Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kelompok sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, jenis, dan faktor pembentukannya. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan individu yang memiliki ikatan kebersamaan dan interaksi sosial terorganisir untuk mencapai tujuan bersama. Ada empat jenis kelompok sosial yakni statistik, kemasyarakatan, sosial, dan asosiasi.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
XI IPS ket kelompok 2
1. ALI IDRIS
( 02 )
SYIFA FUAIDA
( 27 )
PUJI ASTUTI
( 21 )
ISTIQOMAH
( 09 )
M. AFGAN
AMIRULLAH
( 15 )
TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan
2. ALI
IDRIS
( 02 )
SYIFA FUAIDA
( 27 )
ISTIQOMAH
( 09 )
PUJI ASTUTI
( 21 )
M. AFGAN
AMIRULLAH
( 15 )
TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan
3. KELOMPOK SOSIAL
A. Pengertian
Kelompok Sosial adalah sekumpulan individu yang mempunyai
ikatan kebersamaan yang di dalam nya terdapat persamaan ciri,
interaksi dan interaksi sosial yang terorganisir berulang- ulang atau
terus- menerus atau kontinue dalam mencapai tujuan atau kepentingan
bersama.
Menurut soerjono soekanto kelompok sosial adalah Himpunan atau
kesatuan- kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya
hubungan antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
4. Lima syarat agar suatu kumpulan manusia dapat di anggap sebagai
kelompok sosial adalah sebagai berikut
a. Adanya hubungan timbal balik diantara anggota kelompok
b. Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari
kelompok nya
c. Adanya faktor pengikat hubungan( misalnya nasib, cita- cita, tujuan,
kepentingan, atau musuh yang sama)
d. Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku
e. Adanya sistem dan proses sosial
5. Ciri- ciri kelompok sosial
a. Merupakan kesatuan yang nyata
b. Adanya ikatan kebersamaan atau kesadaran kelompok
c. Adanya interaksi atau interelasi sosial d. Terus menerus atau continue
e. Memiliki tujuan atau kepentingan bersama
e. Memiliki struktur sosial
f. Memiliki norma- norma yang mengatur hubungan antar anggota
6. Faktor- faktor yang mendorong
terbentuknya kelompok sosial
a. Faktor kepentingan yang sama (
Common Interest )
Mendorong manusia untuk membentuk
suatu kelompok soial berdasarkan
kepentingan bersama sejalan dengan
perkembangan masyarakat modern.
Contoh: Kelompok arisan, kelompok
olahragawan
b. Faktor darah & keturunan yang sama (
Common Ancestry )
Merupakan dasar pemersatu dan tali
persaudaraan yang paling kuat bagi manusia.
Memiliki latar belakang suatu bangsa atau
nenek moyang yang sama membentuk
sebuah kelompok sosial.
Contoh: Keturunan Cina
7. c. Faktor geografis
Letak atau tempat tinggal yang dekat menjadikan individu- individu
dapat saling bertemu, melakukan kontak fisik, dan mengadakan interaksi
sosial sehingga mudah terbentuk kelompok sosial.
Contoh: Orang- orang yang hidup di dataran rendah dengan mata
pencaharian sebagai petani kemudian membentuk kelompok tani,
sedangkan orang- orang yang hidup di daerah pantai akan membentuk
kelompok nelayan.
d. Faktor daerah asal yang sama
Individu- individu yang berasal dari daerah yang sama, budaya yang
sama, bahsa serta pola kerja yang sama akan membentuk sebuah
kelompok sosial.
Contoh: Keluarga Mahasiswa Jakarta dengan Keluarga Besar
Bandung
8. Klasifikasi kelompok sosial
Berdasarkan kepentingan dan wilayah
a. Suku
Sebuah komunitas yang anggota- anggotanya memiliki ciri- ciri yang
berbeda dengan masyarakat umum. co: Suku Jawa
b. Desa
Sebuah komunitas ynag berupa kelompok pemukiman penduduk. co:
Desa Karang Dadap
c. Kota
Sebuah komunitas yang dihuni oleh puluhan ribu atau jutaan
penduduk.
co: Kota Pekalongan
d. Bangsa
Sebuah komunitas yang anggotanya sangat banyak. co: Bangsa
Indonesia
9. 2. Berdasarkan cara terbentuknya
Kelompok Semu
Adalah Kelompok yang Lahir dalam masyarakat akan tetapi
sifatnya tidak tetap, kecil kemungkinan untuk membentuk tradisi serta
kesadaran kelompok dan tidak ada suatu keinginan untuk mempererat
ikatan anggotanya.
# Crowd/ kerumunan
Merupakan suatu kelompok sosial yang sifatnya sementara
dimana kehadiran orang- orang secara fisik, kerumunan ini akan segera
hilang setelah orang- orangnya bubar.Kerumunan dapat
dikelompokkanmenjadi 3:
1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial
10. a. Formal audience
Kerumunan dalam suatu suatu acara formal , co: penonton
bioskop, orang- orang yang mendengarkan pengajian
11. b. Plenned expressive group
Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat
perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan, co: orangorang yang berekreasi
12. c. Inconvient causal crowds
Kerumunan yang sifatnya sementara tetapi ingin
menggunakan fasilitas yang sama, co: orang- orang yang
mengantri membeli tiket kereta api
13. d. Panice causal Crowds
Kerumunan orang- orang panik akan menyelamatkan
diri dari bahaya, co: kebakaran mobil
14. e. Spectator causal crowds
Kerumunan orang- orang yang ingin melihat peristiwa
tertentu, co: pesawat yang lewat dengan ketinggian rendah
15. f. Acting lawless crowd/ acting mobs
Kerumunan emosional mempunyai tujuan tertentu dengan
menggunakan kekuatan fisik yang, co: orang unjuk rasa secara
anarkis
16. g. Immoral lawless crowd/ kerumunan tidak bermoral
Kerumunan orang- orang tidak bermoral, co: Kerumunan
orang- orang yang tidak bermoral
17. # Massa
hampir sama dengan kerumunan tetapi kemungkinan
terbentuknya memang disengaja atau direncanakan
Ciri-ciri massa:
a. Terdiri dari orang- oran dalam segala lapangan dan tingkatan
sosial
b. Anonim dan heterogen (tidak saling mengenal)
c. Tidak mau bertindak secara teratur
18. # Publik
Kelompok yang terbentuk karena ada perhatian yang
disatukan oleh alat- alat komunikasi
Ciri- ciri publik:
a. Kelompok yang tidak teratur
b. Interaksi secara tidak langsung melalui media massa
c. Perilaku publik didasarkan pada perilaku individu
19. Kelompok nyata
1. Statistical Group atau Kelompok Statistika
Ciri- ciri statistical group:
a. Tidak direncanakan, tidak disengaja, tidak berarti
sangat mendadak/ spontan tapi sudah terbentuk
dengan sendirinya.
b. Tidak terhimpun dan tidak terorganisasi dalam
wadah tertentu
c. Tidak ada interaksi, tidak ada interelasi, tidak ada
komunikasi secara terus- menerus
d. Tidak ada kesadaran kelompok
e. Kehadiran konstan
Contoh: Kelompok anak- anak, wanita, orang tua,dll
21. 2. Societal Group atau Kelompok Kemasyarakatan
Ciri- ciri Societal Group:
a. Tidak direncanakan, tidak disengaja, terbentuk dengan
sendirinya.
b. Kemungkinan terhimpun dalam suatu wadah tertentu
c. Kemungkinan terjadi interaksi, interelasi, atau komunikasi
d. Kemungkinan terjadi kesadaran kelompok
e. Kehadirannya konstan
Contoh: Kelompok berdasarkan warna kulit
22. 3. Social Group atau Kelompok sosial
Ciri- ciri Social Group:
a. Terbentuknya dengan sendirinya
b. Ada wadah yang memungkinkan menompang mereka
c. Ada interelasi dan interaksi, sehingga terjadinya komunikasi yang
intern.
e. Kehadirannya konstan
d. Adanya kesadaran berkelompok
Contoh: Tetangga, teman sepermainan, teman kerja
23. 4. Associational Group atau Kelompok Asosiasi
Ciri- ciri Associational Group:
a. Direncanakan atau disengaja dibentuk
b. Terorganisai secara nyata dalam suatu wadah
c. Ada interaksi dan interelasi serta komunikasi secara terusmenerus
d. Adanya kesadaran kelompok yang kuat
Contoh: perusahaan