Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
materi kelas XI ips mengenai sub bab kelompok sosial yang telah di ringkas sedemikian rupa untuk memenuhi tugas sekaligus untuk mempermudah pemahaman dan belajar.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
materi kelas XI ips mengenai sub bab kelompok sosial yang telah di ringkas sedemikian rupa untuk memenuhi tugas sekaligus untuk mempermudah pemahaman dan belajar.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang IndonesiaSatria Raka Siwi
#Lebih baik didownload dan dilihat melalui PowerPoint langsung :)
Terdapat berbagai materi ringkasan dari Sejarah Indonesia kelas X
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Jalur Datangnya Nenek Moyang Indonesia
Hasil Kebudayaan
Asal Usul Agama Hindu
Kasta Agama Hindu
3 Dewa Utama Agama Hindu
Kitab Suci Agama Hindu
Kitab Suci Agama Budha
Teori Masuknya Kebudayaan Hindu Budha
Pemerintahan dan Ekonomi
Agama dan Sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Sejarah Indonesia - Asal Usul Nenek Moyang IndonesiaSatria Raka Siwi
#Lebih baik didownload dan dilihat melalui PowerPoint langsung :)
Terdapat berbagai materi ringkasan dari Sejarah Indonesia kelas X
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Jalur Datangnya Nenek Moyang Indonesia
Hasil Kebudayaan
Asal Usul Agama Hindu
Kasta Agama Hindu
3 Dewa Utama Agama Hindu
Kitab Suci Agama Hindu
Kitab Suci Agama Budha
Teori Masuknya Kebudayaan Hindu Budha
Pemerintahan dan Ekonomi
Agama dan Sosial
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)tita_chubie
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok sosial merupakan salah satu fokus perhatian dari pusat pemikiran sosiologi. Hal ini dikarenakan titik tolaknya adalah kehidupan bersama. Kita telah mengetahui bahwa semua manusia atau individu yang ada di dunia ini pada awalnya merupakan kelompok sosial yang bernama keluarga, kemudian berkembang ke dalam lingkungan masyarakat. Istilah kelompok sosial merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “sosial groups”, social berarti sosial/kemasyarakatan, sedangkan groups berarti kelompok.
Metode numerik merupakan suatu teknik untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah-masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan sain dengan menggunakan operasi perhitungan matematik
KELOMPOK SOSIAL
Dimas Hadi Saputro
M. Afriyansyah
Pengertian DAN CIRI-CIRINYA
Kelompok sosial adalah Kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi.
CIRI – CIRINYA :
merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia lainnya.
Memiliki struktur sosial dan tugas sosial antara anggotanya, dimana individu-individu yang menjadi anggotanya melaksanakan status dan peranan sosialnya
Setiap anggota kelompok sksialnya saling berinteraksi dan saling berkomunikasi sesuai dengan sistem nilai dan norma sosial yang telah disepakati.
Memiliki kepentingan bersama dan norma-norma yang tegas sebagai pedoman bertingkah laku.
Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
Setiap anggotanya mempunyai motif yang sama
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
1.
2. Pengertian ...
Kelompok Sosial adalah
kumpulan individu yang
memiliki hubungan saling
berinteraksi sehingga
mengakibatkan tumbuhnya
rasa kebersamaan dan rasa
memiliki.
HAKIKAT KELOMPOK
SOSIAL
3. • Memiliki pola interaksi
• Pihak yang berinteraksi mendefiniskan
dirinya sebagai anggota kelompok
• Pihak yang berinteraksi didefinisikan
oleh orang lain sebagai anggota
kelompok
ROBERT
K.
MERTON
• SOLIDARITAS MEKANIK
• Merupakanciri dari masyarakat
sederhana yang belum mengenal
pembagian kerja. Seperti solidaritas
yang terjadi pada masyarakat
pedesaan.
• SOLIDARITAS ORGANIK
• Bentuk solidaritas yang telah
mengenal pembagian kerja dan
bersifat mengikat. Seperti solidaritas
yang terjadi pada masyarakat
perkotaan.
EMILE
DURKHEIM
4. • GEMEINSCHAFT (PAGUYUBAN)
• Merupakan kehidupan bersama yang intim, privat
dan eksklusif. Seperti; perkawinan, agama,
bahasa & adat.
• GESELLSCHAFT(PATEMBANAN)
• Merupakan kehidupan publik sebagai
sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir
bersama. Contohnya ikatan pekerja dan ikatan
pengusaha.
FERDINAND
TONNIES
• KELOMPOK PRIMER (PRIMARY GROUP)
• Adalah kelompok sosial yang anggotanya
berhubungan akrab, informal, personal dan total.
Dua kelompok primer utama: keluarga & klik.
Keluargaadalah ikatan suami, isteri dan anak-
anaknya. Sedangkan Klikadalah kelompok sosial
yang anggotanya terdiri atas teman sebaya.
• KELOMPOK SEKUNDER (SECONDARY GROUP)
• Adalah kelompok sosial yang anggotanya
berhubungan secara formal, impersonal &
segmental.
CHARLES H.
COLEY
6. Ciri-Ciri Kelompok Sosial
Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat
dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia
yang lain.
Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya
memiliki status dan peran tertentu. Kelangsungan
hidup kelompok tersebut tergantung pada
kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan
perannya.
Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di
antara para anggotanya.
Memiliki kepentingan bersama.
Adanya interaksi dan komunikasi di antara para
anggotanya.
7. Dasar Pembentukan Kelompok
Sosial
Beberapa dasar yang melandasi orang
membentuk kelompok sosial adalah sebagai
berikut:
Faktor kepentingan yang sama (common
interest).
Factor darah dan keturunan yang sama
(common ancestry).
Faktor geografis.
Faktor daerah asal yang asal.
8. Klasifikasi Kelompok Sosial
a. Kelompok Semu
1. Ciri-ciri kelompok semu:
2. Tidak direncanakan, terjadinya tidak
disengaja, sangat mendadak, atau
secara spontan.
3. Tidak terorganisir dalam suatu wadah
tertentu.
4. Tidak ada interaksi, tidak interrelasi,
dan tidak ada komunikasi secara terus
menerus.
5. Tidak ada kesadaran berkelompok.
6. Kehadirannya tidak konstan.
Atas dasar ciri-ciri tersebut, kelompok semu
dapat dibedakan menjadi
kerumunan (crowd), ex : orang-orang
yang berdansa, orang-orang yang antri
karcis dan orang-orang yang
menunggu bis.
massa (mass), ex : kelompok yang
dikumpulkan untuk berdemonstrasi
publik. Ex : kelompok yang
mendengarkan pidato di suatu tempat,
sekaligus pidatonya juga disiarkan
melalui radio atau televisi.
- Klasifikasi Menurut Cara
Terbentuknya
9. b. Kelompok nyata
Ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Tidak direncanakan, tidak
disengaja, tetapi tidak berarti
sangat mendadak atau secara
spontan, tetapi sudah terbentuk
dengan sendirinya.
2. Tidak terhimpun dan tidak
terorganisir dalam suatu wadah
tertentu.
3. Tidak ada interaksi, tidak ada
iterrelasi, dan tidak ada
komunikasi secara terus
menerus.
4. Tidak kesadaran berkelompok.
Ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Tidak direncanakan, tidak
disengaja, terbentuk
dengan sendirinya.
2. Kemungkinan terhimpun
dalam suatu wadah
tertentu.
3. Kemungkinan terjadi
interaksi, interrelasi,
ataupun komunikasi.
4. Kemungkinan terjadi
kesadaran kelompok.
5. Kehadirannya konstan.
1. Kelompok Statistik atau
Statistical Group
2. Kelompok Sosieta atau
Societal Group (Kelompok
Kemasyarakatan)
10. Kelompok sosial
terbentuk karena
adanya unsure-unsur
yang sama, seperti
tempat tinggal,
pekerjaan yang sama,
kedudukan yang sama,
atau kegemaran yang
sama. Memiliki
anggota-anggota yang
beriteraksi dan
melakukan komunikasi
secara terus menerus.
Ex: tetangga, kenalan,
teman sepermainan,
dan teman sekota.
1. Ciri-cirinya sebagai
berikut:
2. Direncanakan atau
sengaja dibentuk.
3. Terorganisir secara nyata
dalam suatu wadah
4. Ada interaksi serta
komunikasi secara terus
menerus.
5. Ada kesadaran kelompok
yang kuat.
6. Kehadirannya konstan.
3. Kelompok Sosial atau Social
Group 4. Kelompok Asosiasi atau
Associational Group
11. - Klasifikasi Menurut Erat Longgarnya Ikatan
Antaranggota
Gemeinschaft (Paguyuban)
Merupakan kelompok sosial yang anggota-
anggotanya memiliki ikatan batin yang murni,
bersifat alamiah, dan kekal.
Gesellschaft (Patembayan)
Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok
untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat
mekanis dan bersifat sebagai bentuk dalam
pikiran belaka. Ex: ikatan antarpedagang dan
organisasi suatu pabrik.
12. - Klasifikasi Menurut Pencapaian Tujuan
a. Kelompok formal
merupakan kelompok yang memiliki peraturan-
peraturan yang tegas dan dengan sengja dibuat oleh
anggotanya untuk mengatur hubungan
antaranggotanya. Ex: organisasi massa dan partai
politik.
b. Kelompok informal
merupakan kelompok sosial yang terbentuk
karena pertemuan-pertemuan yang berulang dan
merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang
sama. Ex: kelompok kecil (klik) dan kelompok
pertemanan.
13. - Klasifikasi Menurut Sudut pandang Individu
In Group (Kelompok Sendiri)
Merupakan kelompok sosial tempat individu
mengidentifikasi dirinya. Dasar perbedaan kelompok
sendiri dengan kelompok luar dibuat oleh anggotanya
yang merasa bagian dari suatu kelompok atas dasar
perasaan simpati.
Out Group (Kelompok Luar)
Merupakan kelompok yang menjadi “lawan” in
group, terkadang ditandai dengan sikap antipasti
sehingga dapat menjadi dasar munculnya sikap
etnosentris. Ex: “kami” atau : kita” dilawankan dengan
“mereka”.
14. - Klasifikasi Menurut Kualitas Hubungan
Antaranggota
a. Kelompok Primer
Merupakan sutu kelompok yang hubungan
antaranggotanya saling mengenal dan bersifat
informal. Ex: keluarga, klik, dan sahabat.
b. Kelompok Sekunder
Merupakan suatu kelompok yang hubungan
antaranggotanya bersifat formal, impersonal,
dan didasarkan pada asas manfaat. Ex: Ikatan
Sarjana Sosiologi Indonesia, serikat pekerja,
PGRI.
15. AKULTURASI
terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok
ras yang bertemu mulai berbaur dan
berpadu.
Akulturasi terjadi tidak hanya pada masyarakat
yang sama, tetapi juga pada masyarakat yang
tidak sama
16. DOMINASI
terjadi bila suatu kelompok ras menguasai
kelompok lain. Terdapat empat macam
kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam
suatu hubungan antar kelompok
17. PATERNALISME
adalah suatu bentuk dominasi
kelompok ras pendatang atas kelompok
pribumi.
Pola ini muncul apabila kelompok
pendatang secara politik lebih kuat
mendirikan koloni di daerah jajahan.
18. INTEGRASI
adalah suatu pola hubungan
yang mengakui adanya
perbedaan ras dalam
masyarakat tetapi tidak
memberikan perhatian khusus
terhadap perbedaan tersebut.
Hak dan kewajiban yang terkait
dengan ras seseorang hanya
terbatas pada bidang tertentu &
tidak berkaitan dengan bidang
pekerjaan atau status yang diraih
19. PLURALISME
adalah sebuah
kerangka dimana ada
interaksi beberapa
kelompok-kelompok
yang menunjukkan
rasa saling
menghormat dan
toleransi satu sama
lain. Mereka hidup
bersama
(koeksistensi) serta
membuahkan hasil
tanpa konflik
asimilasi.
Pluralisme dapat
dikatakan salah satu ciri
khas masyarakat modern
dan kelompok sosial yang
paling penting, dan
mungkin merupakan
pengemudi utama
kemajuan dalam ilmu
pengetahuan,
masyarakat dan
perkembangan ekonomi.