SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
UU ITE NO.1 tahun
2024
@ banyumurti | @ internetsehat.id
Di dalam Undang-Undang No. Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (UU ITE) memuat Bab VIIterkait
dengan Perbuatan yang Dilarang (pasal 27 s.d. 37) dan Bab
XIterkait Ketentuan Pidana(pasal 45 s.d 52)
UU ITEini mengalami perubahan pertama melalui UU No. 19
Tahun 2016. Di awal tahun 2024, Perubahan Kedua atas UU ITE
ini disahkan dalam UU No. 1Tahun 2024.
Salindia ini merangkum perubahan pada bagian “Perbuatan
yang Dilarang” dan “Ketentuan Pidana” dalam perubahan
kedua tersebut (UU No. 1Tahun 2024)
Pengantar
Pasal 27 ayat
(1)
Perubahan
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa
hak menyiarkan, mempertunjukkan,
mendistribusikan, mentransmisikan,
dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen
Elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan untuk diketahui
umum
Sebelumnya (11/2008)
Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan.
Pasal27 ayat (3) dihapus diganti menjadi
Pasal 27A
Perubahan
Pasal 27A
Setiap Orang dengan sengaja menyerang
kehormatan atau nama baik orang lain
dengan cara menuduhkan suatu hal,
dengan maksud supaya hal tersebut
diketahui umum dalam bentuk Informasi
Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik
yang dilakukan melalui Sistem Elektronik.
Sebelumnya (11/2008)
Pasal 27 (3)
Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik.
Pasal27 ayat (4) dihapus, diganti menjadi
Pasal 27B
Pasal 27 B
Ayat (1)
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum, memaksa orang dengan ancaman kekerasan untuk:
a. memberikan suatu barang, yang sebagian atau seluruhnya milik orang tersebut atau milik orang lain; atau
b. memberi utang, membuat pengakuan utang, atau menghapuskan piutang.
Ayat (2)
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum, dengan ancarnan pencemaran atau dengan ancaman akan membuka rahasia,
memaksa orang supaya:
a. memberikan suatu barang yang sebagial atau seluruhnya milik orang tersebut atau milik orang lain; atau
b. memberi utang, membuat pengakuan utang, atau menghapuskan piutang.
Pasal 28 ayat
(1)
Perubahan
Setiap Orang dengan sengaja
mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan Informasi Elektronik
dan/ atau Dokumen Elektronik yang
berisi pemberitahuan bohong atau
informasi menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian materiel
bagi konsumen dalam Transaksi
Elektronik.
Sebelumnya (11/2008)
Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak menyebarkan berita bohong
dan menyesatkan yang mengakibatkan
kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik.
Pasal 28 ayat
(2)
Perubahan
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang sifatnya menghasut,
mengajak, atau memengaruhi orang lain
sehingga menimbulkan rasa kebencian
atau permusuhan terhadap individu dan/atau
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan
ras, kebangsaan, etnis, warna kulit,
agama, kepercayaan, jenis kelamin,
disabilitas mental, atau disabilitas fisik.
Sebelumnya (11/2008)
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa
hak menyebarkan informasi yang
ditujukan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA).
Pasal28 ayat 3
(tambahan)
Setiap Orang dengan sengaja menyebarkan Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik
yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan di
masyarakat.
Pasal
29
Perubahan
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa
hak mengirimkan Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik secara
langsung kepada korban yang berisi
ancaman kekerasan dan/atau
menakut- nakuti.
Sebelumnya (11/2008)
Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mengirimkan Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang berisi ancaman
kekerasan atau menakut-nakuti yang
ditujukan secara pribadi.
Pasal
36
Perubahan
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa
hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 30 sampai
dengan Pasal 34 yang mengakibatkan
kerugian materiel bagi Orang lain.
Sebelumnya (11/2008)
Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak atau melawan hukum
melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 sampai
dengan Pasal 34 yang mengakibatkan
kerugian bagi Orang lain.
Ketentuan Pidana
@ banyumurti | @ internetsehat.id
Pasal
45
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (1)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (1) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
Perubahan
Ayat (1)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Ayat (2) tambahan:
Perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dipidana dalam hal:
a. dilakukan demi kepentingan umum;
b. dilakukan untuk pembelaan atas dirinya sendiri; atau
c.Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik
tersebut merupakan karya seni, budaya, olahraga,
kesehatan, dan/ atau ilmu pengetahuan
Pasal 45
(lanjutan)
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (2)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
Perubahan
Ayat (3)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah).
Pasal 45
(lanjutan)
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (3)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus
lima puluh juta rupiah).
Perubahan
Ayat (4)
Pelanggaran Pasal 27A dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp400.000.000,00 (empat ratus juta
rupiah).
Ayat (5)
Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
merupakan tindak pidana aduan yang hanya dapat
dituntut atas pengaduan korban atau orang yang
terkena tindak pidana dan bukan oleh badan hukum.
(bersambung)
Pasal 45
(lanjutan)
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (3)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus
lima puluh juta rupiah).
Perubahan
Ayat (6)
Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan
bertentangan dengan apa yang diketahui padahal
telah diberi kesempatan untuk membuktikannya,
dipidana karena fitnah dengan pidana penjara paling
lama 4 (empat) tahun dan/ atau denda paling
banyak Rp750.000.00O,00 (tujuh ratus lima puluh
juta rupiah).
Ayat (7)
Tidak bisa dipidana dalam hal:
a. dilakukan untuk kepentingan umum; atau
b. dilakukan karena terpaksa membela diri.
Pasal 45
(lanjutan)
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (4)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (4) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
Perubahan
Ayat (8)
Pelanggaran Pasal 27B ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Ayat (9)
Jika dilakukan dalam lingkungan keluarga,
penuntutan pidana hanya dapat dilakukan atas
aduan.
Pasal 45
(lanjutan)
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (4)
Pelanggaran Pasal 27 ayat (4) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
Perubahan
Ayat (10)
Pelanggaran Pasal 27B ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Ayat (11)
Hanya dapat dituntut atas pengaduan korban tindak
pidana
Pasal 45
A
Sebelumnya (19/2016)
Ayat (1)
Pelanggaran Pasal 28 ayat (1) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Ayat (2)
Pelanggaran Pasal 28 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Perubahan
Ayat (1)
Pelanggaran Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Ayat (2)
Pelanggaran Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Ayat (3)
Pelanggaran Pasal 28 ayat (3) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Penjelasan
@ banyumurti | @ internetsehat.id
Pasal 27 ayat
(1)
Menyiarkan: termasuk perbuatan mentransmisikan, mendistribusikan, dan
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen
Elektronik dalam Sistem Elektronik.
Mendistribusikan: mengirimkan dan/ atau menyebarkan Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik kepada banyak orang atau berbagai pihak
melalui Sistem Elektronik.
Mentransmisikan: mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang ditujukan kepada pihak lain melalui Sistem Elektronik.
Membuat dapat diakses: semua perbuatan lain selain mendistribusikan dan
mentransmisikan melalui Sistem Elektronik yang menyebabkan Informasi
Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik dapat diketahui pihak lain atau
publik.
Pasal 27 ayat (1)
(lanjutan)
Melanggar kesusilaan: melakukan perbuatan mempertunjukkan
ketelanjangan, alat kelamin, dan aktivitas seksual yang bertentangan dengan
nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat di tempat dan waktu perbuatan
tersebut dilakukan.
Penafsiran pengertian kesusilaan disesuaikan dengan standar yang berlaku
pada masyarakat dalam waktu dan tempat tertentu (contemporary community
standard).
Diketahui umum: untuk dapat atau sehingga dapat diakses oleh kumpulan
orang banyak yang sebagian besar tidak saling mengenal.
Pasal 27 ayat
(2)
Perjudian: menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi,
menjadikannya sebagai mata pencaharian, menawarkan atau memberikan
kesempatan kepada umum untuk bermain judi, dan turut serta dalam
perusahaan untuk itu
Pasal
27
A
Menyerang kehormatan atau nama baik: perbuatan yang merendahkan atau
merusak nama baik atau harga diri orang lain sehingga merugikan orang tersebut,
termasuk menista dan/ atau memlitnah.
Pasal27B
Ancaman kekerasan: Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
yang berisi muatan yang ditujukan untuk menimbulkan rasa takut, cemas, atau
khawatir akan dilakukannya kekerasan.
Ancaman pencemaran: ancaman menyerang kehormatan atau nama baik orang
lain dengan cara menuduhkan suatu hal dengan maksud supaya hal tersebut
diketahui umum.
Pasal 28 ayat
(3)
Kerusuhan: kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan
kondisi di ruang digital/ siber.
Pasal
29
Korban: orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/ atau kerugian
ekonomi yang diakibatkan oleh tindak pidana.
Termasuk dala perbuatan yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah
perundungan di ruang digital (cyber bullying).
Pasal45 ayat (7)
Dilakukan untuk kepentingan umum: melindungi kepentingan masyarakat
yang diungkapkan melalui hak berekspresi dan hak berdemokrasi, misalnya
melalui unjuk rasa atau kritik.
Dalam negara demokratis, kritik menjadi hal penting sebagai bagian dari
kebebasan berekspresi yang sedapat mungkin bersifat konstruktif, walaupun
mengandung ketidaksetujuan terhadap perbuatan atau tindakan orang lain.
Pada dasamya, kritik dalam pasal ini merupakan bentuk pengawasan, koreksi,
dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

More Related Content

Similar to yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx

Penanganan Konten Negatif.pptx
Penanganan Konten Negatif.pptxPenanganan Konten Negatif.pptx
Penanganan Konten Negatif.pptxtukangsendal1
 
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiUu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiaanpalisury
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
 
Tindak pidana korupsi 31 99
Tindak pidana korupsi 31 99Tindak pidana korupsi 31 99
Tindak pidana korupsi 31 99mapjmakassar
 
Undang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsiUndang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsiSyem James
 
Tindak Pidana ITE.pptx
Tindak Pidana ITE.pptxTindak Pidana ITE.pptx
Tindak Pidana ITE.pptxaryaamrihw29
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialRusmanto Maryanto
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptssuser13b72c
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptDavidLumbanGaol2
 
UU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
UU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiUU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
UU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiKacung Abdullah
 
Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?
Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?
Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?Ari Juliano Gema
 
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKORUU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKORSei Enim
 
MATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.pptMATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.pptPolsekBalong
 
Soal Adelin Lis Versi Riau
Soal Adelin Lis Versi RiauSoal Adelin Lis Versi Riau
Soal Adelin Lis Versi RiauPeople Power
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrimecyber32
 
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptxKONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptxjoevarenzmr
 
Pasal pasal
Pasal pasalPasal pasal
Pasal pasalumum
 
Slide paparan dr reda
Slide paparan dr redaSlide paparan dr reda
Slide paparan dr redaanwar rifat
 
Undang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Undang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiUndang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Undang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsimapjmakassar
 

Similar to yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx (20)

Penanganan Konten Negatif.pptx
Penanganan Konten Negatif.pptxPenanganan Konten Negatif.pptx
Penanganan Konten Negatif.pptx
 
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiUu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Uu ri no 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Tindak pidana korupsi 31 99
Tindak pidana korupsi 31 99Tindak pidana korupsi 31 99
Tindak pidana korupsi 31 99
 
Pp eptik
Pp  eptikPp  eptik
Pp eptik
 
Undang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsiUndang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsi
 
Tindak Pidana ITE.pptx
Tindak Pidana ITE.pptxTindak Pidana ITE.pptx
Tindak Pidana ITE.pptx
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
UU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
UU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiUU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
UU RI No. 31 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
 
Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?
Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?
Bagaimana Blogger Menyikapi UU ITE?
 
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKORUU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
 
MATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.pptMATERI KONFIK SOSIAL.ppt
MATERI KONFIK SOSIAL.ppt
 
Soal Adelin Lis Versi Riau
Soal Adelin Lis Versi RiauSoal Adelin Lis Versi Riau
Soal Adelin Lis Versi Riau
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptxKONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
KONSEKUENSI HUKUM UU TPKS DAN ANAK.pptx
 
Pasal pasal
Pasal pasalPasal pasal
Pasal pasal
 
Slide paparan dr reda
Slide paparan dr redaSlide paparan dr reda
Slide paparan dr reda
 
Undang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Undang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsiUndang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
Undang undang no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx

  • 1. UU ITE NO.1 tahun 2024 @ banyumurti | @ internetsehat.id
  • 2. Di dalam Undang-Undang No. Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) memuat Bab VIIterkait dengan Perbuatan yang Dilarang (pasal 27 s.d. 37) dan Bab XIterkait Ketentuan Pidana(pasal 45 s.d 52) UU ITEini mengalami perubahan pertama melalui UU No. 19 Tahun 2016. Di awal tahun 2024, Perubahan Kedua atas UU ITE ini disahkan dalam UU No. 1Tahun 2024. Salindia ini merangkum perubahan pada bagian “Perbuatan yang Dilarang” dan “Ketentuan Pidana” dalam perubahan kedua tersebut (UU No. 1Tahun 2024) Pengantar
  • 3. Pasal 27 ayat (1) Perubahan Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyiarkan, mempertunjukkan, mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan untuk diketahui umum Sebelumnya (11/2008) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
  • 4. Pasal27 ayat (3) dihapus diganti menjadi Pasal 27A Perubahan Pasal 27A Setiap Orang dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum dalam bentuk Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang dilakukan melalui Sistem Elektronik. Sebelumnya (11/2008) Pasal 27 (3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
  • 5. Pasal27 ayat (4) dihapus, diganti menjadi Pasal 27B Pasal 27 B Ayat (1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang dengan ancaman kekerasan untuk: a. memberikan suatu barang, yang sebagian atau seluruhnya milik orang tersebut atau milik orang lain; atau b. memberi utang, membuat pengakuan utang, atau menghapuskan piutang. Ayat (2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan ancarnan pencemaran atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa orang supaya: a. memberikan suatu barang yang sebagial atau seluruhnya milik orang tersebut atau milik orang lain; atau b. memberi utang, membuat pengakuan utang, atau menghapuskan piutang.
  • 6. Pasal 28 ayat (1) Perubahan Setiap Orang dengan sengaja mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang berisi pemberitahuan bohong atau informasi menyesatkan yang mengakibatkan kerugian materiel bagi konsumen dalam Transaksi Elektronik. Sebelumnya (11/2008) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.
  • 7. Pasal 28 ayat (2) Perubahan Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas mental, atau disabilitas fisik. Sebelumnya (11/2008) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
  • 8. Pasal28 ayat 3 (tambahan) Setiap Orang dengan sengaja menyebarkan Informasi Elektronik dan/atau DokumenElektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat.
  • 9. Pasal 29 Perubahan Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik secara langsung kepada korban yang berisi ancaman kekerasan dan/atau menakut- nakuti. Sebelumnya (11/2008) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
  • 10. Pasal 36 Perubahan Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian materiel bagi Orang lain. Sebelumnya (11/2008) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain.
  • 11. Ketentuan Pidana @ banyumurti | @ internetsehat.id
  • 12. Pasal 45 Sebelumnya (19/2016) Ayat (1) Pelanggaran Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Perubahan Ayat (1) Pelanggaran Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Ayat (2) tambahan: Perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dipidana dalam hal: a. dilakukan demi kepentingan umum; b. dilakukan untuk pembelaan atas dirinya sendiri; atau c.Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik tersebut merupakan karya seni, budaya, olahraga, kesehatan, dan/ atau ilmu pengetahuan
  • 13. Pasal 45 (lanjutan) Sebelumnya (19/2016) Ayat (2) Pelanggaran Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Perubahan Ayat (3) Pelanggaran Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
  • 14. Pasal 45 (lanjutan) Sebelumnya (19/2016) Ayat (3) Pelanggaran Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Perubahan Ayat (4) Pelanggaran Pasal 27A dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah). Ayat (5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan tindak pidana aduan yang hanya dapat dituntut atas pengaduan korban atau orang yang terkena tindak pidana dan bukan oleh badan hukum. (bersambung)
  • 15. Pasal 45 (lanjutan) Sebelumnya (19/2016) Ayat (3) Pelanggaran Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Perubahan Ayat (6) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan bertentangan dengan apa yang diketahui padahal telah diberi kesempatan untuk membuktikannya, dipidana karena fitnah dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp750.000.00O,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Ayat (7) Tidak bisa dipidana dalam hal: a. dilakukan untuk kepentingan umum; atau b. dilakukan karena terpaksa membela diri.
  • 16. Pasal 45 (lanjutan) Sebelumnya (19/2016) Ayat (4) Pelanggaran Pasal 27 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Perubahan Ayat (8) Pelanggaran Pasal 27B ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Ayat (9) Jika dilakukan dalam lingkungan keluarga, penuntutan pidana hanya dapat dilakukan atas aduan.
  • 17. Pasal 45 (lanjutan) Sebelumnya (19/2016) Ayat (4) Pelanggaran Pasal 27 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Perubahan Ayat (10) Pelanggaran Pasal 27B ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Ayat (11) Hanya dapat dituntut atas pengaduan korban tindak pidana
  • 18. Pasal 45 A Sebelumnya (19/2016) Ayat (1) Pelanggaran Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Ayat (2) Pelanggaran Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Perubahan Ayat (1) Pelanggaran Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Ayat (2) Pelanggaran Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Ayat (3) Pelanggaran Pasal 28 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
  • 19. Penjelasan @ banyumurti | @ internetsehat.id
  • 20. Pasal 27 ayat (1) Menyiarkan: termasuk perbuatan mentransmisikan, mendistribusikan, dan membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik dalam Sistem Elektronik. Mendistribusikan: mengirimkan dan/ atau menyebarkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada banyak orang atau berbagai pihak melalui Sistem Elektronik. Mentransmisikan: mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang ditujukan kepada pihak lain melalui Sistem Elektronik. Membuat dapat diakses: semua perbuatan lain selain mendistribusikan dan mentransmisikan melalui Sistem Elektronik yang menyebabkan Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik dapat diketahui pihak lain atau publik.
  • 21. Pasal 27 ayat (1) (lanjutan) Melanggar kesusilaan: melakukan perbuatan mempertunjukkan ketelanjangan, alat kelamin, dan aktivitas seksual yang bertentangan dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat di tempat dan waktu perbuatan tersebut dilakukan. Penafsiran pengertian kesusilaan disesuaikan dengan standar yang berlaku pada masyarakat dalam waktu dan tempat tertentu (contemporary community standard). Diketahui umum: untuk dapat atau sehingga dapat diakses oleh kumpulan orang banyak yang sebagian besar tidak saling mengenal.
  • 22. Pasal 27 ayat (2) Perjudian: menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi, menjadikannya sebagai mata pencaharian, menawarkan atau memberikan kesempatan kepada umum untuk bermain judi, dan turut serta dalam perusahaan untuk itu
  • 23. Pasal 27 A Menyerang kehormatan atau nama baik: perbuatan yang merendahkan atau merusak nama baik atau harga diri orang lain sehingga merugikan orang tersebut, termasuk menista dan/ atau memlitnah. Pasal27B Ancaman kekerasan: Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi muatan yang ditujukan untuk menimbulkan rasa takut, cemas, atau khawatir akan dilakukannya kekerasan. Ancaman pencemaran: ancaman menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum.
  • 24. Pasal 28 ayat (3) Kerusuhan: kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan kondisi di ruang digital/ siber.
  • 25. Pasal 29 Korban: orang yang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/ atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh tindak pidana. Termasuk dala perbuatan yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah perundungan di ruang digital (cyber bullying).
  • 26. Pasal45 ayat (7) Dilakukan untuk kepentingan umum: melindungi kepentingan masyarakat yang diungkapkan melalui hak berekspresi dan hak berdemokrasi, misalnya melalui unjuk rasa atau kritik. Dalam negara demokratis, kritik menjadi hal penting sebagai bagian dari kebebasan berekspresi yang sedapat mungkin bersifat konstruktif, walaupun mengandung ketidaksetujuan terhadap perbuatan atau tindakan orang lain. Pada dasamya, kritik dalam pasal ini merupakan bentuk pengawasan, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.