SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
MANAJEMEN PENANGANAN
KONTEN INTERNET NEGATIF
Regulasi Penanganan Konten
Pasal 40 ayat (2b)
UU No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi
Elektronik serta perubahannya
Dalam melakukan pencegahan penyebarluasan dan penggunaan Informasi Elektronik dan/ atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang dilarang Pemerintah berwenang melakukan pemutusan
akses dan/atau memerintahkan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik untuk melakukan pemutusan
akses terhadap Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar hukum.
Pasal 96
PP No. 71 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik
Pemutusan Akses dilakukan terhadap Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik dengan
klasifikasi: a. melanggar peraturan perundang-undangan; b. meresahkan masyarakat dan mengganggu
ketertiban umum; dan c. memberitahukan cara atau menyediakan Akses terhadap Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 14 ayat (1)
Peraturan Menteri Kominfo No. 5
Tahun 2020 tentang Penyelenggara
Sistem Elektronik Lingkup Privat serta
perubahannya
Permohonan Pemutusan Akses terhadap Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
dilarang meliputi dapat diajukan oleh: a. masyarakat; b. Kementerian atau Lembaga; c. Aparat Penegak
Hukum; dan/atau d. lembaga peradilan.
Peraturan K/L Terkait Segala bentuk konten dan/atau tindakan yang dilarang oleh peraturan K/L terkait.
Pasal 27
Larangan mendistribusikan, mentransmisikan, membuat
dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik terkait kesusilaan, perjudian, pencemaran nama
baik, pemerasan dan/atau pengancaman
Pasal 28
Berita Bohong
Pasal 29
Ancaman kekerasan atau menakut-nakuti
Pasal 30
Mengakses sistem elektronik milik orang lain
Pasal 31
Melakukan intersepsi atau penyadapan
Pasal 32
Larangan perubahan informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik
Pasal 33
Mengganggu sistem elektronik
Pasal 34
Larangan menyediakan atau memfasilitasi perbuatan yang
dilarang dalam UU ITE
Pasal 35
Pemalsuan dokumen elektronik dengan cara manipulasi,
penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan
Pasal 36
larangan tentang orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi Orang
lain.
Pasal 37
larangan tentang orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum di luar wilayah Indonesia terhadap Sistem
Elektronik yang berada di wilayah yurisdiksi Indonesia
PERBUATAN YANG DILARANG DALAM
UNDANG - UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE)

More Related Content

Similar to Penanganan Konten Negatif.pptx

UU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdfUU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdf
tcart1
 
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdfUU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
ratna40
 
Ppt eptik penyadapan
Ppt eptik penyadapanPpt eptik penyadapan
Ppt eptik penyadapan
desy94
 
Presentation Kelompok 4.pptx
Presentation Kelompok 4.pptxPresentation Kelompok 4.pptx
Presentation Kelompok 4.pptx
YtBay1
 

Similar to Penanganan Konten Negatif.pptx (20)

yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptxyang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
yang berubah dalam UU ITE NO.1 TAHUN 2024.pptx
 
PTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptxPTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptx
 
UU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdfUU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdf
 
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
 
UU 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik ITE
UU 19 tahun 2016   tentang informasi dan transaksi elektronik  ITEUU 19 tahun 2016   tentang informasi dan transaksi elektronik  ITE
UU 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik ITE
 
UU No.19 tahun 2016
UU No.19 tahun 2016UU No.19 tahun 2016
UU No.19 tahun 2016
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
 
UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016
 
Uu no 11 tahun 2018 ite
Uu no 11 tahun 2018 iteUu no 11 tahun 2018 ite
Uu no 11 tahun 2018 ite
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
 
UU No19 tahun 2016
UU No19 tahun 2016UU No19 tahun 2016
UU No19 tahun 2016
 
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
 
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdfUU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
 
UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016
 
Presentasi uu ite yang berkaitan dengan
Presentasi uu ite yang berkaitan denganPresentasi uu ite yang berkaitan dengan
Presentasi uu ite yang berkaitan dengan
 
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITENaskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
 
Ppt eptik penyadapan
Ppt eptik penyadapanPpt eptik penyadapan
Ppt eptik penyadapan
 
Tugas pti
Tugas ptiTugas pti
Tugas pti
 
Presentation Kelompok 4.pptx
Presentation Kelompok 4.pptxPresentation Kelompok 4.pptx
Presentation Kelompok 4.pptx
 
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptxEtika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Sumardi Arahbani
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
ssuser8b8170
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 

Recently uploaded (9)

interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 

Penanganan Konten Negatif.pptx

  • 2. Regulasi Penanganan Konten Pasal 40 ayat (2b) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta perubahannya Dalam melakukan pencegahan penyebarluasan dan penggunaan Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang dilarang Pemerintah berwenang melakukan pemutusan akses dan/atau memerintahkan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik untuk melakukan pemutusan akses terhadap Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar hukum. Pasal 96 PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik Pemutusan Akses dilakukan terhadap Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik dengan klasifikasi: a. melanggar peraturan perundang-undangan; b. meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum; dan c. memberitahukan cara atau menyediakan Akses terhadap Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 14 ayat (1) Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat serta perubahannya Permohonan Pemutusan Akses terhadap Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang dilarang meliputi dapat diajukan oleh: a. masyarakat; b. Kementerian atau Lembaga; c. Aparat Penegak Hukum; dan/atau d. lembaga peradilan. Peraturan K/L Terkait Segala bentuk konten dan/atau tindakan yang dilarang oleh peraturan K/L terkait.
  • 3. Pasal 27 Larangan mendistribusikan, mentransmisikan, membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik terkait kesusilaan, perjudian, pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau pengancaman Pasal 28 Berita Bohong Pasal 29 Ancaman kekerasan atau menakut-nakuti Pasal 30 Mengakses sistem elektronik milik orang lain Pasal 31 Melakukan intersepsi atau penyadapan Pasal 32 Larangan perubahan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik Pasal 33 Mengganggu sistem elektronik Pasal 34 Larangan menyediakan atau memfasilitasi perbuatan yang dilarang dalam UU ITE Pasal 35 Pemalsuan dokumen elektronik dengan cara manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Pasal 36 larangan tentang orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain. Pasal 37 larangan tentang orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum di luar wilayah Indonesia terhadap Sistem Elektronik yang berada di wilayah yurisdiksi Indonesia PERBUATAN YANG DILARANG DALAM UNDANG - UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU ITE)