Ki Hadjar Dewantara adalah aktivis kemerdekaan dan pelopor pendidikan untuk pribumi pada zaman kolonial. Ia meyakini bahwa pendidikan dapat menanamkan nilai-nilai kebudayaan dan kemanusiaan serta menjadikan manusia Indonesia yang beradab. Pemikirannya menempatkan pendidikan sebagai tempat persemaian nilai-nilai dan pengembangan kodrat alam serta zaman sesuai dengan dasar-dasar kebangsaan.
3. Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara adalah seorang
aktivis pergerakan kemerdekaan,
kolumnis, politisi, dan pelopor
pendidikan bagi pribumi sejak zaman
kolonial.
Kiprahnya dalam memajukan anak
bangsa membuat hari kelahirannya
dijadikan hari pendidikan nasional.
8. pendidikan dan Pengajaran
merupakan dua komponen
yang tidak dapat dipisahkan.
karena menurut ki hadjar
dewantara Pengajaran bagian
dari pendidikan. Pengajaran
adalah sebuah proses
pendidikan dalam
memberikan atau mentranfer
ilmu atau yang berfaedah
untuk kecakapan anak baik
secara lahir maupun secara
batin.
Pendidikan adalah tempat
persemaian benih-benih
kebudayaan dalam
masyarakat. KHD memiliki
keyakinan bahwa untuk
menciptakan manusia
Indonesia yang beradab
maka pendidikan menjadi
salah satu kunci utama
untuk mencapainya.
Pendidikan dapat menjadi
ruang berlatih dan
bertumbuhnya nilai-nilai
kemanusiaan yang dapat
diteruskan atau diwariskan.
10. 2. Kodrat alam dan zaman
“Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya
selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik
mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup
kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala
kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik
pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi
dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan
penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu
disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup
kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan
sifat-sifat kemanusiaan” (Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21)