Materi LM Sosiologi Kelas X
sumber utama diambil dari Buku BSE SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
Materi LM Sosiologi Kelas X
sumber utama diambil dari Buku BSE SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
Hubungan Sosial. Materi bab 6 IPS terpadu.
Kelompok 9, EMILY FLORIE (81/11), MILSYA YEHUDA (81/20), ALBERT SIMEON (81/2)
MATERI: HUBUNGAN SOSIAL DAN JENIS JENISNYA
*HUBUNGAN SOSIAL TERDIRI DARI 2 JENIS YAITU TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL.
HUBUNGAN SOSIAL JUGA ADA YANG BERSIFAT RASIONAL, NON RASIONAL, DAN TRADISIONAL. ADA BEBERAPA TOKOH YANG MENGALAKKAN HUBUNGAN SOSIAL DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT.
+ PAKET SOAL (20)
Hubungan Sosial. Materi bab 6 IPS terpadu.
Kelompok 9, EMILY FLORIE (81/11), MILSYA YEHUDA (81/20), ALBERT SIMEON (81/2)
MATERI: HUBUNGAN SOSIAL DAN JENIS JENISNYA
*HUBUNGAN SOSIAL TERDIRI DARI 2 JENIS YAITU TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL.
HUBUNGAN SOSIAL JUGA ADA YANG BERSIFAT RASIONAL, NON RASIONAL, DAN TRADISIONAL. ADA BEBERAPA TOKOH YANG MENGALAKKAN HUBUNGAN SOSIAL DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT.
+ PAKET SOAL (20)
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
A.Interaksi sebagai proses sosial
Coba kamu mengenang kembali saat kamu masuk
pertama kali di SMP Kanisius, apakah kamu sudah
mengenal teman-temanmu saat waktu tes masuk?
Apakah kamu sudah mengenal kakak kelasmu
setelah kamu diterima di SMP Kanisius? Tentunya
ini belum semua dapat kamu lakukan, hal ini terjadi
karena kamu belum dapat berinteraksi dengan
lingkungan sekolah yang baru. Setelah mengikuti
MOSCA kamu mulai sedikit demi sedikit mengenal
temanmu, kakak kelasmu, karyawan dan staff guru
SMP Kanisius. Disinilah kamu mulai melakukan
interaksi sebagai bentuk untuk mengenal manusia
lain dan lingkungannya.
3. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
Apa itu interaksi sosial? Interaksi sosial adalah
hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baikyang
menyangkut hubungan antar individu dan individu,
antar individu dengan kelompok, maupun antar
kelompok dengan kelompok lain.
Dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari
terjadi berbagai macam interaksi segi-segi
kehidupan, akan mempengaruhi perubahan dalam
kehidupan. Proses semacam ini dinamakan Proses
Sosial, diartikan sebagai pengaruh timbal balik
antara pelbagai segi kehidupan.
4. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
1.Macam-macam Interaksi Sosial
Interaksi sosial secara langsung
Interaksi sosial secara tidak langsung
2. Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial antar individu
Interaksi sosial individu dengan kelompok
Interaksi sosial antar kelompok
3. Proses Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial dapat terjadi dengan 2
syarat kontak sosial dan komunikasi.
5. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
4. Faktor Pendorong terjadinya Interaksi Sosial
Imitasi
Tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya
hidup, bahkan apa saja yang dimiliki oleh orang lain tersebut.
Sugesti
Pengaruh, pandangan atau sikap yang diberikan seorang individu terhadap
individu lain kemudian diterima, dituruti, atau dilaksanakan dengan tanpa
berpikir secara rasional.
Identifikasi
Upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan
individu yang ditirunya
Simpati
Proses kejiwaan seseorang individu merasa tertarik pada orang lain atau
sekelompok orang.
Empati
Merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
6. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
5. Jenis-jenis Interaksi Sosial
5.1. Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial yang mengarah ke bentuk-bentuk persatuan, bersekutu atau
saling mengikat.
a. Kerjasama(Coorporation)
Proses saling mendekati dan bekerjasama antar individu, individu dengan
kelompok, atau antar kelompok dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan
dan kebutuhan bersama.
b. Akomodasi(Accomodation)
Proses penyesuaian sosial antara individu dan kelompok-kelompok manusia
untuk meredakan pertentangan atau pertikaian.
Tujuan akomodasi adalah mengurangi perbedaan paham, mencegah
terjadinya ledakan konflik, mengupayakan terjadinya proses pembauran.
c. Asimilasi(Assimilation)
Proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul secara intensif dalam
waktu yang lama sehingga kebudayaan asli yang mereka miliki lambat laun
berubah membentuk kebudayaan baru.
7. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
Faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi
adalah :
Sikap toleransi
Sikap menghargai antar budaya
Kesamaan unsur-unsur budaya
Pembauran melalui kawin campur
d. Akulturasi(Acculturation)
Proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok
masyarakat dihadapkan pada suatu kebudayaan
asing, kemudian unsur-unsur kebudayaan asing
tersebut lambat laun diterima dan diolah kedalam
kebudayaan sendiri.
8. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
5.2. Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial yang mengarah pada suatu pertentangan, pertikaian
atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan suatu interaksi sosial.
a. Persaingan(competition)
Proses sosial antara individu atau kelompok-kelompok manusia yang
saling mencari keuntungan atau kemenangan dalam berbagai bidang
kehidupan.
b. Kontravensi(Contravention)
Bentuk interaksi sosial yang berada di antara persaingan dan
pertentangan.Berupa sikap tidak senang, bentuk kontravensi antara
lain :
Kontravensi Umum: penolakan, protes, keengganan.
Kontravensi Sederhana: Memaki, mencerca, memfitnah.
Kontravensi Intensif: Penghasutan, penyebaran desas-desus.
Kontravensi Rahasia: Bekhianat, membeberkan rahasia orang lain.
Kontravensi Taktis: Intimidasi, provokasi, mengejutkan lawan.
9. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
c. Pertentangan/Konflik(Conflict)
Proses sosial antara perorangan atau kelompok
masyarakat yang berusaha dengan sadar atau tidak sadar
untuk menentang, menjatuhkan atau melawan pihak lain.
Faktor pendorong timbulnya konflik adalah :
Perbedaan pendapat mengenai suatu masalah prinsip;
Perselisihan paham berkepanjangan yang mengusik
harga diri;
Benturan kepentingan mengenai suatu obyek yang
sama
Berbeda sistem nilai dan norma dari kelompok yang
berlainan kebudayaan.
10. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
B. Sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
1. Sosialisasi
Suatu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
menghayati kebudayaan masyarakat dilingkungannya.
Sosialisasi memiliki beberapa tujuan :
• Memberi ketrampilan yang dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat;
• Mengembangkan kemampuan seorang untuk berkomunikasi dengan baik;
• Meningkatkan kemampuan mawas diri;
• Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang tumbuh dalam
masyarakat.
Dengan bersosialisasi akan membentuk kepribadian seseorang dalam hidup
bermasyarakat. Selain sosialisasi sebagai pembentuk kepribadian ada faktor
lain yang mempengaruhi yaitu :
Warisan biologis;
Lingkungan alam;
Warisan sosial budaya;
Kelompok manusia.
11. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
2. Media sosial yang dapat mempengaruhi
kepribadian
a. Keluarga
b. Kelompok
c. Lingkungan sekolah
d. Lingkungan kerja
e. Media massa.
12. KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
c. Peran sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial
1. Peran Sosial
Tingkah laku yang diharapkan dari seseorang atau kelompok sesuai
dengan status/kedudukan yang dimiliki/disandang.
2. Status Sosial
Suatu peringkat/posisi seseorang dalam suatu kelompok.
Status sosial seseorang ditentukan berdasar :
Ascribed Status
Status seseorang dalam masyarakat yang diperoleh secara turun
temurun.
Achived Status
Status yang dicapai seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja.
Assigned Status
Status yang diberikan oleh kelompok atau masyarakat karena orang
tersebut berjasa terhadap kepentingan masyarakat.