Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep individu, keluarga, dan masyarakat serta hubungan antara ketiganya dimana individu berada dalam keluarga sebagai unit sosial pertama dan keluarga berada dalam masyarakat sebagai lingkungan sosial yang lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu dijelaskan sebagai manusia perorangan yang memiliki karakteristik dan peran unik. Keluarga didefinisikan sebagai unit terkecil masyarakat yang terdiri atas anggota yang saling terkait melalui hubungan darah atau perkawinan. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu yang hidup secara sosial dan saling terkait.
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Untuk hidup bersama, manusia membentuk berbagai kelompok, organisasi, dan institusi sosial. Kelompok ini diatur oleh norma dan nilai yang berlaku umum dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu dijelaskan sebagai manusia perorangan yang memiliki karakteristik dan peran unik. Keluarga didefinisikan sebagai unit terkecil masyarakat yang terdiri atas anggota yang saling terkait melalui hubungan darah atau perkawinan. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu yang hidup secara sosial dan saling terkait.
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat. Untuk hidup bersama, manusia membentuk berbagai kelompok, organisasi, dan institusi sosial. Kelompok ini diatur oleh norma dan nilai yang berlaku umum dalam masyarakat.
Pandangan dan Nilai Masyarakat Terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu dijelaskan sebagai manusia perseorangan yang memiliki peranan dan kepribadian khusus. Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih dengan ikatan perkawinan atau pertalian darah. Keluarga bertugas mendidik, melindungi, dan memenuhi kebutuhan anggotanya. Masyarakat adalah kesatuan
Makalah ini membahas tentang manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam 3 poin utama:
1) Manusia memiliki sifat sebagai individu dengan karakteristik pribadi namun juga membutuhkan interaksi sosial.
2) Interaksi sosial membentuk kepribadian seseorang dan memungkinkan pembagian peran serta pencapaian tujuan bersama.
3) Terjalinnya hubungan sosial yang sehat membutuhkan kese
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dan pranata sosial. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong terbentuknya hubungan sosial antara manusia seperti sifat manusia sebagai makhluk sosial dan kebutuhan dasar manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang kelompok sosial dan terbentuknya masyarakat akibat adanya interaksi sosial.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses sosial membentuk komunikasi dan persepsi masyarakat melalui interaksi antar individu yang membentuk pengalaman dan pemahaman sosial, serta komunikasi yang mempengaruhi persepsi namun tetap memperhatikan nilai budaya yang ada.
Dokumen tersebut merangkum tentang prinsip-prinsip hubungan sosial dan pengendalian sosial dalam masyarakat. Pranata sosial seperti keluarga, agama, ekonomi dan pendidikan berperan penting dalam membentuk kepribadian individu dan menjaga stabilitas masyarakat. Lembaran sosial seperti polisi dan adat istiadat berperan mengendalikan penyimpangan dengan cara preventif atau kuratif serta menumbuhkan sikap simp
Teks tersebut membahas tentang hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat. Individu merupakan satuan terkecil dalam masyarakat yang membentuk kelompok atau keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari anggota yang masih memiliki hubungan darah. Masyarakat terbentuk dari interaksi antar individu dalam suatu kelompok. Ketiga unsur ini saling berhubungan dan mempengaruhi sat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar ilmu sosial budaya seperti pengertian manusia, masyarakat, interaksi sosial, dan budaya.
2. Beberapa unsur yang membentuk masyarakat dijelaskan seperti kategori, golongan sosial, komunitas, dan kelompok.
3. Ciri-ciri masyarakat tradisional dan modern dibedakan, dengan masyarak
Pandangan dan Nilai Masyarakat Terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu dijelaskan sebagai manusia perseorangan yang memiliki peranan dan kepribadian khusus. Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih dengan ikatan perkawinan atau pertalian darah. Keluarga bertugas mendidik, melindungi, dan memenuhi kebutuhan anggotanya. Masyarakat adalah kesatuan
Makalah ini membahas tentang manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam 3 poin utama:
1) Manusia memiliki sifat sebagai individu dengan karakteristik pribadi namun juga membutuhkan interaksi sosial.
2) Interaksi sosial membentuk kepribadian seseorang dan memungkinkan pembagian peran serta pencapaian tujuan bersama.
3) Terjalinnya hubungan sosial yang sehat membutuhkan kese
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dan pranata sosial. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong terbentuknya hubungan sosial antara manusia seperti sifat manusia sebagai makhluk sosial dan kebutuhan dasar manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang kelompok sosial dan terbentuknya masyarakat akibat adanya interaksi sosial.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses sosial membentuk komunikasi dan persepsi masyarakat melalui interaksi antar individu yang membentuk pengalaman dan pemahaman sosial, serta komunikasi yang mempengaruhi persepsi namun tetap memperhatikan nilai budaya yang ada.
Dokumen tersebut merangkum tentang prinsip-prinsip hubungan sosial dan pengendalian sosial dalam masyarakat. Pranata sosial seperti keluarga, agama, ekonomi dan pendidikan berperan penting dalam membentuk kepribadian individu dan menjaga stabilitas masyarakat. Lembaran sosial seperti polisi dan adat istiadat berperan mengendalikan penyimpangan dengan cara preventif atau kuratif serta menumbuhkan sikap simp
Teks tersebut membahas tentang hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat. Individu merupakan satuan terkecil dalam masyarakat yang membentuk kelompok atau keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari anggota yang masih memiliki hubungan darah. Masyarakat terbentuk dari interaksi antar individu dalam suatu kelompok. Ketiga unsur ini saling berhubungan dan mempengaruhi sat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar ilmu sosial budaya seperti pengertian manusia, masyarakat, interaksi sosial, dan budaya.
2. Beberapa unsur yang membentuk masyarakat dijelaskan seperti kategori, golongan sosial, komunitas, dan kelompok.
3. Ciri-ciri masyarakat tradisional dan modern dibedakan, dengan masyarak
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan individu, fungsi keluarga, hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat, serta perbedaan masyarakat non-industri dan industri. Secara khusus, dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, fungsi-fungsi keluarga, pengertian keluarga dan masyarakat, serta golongan masyarakat majemuk dan perbedaan antara kelompok masyarakat non-
Hubungan individu, keluarga, dan masyarakat saling terkait. Individu membutuhkan keluarga untuk berkembang, sedangkan keluarga membentuk dasar masyarakat. Masyarakat memberikan lingkungan bagi individu untuk berinteraksi dan mengekspresikan diri. Semua unsur saling mempengaruhi untuk membentuk identitas diri seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang peta konsep Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) yang mencakup keanekaragaman, kesederajatan, dan kebermasyarakatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial. Dokumen ini juga membahas fungsi-fungsi keluarga seperti fungsi biologis, pemeliharaan, ekonomi, keagamaan, dan sosial dalam konteks ilmu sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi, yang didefinisikan sebagai proses belajar nilai-nilai dan norma-norma masyarakat untuk berintegrasi. Ia membahas jenis sosialisasi primer dan sekunder, serta agen-agen sosialisasi seperti keluarga, guru, dan media massa.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan interaksi sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) interaksi sosial antara anggota masyarakat akan menciptakan keteraturan sosial jika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, (2) bentuk interaksi sosial meliputi antara individu, kelompok, dan lembaga sosial, dan (3) kerjasama, akomodasi, dan asimilasi merupakan con
Konseling lintas sosial adalah konseling yang melibatkan konselor dan klien dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda. Hakikat budaya dalam konseling lintas sosial adalah budaya sebagai sistem yang terintegrasi yang mencakup nilai, keyakinan, dan perilaku yang dibagikan antar generasi, sedangkan konseling lintas sosial melibatkan proses membantu individu mengatasi masalah dengan memahami keragaman sosial dan budaya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan dalam menciptakan pendidikan. Termasuk konsep-konsep seperti proses sosialisasi, internalisasi, enkulturasi, evolusi sosial, dan akulturasi yang mempengaruhi pendidikan.
2. Juga dibahas proses belajar kebudayaan seperti proses sosialisasi seorang anak dalam masyarakat Indonesia dan Amerika.
3. Proses evolusi sosial dianalis
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. INDIVIDU
Individu berasal dari bahasa latin “Individuum” yang artinya yang tidak terbagi.
Individu merupakan suatu unit terkecil dari kelompok masyarakat. Individu
bukan berarti manusia sebagai suatu kesatuan melainkan manusia sebagai
makhluk hidup yang dihitung dalam “perseorangan”. Oleh karena itu sifat satu
individu dengan yang lainnya berbeda meskipun tinggal dalam satu lingkungan
yang sama
3. Faktor dan Tahap Perubahan dan
Pertumbuhan Individu
Faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan
Tahap perubahan
individu
berdasarkan
psikologi
• Faktor Navistik => dibawa sejak lahir
• Pendirian Empiristik dan Environmentalistik =>
tergantung pada lingkungan dan konsekuensinya
• Konvergensi dan Interaksionisme => interaksi
antara dasar (bakat) dan lingkungan
•Masa vital (umur 0-2th) => mempelajari berbagai hal yang
ada di dunianya
•Masa Estetik (umur 2-7th) => mempelajari panca indra
pada tubuh individu tersebut
•Masa intelektual (umur 7-13/14th) => mempelajari segala
hal tentang sosialisasi
• Masa remaja (umur13/14 – 20/21th) => mempelajari
segala hal tentang hal baik dan buruk yang akan
menentukan pembentukan karakter dimasa yang akan
datang
•Masa usia mahasiswa => dapat menguji diri lebih lanjut
dalam kehidupan serta menghasilkan suatu keterampilan
dan kemampuan untuk membuat pendirian hidup
4. KELUARGA
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta “Kulawarga” yang berarti
anggota. Keluarga adalah beberapa orang yang terdapat memiliki
hubungan darah dalam suatu lingkungan. Dalam kekeluargaan memiliki
hubungan antar idividu, ikatan, kewajiban, tanggung jawab di tiap
individu tersebut.
5. Suami, Istri, Anak
Keluarga
Inti
Pria dan wanita yang tidak terkait
dalam perkawinan yang sah, dan
anak-anak mereka yang tinggal
bersama
Keluarga
menurut
hukum
Suami, Istri, Anak Kandung,
Anak Tiri atau Anak Angkat
Keluarga
Campur
an
salah satu pria atau wanita karena
bercerai atau ditinggal mati, dan
anak-anak mereka yang tinggal
bersama
Keluarga
Orang
Tua
Tunggal
suami, istri dan anak-anak yang
tinggal bersama mereka,
mempunyai hak, dan tanggung
jawab bersama, serta memiliki
kekayaan bersama
Keluarga
Hidup
Bersama
Suami, Istri, Anak, Kakek, Nenek,
Paman, Bibi, Sepupu, Cucu, Cicit,
Ipar
Keluarga
Besar
JENIS KELUARGA
6. FUNGSI KELUARGA
Fungsi-fungsi primer keluarga :
• Sebuah sistem sosial untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya dengan memberikan:
a. Keamanan dan keselamatan
b. Kesejahteraan materi dan ekonomi
c. Kesejahteraan psikologi
d. Kebutuhan-kebutuhan spiritual
• Suatu lingkungan yang cocok untuk untuk reproduksi dan pengasuhan anak
• Suatu media interaksi dengan komunitas yang lebih luas, menuju perwujudan kesejahteraan
sosial secara umum
7. MASYARAKAT
Kata ‘masyarkat’ berasal dari bahasa Arab
yaitu ”Musyarak” yang berarti berkumpul dan bekerja
sama. Menurut Drs. JBAF Mayor Polak, masyarakat
adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri
atas banyak sekali kolektiva serta kelompok dan tiap-
tiap kelompok terdiri atas sub kelompok. Jadi,
masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah
memiliki tatanan kehidupan, norma-norma adat istiadat
yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
8. GOLONGAN MASYARAKAT
a. Masyarakat Paguyuban (Gemein Schaft)
Masyarakat paguyuban dapat di artikan sebagai persekutuan hidup. Untuk mencapai tujuan mereka
bersama, masing-masing anggota rela berkorban untuk kepentingan bersama menurut kapasitas
dan kemampuan masing-masing sehingga keterkaitan antar keluarga menjadi sangat erat.
Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota-anggota yang menimbulkan
suatu ikatan batin antara mereka.
b. Masyarakat Patembayan (Gessel Schaft)
Bila di bandingkan dengan masyarakat paguyuban, masyarakat patembayan mempunyai pertalian
yang lebih renggang. Kalau pada masyarakat patembayan terdapat hubungan pamrih antara
anggota-angotanya.
9. MASYARAKAT INDUSTRI DAN NON
INDUSTRI• Masyarakat Non-Industri, Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi kemasyarakatan non industri
dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder
(secondary group)
• Kelompok Primer, Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih
akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para anggota kelompok sering
berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.Sifat interaksidalam kelompok-
kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian
tugas pada kelompok, yaitu menerima serta menjalankan tugas idak secara paksa, lebih dititik beratkan pada
kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela.
• Kelompok Sekunder, Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga
kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja antar anggota kelompok di atur
atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional. Obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja/tugas
atas dasar kemampuan : keahlian tertentu, disamping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan
untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah dif lot dalam program-program yang telah disepakati.
•
• Masyarakat Industri, Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat
semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok
masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau
kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian
khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
10. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA,
DAN MASYARAKAT
Manusia sebagai makhluk sosial, tidak dapat berdiri sendiri dan saling membutuhkan antara dirinya sendiri dengan
individu lainnya untuk mengadakan hubungan sosialisasi di tengah – tengah masyarakat.
Keluarga yang memiliki berbagai fungsi yang dijalankannya merupakan perwujudan dari suatu wahana/wadah
dimana seorang Individu mengalami proses bersosialisai untuk yang pertama kalinya juga memiliki peranan bagi
Individu tersebut karena dari keluargalah seorang Individu itu ditempa karakternya untuk bisa menjadi bagian dari
masyarakat luas ketika dewasa nanti.
Sebagai bagian yang tak dapat dipisahkan dari masyarakat, Keluarga juga memiliki kolerasi fungsional dengan
masyarakat tertentu. Itulah sebabnya mengapa proses pengembangan Individu menjadi seseorang yang berwatak
dan memiliki kepribadian seharusnya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang
Individu menjadi seseorang yang dewasa dan mampu mengendalikan dirinya sendiri juga melakukan sosialisasi di
dalam masyarakat yang ada di lingkungannya.
Masyarkat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi dan memiliki keterikatan untuk mencapai suatu tujuan
bersama. Masyarakat adalah tempat dimana seorang Individu mampu melihat dengan jelas proyeksi pengembangan
itu. Jika keluarga adalah tempat dimana awal proses bermula, maka dalam masyarakatlah individu akan di uji coba
untuk mengembangkan apa yang telah ia dapatkan dari keluarganya untuk diterapkan ketika menjadi bagian dari
masyarakat.
Seorang individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti dirinya telah berada dalam suatu konteks budaya
tertentu. Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan bermakna, karena disinilah Individu itu akan
terlibat secara langsung dan menjadi perwujudan anggota masyarakat.
11. URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan tempat tinggal penduduk dari desa ke kota. Orang yang
melakukan hal ini disebut urban. Urbanisasi dari sudut pandang sosial dapat menimbulkan
masalah sosial. Masalah sosial tersebut seperti masalah ekonomi karena terlalu
banyaknya penduduk di suatu tempat sehingga kekurangan bahan pangan ataupun untuk
mengurangi penduduk dikarenakan padatnya penduduk sehingga menimbulkan
lingkungan kumuh.
12. PROSES TERJADINYA URBANISASI
Urbanisasi terjadi dikarenakan beberapa faktor, seperti lapangan pekerjaan yang
semakin sempit, sarana dan prasarana diperkotaan lebih baik dibandingkan
dengan pedesaan, dan tingkat pendidikan di perkotaan lebih baik dari pedesaan.
Hal ini menyebabkan berpindahnya orang-orang dari pedesaan ke perkotaan
untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
13. DAFTAR PUSTAKA
bangbiw.com. 1 Oktober 2018. <bangbiw.com/penjelasan-tentang-individu-keluarga-dan-
masyarakat/;
(Sumber : Diktat Ilmu Sosial Dasar Universitas Gunadarma, Wikipedia)
yellowreddk.wordpress.com. 11 Oktober 2014. 1 Oktober 2018.
<https://yellowreddk.wordpress.com/2014/10/11/ilmu-sosial-dasar-individu-keluarga-dan-
masyarakat/;
Sidi Gazalba, Masyarakat Islam: Pengantar Sosiologi & Sosiografi. Bulan Bintang: Jakarta. 1976
Gordon Marshall, A Dictionary of Sociology, Oxford University Press: New York. 1998
Arifin Nor H.M. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Pustaka Setia
Cohen Bruce J. 1983. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Bina Aksara
Al-Qur’an al-karim
Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qur'an & Sunnah (Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi
Nasyuduh). Dr. Yusuf Qardhawi. 1997. Citra Islami Press
Richard R Clayton. 2003. The Family, Mariage and Social Change. hal. 58
sidayujaya.blogspot.com. 5 September 2016. 1 Oktober 2018.
<http://sidayujaya.blogspot.com/2016/09/individu-keluarga-dan-masyarakat.html;
14. Wahyu, Ramdani, M.Ag.,M.Si. ISD (Ilmu Sosial Dasar). Pustaka Setia. Bandung : 2007
Soelaeman, M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Refika
Aditama. Bandung : 2004
www.google.com. Pengertian masyarakat. Website: Universitas Guna Darma
celoteh-galang.blogspot.com . 6 Oktober 2016. 1 Oktober 2018. <https://celoteh-
galang.blogspot.com/.../pengertian-individu-keluarga-masyarakat.html;
Buku Sociology Edisi 1A, 1B, 2A, Penerbit Erlangga
Buku Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, Penerbit Erlangga
Harwantiyoko, Neltjee F. Katuuk; “MKDU Ilmu Sosial Dasar” seri Diktat Kuliah,
Gunadarma.
ayoesjournal.wordpress.com. 6 Oktober 2015. 1 Oktober 2018.
<https://ayoesjournal.wordpress.com/2015/10/06/tugas-ilmu-sosial-dasar-individu-
keluarga-dan-masyarakat/;
Buku Konseling Keluarga, Penerbit Pustaka Pelajar