGKAP
Penguatan:
- Kelembagaan
- Pembiayaan
- Kuantitas & kualitas SDM
Angka
Kematian Kepuasan
pasien.? Teknologi
Informasi/
SIM-RS.?
PM &
PTM AKI,
AKB Kurang
Gizi
Lingkungan
(-). BABS >
Perilaku
Sehat <
BINWAS
S
R
K
Magel
angCilac
ap
Pekalonga
n
Bata
ng
Jepara
Magelan
g
JABAR
JATIM
Salatiga
Klaten
Banyumas Banjarnegara
Wonosobo
Temanggung
Kendal
Wonogiri
Blora
Kudus
Grobogan
Demak
Sragen
Purbalingga
Kebumen
Purworejo Kr.anyar
Pati
Rembang
Kota Pekalongan
Batang
Pekalongan
PemalangBrebes
Tegal
Kota
Semarang
Cilacap
Boyolali
Kab Semarang
Kota Tegal
Jepara
SurakartaKota Magelang
DI. Yogyakarta
Kab. Magelang
Sukoharjo
60
MAPPING IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
Pada 7 Indikator MDGs (AKI, AKB, AKABA, GIBUR, HIV, DBD, TB)
Keterangan:
= Perhatian khusus
= Perlu Perhatian
= Dipertahankan
= AKI = AKB = AKABA = Balita Gibur = DBD = TB = HIV
NO KONDISI 2010 2011 2012 2013 2014
2015
(Tw 2)
1 Umur Harapan Hidup (UHH) 71,40 72,6 72,6 72,6 73,46
(AHH)
73,46
2
Angka Kematian Ibu (per
100.000 kelahiran hidup)
104,97
(611 Kasus)
116,01
(668 Kasus)
116,34
(675 Kasus)
118,62
(668 kasus)
126,55
(711 kasus)
295
kasus
3
Angka Kematian Bayi (0-1th)
(per 1000 kelahiran hidup)
10,62
(6181 Kasus)
10,34
5954 Kasus)
10,75
(6235
Kasus)
10,41
(5865 kasus)
10,08
(5666 kasus)
2.538
Kasus
4
Angka Kematian Balita (0-5th)
(per 1000 kelahiran hidup)
12,02
(6994 Kasus)
11,50
(6621 Kasus)
11,85
(6873
Kasus)
11,80
(6645 kasus)
11,54
(6486 kasus)
2.919
Kasus
5
Kasus Balita Gizi Buruk
(BB/TB)
3468 3187 1131 964
933
912
6
Kesakitan DBD (IR per
100.000 penduduk)
56,8 15,3 19,29 45,52 32,95 33,90
DERAJAT KESEHATAN
61
Jumlah Kelahiran Hidup (KH)
Th. 2014= 561.844; Th.2013= 563.135; Th. 2012= 580.196; Th. 2011= 575.805; Th.2010= 582.074; 2009= 572.412.
29
22
8
18
5 5
7
10 9
13 12
7
14
8
30
9
11
16
20
14 14
16
10
14
18
30
28
40
50
2
6
2
23
5 4
0
10
20
30
40
50
60
TRIB 3 TH 2015
TRIB 3 TH 2014
2015 N = 437 KSS 2014 N = 529
PERBANDINGAN KEMATIAN IBU
TRIWULAN III TAHUN 2014 DAN 2015
0
50
100
150
200
250
300
Cilacap
Banyumas
Purbalingga
Banjarnegara
Kebumen
Purworejo
Wonosobo
Magelang
Boyolali
Klaten
Sukoharjo
Wonogiri
Karanganyar
Sragen
Grobogan
Blora
Rembang
Pati
Kudus
Jepara
Demak
Semarang
Temanggung
Kendal
Batang
Pekalongan
Pemalang
Tegal
Brebes
KotaMagelang
Surakarta
Salatiga
KotaSemarang
Kota
KotaTegal
2014 2015
PERBANDINGAN KEMATIAN BAYI
AGUSTUS 2014 DAN AGUSTUS 2015
611
668 675 668
711
643
100
200
300
400
500
600
700
800
2010 2011 2012 2013 2014 2015
(prediksi)
Kasus Kematian Ibu
TREN KASUS KEMATIAN IBU (TH. 2010- Prediksi 31 Des 2015)
Kab. dengan Kasus Kematian Ibu tertinggi Th.2015:
Brebes, Kota Semarang, Grobogan, Kab. Tegal, Banyumas
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Angka Kematian Ibu (per
100.000 kelahiran hidup)
104,97 116,01 116,34 118,62 126,55
Prediksi
114,2
(KH=563.000)
6181
5954 6235
5865 5666
4945
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Prediksi)
Kasus Kematian Bayi
TREN KASUS KEMATIAN BAYI (TH. 2010- Prediksi 2015)
Kab. dengan Kasus Kematian Bayi tertinggi Tw.3 Th.2015:
Kab. Semarang, Grobogan, Brebes, Cilacap, Kab. Tegal dan Banyumas.
2010 2011 2012 2013 2014
2015
(Prediksi)
Angka Kematian Bayi (per
1.000 kelahiran hidup)
10,62 10,34 10,75 10,41 10,08 8,78
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
2015
(Tw 3)
1.
Cakupan kunjungan ibu
hamil K4
92,04 93,71 92,99 92,13 93,11 67,46
2.
Cakupan pertolongan
persalinan Nakes
93,93 96,79 97,14 98,08 99,17 72,21
3.
Cakupan neonatal
resti/komplikasi yg
ditangani
44,90 55,10 66,38 75,36 83,32 56,27
4.
Cakupan kunjungan
bayi
94,14 92,64 96,95 95,59 96,34 65,70
5. Desa/Kelurahan UCI 94,08 95,89 98,05 99,00 99,53
Akhir
Tahun
80
NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
2015
(Tw 3)
6.
Cakupan deteksi dini
tumbuh kembang anak
balita dan prasekolah
65,88 69,62 80,21 75,46 86,82 54.06
7
Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
100 100 100 100 100 100
8.
Penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat
75 78,72 70,08 71,88 85,91 27,65
9. Cakupan peserta KB aktif 78,25 79,09 75,71 79,52 72,95 78,6
10.
Desa/kelurahan mengalami
KLB yang ditangani <24 jam
100 100 100 100 100 100
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
81
PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
82
NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
2015
(Tw 3)
11.
Penduduk yang
memanfaatkan jamban
72,95 68,00 70,46 76,11 76 77,1
12.
Cakupan Pemanfaatan Air
Bersih
87,82 63,00 75,05 78,55 77 78,8
13.
Tempat umum yang
memenuhi syarat
69,28 74,9 76,36 78,39 78 78,8
14.
Proporsi desa/kelurahan
siaga aktif mandiri (%) 0 3,3 5,05 5,1 6,84 6,44
15.
Jumlah BUMN & BUMD yang
melaksanakan CSR bidang
kesehatan
0 0 0 0 4 -
Pokok Bahasan 6
BEST PRACTICES SIK JATENG
ISUE
STRA-
TEGIS
AKI
AKB
GIBU
R
HIV
YANK
ES, dll
PENCATATAN
PELAPORAN
PEMETAAN
BRIDGING
PEMETAAN
1. LATAR BELAKANG
PELAPORAN
MANUAL
Rekap Prov. 15
2 x 24 jam
KEBIJAKAN
PANTAU HARIAN
KEBUTUHAN
PEMETAAN
ADMINISTRASI WILAYAH 2014
Kabupaten : 29
Kota : 6
Kecamatan : 573
Kelurahan : 769
Desa : 7.809
Penduduk : 36.746.094 jiwa
PENGE
LOLA-
AN SIK
ROADMAP SIKDA JATENG 64
• PEMBENAHAN PELAPORAN.
• PEMENUHAN DATA
• PEMETAAN KASUS KEMATIAN
IBU-BAYI
• MASTERPLAN SIKDA JATENG
2016-2020.
JANGKA PENDEK (2015)
• PEMETAAN KESEHATAN
MASY. JATENG
• SISTEM ANTRIAN PASIEN
RS. (3 RS PROV)
• DASHBOARD INFO.
PIMPINAN
JANGKA MENENGAH
(2016-2017) • INTEGRASI SISTEM ANTRIAN
RS SE-JATENG
• INTEGRASI SIK KAB/KOTA SE
JATENG
JANGKA PANJANG
(2018-2020)
2016 2017 2018 2019 2020
1 PEMETAAN KESEHATAN MASYARAKAT JATENG
a. Potensi penyakit DBD X
b. Potensi penyakit Jantung (angina pektoris dan ami) X X
c. Potensi penyakit Kanker (Tahap awal: Serviks dan Mamae) X X X
d. Potensi Status Gizi Buruk. X X
e. Potensi Gangguan Jiwa (Pasung). X
f. Pemetaan Nakes (dr. umum, Sp.OG, Sp.A, Sp.An) X X
g. Tenaga UKM: Bidan, Perawat, Kesmas, Sanitarian, Gizi, Apoteker, Analis. X
2 SIAP (SI Antrian Pasien) RS X X X X X
3 Pertemuan atau Pelatihan yang akan dilaksanakan X X X X X
4 KAJIAN X X X X X
5 JARLIT X X X X X
6 SOP X
7 SPM X X
8 SP2TP
9 BIMTEK X X X X X
10 JARINGAN INFORMASI PUBLIK DAN E-LIBRARY X X
TAHUN
KEGIATANNo
CONSEPTUAL FRAMEWORK MASTERPLAN SIKDA JATENG 2016-2020
ADMINISTRASI WILAYAH 2014
Kabupaten : 29
Kota : 6
Kecamatan : 573
Kelurahan : 769
Desa : 7.809
Penduduk : 36.746.094 jiwa
JAMKESDA
DESA SIAGA
SIKIB-EKIB
ANTRIAN PASIEN
OSOC
BUSER JENTIKPARTNERSHIP
KOLABORATIF
PEMETAAN KASUS KEMATIAN IBU DAN BAYI
(SIKIB- EKIB – MAPKIB)
INPUT
SMART-
PHONE/
ANDROID
KOMPUTER
(LAPTOP/
DESKTOP)
Dapat diakses sbb:
1. Pengambil Kebijakan (Eksekutif):
www.ekib.dinkesjatengprov.go.id
2. Pemetaan Kasus: www.mapkib.dinkesjatengprov.go.id
3. Entry data oleh Bikor: www.sikib.dinkesjatengprov.go.id
INTEGRASI e-DBD
DBD Tronik
DBD Tronik
DBD Tronik
Simpul
Bridge
Server
Dinas
Kesehatan
- Jumlah kasus DBD Kab/Kota
- Top 10 kasus DBD per Kec.
- Top 10 kasus DBD per Desa.
- Pie Chart Jenis Diagnosa.
- Kasus per kelompok usia
- IR dan CFR DBD
- Pola kasus DBD
- IR DBD
- CFR DBD
Dashboard
Variabel Input :
- DBD-03
- DBD-04
- DBD-05
UPLOAD
DUMMY DASHBOARD INFORMASI e-DBD
BEST PRACTICES SIKDA JATENG:
www.dinkesjatengprov.go.id (SIPADAR)
www.spgdt.dinkesjatengprov.go.id (SPGDT)
www.ekib.dinkesjatengprov.go.id
www.mapkib.dinkesjatengprov.go.id (pemetaan
kasus kematian ibu dan bayi)
http://103.30.183.168/edbd/ (pemetaan kasus
DBD)
79
INFORMASI KETERSEDIAAN TT KELAS 3
80
81
SIK BKPM/BKIM
SMSCENTER DINKESJATENG
82
SMS CENTER DINKES PROV. JATENG
83
SOP Respons Pengaduan Social Media Twitter
Persyaratan/
Kelengkapan
1
Menyampaikan
pengaduan/ masalah
aduan/
masalah
twitter
- -
2
Respons cepat atas
aduan/ masalah
10-15 menit
Respons time
dan ucapan
terima kasih
3
Meneruskan aduan/
masalah ke
seksi/subbag/instansi
terkait
aduan/
masalah
twitter
1 hari
Jawaban
dan data
dukung atas
aduan/
masalah
4
Meneruskan jawaban
atas aduan/ masalah ke
publik
Jawaban
dan data
dukung atas
aduan/
masalah
1 hari
Kepuasan
publik atas
jawaban yang
disampaikan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang Bindal Yankes
dr.Djoko Mardijanto, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19610905 198710 1 001
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Ket
KadinkesPublik W aktu OutputKasi MI
Kasi/
Kasubbag
Mulai
84
SOP Permohonan Informasi Publik
Persyaratan/
Kelengkapan
1
Menyampaikan
permohonan informasi
informasi
publik yang
dibutuhkan
- -
2
Memberikan Tanda Bukti
Penerimaan Permintaan
Informasi Publik
10-15 menit
Bukti
penerimaan
permintaan
informasi
3
Menghimpun/ menyusun
jawaban permohonan
informasi dan dilaporkan
ke Kepala Badan Publik
jawaban
atas
permohonan
informasi
7 hari kerja
Jawaban
dan data
dukung.
4
Meneruskan jawaban
atas permohonan
informasi publik
Jawaban
dan data
dukung
3 hari kerja
Kepuasan
publik atas
jawaban yang
disampaikan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang Bindal Yankes
dr.Djoko Mardijanto, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19610905 198710 1 001
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Ket
KadinkesPublik W aktu OutputPetugas IP
PPID/
Pembantu
PPID
Mulai
85
SOP Penyusunan Buku Saku Kesehatan
Persyaratan/
Kelengkapan
1 Menyiapkan data dukung
Data
indikator
subbag/
seksi, UPT
-
Tersedianya
data dari
masing-
masing
subag/seksi
, UPT
2
Menghimpun,
menganalisa, melakukan
cross cek data
Data
indikator
subbag/
seksi, UPT
7 hari
Analisa data
berbentuk
grafik/ map
3
Memberikan feedback
hasil cross cek dan
analisa data ke masing-
masing subbag/seksi
Hasil cross
cek dan
analisa data
1 hari
Hasil
koreksi dari
masing-
masing
subag/seksi
, UPT
4
Memperbaiki data dan
analisa data
Data yang
sudah
dikoreksi
oleh masing-
masing
Subag/seksi
, UPT
2 hari
Draft Buku
Saku
Kesehatan
Hasil koreksi
diberikan paraf
atau konfirmasi
melalui email
oleh Kasi/
Kasubbag
5
Mengajukan asmanan
pengesahan
Draft Buku
Saku
Kesehatan
1 hari
Pengesahan
Buku Saku
Kesehatan
6
Mencetak buku saku
kesehatan
Buku Saku
Kesehatan
siap cetak
7 hari
Buku saku
kesehatan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bidang Bindal Yankes
dr.Djoko Mardijanto, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19610905 198710 1 001
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Ket
KadinkesStaf W aktu OutputKasi MI
Kabid SDK &
Sekretaris
Mulai
Selesai
TIMELINE PENYUSUNAN DATA KESEHATAN
86
JAN MAR JUNI SEP DES
• Buku Saku
4x / th
• Profil
Kesehatan
1x / th
• SPM
2x / th
• Data
Dasar
Pusk
1x / th
CUT-OFF POINT
BUKU
SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF
POIN 31-MAR
BUKU
SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF
POIN 31-
JUNI
BUKU
SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF
POIN 31-SEP
BUKU
SAKU
• KOORDINASI
PROFIL
• CUT-OFF
POIN 31-DES
TAHAPAN PENYUSUNAN PROFIL KES.
JAN PEB MAR APR
87
88
DIGITALISASI BUKU SAKU KESEHATAN
BUKU SAKU TH. 2011 BUKU SAKU TW.1 TH. 2012
BUKU SAKU TW.3 TH. 2012BUKU SAKU TW.2 TH. 2012
RAGAM BUKU SAKU
89
BUKU PROFIL TH. 2009
BUKU PROFIL TH. 2011
BUKU PROFIL TH. 2008
BUKU PROFIL TH. 2010
RAGAM BUKU PROFIL KESEHATAN
90
BUKU SPM-BK TH. 2007
BUKU SPM-BK TH. 2010
BUKU SPM-BK TH. 2008
BUKU SPM-BK TH. 2011
RAGAM BUKU SPM BIDANG KESEHATAN
91
Pengantar SIKDA Generik
(SP2TP elektronik)
SIKDA Generik
FOKUS PENGUATAN SIK
Penataan
Data Transaksi
Optimalisasi
Aliran Data
dan Bank Data
Bank Data
Kesehatan
FAS
YANKES
DINKES
KAB
DINKES
PROVKEMENTERIAN
KESEHATAN
Petugas
lapangan
SEKTOR/
LEMBAGA
LAIN
Petugas
lapangan
Nasional
Provinsi
Kabupaten
/ Kota
Bank Data Kesehatan
Fokus Penguatan Sistem
Informasi Kesehatan
Penataan data transaksi melalui Pembenahan
Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
Penyusunan Standar
DATASET
Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Puskesmas
Pengembangan
Sistem Informasi
Puskesmas
Elektronik
Pembenahan
Sistem Informasi
Puskesmas
nonElektronik
Inventarisasi Data
bersumber dari
Puskesmas
Penyusunan Standar
METADATA
(Health Data Dictionary)
akan membenahi
SIMPUS (SP2TP/SP3)
• Kartu
• Buku Register
• Laporan
telah mengembangkan
aplikasi SI Puskesmas
elektronik (SIKDA Generik
modul Puskesmas) sebagai
SP2TP bentuk elektronik dan
implementasi di sejumlah
kab/kota dan akan
diuji coba di cloud
Dataset dan Metadata/HDD
yang disusun tidak hanya untuk
Puskesmas tetapi juga untuk
Fasyankes lainnya (RS, dll)
Pusdatin sdh
bekerja selama 2
tahun (2009-2010)
Dilakukan selama 2
tahun (2010-2011)
Telah selesai untuk
HDD: person, sign &
symtom, UHC, ATM
96
97
98
99
100
101
102
103
104
PEMBENAHAN SISTEM PENCATATAN DAN
PELAPORAN DI PUSKESMAS
 Masa sentralisasi
– Acuan  Kepmenkes RI No.
63/Menkes/SK/II/81 tentang SP2TP
– Perbaikan SP2TP  Kep Dirjen Binkesmas
no: 590/BM-Info/V/96 tentang SIMPUS
– Penyederhanaan SP2TP menjadi SP3 
Pusdatin (Jabar dan Banten)
 Masa desentralisasi
– Bagaimana?
 SP2TP/SP3 yang ada belum dapat
memenuhi kebutuhan pelaporan
program
– program menciptakan sistem pelaporan
sendiri
– duplikasi data
– membebani Puskesmas
 SP2TP/SP3 perlu direview dan
dirumuskan kembali
– disesuaikan dengan perkembangan saat ini
– menampung kebutuhan pelaporan
program
 Telah banyak dilakukan upaya untuk
mereview dan merumuskan kembali
– dilakukan masih kurang mendasar
– kurang komprehensif, masih parsial untuk
program tertentu
 Perlu dilakukan review dan perumusan
kembali sistem pencatatan dan
pelaporan Puskesmas secara
komprehensif
Situasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
 Faktor yang perlu diketahui :
– Karakteristik wilayah Puskesmas
– Sumber daya yang ada di Puskesmas
– Sasaran / beban kerja Puskesmas
 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas
(SP2TP) meliputi :
Bulanan
– LB1 (Pelaporan Kesakitan / Penyakit)
– LB2 (Pelaporan Obat)
– LB3 (Pelaporan Program Gizi, KIA, Imunisasi, dan Pengamatan
Penyakit Menular
– LB 4 (Pelaporan Data Kegiatan Puskesmas)
Tahunan
– LT1 (Pelaporan Data Dasar Puskesmas)
– LT2 (Pelaporan Data Kepegawaian Puskesmas termasuk Bidan di
desa)
– LT3 (Pelaporan Data Peralatan Puskesmas termasuk Pustu dan
Pusling)
ASSESSMENT DI PUSKESMAS
 Pusdatin telah mengawali pembenahan sejak tahun 2009 dengan melakukan inventarisasi
data bersumber sistem-sistem pencatatan dan pelaporan atau sistem-sistem informasi di
Puskesmas  dataset Puskesmas
 Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi) di Puskesmas berbasis
elektronik  SIKDAgenerik (modul Puskesmas dan modul Dinkes)
 Saat ini Pusdatin dan BUKD sedang melakukan review SP2TP/SP3/SIMPUS lama serta
sistem-sistem pencatatan dan pelaporan program, dan akan merumuskan sistem
pencatatan dan pelaporan baru Puskesmas berbasis nonelektronik dengan melibatkan
semua program
– target rumusan SP2TP baru
– diberlakukan pada pertengahan 2015
– prinsip pembenahan  penyederhanaan mengacu pada 115 var komdat
 Pemberlakuan SP2TP baru, melalui:
– substansi kebijakan strategis telah dimasukkan dalam PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan
– substansi aturan teknis dimasukkan dalam Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas melalui Peraturan Menteri
Pembenahan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP)
 mereview SP2TP serta
sistem-sistem
pencatatan dan
pelaporan program yang
diberlakukan di
Puskesmas;
 merumuskan sistem
pencatatan dan
pelaporan baru di
Puskesmas; dan
 diperolehnya “SP2TP
Baru” sebagai satu-
satunya sistem
pencatatan dan
pelaporan di Puskesmas.
Tujuan Review dan Perumusan SP2TP
Laporan – Register – Kartu
 Laporan hasil review SP2TP serta semua sistem pencatatan dan
pelaporan atau sistem informasi program yang diberlakukan di
Puskesmas
 Rumusan SP2TP baru
– Buku Pedoman Umum SP2TP;
– Buku Pengelolaan Data SP2TP;
– Buku Instrumen, Definisi Operasional, dan Petunjuk Pengisian SP2TP;
– Buku Analisis dan Pemanfaatan Data.
 Laporan hasil ujicoba SP2TP baru
 Naskah akademik rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang
SP2TP baru
 Rancangan (final) Peraturan Menteri Kesehatan tentang SP2TP baru
Hasil yang Diharapkan
Cetak Excel
LB 4
Pilih Bulan
Pilih Cetak
Cetak PDF
Cetak Excel
Laporan Kunjungan
Pilih Tanggal
Pilih Cetak
Cetak PDF
Cetak Excel
Laporan Asuransi
Pilih Asuransi
Laporan Asuransi
Pilih Tanggal
Pilih Cetak
Cetak PDF
Cetak Excel
Pokok Bahasan 7
LAIN-LAIN
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
KEBIJAKAN
REKAM MEDIS ELEKTRONIK
Rekam Medis
Rekam medis adalah
berkas yang berisikan
catatan dan dokumen
tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain
yang diberikan kepada
pasien.
(PMK 269 Tahun 2008)
Tujuan Rekam Medis
Tujuan Rekam Medis adalah
menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka
upaya peningkatan pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Hal
ini harus di dukung oleh
sistem penyelanggaraan
rekam medis yang baik dan
benar. Tertib administrasi
merupakan salah satu faktor
yang menentukan di dalam
upaya pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
Rekam Medis Elektronik
Rekam Medis Elektronik (RME) adalah
rekaman data legal yang dibuat oleh fasilitas
pelayanan kesehatan berupa aplikasi yang
tersusun atas penyimpanan data klinik,
sistem pendukung keputusan klinis,
standardisasi istilah medis, entri data
terkomputerisasi, serta
dokumentasi medis dan
farmasi
(Rancangan
permenkes tentang
RME).
Pertukaran Data RME
Integrasi data rekam medis dalam HL7 adalah
standar pertukaran, integrasi, dan sharing data
informasi kesehatan individu yang bertujuan
untuk memudahkan komunikasi antar sistem
Nawacita dalam RPJMN
2015-2019
Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
Sasaran Pembangunan
Kesehatan Lainnya
Target RS yang
Terintegrasi RME
Regional Barat Regional Tengah Regional Timur
RSUP M. Djamil Padang RSUP Dr. Sarjito RSU Labuang Baji
RS Stroke Nasional Bukittinggi RSUD Kota Yogyakarta RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo
RSUD Solok RSUD Karawang RSUD Daya
RSUD Dr. Achmad Mochtar RSUD R Syamsudin SH
RSUD Pariaman RSU Dr. Hasan Sadikin
RSUP Kariadi
Kendala Penerapan RME
• Belum ada regulasi yang mengatur tentang
penerapan RME di fasyankes primer maupun
faskes lanjutan;
• Belum ada standar pertukaran data dan
variablel RME secara nasional (saat ini masih
mengacu pada standar WHO, HL7);
• Tidak semua fasyankes memiliki Sistem
Informasi terutama modul RME;
• Belum memadainya infrastruktur integrasi data
antar fasyankes untuk pertukaran data.
Time Schedule
No Kegiatan Target Output Keterangan
1 Pembuatan rancangan
permenkes tentang
standardisasi integrasi
RME dan rancangan web
service untuk integrase
RME
Agustus Draft
2015 permenkes dan
(Selesai) Draft Pedoman
Saat ini belum terdapat
permenkes yang mengatur
2 Penetapan permenkes Permenkes
tentang standardisasi
integrasi RME
3 Pengembangan Web Web Service,
Service, Dashboard Dashboard dan
Integrasi data RME dan Juknis Integrasi
Juknis
4 Ujicoba Integrasi data 2016 Penerapan RME
RME di RS Pilot Project di RS dan
Pertukaran Data
RME
Roadmap Pengembangan
RME
2019
2018
2016
15 RS
rujukan
(pilot
project)
2017
30 RS
Rujukan
Regional
45 RS
Rujukan
60 RS Rujukan
Progres
1. Pertemuan dengan RS
a) Regional Barat : Padang, 21-23 Agustus 2015
b) Regional Tengah : Yogya, 24-26 Agustus 2015
c) Regional Timur : Makasar, 27-29 Agustus 2015
2. Draft Peraturan Menteri Kesehatan
3. Draft Pedoman Pertukaran Resume Medis Elektronik
021-5261813
buk.depkes.go.id
informasi.buk@gmail.com
bagpibuk@gmail.com
2015
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Penyusunan Rancangan
Rekam Medis Elektronik (RME)
Agus Mutamakin
Kepala IT
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Bogor, 3 - 5 Desember 2015
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Definisi
Rekam medis elektronik adalah catatan elektronik
yang berisi informasi medis pasien yang dibuat dan
dikelola oleh tenaga kesehatan dalam satu
organisasi pelayanan kesehatan.
Rekam kesehatan elektronik adalah catatan
elektronik yang berisi informasi medis pasien, telah
memenuhi standar pertukaran data, yang dibuat
dan dikelola oleh tenaga kesehatan antar beberapa
organisasi pelayanan kesehatan.
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Manfaat RME
1. Meningkatkan kualitas, outcome dan
keselamatan pasien;
2. Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan
pengurangan biaya;
3. Meningkatkan pelayanan dan kepuasan
pelanggan.
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Konten RME
Proses penyusunan konten RME:
1. Identifikasi form RM kertas
2. Pilih form RM kertas (prioritas)
3. Kumpulkan data dari form RM kertas
(prioritas)
4. Menyatukan data duplikasi
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Daftar Form RM
No Nomor Form Nama Form Pokja, Unit Kerja
1 0001/rev01/PRM/2012 Resume Medis ACC
2 0002/rev01/PRM/2012 Daftar Masalah (RI) ACC
3 0003/rev01/PRM/2012 Data Dasar (RI) ACC
4 0004/rev01/PRM/2012 Data Dasar Sambungan 2 (RI) ACC
5 0005/rev01/PRM/2012 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RI) ACC
6 0006/rev02/PRM/2013 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi ACC
7 0007/rev02/PRM/2015 Profil Pasien Rawat Jalan ACC
8 0008/rev02/PRM/2013 Data Dasar (RJ) ACC
9 0009/rev02/PRM/2013 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RJ) ACC
10 0010/rev04/BKE/2015 Pengkajian Awal Keperawatan Rawat Inap AOP
11 0011/rev00/PRM/2011 Formulir Transfer Pasien Antar Ruang ACC
735 0735/rev00/IPD/2015 FORMULIR EDUKASI EKSISI KORNEA BAGI DONOR Transplantasi
736 0736/rev00/IPD/2015 FORMULIR EDUKASI TRANSPLANTASI KORNEA BAGI RESIPIEN Transplantasi
737 0737/rev00/IPD/2015
738 0738/rev00/IPD/2015
739 0739/rev00/IPD/2015
740 0740/rev00/IPD/2015
CHECKLIST PASCA OPERASI RESIPIEN DAN DONOR TRANSPLANTASI GINJAL
FKUI/RSCM
CHECKLIST PASCA OPERASI RESIPIEN DAN DONOR
TRANSPLANTASI HATI FKUI/RSCM
CHECKLIST PERSIAPAN RESIPIEN DAN DONOR
TRANSPLANTASI GINJAL FKUI/RSCM
CHECKLIST PERSIAPAN RESIPIEN DAN DONOR
TRANSPLANTASI HATI FKUI/RSCM
Transplantasi
Transplantasi
Transplantasi
Transplantasi
741 0741/rev00/IPD/2015 TRANSPLANTASI KORNEA FKUI/RSCM Transplantasi
742 0743/rev00/IKA/2015 Peraturan Unit Dialisis Anak IKA
743 0745/rev00/IKA/2015 TRAVELLING DIALYSIS FORM / FORMULIR DIALISIS TRAVELLING UNIT DIALISIS ANAK IKA
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Form RM Prioritas
No Nomor Form Nama Form Pokja, Unit Kerja
1 0001/rev01/PRM/2012 Resume Medis ACC
2 0002/rev01/PRM/2012 Daftar Masalah (RI) ACC
3 0003/rev01/PRM/2012 Data Dasar (RI) ACC
4 0004/rev01/PRM/2012 Data Dasar Sambungan 2 (RI) ACC
5 0005/rev01/PRM/2012 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RI) ACC
6 0006/rev02/PRM/2013 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi ACC
7 0007/rev02/PRM/2015 Profil Pasien Rawat Jalan ACC
8 0008/rev02/PRM/2013 Data Dasar (RJ) ACC
9 0009/rev02/PRM/2013 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RJ) ACC
10 0010/rev04/BKE/2015 Pengkajian Awal Keperawatan Rawat Inap AOP
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Data RME Prioritas
Form Initial Assessment
Id Data Data RME
1. 0. 0. 0. Form Initial Assessment
1. 1. 0. 0. Pengkajian Awal Medis Pasien Rawat Inap
1. 1. 1. 0. Anamnesis
1. 1. 2. 0. Keluhan Utama
1. 1. 3. 0. Riwayat Penyakit Sekarang
1. 1. 4. 0. Riwayat Penyakit Dahulu dan Alergi
1. 1. 5. 0. Riwayat Pengobatan
1. 1. 6. 0. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan dan
1. 1. 7. 0. Kebiasaan
1. 2. 0. 0. Pemeriksaan Jasmani
1. 2. 1. 0. Pemeriksaan Umum
1. 2. 1. 1. Kesadaran
1. 2. 1. 2. Tekanan Darah
1. 2. 1. 3. Nadi
1. 2. 1. 4. Suhu
1. 2. 1. 5. Pernapasan
1. 2. 1. 6. Keadaan Umum
1. 2. 1. 7. Keadaan Gizi
1. 2. 1. 8. Tinggi Badan
1. 2. 1. 9. Berat Badan
1. 2. 2. 0. Kepala dan Leher
1. 2. 3. 0. Dada
1. 2. 3. 1. Paru
1. 2. 3. 2. Jantung
1. 2. 4. 0. Perut dan Punggung
1. 2. 5. 0. Anggota Gerak
1. 2. 6. 0. Genitalia dan Anus
1. 3. 0. 0. Pemeriksaan Penunjang
1. 3. 1. 0. Laboratorium Klinik
1. 3. 2. 0. Patologi Anatomi
1. 3. 3. 0. Radiologi
1. 3. 4. 0. EKG
1. 4. 0. 0. Daftar Masalah dan Diagnosis
1. 4. 1. 0. Masalah dan Diagnosis
1. 5. 0. 0. Rencana Penatalaksanaan
1. 5. 1. 0. Rencana Penatalaksanaan
1. 5. 2. 0. Instruksi Medis
1. 5. 3. 0. DPJP
1. 6. 0. 0. Daftar Masalah Rawat Inap
1. 6. 1. 0. Tanggal
1. 6. 2. 0. Masalah
1. 6. 3. 0. Tanggal Masalah Selesai
1. 6. 4. 0. Dokter Penanggungjawab
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Data RME Prioritas
Resume Medis
Id Data Data RME 1. 0. 0. 22. Instruksi/Anjuran dan Edukasi (Follow Up)
1. 0. 0. 0. Resume Medis 1. 0. 0. 23. Kondisi Waktu Keluar
1. 0. 0. 1. Nomor RM 1. 0. 0. 24. Pengobatan Dilanjutkan
1. 0. 0. 2. Nama Pasien 1. 0. 0. 25. Tgl Kontrol Poliklinik
1. 0. 0. 3. Tgl Lahir 1. 0. 0. 26. Terapi Pulang
1. 0. 0. 4. Umur 1. 0. 0. 27. Nama Obat
1. 0. 0. 5. Jenis Kelamin 1. 0. 0. 28. Jumlah
1. 0. 0. 6. Tgl Masuk 1. 0. 0. 29. Dosis
1. 0. 0. 7. Tgl Keluar 1. 0. 0. 30. Frekuensi
1. 0. 0. 8. Ruang Rawat Terakhir 1. 0. 0. 31. Cara Pemberian
1. 0. 0. 9. Penanggung Pembayaran 1. 0. 0. 32. Dokter Penanggungjawab
1. 0. 0. 10. Diagnosis/Masalah Waktu Masuk
1. 0. 0. 11. Ringkasan Riwayat Penyakit
1. 0. 0. 12. Pemeriksaan Fisik
1. 0. 0. 13. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Terpenting
1. 0. 0. 14. Terapi/Pengobatan Selama di Rumah Sakit
1. 0. 0. 15. Hasil Konsultasi
1. 0. 0. 16. Diagnosis Utama
1. 0. 0. 17. Diagnosis Sekunder
1. 0. 0. 18. Tindakan/Prosedur
1. 0. 0. 19. Alergi (Reaksi Obat)
1. 0. 0. 20. Hasil Laboratorium Belum Selesai
1. 0. 0. 21. Diet
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Fungsional (utama) RME
1. Informasi dan data medis, termasuk didalamnya diagnosa medis
dan keperawatan, daftar obat, alergi, demografi, narasi klinis dan
hasil pemeriksaan lab;
1. Manajemen hasil pemeriksaan: mengelola seluruh jenis hasil
pemeriksaan (semisal tes laboratorium, hasil pemeriksaan lab;
2. Order entri, mendukung penerapan beragam order entri melalui
komputer oleh tanaga medis;
3. Dukungan keputusan: menerapkan kemampuan pendukung
keputusan klinis terkomputerisasi seperti pengingat, peringatan
dan pendukung penetapan diagnosa
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Tahapan Kemajuan RME
Stage 7 Medical record fully electronic; HCO able to contribute CCD as
byproduct of EMR; Data warehousing in use
Stage 6 Physician documentation (structured templates), full CDSS (variance &
compliance), full R-PACS
Stage 5 Closed loop medication administration
Stage 4 CPOE, CDSS (clinical protocols)
Stage 3 Clinical documentation (flow sheets), CDSS
(error checking), PACS available outside Radiology
Stage 2 Clinical Data Repository, Controlled Medical Vocabulary, Clinical Data
Support System, may have Document Imaging
Stage 1 Ancillaries - Lab, Rad, Pharmacy - All Installed
Stage 0 All Three Ancillaries Not Installed
Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
Pokok Bahasan 8
PENUTUP
BRANDING RESMI
Jateng Gayeng" yang
bermakna :
penuh semangat,
berani,
tangguh,
jujur,
ramah,
menggembirakan,
harmonis, dan
hangat

More Related Content

What's hot

Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"Annisa Liana
 
Mukharom dan Joni Koswara
Mukharom dan Joni KoswaraMukharom dan Joni Koswara
Mukharom dan Joni KoswaraAguz Setiawan
 
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013Dedi Kun
 
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan Rofiqoh Damayanti
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitSri Lestari
 
Perencanaan sistem informasi puskesmas
Perencanaan sistem informasi puskesmasPerencanaan sistem informasi puskesmas
Perencanaan sistem informasi puskesmasNurma Suri
 
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...Rizqi Wahyuningsih
 
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013dwi sty
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...
SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...
SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...Ibrahim Lubis
 
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanPp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanUlfah Hanum
 
Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2alicihuy
 
Sistem informasi kesehatan presentasi
Sistem informasi kesehatan presentasiSistem informasi kesehatan presentasi
Sistem informasi kesehatan presentasinur ainiyah
 
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraFahmi Hakam
 
Kebijakan Sistem Informasi Rumah Sakit
Kebijakan Sistem Informasi Rumah SakitKebijakan Sistem Informasi Rumah Sakit
Kebijakan Sistem Informasi Rumah Sakitditjenyankes
 
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRS
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRSPresentasi KSO SIMPUL - SIMRS
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRSAris Widiatmoko
 

What's hot (20)

Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
 
Mukharom dan Joni Koswara
Mukharom dan Joni KoswaraMukharom dan Joni Koswara
Mukharom dan Joni Koswara
 
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
 
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
Sistem informasi kesehatan & management data kesehatan
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakit
 
Perencanaan sistem informasi puskesmas
Perencanaan sistem informasi puskesmasPerencanaan sistem informasi puskesmas
Perencanaan sistem informasi puskesmas
 
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
 
RESUME SIMRS
RESUME SIMRSRESUME SIMRS
RESUME SIMRS
 
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...
SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...
SISTEM INFORMASI KESEHATAN STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYAH CILACAP (108114020 &...
 
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanPp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
 
Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2
 
Sistem informasi kesehatan presentasi
Sistem informasi kesehatan presentasiSistem informasi kesehatan presentasi
Sistem informasi kesehatan presentasi
 
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
 
Kebijakan Sistem Informasi Rumah Sakit
Kebijakan Sistem Informasi Rumah SakitKebijakan Sistem Informasi Rumah Sakit
Kebijakan Sistem Informasi Rumah Sakit
 
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRS
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRSPresentasi KSO SIMPUL - SIMRS
Presentasi KSO SIMPUL - SIMRS
 

Viewers also liked

Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3 Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3 rahmanhakimjhon
 
Konsep cetak biru sikda
Konsep cetak biru sikdaKonsep cetak biru sikda
Konsep cetak biru sikdaMuh Saleh
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasDokter Tekno
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENNur Chawhytz
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements
Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements  Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements
Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements Pine River
 
Pos Kesehatan Pesantren
Pos Kesehatan PesantrenPos Kesehatan Pesantren
Pos Kesehatan PesantrenJumatil Fajar
 
tugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatantugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatanrevipanzi
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentationnataliateuta
 
Praktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
Praktek Penyajian Data Informasi KesehatanPraktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
Praktek Penyajian Data Informasi KesehatanGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Ppt SIMRS ida nasrul
Ppt SIMRS ida nasrulPpt SIMRS ida nasrul
Ppt SIMRS ida nasrulIdanasrul
 
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Cut Ampon Lambiheue
 
Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015
Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015
Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015Sainal Edi Kamal
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidananpjj_kemenkes
 
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakitTugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitMia rahmiawati
 

Viewers also liked (20)

Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3 Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3
 
Konsep cetak biru sikda
Konsep cetak biru sikdaKonsep cetak biru sikda
Konsep cetak biru sikda
 
SIMRS
SIMRSSIMRS
SIMRS
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmas
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements
Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements  Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements
Thurs. Feb. 23rd Pine River Announcements
 
Pos Kesehatan Pesantren
Pos Kesehatan PesantrenPos Kesehatan Pesantren
Pos Kesehatan Pesantren
 
tugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatantugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatan
 
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrsAlur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
 
Konsep puskesmas ii (2)
Konsep puskesmas ii (2)Konsep puskesmas ii (2)
Konsep puskesmas ii (2)
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Praktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
Praktek Penyajian Data Informasi KesehatanPraktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
Praktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
 
Manajemen data kesehatan
Manajemen data kesehatanManajemen data kesehatan
Manajemen data kesehatan
 
Ppt SIMRS ida nasrul
Ppt SIMRS ida nasrulPpt SIMRS ida nasrul
Ppt SIMRS ida nasrul
 
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
Bahan Kapita Selekta "SND" Bidan Poskesdes Untuk AKT 10 dan 11
 
Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015
Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015
Permenkes No. 84 Tahun 2014 Tentang DAK 2015
 
Poskestren
PoskestrenPoskestren
Poskestren
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
 
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakitTugas teh mia penyelenggaraan sistem  informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
 

Similar to Materi mandat mikm-undip_des2015_pdf

Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfDirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfpaongananjames
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatanZakiah dr
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxRHarumingPutri
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxpromkesdkk42
 
Template PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxTemplate PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxCerebroCortex1
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMwekav87113
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxRujukaneventkhususDi
 
persiapan ops timbang2022.pptx
persiapan ops timbang2022.pptxpersiapan ops timbang2022.pptx
persiapan ops timbang2022.pptxAulia TAn
 
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptxPembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptxHendraFitriadi3
 
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxKEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxMuhRifaldi6
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiZakiah dr
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxRadityaAngga4
 
Kebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptxKebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptxulfamarliawati2
 
PPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.ppt
PPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.pptPPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.ppt
PPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.pptAepSaepuloh29
 
ANALISA GIZI.pptx
ANALISA GIZI.pptxANALISA GIZI.pptx
ANALISA GIZI.pptxMantriGoeng
 
Bukusaku2008
Bukusaku2008Bukusaku2008
Bukusaku2008rifsal
 
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...ASWIN206831
 

Similar to Materi mandat mikm-undip_des2015_pdf (20)

Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfDirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
MATERI GERMAS.ppt
MATERI GERMAS.pptMATERI GERMAS.ppt
MATERI GERMAS.ppt
 
1.kebijakan oke.ppt
1.kebijakan oke.ppt1.kebijakan oke.ppt
1.kebijakan oke.ppt
 
Template PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxTemplate PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
 
persiapan ops timbang2022.pptx
persiapan ops timbang2022.pptxpersiapan ops timbang2022.pptx
persiapan ops timbang2022.pptx
 
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptxPembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
Pembinaan dan MonevTim Pembina UKSM.pptx
 
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxKEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptx
 
Kebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptxKebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung SANITASI23.pptx
 
PPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.ppt
PPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.pptPPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.ppt
PPT PAPARAN BLUD PKM SITOPENG.ppt
 
ANALISA GIZI.pptx
ANALISA GIZI.pptxANALISA GIZI.pptx
ANALISA GIZI.pptx
 
Bukusaku2008
Bukusaku2008Bukusaku2008
Bukusaku2008
 
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
varwwwhtmldinkescommonupload1c1457dc8b2b41a87667705f9a2c6d31_Ka. Bid. Yankes ...
 

Recently uploaded

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Materi mandat mikm-undip_des2015_pdf

  • 1. MANAJEMEN DATA KESEHATAN Disampaikan oleh Mufti Agung Wibowo, S.Kom, MIT Ka.Seksi Manajemen Informasi dan Pengembangan Kesehatan SEMARANG, 17 Des 2015
  • 2. POKOK BAHASAN: 2 1. BACKGROUND 2. KONSEP MANAJEMEN DATA 3. PENGELOLAAN SP2TP 4. INSTRUMEN DAN DO 5. ANALISA DAN PEMANFAATAN DATA 6. BEST PRACTICES SIK JATENG 7. PENUTUP
  • 4. VISI : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten korupsi, Mboten ngapusi " MISI : 1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan. 2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran. 3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. 4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan. 5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak. 6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat. 7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. PROVINSI JAWA TENGAH Sumber : RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 4
  • 5. VISI : Institusi yang profesional dalam mewujudkan kesehatan paripurna di Jawa Tengah MISI : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan. 2. Mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang berdaya saing. 3. Mewujudkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembangunan kesehatan. 4. Melaksanakan pelayanan publik yang bermutu. VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH 2013-2018 5 5
  • 6. • UU No 36 / 2009 TENTANG KESEHATAN • Pasal 17 kewajiban pemerintah terhadap akses informasi; Pasal 168  sistem informasi dan LS (mengamanatkan PP); Pasal 169  kemudahan akses informasi • UU No 14 / 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK • UU No 23 / 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN • Pasal 1, 37 & 38  Nomor Induk Kependudukan • UU No. 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH • PP No. 46/2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN DASAR HUKUM 9
  • 7. Salatiga Klaten S R K Magela ng Banyumas Banjarnegara Wonosobo Temanggung Kendal Cilaca p Wonogiri Blora Kudus Grobogan Pekalongan Batan g Demak Jepara Sragen Purbalingga Kebumen Purworejo Kr.anyar Pati RembangKota Pekalongan Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang JABAR Kota Tegal Jepara Surakarta Kota Magelang DI. Yogyakarta Kab. Mgl JATIM Sukoharjo ADMINISTRASI WILAYAH 2014 Kabupaten : 29 Kota : 6 Kecamatan : 573 Kelurahan : 769 Desa : 7.809 Penduduk : 36.746.094 jiwa PETA JAWA TENGAH 8
  • 8. Salatiga Klaten S R K Magela ng Banyumas Banjarnegara Temanggung Kendal Cilaca p Wonogiri Blora Kudus Grobogan Batan g Demak Jepara Sragen Purbalingga Kebumen EKS KARS. SEMARANG Jml. Kec. : 92 Jml. Desa/Kel : 990/ 259 Jml RS/K Pem/RSJ : 10/1/1 Jml RS/K TNI-POLRI : 3/1 Jml RSU/K Swt : 28/7 Jml BKPM/BKIM : 3 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46 Jml. Pusk : 156 (RI 62) EKS KARS. PEKALONGAN Jml. Kec. : 91 Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118 Jml RS/K Pem : 10/0 Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0 Jml RSU/K Swt : 24 / 7 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18 Jml. Pusk : 158 (RI 49) Purworejo Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Smg Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang JABAR Jepara Surakarta DI. Yogyakarta Kab. Mgl JATIM Kota Pekalongan Wonosobo Kota Mgl Sukoharjo Kota Tegal PROVINSI JAWA TENGAH Jml. Kec.: 573 Jml Desa/Kel : 7.809/ 769 Jml RS/K Pem/ RSJ : 52/5/3 Jml RS/ K TNI-POLRI : 11/1 Jml RSU/K Swt : 149/ 55 Jml BKPM/BKIM : 11 / 2 Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122 Jml Pusk : 875 (RI 318) EKS KARS. BANYUMAS Jml. Kec. : 89 Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72 Jml RS/K Pem : 7/2 Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0 Jml RSU/K Swt : 21 / 11 Jml BKPM/BKIM : 1 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18 Jml. Pusk : 134 (RI 54) EKS KARS. KEDU Jml. Kec. : 101 Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110 Jml RS/K Pem/ RSJ : 6/0/1 Jml RS/K TNI-POLRI : 1/0 Jml RSU/K Swt : 20 / 9 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10 Jml. Pusk : 144 (RI 36) EKS KARS. SURAKARTA Jml. Kec. : 124 Jml. Desa/Kel : 1.413 / 152 Jml RS /K Pem/RSJ : 11/1/2 Jml RS/K TNI-POLRI : 2/0 Jml RSU/K Swt : 40/ 15 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10 Jml. Pusk : 172 (RI 71) PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENANEKS KARS. PATI Jml. Kec. : 76 Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56 Jml RS/K Pem : 8/0 Jml RS/K TNI-POLRI : 3/0 Jml RSU/K Swt : 16/ 6 Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20 Jml. Pusk : 111 (RI 46)
  • 9. Pasal 7 : Setiap orang berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yg seimbang dan bertanggung jawab Kebutuhan informasi kesehatan yang berimbang dan berkualitas AMANAT UU NO. 36/2009 TENTANG KESEHATAN 15
  • 10. PP NO. 46/2014 PASAL 13-14: SUMBER DATA DAN INFORMASI 12 SUMBER DATA & INFORMASI Fasyankes (Instansi Pemerintah, Pemda): RM elektronik/ non elektronik sesuai UU Masyarakat: sensus, survey, penelitian, pelaporan atau cara lain sesuai UURS PUSK. KLINIK LABKES
  • 11. No Program/ Kegiatan Prioritas Indikator 1.6 Pengolahan Data dan Informasi Kesehatan Persentase ketersediaan profil kesehatan nasional, provinsi, dan kab/kota per tahun Persentase provinsi dan Kab/Kota yang memiliki bank data kesehatan Persentase Provinsi dan Kab/Kota yang menyelenggarakan sistem informasi kesehatan terintegrasi RENSTRA KEMENKES 16
  • 12. • SATU SUMBER DATA • Dari FASYANKES (SP2TP/SP3, SP2RS) • KAB/KOTA  BANK DATA • PROVINSI  BANK DATA • PUSAT  BANK DATA, DASHBOARD PIMPINAN INTEGRATED LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR. • TIMELINE WAKTU • PUSKESMAS, SETIAP TGL 31 • DINKES KAB/KOTA, SETIAP TGL 5 • DINKES PROV., SETIAP TGL 15 • KEMENKES, TGL 20 SUDAH JADI INFORMASI dan DASHBOARD PIMPINAN. • IDEAL NYA REALTIME  BUTUH WAKTU, BIAYA, SDM, SARPRAS KONDISI IDEAL MANDAT 17
  • 13. DAKES RENSTRA BUKU SAKU SPM-BK DATA DASAR PUSK. & RSLAPORAN KINERJA K I P ELIBRARY JARLIT PROFIL MANAJEMEN DATA KESEHATAN 14
  • 14. Pokok Bahasan 2 KONSEP MANAJEMEN DATA
  • 15. PENGERTIAN SP2TP Puskesmas Sistem Pencatatan Pelaporan Terpadu Data Informasi Indikator Variabel Instrumen Fasyankes penyelenggara UKM & UKP tk. I utk promotive preventif utk mencapai derajat kesmas setinggi-tingginya Beberapa komponen saling terkait & tergantung membentuk satu kesatuan untuk tujuan tertentu Mendokumentasikan semua hasil pengamatan, pengukuran, perhitungan Penyampaian data & variable hasil pencatatan sesuai tujuan& kebutuhan Penyatuan dua atau lebih komponen kegiatan. Fakta atau kenyataan hasil pengamatan, pengukuran atau perhitungan Pernyataan atas kondisi, situasi atau keadaan yg didukung data terkait. Variabel2 ttg keadaan tertentu yg digunakan utk mengukur perubahan Suatu besaran yg dapat diubah atau berubah shg mempengaruhi peristiwa Alat/sarana utk mengumpulkan data sbg bahan pengolahan
  • 16. TUJUAN TUJUAN UMUM Tersedianya SP2TP dg baik & benar KHUSUS Pemahaman, persamaan, persepsi thd pelaks. SP2TP di setiap admin kes. Persamaan langkah dlm menyusun rancang bangun dan pengembangan SP2TP. Terbangunnya komitmen & konsistensi pengambilan keputusan & penentu kebijakan Dikelolanya data dan informasi bersumber SP2TP dg baik dengan benar . Dimanfaatkannya data & informasi kesehatan dlm manajemen kesehatan
  • 18. PEREN- CANAAN SISTEM STRUKTUR DATA INSTRUMEN PENGUM- PULAN DATA PROSES PENGUM- PULAN DATA LUARAN Sumber data, cara pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan, penyimpanan data dlm media penyimpanan scr efektif, efisien 1. Formulir & kartu pencatatan & juknis. 2. Definisi Operasional 3. Kodifikasi 4. Aplikasi pencatatan Kegiatan yg dilakukan untuk memperoleh data & informasi yg dibutuhkan dlm mencapai tujuan. 1. Mampu menjawab kebutuhan manajemen 2. Mampu menjawab indicator kesehatan yg dilaksanakan di puskesmas 3. Tersedia saat dibutuhkan
  • 19. PENANGGUNG JAWAB SP2TP (Ka.Puskesmas) KOORDINATOR SP2TP (Kasubag TU Pusk.) PENGELOLA DATA SP2TP (Petugas data) PENGELOLA PROGRAM PENGORGANISASI TK. PUSKESMAS
  • 20. TUGAS POKOK Tk. PUSKESMAS Bertanggung jawab atas pelaksanaan SP2TP Bertanggung jawab atas data & informasi Memberikan bimtek kepada pelaksana keg. PENANGGUNG JAWAB Mengumpulan data linprog & linsek Menyusun laporan bln an Menyiapkan pertemuan berkala 3 bln KOORDINATOR Melakukan puldat. Membuat laporan Memelihara & menyimpan PENGELOLA
  • 21. PENANGGUNG JAWAB SP2TP (Ka. Dinkes) KOORDINATOR SP2TP (Sekretaris) PENGELOLA DATA SP2TP (Petugas data) PENGELOLA PROGRAM PENGORGANISASI TK. KAB/KOTA
  • 22. TUGAS POKOK Tk. KAB/KOTA Bertanggung jawab atas pelaksanaan SP2TP Memberikan bimtek & mengadakan pertemuan 3 bln Memanfaatkan utk laporan thnan, profil, perencanaan PENANGGUNG JAWAB Mengkoord. Lap SP2TP Pusk. Melaksanakan puldat & rekap ke programmer Mengirimkan hasil & rekap SP2TP ke Provinsi & Pusdatin KOORDINATOR Rekapitulasi data Melakukan koreksi Menganalisis, memanfaatkan hasil dan umpan balik PENGELOLA
  • 23. PENANGGUNG JAWAB SP2TP (Ka. Dinkes) KOORDINATOR SP2TP (Kabid SDK) PENGELOLA DATA SP2TP (Kasi Mibangkes) PENGELOLA PROGRAM PENGORGANISASI TK. PROVINSI
  • 24. PENANGGUNG JAWAB SP2TP (Sekjen Kemenkes) KOORDINATOR SP2TP (Ka.Pusdatin) PENGELOLA DATA SP2TP (Kabag Program & Informasi) PENGELOLA PROGRAM PENGORGANISASI TK. PUSAT
  • 27. Penataan Data Transaksi Optimalisasi Aliran Data dan Bank Data Bank Data Kesehatan FAS YANKES DINKES KAB DINKES PROVKEMENTERIAN KESEHATAN Petugas lapangan SEKTOR/ LEMBAGA LAIN Petugas lapangan Nasional Provinsi Kabupaten / Kota Bank Data Kesehatan Fokus Penguatan Sistem Informasi Kesehatan
  • 28. Penataan data transaksi melalui Pembenahan Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas Penyusunan Standar DATASET Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas Pengembangan Sistem Informasi Puskesmas Elektronik Pembenahan Sistem Informasi Puskesmas nonElektronik Inventarisasi Data bersumber dari Puskesmas Penyusunan Standar METADATA (Health Data Dictionary) akan membenahi SIMPUS (SP2TP/SP3) • Kartu • Buku Register • Laporan telah mengembangkan aplikasi SI Puskesmas elektronik (SIKDA Generik modul Puskesmas) sebagai SP2TP bentuk elektronik dan implementasi di sejumlah kab/kota dan akan diuji coba di cloud Dataset dan Metadata/HDD yang disusun tidak hanya untuk Puskesmas tetapi juga untuk Fasyankes lainnya (RS, dll) Pusdatin sdh bekerja selama 2 tahun (2009-2010) Dilakukan selama 2 tahun (2010-2011) Telah selesai untuk HDD: person, sign & symtom, UHC, ATM
  • 30. JENJANG KEWENANGAN UU No. 28/2014 KEBIJAKAN DAN KEBIJAKAN STRATEGI NASIONAL PERUMUSAN STANDAR PELAKS. KEGIATAN PROG. NASIONAL KEBIJAKAN WASDAL PELAKS. PROG. NASIONAL KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEG. PROG. NASIONAL KEBIJAKAN PELAKS. KEGIATAN PROG. NASIONAL UKURAN KEBERHASILAN PROG. NASIONAL UKURAN KEBERHASILAN PENCAPAIAN STANDAR PELAKS. PROGRAM UKURAN KEBERHASILAN DLM WASDAL PELAKS. PROGRAM UKURAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN KEG. PROGRAM UKURAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR NOMINATOR x Konstanta DENOMINATOR PUSAT PROV. KAB/ KOTA PUSK. NOMINATOR x Konstanta DENOMINATOR NOMINATOR x Konstanta DENOMINATOR NOMINATOR x Konstanta DENOMINATOR NOMINATOR x Konstanta DENOMINATOR KEBUTUHAN DATA DATA SET KEBUTUHAN DATA
  • 32. PERIODISASI PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS PERIODE PENCATATAN BATAS AKHIR LAPORAN PUSK. BATAS AKHIR LAPORAN DINKES KAB/KOTA BATAS AKHIR LAPORAN DINKES PROV. BATAS AKHIR LAPORAN DINKES PROV. PENGOLAHAN DATA DI PUSK. PENGOLAHAN DATA DINKES KAB/KOTA PENGOLAHAN DATA DI DINKES PROV. PENGOLAHAN DATA DI PUSAT PENYAMPAIAN UMPAN BALIK PENYAMPAIAN UMPAN BALIK PENYAMPAIAN UMPAN BALIK
  • 33. PENCATATAN PUSKESMAS LOKET UNIT PELAYANAN TINDAK LANJUT DALAM GEDUNG LUAR GEDUNG YANKES • KARTU STATUS • KTP • REG. KUNJUNGAN • KARTU KB REGISTER-REGISTER PELAYANAN DALAM GEDUNG RUJUKAN • BANK DATA PUSKESMAS • PENGOLAHAN/PENYAJIAN • PENYUSUNAN LAPORAN REGISTER-REGISTER PELAYANAN LUAR GEDUNG
  • 34. PELAPORAN FORMULIR LAP. JENIS LAPORAN FREKUENSI LAPORAN MEKANISME LAPORAN A. DATA DASAR PUSK.: 1. Identitas Pusk. 2. Karakteristik wilker 3. Potensi S.Daya. 4. Pengorganisasian A. Rutin (berkala sesuai jadwal) B. Sesaat (setiap saat/ kurang dari 24 jam sesuai UU) C. Khusus A. Pusk ke Dinkes kab/kota - Data Kesakitan (LB.1) - Data obat2an (LB.2) - Gizi, KIA, imunisasi, P2M (LB.3) - Kegiatan Pusk (LB.4) A. Tk. Pusk: lap dari pusk. Pembantu, lap. Bides. Poskesdes/ Polindes B. Tk. Kab/Kota: Lap SP2TP dari Pusk. B. Lap. Keg. & hasil keg. Program: 1. UKM: promkes, kesling, GIZI, KIA, P2. 2. UKP: pengobatan, pertolongan, rujukan, konseling, pemeriksaan kes. 3. KLB & Wabah, dst. B. Dinkes Kab/Kota ke Provinsi dan Pusat: - Laporan triwulan (rekap: LB1, LB.2, LB.3, LB.4) - Laporan Tahunan (LT- 1, LT-2, LT-3) - KLB dan Wabah C. Tk. Provinsi: Lap. Dari DKK. Hasil kompilasi utk feedback ke dinkes kab/kota.
  • 35. ALUR DATA SP2TP Data Dasar Poli umum Poli ibu Poli gigi Konse ling Jamke smas Poli ibu Apotik Rujuk- an PELAYANAN DALAM GEDUNG PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS PROMKES KESLING KIA PE PEMBERD Dokter praktek Bidan praktek PUSTU POLIN DES PUSLING DINKES KAB/KOTA DINKES PROV. KEMKES SERVER BIMTEK MONEVSHAREDATA DATA DATA BINWAS
  • 36. PENGOLAHAN •Koreksi: •Kesesuaian, ketepatan, •Kebenaran •hilangkan duplikasi Pember sihan • Lokasi • Waktu • Umur • Penddik -an Penge- lompok an Menjaga agar data Up-to- date Pemeli haraan Dilakukan sesuai ketentuan UU Penyim panan
  • 37. KODIFIKASI Adalah PEMBERIAN NOMOR ATAU LAMBANG PADA PERKIRAAN POS, JURNAL, FAKTUR ATAU DOKUMEN LAIN YG BERFUNGSI SEBAGAI ALAT UTK MEMBEDAKAN POS SATU DG LAINNYA. TUJUAN, MEMUDAHKAN: 1. PENCATATAN 2. UTK MELAKUKAN RELASI DATA LINTAS PROGRAM/ LINSEK. 3. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN THD KELOMPOK SASARAN. 4. MENGHINDARI DUPLIKASI DATA (REDUNDAN)
  • 40. TERMINOLOGI & STRUKTUR PENCATATAN dan PELAPORAN KARTU LAPORANREGISTER Adalah formulir pencatatan Pusk. Yg berisi informasi individu/ institusi. Ada 2 bagian utama: 1. Rekaman data identitas sasaran, nomor identitas yg unik/ var lainnya. 2. Rekaman dat kunjungan atau layanan yg diberikan Adalah kumpulan data individu yg dicatat dlm satu formulir tertentu. Ada 2 bagian utama: 1. Merekam data identitas wilayah puskesmas. 2. Merekam data layanan dari kumpulan individu. Adalah sekumpulan variable (set-data) terpilih yg dilaporkan sesuai format laporan bulanan/ tahunan.
  • 42. ALUR PEREKAMAN DATA PASIEN LOKET PENDAFTARAN PASIEN BARU PASIEN LAMA PENGUNJUNG KARTU RAWAT JALAN KARTU RAWAT JALAN KTP-P KTP-P PETUGA LOKET PENDAFTARAN REGISTER KUNJUNGAN REGISTER KUNJUNGAN REGISTER RAWAT JALAN REGISTER KELUARGA DALAM GEDUNG
  • 43. LUAR GEDUNG ALUR PEREKAMAN DATA LAYANAN LUAR GEDUNG Kartu Layanan Lainnya (KIA, TB, HIV, dll) Layanan Luar Gedung oleh Nakes Pencatatan layanan luar gedung Validasi data di Puskesmas Rekapitulasi data dalam dan luar gedung di PKM
  • 44. MEKANISME PELAPORAN PUSKESMAS KARTU/ REGISTER Pencatatan layanan dalam gedung Pencatatan layanan luar gedung KARTU/ REGISTER Validasi data di Puskesmas Rekapitulasi data dalam dan luar Gedung Laporan Bulanan Laporan Tahunan
  • 45. JENIS LAPORAN (DATA SET PELAPORAN) SUMBER DATA (FORMULIR PENCATATAN) LAPORAN KESAKITAN (LB-1) REGISTER RAWAT JALAN LAPORAN OBAT, VAKSIN (LB-2) KARTU STOK OBAT DAN VAKSIN LAPORAN PROGRAM (LB-3) REGISTER KOHORT IBU, ANAK, GIZI, KB, IMUNISASI, P2M, PTM LAPORAN PELAYANAN PUSKESMAS (LB-4) REGISTER KUNJUNGAN PUSKESMAS, RAWAT INAP, LANSIA, KES. SEKOLAH, KES. GIGI, KES. KERJA & OR, KES. JIWA, KES. TRAD, KESLING, LABORAT. LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-1) FORM INVENTARIS DATA DASAR PKM (DATA UMUM, DSB) LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-2) DAFTAR TENAGA PUSKESMAS LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR (LT-3) FORM. KEPEGAWAIAN (INDIVIDU) PUSKESMAS
  • 46. PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM PASIEN (Kunjungan baru) PASIEN (Kunjungan Lama) KARTU RAWAT JALAN REGISTER SETIAP LAYANAN KARTU RAWAT JALAN KARTU LAYANAN LAINNYA (KIA, TB, HIV, DLL) Pelayanan di Poli Umum/ Lainnya KARTU LAYANAN LAINNYA (KIA, TB, HIV, DLL)
  • 47. Pokok Bahasan 5 ANALISA DAN PEMANFAATAN DATA
  • 48. PERAN DATA SP2TP PERENCANAAN MONEV Implementasi Kebutuhan INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK StatusKes. Perubahan Pengetahu anSikap Perilaku Produk, Cakupan layanan Sumber daya Karakteristik Kegiatan Layanan Program DATA DASAR DATA TRANSAKSIONAL DATA LUARAN, INDIKATOR SP2TP PENCATATAN PELAPORAN
  • 49. MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (1) No DATA MANFAAT M E P 1 Data Kartu Keluarga • Telaah karakteristik demografi, social ekonomi, factor resiko keluarga, rumah tangga X 2 Data Kartu Tanda Pengenal Pasien/ Kartu Kunjungan • Aksesibilitas layanan • Pola, frekuensi kunjungan X X X 3 Data Register Kunjungan • Melihat cakupan jenis pelayanan • Melihat cakupan jenis kunjungan • Melihat distribusi karakteristik pasien X X X 4 Data Kartu Penderita (rawat jalan) • Kelengkapan pelayanan kepada klien • Rencana follow-up kasus dan penderita • Sebagai dasar untuk merujuk pasien • Sumber informasi bagi program dan sector terkait lain • Alat utk deteksi dini KLB/ wabah dan intervensi peny. X X X X X X X 5 Data register (rawat jalan) • Jumlah kunjungan • Menilai kelengkapan pelayanan kepada klien • Sumber informasi bagi program & sector terkait lain • Mengetahui hasil pelayanan di masing2 wilayah/desa X X X X X X X X
  • 50. MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (2) No DATA MANFAAT M E P 6 Data Register Kohort • Menilai kelengkapan pelayanan • Menilai keterpaduan pelayanan • Memantau kesinambungan pelayanan ke klien • Rencana follow-up kasus. • Sumber informasi bagi program & sector lain X X X X X X X X X 7 Data pada LB1 (kesakitan, kematian) • Gambaran pola penyakit • Gambaran distribusi penyakit menurut umur • Gambaran pola penyakit • Kecenderungan penyakit tertentu • Sebagai sumber informasi utk perencanaan, intervensi dan TL kasus • Perencanaan obat X X X X X X X 8 Data pada LB2 (Pemakaian & lembar permintaan obat serta alat) • Mengendalikan tingkat stock obat • Perencanaan distribusi obat • Gambaran 10 jenis obat dg pola 10 penyait terbesar • Merencanakan kebutuhan obat • Mengetahui kebutuhan dasar alat • Mengetahui penerimaan alat X X X X X X X X
  • 51. MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (3) No DATA MANFAAT M E P 9 Data pada LB3 (Gizi, KIA, imunisasi dan penjaringan kesehatan) • Penghitungan cakupan program KIA, imunisasi, P2M • Rencana TL Program • Kesenjangan cakupan thd target • Melihat drop out dan missed opportunity antar prog. X X X X X X 10 Data pada LB4 (kegiatan puskesmas) • Mengetahui jangkauan program pusk., UKS, penyuluhan kesmas, kesling • Rencana TL program thd resiko pencemaran air bersih, TB, TN, BBLR • Mengetahui jangkauan pelayanan & pemanfaatan puskesmas, puskesmas RI, sarana laboratorium X X X 11 Data pada LT1 (data dasar) • Sebagai denominator/penyebut dlm hitungan & pengolahan data: jml penduduk, KK, jml desa, rumah • Gambaran mengenai ketersediaan sarana fas yankes • Gambaran peran serta masy.: jml posyandu, polindes, poskestren, UKK (Usaha Kes. Kerja), dukun bayi, dsb X X X
  • 52. MANFAAT DATA SP2TP UNTUK MONEV & PERENCANAAN (4) No DATA MANFAAT M E P 12 Data pada LT2 (Daftar Tenaga) • Gambaran ketersediaan tenaga, kualitas, kuantitas • Identifikasi tenaga utk mobilisasi SDM • Telaah kecukupan, beban kerja, kebutuhan tenaga X X X X X X 13 Data pada LT3 (Kepegawaian) • Gambaran ketersediaan tenaga, kualitas, kuantitas • Identifikasi tenaga utk mobilisasi SDM • Telaah kecukupan, beban kerja, kebutuhan tenaga X X X X X X
  • 53. PEMANFAATAN DATA DALAM PERENCANAAN PUSKESMAS PERENCANAAN DI TK. PUSKESMAS PERLU DILAKUKAN UNTUK MENJAMIN PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN, MELIPUTI (PERMENKES No. 75 TAHUN 2014) 1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL: a. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN b. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN c. PELAYANAN KIA DAN KB d. PELAYANAN GIZI e. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 2. UPAYA KESEHATAN MASYAAKAT (UKM) PENGEMBANGAN 3. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) TK. PERTAMA: a. RAWAT JALAN b. PELAYANAN GAWAT DARURAT c. PELAYANAN SATU HARI (ONE DAY CARE) d. HOME CARE e. RAWAT INAP BERDASAR PERTIMBANGAN KEBUTUHAN YANKES.
  • 54. PEMANFAATAN DALAM MONITORING EVALUASI 1. PEMANFAATAN UNTUK MONITORING, misal: a) pada kegiatan pemberantasan DBD, pemantauan tenaga jumantik, sarana jumantik, media promkes, dll. b) Pada PWS: cakupan pemeriksaan kesehatan bumil per bln per desa, kesehatan anak dan baita) 2. PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN ATAU EVALUASI: dapat dilakukan untuk melihat gambaran kesenjangan, dg membandingkan cakupan hasil pelayanan dg target yg ditetapkan. 3. PEMANFAATAN UNTUK PENILAIAN KUALITAS DATA: untuk melakukan penilaian mandiri kualitas data rutin (PMKDR). Diukur dari a) kelengkapan data & ketepatan waktu laporan; b) akurasi data; c) konsistensi data.
  • 55. LANGKAH PEMECAHAN MASALAH PENETAPAN MASALAH KESEHATAN PENILAIAN PELAKSANAAN RENCANA PELAKSANAAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN PEMECAHAN MASALAH TUJUAN/ SASARAN ANALISA PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • 56. TEKNIK DAN METODE PEMANFAATAN DATA 1. Teknik Identifikasi Masalah. a) Contoh cakupan imunisasi 80%. Untuk mengetahui rumusan masalahnya diperlukan konfirmasi dengan menjawab pertanyaan 4W+1H. b) Contoh identifikasi masalah (tabulasi): tingginya jumlah kematian ibu dan bayi; masih rendahnya tingkat keberlanjutan pelayanan kesehatan (continuum of care). 2. Pengembangan Pohon masalah: diagram tulang ikan (fishbone diagram) atau pendekatan sistem. 3. Pengembangan Kerangka Logis Masalah: 4. Teknik Identifikasi dan Hubungan Data antar Program.
  • 58. 59 MASALAH KESEHATAN DI JATENG • PEMBIAYAAN/ ANGGARAN BESAR. • SDM BANYAK • FASKES LENGKAP UKP Kuratif UKM Promotif Preventif • PEMBIAYAAN/ ANGGARAN KECIL. • SDM SEDIKIT • FASKES KURANG LENGKAP Penguatan: - Kelembagaan - Pembiayaan - Kuantitas & kualitas SDM Angka Kematian Kepuasan pasien.? Teknologi Informasi/ SIM-RS.? PM & PTM AKI, AKB Kurang Gizi Lingkungan (-). BABS > Perilaku Sehat < BINWAS
  • 59. S R K Magel angCilac ap Pekalonga n Bata ng Jepara Magelan g JABAR JATIM Salatiga Klaten Banyumas Banjarnegara Wonosobo Temanggung Kendal Wonogiri Blora Kudus Grobogan Demak Sragen Purbalingga Kebumen Purworejo Kr.anyar Pati Rembang Kota Pekalongan Batang Pekalongan PemalangBrebes Tegal Kota Semarang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara SurakartaKota Magelang DI. Yogyakarta Kab. Magelang Sukoharjo 60 MAPPING IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN Pada 7 Indikator MDGs (AKI, AKB, AKABA, GIBUR, HIV, DBD, TB) Keterangan: = Perhatian khusus = Perlu Perhatian = Dipertahankan = AKI = AKB = AKABA = Balita Gibur = DBD = TB = HIV
  • 60. NO KONDISI 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Tw 2) 1 Umur Harapan Hidup (UHH) 71,40 72,6 72,6 72,6 73,46 (AHH) 73,46 2 Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 104,97 (611 Kasus) 116,01 (668 Kasus) 116,34 (675 Kasus) 118,62 (668 kasus) 126,55 (711 kasus) 295 kasus 3 Angka Kematian Bayi (0-1th) (per 1000 kelahiran hidup) 10,62 (6181 Kasus) 10,34 5954 Kasus) 10,75 (6235 Kasus) 10,41 (5865 kasus) 10,08 (5666 kasus) 2.538 Kasus 4 Angka Kematian Balita (0-5th) (per 1000 kelahiran hidup) 12,02 (6994 Kasus) 11,50 (6621 Kasus) 11,85 (6873 Kasus) 11,80 (6645 kasus) 11,54 (6486 kasus) 2.919 Kasus 5 Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB) 3468 3187 1131 964 933 912 6 Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk) 56,8 15,3 19,29 45,52 32,95 33,90 DERAJAT KESEHATAN 61 Jumlah Kelahiran Hidup (KH) Th. 2014= 561.844; Th.2013= 563.135; Th. 2012= 580.196; Th. 2011= 575.805; Th.2010= 582.074; 2009= 572.412.
  • 61. 29 22 8 18 5 5 7 10 9 13 12 7 14 8 30 9 11 16 20 14 14 16 10 14 18 30 28 40 50 2 6 2 23 5 4 0 10 20 30 40 50 60 TRIB 3 TH 2015 TRIB 3 TH 2014 2015 N = 437 KSS 2014 N = 529 PERBANDINGAN KEMATIAN IBU TRIWULAN III TAHUN 2014 DAN 2015
  • 63. 611 668 675 668 711 643 100 200 300 400 500 600 700 800 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (prediksi) Kasus Kematian Ibu TREN KASUS KEMATIAN IBU (TH. 2010- Prediksi 31 Des 2015) Kab. dengan Kasus Kematian Ibu tertinggi Th.2015: Brebes, Kota Semarang, Grobogan, Kab. Tegal, Banyumas 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 104,97 116,01 116,34 118,62 126,55 Prediksi 114,2 (KH=563.000)
  • 64. 6181 5954 6235 5865 5666 4945 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Prediksi) Kasus Kematian Bayi TREN KASUS KEMATIAN BAYI (TH. 2010- Prediksi 2015) Kab. dengan Kasus Kematian Bayi tertinggi Tw.3 Th.2015: Kab. Semarang, Grobogan, Brebes, Cilacap, Kab. Tegal dan Banyumas. 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Prediksi) Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran hidup) 10,62 10,34 10,75 10,41 10,08 8,78
  • 65. PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Tw 3) 1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 92,04 93,71 92,99 92,13 93,11 67,46 2. Cakupan pertolongan persalinan Nakes 93,93 96,79 97,14 98,08 99,17 72,21 3. Cakupan neonatal resti/komplikasi yg ditangani 44,90 55,10 66,38 75,36 83,32 56,27 4. Cakupan kunjungan bayi 94,14 92,64 96,95 95,59 96,34 65,70 5. Desa/Kelurahan UCI 94,08 95,89 98,05 99,00 99,53 Akhir Tahun 80
  • 66. NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Tw 3) 6. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah 65,88 69,62 80,21 75,46 86,82 54.06 7 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 8. Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 75 78,72 70,08 71,88 85,91 27,65 9. Cakupan peserta KB aktif 78,25 79,09 75,71 79,52 72,95 78,6 10. Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam 100 100 100 100 100 100 PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA 81
  • 67. PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA 82 NO INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Tw 3) 11. Penduduk yang memanfaatkan jamban 72,95 68,00 70,46 76,11 76 77,1 12. Cakupan Pemanfaatan Air Bersih 87,82 63,00 75,05 78,55 77 78,8 13. Tempat umum yang memenuhi syarat 69,28 74,9 76,36 78,39 78 78,8 14. Proporsi desa/kelurahan siaga aktif mandiri (%) 0 3,3 5,05 5,1 6,84 6,44 15. Jumlah BUMN & BUMD yang melaksanakan CSR bidang kesehatan 0 0 0 0 4 -
  • 68. Pokok Bahasan 6 BEST PRACTICES SIK JATENG
  • 69. ISUE STRA- TEGIS AKI AKB GIBU R HIV YANK ES, dll PENCATATAN PELAPORAN PEMETAAN BRIDGING PEMETAAN 1. LATAR BELAKANG PELAPORAN MANUAL Rekap Prov. 15 2 x 24 jam KEBIJAKAN PANTAU HARIAN KEBUTUHAN PEMETAAN ADMINISTRASI WILAYAH 2014 Kabupaten : 29 Kota : 6 Kecamatan : 573 Kelurahan : 769 Desa : 7.809 Penduduk : 36.746.094 jiwa PENGE LOLA- AN SIK
  • 70. ROADMAP SIKDA JATENG 64 • PEMBENAHAN PELAPORAN. • PEMENUHAN DATA • PEMETAAN KASUS KEMATIAN IBU-BAYI • MASTERPLAN SIKDA JATENG 2016-2020. JANGKA PENDEK (2015) • PEMETAAN KESEHATAN MASY. JATENG • SISTEM ANTRIAN PASIEN RS. (3 RS PROV) • DASHBOARD INFO. PIMPINAN JANGKA MENENGAH (2016-2017) • INTEGRASI SISTEM ANTRIAN RS SE-JATENG • INTEGRASI SIK KAB/KOTA SE JATENG JANGKA PANJANG (2018-2020)
  • 71. 2016 2017 2018 2019 2020 1 PEMETAAN KESEHATAN MASYARAKAT JATENG a. Potensi penyakit DBD X b. Potensi penyakit Jantung (angina pektoris dan ami) X X c. Potensi penyakit Kanker (Tahap awal: Serviks dan Mamae) X X X d. Potensi Status Gizi Buruk. X X e. Potensi Gangguan Jiwa (Pasung). X f. Pemetaan Nakes (dr. umum, Sp.OG, Sp.A, Sp.An) X X g. Tenaga UKM: Bidan, Perawat, Kesmas, Sanitarian, Gizi, Apoteker, Analis. X 2 SIAP (SI Antrian Pasien) RS X X X X X 3 Pertemuan atau Pelatihan yang akan dilaksanakan X X X X X 4 KAJIAN X X X X X 5 JARLIT X X X X X 6 SOP X 7 SPM X X 8 SP2TP 9 BIMTEK X X X X X 10 JARINGAN INFORMASI PUBLIK DAN E-LIBRARY X X TAHUN KEGIATANNo CONSEPTUAL FRAMEWORK MASTERPLAN SIKDA JATENG 2016-2020
  • 72. ADMINISTRASI WILAYAH 2014 Kabupaten : 29 Kota : 6 Kecamatan : 573 Kelurahan : 769 Desa : 7.809 Penduduk : 36.746.094 jiwa JAMKESDA DESA SIAGA SIKIB-EKIB ANTRIAN PASIEN OSOC BUSER JENTIKPARTNERSHIP KOLABORATIF
  • 73. PEMETAAN KASUS KEMATIAN IBU DAN BAYI (SIKIB- EKIB – MAPKIB) INPUT SMART- PHONE/ ANDROID KOMPUTER (LAPTOP/ DESKTOP) Dapat diakses sbb: 1. Pengambil Kebijakan (Eksekutif): www.ekib.dinkesjatengprov.go.id 2. Pemetaan Kasus: www.mapkib.dinkesjatengprov.go.id 3. Entry data oleh Bikor: www.sikib.dinkesjatengprov.go.id
  • 74. INTEGRASI e-DBD DBD Tronik DBD Tronik DBD Tronik Simpul Bridge Server Dinas Kesehatan - Jumlah kasus DBD Kab/Kota - Top 10 kasus DBD per Kec. - Top 10 kasus DBD per Desa. - Pie Chart Jenis Diagnosa. - Kasus per kelompok usia - IR dan CFR DBD - Pola kasus DBD - IR DBD - CFR DBD Dashboard Variabel Input : - DBD-03 - DBD-04 - DBD-05
  • 77. BEST PRACTICES SIKDA JATENG: www.dinkesjatengprov.go.id (SIPADAR) www.spgdt.dinkesjatengprov.go.id (SPGDT) www.ekib.dinkesjatengprov.go.id www.mapkib.dinkesjatengprov.go.id (pemetaan kasus kematian ibu dan bayi) http://103.30.183.168/edbd/ (pemetaan kasus DBD)
  • 78. 79
  • 82. 83 SOP Respons Pengaduan Social Media Twitter Persyaratan/ Kelengkapan 1 Menyampaikan pengaduan/ masalah aduan/ masalah twitter - - 2 Respons cepat atas aduan/ masalah 10-15 menit Respons time dan ucapan terima kasih 3 Meneruskan aduan/ masalah ke seksi/subbag/instansi terkait aduan/ masalah twitter 1 hari Jawaban dan data dukung atas aduan/ masalah 4 Meneruskan jawaban atas aduan/ masalah ke publik Jawaban dan data dukung atas aduan/ masalah 1 hari Kepuasan publik atas jawaban yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang Bindal Yankes dr.Djoko Mardijanto, M.Kes Pembina Tk.I NIP.19610905 198710 1 001 No Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Ket KadinkesPublik W aktu OutputKasi MI Kasi/ Kasubbag Mulai
  • 83. 84 SOP Permohonan Informasi Publik Persyaratan/ Kelengkapan 1 Menyampaikan permohonan informasi informasi publik yang dibutuhkan - - 2 Memberikan Tanda Bukti Penerimaan Permintaan Informasi Publik 10-15 menit Bukti penerimaan permintaan informasi 3 Menghimpun/ menyusun jawaban permohonan informasi dan dilaporkan ke Kepala Badan Publik jawaban atas permohonan informasi 7 hari kerja Jawaban dan data dukung. 4 Meneruskan jawaban atas permohonan informasi publik Jawaban dan data dukung 3 hari kerja Kepuasan publik atas jawaban yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang Bindal Yankes dr.Djoko Mardijanto, M.Kes Pembina Tk.I NIP.19610905 198710 1 001 No Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Ket KadinkesPublik W aktu OutputPetugas IP PPID/ Pembantu PPID Mulai
  • 84. 85 SOP Penyusunan Buku Saku Kesehatan Persyaratan/ Kelengkapan 1 Menyiapkan data dukung Data indikator subbag/ seksi, UPT - Tersedianya data dari masing- masing subag/seksi , UPT 2 Menghimpun, menganalisa, melakukan cross cek data Data indikator subbag/ seksi, UPT 7 hari Analisa data berbentuk grafik/ map 3 Memberikan feedback hasil cross cek dan analisa data ke masing- masing subbag/seksi Hasil cross cek dan analisa data 1 hari Hasil koreksi dari masing- masing subag/seksi , UPT 4 Memperbaiki data dan analisa data Data yang sudah dikoreksi oleh masing- masing Subag/seksi , UPT 2 hari Draft Buku Saku Kesehatan Hasil koreksi diberikan paraf atau konfirmasi melalui email oleh Kasi/ Kasubbag 5 Mengajukan asmanan pengesahan Draft Buku Saku Kesehatan 1 hari Pengesahan Buku Saku Kesehatan 6 Mencetak buku saku kesehatan Buku Saku Kesehatan siap cetak 7 hari Buku saku kesehatan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang Bindal Yankes dr.Djoko Mardijanto, M.Kes Pembina Tk.I NIP.19610905 198710 1 001 No Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Ket KadinkesStaf W aktu OutputKasi MI Kabid SDK & Sekretaris Mulai Selesai
  • 85. TIMELINE PENYUSUNAN DATA KESEHATAN 86 JAN MAR JUNI SEP DES • Buku Saku 4x / th • Profil Kesehatan 1x / th • SPM 2x / th • Data Dasar Pusk 1x / th CUT-OFF POINT BUKU SAKU • KOORDINASI PROFIL • CUT-OFF POIN 31-MAR BUKU SAKU • KOORDINASI PROFIL • CUT-OFF POIN 31- JUNI BUKU SAKU • KOORDINASI PROFIL • CUT-OFF POIN 31-SEP BUKU SAKU • KOORDINASI PROFIL • CUT-OFF POIN 31-DES
  • 86. TAHAPAN PENYUSUNAN PROFIL KES. JAN PEB MAR APR 87
  • 88. BUKU SAKU TH. 2011 BUKU SAKU TW.1 TH. 2012 BUKU SAKU TW.3 TH. 2012BUKU SAKU TW.2 TH. 2012 RAGAM BUKU SAKU 89
  • 89. BUKU PROFIL TH. 2009 BUKU PROFIL TH. 2011 BUKU PROFIL TH. 2008 BUKU PROFIL TH. 2010 RAGAM BUKU PROFIL KESEHATAN 90
  • 90. BUKU SPM-BK TH. 2007 BUKU SPM-BK TH. 2010 BUKU SPM-BK TH. 2008 BUKU SPM-BK TH. 2011 RAGAM BUKU SPM BIDANG KESEHATAN 91
  • 91. Pengantar SIKDA Generik (SP2TP elektronik) SIKDA Generik
  • 93. Penataan Data Transaksi Optimalisasi Aliran Data dan Bank Data Bank Data Kesehatan FAS YANKES DINKES KAB DINKES PROVKEMENTERIAN KESEHATAN Petugas lapangan SEKTOR/ LEMBAGA LAIN Petugas lapangan Nasional Provinsi Kabupaten / Kota Bank Data Kesehatan Fokus Penguatan Sistem Informasi Kesehatan
  • 94. Penataan data transaksi melalui Pembenahan Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas Penyusunan Standar DATASET Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas Pengembangan Sistem Informasi Puskesmas Elektronik Pembenahan Sistem Informasi Puskesmas nonElektronik Inventarisasi Data bersumber dari Puskesmas Penyusunan Standar METADATA (Health Data Dictionary) akan membenahi SIMPUS (SP2TP/SP3) • Kartu • Buku Register • Laporan telah mengembangkan aplikasi SI Puskesmas elektronik (SIKDA Generik modul Puskesmas) sebagai SP2TP bentuk elektronik dan implementasi di sejumlah kab/kota dan akan diuji coba di cloud Dataset dan Metadata/HDD yang disusun tidak hanya untuk Puskesmas tetapi juga untuk Fasyankes lainnya (RS, dll) Pusdatin sdh bekerja selama 2 tahun (2009-2010) Dilakukan selama 2 tahun (2010-2011) Telah selesai untuk HDD: person, sign & symtom, UHC, ATM
  • 95. 96
  • 96. 97
  • 97. 98
  • 98. 99
  • 99. 100
  • 100. 101
  • 101. 102
  • 102. 103
  • 103. 104
  • 104. PEMBENAHAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DI PUSKESMAS
  • 105.  Masa sentralisasi – Acuan  Kepmenkes RI No. 63/Menkes/SK/II/81 tentang SP2TP – Perbaikan SP2TP  Kep Dirjen Binkesmas no: 590/BM-Info/V/96 tentang SIMPUS – Penyederhanaan SP2TP menjadi SP3  Pusdatin (Jabar dan Banten)  Masa desentralisasi – Bagaimana?  SP2TP/SP3 yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan pelaporan program – program menciptakan sistem pelaporan sendiri – duplikasi data – membebani Puskesmas  SP2TP/SP3 perlu direview dan dirumuskan kembali – disesuaikan dengan perkembangan saat ini – menampung kebutuhan pelaporan program  Telah banyak dilakukan upaya untuk mereview dan merumuskan kembali – dilakukan masih kurang mendasar – kurang komprehensif, masih parsial untuk program tertentu  Perlu dilakukan review dan perumusan kembali sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas secara komprehensif Situasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
  • 106.  Faktor yang perlu diketahui : – Karakteristik wilayah Puskesmas – Sumber daya yang ada di Puskesmas – Sasaran / beban kerja Puskesmas  Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) meliputi : Bulanan – LB1 (Pelaporan Kesakitan / Penyakit) – LB2 (Pelaporan Obat) – LB3 (Pelaporan Program Gizi, KIA, Imunisasi, dan Pengamatan Penyakit Menular – LB 4 (Pelaporan Data Kegiatan Puskesmas) Tahunan – LT1 (Pelaporan Data Dasar Puskesmas) – LT2 (Pelaporan Data Kepegawaian Puskesmas termasuk Bidan di desa) – LT3 (Pelaporan Data Peralatan Puskesmas termasuk Pustu dan Pusling) ASSESSMENT DI PUSKESMAS
  • 107.  Pusdatin telah mengawali pembenahan sejak tahun 2009 dengan melakukan inventarisasi data bersumber sistem-sistem pencatatan dan pelaporan atau sistem-sistem informasi di Puskesmas  dataset Puskesmas  Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi) di Puskesmas berbasis elektronik  SIKDAgenerik (modul Puskesmas dan modul Dinkes)  Saat ini Pusdatin dan BUKD sedang melakukan review SP2TP/SP3/SIMPUS lama serta sistem-sistem pencatatan dan pelaporan program, dan akan merumuskan sistem pencatatan dan pelaporan baru Puskesmas berbasis nonelektronik dengan melibatkan semua program – target rumusan SP2TP baru – diberlakukan pada pertengahan 2015 – prinsip pembenahan  penyederhanaan mengacu pada 115 var komdat  Pemberlakuan SP2TP baru, melalui: – substansi kebijakan strategis telah dimasukkan dalam PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan – substansi aturan teknis dimasukkan dalam Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas melalui Peraturan Menteri Pembenahan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)
  • 108.  mereview SP2TP serta sistem-sistem pencatatan dan pelaporan program yang diberlakukan di Puskesmas;  merumuskan sistem pencatatan dan pelaporan baru di Puskesmas; dan  diperolehnya “SP2TP Baru” sebagai satu- satunya sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas. Tujuan Review dan Perumusan SP2TP Laporan – Register – Kartu
  • 109.  Laporan hasil review SP2TP serta semua sistem pencatatan dan pelaporan atau sistem informasi program yang diberlakukan di Puskesmas  Rumusan SP2TP baru – Buku Pedoman Umum SP2TP; – Buku Pengelolaan Data SP2TP; – Buku Instrumen, Definisi Operasional, dan Petunjuk Pengisian SP2TP; – Buku Analisis dan Pemanfaatan Data.  Laporan hasil ujicoba SP2TP baru  Naskah akademik rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang SP2TP baru  Rancangan (final) Peraturan Menteri Kesehatan tentang SP2TP baru Hasil yang Diharapkan
  • 122. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI KEBIJAKAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
  • 123. Rekam Medis Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. (PMK 269 Tahun 2008)
  • 124. Tujuan Rekam Medis Tujuan Rekam Medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Hal ini harus di dukung oleh sistem penyelanggaraan rekam medis yang baik dan benar. Tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit.
  • 125. Rekam Medis Elektronik Rekam Medis Elektronik (RME) adalah rekaman data legal yang dibuat oleh fasilitas pelayanan kesehatan berupa aplikasi yang tersusun atas penyimpanan data klinik, sistem pendukung keputusan klinis, standardisasi istilah medis, entri data terkomputerisasi, serta dokumentasi medis dan farmasi (Rancangan permenkes tentang RME).
  • 126. Pertukaran Data RME Integrasi data rekam medis dalam HL7 adalah standar pertukaran, integrasi, dan sharing data informasi kesehatan individu yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar sistem
  • 127. Nawacita dalam RPJMN 2015-2019 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
  • 129. Target RS yang Terintegrasi RME Regional Barat Regional Tengah Regional Timur RSUP M. Djamil Padang RSUP Dr. Sarjito RSU Labuang Baji RS Stroke Nasional Bukittinggi RSUD Kota Yogyakarta RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo RSUD Solok RSUD Karawang RSUD Daya RSUD Dr. Achmad Mochtar RSUD R Syamsudin SH RSUD Pariaman RSU Dr. Hasan Sadikin RSUP Kariadi
  • 130. Kendala Penerapan RME • Belum ada regulasi yang mengatur tentang penerapan RME di fasyankes primer maupun faskes lanjutan; • Belum ada standar pertukaran data dan variablel RME secara nasional (saat ini masih mengacu pada standar WHO, HL7); • Tidak semua fasyankes memiliki Sistem Informasi terutama modul RME; • Belum memadainya infrastruktur integrasi data antar fasyankes untuk pertukaran data.
  • 131. Time Schedule No Kegiatan Target Output Keterangan 1 Pembuatan rancangan permenkes tentang standardisasi integrasi RME dan rancangan web service untuk integrase RME Agustus Draft 2015 permenkes dan (Selesai) Draft Pedoman Saat ini belum terdapat permenkes yang mengatur 2 Penetapan permenkes Permenkes tentang standardisasi integrasi RME 3 Pengembangan Web Web Service, Service, Dashboard Dashboard dan Integrasi data RME dan Juknis Integrasi Juknis 4 Ujicoba Integrasi data 2016 Penerapan RME RME di RS Pilot Project di RS dan Pertukaran Data RME
  • 132. Roadmap Pengembangan RME 2019 2018 2016 15 RS rujukan (pilot project) 2017 30 RS Rujukan Regional 45 RS Rujukan 60 RS Rujukan
  • 133. Progres 1. Pertemuan dengan RS a) Regional Barat : Padang, 21-23 Agustus 2015 b) Regional Tengah : Yogya, 24-26 Agustus 2015 c) Regional Timur : Makasar, 27-29 Agustus 2015 2. Draft Peraturan Menteri Kesehatan 3. Draft Pedoman Pertukaran Resume Medis Elektronik
  • 135. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME) Agus Mutamakin Kepala IT RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Bogor, 3 - 5 Desember 2015 Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 136. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Definisi Rekam medis elektronik adalah catatan elektronik yang berisi informasi medis pasien yang dibuat dan dikelola oleh tenaga kesehatan dalam satu organisasi pelayanan kesehatan. Rekam kesehatan elektronik adalah catatan elektronik yang berisi informasi medis pasien, telah memenuhi standar pertukaran data, yang dibuat dan dikelola oleh tenaga kesehatan antar beberapa organisasi pelayanan kesehatan. Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 137. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Manfaat RME 1. Meningkatkan kualitas, outcome dan keselamatan pasien; 2. Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan pengurangan biaya; 3. Meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 138. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Konten RME Proses penyusunan konten RME: 1. Identifikasi form RM kertas 2. Pilih form RM kertas (prioritas) 3. Kumpulkan data dari form RM kertas (prioritas) 4. Menyatukan data duplikasi Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 139. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Daftar Form RM No Nomor Form Nama Form Pokja, Unit Kerja 1 0001/rev01/PRM/2012 Resume Medis ACC 2 0002/rev01/PRM/2012 Daftar Masalah (RI) ACC 3 0003/rev01/PRM/2012 Data Dasar (RI) ACC 4 0004/rev01/PRM/2012 Data Dasar Sambungan 2 (RI) ACC 5 0005/rev01/PRM/2012 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RI) ACC 6 0006/rev02/PRM/2013 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi ACC 7 0007/rev02/PRM/2015 Profil Pasien Rawat Jalan ACC 8 0008/rev02/PRM/2013 Data Dasar (RJ) ACC 9 0009/rev02/PRM/2013 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RJ) ACC 10 0010/rev04/BKE/2015 Pengkajian Awal Keperawatan Rawat Inap AOP 11 0011/rev00/PRM/2011 Formulir Transfer Pasien Antar Ruang ACC 735 0735/rev00/IPD/2015 FORMULIR EDUKASI EKSISI KORNEA BAGI DONOR Transplantasi 736 0736/rev00/IPD/2015 FORMULIR EDUKASI TRANSPLANTASI KORNEA BAGI RESIPIEN Transplantasi 737 0737/rev00/IPD/2015 738 0738/rev00/IPD/2015 739 0739/rev00/IPD/2015 740 0740/rev00/IPD/2015 CHECKLIST PASCA OPERASI RESIPIEN DAN DONOR TRANSPLANTASI GINJAL FKUI/RSCM CHECKLIST PASCA OPERASI RESIPIEN DAN DONOR TRANSPLANTASI HATI FKUI/RSCM CHECKLIST PERSIAPAN RESIPIEN DAN DONOR TRANSPLANTASI GINJAL FKUI/RSCM CHECKLIST PERSIAPAN RESIPIEN DAN DONOR TRANSPLANTASI HATI FKUI/RSCM Transplantasi Transplantasi Transplantasi Transplantasi 741 0741/rev00/IPD/2015 TRANSPLANTASI KORNEA FKUI/RSCM Transplantasi 742 0743/rev00/IKA/2015 Peraturan Unit Dialisis Anak IKA 743 0745/rev00/IKA/2015 TRAVELLING DIALYSIS FORM / FORMULIR DIALISIS TRAVELLING UNIT DIALISIS ANAK IKA Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 140. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Form RM Prioritas No Nomor Form Nama Form Pokja, Unit Kerja 1 0001/rev01/PRM/2012 Resume Medis ACC 2 0002/rev01/PRM/2012 Daftar Masalah (RI) ACC 3 0003/rev01/PRM/2012 Data Dasar (RI) ACC 4 0004/rev01/PRM/2012 Data Dasar Sambungan 2 (RI) ACC 5 0005/rev01/PRM/2012 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RI) ACC 6 0006/rev02/PRM/2013 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi ACC 7 0007/rev02/PRM/2015 Profil Pasien Rawat Jalan ACC 8 0008/rev02/PRM/2013 Data Dasar (RJ) ACC 9 0009/rev02/PRM/2013 Pengkajian Masalah dan Perencanaan (RJ) ACC 10 0010/rev04/BKE/2015 Pengkajian Awal Keperawatan Rawat Inap AOP Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 141. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Data RME Prioritas Form Initial Assessment Id Data Data RME 1. 0. 0. 0. Form Initial Assessment 1. 1. 0. 0. Pengkajian Awal Medis Pasien Rawat Inap 1. 1. 1. 0. Anamnesis 1. 1. 2. 0. Keluhan Utama 1. 1. 3. 0. Riwayat Penyakit Sekarang 1. 1. 4. 0. Riwayat Penyakit Dahulu dan Alergi 1. 1. 5. 0. Riwayat Pengobatan 1. 1. 6. 0. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan dan 1. 1. 7. 0. Kebiasaan 1. 2. 0. 0. Pemeriksaan Jasmani 1. 2. 1. 0. Pemeriksaan Umum 1. 2. 1. 1. Kesadaran 1. 2. 1. 2. Tekanan Darah 1. 2. 1. 3. Nadi 1. 2. 1. 4. Suhu 1. 2. 1. 5. Pernapasan 1. 2. 1. 6. Keadaan Umum 1. 2. 1. 7. Keadaan Gizi 1. 2. 1. 8. Tinggi Badan 1. 2. 1. 9. Berat Badan 1. 2. 2. 0. Kepala dan Leher 1. 2. 3. 0. Dada 1. 2. 3. 1. Paru 1. 2. 3. 2. Jantung 1. 2. 4. 0. Perut dan Punggung 1. 2. 5. 0. Anggota Gerak 1. 2. 6. 0. Genitalia dan Anus 1. 3. 0. 0. Pemeriksaan Penunjang 1. 3. 1. 0. Laboratorium Klinik 1. 3. 2. 0. Patologi Anatomi 1. 3. 3. 0. Radiologi 1. 3. 4. 0. EKG 1. 4. 0. 0. Daftar Masalah dan Diagnosis 1. 4. 1. 0. Masalah dan Diagnosis 1. 5. 0. 0. Rencana Penatalaksanaan 1. 5. 1. 0. Rencana Penatalaksanaan 1. 5. 2. 0. Instruksi Medis 1. 5. 3. 0. DPJP 1. 6. 0. 0. Daftar Masalah Rawat Inap 1. 6. 1. 0. Tanggal 1. 6. 2. 0. Masalah 1. 6. 3. 0. Tanggal Masalah Selesai 1. 6. 4. 0. Dokter Penanggungjawab Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 142. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Data RME Prioritas Resume Medis Id Data Data RME 1. 0. 0. 22. Instruksi/Anjuran dan Edukasi (Follow Up) 1. 0. 0. 0. Resume Medis 1. 0. 0. 23. Kondisi Waktu Keluar 1. 0. 0. 1. Nomor RM 1. 0. 0. 24. Pengobatan Dilanjutkan 1. 0. 0. 2. Nama Pasien 1. 0. 0. 25. Tgl Kontrol Poliklinik 1. 0. 0. 3. Tgl Lahir 1. 0. 0. 26. Terapi Pulang 1. 0. 0. 4. Umur 1. 0. 0. 27. Nama Obat 1. 0. 0. 5. Jenis Kelamin 1. 0. 0. 28. Jumlah 1. 0. 0. 6. Tgl Masuk 1. 0. 0. 29. Dosis 1. 0. 0. 7. Tgl Keluar 1. 0. 0. 30. Frekuensi 1. 0. 0. 8. Ruang Rawat Terakhir 1. 0. 0. 31. Cara Pemberian 1. 0. 0. 9. Penanggung Pembayaran 1. 0. 0. 32. Dokter Penanggungjawab 1. 0. 0. 10. Diagnosis/Masalah Waktu Masuk 1. 0. 0. 11. Ringkasan Riwayat Penyakit 1. 0. 0. 12. Pemeriksaan Fisik 1. 0. 0. 13. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Terpenting 1. 0. 0. 14. Terapi/Pengobatan Selama di Rumah Sakit 1. 0. 0. 15. Hasil Konsultasi 1. 0. 0. 16. Diagnosis Utama 1. 0. 0. 17. Diagnosis Sekunder 1. 0. 0. 18. Tindakan/Prosedur 1. 0. 0. 19. Alergi (Reaksi Obat) 1. 0. 0. 20. Hasil Laboratorium Belum Selesai 1. 0. 0. 21. Diet Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 143. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Fungsional (utama) RME 1. Informasi dan data medis, termasuk didalamnya diagnosa medis dan keperawatan, daftar obat, alergi, demografi, narasi klinis dan hasil pemeriksaan lab; 1. Manajemen hasil pemeriksaan: mengelola seluruh jenis hasil pemeriksaan (semisal tes laboratorium, hasil pemeriksaan lab; 2. Order entri, mendukung penerapan beragam order entri melalui komputer oleh tanaga medis; 3. Dukungan keputusan: menerapkan kemampuan pendukung keputusan klinis terkomputerisasi seperti pengingat, peringatan dan pendukung penetapan diagnosa Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 144. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Tahapan Kemajuan RME Stage 7 Medical record fully electronic; HCO able to contribute CCD as byproduct of EMR; Data warehousing in use Stage 6 Physician documentation (structured templates), full CDSS (variance & compliance), full R-PACS Stage 5 Closed loop medication administration Stage 4 CPOE, CDSS (clinical protocols) Stage 3 Clinical documentation (flow sheets), CDSS (error checking), PACS available outside Radiology Stage 2 Clinical Data Repository, Controlled Medical Vocabulary, Clinical Data Support System, may have Document Imaging Stage 1 Ancillaries - Lab, Rad, Pharmacy - All Installed Stage 0 All Three Ancillaries Not Installed Penyusunan Rancangan Rekam Medis Elektronik (RME)
  • 147. Jateng Gayeng" yang bermakna : penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis, dan hangat